DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAMOTAN
Jl. Raya Pamotan – Lasem KM.1,9 Pamotan
Telp (0295) 4552669 - Kode Pos 59261
Email: pkmpamotan@gmail.com
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di : Pamotan
pada tanggal : 05 Januari 2019
NUR KHOTIB
No Nama Jabatan
3. Pengelolaan Limbah
a. Puskesmas berkewajiban menurunkan resiko infeksi salah
satunya dengan cara pengelolaan limbah yang tepat.
b. Pengelolaan limbah dapat dilakukan mulai dari identifikasi,
pemisahan, labelling, packing, penyimpanan, pengangkutan dan
penanganan sesuai jenis limbah.
c. Limbah non infeksius setiap hari dikumpulkan ditempat
penampungan sementara (TPS) yang terletak di depan
puskesmas dan dimasukkan di dalam plastic hitam diikat
dengan kuat dan petugas LH mengambil 3x seminggu
untuk dibawa ke tempat penampungan akhir (TPA)
d. Limbah infeksius yaitu limbah yang terkontaminasi darah dan
cairan tubuh (B3) ditempatkan di TPS yang terletak di belakang
Puskesmas .
Setiap hari petugas membuang sampah infeksius ke TPS dan
setiap bulan petugas PT SPJ (Sarana Patra Jateng) mengambil
sampah dari TPS dan jika sebelum satu bulan sampah infeksius
sudah penuh di TPS petugas menghubungi petugas PT SPJ untuk
mengambil sampah infeksius.
4. Pengendalian Lingkungan
a. Pengendalian lingkungan rumah sakit atau fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya merupakan salah satu upaya Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Puskesmas Pamotan.
b. Untuk mencegah terjadinya infeksi akibat lingkungan dpat
diminimalkan dengan melakukan pembersihan lingkungan,
desinfeksi permukaan lingkungan yang terkontaminasi dengan
darah atau cairan tubuh pasien, melakukan pemeliharaan
peralatan medic dengan dengan tepat, mempertahankan mutu
air bersih, mempertahankan ventilasi udara yang baik.
c. petugas Sanitasi setiap 6 bulan sekali melakukan pemeriksaan
kualitas air dan udara apabila terjadi penyimpangan dari
standard dilakukan tindakan-tindaka sehingga sesuai dengan
standarnya.
9. Penatalaksanaan Linen
a. Puskesmas berupaya menjamin manajemen laundry dan linen
yang benar.
b. Puskesmas berupaya mencegah terjadinya kontaminasipada
pakaian atau lingkungan.
c. Pengambilan di masing-masing unit pelayanan
- Rawat Inap ( 1 hari sekali )
Tiap pasien penggantian linen dilakukan 3 hari
- Pelayanan Persalianan ( 1 hari sekali )
Tiap pasien penggantian linen dilakukan 3 hari
- Pelayanan BP Umum (1 minggu sekali )
- Pelayanan KIA-KB ( satu minggu sekali )
d. Pencatatan
Petugas mencatat berapa linen yang diambil ( yang diketahui
petugas jaga ).
e. Pencucian
- petugas memisahkan linen yang terdiri dari linen infeksius dan
non infeksius
- untuk linen infeksius sebelum dicuci direndam dahulu
dengan klorin selama 10 menit sebelum dicuci dengan mesin
cuci
- sedang untuk linen non infeksius langsung dicuci dengan
menggunakan mesin cuci
f. Pengeringan
- pengeringan dilakukan dengan menjemur linen yang sudah
dicuci, langsung dibawah terik matahari
- penjemuran linen infeksius dipisahkan dengan linen non
infeksius
g. Penyetrikaan
a. memisahkan linen menurut katagorinya :
-jenis linen
-bagian / ruangan
b. suhu penyetrikaan hendaknya menyesuaikan dengan bahan
linen yang disetrika, jangan sampai linen yang disetrika
gosong dan tidak licin
h. Penyimpanan dan distribusi
a. mengelompokkan jenis linen dan bagian / ruangan
b. menyimpan dalam almari khusus linen
b. Transport Pasien
Batasi gerak, transport pasien hanya kalau perlu saja. Bila
diperlukan pasien keluar ruangan perlu kewaspadaan agar
resiko minimal transmisi ke pasien lain atau lingkungan.
b. Transport Pasien
Batasi gerak dan transportasi untuk batasi droplet dari pasien
dengan mengenakan masker pada pasien dan menerapkan
hygiene respirasi dan etika batuk
b. Transport Pasien
Batasi gerakan dan transport pasien hanya kalau diperlukan
saja. Bila perlu untuk pemeriksaan pasien dapat diberi masker
bedah untuk cegah menyebarnya droplet nuclei
Ditetapkan di : Pamotan
pada tanggal : 05 Januari 2019
NUR KHOTIB