Anda di halaman 1dari 4

KISI -KISI WAWANCARA PIMPINAN

A. Proses perencanaan puskesmas di atur dalam PMK 44 tahun 2016 tentang


manajemen di puskesmas

1. Penyusunan perencanaan lima tahun


Dalam rangka meningkatkan prinsip penyelengaraan puskesmas, agar mampu
mencapai tujuan yang diharapkan serta mengembangkan dan pembinaan
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya secara efektif dan efesien perlu
disusun perencanaan 5 tahun. Dengan perencanaan 5 tahun puskesmas, maka
kelangsungan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan pada setiap tahun
pada setiuap priode akan dapat lebih terjamin, walaupun terjadi pergantian
pengelola dan pelaksana kegiatan di puskesmas, dengan tahapan sebagai
berikut :
- Persiapan
Mempersiapkan staf puskesmas yang terlibat proses penyusunan rencana
5 tahun, tahap ini dilakukan dengan cara:
 Kapus membentuk tim manajemen puskesmas
 Kapus menjelaskan tentang manajemen puskesmas staf agar
memehami pedoman tersebut
 Tim mempelajari :
1) Renja dinkes kab/kota yg merupakan turunan renja dinkes
provinsi dan renja kemenkes
2) SPM kab/Kota
3)Target yg disepakati dinkes kab/kota 4)Pedoman indonesia
sehat 5) Manajemen KS

B. Rencana Tahunan
Langkah pertama dalam penyusunan rencana tahunan puskesmas
adalah penyusunan RUK yang mencakup usulan semua upaya
kegiatan puskesmasbaik wajib, pengembangan maupun upaya
sefesifikasi wilayah puskesmas,, Penyusunan RUK memperhatikan
kebijakan yang berlaku baik secara regional maupun secara global dan
perlu memperhatikan pertimbangan usulan dari masyarakat dan linsek,
RUK RUK harus dilengkapi dengan pengangaran biaya rutin, RUK
yang disusun merupakan RUK tahun mendatang (H+1). Tahapan
penyusunan RUK
- Tahap Persiapan
Menetapkan tim PTP
- Tahap analisa situasi
Memperoleh informasi keadaan dan permasalahan
- Analisa masalah
 Indentifikasi masalah
 Menetapkan urutan prioritas masalah
 Merumuskan masalah
 Mencari akar penyebab masalah
 Menetapkan skalla prioritas masalah yang akan dijadikan RKA
 Di tetapkan menjadi rencana tahunan

C. Mengintegrasikan UKM dan UKP


Koordinasi dan integrasi UKP dan UKM adalah satu fungsi untuk
memadukan serta menghasilkan berbagi kepentingan dan kegiatan dan
berkaitan dimulai dari perencanaan , pemgerakan, pelaksanaan serta
pengawasan dan pengendalian dalam penilaian dalam rangka
pencapaian tujuan penyelengaraan program dan penyelengaraan pelayaan
puskesmas yang efektif dan efesien
Ketika penyusunan rencana kerja (RUK RPK ) keterkaitan dan dukungan
lintas program memadukan program - program dalam kegiatan

D. Pemilihan prioritas kegiatan UKP dan UKM


Kegiatan UKM dan UKP yang dilaksanakan di pukesmas keduanya
menpunyai dampak dalam pencapaian derajat kesehatan di masyarakat
dengan keterbatasan angaran dan tenaga yang ada tidak memungkinkan
semua kegiatan UKP dan UKM bisa dilaksanakan untuk itu diperlukan
proses penentuan prioritas masalah bisa mengunakan teori USG

E. Koordinasi dan komunikasi linsek


Kegiatan yang biasa dilakukan dalam koordinasi dan komunikasi dengan
linsek
1. Pertemuan mingguan
2. Rakor bulanan
3. Lokakarya triwulan
4. Musrenbang

F. Peran linsek dalam UKP dan UKM


Dukungan linsek dalam UKP dan UKM dibahas dalam loktri terkait
kebijakan pengerakan lintas sektoral seperti penyusunan program,
pembinaan dan pengkoordinasian dalam upaya peningkatan kesehatan
masyarakat seperti posyandu, pembangunan keluarga sehatrea, PIS PK,
dan kegiatan-kegiatan lain dalam bidang kesehatan

G. Bagaimana pengorganisasian dalam pelaksanaan kegiatan UKM dan UKP


Dalam pelaksanaan UKP dan UKM agar berjalan seuai aturan dan
mendapatkan hasil yang baik perlu ditetapkan struktur organisasi baik yang
sesuai PKM no 75 tahun 2014 tentang puskesmas maupun kepala
puskemsmas menetapkan tim mutu yang mengatur tupoksi masing-masing
personal sehingga peran dan pungsi kegiatan UKM dan UKP

H. Bagaimana penilaian kinerja UKM dan UKP dilakukan, bagaimana


penetapan indikator kerja, indikator program, bagaimana cara penilaian
monitoring dan tindak lanjutnya

Penilaian UKP dan UKM dilakukan berdasarkan waktu baik harian (buku
kegiatan harian) minguan bulanan (laporan mingguan dan bulanan) dan
tahunan (PKP) melalui mekeanisme PDCA. Penetapan indikator
berdasarkan target baik dari dinas terkait maupun indikator kebijakan
internal puskesmas. Monitoring kegiatan UKM dan UKP merupakan
tupoksi kepala puskesmas untuk memastikan kegiatan UKM dan UKP
bilaksanakan sesuai setandar atau ada masalah dalam pelaksanaan dan
dilakukan berkesinambungan serta permasalahan permasalahan dan
kendala bisa ditindak lanjuti sehingga pelaksanaaan kegiatan UKP dan
UKM dilaksananan sesuai SOP

I. Bagaimana evaluasi kinerja UKM dilakukan dan tindak lanjutnya


Evaluasi kinerja UKM di laksanakan rutin setiap lomin dan hasil evaluasi
kesenjangan-kesenjangan di buat rencana kerja sebagai tindak lanjut

J. Bagaimana upaya meningkatkan kinerja dan kemampuan pendidikan


karyawan
Upaya peningkatan kinerja dilakukan melalui penilaian SKP sehingga
dapat diketahui antara target-target yang dibuat awal tahun disandingkan
dengan pencapaian diakhir tahun. Tenaga yang kompetensi pendidikan
kurang memenuhi syarat diajukan untuk mengikuti peningkatan jenjang
pendidikan dan mengikuti seminar seminar

K. Bagaimana dukungan dinas kesehatan dalam peningkatan mutu dan


kinerja puskesmas serta keselamatan pasien (dijawab perwakilan dinkes)

L. Visi kedepan dan dinas kesehatan untuk meningkatkan mutu, kinerja dan
keselamatan pasien di puskesmas (di jawab dinkes)

SEMOGA BERMANFAAT DAN PUSKESMASNYA


TERAKREDITASI ,AAMIINN,,YRA.

Anda mungkin juga menyukai