DINAS KESEHATAN
KAB. BONDOWOSO
TIM PENGUJI UJI KOMPETENSI
JABATAN FUNGSIONAL BIDAN
Jl. Imam Bonjol 13 No. 3 Telp.
(0332) 421341
1
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2022 “ 3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
berkenan melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya, Shalawat beserta salam
semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Besar Rasulullah SAW, kepada
keluarganya, kepada para sahabatnya, dan kepada kita semua sebagai
umatnya. Sehingga kami dapat menyelesaikan Panduan “ Pelaksanaan Uji
Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun
2022 “ .
Dalam pelaksanaan kegiatan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional
Bidan sangat dibutuhkan rencana yang matang karena ini baru pertama
kalinya dilaksanakan di Kabupaten Bondowoso mengacu pada Permenkes
no 18 tahun 2017 tentang Penyelenggaran Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional Kesehatan.
Dengan terbentuknya tim penguji Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional Kesehatan sesuai dengan SK Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bondowoso no 861.5/412.A/430.9.3/2022 pada bulan
Pebruari 2022, maka tim perlu melaksanakan dengan membat
perencanaan terlebih dahulu. Dengan Panduan “ Pelaksanaan Uji
Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun
2022 “ ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi Tim Penyelenggara UJI
Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan Kabupaten Bondowoso.
Terima Kasih.
Bondowoso, 3 Pebruari 2022
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2022 “ 4
DAFTAR ISI
Halaman Depan.................................................................................. 1
Kata pengantar…..........……………………….....……………………………… 2
Daftar isi…………………….......………………………….....…………………. 3
BAB 1 Pendahuluan ......................................................................... 4
A Latar Belakang.............................................................. 4
B Tujuan........................................................................... 6
C Ruang lingkup............................................................... 6
D Dasar Hukum................................................................ 6
BAB 2 Pra Uji Kompetensi............................................................... 7
A Persiapan Tim Penguji.................................................. 7
1) Tim Penguji ............................................................. 7
2) Waktu Pra Uji........................................................... 7
3) Tempat Pra Uji......................................................... 7
B Persiapan Peserta Uji.................................................... 7
1) Persaratan peserta ................................................. 7
2) Form penilaian portopolio......................................... 8
3) Pembuktian portopolio............................................. 8
4) Kriteria penilaian portopolio..................................... 9
5) Komponen inti yang harus dipenuhi........................ 9
C Kegiatan dalam Pra Uji Kompetensi.............................. 10
BAB 3 Uji Kompetensi Jafung Bidan............................................. 11
A Materi Uji Kompetensi.................................................. 11
B Syarat Administrasi Uji Kompetensi.............................. 11
C Tim Penguji.................................................................. 11
D Metode Uji.................................................................... 12
E Masa penilaian ............................................................ 12
F Waktu........................................................................... 12
G Tempat Uji..................................................................... 12
H Strategi Ujian ............................................................... 12
I Batas Kelulusan Ujian................................................... 12
J Pemberkasan Uji Kompetensi........................................ 13
1 Tata Tertip Ujian............................................................ 14
BAB 4 Penutup ............................................................................... 15
Lampiran 1 : Surat Ijin Atasan Langsung............................................. 16
Lampiran 2 : Biodata peserta............................................................... 17
Lampiran 3 : Surat pernyataan keaslian berkas................................... 18
Lampiran 4 : Surat penyataan peserta uji kompetensi......................... 19
Lampiran 5 : Cek List Verifikasi kelengkapan berkas peserta uji 20
kompetensi bidan
Lampiran 6 : Materi Uji Kompetensi Bidan (Komponen Utama)......... 21
Lampiran 7 : Komponen Tambahan..................................................... 26
Lampiran 8 : Verifikasi Dokumen portopolio........................................ 27
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2022 “ 5
PANDUAN
“ PELAKSANAAN UJI KOMPTETENSI
JABATAN FUNGSIONAL BIDAN
KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2022 “
BAB I
PENDAHULUAN
D. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan hak asasi manusia yaitu setiap
orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses
pelayanan kesehatan. Kualitas pelayanan kesehatan yang aman,
bermutu, dan terjangkau juga merupakan hak seluruh masyarakat
Indonesia. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi, dalam rangka melakukan upaya kesehatan tersebut perlu
didukung dengan sumber daya kesehatan, khususnya tenaga
kesehatan yang memadai, baik dari segi kualitas, kuantitas,
maupun penyebarannya. Sumber Daya Manusia yang kompeten dan
profesional merupakan intelektual kapital yang tidak ternilai
harganya dan menjadi keunggulan yang kompetitif dalam
persaingan global. Sumber Daya Manusia yang kompeten dan
profesional merupakan hasil dari upaya pengembangan Sumber
Daya Manusia yang konsepsional, sistematis, konsisten dan
berkesinambungan. Biasanya dilakukan melalui pendidikan dan
pelatihan serta pengembangan karir di tempat kerja.
Dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional sangat tergantung pada kemampuan dan
kesempurnaan Pegawai Negeri Sipil. Kemampuan dan kesempurnaan
Pegawai Negeri Sipil dapat terwujud dengan kepemilikan kompetensi
dan peningkatan profesionalisme sehingga mampu memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan
merata.
Berdasarkan Pasal 69 ayat (1) dan ayat (3) Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 20l4 tentang Aparatur Sipil Negara antara lain
dinyatakan bahwa pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2022 “ 6
dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja,
dan kebutuhan Instansi Pemerintah, yang meliputi:
a. Kompetensi teknis yang diukur dari tingkat dan spesialisasi
pendidikan, pelatihan teknis fungsional, dan pengalaman bekerja
secara teknis;
b. Kompetensi manajerial yang diukur dari tingkat pendidikan,
pelatihan struktural atau manajemen, dan pengalaman
kepemimpinan; dan
c. Kompetensi sosial kultural yang diukur dari pengalaman
kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal agama,
suku, dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan.
Kompetensi merupakan kemampuan kerja setiap Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang mutlak diperlukan dalam melaksanakan tugas-
tugas jabatannya.
Perlunya uji kompetensi jabatan fungsional adalah
didasarkan pada suatu kenyataan bahwa lingkup pekerjaan Jabatan
Fungsional tersebut memiliki cakupan pekerjaan yang cukup luas,
membutuhkan penguasaan pengetahuan standar teoritis di
bidangnya, serta memerlukan penguasaan khusus secara
substansial menurut tingkat keahlian pada bidang tertentu. Di
samping itu tuntutan perkembangan jenis pekerjaan atau bidang
garapan profesi fungsional di masa mendatang akan menuntut
ketajaman pemikiran yang terspesialisasikan menurut bidang
kompetensi masing-masing secara profesional. Sehingga dengan
demikian untuk dapat diketahui keterukuran kemampuan pada
setiap jenjangnya maka perlu adanya uji kompetensi.
Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu di
tetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang penyelenggaraan uji
kompetensi jabatan fungsional kesehatan.
.
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2022 “ 7
B. TUJUAN
Terlaksanakannya Uji Kompetensi untuk jabatan fungsional Bidan di
Kabupaten Bondowoso.
C. RUANG LINGKUP
Pelaksanaan ini disusun untuk memberikan informasi
penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Bidan bagi :
Tenaga Kebidanan.
D. DASAR HUKUM
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2022 “ 8
BAB II
PRA UJI KOMPETENSI
Pra Uji Kompetensi adalah koordinasi yang akan dilakukan oleh tim
Penguji dan Peserta uji dalam rangka Uji Kompetensi khususnya tenaga
bidan di Kabupaten Bondowoso
A. PERSIAPAN TIM PENGUJI
1. Tim Penguji
Sebagaimana SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso
no 861.5/412.A/430.9.3/2022 pada bulan Pebruari 2022
tenang tim penguji Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Perawat,
yaitu :
1. B d . Titik Suhartini, S.ST (Ketua)
2. B d . Puji Indahyani, S.ST (anggota)
3. B d . Ninin Fitriyah, S.ST (anggota)
4. Siti Nurhasanah, S.ST ( anggota)
5. Tjatur Kartikaningsih, A.Md.Keb (anggota)
2. Waktu
Waktu untuk Pra Uji Kompetensi yaitu :
Hari dan tanggal : 19 - 2 1 S e p 2 0 2 2
Jam pelaksanaan : 09.00 WIB
3. Tempat pra uji kompetensi : online /Offline dengan aplikasi zoom
(link akan diberitahukan kemudian)
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2022 “ 9
i. Sertifikat pelatihan 5 tahun terakhir (masih dalam kurun
waktu penilaian) minimal 30 JPL oleh Penyelenggara
Pelatihan Terakreditasi Minimal B
k. Biodata peserta (Lampiran 2)
l. Surat Pernyataan Peserta Uji ditandatangani peserta dan
diketahui oleh Pimpinan Instansi (Direktur Rumah Sakit/
Kepala Puskesmas (Lampiran 3)
m. F o to co py Kar tu R eg rist ra s i Uji Ko mp eten si kompetensi
(Lampiran 4)
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2022 “ 1
0
NO. NAMA INSTITUSI AKREDITASI
8. BALAI PELATIHAN KESEHATAN MATARAM TERAKREDITASI B
9. Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Jawa Tengah TERAKREDITASI B
10. Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan TERAKREDITASI B
11. Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah TERAKREDITASI A
12. Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Maluku TERAKREDITASI B
13. Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara TERAKREDITASI B
14. Balai Pelatihan Kesehatan Semarang TERAKREDITASI A
15. Bapelkes Dinas Kesehatan Provinsi NTB TERAKREDITASI B
16. Bapelkes Provinsi Jambi TERAKREDITASI B
17. Bapelkes Provinsi Lampung TERAKREDITASI B
DIKLAT UNIT PELAYANAN AMBULANS GAWAT
18. DARURAT DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI TERAKREDITASI B
JAKARTA
Kelompok Substansi Pendidikan dan Penelitian RSUP
19. TERAKREDITASI B
Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
20. LKP Hermina Learning Centre TERAKREDITASI B
21. PMN RS Mata Cicendo Bandung TERAKREDITASI B
PT CITRA MEDIKA INDONESIA (Summit
22. TERAKREDITASI B
Healthcare)
23. PT. BMHS DIKLAT INDONESIA TERAKREDITASI B
24. PT. Gadar Medik Indonesia TERAKREDITASI B
25. PT. Pro Emergency TERAKREDITASI B
26. PT. WOCARE INTI NUSANTARA TERAKREDITASI B
27. Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus TERAKREDITASI B
28. RS Kanker Dharmais TERAKREDITASI B
29. RSUD Dr. Iskak Tulungagung TERAKREDITASI B
30. RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto TERAKREDITASI B
31. RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung TERAKREDITASI A
32. RSUP Dr. Kariadi Semarang TERAKREDITASI A
33. RSUP Dr. Sardjito TERAKREDITASI B
34. RSUP Fatmawati TERAKREDITASI B
35. RSUP Sanglah Denpasar TERAKREDITASI B
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan
36. TERAKREDITASI B
Kita
37. Siloam Training Center TERAKREDITASI B
Unit Pelaksana Teknis Pelatihan Kesehatan Provinsi
38. TERAKREDITASI B
Kalimantan Barat
UPT Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan
39. TERAKREDITASI B
Provinsi Riau
UPT Balai Pendidikan Pelatihan Kesehatan Provinsi
40. TERAKREDITASI B
Sulawesi Tengah
UPT Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi
41. TERAKREDITASI B
Sumatera Utara
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2022 “ 1
1
NO. NAMA INSTITUSI AKREDITASI
42. UPT Pelatihan Kesehatan Masyarakat Murnajati TERAKREDITASI B
UPTD Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat dan
43. Pelatihan Kesehatan (BKOM dan PELKES) Provinsi TERAKREDITASI B
Sumatera Barat
44. UPTD Balai Pelatihan Kesehatan Aceh TERAKREDITASI B
UPTD Balai Pelatihan Kesehatan Dinkesda Provinsi
45. TERAKREDITASI B
Sulawesi Utara
UPTD Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Sumatera
46. TERAKREDITASI B
Selatan
47. UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali TERAKREDITASI B
UPTD Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi
48. TERAKREDITASI A
Jawa Barat
49. UPTD Pelatihan Tenaga Kesehatan Provinsi NTT TERAKREDITASI B
UPTD. Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan
50. TERAKREDITASI B
Timur
51. UPTD. Pelatihan Kesehatan Provinsi Bengkulu TERAKREDITASI B
52. Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118 TERAKREDITASI B
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2022 “ 1
2
d) Internasional : 50
3) karya tulis pengembangan profesi : karya tulis yang
berupa artikel yang dimuat pada jurnal ilmiah dan
atau tulisan ilmiah popular yang dimuat pada
majalah, tabloid, koran, news letter, bulletin,dengan
skore :
a) artikel :
jurnal terakreditasi :
50
jurnal tidak terakreditasi : 30
b) buku :
Kabupaten : 10
Propinsi : 20
Nasional : 30
Internasional : 50
c) modul diklat :
kualitas modul baik : 50
kualitas modul krg baik : 20
d) laporan penelitian :
sebagai ketua : 50
sebagai anggota : 40
e) karya tehnologi tepat guna :
Kabupaten : 10
Propinsi : 20
Nasional : 30
Internasional : 50
3. Pembuktian portopolio
Pembuktian portopolio dengan melakukan klarifikasi dari dari
data yang dikumpulkan dengan bukti yang ditunjukkan yang
terdiri Laporan lengkap segala aktifitas peserta
yang dilakukannya yang menunjukan kecakapan pejabat
fungsional bidan. Digunakan sebagai salah satu cara
penilaian yang mampu mengungkap pencapaian standar
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2022 “ 1
3
kompetensi dan kompetensi dasar setiap pejabat fungsional
kebidanan. Dapat
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2022 “ 1
4
merefleksi pelayanan yang diberikan, dapat menunjukan
kemampuan, memberi gambaran atas apa yang dilakukan
pejabat fungsional keperawatan dan sebagai bukti otentik
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2021 “ 101
0
3) Target kompetensi
Jumlah Target kompetensi yang harus dicapai minimal
dalam kurun waktu penilaian sesuai dengan yang
dikasihkan oleh Tim Penguji di Intrumen Portofolio yang
dikasihkan pada saat pra Uji Kompetensi.
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2021 “ 111
1
2) Kelengkapan berkas akan didistribusikan ke Penguji 3
hari sebelum ujian kompetensi dilaksanakan
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2021 “ 121
2
BAB III
UJI KOMPETENSI JAFUNG BIDAN
C. TIM PENGUJI
Sesuai SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso no
861.5/412.A/430.9.3/2022 pada bulan Pebruari 2022 tenang tim
penguji Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Perawat, yaitu :
1. B d . Titik Suhartini, S.ST (Ketua)
2. B d . Puji Indahyani, S.ST (anggota)
3. B d . Ninin Fitriyah, S.ST (anggota)
4. Siti Nurhasanah, S.ST (anggota)
5. Tjatur Kartikaningsih, A.Md.Keb (anggota)
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2021 “ 131
3
D. METODE UJI
Metode uji yang disepakati oleh Tim penguji untuk periode Angkatan II
tahun 2022 ini bulan Oktober 2022 adalah Portopolio
sementara Uji tulis, Wawancara dan Skill test belum disepakati untuk
dilakukan pada periode ini. Pelaksanaan Uji Portopolio akan
dilaksanakan secara tatap muka.
E. MASA PENILAIAN
Masa waktu penilaian dalam portopolio adalah selama 1 tahun yaitu
periode September 2021 sampai dengan September 2022, berikut
bukti fisik yang dikumpulkan adalah pada kurun waktu dimaksud
diatas.
F. WAKTU
Pelaksanaan uji kompetensi adalah menunggu keputusan dari
Kementerian Kesehatan RI, sejak jam 08.00 sampai dengan selesai
secara tatap muka
G. TEMPAT UJI
Tempat ujian adalah di Sekretariat IBI Cabang Bondowoso
Jl………………..
H. STRATEGI UJIAN
Dalam uji kompetensi ini ,
1. Ujian Portofolio akan dilaksanakan selama 3 hari ( tanggal 19 – 21
September 2022) pada jam 08.00 – Selesai untuk semua peserta, batas
kelulusan dengan nilai 70 , apabila kurang maka akan diberi
satu kali kesempatan untuk remedial kemudian dilanjutkan dengan
pembuktian portopolio
2. Ujian Pembuktian Portopolio dengan 1 Peserta akan diuji oleh
1 orang penguji sesuai dengan jadwal (apabila memungkinkan, sesuai
kondisi) secara tatap muka, penguji akan menanyakan sesuai dengan
bukti
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2021 “ 141
4
fisik yang dikirim lewat darat sementara peserta akan
membuktikan dengan menunjukkan bukti bukti fisik yang
dimiliki. Apabila ada yang tidak bisa dibuktikan atau bukti
kurang maka peserta akan diberi waktu untuk melengkapi
dari bukti lebih.
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2021 “ 151
5
i. Sertifikat pelatihan 5 tahun terakhir (masih dalam kurun
waktu penilaian) minimal 30 JPL oleh Penyelenggara
Pelatihan Terakreditasi Minimal B
k. Biodata peserta (Lampiran 2)
l. Surat Pernyataan Peserta Uji ditandatangani peserta dan
diketahui oleh Pimpinan Instansi (Direktur Rumah Sakit/
Kepala Puskesmas (Lampiran 3)
m. F o to co py Kar tu R eg rist ra s i Uji Ko mp eten si kompetensi
(Lampiran 4)
n. Verifikasi Dokumen Portofolio
o. Fotokopy Pas Foto 4x2 (2 lembar)
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2021 “ 161
6
b. Peserta masuk ruang uji Kompetensi 10 (sepuluh puluh)
menit sebelum pelaksanaan uji dan harus mengisi daftar
hadir;
c. Peserta uji wajib menunjukan kartu ujian, tanpa kecuali;
d. Peserta uji menggunakan pakaian sopan dan rapih;
e. Berperilaku sopan selama uji berlangsung;
f. Selama ujian berlangsung, peserta ujian tidak
diperbolehkan keluar ruang uji tanpa seijin tim penguji;
g. Peserta yang datang terlambat tidak diberikan waktu
tambahan
h. Peserta uji masuk ruangan sesuai panggilan dari tim
penguji
i. Peserta uji memperkenalkan diri sebelum ujian mulai
j. Peserta membawa kelengkapan sesuai ketentuan tim
penguji
k. Peserta uji meninggalkan ruang u j i setelah uji kompetensi
selesai
l. Peserta uji yang tidak bisa menunjukkan bukti fisik dan
atau ada perubahan butir kegiatan diberi kesempatan
mengikuti ujian lagi sesuai kesepakatan dengan penguji
m. Bagi peserta uji yang melanggar peraturan maka diberi
peringatan lisan dan jika peringatan lisan tidak diindahkan
maka pejabat fungsional yang bersangkutan dikeluarkan
dari ruang ujian
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2021 “ 171
7
d. Tim penguji memakai pakaian sopan dan rapih
e. Memeriksa nomor ujian peserta sebelum ujian dimulai
f. Membacakan tata tertib ujian sebelum ujian dimulai
g. Mengecek daftar hadir peserta dengan mengecek
kesesuaian dengan kartu ujian
h. Melaksanakan uji kompetensi dengan sungguh-sungguh
dan tidak mengganggu pelaksanaan ujian
i. Menjaga ketenangan suasana ujian sedang berlangsung
j. Mengecek kesesuaian berkas bukti fisik dengan butir
kegiatan, apabila tudak sesuai atau berganti butir kegiatan
maka Tim penguji memberikan kesempatan berkas lebih yang
dibawa untuk dinilai.
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2021 “ 181
8
BAB IV
PENUTUP
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2021 “ 191
9
Lampiran 1 : Surat Ijin Atasan Langsung
KOP INSTANSI
Demikian surat ijin ini dibuat untuk dapat dipergunkan sebagaimana mestinya.
..........................,.......................2022
Kepala Puskesmas / Direktur
..............................................
...............................................
NIP.
Lampiran 2 : Biodata peserta
Bondowoso,………………………..
…………………………………….
NIP.
SURAT PERNYATAAN PESERTA UJI
Dengan ini saya menyatakan bahwa bukti fisik dalam portopolio terlampir ini benar – benar hasil karya saya
sendiri dan jika di kemudian hari ternyata pernyataan dan bukti fisik saya tidak benar, saya bersedia menerima sanksi
dan dampak hukum sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku.
...................,..................... 2022
Materai 10000
.................................................
NIP.
................................................. ..................................................
NIP. NIP.
INSTRUMEN PORTOFOLIO JABATAN FUNGSIONAL BIDAN TERAMPIL
Nama Peserta : Tempat Ujian :
Jenjang saat ini : TERAMPIL Hari/Tanggal Ujian :
Jenjang yang akan di pangku : MAHIR Nama Penguji :
Rumah Jabatan : PUSKESMAS
Kriteria
Penilaian JUMLAH
N Jenis Target DOKUMEN
Butir Kegiatan/ Unit Kompetensi Definisi Operaional Level
o Bukti Kompetensi YANG
MEMENUHI
M V A T 4 UNSUR
1 Melakukan pengkajian pada ibu hamil Kegiatan mengumpulkan semua Foto 2 10
fisiologis informasi yang akurat dan lengkap copy
yaitu data subyektif melalui catatan
wawacara secara langsung yang rekam
berkaitan dengan kondisi kesehatan medis
fisik, psikologi,sosial, spiritual ibu
hamil dimana meliputi identifikasi
diri, jumlah anak, riwayat
kehamilan dan persalinan, penyakit
yang pernah diderita, riwayat
kehamilan sekarang, umur
kehamilan dan taksiran persalinan
berdasarkan keterangan pasien dan
tidak langsung yaitu data oyektif
dari hasil pemeriksaan secara
langsung mulai dari kepala sampai
kaki yang berkaitan dengan kondisi
fisik meliputi memperhatikan tanda-
tanda tubuh yang sehat, berat badan,
tinggi badan, suhu, nadi,
pernafasan, tekanan darah,
konjungtiva, tanda-tanda
bengkak,melihat dan meraba
payudara, fundus uteri,mendengar
kan denyut jantung janin, vulva,
anus, tes reflek patella dengan
kondisi normal ibu tanpa keluhan
dan janin sehat berkembang sesuai
dengan usia kehamilan
2 Merencanakan asuhan kebidanan kasus Kegiatan menyusun Foto
fisiologis sesuai kesimpulan asuhan/pelayanan/tindakan yang copy
akan dilakukan berdasarkan catatan
kesimpulan/kesenjangan yang rekam 2 10
dialami oleh klien/pasien dengan medis
mempertimbngakan resiko dan
keuntungannya
3 Memberikan KIE tentang kesehatan ibu Memberikan pengetahuan agar Foto
pada individu/keluarga sesuai dengan individu/keluarga mengerti dan copy
kebutuhan paham tentang kesehatan ibu catatan 2 10
rekam
medis
4 Melakukan asuhan Kala I persalinan Melakukan rencana suhan Foto 2 10
fisiologis kebidanan secara komprehensif, copy
efektif, efisien dan aman sesuai catatan
dengan standar berdasarkan rekam
evidence based kepada klien/pasien medis
bersalin dengan kondisi normal, dan
tidak ada penyulit dalam bentuk Fotocopy
promotif, preventif, kuratif dan partograf
rehabilitatif baik mandiri,
kolaborasi dan rujukan pada kala
pembukaan ( perjalanan proses
persalinan mulai rahim membuka
sampai secara lengkap sehingga
memungkinkan bayi dapat
melewatinya) contoh
mengahadirkan orang yang
dianggap penting oleh pasien
selama persalinan, mengatur
aktivitas dan posisi, membimbing
untuk rileks sewaktu ada his,
menjaga privasi, menjelaskan
tentang kemajuan persalinan,
menjaga kebersihan diri, mengatasi
rasa panas, masase, memberikan
nutrisi, dll
5 Melakukan asuhan Kala II persalinan Melakukan rencana asuhan Foto
fisiologis kebidanan secara komprehensif, copy
efektif, efisien dan aman sesuai catatan
dengan standar berdasarkan rekam
evidence based kepada klien/pasien medis
bersalin dengan kondisi normal, dan
tidak ada penyulit dalam bentuk Fotocopy
promotif, preventif, kuratif dan partograf
rehabilitatif baik mandiri,
kolaborasi dan rujukan pada kala
persalinan/pengeluaran ( mulai
pembukaan lengkap sampai bayi
lahir ) contoh memberikan
dukungan terus menerus, menjaga 2 10
kebersihan diri, mengipasi dan
masase, memberikan dukungan
yang mental, memfasilitasi posisi
yang yang nyaman, membimbing
dalam pengeluaran nafas selama
persalinan, mengatur kandung
kemih tetap kosong, melakukan
pemeriksaan dalam, memberikan
nutrisi, memmimpin persalinan,
memntau denyut jantung janin,
menolong persalinan, menjaga bayi
tetap hangat, dan merangsang bayi
agar menangis.
6 Melakukan asuhan Kala III Persalinan Melakukan asuhan kebidanan Foto
fisiologis secara komprehensif, efektif, efisien copy
dan aman sesuai dengan standar catatan
berdasarkan evidence based kepada rekam
klien/pasien dengan kondisi medis
normal, tidak ada penyulit dalam dan
bentuk promotif, preventif, kuratif Fotocopy 2 10
dan rehabilitatif baik mandiri, partograf
kolaborasi dan rujukan pada kala uri
( setelah bayi lahir melai pelepasan
plasenta sampai plasenta lahir )
contoh melaksanakan manajemen
aktif kala tiga, masase fundus dll
7 Melakukan asuhan Kala IV Persalinan Melakukan rencana asuhan Foto
fisiologis kebidanan secara komprehensif, copy
efektif, efisien dan aman sesuai catatan
dengan standar berdasarkan rekam
evidence based kepada klien/pasien medis
dengan kondisi normal, tidak ada dan
penyulit dalam bentuk promotif, Fotocopy
preventif, kuratif dan rehabilitatif partograf
baik mandiri, kolaborasi dan
rujukan pada kala nifas ( setelah 2 10
plasenta lahir sampai 2 jam )
memeriksa kelengkapan plasenta,
memperkirakan darah yang keluar,
pemeriksaan perineum, menjahit
perineum, memonitor tanda-tanda
vital, fundus uteri, perdarahan,
memberikan nutrisi, menganjurkan
istirahat, meningkatkan hubungan
ibu dan bayi dll
8 Melakukan asuhan bayi baru lahir Melakukan rencana asuhan Foto
normal kebidanan secara komprehensif, copy
efektif, efisien dan aman sesuai catatan 3 10
dengan standar berdasarkan rekam
evidence based kepada bayi baru medis
lahir dengan kondisi normal, tidak
ada penyulit dalam bentuk promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif
seperti membebaskan jalan nafas,
memotong dan merawat tali pusat,
mempertahankan kehangatan, IMD,
memeberikan salp mata,
memberikan imunisasi HB0,
menimbang bayi, identifikasi tanda-
tanda bayi normal, memnadikan
bayi setelah 6 jam, memberikan
tanda pengenal, memantau bayi
baru lahir, dll
9 Melakukan rencana asuhan kebidanan Melakukan asuhan kebidanan Foto
masa nifas 6 jam sampai dengan hari ke secara komprehensif, efektif, efisien copy
tiga pasca persalinan (KF 1) dan aman sesuai dengan standar catatan
berdasarkan evidence based kepada rekam
ibu nifas 6 jam sampai hari ke tiga medis
pasca melahirkan dengan kondisi
normal, tidak ada penyulit dalam
bentuk promotif, preventif, kuratif
3 5
dan rehabilitatif baik mandiri,
kolaborasi dan rujukan seperti
mengajarkan menyusui yang benar,
memberikan vitamin dan obat,
memberikan KIE manfaat ASI
eksklusif, menjaga kebersihan diri,
memtau kondisi pengeluaran ASI,
memberikan nutrisi dll
10 Melakukan pelayanan Keluarga Kegiatan memberikan pelayanan Foto
Berencana ( KB ) suntik Kb suntik, baik kb Suntik 1 bulan copy
dan KB suntik 3 bulan catatan 3 5
rekam
medis
JUMLAH 90
NILAI KOMPONEN UTAMA ( Jumlah Dokumen Memenuhi 4 Unsur/ Target Kompetensi X 80%)
UNSUR TAMBAHAN
BOBOT 20%
Pelatihan yang relevan minimal 30
JPL, dikeluarkan lembaga
terakreditasi minimal B
Skore :
1. Kabupaten/ Kota : 10
2. Propinsi : 20
3. Nasional : 30
4. Internasional : 50
Karya Pengembangan Profesi
Yaitu :
1. Artikel :
a. Jurnal terakreditasi : 50
b. Jurnal tidak terakreditasi : 20
2. Buku :
a. Kabupaten/ Kota : 10
b. Propinsi : 20
c. Nasional : 30
d. Internasional : 50
3. Modul/diklat:
a. Kualitas Modul Baik : 50
b. Kualitas Kurang Baik : 20
4. Laporan Penelitian
a. Sebagai Ketua : 50
b. Sebagai Anggota : 40
5. Karya Teknologi Tepat Guna
a. Tingkat Instansi : 10
b. Kabupaten/ Kota : 20
c. Propinsi : 30
d. Nasional : 40
e. Internasional : 50
Penghargaan yang relevan bidang
kesehatan
Skore :
1. Kabupaten/ Kota : 10
2. Propinsi : 20
3. Nasional : 30
4. Internasional : 50
4 Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis Melakukan asuhan kebidanan secara Foto copy
komprehensif, efektif, efisien dan catatan
aman sesuai dengan standar rekam medis
berdasarkan evidence based kepada dan
3 10
klien/pasien bersalin dengan kondisi Fotocopy
normal, tidak ada penyulit dalam partograf
bentuk promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif baik mandiri, kolaborasi
dan rujukan pada kala
persalinan/pengeluaran ( mulai
pembukaan lengkap sampai bayi lahir )
contoh memberikan dukungan terus
menerus, menjaga kebersihan diri,
mengipasi dan masase, memberikan
dukungan yang mental, memfasilitasi
posisi yang nyaman, membimbing
dalam pengeluaran nafas selama
persalinan, mengatur kandung kemih
tetap kosong, melakukan pemeriksaan
dalam, memberikan nutrisi,
memmimpin persalinan, memntau
denyut jantung janin, menolong
persalinan, menjaga bayi tetap hangat,
dan merangsang bayi agar menangis.
5 Melakukan asuhan Kala III Persalinan fisiologis Melakukan asuhan kebidanan secara Foto copy
komprehensif, efektif, efisien dan catatan
aman sesuai dengan standar rekam medis
berdasarkan evidence based kepada dan
klien/pasien dengan kondisi normal, Fotocopy
tidak ada penyulit dalam bentuk partograf
promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif baik mandiri, kolaborasi 3 10
dan rujukan pada kala uri ( setelah bayi
lahir melai pelepasan plasenta sampai
plasenta lahir ) contoh melaksanakan
manajemen aktif kala tiga, masase
fundus dll
6 Melakukan asuhan Kala IV Persalinan fisiologis Melakukan asuhan kebidanan secara Foto copy
komprehensif, efektif, efisien dan catatan
aman sesuai dengan standar rekam medis
berdasarkan evidence based kepada dan 3 10
klien/pasien dengan kondisi normal, Fotocopy
tidak ada penyulit dalam bentuk partograf
promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif baik mandiri, kolaborasi
dan rujukan pada kala nifas ( setelah
plasenta lahir sampai 2 jam )
memeriksa kelengkapan plasenta,
memperkirakan darah yang keluar,
pemeriksaan perineum, menjahit
perineum, memonitor tanda-tanda
vital, fundus uteri, perdarahan,
memberikan nutrisi, menganjurkan
istirahat, meningkatkan hubungan ibu
dan bayi dll
7 Melakukan anamnese dan pemeriksaan pada Kegiatan mengumpulkan semua Foto copy
klien Manajement Terpadu Balita Sakit informasi yang akurat dan lengkap catatan
( MTBS ) yaitu data subyektif melalui wawacara rekam medis
secara langsung bisa dari orang tua dan foto
atau keluarga balita usia 2 tahun copy catatan
sampai 5 tahun meliputi identifikasi MTBS
diri, keluhan yang berkaitan dengan
kondisi kesehatan fisik, dan data
obyektif yang didapat dari pemeriksaan 3 10
langsung meliputi berat badan, panjang
badan/tinggi badan, lila, suhu, SPO2,
Pernafasan, whezing, tarikan dinding
dada, keadaan umum, mata cekung,
cubitan kulit perut dll dengan
melakukan penilaian sesuai dengan
formulir pencatatan balita sakit umur 2
bulan sampai 5 tahun.
8 Melakukan pengkajian pada ibu nifas Kegiatan mengumpulkan semua Foto copy
informasi yang akurat dan lengkap catatan
yaitu data subyektif melalui wawacara rekam medis
secara langsung yang berkaitan dengan
kondisi kesehatan fisik, 10
psikologi,sosial, spiritual ibu nifas
dengan pelayanan kesehatan sebagai
berikut kunjungan nifas 1 ( KF 1 ) 6-48 3
jam, kunjungan nifas 2 ( KF 2 ) 3-7
hari, kunjungan nifas ke 3 ( KF 3 ) 8-
28 hari, Kunjungan nifas 4 ( KF 4 ) 29-
42 hari dimana meliputi identifikasi
diri, riwayat persalinan, penyakit yang
pernah diderita, berdasarkan
keterangan pasien dan tidak langsung
yaitu data oyektif dari hasil
pemeriksaan secara langsung mulai
dari kepala sampai kaki yang berkaitan
dengan kondisi fisik , meliputi
memperhatikan tanda-tanda tubuh
sehat, berat badan, tinggi badan, suhu,
nadi, pernafasan, tekanan darah,
konjungtiva, tanda-tanda
bengkak,melihat dan meraba payudara
( ASI ),fundus uteri,kandung kencing,
vulva, perineum,anus, pengeluaran
pervaginam.
9 Melakukan tindakan penanganan awal dan Pemberian pertolongan segera kepada Foto copy
stabilisasi pra rujukan terhadap kasus dengan pasien/klien yang memerlukan catatan
penyulit/ komplikasi/penyakit secara penanganan medis dasar dan rekam medis
kolaborasi menjamin kelancaran seperti jalan
nafas, pemulihan respirasi dan
sirkulasi, menghentikan sumber
perdarahan dan infeksi, mengganti
cairan tubuh yang hilang, mengatasi
rasa nyeri atau gelisah sebelum
melakukan suatu rujukan pada keadaan 3 5
kelainan yang dapat menyebabkan
kesakitan, kecacatan dan kematian baik
kasus maternal maupun neonatal
dengan layanan yang dilakukan oleh
bidan sebagai anggota tim yang
kegiatannya dilakukan secara
bersamaan atau sebagai salah satu dari
sebuah proses kegiatan pelayanan
kesehatan.
10 Melakukan pemasangan dan pelepasan Alat Memasangkan dan melepaskan alat Foto copy
Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) secara kontrasepsi bawah kulit (AKBK) pada catatan
interval tengan atas wanita melalui operasi rekam medis
3 5
kecil yang alat kontrasepsinya terbuat
dari bahan karet lunak berisi hormon
sintetik
JUMLAH 90
NILAI KOMPONEN UTAMA ( Jumlah Dokumen Memenuhi 4 Unsur/ Target Kompetensi X 80%)
UNSUR TAMBAHAN
BOBOT 20%
Pelatihan yang relevan minimal 30 JPL,
dikeluarkan lembaga terakreditasi
minimal B
Skore :
1. Kabupaten/ Kota : 10
2. Propinsi : 20
3. Nasional : 30
4. Internasional : 50
Karya Pengembangan Profesi
Yaitu :
1. Artikel :
a. Jurnal terakreditasi : 50
b. Jurnal tidak terakreditasi : 20
2. Buku :
e. Kabupaten/ Kota : 10
f. Propinsi : 20
g. Nasional : 30
h. Internasional : 50
3. Modul/diklat:
a. Kualitas Modul Baik : 50
b. Kualitas Kurang Baik : 20
4. Laporan Penelitian
a. Sebagai Ketua : 50
b. Sebagai Anggota : 40
5. Karya Teknologi Tepat Guna
a. Tingkat Instansi : 10
b. Kabupaten/ Kota : 20
c. Propinsi : 30
d. Nasional : 40
e. Internasional : 50
6 Melakukan asuhan Kala II persalinan Melakukan rencana asuhan kebidanan Foto copy
fisiologis secara komprehensif, efektif, efisien catatan
dan aman sesuai dengan standar rekam medis
berdasarkan evidence based kepada dan
klien/pasien bersalin dengan kondisi Fotocopy
normal, tidak ada penyulit dalam partograf
bentuk promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif baik mandiri, kolaborasi 10
dan rujukan pada kala
persalinan/pengeluaran ( mulai
pembukaan lengkap sampai bayi
lahir ) contoh memberikan dukungan
terus menerus, menjaga kebersihan
diri, mengipasi dan masase,
memberikan dukungan yang mental,
memfasilitasi posisi yang yang
nyaman, membimbing dalam
pengeluaran nafas selama persalinan,
mengatur kandung kemih tetap
kosong, melakukan pemeriksaan
dalam, memberikan nutrisi,
memmimpin persalinan, memntau
denyut jantung janin, menolong
persalinan, menjaga bayi tetap hangat,
dan merangsang bayi agar menangis.
7 Melakukan asuhan Kala III Persalinan Melakukan asuhan kebidanan secara Foto copy
fisiologis komprehensif, efektif, efisien dan catatan
aman sesuai dengan standar rekam medis
berdasarkan evidence based kepada dan
klien/pasien dengan kondisi normal, Fotocopy
tidak ada penyulit dalam bentuk partograf
promotif, preventif, kuratif dan 3 10
rehabilitatif baik mandiri, kolaborasi
dan rujukan pada kala uri ( setelah
bayi lahir melai pelepasan plasenta
sampai plasenta lahir ) contoh
melaksanakan manajemen aktif kala
tiga, masase fundus dll
8 Melakukan pengkajian pada ibu nifas Kegiatan mengumpulkan semua Foto copy 4 10
fisiologis informasi yang akurat dan lengkap catatan
yaitu data subyektif melalui wawacara rekam medis
secara langsung yang berkaitan
dengan kondisi kesehatan fisik,
psikologi,sosial, spiritual ibu nifas
dengan pelayanan kesehatan sebagai
berikut kunjungan nifas 1 ( KF 1 ) 6-
48 jam, kunjungan nifas 2 ( KF 2 ) 3-7
hari, kunjungan nifas ke 3 ( KF 3 ) 8-
28 hari, Kunjungan nifas 4 ( KF 4 )
29-42 hari dimana meliputi
identifikasi diri, riwayat persalinan,
penyakit yang pernah diderita,
berdasarkan keterangan pasien dan
tidak langsung yaitu data oyektif dari
hasil pemeriksaan secara langsung
mulai dari kepala sampai kaki yang
berkaitan dengan kondisi fisik ,
meliputi memperhatikan tanda-tanda
tubuh sehat, berat badan, tinggi badan,
suhu, nadi, pernafasan, tekanan darah,
konjungtiva, tanda-tanda
bengkak,melihat dan meraba
payudara ( ASI ),fundus uteri,kandung
kencing, vulva, perineum,anus,
pengeluaran pervaginam.
9 Melakukan tindakan penanganan awal dan Pemberian pertolongan segera kepada Foto copy
stabilisasi pra rujukan terhadap kasus dengan pasien/klien yang memerlukan catatan
penyulit/ komplikasi/penyakit secara penanganan medis dasar dan rekam medis
kolaborasi menjamin kelancaran seperti jalan
nafas, pemulihan respirasi dan
sirkulasi, menghentikan sumber
perdarahan dan infeksi, mengganti
cairan tubuh yang hilang, mengatasi
rasa nyeri atau gelisah sebelum
melakukan suatu rujukan pada
4 5
keadaan kelainan yang dapat
menyebabkan
kesakitan, kecacatan dan kematian
baik kasus maternal maupun neonatal
dengan layanan yang dilakukan oleh
bidan sebagai anggota tim yang
kegiatannya dilakukan secara
bersamaan atau sebagai salah satu dari
sebuah proses kegiatan pelayanan
kesehatan.
10 Melakukan pemasangan dan pelepasan Alat Memasangkan dan melepaskan alat Foto copy
Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) kontrasepsi bawah kulit (AKBK) pada catatan
tengan atas wanita melalui operasi rekam medis
kecil yang alat kontrasepsinya terbuat
dari bahan karet lunak berisi hormon 3 5
sintetik
JUMLAH 90
NILAI KOMPONEN UTAMA ( Jumlah Dokumen Memenuhi 4 Unsur/ Target Kompetensi X 80%)
UNSUR TAMBAHAN
BOBOT 20%
Pelatihan yang relevan minimal 30 JPL,
dikeluarkan lembaga terakreditasi
minimal B
Skore :
1. Kabupaten/ Kota : 10
2. Propinsi : 20
3. Nasional : 30
4. Internasional : 50
Karya Pengembangan Profesi
Yaitu :
1. Artikel :
a. Jurnal terakreditasi : 50
b. Jurnal tidak terakreditasi : 20
2. Buku :
e. Kabupaten/ Kota : 10
f. Propinsi : 20
g. Nasional : 30
h. Internasional : 50
3. Modul/diklat:
a. Kualitas Modul Baik : 50
b. Kualitas Kurang Baik : 20
4. Laporan Penelitian :
a. Sebagai Ketua : 50
b. Sebagai Anggota : 40
5. Karya Teknologi Tepat Guna :
a. Tingkat Instansi : 10
b. Kabupaten/ Kota : 20
c. Propinsi : 30
d. Nasional : 40
e. Internasional : 50
Kriteria JUMLAH
Penilaian DOKUMEN
N Target
Butir Kegiatan/ Unit Kompetensi Definisi Operasional Jenis Bukti Level YANG
o Kompetensi
M V A T MEMENUHI 4
UNSUR
1 Melakukan pengkajian ibu hamil patologis Kegiatan mengumpulkan semua Foto copy
dan /penyakit penyerta informasi yang akurat dan lengkap catatan
yaitu data subyektif melalui wawacara rekam medis
secara langsung yang berkaitan dengan
kondisi kesehatan fisik,
psikologi,sosial, spiritual ibu hamil
dimana meliputi identifikasi diri,
jumlah anak, riwayat kehamilan dan
persalinan, penyakit yang pernah
diderita, riwayat kehamilan sekarang,
umur kehamilan dan taksiran
persalinan berdasarkan keterangan
pasien dan tidak langsung yaitu data
oyektif dari hasil pemeriksaan secara
langsung mulai dari kepala sampai
kaki yang berkaitan dengan kondisi 4 10
fisik meliputi memperhatikan tanda-
tanda tubuh yang sehat, berat badan,
tinggi badan, suhu, nadi, pernafasan,
tekanan darah, konjungtiva, tanda-
tanda bengkak,melihat dan meraba
payudara, fundus uteri,mendengar kan
denyut jantung janin, vulva, anus, tes
reflek patella dengan kondisi ibu yang
terancam jiwanya dan memerlukan
rujukan atau tindakan keahlihan
contoh anemia, pre eklamsia, eklamsi,
perdarahan dalam kehamilan, penyakit
DM, penyakit jantug, ginjal, HIV dll
2 Menyusun perencanaan asuhan kebidanan Kegiatan menyusun Foto copy
pada ibu hamil patologis dan /penyakit asuhan/pelayanan/tindakan yang akan catatan
penyerta dilakukan berdasarkan rekam medis
kesimpulan/kesenjangan yang dialami
oleh klien/pasien dengan
mempertimbngakan resiko dan
keuntungannya kondisi ibu yang 4 10
terancam jiwanya dan memerlukan
rujukan atau tindakan keahlihan
contoh anemia, pre eklamsia, eklamsi,
perdarahan dalam kehamilan, penyakit
DM, penyakit jantug, ginjal, HIV dll
3 Melaksanakan kolaborasi asuhan kebidanan Melaksanakan kerjasama dengan tim Foto copy
pada ibu hamil patologis kesehatan dalam memberikan catatan
pelayanan untuk mengatasi masalah rekam medis
yang dihadapi ibu hamil dengan 4 10
kondisi terancam jiwanya dalam
tindakan medis dll
4 Melakukan pengkajian pada ibu bersalin Kegiatan mengumpulkan semua Foto copy
fisiologis informasi yang akurat dan lengkap catatan
yaitu data subyektif melalui wawacara rekam medis
secara langsung yang berkaitan dengan
kondisi kesehatan fisik,
psikologi,sosial, spiritual ibu bersalin
dimana meliputi identifikasi diri,
jumlah anak, riwayat kehamilan dan
persalinan, penyakit yang pernah
diderita, riwayat kehamilan sekarang,
umur kehamilan dan taksiran
persalinan berdasarkan keterangan
pasien dan tidak langsung yaitu data 3 10
oyektif dari hasil pemeriksaan secara
langsung mulai dari kepala sampai
kaki yang berkaitan dengan kondisi
fisik meliputi memperhatikan tanda-
tanda tubuh yang sehat, berat badan,
tinggi badan, suhu, nadi, pernafasan,
tekanan darah, konjungtiva, tanda-
tanda bengkak,palpasi, auskultasi,
vulva, anu, tes reflek patella dengan
kondisi ibu bersalin normal tanpa
keluhan dan janin sehat.
5 Melakukan asuhan Kala I persalinan Melakukan rencana asuhan kebidanan Foto copy
fisiologis secara komprehensif, efektif, efisien catatan
dan aman sesuai dengan standar rekam medis
berdasarkan evidence based kepada dan
klien/pasien bersalin dengan kondisi Fotocopy
normal, tidak ada penyulit dalam partograf
bentuk promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif baik mandiri, kolaborasi
dan rujukan pada kala pembukaan
( perjalanan proses persalinan mulai
rahim membuka sampai secara
lengkap sehingga memungkinkan bayi
dapat melewatinya) contoh
3 10
mengahadirkan orang yang dianggap
penting oleh pasien selama persalinan,
mengatur aktivitas dan posisi,
membimbing untuk rileks sewaktu ada
his, menjaga privasi, menjelaskan
tentang kemajuan persalinan, menjaga
kebersihan diri, mengatasi rasa panas,
masase, memberikan nutrisi, dll
6 Melakukan asuhan Kala II persalinan Melakukan rencana asuhan kebidanan Foto copy
fisiologis secara komprehensif, efektif, efisien catatan
dan aman sesuai dengan standar rekam medis
berdasarkan evidence based kepada dan
klien/pasien bersalin dengan kondisi Fotocopy
normal, tidak ada penyulit dalam partograf 3 10
bentuk promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif baik mandiri, kolaborasi
dan rujukan pada kala
persalinan/pengeluaran ( mulai
pembukaan lengkap sampai bayi
lahir ) contoh memberikan dukungan
terus menerus, menjaga kebersihan
diri, mengipasi dan masase,
memberikan dukungan yang mental,
memfasilitasi posisi yang yang
nyaman, membimbing dalam
pengeluaran nafas selama persalinan,
mengatur kandung kemih tetap
kosong, melakukan pemeriksaan
dalam, memberikan nutrisi,
memmimpin persalinan, memntau
denyut jantung janin, menolong
persalinan, menjaga bayi tetap hangat,
dan merangsang bayi agar menangis.
7 Melakukan asuhan Kala III Persalinan Melakukan asuhan kebidanan secara Foto copy
fisiologis komprehensif, efektif, efisien dan catatan
aman sesuai dengan standar rekam medis
berdasarkan evidence based kepada dan
klien/pasien dengan kondisi normal, Fotocopy
tidak ada penyulit dalam bentuk partograf
promotif, preventif, kuratif dan 3 10
rehabilitatif baik mandiri, kolaborasi
dan rujukan pada kala uri ( setelah
bayi lahir melai pelepasan plasenta
sampai plasenta lahir ) contoh
melaksanakan manajemen aktif kala
tiga, masase fundus dll
8 Melakukan pengkajian pada ibu nifas Kegiatan mengumpulkan semua Foto copy
patologis dan / penyakit penyerta informasi yang akurat dan lengkap catatan
yaitu data subyektif melalui wawacara rekam medis
secara langsung yang berkaitan dengan
kondisi kesehatan fisik,
psikologi,sosial, spiritual ibu nifas
dengan pelayanan kesehatan sebagai
berikut kunjungan nifas 1 ( KF 1 ) 6-
48 jam, kunjungan nifas 2 ( KF 2 ) 3-7
hari, kunjungan nifas ke 3 ( KF 3 ) 8-
28 hari, Kunjungan nifas 4 ( KF 4 )
29-42 hari dimana meliputi identifikasi
diri, riwayat persalinan, penyakit yang
pernah diderita, berdasarkan
keterangan pasien dan tidak langsung
yaitu data oyektif dari hasil 4 10
pemeriksaan secara langsung mulai
dari kepala sampai kaki yang berkaitan
dengan kondisi fisik , meliputi
memperhatikan tanda-tanda tubuh
sehat, berat badan, tinggi badan, suhu,
nadi, pernafasan, tekanan darah,
konjungtiva, tanda-tanda
bengkak,melihat dan meraba payudara
( ASI ),fundus uteri,kandung kencing,
vulva, perineum,anus, pengeluaran
pervaginam.
9 Melakukan kolaborasi asuhan kebidanan pada Melaksanakan kerjasama dengan tim Foto copy
ibu nifas patologis kesehatan dalam memberikan catatan
pelayanan untuk mengatasi masalah rekam medis
yang dihadapi ibu nifas dengan kondisi 4 5
terancam jiwanya dalam tindakan
medis dll
10 Memberikan nutrisi dan rehidrasi parenteral Kegiatan pemberian nutrisi, obat, atau Foto copy
pada kasus kebidanan cairan melalui pembuluh darah pada catatan
kasus kebidanan rekam medis
4 5
JUMLAH 90
NILAI KOMPONEN UTAMA ( Jumlah Dokumen Memenuhi 4 Unsur/ Target Kompetensi X 80%)
UNSUR TAMBAHAN
BOBOT 20%
Pelatihan yang relevan minimal 30 JPL,
dikeluarkan lembaga terakreditasi
minimal B
Skore :
1. Kabupaten/ Kota : 10
2. Propinsi : 20
3. Nasional : 30
4. Internasional : 50
Karya Pengembangan Profesi
Yaitu :
1. Artikel :
a. Jurnal terakreditasi : 50
b. Jurnal tidak terakreditasi : 20
2. Buku :
1. Kabupaten/ Kota : 10
2. Propinsi : 20
3. Nasional : 30
4. Internasional : 50
3. Modul/diklat:
a. Kualitas Modul Baik : 50
b. Kualitas Kurang Baik : 20
4. Laporan Penelitian
a. Sebagai Ketua : 50
b. Sebagai Anggota : 40
5. Karya Teknologi Tepat Guna
a. Tingkat Instansi : 10
b. Kabupaten/ Kota : 20
c. Propinsi : 30
d. Nasional : 40
e. Internasional : 50
Kriteria
Penilaian
JUMLAH
DOKUMEN
N Butir Kegiatan/ Unit Target
Definisi Operasional Jenis Bukti Level YANG
o Kompetensi Kompetensi
M V A T MEMENUHI 4
UNSUR
1 Memfasilitasi informed choice Menyediakan suatu persetujuan F.C formulir persetujan tindakan
dan atau informed consent yang diberikan oleh pasien dan medis/ asuhan kebidanan
keluarganya atas dasar informasi
dan penjelasan mengenai
2 10
tindakan medis atau alternatif
tindakan medis/ kebidanan yang
akan dilakukan terhadap
pasien/klien.
2 Melakukan tindakan pencegahan Melakukan upaya untuk F.C Log book pelaksanaan
infeksi mencegah dan meminimalkan tindakan pencegahan infeksi
terjadinya infeksi pada pasien,
petugas, pengunjung dan 2 10
masyarakat sekitar fasilitas
pelayanan kesehatan.
3 Memberikan nutrisi dan Melakukan upaya memenuhi F.C Log book nutrisi dan
rehidrasi/oksigenasi/personal kebutuhan nutrisi /cairan tubuh rehidrasi/oksigenasi/personal
hygiene pasien, memeningkatkan hygiene
masukan oksigen ke dalam
sistem respirasi , dan melakukan 2 10
tindakan memelihara kebersihan
dan kesehatan diri pasien untuk
meningkatkan kesejahteraan fisik
dan psikis..
4 Melakukan pengkajian pada ibu Kegiatan mengumpulkan semua F.C laporan hasil kajian pada
nifas informasi yang akurat dan ibu nifas
lengkap melalui wawancara
secara langsung maupun tidak
langsung yang berkaitan dengan
kondisi kesejahteraan fisik,
psikologis, sosial dan spiritual
klien/pasien pasca
melahirkan/nifas. Anamnesa
meliputi identifikasi diri, jumlah
anak, jumlah anak yang
2 10
diinginkan, riwayat kehamilan
dan persalinan, penyakit yang
pernah diderita, riwayat
kehamilan sekarang, umur
kehamilan dan hari taksiran
persalinan berdasarkan
keterangan pasien, keluhan yang
dirasakan selama kehamilan, obat
yang diminum, suntikan
imunisasi, hal - hal yang
dicemaskan.
5 Melakukan asuhan kebidanan masa Melakukan asuhan kebidanan F.C Laporan/ Logbook asuhan
nifas 6 jam sampai dengan hari ke secara komprehensif, efektif, kebidanan masa nifas 6 jam
tiga pasca persalinan (KF 1) efisien dan aman sesuai dengan sampai dengan hari ke tiga 2 10
standar berdasarkan evidence pasca persalinan (KF 1)
based kepada ibu nifas 6 jam
sampai hari ke tiga pasca
melahirkan dalam bentuk
promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif baik mandiri,
kolaborasi dan rujukan seperti
mengajarkan menyusui yang
benar, memberikan vitamin dan
obat, memberikan KIE manfaat
ASI eksklusif, menjaga
kebersihan diri, memantau
kondisi pengeluaran ASI,
memberikan nutrisi dll
6 Melakukan fasilitasi Inisiasi Membantu proses bayi menyusu F.C dokumen /Logbook
Menyusu Dini (IMD) pada segera setelah dilahirkan, dengan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini
persalinan normal cara meletakkan bayi secara (IMD) pada persalinan normal
tengkurap didada atau perut ibu
sehingga kulit bayi bersentuhan
dengan kulit ibu dilakukan 2 10
sekurang - kurangnya 1 jam
segera setelah bayi lahir.
7 Melakukan asuhan bayi baru lahir Memberikan asuhan kebidanan F.C dokumen /Logbook asuhan
normal pada bayi bari lahir normal bayi baru lahir normal
selama jam pertama setelah
kelahiran, yaitu: menjaga bayi
tetap hangat, IMD, pemotongan
dan perawatan tali pusat, 2 10
pemberian suntikan vitamin K1,
pemberian salep mata antibiotik,
pemberian imunisasi HB 0,
pemeriksaan fisik BBL,
pemantauan tanda bahaya.
8 Memberikan KIE tentang Memberikan informasi tentang F.C Laporan/ Logbook
kesehatan ibu pada pengetahuan kesehatan agar pemberian KIE entang
individu/keluarga sesuai dengan individu/keluarga mengerti dan kesehatan ibu pada
kebutuhan paham tentang kesehatan ibu individu/keluarga sesuai dengan
sehingga merubah perilaku yang kebutuhan
negatif kearah perubahan 2 10
perilaku yang positif.
10 Melaksanakan tugas jaga shift Melakukan kegiatan jaga shift F.c laporan dan jadwal tugas
malam (ditempat/Rumah malam sesuai ketentuan jaga shift malam
sakit/on call/ sepi pasien) (jadwal ),jam 21.00-07.00 di (ditempat/Rumah sakit/on call/
Rumah sakit /ditempat dan atau sepi pasien)
selalu siap setiap saat dipanggil
untuk memberikan pelayanan 3 5
kebidanan.
JUMLAH 90
NILAI KOMPONEN UTAMA ( Jumlah Dokumen Memenuhi 4 Unsur/ Target Kompetensi X 80%)
UNSUR TAMBAHAN
BOBOT 20%
Pelatihan yang relevan
minimal 30 JPL, dikeluarkan
lembaga terakreditasi minimal
B Skore :
1. Kabupaten/ Kota : 10
2. Propinsi : 20
3. Nasional : 30
4. Internasional : 50
Karya Pengembangan Profesi
Yaitu :
1. Artikel :
a. Jurnal terakreditasi :
50 b. Jurnal
tidak terakreditasi : 20
2. Buku :
e. Kabupaten/ Kota : 10
f. Propinsi : 20
g. Nasional : 30
h. Internasional : 50
3. Modul/diklat:
a. Kualitas Modul Baik : 50
b. Kualitas Kurang Baik : 20
4. Laporan Penelitian :
a. Sebagai Ketua : 50
b. Sebagai Anggota : 40
5. Karya Teknologi Tepat
Guna :
a. Tingkat Instansi : 10
b. Kabupaten/ Kota : 20
c. Propinsi : 30
d. Nasional : 40
e. Internasional : 50
Kriteria Penilaian
JUMLAH
Target DOKUMEN
Butir Kegiatan/ Unit
No Definisi Operasional Jenis Bukti Level Kompetens YANG
Kompetensi
i M V A T MEMENUHI 4
UNSUR
2 Melaksanakan tugas jaga Melakukan kegiatan jaga shift Foto copy catatan
shift malam malam sesuai ketentuan rekam medis/ log
(ditempat/Rumah sakit/on (jadwal ),jam 21.00-07.00 di book laporan
call/ sepi pasien) Rumah sakit /ditempat dan atau pemberian KIE 3 10
selalu siap setiap saat dipanggil tentang kesehatan
untuk memberikan pelayanan ibu pada
kebidanan. individu/keluarga
sesuai dengan
kebutuhan
3 Melakukan pengkajian Kegiatan mengumpulkan semua Foto copy catatan
pada ibu nifas informasi yang akurat dan rekam medis/ log
lengkap melalui wawancara book/ laporan hasil
secara langsung maupun tidak kajian pada ibu
langsung yang berkaitan dengan nifas
kondisi kesejahteraan fisik,
psikologis, sosial dan spiritual
klien/pasien pasca
melahirkan/nifas. Anamnesa
meliputi identifikasi diri, jumlah
anak, jumlah anak yang 3 10
diinginkan, riwayat kehamilan
dan persalinan, penyakit yang
pernah diderita, riwayat
kehamilan sekarang, umur
kehamilan dan hari taksiran
persalinan berdasarkan keterangan
pasien, keluhan yang dirasakan
selama kehamilan, obat yang
diminum, suntikan imunisasi, hal
- hal yang dicemaskan.
4 Melakukan penanganan Melakukan penanganan awal Foto copy catatan
awal kegawatdarurataan kegawatdaruratan, kondisi yang rekam medis/ log
asfiksia melalui mengancam jiwa nenonatus book/ laporan
pembersihan jalan nafas dengan asfiksia melalui penanganan awal
dan pemberian ventilasi pembersihan jalan nafas dan kegawatdarurataan
tekanan positif pemberian ventilasi tekanan asfiksia melalui
positif. pembersihan jalan
nafas dan
pemberian ventilasi 3 10
tekanan positif
JUMLAH 90
NILAI KOMPONEN UTAMA ( Jumlah Dokumen Memenuhi 4 Unsur/ Target Kompetensi X 80%)
UNSUR TAMBAHAN
BOBOT 20%
Pelatihan yang relevan
minimal 30 JPL,
dikeluarkan lembaga
terakreditasi minimal B
Skore :
1. Kabupaten/ Kota : 10
2. Propinsi : 20
3. Nasional : 30
4. Internasional : 50
Karya Pengembangan
Profesi Yaitu :
1. Artikel :
a. Jurnal terakreditasi
: 50 b.
Jurnal tidak terakreditasi
: 20
2. Buku :
e. Kabupaten/ Kota : 10
f. Propinsi : 20
g. Nasional : 30
h. Internasional : 50
3. Modul/diklat:
a. Kualitas Modul Baik
: 50
b. Kualitas Kurang
Baik : 20
4. Laporan Penelitian :
a. Sebagai Ketua : 50
b. Sebagai Anggota : 40
5. Karya Teknologi
Tepat Guna :
a. Tingkat Instansi : 10
b. Kabupaten/ Kota : 20
c. Propinsi : 30
d. Nasional : 40
e. Internasional : 50
Penghargaan yang
relevan bidang
kesehatan Skore :
1. Kabupaten/ Kota : 10
2. Propinsi : 20
3. Nasional : 30
4. Internasional : 50
JUMLAH 90
NILAI KOMPONEN UTAMA ( Jumlah Dokumen Memenuhi 4 Unsur/ Target Kompetensi X 80%)
UNSUR TAMBAHAN
BOBOT 20%
Pelatihan yang relevan minimal
30 JPL, dikeluarkan lembaga
terakreditasi minimal B Skore :
1. Kabupaten/ Kota : 10
2. Propinsi : 20
3. Nasional : 30
4. Internasional : 50
Karya Pengembangan Profesi
Yaitu :
1. Artikel :
a. Jurnal terakreditasi : 50
b. Jurnal tidak terakreditasi : 20
2. Buku :
e. Kabupaten/ Kota : 10
f. Propinsi : 20
g. Nasional : 30
h. Internasional : 50
3. Modul/diklat:
a. Kualitas Modul Baik : 50
b. Kualitas Kurang Baik : 20
4. Laporan Penelitian :
a. Sebagai Ketua : 50
b. Sebagai Anggota : 40
5. Karya Teknologi Tepat Guna
:
a. Tingkat Instansi : 10
b. Kabupaten/ Kota : 20
c. Propinsi : 30
d. Nasional : 40
e. Internasional : 50
Penghargaan yang relevan
bidang kesehatan Skore :
1. Kabupaten/ Kota : 10
2. Propinsi : 20
3. Nasional : 30
4. Internasional : 50
JUMLAH
Target Kriteria Penilaian DOKUMEN
Butir Kegiatan/ Unit
Definisi Operasional Jenis Bukti Level Kompet YANG
Kompetensi
ensi M V A T MEMENUH
I 4 UNSUR
Melakukan persiapan Kegiatan yang dilakukan untuk Foto copy catatan
pre operasi obstetri mendukung dan memperlancar rekam medis/ log
ginekologi terlaksananya pelayanan kebidanan book/ laporan
dengan menyediakan dan persiapan pre
mempersiapkan kebutuhan berupa alat operasi obstetri
dan atau obat, serta kebutuhan khusus ginekologi
lainnya pada kasus operatif obstetri dan 3 10
ginekologi, misal: cukur rambut sekitar
daerah operasi, menganjurkan puasa, pre
medikasi sesuai permintaan.
5 melaksanakan tugas Melakukan kegiatan jaga shift malam Foto copy catatan
jaga shift malam sesuai ketentuan (jadwal ),jam 21.00- rekam medis/ log
07.00 di Rumah sakit /ditempat dan atau book laporan
selalu siap setiap saat dipanggil untuk pemberian KIE
memberikan pelayanan kebidanan. tentang kesehatan
ibu pada
individu/keluarga 3 10
sesuai dengan
kebutuhan
JUMLAH 90
NILAI KOMPONEN UTAMA ( Jumlah Dokumen Memenuhi 4 Unsur/ Target Kompetensi X 80%)
UNSUR TAMBAHAN
BOBOT 20%
Pelatihan yang relevan minimal
30 JPL, dikeluarkan lembaga
terakreditasi minimal B Skore :
1. Kabupaten/ Kota : 10
2. Propinsi : 20
3. Nasional : 30
4. Internasional : 50
Karya Pengembangan Profesi
Yaitu :
1. Artikel :
a. Jurnal terakreditasi : 50
b. Jurnal tidak terakreditasi : 20
2. Buku :
e. Kabupaten/ Kota : 10
f. Propinsi : 20
g. Nasional : 30
h. Internasional : 50
3. Modul/diklat:
a. Kualitas Modul Baik : 50
b. Kualitas Kurang Baik : 20
4. Laporan Penelitian :
a. Sebagai Ketua : 50
b. Sebagai Anggota : 40
5. Karya Teknologi Tepat
Guna :
a. Tingkat Instansi : 10
b. Kabupaten/ Kota : 20
c. Propinsi : 30
d. Nasional : 40
e. Internasional : 50
Kriteria JUMLAH
Penilaian DOKUMEN
Butir Kegiatan/ Unit
No Definisi Operasional Jenis Bukti Level Target Kompetensi YANG
Kompetensi
M V A T MEMENUHI 4
UNSUR
1 Melakukan pengkajian ibu Kegiatan mengumpulkan semua Foto copy
hamil patologis dan /penyakit informasi yang akurat dan lengkap catatan rekam
penyerta yaitu data subyektif pada ibu hamil medis/ log book
patologis dan /penyakit
penyertamelalui wawacara secara 4 10
langsung yang berkaitan dengan
kondisi kesehatan fisik,
psikologi,sosial, spiritual ibu hamil
dimana meliputi identifikasi diri,
jumlah anak, riwayat kehamilan
dan persalinan, penyakit yang
pernah diderita, riwayat kehamilan
sekarang, umur kehamilan dan
taksiran persalinan berdasarkan
keterangan pasien dan tidak
langsung yaitu data oyektif dari
hasil pemeriksaan secara langsung
mulai dari kepala sampai kaki yang
berkaitan dengan kondisi fisik
meliputi memperhatikan tanda-
tanda tubuh yang sehat, berat
badan, tinggi badan, suhu, nadi,
pernafasan, tekanan darah,
konjungtiva, tanda-tanda
bengkak,melihat dan meraba
payudara, fundus uteri,mendengar
kan denyut jantung janin, vulva,
anus, tes reflek patella dengan
kondisi ibu yang terancam jiwanya
dan memerlukan rujukan atau
tindakan keahlihan contoh anemia,
pre eklamsia, eklamsi, perdarahan
dalam kehamilan, penyakit DM,
penyakit jantug, ginjal, HIV dll
2 Menyusun perencanaan Kegiatan menyusun Foto copy
asuhan kebidanan pada ibu asuhan/pelayanan/tindakan yang catatan rekam
hamil patologis dan /penyakit akan dilakukan berdasarkan medis/ log book
penyerta kesimpulan/kesenjangan yang
dialami oleh klien/pasien dengan
mempertimbngakan resiko dan 4 10
keuntungannya kondisi ibu yang
terancam jiwanya dan memerlukan
rujukan atau tindakan keahlihan
contoh anemia, pre eklamsia,
eklamsi, perdarahan dalam
kehamilan, penyakit DM, penyakit
jantug, ginjal, HIV dll
3 Melaksanakan kolaborasi Melaksanakan kerjasama dengan Foto copy
asuhan kebidanan pada ibu tim kesehatan dalam memberikan catatan rekam
hamil patologis pelayanan untuk mengatasi medis/ log book
masalah yang dihadapi ibu hamil 4 10
dengan kondisi terancam jiwanya
dalam tindakan medis dll
JUMLAH 90
NILAI KOMPONEN UTAMA ( Jumlah Dokumen Memenuhi 4 Unsur/ Target Kompetensi X 80%)
UNSUR TAMBAHAN
BOBOT 20%
Pelatihan yang relevan minimal 30
JPL, dikeluarkan lembaga terakreditasi
minimal B Skore :
1. Kabupaten/ Kota : 10
2. Propinsi : 20
3. Nasional : 30
4. Internasional : 50
KOMPONEN TAMBAHAN
UJI KOMPETENSI
PERAWAT
1. Sertifikat Pelatihan
Tuliskan sertifikat keahlian/keterampilan yang
pejabat fungsional kesehatan peroleh pada tabel berikut :
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2021 “ 303
0
Penilaia
No Karya Tulis JUDU n Skor
Berupa L (Releva
1 Artikel : n/
Nama jurnal,
koran,
majalah,Volume/bu
2 lan
Buku :
Judul buku,
Nomor
ISBN,
3 Penerbit dan
a. Modul/Diktat
:
Sasaran/pemaka
4 i, Lingkup
Laporan Penelitian :
Judul, Tahun,
Status
5 Karya Teknologi
tepat guna :
Nama Karya,Tahun,
Deskripsi singkat
tentang karya yang
dihasilkan :
Keterangan
Untuk artikel lampirkan naskah asli yang dipublikasikan
Untuk buku lampirkan buku asli
Untuk modul/diktat tuliskan siapa pengguna
modul diklat yang diterbitkan, dan terangkan
kaluasan pengguna modul diklat
Untuk laporan penelitian lampirkan naskah asli
laporan hasil penelitian secara utuh dan dikatahui
pimpinan instansi
Untuk karya teknologi tepat guna lampirkan
keterangan dari lembaga/institusi yang memberikan
pengakuan terhadap karya teknologi yang dilegalisasi
oleh pejabat dari lembaga/institusi yang
mengeluarkan surat keterangantersebut.
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2021 “ 313
1
3. Penghargaan yang relevan Bidang Kesehatan
Dst
-----------------------
NIP
--------------------
--- NIP
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2021 “ 323
2
Lampiran 8 : Verifikasi Dokumen Portopolio
1. Batas kelulusan minimal 70% dari nilai total keseluruhan dengan komposisi 80% dari
komponen utama dan 20% dari komponen tambahan
2. Komponen utama wajib dilakukan dan komponen tambahan dapat memilih diantara 3
pilihan (a dan/atau, b dan/atau c)
Dengan ini saya menyatakan bahwa penilaian yang saya lakukan sesuai dengan kondisi peserta
yang sebenarnya, dan apabila di kemudian hari ternyata pernyataan saya tidak benar, maka saya
bersedia mempertanggung jawabkannya.
................................,.............................2022
(.......................................................) (.....................................................)
NIP. NIP.
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2021 “ 333
3
Panduan “ Pelaksanaan Uji Komptetensi Jabatan Fungsional Bidan Kabupaten Bondowoso tahun 2021 “ 343
4