Anda di halaman 1dari 5

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG

DIRI (APD)
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

Puskesmas Hj.Yatianiningsih,S.Kep.NS.M.Kes
Kalibaru Kulon NIP.19720608 199503 2 005
1. Pengertian Alat pelindung diri (APD) adalah alat yang digunakan sebagai teknik
pencegahan mikroorganisme pathogen dari seseorang ke orang lain. Alat
pelindung diri yang umum digunakan adalah masker, kacamata pelindung,
apron, skort, sarung tangan, penutup kepala, celemek dan pelindung kaki. Dan
alat pelindung diri ini disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Tujuan 1. Melindungi petugas kesehatan terhadap resiko penularan dan cedera.
2. Melindungi pasien terhadap transmisi penularan infeksi
3. Melindungi lingkungan terhadap pencemaran.

3. Kebijakan 1. Setiap petugas yang melaksanakan tugas di tempat pelayanan dan


melakukan tindakan selama bekerja harus menggunakan alat
pelindung diri yang benar, dan saat melepaskan alat pelindung diri juga
harus benar karena sudah terkontaminasi sehingga tidak menyebarkan
mikroorganisme ke tempat lain.
2. Setiap ruangan harus menyediakan : masker, kacamata pelindung,
apron, sarung tangan, penutup kepala, celemek dan pelindung kaki
4. Referensi Buku pedoman Pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit

5. Alat dan Bahan Masker, celemek, apron, penutup kepala, penutup kaki (sepatu booth), sarung
tangan
6. Prosedur 1. Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan APD
2. Gunakan APD sesuai kebutuhan dan resiko berdasarkan 3 transmisi :
a).Kontak :resiko terpapar darah,urin,faeses.
Contoh: ambil darah,pasang infus,tranfusi darah,penanganan limbah.
APD yang digunakan:sepatu,apron ,sarung tangan.

SOP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI 1


b).Droplet :resiko percikan ludah,muntahan,batuk/bersin.
APD yang digunakan:masker bedah.
c).Airbone :resiko penularan lewat udara.
APD yang digunakan: masker N 95
3. Lakukan pemasangan sesuai urutan sebagai berikut :
a. Pelindung kaki
b. Apron, gaun pelindung
c. Masker
d. Kaca Mata pelindung
e. Topi
f. Hand hygine
g. Sarung tangan

4. Lakukan pelepasan sesuai urutan sebagai berikut :


a. Sarung tangan
b. Hand hygiene
c. Topi
d. Kaca Mata / pelindung wajah
e. Masker
f. Apron, gaun pelindung
g. Pelindung kaki
h. Hand hygiene
5. APD tidak harus dipakai semua tergantung resiko,perhatikan urutan cara
menggunakan dan melepas untuk menurunkan resiko penurunan.
6. APD Infeksius habis pakaindibuang pada sampah infeksius.
7. Perhatikan langkah-langkah memasang dan melepas.
A. Masker Biasa
Langkah – langkah pemasangan :
1. Eratkan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala dan leher
2. Tempatkan klip hidung dari logam fleksibel pada batang hidung
3. Tempatkan dengan erat pada wajah dan di bawah dagu sehingga
melekat dengan baik
Langkah – langkah melepaskan

SOP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI 2


1. Jangan di sentuh bagian depan masker karena telah terkontaminasi
2. Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian tali atau karet bagian atas
3. Buang ke tempat limbah infeksius
B. Pemakaian Kaca Mata Pelindung.
Pasang pada wajah dan mata dan sesuaikan agar pas.
Langkah – langkah melepaskan :
1. Bagian luar kacamata atau pelindung wajah telah terkontaminasi
2. Saat melepasnya, pegang karet atau gagang kacamata
3. Letakkan di wadah yang telah di sediakan untuk dip roses ulang atau
dalam tempat limbah infeksius
C. Pemakaian Gaun / Apron
Langkah – langkah Pemasangan:
1. Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan hingga bagian
pergelangan tangan dan selubungkan ke belakang punggung
2. Ikat di bagian belakang leher dan pinggang
Langkah – langkah melepaskan :
1. Bagian depan gaun dan lengan gaun pelindung telah terkontaminasi
2. Lepas tali
3. Tarik dari leher dan bahu dengan memegang bagian dalam gaun
pelindung saja.
4. Balik gaun pelindung
5. Lipat atau gulung menjadi gulungan dan letakkan di wadah yang telah di
sediakan untuk diproses ulang atau buang di tempat limbah infeksius.
D. Pemakaian Sarung Tangan
Langkah – langkah Pemasangan :
1. Buka pembungkus sarung tangan dengan hati – hati, pilih yang sesuai
ukuran
2. Jika harus mempertahankan prinsip – prinsip steril hindarkan sarung
tangan terkontaminasi obyek tidak steril
3. Jari telunjuk dan ibu jari non dominan membuka lipatan sarung tangan
bagian atas dan masukkan tangan non dominan dengan posisi
telentang, masukkan jari secara pelan – pelan.
4. Untuk memakai sarung tangan sebelah kiri gunakan empat jari tangan
dominan, masukkan dalam lipatan sarung tangan ( bagian luar ), segera
SOP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI 3
masukkan tangan non dominan secara perlahan - lahan Periksa ulang
pengepasan masker
Langkah-langkah pelepasan :
1. Melepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik
2. Membuang sarung tangan ke dalam sampah medis
E. Pemakaian penutup kepala
Langkah – langkah :
1. Pakailah pelindung kepala sesuai ukuran sehingga menutup semua
rambut
2. Lepaskan pelindung kepala dan langsung di buang ke tempat sampah
F. Pemakaian pelindung kaki
Langkah – langkah :
1. Gunakan sepatu karet atau plastik yang menutupi seluruh ujung dan
telapak kaki bisa di gunakan sepatu boot dari bahan kulit
2. Petugas memastikan sepatu dalam keadaan bersih
3. sepatu selalu di gunakan di dalam ruangan dan tidak boleh di pakai
keluar, tidak di anjurkan memkai sandal, sepatu terbuka dan telanjang
kaki
G. APD digunakan untuk 1 pasien,1 petugas,1 tindakan untuk memutus
mata rantai penularan

6. Unit Terkait - Ruang Rawat Darurat


- Ruang Rawat Inap
- Ruang Pemeriksaan umum
- Ruang KIA
- Ruang Bersalin
- Ruang Laboratorium
- Ruang pemeriksaan Gigi dan Mulut
7. Dokumen Terkait Rekam medis

8. Rekam Historis Tgl. Mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan.

SOP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI 4


SOP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI 5

Anda mungkin juga menyukai