Anda di halaman 1dari 7

Setiap elemen penilaian dilengkapi dengan (R) atau (D), atau (W) atau(O) atau (S), atau kombinasinya

yang berarti sebagai berikut !

(R) =Regulasi yang dimaksud dengan regulasi adalah dokumen pengaturan yang disusun oleh Puskesmas
yang dapat berupa kebijakan prosedur(SOP) pedoman, panduan, peraturan kepala Puskesmas
keputusan kepala Puskesmas dan atau program.

(D) = Dokumen, yang dimaksud dengan dokumen adalah bukti proses kegiatan atau pelayanan yang
dapat berbentuk berkas rekam medis, laporan dan atau notulen rapat, foto, absen dan atau hasil audit
dan bukti dokumen pelaksanaan kegiatan lainnya.

(O) = Observasi, yang dimaksud dengan observasi adalah bukti kegiatan yang didapatkan berdasarkan
hasil penglihatan & observasi yang dilakukanoleh surveior.

(S) = Simulasi, yang dimaksud dengan simulasi adalah peragaan kegiatan yang dilakukan oleh staf
Puskesmas yang diminta oleh surveior.

(W) = Wawancara, yang dimaksud dengan wawancara adalah kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh
surveior yang ditujukan kepada pemilik & representasi pimpinan Puskesmas, Linsek, Tokoh Masyarakat,
staf nakes, staf non nakes, pasien, keluarga, Masyarakat dan lain-lain.

Wawancara Pimpinan

 Pada hari ketiga dilakukan wawancara pimpinan yang bertujuan untuk :


 menggali lebih dalam bagaimana Kepala Puskesmas bersama para penanggung
jawab UKM dan UKP merencanakan dan mengelola kegiatan Puskesmas,
melakukan pengukuran kinerja, dan komitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas, serta keselamatan pasien
 Pertemuan ini dipimpin oleh Surveior administrasi dan manajemen.

Pertanyaan-pertanyaan untuk wawancara pimpinan

 Bagaimana proses perencanaan dilakukan di Puskesmas (baik perencanaan lima tahunan,


rencana tahunan, dan bagaimana menjabarkan dalam rencana kegiatan bulanan)
 Bagaimana mengintegrasikan ukp dan ukm
 Apakah dilakukan prioritas baik dalam pelayanan UKP maupun UKM, dasar melakukan
prioritas.
 Bagaimana mengintegrasikan kegiatan UKP dan UKM
 Bagaimana koordinasi dan komunikasi dilakukan
 Bagaimana pengorganisasian dalam pelaksanaan kegiatan UKP dan UKM
 Bagaimana penilaian kinerja UKM dan UKP dilakukan, bagaimana penetapan indicator
kinerja, bagaimana cara penilaian, monitoring dan tindak lanjutnya?
 Bagaimana mengupayakan peningkatan kinerja karyawan
 Rencana kedepan setelah akreditasi untuk meningkatkan kinerja dan memelihara upaya
peningkatan mutu

 Bagaimana dukungan Dinas Kesehatan Kabupaten terhadap peningkatan mutu dan kinerja
Puskesmas dan keselamatan pasien
 Visi ke depan Puskesmas dan dinas kesehatan untuk peningkatan mutu, kinerja, dan
keselamatan pasien di Puskesmas-Puskesmas di wilayah kerja

Wawancara lintas sektor dan masyarakat

 Bagaimana pemberdayaan masyarakat dan keterlibatan lintas sektor dalam kegiatan


Puskesmas mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan monitoring dan evaluasi
 Wawancara ini dapat dilakukan dengan cara lintas sektor dan wakil tokoh masyarakat
diundang ke Puskesmas, atau
 Surveior administrasi manajemen dan surveior UKM melakukan kunjungan ke lintas
sektor dan tokoh masyarakat.
 Jika wawancara dilakukan di Puskesmas, maka pertemuan tersebut dapat dipimpin oleh
surveior UKM.

Pertanyaan Pemandu

 Bagaimana keterlibatan lintas sektor dalam perencanaan Puskesmas


 Bagaimana keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan Puskesmas
 Bagaimana keterlibatan Puskesmas dalam musrenbang
 Bagaimana keterlibatan Puskesmas dalam mengupayakan peningkatan kesehatan
masyarakat di desa/kecamatan
 Bagaimana pelaksanaan SMD dan MMD
 Bagaimana proses penjadwalan kegiatan Puskesmas di desa ketika ada kegiatan-kegiatan
yang dilakukan di desa
 Apakah kecamatan dan lintas sektor memperoleh jadual kegiatan Puskesmas di desa
 Bagaimana keterlibatan lintas sektor, tokoh masyarakat, dalam pelaksanaan kegiatan
Puskesmas di masyarakat
 Bagaimana keterilbatan lintas sektor, tokoh masyarakat dalam monitoring dan evaluasi
kinerja pelayanan Puskesmas

Exit conference/ closing meeting

 Pertemuan penutup yang dipimpin oleh Ketua Tim Surveior.


 Ketua Tim Surveior (dan anggota) menyampaikan secara garis besar fakta-fakta yang
diperoleh selama survei baik yang positif maupun yang belum sesuai dengan standar
ataupun kriteria dan memberikan garis besar rekomendasi yang perlu ditindak lanjuti oleh
Puskesmas.
 Surveior tidak diperkenankan menunjukkan hasil penilaian dan memberitahukan status
akreditasi hasil penilaian.
 Setelah menyampaikan fakta dan rekomendasi, surveior menyatakan bahwa survei telah
selesai dilakukan dan menyerahkan kembali acara kepada Kepala Puskesmas.

JAWABAN PIMPINAN PUSKESMAS


1. Bagaimana proses perencanaan dilakukan di Puskesmas (baik perencanaan lima tahunan,
rencana tahunan, dan bagaimana menjabarkan dalam rencana kegiatan bulanan)?

Jawab : harus sesuai dengan visi misi bupati kab.sukabumi dalam bidang kesehatan
beserta RPJMD Kab.Sukabumi yang telah ditetapkan, setelah itu turun kepada
Renstra dinas kesehatan lima tahunan dan break down kembali ke puskesmas
nagrak sebagai bahan perencanaan puskesmas, sehingga menjadi satu kesatuan
untuk mensukseskan visi dan misi bupati kab.sukabumi dalam bidang
kesehatan.

Metode perencanan

 P (Plan = Rencanakan) Artinya merencanakan SASARAN (GOAL=TUJUAN) dan


PROSES apa yang dibutuhkan untuk menentukan hasil yang sesuai dengan
SPESIFIKASI tujuan yang ditetapkan. PLAN ini harus diterjemahkan secara detil dan
per sub-sistem.

 D (Do =Kerjakan) Artinya MELAKUKAN perencanaan PROSES yang telah


ditetapkan sebelumnya.

 C (Check =Evaluasi) Artinya melakukan evaluasi terhadap SASARAN dan PROSES


serta melaporkan apa saja hasilnya. Kita mengecek kembali apa yang sudah kita
kerjakan, sudahkah sesuai dengan standar yang ada atau masih ada kekurangan.
 A (Act =Menindaklanjuti) Artinya melakukan evaluasi total terhadap hasil SASARAN
dan PROSES dan menindaklanjuti dengan perbaikan-perbaikan. Jika ternyata apa yang
telah kita kerjakan masih ada yang kurang atau belum sempurna, segera melakukan
action untuk memperbaikinya. Proses ACT ini sangat penting artinya sebelum kita
melangkah lebih jauh ke proses perbaikan selanjutnya.

2. Bagaimana mengintegrasikan UKM dan UKP?

Jawab : dengan cara kepala puskesmas membuat SK penanggung jawab UKM dan UKP
serta menjalankan SOP dengan profesional dan penuh rasa tanggung jawab
sebagai pedoman pelaksanaan UKM dan UKP yang ada di puskesmas nagrak.

3. Apakah dilakukan prioritas baik dalam pelayanan UKM maupun UKP, dasar melakukan
prioritas?
Jawab : Iya, dilakukan skala prioritas dalam menentukan pelayanan UKM dan UKP
dengan memperhatikan hasil dari SMD, MMD, Cakupan penilaian kinerja
puskesmas (PKP), masukan dari tokoh masyarakat, LSM, petugas surveyland
serta dilihat dari bajet keuangan yang di peroleh oleh puskesmas nagrak dari
Dinas Kab.sukabumi.
Metode dalam menentukan skala prioritas di puskesmas nagrak menggunakan USG

 Urgensy atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak
masalah tersebut diselesaikan.
 Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak
masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan system atau tidak.
 Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.

Penggunaan metode USG dalam penentuan prioriotas masalah dilaksanakan


apabila pihak perencana telah siap mengatasi masalah yang ada, serta hal yang sangat
dipentingkan adalah aspek yang ada dimasyarakat dan aspek dari masalah itu sendiri.

4. Bagaimana koordinasi dan komunikasi dilakukan?

Jawab : berjalan baik koordinasi dan komunikasi karena di Puskesmas Nagrak


menggunakan Apel pagi-sore, tlp-HP-WA grup puskesmas dan kegiatan
lokakarya mini bulanan (LOKMIN BULANAN) sebagai bahan koordinasi
dan komunikasi bagi Managemant, UKM dan UKP. Sedangkan di lintas sektor
koordinasi dan komunikasi dilakukan melalui lokakarya mini triwulan
(LOKMIN TRIWULAN).

5. Bagaimana pengorganisasian dalam pelaksanaan kegiatan UKP dan UKM?


Jawab : Cukup baik karena disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan saling bekerja
sama UKM dan UKP dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan
keselamatan pasien yg dituangkan dalam merencanakan suatu pelaksanaan
kegiatan UKM dan UKP di Puskesmas Nagrak (RUK dan RPK)

6. Bagaimana penilaian kinerja UKM dan UKP dilakukan, bagaimana penetapan indicator
kinerja, bagaimana cara penilaian, monitoring dan tindak lanjutnya?

Jawab : melalui Audit internal dan Penilaian kinerja Puskesmas dengan indikator SPM
kesehatan (Bisa dilihat pada hasil audit internal dan PKP Dinas) sedangkan
untuk monitoring dan tindaklanjut UKM dan UKP sesuai dengan instrumen
monitoring UKM dan UKP serta akan di evaluasi pada 1 bulan sekali dalam
lokakarya mini bulanan puskesmas nagrak sebagai bahan untuk membuat
perencanaan selanjutnya.

7. Bagaimana mengupayakan peningkatan kinerja karyawan?

Jawab : dengan merencanakan mengikuti Pelatihan dan Pendidikan

8. Rencana kedepan setelah akreditasi untuk meningkatkan kinerja dan memelihara upaya
peningkatan mutu?

Jawab : Kaji banding ke puskesmas yang memiliki pelayanan mutu dan kinerja lebih
baik.

9. Bagaimana dukungan Dinas Kesehatan Kabupaten terhadap peningkatan mutu dan


kinerja Puskesmas dan keselamatan pasien?

Jawab : sudah baik itu bisa dilihat dari kontribusi dan dukungan dalam mempersiapkan
akreditasi puskesmas sebagai contoh : pendampingan akreditasi, SDM, serta
sarana dan prasarana yang ada di puskesmas nagrak

10. Visi ke depan Puskesmas dan dinas kesehatan untuk peningkatan mutu, kinerja, dan
keselamatan pasien di Puskesmas-Puskesmas di wilayah kerja?

Jawab : meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien sehingga


bisa menjadi puskesmas yg terakreditasi dalam tingkatan PARIPURNA….
WAWANCARA LINTAS SEKTOR

1. Bagaimana keterlibatan lintas sektor dalam perencanaan Puskesmas?


Jawab :
Dilibatkan, melalui lokakarya mini triwulan puskesmas, Musrembang Desa dan
kecamatan

2. Bagaimana keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan Puskesmas?


Jawab :
Dilibatkan melalui Musyawarah mayarakat Desa dan Lokakarya Mini triwulan
puskesmas nagrak

3. Bagaimana keterlibatan Puskesmas dalam musrenbang?


Jawab :
Menghadiri musrembang dan menginfentarisir kebutuhan dan masalah yang
terjadi dalam bidang kesehatan

4. Bagaimana keterlibatan Puskesmas dalam mengupayakan peningkatan kesehatan


masyarakat di desa/kecamatan?
Jawab :
Menginfetarisir kebutuhan di desa sesuai bidang kesehatan, membuat
trobosan/inovasi, mengikutsertakan pelatihan dalam bidang kesehatan.

5. Bagaimana pelaksanaan SMD dan MMD?


Jawab :
Puskesmas Nagrak menyebarkan koesioner surver mawas diri kepada masyarakat
untuk mengetahui permasalahan apa saja yg ada di wilayah kerja puskesmas
nagrak dalam bidang kesehatan, setelah itu kami dikumpulkan kurang lebih 1
bulan oleh pihak puskesmas nagrak untuk mengidentifikasi, mengevaluasi dan
merenencanakan rencana tindaklanjut. kami ijuga kut berperan aktif dalam acara
Musyawarah mayarakat Desa (SMD) pada saat itu.

6. Bagaimana proses penjadwalan kegiatan Puskesmas di desa ketika ada kegiatan-


kegiatan yang dilakukan di desa?
Jawab :
Dalam pelaksanaannya puskesmas nagrak terlebih dahulu menghimbau melalui
surat,tlp atau pun ratel dari tingkat kecamatan

7. Apakah kecamatan dan lintas sektor memperoleh jadual kegiatan Puskesmas di


desa?
Jawab :
Iya kami dapat jadwal kegiatan puskesmas salah satu contohnya : jadwal
posyandu, bulan vit A, pendataan PHBS, jadwal pekan imunisasi nasional (PIN),
Penjaringan Anak sekolah, dll….

8. Bagaimana keterlibatan lintas sektor, tokoh masyarakat, dalam pelaksanaan


kegiatan Puskesmas di masyarakat?
Jawab :
Alhamdulillah kami selalu dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan puskesmas
nagrak baik itu

9. Bagaimana keterilbatan lintas sektor, tokoh masyarakat dalam monitoring dan


evaluasi kinerja pelayanan Puskesmas?
Jawab :
Puskesmas nagrak biasanya mengevaluasi kinerja pelayanan puskesmas melalui
lokakarya mini triwulan kami dilibatkan agar mengetahui permasalahan serta
kegiatan apa saja yg sudah dicapai oleh puskesmas, kami pula berkontribusi untuk
memberikan pandangan dan memecahan masalah yg ada. itu semua agar
pelayanan kinerja puskesmas lebih baik lagi kedepannya

Anda mungkin juga menyukai