Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BALAS KLUMPRIK

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI (PPI)
TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu puskesmas dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang
bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan (Depkes RI, 2013).

Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung di


puskesmas dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi, baik karena berobat atau datang
berkunjung ke puskesmas. (Pedoman PPI Depkes RI, 2008). Untuk meminimalkan risiko
terjadinya infeksi di puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan
pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), yaitu program PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI DI PUSKESMAS Balas Klumprik

II. LATAR BELAKANG


a. KEMENKES No.27/menkes//2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75/Menkes/2014 tentang


Puskesmas.
III. TUJUAN KEGIATAN

Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia, tentang


pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga dapat melindungi tenaga kerja dan masyarakat
dari penularan penyakit infeksi.

B. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Pelatihan Pengendalian dan Pencegahan Infeksi


Pelatihan ini dilakukan sebagai tahap awal pelaksanaan program kerja pokja UKP Tim
AKREDITASI puskesmas Balas Klumprik , dalam pelatihan ini dipaparkan tentang pencegahan
pengendalian infeksi.

2. Penyuluhan dan Pelatihan Hand Hygiene


pelatihan ini berisi hal-hal yang harus dilakukan oleh petugas dalam menangani pasien tanpa
mengetahui terlebih dahulu diagnosanya, petugas harus melakukan kewaspadaan standar yaitu
cuci tangan. Pelatihan cuci tangan 6 langkah sesuai standar WHO harus diajarkan kepada
seluruh karyawan, mulai dari teori sampai mendemonstrasikannya.

3. Pelatihan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)


Pelatihan ini dilakukan untuk mencegah petugas dari penularan yang dapat ditimbulkan dari
berbagai macam jenis infeksi. Pelatihan ini meliputi pengenalan berbagai macam APD yang
harus dipakai untuk masing-masing unit kerja, cara pemakaian, cara melepas, serta
kegunaannya.

4. Penyuluhan Hand Hygiene untuk Pengunjung


Hand hygiene tidak hanya dibudayakan pada petugas, tetapi juga kepada seluruh keluarga
pasien dan pengunjung puskesmas. Pelatihan ini dikhususkan untuk keluarga dan pengunjung
pasien yang melakukan pengobatan ataupun kontrol ke puskesmas. Pelatihan ini dilakukan
dengan metode kampanye hand hygiene yang dilakukan di lobi, pintu masuk puskesmas .
5. Pelatihan Kebersihan Ruangan
Pelatihan ini dilakukan secara berkala dan dititkberatkan pada cara kebersihan setiap ruangan
meliputi ruang poli, kantor, laboratorium, farmasi dan ruang-ruang lain. Sasaran pelatihan ini
adalah petugas kebersihan.

6. Pelatihan tentang dekontaminasi alat dan sterilisasi


Pelatihan ini berisi cara pengelolaan alat kesehatan mulai dari dekontaminasi sampai dengan
sterilisasi.

7. Sosialisasi Kejadian Tertusuk Jarum


Sosialisasi ini dilakukan kepada seluruh staf medis maupun staf non medis dalam hal
kemungkinan kejadian tertusuk jarum dan cara pelaporan apabila terjadi kejadian tersebut.

8. Sosialisasi etika batuk kepada petugas dan pasien


Sosialisasi ini dilakukan kepada pasien dan petugas mengenai etika batuk agar meminimalisir
terjadi penularan lewat droplet/udara.

9. Pelatihan Pengelolaan Limbah/Sampah


Pelatihan ini ditujukan kepada seluruh staf medis ataupun non medis serta cleaning service
tentang penempatan sampah sesuai dengan standar pencegahan dan pengendalian Infeksi dan
dipaparkan mulai proses pemilahan sampai dengan proses pemusnahan sampah/limbah.

10. Pelatihan Perawatan Luka


Pelatihan ini berisi tentang cara perawat melakukan perawatan luka secara benar dan sesuai
dengan prinsip steril.

C. SASARAN/TARGET YANG INGIN DICAPAI


1. Terpenuhinya sarana prasarana pelayanan untuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Puskesmas Pulosari dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan patient safety
2. Terlaksananya kegiatan pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang
multidisiplin antar profesi dan bekerja secara interdisiplin.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
a. Penyusunan tim PPI
b. Penyusunan program PPI

3. Rincian Kegiatan

NoKegiatan Rincian kegiatan


1 Penyusunan tim PPI Rapat calon anggota tim PPI
Penyusunan job disk anggota tim PPI c.
Pelantikan seluruh anggota tim PPI
2 Penyusunan Program PPI
Pembuatan Kebijakan,
pedoman, panduan dan
SPO
3
Pelaksanaan Program PPI Time
line kegiatan ercantum dalam

tiap masing – masing
program.

E. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Bulan 2022

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Audit kepatuhan hand
hygiene
2 Penyuluhan Kesehatan hand
hygiene kepada pengunjung
dan petugas medis/non
medis
3 Sosialisasi penggunaan APD
pada tenaga medis/non
medis
4 Audit kepatuhan
penggunaan APD
5 Audit pembuangan limbah
6 Audit PPI berkala
7 Sosialisasi contoh pengisian
Formulir Pajanan A dan B
8 Pengadaan alat penunjang
PPI

9 In house training PPI


10 Sosialisasi etika batuk
melalui penyuluhan
Kesehatan dan

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA

1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan melalui rapat tim mutu yang diikuti anggota
tim PPI.
2. Pelaporan
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibuat setiap bulan berdasarkan masing- masing
kegiatan yang dilakukan. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Tim Mutu
puskesmas setiap bulan dan ditujukan kepada Kepala Puskesmas.

H. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

Rincian biaya yang dibutuhkan adalah sbb:

1. Biaya peningkatan kualitas SDM PPI, Perawat dan tim yang terlibat dalam pelayanan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
2. Biaya persiapan sarana prasarana lainnya.
3. Anggaran biaya tersebut diupayakan dapat diperoleh dari dana operasional puskesmas
melalui APBD dan dana JKN.

I. PENUTUP

Dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran dan biaya serta manfaatnya bagi puskesmas
maka kegiatan ini diharapkan dapat terlaksana sesuai yang diharapkan

Anda mungkin juga menyukai