PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

No Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 4
PUSKESMAS Dede Kusmayadi,SKM
HARIANG NIP. 19770922201001 1 004

1. Pengertian Alat Pelindung Diri (APD) adalah perangkat alat yang dirancang
sebagai penghalang terhadap penetrasi zat, partikel padat, cair, atau
udara untuk melindungi pemakainya dari cedera atau penyebaran
infeksi atau penyakit.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam
melakukan penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD).
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : ……. tentang ……………
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 27 Tahun 2017 Tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
2. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama tahun 2020
5. Langkah- A. Jenis APD
langkah 1. Sarung Tangan
a. Jenis sarung tangan : sarung tangan steril, sarung tangan
tidak steril, sarung tangan tebal
b. Digunakan saat kemungkinan ada kontak tangan dengan
darah atau cairan tubuh lain, membrane mukosa, atau kulit
yang terlepas
c. Melakukan prosedur medis yang bersifat invasive
d. Menangan bahan-bahan bekas pakai yang telah
terkontaminasi atau menyentuh permukaan yang tercemar
e. Menerapkan kewaspadaan berdasarkan penularan melalui
kontak.
f. Sarung tangan tebal saat menangani mencuci peralatan bekas
digunakan pasien.
g. Hal-hal yang harus diperhatikan :
1) Sarung tangan harus diganti antara setiap kontak satu
pasien dengan pasien lainnya untuk menghindari
kontaminasi silang
2) Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah melepas
sarung tangan
 3) Kuku jari harus pendek untuk menurunkan resiko sarung
tangan robek.
2. Masker
a. Jenis masker : Surgical (masker bedah)
b. Masker harus cukup besar untuk menutupi hidung, mulut,
dan bagian bawah dagu.
c. Menggunakan masker saat prosedur bedah di ruang bersalin,
UGD, atau rawat jalan untuk mencegah percikan darah atau
cairan tubuh lainnya melalui hidung atau mulut petugas atau
menahan cipratan saat petugas berbicara, bersin, atau batuk,
atau pada perawatan pasien yang telah diketahui atau
dicurigai menderita penyakit menular melalui udara atau
droplet.
d. Petugas harus menggunakan masker bila flu / batuk
e. Hal-hal yang harus diperhatikan :
1) Masker harus diganti setiap 4-6 jam
2) Lepas segera bila masker tidak digunakan lagi
3. Kacamata / Goggles
a. Gunakan kacamata bila akan melakukan tindakan yang akan
menyebabkan percikan darah atau cairan tubuh lain ke mata
petugas.
b. Kacamata yang digunakan harus menutupi bagian sisi mata.
4. Topi
a. Digunakan untuk menutup rambut dan kulit kepala sehingga
serpihan kulit dan rambut tidak masuk kedalam luka saat
melakukan prosedur pembedahan.
b. Topi harus cukup besar untuk menutup semua rambut.
c. Untuk melindungi petugas dari percikan darah atau cairan
tubuh lain.
5. Gaun
Digunakan untuk menutupi seluruh badan dari kemungkinan
terkena percikan darah atau cairan tubuh lain atai saat
melakuakn perawatan pasien yang dicurigai menderita penyakit
yang bisa ditularkan melalui transmisi kontak, droplet, atau
udara.
6. Apron
a. Untuk menghalangi bagian depan tubuh petugas pada saat
melakukan prosedur dengan risiko terjadinya tumpahan
 darah atau percikan cairan tubuh lain.
b. Digunakan saat menangani mencuci peralatan bekas
digunakan pasien seperti instrument, pispot, urinal, bengkok,
dll.
7. Pelindung Kaki
a. Untuk melindungi kaki dari cedera akibat benda tajam seperti
pada saat tindakan operasi atau menolong persalinan.
b. Cover shoes digunakan untuk melindungi kaki terkena
tumpahan darah atau percikan cairan tubuh lain.

B. Urutan menggunakan APD

1. Urutan Pemakaian APD
a. Melaksanakan kebersihan tangan
b. Memakai pelindung kaki
c. Memakai gaun pelindung dan/atau apron
d. Memakai topi
e. Memakai masker
f. Memakai kacamata / goggles
g. Memakai faceshield
h. Memakai sarung tangan hingga menutupi bagian pergelangan
gaun atau pergelangan tangan.
2. Urutan Pelepasan APD
a. Kebersihan tangan
b. Semprotkan cairan desinfektan dari ujung kepala ke ujung
kaki
c. Lepaskan face shield lalu masukan ke wadah tertutup untuk
dilakukan dekontaminasi
d. Lepaskan gaun / cover all dengan cara digulung (bagian luar
menjadi di dalam) masukan ke dalam wadah infeksius
e. Lepaskan sarung tangan kemudian dimasukan ke limbah
infeksius
f. Lepaskan pelindung kaki / sepatu boots lalu masukan ke
wadah tertutup untuk dilakuakn dekontaminasi.
g. Lepaskan kacamata / goggles lalu masukan ke wadah
tertutup untuk dekontaminasi
h. Lepaskan masker
i. Lakukan kebersihan tangan
6. Bagan alir A. Pemakaian APD
 Lakukan Memakai Memakai gaun
kebersihan tangan pelindung kaki dan/atau apron

Memakai Memakai masker dengan

kacamata / tali kebagian belakang Memakai topi
goggles kepala

Memakai Pasang sarung tangan

faceshield dengan menutup ujung gaun
pada pergelangan tangan

B. Pelepasan APD

Lakukan Semprotkan cairan

Lepaskan Lepaskan
kebersihan desinfektan dari
faceshield gaun/ apron
tangan kepala sampai kaki

Lepaskan
Lepaskan Lepaskan
masker dari Lepaskan
pelindung sarung
ikatan bagian goggles
kaki tangan
belakang kepala

Lakukan
kebersihan tangan

7. Unit 1. Pendaftaran
terkait 2. BP Umum/ Lansia
3. BP Gigi
4. Ruang Obat
5. UGD
6. Ruang Infeksius
7. Ruang bersalin
8. Ruang KIA/KB/Imunisasi
9. Ruang Laboratorium
10. Sanitasi
11. Petugas kebersihan
8. Dokumen -
terkait
9. Rekaman No Tanggal mulai
Yang diubah Isi perubahan
historis . diberlakukan
perubahan