Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN ICRA KONSTRUKSI

(INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT)


PEMBANGUNAN IPAL

Disusun oleh:
Tim PPI Puskesmas Kemuningsari Kidul

PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL


JL. Jember-ambulu No. 42 Telp. (0331) 758778
Email: pkm-kemuningsari kidul@yahoo.com
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
FASKESmerupakan salah
satuelemenpentingdalammasyarakatdalambidangkesehatankarena FASKESadalah
salah saturumahsakitswasta dan merupakan salah
saturumahsakitrujukanbagimasyarakatBangil dan sekitarnyauntukberobat.
Seiringdenganmakinkompleksnyapermasalahankesehatan dan
minimnyafasilitaspendukungdi FASKESini, makadibutuhkanpenambahansarana dan
prasarana di Instalasi Bedah Sentral. UntukkemajuankinerjaFASKESdilingkungannya,
makadariitumanajemenrumahsakitmenindaklanjutidenganpenambahansarana dan
prasarana yang sedangdirealisasikanadalahruangobservasi di HCU. Yang pada
jangkapanjangnantiakandijadikanruangRecovery
Dalam proses pembangunaninitidaksemata-
matadifokuskanuntukpemindahangedungsajatetapi juga harusdiperhatikandampak
yang mungkinterjadi pada proses pembangunanataurenovasiruangtersebut. oleh
karenaituRumahSakitIslam Masyithoh, dalamhalini Tim PPI
FASKESberupayamencegahterjadinyarisikoinfeksi yang mungkinterjadi di
fasilitasrumahsakitselamapembongkaran, pembangunan, dan renovasi.

B. TUJUAN
1. Memberikanfasilitaspenunjangsebagaipenunjangpeningkatankinerja FASKESl
2. Memenuhipersyaratanrumahsakituntukmenggabungkan issue risk assessment
(penilaianrisikomasalah) dengan Tim PPI
dalamsetiapmelaksanakankonstruksi/renovasibangunan
3. Mencegahterjadinyarisikoinfeksi yang mungkinterjadi di
fasilitasrumahsakitselamapembongkaran, pembangunan, dan renovasi.
BAB II
DEFINISI

A. LOKASI PROYEK
Proyekrenovasiadalahruang bedah FASKES di Jalan A.Yani.........
Batas-batasdarilokasitersebutsebagaiberikut:
1. Sebelahutara : IGD
2. Sebelahtimur : ruang Al-Wiladah
3. Sebelahbarat : Parkir Karyawan
4. Sebelahselatan : ruang Shofa

B. INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT (ICRA)


1. Proses menetapkanrisikopotensialdaritransmisiudara yang bervariasi dan
kontaminasimelalui air kotordalamfasilitasselamakonstruksi, renovasi, dan kegiatan
maintenance
2. Kegiatantersebutmerupakanmultidisiplin, proses kolaborasi yang
mengevaluasijenis/macamkegiatankonstruksi dan
kelompokrisikountukklasifikasipenetapantingkat
3. Istilahdalam ICRA
a. Kecelakaanadalahkejadian yang tidakdiinginkan yang dapatmenyebabkankematian,
sakit, luka, kerusakan, kehilanganataukerugian lain
b. Bahayaadalahkeadaanatausituasi yang
potensialdapatmenyebabkankerugiansepertiluka, kerusakanaset,
kerusakanlingkungankerjaataugabungandarikeadaanini
c. Identifikasibahayaadalahmenemukan dan mengenalkanjenis-jenisbahaya yang
berhubungankegiatan/proses, termasukbagaimanabahayaituakanterjadi
d. Konsekuensiadalahdampak yang mungkintimbuldarisuatubahaya
e. Kejadianadalahperistiwa yang menyebabkankecelakaanatau yang dapatmengarah
pada kecelakaan
f. Ketidaksesuaianadalahpenyimpanganapapundaristandarkerja, praktek, prosedur,
peraturan, kinerjasistemmanajemen dan lain-lain yang
dapatsecaralangsungatautidaklangsungmenyebabkanlukaatausakit, kerusakanaset,
kerusakanlingkungankerja, ataugabungandarisemuanya
g. Risikoadalahgabungandarikemungkinan dan konsekuensidaribahayatertentu pada
saatkejadian
h. Penilaianrisikoadalahpenilaiandarikeseluruhan proses terhadapbesarnyarisiko dan
penentuanapakahrisikodapatditerima
i. Keselamatanadalahbebasdaririsiko yang tidakdapatditerimaataubahaya (ISO/IEC
Guide 2)
j. Risiko yang dapatditerimaadalahrisiko yang
telahdikurangisampaitingkatandapatditerima oleh organisasisesuaidenganpemenuhan
hukumterhadapkebijakan OHSAS
k. Sistemmanajemen K3adalahbagiandarikeseluruhansistemmanajemen yang
memudahkanmanajemendaririsiko K3L (KeselamatanKesehatanKerja dan
Lingkungan) sejalandenganorganisasi. Hal inimencakupstrukturorganisasi,
rencanakegiatan, tanggungjawab, praktik, prosedur, dan
sumberdayauntukpengembangan, penerapan, pencapaian, dan peninjauan
l. Peningkatanberkelanjutanadalah proses untuk meningkatkan sistem manajemen
K3L untukmencapaiperbaikankinerjasecarakeseluruhandarikeselamatan,
kesehatankerja dan lingkungan, searahdengankebijakanperusahaan
m. Normaladalahkondisiataukeadaan regular dan terencana
n. Abnormal adalahkondisiataukeadaantidak normal
baikterencanamaupuntidakterencana dan masihterkendali
o. Keadaandaruratatauemergencyadalahkondisiataukeadaan yang
tidakdirencanakanatauterjadisecaratiba-tiba dan dapat mengakibatkandampak negative
terhadapkeselamatan, kesehatan, dan lingkungan
p. Auditadalahpemeriksaansistematikuntukmenentukanapakahkegiatan dan hasil yang
bersangkutansesuaidenganperaturan yang telahdirencanakan dan
apakahpengaturaniniditerapkansecaraefektif dan sesuaidenganpencapaiankebijakan
dan tujuanorganisasi
q. Eliminasiadalahmenghilangkansuatumateri /bahan yang dianggapmenbahayakan
r. Subtitusiadalahmenggantisuatumateri/bahandenganbahan lain
sehinggatingkatrisikolebihrendah
s. Engineering
adalahsuatuusahauntukmelakukanmodifikasiterhadapsuatualatataukondisisehinggating
katrisikolebihrendah
t. Administrativeadalahsuatuusahauntukmengurangirisikodenganpendekatanadministrat
if, misalnyaprosedurkerja, ijinkerjapanas, ijinkerjadingin, dan lain-lain
u. AlatPelindungDiri
(APD)adalahsuatuusahauntukmengurangitingkatrisikodenganmenggunakanalatperlind
ungan pada pekerja yang terpapar
BAB III
RUANG LINGKUP

A. TUJUAN DIBUAT PANDUAN ICRA


1. Untukmeminimalisasirisikoinfeksirumahsakit (HAIs) pada pasien yang mungkin
bisaterjadiketikaadapenyebaranjamurataubakteri di udaradengandebuatau aerosol atau
air selamarenovasi dan konstruksi di rumahsakit
2. Mengontrolpenyebarandebudarikomponenbangunanselamarenovasi di rumahsakit

B. TIM YANG TERGABUNG DALAM ICRA RENOVASI


1. Tim PPI FASKES(IPCN)
2. Ka. IPSPL
3. Koordinatorbangunan dan perpipaan air (pimpinanproyek)
4. Ka.Ruang OK
5. IRT (cleaning servis)
6. Unit Security

C. URAIAN TUGAS
1. Tim PPI bertugasuntuk:
a. Membuat ICRA dampakdarirenovasi
b. Mengembangkanijinrenovasi yang ditandatangani oleh Ketua Tim PPI,
pimpinaninstalasi/unit kerja dan pimpinanproyek
c. Memberikanedukasisebelummemulaipekerjaan pada penggunaan Personal Protective
Equipment (PPE/APD)
d. Melakukan supervise, monitoring, dan evaluasidenganmenggunakan check list
e. Mengikutipertemuanataurapat-rapatselama proses renovasidenganseluruhtim
2. IPSPL bertugasmemfasilitasisemuahal yang terkaitdenganpembuanganlimbah
(bakumutulimbah)
3. Unit Security bertugasdalamhalpenjagaankeamanan
4. IRT (cleaning servis) bertugasmelakukanpembersihanrutindariruang yang direnovasi
dan setelahrenovasisesuaidenganstandar cleaning prosedur
5. Pimpinanproyekbertugasmemonitorkepatuhanpekerjaterkaitdenganpelaksanaan ICRA

BAB IV
TATA LAKSANA

A. LANGKAH-LANGKAH PROSES RENOVASI


1. Ka. Ruang OKmengajukanpermohonanrenovasikepadaRumahSakit
2. RumahSakitmemberikanhakpenuhkepada IPSPL untukdikerjakansecara internal
3. Ka.IPSPLmembuat RAB (RencanaAnggaranBelanja) dan
rancanganbangunansesuaidenganpermintaanRuangOK
4. Dalamperjanjiankerjasamadiaturtentangwaktupelaksanaanpembangunan,
peraturanFASKESyangberhubungandengan ICRA (upayapencegahan dan
pengendalianinfeksi di RS) dan K3
5. Dilakukanedukasisebelum proses pengerjaan
6. Melakukansupervisi, monitoring, dan evaluasidenganmenggunakan checklist harian
PERAN DARI TIM PPI FASKES
Membuat ICRA dampakdarirenovasi
Dalampembuatan ICRA inimenggunakantabel yang sudahditentukan (Infection
Control Risk Assesment Matrix of Precaution for Construction and Renovation,
Pedoman KARS)
a. Langkahke-1
Menentukanidentifikasi type/jeniskonstruksikegiatanproyek
Dari hasilpenentuansesuaidengantabel yang ada, proyekinstalasi observasiinimasuk
Type C, yaitupekerjaan yang menimbulkandebucukupbanyak
(pembongkarandindingatausuatubagiandaristrukturbangunan yang sudahada dan
memerlukanwaktulebihdari 1 jam dan tidakselesaidalamsatu shift
b. Langkahke-2
Menentukanidentifikasigruprisikopasien
Pasien yang berisiko pada proses iniadalahpasien yang berada di RuangHCU.
SehinggaidentifikasirisikopasienmasukdalamRisiko Tinggi (High Risk)
c. Langkahke-3
Dilakukanperbandinganantara type konstruksirenovasi pada Type D
denganrisikopasien pada High Risk (risikotinggi).
MakadidapatkantingkatrisikomenunjukkanKELAS IIIsehinggadiperlukanpersetujuan
IC (Infection Control) pada proses renovasinurse station ruang bayi

d. Langkahke-4
Penentuandiskripsitindakanpengendalianinfeksiberdasarkan KELAS III
- Untukmencegahkontaminasisistemaliranudaramakaisolasi sistem HVAC (Heating,
Ventilation, dan Air Conditioning) dimanapekerjaansedangdilakukan
- Memastikan system ventilasi di area proyekdinon-
aktifkanselamaproyekuntukmenghindarikontaminasidebuke system aliranudara
- Segellubang, pipa, saluran dan lubang-lubangkecil yang bisamenyebabkankebocoran
- Membangunserambi/ruangan (ante room) dan semuapersonil yang
melewatiruanganinisehinggadebudapatdisedotdenganvacum cleaner
sebelummeninggalkantempatkerjaataumereka bisamemakaikainatau baju kerja yang
dilepassetiap kali merekameninggalkantempatkerja
- Semuapersonilmemasukitempatkerjadiwajibkanuntukmengenakansepatu. Dan
harusdigantisetiap kali pekerjakeluar area kerja
- Tidakbolehmenghilangkanbarierataupartisidari area
kerjasampaiproyekselesaidiperiksa oleh Tim PPI. Dibersihkan oleh IRT (cleaning
servis)
- Menghilangkanbarier material denganhati-
hatiuntukmeminimalisasipenyebarandarikotoran dan puing-puing yang
terkaitdengankonstruksi
- Wadahtransportasiataugerobak agar ditutuprapat
- Vakum area kerjadenganvakum HEPA filter
Jikatidakada, lakukan spray manualuntukmeminimalisasipenyebarandebu
- Area kerjadipeldenganpelbasahdenganpembersih/disinfektan
- Setelah selesaimengembalikan system HVAC dimanapekerjaandilakukan
e. Langkahke-5
Idenfikasikegiatan di
tempatkhususmisalnyaruangperawatanuntukmenilaidampakpotensial
RenovasiRuang Observasi
Pastiakanmenimbulkandampakbagi proses pelayanan di FASKES. Area yang
terkenadampakdarirenovasitersebutadalahRuang HCU. Sehingga pintu sebelah utara
yang berbatasan langsung dengan ruangan HCU harus disekat sehingga tidak
terkontaminasi dengan kemungkinan penyebaran debu.
f. Langkahke-6
Identifikasimasalah yang berkaitandenganventilasi, pipa ledeng,
listrikdalamhalterjadinyakemungkinanpemadaman.
Tidakadagangguandalamventilasi, pipa ledeng, dan listrik, karenarenovasidilakukan di
dindingyang tidak berhubungan langsung dengan perpipaan. Pada
dindingtersebuttidakterpasangventilasi, saluran air, maupun sistem perkabelan
g. Langkahke-7
Identifikasilangkah-langkahpencegahan, menggunakanpenilaiansebelumnya, apajenis
barrier/partisinya. Apakah HEPA filter diperlukan?
(Catatan: selamadilakukankonstruksimaka area yang
direnovasi/konstruksiseharusnyadiisolasidari area yang dipergunakan dan merupakan
area negatifterhadapdaerahsekitarnya)
Sesuaidengantabel ICRA
risikopembangunanrenovasiruangobservasiinimemerlukanisolasidalamhalinidipasangt
erpal yang dipasangsetinggidinding yang akandirenovasi. Karena
rumahsakitbelummempunyai HEPA filter, makauntukmeminimalisasipenyebaran
debu, dilakukandengancara manual, yaitudengan di spray.
h. Langkahke-8
Pertimbangkan potensial risiko dari kerusakan air. Apakah ada risiko akibat kesatuan
struktur.
Dalam hal ini tidak ada kemungkinan kerusakan air
i. Langkahke-9
Menentukan jam kerja
Jam kerja : pukul 08.00 – 16.00 WIB
j. Langkahke-10
Membuat rencana yang memungkinkan untuk jumlah ruang isolasi/ruang aliran udara
negatif yang memadai
k. Langkahke-11
Membuatrencana yang memungkinkanuntukjumlah dan tipetempat/bakcucitangan
Untukkebutuhantempat cuci tangan disediakan di dekat area pembangunanDalam
halini memakai kamar mandi pengunjung di sebelah selatan ruang Fisioterapi.
l. Langkahke-12
Apakah PPI FASKES/IPCN setujudenganjumlah minimal
bak/tempatcucitangantersebut
PPIFASKESsetujudengankamar mandi ruang observasi,
karenaperbandinganstandarkamar mandi adalah1: 20 orang. Sedangkanjumlahpetugas
yang bekerjahanyasejumlah 2 orang

m. Langkahke-13
Apakah PPIRS/IPCN setujudenganrencanarelatifterhadaputilitasruanganbersih dan
kotor
n. Langkahke-14
Rencanakanuntukmembahasmasalahpencegahantersebutdengantimproyek,
misalnyaaruslalulintas, rumahtangga, kapan dan
bagaimanadilakukanpembersihanpuing/material yang tidakterpakai.
Penetapanuntukwaktumemasukkan material adalah jam 08.30 – 10.00 WIB
Penetapanuntukwaktumembuang material adalah jam 15.00 WIB
Jalur yang digunakan untuk membuang material adalah pintu selatan ruangan yang
tembus dengan pembatas belakang rumah sakit.
1. Mengembangkanijinrenovasi yang ditandatangani oleh Tim PPI,
pimpinaninstalasi/unit kerja dan pimpinanproyekDalamkerjasama ICRA
inidibuatperaturan yang berhubungandenganpencegahaninfeksi yang harusditaati dan
dilaksanakan oleh koordinator dan petugasproyek(Perjanjian ICRA
dengankoordinatorterlampir)
2. Memberikanedukasisebelummemulaipekerjaan pada penggunaan Personal Protective
Equipment (PPE/APD),
a. Tujuanedukasi
- Mencegah dan mengurangiterjadinyakecelakaan dan penyakitakibatkerja
- Setiaptenagakerja dan orang lainnya yang berada di
tempatkerjamendapatperlindunganataskeselamatannya
- Setiapsumberproduksidapatdipakai dan dipergunakansecaraaman dan efisien
b. Waktu pemberian
- Sebelumproyekdimulai.
- Setiap kali pergantianpengerjaanproyekberikutnya (jikaada)
c. Edukasi yang diberikan (UU No.1 Tahun 1970
tentangkeselamatantempatkerja)
- Kondisi-kondisi dan bahaya-bahayasertaapasaja yang
dapattimbuldaritempatkerjanya
1) Keselamatankerjapembongkaranbangunan
a) Merencanakanlangkah-langkahpengamanan K3 untuksemuapekerja yang
berada di tempatkerjasebelummemulaikegiatanpembongkaranbangunan
b) Melakukanengeenering survey, antara lain mencakup:
(1) Melihatkondisistruktur yang
akandibongkartermasukpeninjauanataskekuatanbangunan, bagian yang
tidakstabildaribangunan dan kemungkinan collapse
(2) Merencanakanmetode, peralatan, dan tenaga yang
akandiperlukanuntukpembongkaransertauntukkepentingan public
(3) Perhitungkanpotensial hazard sepertiterkubur, celaka, dll
(4) Menetapkanperangkat K3 kedalamsetiaptahapkegiatan, antara lain, jarring
pengaman, rambu/tandaperingatan, APD, dll
(5) Jikabangunan yang akandibongkarsudahrusakkarenakebakaran, banjir, huru-
hara atausebablainnya, makaperludirencanakansuatu system pengaman,
seperti bracing, shoring,
dlluntukmelindungipekerjadarikemungkinanrobohnyabangunan
c) Menetapkanpetugas yang kompeten dan
berpengalamanatauahlimelaksanakanpembongkaranbangunan
d) Membuatjalanan yang amanuntuklalulintaspekerja
e) Memastikansemuaaliranlistrikdalamkondisimati (shut off)
sebelumpelaksanaanpembongkarandimulai dan saluran air dan gas
dalamkondisimati/tertutup. Jikadipandangmembahayakan,
makaaliranlistrik, saluran air, dan gas dapatdipindahkansementara di
luarbangunan dan dalamkondisiaman
f) Menggunakanalatpelindungdiri yang sesuai, helm, sepatu bot,
sarungtangan, masker, kacamata, dsb
g) Menyiapkanpelayanankecelakaankerja, antara lain: petugas P3K atau
tenagamedisbilaperlu, denah, dan rujukanrumahsakit/klinikterdekat,
kendaraanuntukmengangkut, dan alatkomunikasi
h) Memasangbarikade, pagarpengamanan agar orang lain tidakmelewati
area bongkaran
i) Memastikanbangunan yang akandibongkarsudahtidakterdapatsisabarang-
barang yang berbahaya, misalnyabahan yang mudahterbakar dan
meledak, dll
j) Pembongkarandimulaidengan:
(1) Memindahkanbenda-benda yang mudahdilepas, sepertipintu dan
jendela
(2) Bangunan yang menjorokkeluar
(3) Bagianatasbangunan dan diteruskankearahbawah
k) Pembongkarandinding dan pasanganbatubataharusdilakukan lapis demi
lapis dan bertahap
l) Mengarsipkansemuacatatan yang terkaitdengan proses
pembongkaranbangunantermasukfotodokumentasi
2) Keselamatankerjamenggerinda
a) Memastikanbahwatukanggerinda yang
melaksanakanpekerjaanpengelasankonstruksiatauinstalasimemilikisertifi
kat yang sesuaidenganpekerjaan yang sedangditangani
b) Pelaksanaharusmenjelaskaninstruksikerjapenggerindaankepadatukangger
inda dan pekerjauntukdimengerti dan diikuti,
sertamenjelaskanpotensibahayapekerjaanpenggerindaan yang ada, antara
lain: ferro oksida, butiranlogamhalus (lead), dll
c) Penggerindaantidakdiperkenankandilakukan di daerah yang
mudahterbakarataumudahmeledak,
apabilaterpaksadilakukanmakaharusmendapatijinkerjadaripelaksanaterka
it
d) Memeriksaalatgerindasebelumdipergunakan, semuabautharuskencang
dan penutup/pengaman pada alatgerindaharusterpasang
e) Menggunakan APD yang sesuai, seperti helm, sepatu bot, sarungtangan,
kacamatapelindung, masker, penutupmuka, dan pelindung dada
sebelummelakukanpekerjaanpembongkaran
f) Apabilatidakdigunakan, alatlistrik pada alatgerindaharusdimatikan dan
hanyadihidupkanapabiladiperlukan
g) Kabel/instalasilistrik yang digunakanharusdiperiksasebelumdigunakan,
tidakdiperbolehkanadakabel yang terkelupas, sambungankabel yang
tidakdiberipenutup (isolasi) dan kabeldiaturrapitidakditempatkan di
jalurlalulintas orang
h) Panel listrik yang digunakanharusselalutertutup/terkunci,
tidakmudahterkena air hujanataupercikan air darisumber yang lain
i) Menyediakanalatpemadamkebakaran portable dan di tempatkan di
daerah yang mudahdijangkau
j) Semuabahan yang mudahterbakar dan
mudahmeledakharusdisingkarkanataudiberipenghalang yang memadai
k) Memastikanalat-alatdalamkondisistabil,
sehinggatidakmudahbergeseratautergulingsaatoperasi. Mata
gerindadipastikantidakretak/tidakcacat
l) Sisahasilpenggerindaanharusdikumpulkan dan dibuangketempat yang
telahditentukan
m) Pelaksanapekerjaanharusmemonitormasing-
masinglokasidimanapekerjaanpenggerindaansedangdilakukan
3) Bekerja di ketinggian
a) Melakukanidentifikasipotensibahayasemuapekerjaan yang
beradadiketinggian dan hasilnyadicatat
b) Merencanakanpengendalianterhadapkemungkinanrisiko yang akanterjadi
(risk control) dan mencatathasilnya
c) Sebelumbekerja, para
pekerjaharusmendapatijinterlebihdahuludaripelaksanaterkait
d) Memastikan para pekerja yang akanbekerja di
ketinggianharusdalamkondisisehat dan tidakmempunyai rasa
takutbekerja di ketinggian
e) Menggunakan APD yang mamadaisesuaidenganaspekkeselamatankerja,
harness safety belt, helm, dan sepatu bot
f) Memasangtalipengaman (life line) untuk mengaitkan harness safety
belt/safety belt yang cukupkuat dan
amanuntukmenahanbebanpekerjabilaterjadibahaya dan
tidakmengganggupergerakanpekerja
g) Membuat platform untukpekerja, alat, dan bahan yang cukupkuat dan
aman. Tepi platform harusdiberi railing/pagarpembatas yang
kuat/mampumenahandorongan minimal 100kg
h) Menempatkanperalatanataubahankedalamkantong/wadah agar
tidakmudahjatuh
i) Menutuplubang yang berukuranleihbesardaritelapak kaki denganbahan
yang cukupkuat
j) Membersihkan platform yang licinsehabishujan dan
pekerjaandapatdimulaisetelah platform dipastikanaman
k) Biladipersyaratkanataubiladipandangperlumakajaringpengamanharusdipa
sang
l) Penumpukansementara material harusdibatasi dan
ditempatkantidakterlaluke tepid an
disusunsedemikianrupasehinggatidakmudahjatuh dan
pekerjamemilikiruangkerja yang cukupleluasa
m) Pelaksanapekerjaanharusmemonitormasing-
masinglokasidimanapekerjaan di ketinggiansedangdilakukan
n) Melakukaninspeksisemuapekerjaan di tempatketinggian dan
hasilnyadicatat, jikaditemukankondisimaupuntindakan yang
berbahayasegeramelporkankepelaksanaterkait, dan
segeradiamankan/diperbaiki
o) Tidakdiperkenankanmeninggalkanpekerjaandalamkeadaanbahan yang
terpasangmudahterlepas dan peralatansertabahansudahtersimpanrapi di
kantong.
- Semuapengamanan dan alat-alatperlindungan yang
diharuskandalamsemuatempatkerjanya
- APD bagitenagakerja yang bersangkutan
- Pencegahankecelakaankerja
- Pencegahankebakaran
- Pemberianpertolonganpertama pada kecelakaan
3. Melakukansupervisi, monitoring, dan evaluasidenganmenggunakan checklist
4. Mengikutipertemuan/rapat-rapatselama proses evaluasidenganseluruhtim.
BAB IV
DOKUMENTASI

A. FORM ICRA KONSTRUKSI

TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


RUMAH SAKIT ISLAM MASYITHOH BANGIL

FORMULIR CEKLIST PERSETUJUAN KONSTRUKSI


Tata cara:
1. formuliriniharusdiisisecaralengkap oleh koordinatorproyek dan dikirimkeTim PPI
2. setelahdilakukanpeninjauanterhadap proposal proyek, ketuaTim
PPIakanmelengkapidenganrekomendasi dan dikembalikankekoordinatorproyek

LOKASI PROYEK: TANGGAL PROYEK DIMULAI:

KOORDINATOR PROYEK: ESTIMASI WAKTU:

NAMA KONTRAKTOR YANG DISETUJUI:

SUPERVISOR: TELEPON:

TYPE A Inspeksi dan aktifitastidakrumityaitumeliputi:


Membukaplafonataulantaihanyauntukmelihatsekilas (seluas 60 cm2),
pengecatantanpapengerokan/amplas, melapisdinding dan pekerjaanpelistrikan,
panggantian/pemasangan pipa air dengangangguansementara ( 15 menit )
ataupekerjaan/pemeliharaan yang tidakmenimbulkangangguansepertisuara/debu.

Aktifitasskalakecil, waktusingkat, dan debusedikit, sepertimeliputi:


Membukaakseskesuatu area/saluran, memotongdindingatauplafon,
TYPE B dimanadebuakanberhamburantetapidapatterkontrol. Misal :
instalasi/perbaikankabel/listrik/telepon/komputer/ dan pengerokanlapisandinding
yang tidakluas ( 30 menit )

Setiappekerjaan yang menimbulkandebucukupbanyak,


misalnyapembongkarandindingataupembongkaransuatubagiandaristrukturbangu
TYPE C nan yang sudahada, seperti sink, counter top, pengerokan dan pelapisandinding
yang cukupluas ( 2 kamarpasien ) dan memerlukanwaktulebihdari 1 jam dan
tidakselesaidalamsatu shift

Penghancuran yang bersifatluas dan beratdarisuatukonstruksibangunan dan


TYPE D proyekrenovasi. Membutuhkanwaktu yang lebih lama
untukmenyelesaikansecara total, adagangguanterhadap supply air di kamarpasien
( > 2 kamar), lebihdari 1 jam.

TYPE
TYPE A TYPE B TYPE C TYPE D
PROYE
K

Rekomendasi Infection Control:

Diminta oleh: Disetujui oleh:


Tanggal: Tanggal:

CEKLIST PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DALAM


PROYEK BANGUNAN
LOKASI BANGUNAN: TANGGAL PROYEK
DIMULAI:

KOORDINATOR PROYEK: ESTIMASI WAKTU


PENGERJAAN:

KONTRAKTOR (PELAKSANA):

SUPERVISOR: TELEPON:

Y TIDA AKTIFITAS KONSTRUKSI Y TIDA GRUP


A K A K RESIKO
INFEKSI

TYPE A GRUP 1
Pengawasan, aktifitas non invasif Risikorend
ah

TYPE B GRUP 2
Aktifitasdalamskalakecil, waktusingkat, dan Risikoseda
debu minimal
ng

TYPE C GRUP 3
Aktifitasmenimbulkandebudalamjumlahsedangs Risikotingg
ampaitinggi, membutuhkanwaktulebihdari 1
i
shift kerjauntukmenyelesaikannya

TYPE D GRUP 4
Aktifitaskonstruksiperluwaktu yang lama dan Risikotertin
membutuhkan sift yang berurutan/seharian
ggi

CATATAN:
Area risikorendah :Area kantor dan area public
Area risikosedang :Front office, out patient department, kitchen, radiologi,
endoskopi, rehabilitasi medic
Area risikotinggi :Emergency centre, LDS/ruang bersalin, pediatric ward,
Pharmacy, Nursery, laboratorium, ruangprosedurbedah
minor
Area risikotertiggi :ICU, Cath lab, kamaroperasi, CSSD, ruangisolasi,
CCU/HCU, NICU, PICU, unit hemodialisa

SELAMA PROYEK KONSTRUKSI SAAT PROYEK SELESAI

KE 1. Melakukanpekerjaandengandebu minimal 1. Bersihkan area


2. Segeramelakukanpemasangankembalisetiapdari setelahpekerjaanselesai
LA
plafonataulantai yang total
SI dilepasuntukpengamatansecarakasatmata
3. Perombakan yang bersifat minimal
KE 1. Sediakansaranauntukmencegahpencemaranudar 1. Bersihkanlantaidengan air
a oleh debu yang berasaldari area proyek dan detergenpembersih
LA
2. Kendalikandebusaat proses 2. Semuakantongsampahdiika
S II memotongdengansemprotan air yang halus t dan
3. Lapisipintu yang tidakdigunakandengankertas dibawakelokasipenampung
4. Matikan dan tutuprapatventilasiudara an
5. Lap permukaandengancairandisinfektan 3. Pellantaiatausedotdengan
6. Buangsampah/puingbangunandalamwadah yang vacuum cleaner
bertutuprapatsaatdibawakeluar area proyek 4. Gunakanpenyedotdebusetia
ppekerjaanselesai
KE 1. Diperlukanijindari Infection Control 1. Lakukanpenyedotandebu
sebelumproyekdimulai 2. Lakukanpengepelanlantaid
LA
2. Pastikansistemventilasi di area proyekdinon- engancairandisinfektan
S aktifkanselamaproyekberlangsunguntukmenghi 3. Lepaskansemuapartisi/
ndarikontaminasidebukesistemaliranudara plastiksecarahati-hati
III
3. Memastikansemuaperlengkapanuntukmengisola 4. Masukkan
si area kerja (partisi/dindingsementara) semuasampahkedalamkant
4. Pastikantidakadaaliranudarakeluar area proyek ong dan ikat
5. Tidakmelepaskansemuapenghalangdebu/ sebelumdibawakelokasipen
partisisebelumpekerjaanselesai ampungan
5. Tutupkeretapembawapuing
6. Pindahkan/pisahkansistem
HVAC saataktifitaskerja
KE 1. Diperlukanijindari Infection Control 1. Lakukanpenyedotandebud
sebelumproyekkonstruksidimulai enganvakum cleaner
LA
2. Hindarkankontaminasi system 2. Pengepelandenganmenggu
S IV saluranudaraselamaproyekberlangsung nakancairandisinfektan
3. Pemasanganpartisi/penghalangdebu yang 3. Lepaskansemuapartisi/
memadai di sekitar area kerja pembatassecarahati-hati
4. Pertahankantekanannegatifuntukmenghindarkan agar tidakadadebu yang
debukeluardari area kerja berhamburan
5. Janganmelepassemuapartisipembatassebelumakt 4. Semuasampahharusdimas
ifitasselesai dan pembersihandilakukan ukkankedalamkantong
6. Buatsaturuang transit (ante room) yang yang terikat dan
dapatdigunakanpekerjaproyekmembersihkandiri masukkandalamkontainer
nyasebelummerekameninggalkan area yang tertutup
kerjaatausediakan baju pelindung 5. Pindahkan/pisahkan
7. Semuapersonil yang memasuki area HVAC di area
proyeksebaiknyamenggunakanpenutupsepatu proyekselamaproyekberla
8. Janganmelepaskansemuapembatas area ngsung
kerjasebelumaktifitasselesaisecara total dan
pembersihandilakukan
Ijindiminta oleh: Ijindiberikan oleh:
Tanggal: Tanggal:

INFECTION CONTROL CONTRUCTION ROUNDS


COMPLIANCE MONITOR

LOKASI :
UNIT/INSTALASI :
TINDA
TIDAK
NO SESUA K
STANDAR SESUA
. I LANJU
I
T
1. Kontraktormemakai ID Card

2. Kontraktormemakaialatpelindungdiri

3. Exhaust Fan berfungsi

4. Keamanankerja:
 Tangga
 Signage/tandarisikoterpeleset
 Laranganmerokok
5. Kesetpembersihdebubersih

6. Partisiterpasangrapi dan tertutupdenganbaik

7. Peralatanpasiensudahdiamankan dan dikeluarkan

8. Pintumasuk area kerjabersihdaridebu/puing

9. Trolley pembawasampahpuingtertutup dan bersih

10. Lift khususuntukpekerjaproyek dan bahanbangunan

11. Semuasampah/puingdimasukkankedalamwadah/
kantong yang tertutup

CATATAN:

INFECTION CONTROL DAILY COMPLIANCE SURVEY

NAMA : LOKASI :
KONTRAKTOR : INSPEKTOR :
TANGGAL : PUKUL :

N DISKRIPSI Y TIDA PERBAIK


O. A K AN

1. Semuapartisiterpasangrapat, bersih, dan


tidakadalubang/celah

2. Kesetpembersihdebulembabtersedia di depanpintu area


proyek dan bersih
3. Pintukeluarmasuk area proyekselaludalamkondisitertutup

4. Kerangkapintu/jendela di sekitar area


proyeksemuatertutuprapat dan baik (sealed)

5. Ada
papanpemberitahuantentangadaketidaknyamanan/risikotim
bulnyadebu

6. Semua ceiling, lubang AC atau exhaust fan di area


kerjatertutuprapat

7. Lantai di dekatproyekterpeliharakebersihannya dan


tidakberdebu

8. Ada exhaust fan di dalamlokasiproyekatau filter unit


sehinggadebutidakkeluarproyek dan selaludibersihkan

9. Semuasampah dan
puingdarihasilaktifitasselaludibersihkansetiaphari

10. Semuasampah/puingdimasukkankedalamwadah/kantong
yang tertutup

11. Ada jadwal yang


teraturuntukpembuangansampahbangunan

12. Ada otorisasijenispekerjaan dan jadwal yang telahdibuat

13. Ada alatpelindungdiri yang digunakansecarabenar dan


bersih

14. Stafproyektidakmenggunakan baju kerjanya di luar area


proyek:
Kantinatau area perawatanpasien

B. ALAT PELINDUNG DIRI (APD)PETUGAS BANGUNAN


NO JENIS APD KEGUNAAN
.

1. ALAT Safety helmet untukbekerja di


PELINDUNG tempatberisikokrenabendajatuhataumelayang, dan
KEPALA dilengkapidenganikatankedaguuntukmenghalangilepasnya helm
darikepalaakibatmenundukataukenabendajatuh

2. ALAT Protective goggles untukmelindungimatadaripercikanlogamcair,


PELINDUNG percikanbahankimia,
MUKA DAN sertakacamatapelindunguntukpekerjaanmenggerinda dan
MATA pekerjaanberdebu

3. ALAT Ada berbagaijenissarungtangan, antara lain:


PELINDUNG Sarungtangankulituntukpekerjaanpengelasan,
TANGAN pemindahanpipa,melindungitangandaripermukaankasar, dll
Sarungtangankatun digunakan pada pekerjaanbesibeton,
pekerjaanbobokan dan batu, pelindung pada
waktuharusmenaikitanggauntukpekerjaanketinggian
Sarungtangankaretuntukpekerjaanlistrik yang dijaga agar
tidakada yang robeksupayatidakterjadibahayakenaaruslistrik
Sarungtanganasbes/katun/
woolmelindungitangandaripanasdaripanas dan api
Sarungtanganpoly vinil chloride dan
neoprenemelindungitangandarizatkimiaberbahaya dan
beracunsepertiasamkuat dan oksidan
Sarungtanganpaddle clothmelindungitangandariujung yang
tajam, pecahangelas, kotoran, dan vibrasi
Sarungtanganlatex disposablemelindungitangandari germ dan
bakteri dan hanyadigunakansekalipakai
4. ALAT Sepatu keselamatandisesuaikandenganjenisrisiko, seperti:
PELINDUNG Sol anti slip luardarikaretalamatausintetikdengan motif timbul
KAKI (permukaannnyakasar) untukmencegahtergelincir
Sol dilapisilogamuntukmencegahtusukandaribenda-
bendaruncing
Terhadapbahayalistriksepatuseluruhnyaharusdijahitataudirekat,
tidakbolehmenggunakanpaku
Sepatu atau sandal yang beralaskankayubaikdipakai pada
tempatkerja yang lembab, lantai yang panas, dan sepatu boot
darikaretsintesis, untukpencegahahnbahan-bahankimia
5. ALAT Memberikanperlindunganterhadapsumber-sumberbahayaudara di
PELINDUNG tempatkerja.
PERNAFASA Masker gas dan masker debualatuntukmelindungipernafasandari
N gas beracun dan debu

6. ALAT Untukmencegahrusaknyapendengaran (terutama gendang telinga)


PELINDUNG darisuarabising di atasambangamansepertipekerjaan plat logam
TELINGA

7. ALAT Terdapatpakaiankerjakhusussesuaidengansumberbahaya yang


PELINDUNG dapatdijumpai, seperti:
TUBUH Terhadapradiasipanaspakaian yang berbahan bias
merefleksikanpanasbiasanyaaluminiumatauberkilat
Terhadapradiasimengionpakaiandilapisi timbale (timahhitam)
Terhadapcairan dan bahan-
bahankimiawipakaianterbuatdaribahan plastic ataukaret
Sabukpengaman (safety belt) mencegahcidera yang lebihparah
pada pekerja yang bekerja di ketinggianlebihdari 2 mtr

C. RAMBU K3
1. Laranganmerokok
2. Laranganmenggunakanalatkomunikasi (telepongenggam, radio, dll)
3. Laranganmengambilgambar di sekitar area renovasi
4. Laranganmenyalakankorekapi
5. Laranganmakan dan minum
D. DENAH BANGUNAN LAMA
E. DENAH RENCANA PEMBANGUNAN RUANGAN BARU

KETERANGAN:
1. Pengaturanlalulintasproyek
a. Penerapansatupintuutamasebagaikontrolkeluarmasukpekerja dan siapapun yang
terlibatdalam area proyek (foto)
b. Siapapun yang masuk area proyekdiskrininglewatkelengkapan APD (foto)
c. Material bangunansisakeluarlewatpintu yang
berbedauntukmencegahpenyebarandebu (foto)
d. Transportasilimbahproyekditutupuntukmencegahpenyebarandebu (foto)
e. Penutupan/pemasangan barrier di area proyek (foto)
f. Jalan kerja orang dioptimalkansenantiasabersih, rapi,
dilakukanpembersihansetiapsaat (foto)
2. Alur evakuasi
a. Biladitemukan asap/apikecil di ruanganterindikasi oleh
apisegeramatikandenganmenggunakan APAR ( AlatPemadamApiRingan)
b. Bilagagalsegerateriakkebakaran/caritombol ALARM terdekat, pencet 1 kali
c. Hubungi security dan petugasbangunan yang
lainnyauntukmenanggulangikebakaransampaiDinas PMK dating
d. Evakuasimelaluipintuutamamasukpetugasproyek dan
pintukeluarsisabahanbangunan
e. Berkumpul di titikevakuasiterdekat dan lakukanabsensi
f. BilaLENGKAP, makalaporankepadamandorproyek, SELESAI
g. BilaBELUM LENGKAP,
makacaridenganpetugaspemadamkebakaranrumahsakit

DAFTAR TILIK
KEPATUHAN HARIAN PEKERJA
LAMPIRAN:
DENAH
DOKUMENTASI
PEMBAHASAN
ICRA KONSTRUKSI
RUANG RECOVERY

Anda mungkin juga menyukai