disampaikan pada:
PADA LOKAKARYA PENERAPAN APLIKASI INDIKATOR NASIONAL MUTU DAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
Jakarta, 23 November 2021
Arah kebijakan RPJMN 2020-2024
Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan
dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan
pemanfaatan teknologi, melalui
• Angka kematian ibu (per 100.000 • Prevalensi stunting balita (%) •Insidensi TB (per 100.000 • Merokok usia 10-18 • Fasilitas kesehatan tingkat
KH) • Prevalensi wasting balita (%) penduduk) tahun (%) pertama terakreditasi (%)
• Angka kematian bayi (per 1.000 KH) •Insidensi HIV (per 1000 penduduk • Obesitas usia >18 • RS terakreditasi (%)
• Angka kematian neonatal (per 1.000 yang tidak terinfeksi HIV) tahun (%) • Puskesmas dengan jenis
KH) •Eliminasi malaria (Kab/Kota) • Jumlah kab/kota sehat tenaga kesehatan sesuai
• Imunisasi dasar lengkap pada anak standar (%)
usia12-23 bulan (%) • Puskesmas tanpa dokter (%)
• Puskesmas dengan
ketersediaan obat esensial (%)
2
KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN KESEHATAN 2021-2024
DIPRIORITASKAN UNTUK MENDORONG 6 PILAR TRANSFORMASI KESEHATAN
VISI
SEJALAN DENGAN VISI PRESIDEN UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG SEHAT, PRODUKTIF, MANDIRI DAN BERKEADILAN
MENINGKATKAN MEMPERKUAT
MENINGKATKAN AKSES DAN MENINGKATKAN KETAHANAN
KAPASITAS DAN KUALITAS KETAHANAN SEKTOR TANGGAP
EDUKASI PENCEGAHAN PENCEGAHAN FARMASI & ALAT
KATEGORI KAPABILITAS LAYANAN DARURAT
PRIMER SEKUNDER
PROGRAM PENDUDUK LAYANAN PRIMER SEKUNDER & KESEHATAN
MIS., KESIAPAN
UTAMA MIS., PEMERIKSAAN
MIS., KAMPANYE
MIS., VAKSINASI DAN MIS., KEDEKATAN FASILITAS TERSIER MIS., KETERSEDIAAN, AKSES, TANGGAP BENCANA
KESEHATAN, TABLET KUALITAS, DAN
IMUNISASI, LAYANAN PRIMER DAN KOTA, KESIAPAN
PROMOSI DAN PENAMBAH ZAT BESI BERBASIS MASYARAKAT,
MIS., KEDEKATAN FASILITAS KETERJANGKAUAN FARMASI
PENYEDIAAN UNTUK MENGURANGI LAYANAN, KAPASITAS DAN PERALATAN MEDIS, RANTAI PASOKAN E2E,
PROGRAM MAKANAN SEHAT DI
KUALITAS LAYANAN, JALUR KE
TEMPAT TIDUR, KUALITAS MENINGKATKAN KAPABILITAS RENCANA SDM,
ANEMIA, LAYANAN SEKUNDER
EDUKASI SEKOLAH PENGELOLAAN
LAYANAN/AKREDITASI R&D MENJAGA KUALITAS
RUMAH SAKIT LAYANAN SELAMA
PENYAKIT KRONIS
KRISIS
3
REGULASI TERKAIT MUTU DAN AKREDITASI
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
2020
2009 2014 2018 2019 2021
RPMK
Angka harapan
hidup pada Ditambah lagi,
kelahiran (2018),
tahun India Indonesia Asia Timur Turki USA OECD Australia
dan Pasifik1
1. Termasuk: China, Malaysia, Myanmar, Philippines, Thailand, Vietnam, Papua new Guinea, East Timor, Pacific islands
tertinggi di dunia
Angka kematian
ibu2 (2015), per
100,000 kelahiran
hidup
Jumlah kematian disebabkan
oleh penyakit tidak
2. ASEAN Statistical Report on Millennium Development Goals 2017 Jakarta, ASEAN Secretariat, August 2017
Populasi umur 15 tahun ke
Prevalensi
39% atas merokok–prevalensi
tertinggi di antara negara-
negara ASEAN
stunting3, %
Patient Record
Error Investigation
requests &
results
Follow up Relationship to
system errors other errors
• Permintaan penugasan
surveior
• Pengiriman Verifikasi
Rekomendasi jadwal Hasil Survei
Pengusulan survei Rekomendasi survei
Puskesmas survei 8
Klinik 1 2 3
KEMENKES
Dinkes Kab/Kota Dinkes Provinsi
Labkes 4
UTD
Penugasan Tim surveior Tim Verifikator
5 Penugasan
Tim surveior
Pelaksanaan Survei
6
7
Tim Surveior Pelaporan Hasil Survei
oleh surveior
INDIKATOR NASIONAL MUTU
INM Rumah Sakit Puskesmas, TPMD, RS,
Laboratorium Kesehatan
dan Unit Transfusi Darah.
INM Puskesmas
INM Laboratorium
RUANG Dinas Kesehatan
LINGKUP SASARAN Kabupaten/ Kota
Kementerian Kesehatan
INM TPMD
Memberikan acuan kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan FASYANKES dalam melakukan
pengukuran dan evaluasi mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan indikator yang ditetapkan.
Fasilitas Pelayanan kesehatan wajib melakukan pengukuran dan evaluasi mutu pelayanan
kesehatan sesuai dengan indikator mutu.
Pengukuran Indikator Mutu dilakukan dengan mengacu pada profil Indikator Mutu
DATA PELAPORAN INDIKATOR NASIONAL MUTU
11
PELAPORAN IKP
7 Langkah Menuju
Keselamatan Pasien,
di antaranya:
Mengembangkan
sistem pelaporan
Memastikan staf fasilitas
pelayanan kesehatan
mudah untuk melaporkan ► Setiap fasilitas pelayanan
kesehatan harus melakukan
insiden secara internal pelaporan insiden kepada KNKP
(lokal) maupun eksternal (Permenkes nomor 11 tahun 2017
pasal 19 ayat 1).
(nasional)
PERAN KNKP
DALAM PELAPORAN IKP
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.01.07/MENKES/
503/2020 tentang KOMITE NASIONAL KESELAMATAN PASIEN
Pengarah
Ketua
Sekretaris
KNKP melakukan pengkajian
Sub Komite Pengelolaan
dan memberikan umpan balik
Pelaporan Insiden, Evaluasi dan
(feedback) berupa
Monev Implementasi
rekomendasi Keselamatan
Sub Komite Kerja Sama Antar
Pasien dalam rangka
Lembaga dan Hubungan
mencegah berulangnya
Internasional
kejadian yang sama di
Sub Komite Ilmiah, Diklat dan
fasilitas pelayanan kesehatan
Pengembangan
lain secara nasional
Sub Komite Hukum dan Aspek
(Permenkes 11/2017 pasal 20)
Legal
Sekretariat
APLIKASI LAPORAN INM DAN IKP