Anda di halaman 1dari 4

Nomor :

Revisi ke :
Berlaku Tgl :

KERANGKA ACUAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

Ditetapkan

KEPALA UPTD PUSKESMAS BANJARNEGARA 2

dr. Ana Susanti, MM


NIP. 19750715 200604 2 016

PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA


DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS BANJARNEGARA 2


Jl. Tirtosari, Kelurahan Semarang, Banjarnegara 54131
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
KERANGKA
ACUAN
Halaman :

PEMERINTAH
KAB. BANJARNEGARA
Tanda Tangan dr. Ana Susanti, MM
UPTD Puskesmas Banjarnegara 2 NIP. 19750715 200604 2 016
......................................................

KERANGKA ACUAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

A. PENDAHULUAN
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi adalah upaya untuk mencegah dan
meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat
sekitar fasilitas pelayanan kesehatan.
Infeksi merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh mikroorganisme pathogen
dengan/ tanpa disertai gejala klinik.
Untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan suatu penyakit infeksi tidaklah
cukup jika hanya dilakukan dari sisi petugas , tetapi harus melibatkan pasien, sasaran
atau masyarakat yang dilayani.

B. LATAR BELAKANG
Di Indonesia kejadian HAis mencapai 15,74% jauh lebih tinggi diatas Negara maju yang
berkisar 4,8 -15,5%. Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah salah satu kejadian infeksi yang
paling sering terjadi yakni berkisar 40% dari seluruh kejadian infeksi yang terjadi di
Rumah Sakit setiap tahunnya( Arisandy, 2013)
Dengan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas yang dilakukan secara
benar dan sesuai prosedur diharapkan dapat menurunkan, memutus mata rantai
penularan suatu penyakit .

C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Tersedianya acuan bagi FKTP dalam menerapkan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi dipelayanan kesehatan dasar
2. Tujuan khusus:
a. Tersedianya Pedoman Teknis Penerapan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di FKTP
b. Tersedianya kebijakan dan sumber daya yang mendukung penerapan PPI di
FKTP
D. TATA NILAI PROGRAM
Tata Nilai dalam pelaksanaan kegiatan Sehat:
S : Solid
E : Empati
H : Humanis
A : Akuntabel
T : Terintegrasi
E. TATA HUBUNGAN KERJA LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM

No Unit Peran
1 KIA  Menerapkan pedoman teknis Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi dalam tindakan dan
memberikan pelayan terhadap pasien

2 KB  Menerapkan pedoman teknis Pencegahan dan


Pengendalian Infeksi dalam tindakan dan
memberikan pelayanan terhadap pasien

3 Imunisasi dan MTBS  Menerapkan pedoman teknis Pencegahan dan


Pengendalian Infeksi dalam tindakan dan
memberikan pelayanan terhadap pasien
4 BP Umum  Menerapkan pedoman teknis Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi dalam tindakan dan
memberikan pelayanan terhadap pasien
5 Poli Gigi  Menerapkan pedoman teknis dan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi dalam tindakan dan
memberikan pelayanan terhadap pasien
6. Ruang Persalinan  Menerapkan pedoman teknis Pencegahan dan
dan Nifas Pengendalian Infeksi dalam tindakan dan
memberikan pelayanan terhadap pasien
7 Laboratorium  Menerapkan pedoman teknis dan pencegahan
Pengendalian Infeksi dalam tindakan dan
memberikan pelayanan terhadap pasien

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok yang dilaksanakan

1. Mempelajari pedoman teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


2. Melakukan sosialisasi program Pencegahan dan pengendalian Infeksi
3. Menerapkan pedoman teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dalam
memberikan pelayanan terhadap pasien
4. Melakukan pendokumentasian di setiap pelaksanaan kegiatan/ tindakan
5. Melakukan kerjasama lintas program dan sektoral dalam pelaksanaan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan di dalam dan
diluar gedung Puskesmas Banjarnegara 2

H. SASARAN
Petugas kesehatan, pasien , pengunjung dan masyarakat sekitar lingkungan fasilitas
Kesehatan

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Setiap memberikan pelayanan terhadap pasien
J. SUMBER BIAYA
Operasional

K. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi di laksanakan setiap 3 bulanan dan di jadikan sebagai bahan laporan ke
Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten.

L. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Kegiatan Pencegahan dan pengendalian Infeksi di catat di buku register khusus
Evaluasi di laksanakan setiap 3 bulanan dan di jadikan sebagai bahan laporan ke
Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten.

Anda mungkin juga menyukai