Anda di halaman 1dari 8

PELUANG DAN TANTANGAN

MUTU LAYANAN KESEHATAN PRIMER 2022

dr. Deborah Johana Rattu, MH. Kes., MKM

DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG


UPTD PUSKESMAS PASIRKALIKI
JL. PASIRKALIKI NO. 188
BANDUNG
P E L UA N G DA N TA N TA N G A N M U T U L AYA N A N K E S E H ATA N P R I M E R 2 0 2 2

NO PERMASALAHAN
KEKUATAN PELUANG KELEMAHAN ANCAMAN
1. KELEMBAGAAN 1. Struktur organisasi 1. Penguatan pelayanan 1. Struktur organisasi 1. Banyak Puskesmas
Puskesmas sesuai kesehatan dasar. Puskesmas yang tidak yang tidak sesuai
Permenkes 43 Tahun sejalan organisasi tata dengan standar
2019. laksana daerah. Permenkes 43
Tahun 2019.
2. Pemahaman tentang
struktur organisasi
Puskesmas yang masih
berbeda.

3. Pembinaan dari 2. Puskesmas tidak


2. Penguatan jejaring 2. Peningkatan capaian Puskesmas kepada dapat mencapai
puskesmas (koordinator sasaran dan target jejaring tidak dapat sasaran dan target
pelayanan kesehatan). program puskesmas dilakukan maksimal program SPM.
untuk mencapai SPM pada masa pandemi.

4. FKTP swasta yang


belum melaporkan
kegiatan secara rutin
kepada Puskesmas.
P E L UA N G DA N TA N TA N G A N M U T U L AYA N A N K E S E H ATA N P R I M E R 2 0 2 2

NO PERMASALAHAN
KEKUATAN PELUANG KELEMAHAN ANCAMAN

1. KELEMBAGAAN 3. Peningkatan kualitas 3. Pembinaan secara 5. Pembinaan dari 3. Banyak


tata kelola mutu di berkala dari Dinas Puskesmas kepada Puskesmas yang
Puskesmas. Kesehatan melalui jejaring tidak dapat tidak sesuai
TPCB yang sudah dilakukan maksimal dengan standar
dibentuk. pada masa akreditasi.
pandemi.
P E L UA N G DA N TA N TA N G A N M U T U L AYA N A N K E S E H ATA N P R I M E R 2 0 2 2

NO PERMASALAHAN KEKUATAN PELUANG KELEMAHAN ANCAMAN

2. PEMBIAYAAN 1. Puskesmas BLUD 1. BLUD 1. Masih banyak Puskesmas yang 1. Pembiayaan BLUD
KESEHATAN dapat mengelola belum mengelola keuangan secara sumber terbesar
anggaran sendiri. BLUD. Puskesmas berasal
dari dana kapitasi
2. Fleksibilitas UPTD Puskesmas BLUD dan non kapitasi.
yang terbatas. Adanya rencana
redistribusi
2. APBD 3. Alokasi dana yang belum kepesertaan ke FKTP
proporsional (masih ada Puskesmas swasta dapat
yang tidak mendapat dana APBD menyebabkan UPTD
setelah menerapkan pengelolaan Puskesmas BLUD
keuangan BLUD). kolaps.

4. Penggunaan anggaran yang lebih 2. Mekanisme yang sulit


besar untuk kuratif dan rehabilitatif menyebabkan
dibandingkan dengan promotif dan pendapatan dan
preventif. pengeluaran BLUD
rendah di
Puskesmas.

3. BOK 5. Pembinaan mutu layanan BLUD. 3. Evaluasi kinerja


BLUD?
6. Realisasi BOK rerata setelah
triwulan II. 4. Realisasi dana BOK
tidak maksimal.
P E L UA N G DA N TA N TA N G A N M U T U L AYA N A N K E S E H ATA N P R I M E R 2 0 2 2

NO PERMASALAHAN KEKUATAN PELUANG KELEMAHAN ANCAMAN

3. SARANA 1. Alokasi pengadaan 1. Puskesmas yang sudah 1. Pengadaan alat 1. Pangadaan alat
PRASARANA alat kesehatan. menerapkan kesehatan dan kesehatan dan
Pola Pengelolaan Keuangan pemeliharaan pemeliharaan yang
BLUD dapat melakukan terbatas karena terbatas.
pengadaan alat dan alokasi hanya
pemeliharaan yang mengandalkan
terbatas. BLUD.

2. Pengadaan alat 2. Sistim 2. Pengadaan barang


kesehatan tidak pengadaan modal seringkali
didukung oleh modal hanya tertunda.
alokasi anggaran dapat dilakukan
pemeliharaan. rerata di
triwulan IV.

3. Pemeliharaan sarana
3. Era digitalisasi 2. Pemanfaatan teknologi yang 3. Membutuhkan dan sumber daya
memperkuat mendorong lahirnya sarana dan yang tidak
manajemen dan berbagai inovasi. prasarana yang terpenuhi.
mutu tata kelola. mumpuni untuk
3. Peningkatkan kompetensi pemanfaatan 4. Banyaknya aplikasi
SDM dan pemenuhan SDM teknologi. yang dibuat dan
tenaga IT. tidak terintegrasi
sehingga menambah
beban pekerjaan.
P E L UA N G DA N TA N TA N G A N M U T U L AYA N A N K E S E H ATA N P R I M E R 2 0 2 2

NO PERMASALAHAN KEKUATAN PELUANG KELEMAHAN ANCAMAN

3. SARANA 4. Pengadaan obat 4. Tersedianya obat – 4. Formularium nasional 5. Kebutuhan obat –


PRASARANA untuk UPTD obatan yang yang harus ditinjau obatan yang
Puskesmas yang dibutuhkan sesuai kembali karena tidak dibutuhkan pasien
sudah BLUD. dengan kebutuhan sesuai dengan standar tidak tersedia.
pasien dan standar terapi yang terbaru.
terapi yang terbaru.
5. Pengadaan obat – obat 6. Meningkatnya
diluar formularium komplikasi penyakit
nasional sulit untuk kronis karena
dilakukan walaupun intervensi awal
obat tersebut pengobatan yang tidak
dibutuhkan pada FKTP. adekuat.
P E L UA N G DA N TA N TA N G A N M U T U L AYA N A N K E S E H ATA N P R I M E R 2 0 2 2

NO PERMASALAHAN
KEKUATAN PELUANG KELEMAHAN ANCAMAN
4. SUMBER DAYA 1. Tenaga kesehatan sesuai dengan 1. Peluang terdapat 1. Kemampuan daerah 1. Tidak
Permenkes masih kurang dalam regulasi tentang memenuhi SDM terpenuhinya
segi jenis tenaga dan jumlah jumlah dan jenis Puskesmas. jumlah dan 9
tenaga. SDM di jenis profesi
Puskesmas. yang ada.

2. Tenaga yang dibutuhkan di 2. 9 jenis profesi 2. Jenis tenaga 2. Tidak


Puskesmas tidak hanya tenaga ada dalam pendukung di terpenuhinya
kesehatan tetapi dibutuhkan nomenklatur Puskesmas belum tenaga
juga tenaga akuntan, P3K sehingga ada regulasinya pendukung
administrasi keuangan, untuk kekurangan (administrasi, yang
Puskesmas yang sudah tenaga ASN bisa keuangan). dibutuhkan
mengelola keuangan secara dipenuhi lewat oleh
BLUD dan tenaga IT untuk P3K. Puskesmas.
pengelolaan digitalisasi dan
teknologi informasi yang saat 3. Double job SDM
ini berkembangan pesat dan Puskesmas
diperlukan oleh Puskesmas. akan
menurunkan
3. Pemenuhan formasi masih mutu layanan
tergantung pada kebijakan Kesehatan.
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai