1. Pengertian: penerapan PPI di unit pelayanan FKTP dimaksudkan bahwa semua FKTP
dalam memberikan pelayanan disetiap unit, program atau kegiatan harus mengikuti
kaidah, langkah, standar dan prosedur PPI sebagaimana telah dijelaskan pada Bab III.
2. Tujuan: pengelolaan pelayanan di FKTP yang sesuai dengan pedoman PPI agar
petugas, pasien dan masyarakat terlindungi dari penyakit infeksi akibat pelayanan
yang tidak bermutu.
3. Prinsif: secara garis besar konsep dan prinsip pelaksanaan PPI di setiap unit
pelayanan yang tersedia di FKTP adalah berlaku sama, tanpa pengecualian dengan
merujuk pada materi bahasan PPI di Bab III. Mutu pelayanan di FKTP sangat
ditentukan oleh kepatuhan petugas terhadap kebijakan, pedoman, standar operasional
prosedur yang telah ditetapkan oleh masing-masing FKTP dengan mengacu pada
peraturan perundang undangan yang berlaku termasuk yang dikeluarkan oleh masing-
masing Pemerintah Daerah dan para penanggunjawab program di Kementerian
Kesehatan RI.
6. Edukasi PPI pada pengguna dan sasasar layanan: pembahasan penerapan PPI
pada bab ini dimaksudkan untuk memberikan penekanan dan catatan lainnya untuk
penyesuaian tentang penerapan Kewaspadaan Standar dan Kewaspadaan
Transmisi khususnya terhadap pelayanan yang diberikan diluar fasilitas kesehatan.
Selain itu, petugas kesehatan diharapkan juga dapat secara rutin memberikan pesan
pesan edukasi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) atau Gerakan Masyarakat
Sehat (Germas), dengan demikian pemutusan mata rantai penularan penyakit infeksi
dapat secara dini dilakukan di masyarakat.
Berikut ini nama upaya dan jenis pelayanannya yang telah disesuaikan dengan istilah
dalam PMK 43/2019 Tentang Puskesmas, baik pada yang berkaitan dengan bab
pelayanan maupun penanggungjawab program. Selain itu ditambahkan pelayanan lain
yang dianggap berpotensi sebagai sumber penularan dan belum termasuk dalam UKP
dan UKM.
PENGGUNAAN √
ANTIMIKROBA YG
BIJAK
DIKLAT PPI √ Semua staff sudah
tersosialisasi PPI
SURVEILANS √
MONEV √ Nilai CR SOP
secara periodik
2. Saat d Rumah/keluarga.
Terapkan PHBS
Laksanakan Germas
Minum obat sesuai aturan pakai, antibiotik diminum sampai habis.
Kunjungan ulang sesuai saran petugas, atau bila ada keluhan lain sebelum waktu
kunjungan segera memeriksakan kembali.
d) Penerapan PPI di Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut, dapat dlihat dalam
matriks, sbb:
Tabel 30 .Penerapan PPI pada pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
2. Saat d Rumah/keluarga.
Terapkan PHBS
Laksanakan Germas
Minum/gunakan obat sesuai aturan pakai, antibiotik harus dihabiskan dan
waspada efek samping
Kunjungan ulang sesuai saran petugas
d) Penerapan PPI di Pelayanan Gawat Darurat, dapat dlihat dalam matriks, sbb:
Maternal:
3 Pengendalian √ Dibersihkan rutin 2
kali sehari dan
Pemeriksaan ANC Lingkungan segera jika ada
(dalam faskes) tumpahan darah
atau cairan tubuh
Pemeriksaan PNC
4 Pengelolaan Limbah √ Tersedia tempat
Bayi dan Balita: limbah Infeksius,
dan Benda Tajam
Layanan neonatal Non Infeksi dan
esensial safety box
Kegawatdaruratan 5 Pengelolaan Alat Medis Dekontaminasi
neonatal √ peralatan sesuai
jenis alat kesehatan
Imunisasi
6 Pengelolaan Linen √
Sesuai kategori
MTBS linen
Imunisasi dasar 7 Penyuntikan Yang Satu spuit, satu obat
lengkap Aman √ satu pasien dan
jarum suntik segera
Usia sekolah dan remaja:
Penjaringan diamsukan dalam
kesehatan anak safety box
sekolah 8 Kebersihan Pernapasan √ Tersedia KIE etika
batuk dan
Pemantauan dan Etika Batuk kebersihan tangan
kesehatan berkala
PKPR
9 Penempatan pasien √ Jaga jarak bagi
pasien terduga sakit
Kuratif (masuk ke poli infeksi
anak) 10 Perlindungan kesehatan √ Kebijakan standar
UKS/UKGS karyawan imunisasi petugas
Wanita usia reproduksi: Kewaspadaan Transmisi
Pelayanan kesehatan
calon pengantin
1 Kontak √ Kebersihan tangan
dan (sarung tangan
(catin) jika perlu)
KB 2 Droplet √ Masker medis
Pelayanan tata 3 Udara √ Penempatan pasien
laksana kekerasan dan gunakan
terhadap perempuan masker bedah/N95
dan Anak (KTPA) PENGELOLAAN BUNDLES
Usila: 1 Alat Bantu Napas √
Skrining kesehatan 2 Infus √ Sesuai indikasi pada
(pengkajian
3 Kateter Urine √ pelayanan gadar
paripurna pasien
geriatric/P3G) 4 Perawatan Luka √
Posyandu PENGGUNAAN ANTI √ Jika mendapatkan
lansia/posbindu MIKROBA YG BIJAK antibiotik
(pemantauan DIKLAT PPI √ Semua staff Gizi
kesehatan sudah tersosialisasi
berkala/deteksi dini PPI
PTM) SURVEILANS √
PJP (perawatan MONEV √
jangka panjang) Nilai CR SOP
Home Care secara periodik
Pelayanan
Kesehatan Lansia
(kuratif) di poli Lansia
2. Saat d Rumah/keluarga.
Terapkan PHBS
Laksanakan Germas
Memeriksakan kesehatan jika sakit
Catatan: Penerapan Standar PPI:
Ya artinya diterapkan sesuai dengan indikasi, tatakelola dan prosedur
sama dengan penjelasan PPI di Bab III.
Tidak artinya tidak diperlukan
Catatan: penjelasan khusus yang diperlukan untuk penyesuaian dengan
kondisi di FKTP masing-masing.
5. PPI PADA PELAYANAN PERSALINAN DAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL
Tabel 33. Penerapan PPI pada Pelayanan Persalinan Normal dan Gadar
2. Saat d Rumah/keluarga.
Terapkan PHBS
Laksanakan Germas
Memeriksakan kesehatan jika sakit
Kewaspadaan Transmisi
1 Kontak √
2 Droplet √
3 Udara √
PENGELOLAAN BUNDLES
1 Alat Bantu Napas √
2 Infus √
3 Kateter Urine √
4 Perawatan Luka √
PENGGUNAAN ANTI
√
MIKROBA YG BIJAK
DIKLAT PPI √ Semua staff Gizi
sudah tersosialisasi
PPI
SURVEILANS √
MONEV √ Nilai CR SOP
secara periodik
2. Saat di Rumah/keluarga.
Terapkan PHBS
Laksanakan Germas
Memeriksakan kesehatan secara rutin.
resiko Penyakit
2 Penggunaan APD √ Sesuai indikasi
Tidak Menular
3 Pengendalian √
Lingkungan
(PTM) : 4 Pengelolaan Limbah √ Limbah = Sampah
Hipertensi dan Benda Tajam kegiatan
Diabetes,Jantung, 5 Pengelolaan Alat Medis √
Ca. Mamae, dan 6 Pengelolaan Linen √
Jika dalam
perawatan di FKTP
Ca.cervix,.
7 Penyuntikan Yang √
Pemeriksaan dan Aman
penanganan 8 Kebersihan Pernapasan √
Penyakit Menular: dan Etika Batuk
Kecacingan, ISPA, 9 Penempatan pasien √ Jaga jarak jika
diperlukan
Diare, DBD, 10 Perlindungan kesehatan √
Malaria,, karyawan
Zoonosis, HIV, Kewaspadaan Transmisi
IMS, TB, dan 1 Kontak √
penyakit yang 2 Droplet √
dapat dicegah 3 Udara √
dengan imunisasi PENGELOLAAN BUNDLES
1 Alat Bantu Napas √
2 Infus √
3 Kateter Urine √
4 Perawatan Luka √
PENGGUNAAN √ Jika ada pemberian
antimikroba,
ANTIMIKROBA YG misalnya pemberian
BIJAK obat program
DIKLAT PPI √ Semua staff sudah
tersosialisasi PPI
SURVEILANS √
MONEV √ Nilai CR SOP
secara periodik
2. Saat d Rumah/keluarga.
Terapkan PHBS
Laksanakan Germas
Memeriksakan diri jika sakit.
Minum/gunakan obat sesuai aturan pakai, antibiotik harus dihabiskan dan
waspada efek samping atau sesuai aturan minum obat bagi obat program.
4. Saat d Rumah/keluarga.
Terapkan PHBS
Laksanakan Germas
Pertahankan kondisi obat dalam kemasan yang selalu bersih dan tertutup
Minum/gunakan obat sesuai aturan pakai, cara menyimpan obat yang benar, cara
membuang obat yang benar dan waspada efek samping.
2. Saat d Rumah/keluarga.
Terapkan PHBS
Laksanakan Germas
Memeriksakan kesehatan jika sakit
d) Penerapan PPI di Pelayanan Rawat Inap, dapat dlihat dalam matriks sbb:
Khusus untuk Puskesmas pelayanan yang diberikan bukan hanya yang bersifat kesehatan
perseorangan, tetapi juga mencakup Upaya Kesehatan Masyarakat yang pada umumnya
dilakukan diluar fasilitas kesehatan (di masyarakat). Karena banyak dan beragamnya jenis
kegiatan UKM, maka untuk memudahkan pembahasan bagaimana menerapkan PPI untuk
setiap program maka dilakukan pengelompokan kegiatan berdasarkan kesamaan bentuk
maupun proses pelaksanaannya dilapangan serta berdasarkan siklus pengelolaan
program sejak P1 (Perencanaan), P2 (Pelaksanaan dan Pengorganisasian) dan P3
(Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian).
a) Pengertian: kegiatan pendataan UKM yang dimaksud dalam hal ini adalah
semua kegiatan yang berkaitan dengan proses mengumpulkan dan mengelola
data untuk kepentingan pengelolaan program Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM), esensial maupun pengembangan. Misalnya pengumpulan data sasaran
(kependudukan), geografis, sosial kemasyarakatan maupun cakupan program
atau informasi lainnya yang diperoleh baik secara primer dan sekunder. Data
yang dikumpulkan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif.
b) Tujuan: mengelola semua jenis pendataan yang berkaitan UKM agar sesuai
dengan prinsip PPI untuk mencegah atau memutus terjadinya infeksi secara dini.
c) Prinsip umum:
(1) Setiap FKTP membuat SOP penerapan PPI yang berkaitan dengan
pendataan dan program UKM baik esensial maupun pengembangan.
(2) Perlu pemantauan atau monitoring secara periodik dan berkesinambungan
terhadap tingkat kepatuhan petugas pada protap atau SOP yang telah
dibuat.
(3) Penerapan PPI, mengikuti tatacara pencegahan dan pengendalian infeksi
sebagaimana telah dijelaskan pada Bab III, dengan memperhatikan catatan-
catatan yang dibuat secara khusus pada kolom catatan tabel penerapan PPI
di UKM.
2. Saat di Rumah/keluarga.
Terapkan PHBS
Laksanakan Germas
Catatan: Penerapan Standar PPI:
Ya artinya diterapkan sesuai dengan indikasi, tatakelola dan prosedur sama
dengan penjelasan PPI di Bab III.
Tidak artinya tidak diperlukan
Catatan: penjelasan khusus yang diperlukan untuk penyesuaian dengan kondisi di
FKTP masing-masing.
2. PPI Pada Kegiatan Penjaringan atau Penapisan (Screening)
2. Saat di Rumah/keluarga.
Terapkan PHBS
Laksanakan Germas
Tabel 41. Penerapan PPI pada kegiatan kunjungan rumah Program UKM
Tabel 42. Penerapan PPI pada kegiatan distribusi obat Program UKM
2. Saat di Rumah/keluarga.
Terapkan PHBS
Laksanakan Germas
2. Saat di Rumah/keluarga.
Terapkan PHBS
Laksanakan Germas
Tabel 44. Penerapan PPI pada kegiatan pelatihan, penyuluhan & konseling.