PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG

DIRI (APD) DALAM PENANGANAN

COVID-19)
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
DINAS KESEHATAN Halaman : PUSKESMAS
KABUPATEN SELOPAMPANG
TEMANGGUNG
Dibuat Oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh
POKJA UKP Ketua Tim Mutu Kepala.Puskesmas Selopampang

dr. Hadana El Azis Drg. Lily Hidayati Puji Lestari S.ST,MH.Kes

NIP. 198504272015021001 NIP. 197605052006042029 NIP. 196806211988032007
1. Pengertian Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk
melindungi seseorang dari potensi bahaya/risiko
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD) dalam rangka pencegahan terjadinya transmisi/penularan
COVID-19
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 02/III/SK/SLP/2020 ttg kebijakan layanan
puskesmas menghadapi pandemi coronavirus disease 2019
4. Referensi Pedoman Penanganan COVID 19 Kemenkes 2020
Pedoman APD kemenkes 2020

5. Prosedur PERSIAPAN
1. Menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) yang mudah dijangkau dan dilihat
2. Menyediakan akses sarana cuci tangan berupa air mengalir dan sabun atau
hand sanitizer
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Alat pelindung diri disesuaikan dengan area (fasyankes/luar fasyankes)
PELEPASAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
1. Lepaskan apron
2. Lepaskan penutup kepala dan leher
3. Lepaskan sarung tangan luar
4. Lepaskan gown/cover all
5. Lepaskan goggle/face shield
6. Lepaskan masker
7. Lepaskan sepatu boot
8. Lepaskan sarung tangan dalam
9. Terapkan kebersihan tangan/hand hygiene di setiap tahapan
10. Semua tahapan dilaksanakan sesuai dengan prinsip pelepasan yang benar dan
buang ke tempat sampah infeksius
 6. Diagram
Alir

7. Unit Semua Unit Pelayanan

Terkait

Lampiran 1. Jenis Alat Pelindung Diri

Jenis Alat Pelindung Diri

Jenis APD Spesifikasi Gambar

Masker Bedah Terdiri dari 3 lapisan, bahan non

(Surgical/ woven (tidak dijahit), loose-fitting
facemask) dan

sekali pakai

Efektif untuk memblok percikan

(droplet) dan tetesan dalam partikel

besar
Masker N95 Bahan : polyurethane dan

polypropylene; dirancang dengan

segel ketat di sekitar hidung dan
mulut untuk menyaring hampir 95 %

partikel yang < 0,3µ

Dapat menurunkan paparan terhadap

Pelindung Terbuat dari plastik jernih transparan,

wajah (face menutupi wajah sampai ke dagu

shield) sebagai proteksi ganda terhadap
percikan bahan infeksius dari
pasien

Pelindung Terbuat dari plastik, sebagai

penutup erat area mata agar
mata terhindar dari
(goggles) percikan bahan infeksius

Digunakan saat melakukan aktifitas

berisiko percikan, prosedur yang
menghasilkan aerosol, atau saat tatap
Gaun (gown) Pelindung lengan dan area tubuh dari
pajanan kontak atau droplet selama
prosedur perawatan pasien

Syarat gaun ideal : efective barrier

(mencegah penetrasi cairan),

fungsional dan mobile, nyaman,
tidak mudah robek, pas di badan,
biocompatibility (tidak toksik),
flammability, odor and quality
maintenance.

Jenis gaun menurut penggunaannya :

- gaun sekali pakai (disposable)

- gaun dipakai ulang (reusable)

8
 Jenis APD Spesifikasi Gambar
Dalam situasi wabah COVID -19 di

Indonesia dengan laju peningkatan

kasus konfirmasi (+) yang cepat,
maka penggunaan coverall dapat

memperluas area perlindungan bagi

tenaga kesehatan.

Celemek Merupakan pelindung tubuh untuk

melapisi luar gaun terhadap penetrasi
(apron)
cairan infeksius

Terbuat dari plastik sekali pakai

atau bahan plastik berkualitas tinggi
yang reusable dan tahan terhadap
klorin saat dilakukan desinfeksi

Sarung Sarung tangan terbuat dari lateks,

polyvinyl chloride (PVC), nitrile,
Tangan polyurethane
Pelindung tangan dari kontak cairan
infeksius selama melakukan
perawatan

Sarung tangan ideal harus tahan

robek, tahan bocor, tidak toksik dan

Penutup Merupakan pelindung kepala dan
rambut dari percikan bahan infeksius
Kepala
pasien selama melakukan perawatan
Terbuat dari bahan tahan cairan,
tidak mudah robek dan ukurannya
sesuai Digunakan sekali pakai
Sepatu Terbuat dari karet atau bahan tahan

pelindung air atau bisa dilapisi dengan

kain tahan air

Sebagai alat pelindung kaki dari

percikan bahan infeksius selama

melakukan perawatan
Lampiran 2. Penggunaan APD Berdasarkan Lokasi, Target Petugas atau Pasien, dan

Jenis Aktivitas dalam Penanganan COVID-19

Penggunaan APD Berdasarkan Lokasi, Target Petugas atau Pasien, dan Jenis

Aktivitas dalam Penanganan COVID-19

Target petugas Jenis APD yang

atau pasien digunakan
Lokasi Jenis Aktivitas

Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Inap, IGD, Kamar Operasi, dan Penunjang
 Masker bedah
 Gaun/Gown
 Sarung tangan
pelindung mata
Merawat secara (goggles) dan atau
langsung pasien
COVID-19  Pelindung wajah
(face shield)
Tindakan yang menghasilkan
aerosol (seperti intubasi
trakea, ventilasi non invasive,
 Masker N95
trakeostomi, resusitasi jantung
 Gaun/gown
paru, ventilasi manual sebelum
intubasi, nebulasi, bronskopi,  Sarung tangan
pengambilan swab,
pemeriksaan gigi seperti  Pelindung mata (goggles)
scaler ultrasonic dan high- dan atau
speed air driven, pemeriksaan
hidung dan tenggorokan, dll)  Pelindung wajah (face
pada pasien COVID-19 shield)
 Masker bedah

 Gaun/gown
Cleaning Masuk ke ruang rawat pasien
service  Sarung tangan tebal
Ruang COVID-19
perawatan
 Pelindung mata (goggles)
pasien,
Area lainIGD,
yang Semua staf, Semua kegiatan dimana tidak Menggunakan masker bedah
digunakan termasuk terjadi kontak langsung dengan
pasien COVID-19
untuk transit petugas
pasien (mini kesehatan
koridor,
bangsal)
 Target petugas Jenis APD

Lokasi atau pasien Jenis Aktivitas

 Menjaga jarak dengan

Skrining awal dan tidak pasien (minimal 1 m)
Petugas
kesehatan terjadi kontak langsung
 Menggunakan masker
bedah
 Menjaga jarak dengan
Pasien dengan pasien (minimal 1 m)
gejala infeksi
saluran nafas Semua jenis kegiatan  Mengenakan masker
Triase bedah
Pasien tanpa
gejala infeksi Semua jenis kegiatan  Menggunakan masker
saluran nafas bedah
 Masker N95
 Gaun/gown
 Sarung tangan
 Pelindung mata
Laboratorium Analis Mengerjakan sampel saluran (googles) dan atau
laboratorium nafas
 Pelindung wajah (face
 Masker bedah

 Gaun/gown

 Sarung tangan panjang

Instalasi Petugas di Petugas yang melakukan
sterilisasi ruang pencucian alat 11dministra  Pelindung mata
dekontaminasi bedah (goggles) dan atau
 Pelindung wajah
(face shield)
 Masker bedah

 Gaun/gown

 Sarung tangan panjang

Di ruang
penerimaan linen
 Pelindung mata
Menangani linen infeksius
infeksius dan (goggles) dan atau
Laundri mesin infeksius
 Pelindung wajah (face
shield)

11
 Target petugas Jenis APD

Lokasi atau pasien Jenis Aktivitas

Bagian pendaftaran  Masker bedah

Pelayanan, petugas
Bagian  Menjaga jarak dengan
administrasi Kasir
pasien 1 meter
Area Tugas yang bersifat
administrasi
Seluruh staf,
12dministrative dan tidak
termasuk ada kontak langsung
petugas
dengan  Menggunakan masker
kesehatan. bedah
Fasilitas Rawat Jalan
 Masker bedah
 Gaun/gown
Pemeriksaan fisik pada  Sarung tangan
pasien dengan gejala infeksi
Petugas
saluran nafas.
 Pelindung mata dan atau
kesehatan
Pelindung wajah (face shield

)
Pemeriksaan fisik pada  Masker N95
pasien tanpa gejala infeksi
saluran nafas, tetapi  Gaun/gown
melakukan pemeriksaan
bronskopi, pengambilan swab,  Sarung tangan
pemeriksaan gigi seperti
Petugas  Pelindung mata dan atau
kesehatan scaler ultrasonic dan high- pelindung wajah (face shield)
speed air driven, pemeriksaan  Pelindung kepala
hidung dan tenggorokan dan
Pasien dengan  Mengenakan masker
bedah
gejala infeksi Segala jenis kegiatan
saluran nafas  Jaga jarak minimal 1 meter
Pasien tanpa  Menggunakan masker
bedah
gejala infeksi Segala jenis kegiatan
saluran nafas  Jaga jarak minimal 1 meter
 Masker bedah
Setelah dan di antara
 Jubah/gaun
Ruang kegiatan konsultasi pasien
konsultasi dengan infeksi saluran nafas  Sarung tangan tebal
oleh petugas kesehatan
Cleaning service  Pelindung mata
(goggles)

12
 Target petugas Jenis APD

Lokasi atau pasien Jenis Aktivitas

 Kenakan masker bedah

pada pasien. Segera
pindahkan pasien ke
ruang isolasi atau ke

ruangan lain yang terpisah

dengan pasien lainnya.
Jika tidak memungkinkan

tempatkan pasien dengan

Pasien dengan
jarak minimal 1 meter
gejala infeksi dengan pasien
saluran nafas
Pasien tanpa
gejala infeksi
saluran nafas Segala jenis kegiatan  Menggunakan masker
bedah
Seluruh staf,
termasuk
Area administrasi Pekerjaan administratif
petugas  Menggunakan masker
kesehatan bedah
Petugas Skrining awal tanpa kontak  Jaga jarak dengan pasien
kesehatan dengan pasien minimal 1 meter

 Menggunakan masker
bedah
Pasien dengan  Jaga jarak minimal 1 meter
gejala infeksi
saluran nafas Segala jenis kegiatan
 Kenakan masker bedah
da pasien
Pasien tanpa
gejala infeksi
saluran nafas Segala jenis kegiatan  Menggunakan masker
bedah
 Masker bedah
 Gaun/gown
Triase
Cleaning service Membersihkan ruang isolasi  Sarung tangan tebal
 Pelindung mata

Ambulans Petugas Transport pasien curiga

 Pelindung kepala
 Masker bedah
kesehatan
COVID-19 ke RS rujukan
 Gaun/gown
 Sarung tangan
 Pelindung mata
 Pelindung kepala
13
 Target petugas Jenis APD
atau pasien
Lokasi Jenis Aktivitas yang digunakan
Hanya bertugas sebagai
pengemudi pada proses
transport pasien curiga COVID-
 Menjaga jarak minimal 1 m

19 dan area pengemudi  Menggunakan masker

terpisah dengan area pasien bedah

 Masker bedah-
Membantu mengangkat pasien
dengan suspek COVID-19  Gaun/gown

 Sarung tangan

 Pelindung mata
Tidak ada kontak langsung
dengan pasien curiga COVID-
Pengemudi
19 namun area pengemudi
tidak terpisah dengan area
pasien  Masker bedah
Pasien dengan Dilakukan transport ke RS
suspect Covid-
rujukan  Masker bedah
19
Membersihkan setelah atau  Masker bedah
diantara kegiatan pemindahan
pasien curiga COVID- 19 ke RS
rujukan  Gaun/gown
Cleaning service  Sarung tebal

 Pelindung mata
Non Fasilitas Kesehatan
Melakukan penyelidikan
epidemiologi
 Masker N95

 Gaun/gown
Melakukan penyelidikan
epidemiologi dan pengambilan
swab  Masker N95

 Gaun/gown

 Sarung tangan

 Pelindung mata (goggles)

Di luar fasyankes Petugas dan atau

kesehatan
 Pelindung wajah
14
 Melakukan pemeriksaan rapid
test
 Masker N95

 Gaun/gown

 Sarung tangan

 Pelindung mata (goggles)

dan atau

 Pelindung wajah
Melakukan pemulasaran
jenazah
 Masker N95

 Gaun/gown

 Sarung tangan

 Pelindung mata (goggles)

dan atau

 Pelindung wajah
Masyarakat Melakukan aktivitas di luar
umum ruangan
 Masker kain 3 (tiga) lapis

Keterangan :

1. Setelah digunakan, APD harus dibuang di tempat sampah infeksius

(plastik warna kuning) untuk dimusnahkan di incinerator.

2. APD yang akan dipakai ulang dimasukkan ke tempat linen infeksius dan
dilakukan pencucian sesuai ketentuan.

3. Petugas yang melakukan pemeriksaan menggunakan thermo scan

(pengukuran

suhu tanpa menyentuh pasien), thermal imaging cameras, dan

observasi atau wawancara terbatas, harus tetap menjaga jarak minimal 1
m

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi perubahan Tgl mulai

diberlakukan