Anda di halaman 1dari 6

WAWANCARA PIMPINAN

1. Bagaimana proses perencanaan dilakukan di Puskesmas (baik perencanaan lima tahunan,


rencana tahunan, dan bagaimana menjabarkan dalam rencana kegiatan bulanan)
Jawab :
a. Proses perencanaan puskesmas disusun berdasarkan mekanisme penyusunan anggaran
pemerintah daerah kabupaten dengan pendekatan P1, P2 dan P3
b. Awal proses perencanaan puskesmas disusun melalui proses analisis pencapaian kinerja
tahun sebelumnya dan juga melakukan analisis kebutuhan dan harapan masyarakat
melalui kotak saran, survei dan pertemuan (musrembangdes dan musrembangcam), tokoh
masyarakat dan sasaran UKM
c. Kemudian hasil analisa dari capaian kinerja program dan analisis kebutuhan harapan
masyarakat disusunlah perencanaan pada tiap program dan perencanaan pada tiap unit
layanan dalam bentuk RUK.
d. RUK tiap program dan perencanaan pada tiap unit layanan yang telah disusun kemudian
dirumuskan dan dikompilasi menjadi POA Puskesmas dengan pendekatan azas prioritas
dan juga dibuat Perencanaan Lima Tahunan Puskesmas yang merupakan target tahunan
selama 5 tahun.
e. Kemudian pada akhir tahun RUK ditetapkan oleh Kepala Puskesmas menjadi RPK
tahunan.
f. Pada awal tahun berikutnya dilakukan minilokarya bulanan pertama yang merupakan
implementasi dari RPK bulanan yang telah ditetapkan.

2. Bagaimana mengintegrasikan UKP dan UKM?


Jawaban:
a. Pengintegrasian UKP dan UKM merupakan salah satu mekanisme pelaksanaan kegiatan
pelayanan di puskesmas dengan menggunakan pendekatan sistem
b. Pengintegrasian UKP dan UKM diwujudkan antara lain ;
1) Dalam kegiatan pengendalian penyakit menular seperti TB, Kusta, Diare, Pnemonia,
HIV dan Penyakit Tidak menular seperti Hipertensi, DM dll. Setiap pasien yang datang di
BP Umum setelah didiagnosa oleh dokter dan diterapi, kemudian diarahkan ke bagian
yang sesuai dengan diagnose yang telah ditentukan seperti kasus diare dan DBD
diarahkan ke Klinik Sanitasi, kasus HT dan DM diarahkan ke Klinik Gizi
2) Dalam kegiatan pengendalian KLB DBD/Diare dimana pihak dokter, perawat.
Programmer Diare/DBD melakukan Diskusi Refleksi Kasus dan dipecahkan setiap
permasalahan sesuai dengan kompetensi, tugas dan fungsi
3) Dalam kegiatan ANC terpadu dimana semua petugas dari dokter, bidan dan
programmer penyakit terlibat dalam pengendaliannya

3. Apakah dilakukan prioritas baik dalam pelayanan UKP maupun UKM, dasar melakukan
prioritas?
Jawaban:
Pertimbangan di dalam melakukan prioritas:
UKP :
a. analisis permasalahan di tiap unit pelayanan UKP
b. hasil survei IKM
c. ditetapkan area prioritas
UKM :
a. analisis permasalahan PKP dan SPM
b. hasil survei kebutuhan harapan masyarakat
c. penetapan program prioritas

4. Bagaimana koordinasi dan komunikasi dilakukan?


Jawaban:
a. Formal : linsek, minlok, pra minlok, sabtu ceria (kondisional kab/kota), briefing, rapat bidan
b. Personal : penghadapan langsung antara petugas dan Kapus
c. Non formal : penggalangan tim

5. Bagaimana pengorganisasian dalam pelaksanaan kegiatan UKP dan UKM?


Jawaban:
a. Sesuai dengan Struktur Organisasi Puskesmas
b. Pembagian tugas berdasarkan kompetensi, tugas dan fungsi petugas yang telah ditetapkan

6. Bagaimana penilaian kinerja UKM dan UKP dilakukan, bagaimana penetapan indikator kinerja,
bagaimana cara penilaian, monitoring dan tindak lanjutnya?
Jawaban:
a. UKM
1) Penetapan indikator kinerja berdasarkan PKP dan SPM
2) Cara penilaian yaitu dengan membandingkan antara capaian dan target kemudian
dianalisis masalah, penyebab masalah dan ditentukan pemecahan masalah kemudian
dilakukan Rencana Tindak Lanjut
3) Monitoring dilakukan pada saat kegiatan berjalan, setiap bulan pada setiap pelaksanaan
mini lokakarya, sabtu ceria dan waktu lain yang disesuaikan dengan kondisi serta
kebutuhan
4) Hasil monitoring dianalisa untuk selanjutnya dilakukan pengarahan pada staf yang
terkait dengan kinerja yang telah dilakukan
b. UKP
1) Penetapan indikator kinerja klinis berdasarkan
.............................................................................................................................................
.........................
2) Cara penilaian yaitu dengan membandingkan antara capaian dan target kemudian
dianalisis masalah, penyebab masalah dan ditentukan pemecahan masalah kemudian
dilakukan Rencana Tindak Lanjut
3) Monitoring dilakukan pada saat kegiatan berjalan, setiap bulan pada setiap pelaksanaan
mini lokakarya, sabtu ceria dan waktu lain yang disesuaikan dengan kondisi serta
kebutuhan
4) Hasil monitoring dianalisa untuk selanjutnya dilakukan pengarahan pada staf yang
terkait dengan kinerja yang telah dilakukan

7. Bagaimana mengupayakan peningkatan kinerja karyawan?


Jawaban:
Peningkatan Kinerja Karyawan dilakukan dengan cara :
a. Menerapkan metode reward dan punishment
b. Menerapkan metode pelatihan atau On The Job Training
c. Memantau dan mengevaluasi hasil kinerja
d. Menerapkan kebersamaan tim dengan ................
e. Menerapkan metode mutasi internal sesuai kompetensi dan hasil mkinerja dalam rangka
penyegaran
f. Mengatur dan membagi beban kerja pada setiap karyawan agar tidak terjadi over load pada
salah satu karyawan

8. Rencana kedepan setelah akreditasi untuk meningkatkan kinerja dan memelihara upaya
peningkatan mutu?
Jawaban:
Mengoptimalkan kinerja tim mutu dan tim audit internal
a. Tim mutu : admen :
 kompetensi SDM
 pengelolaan asset
 pengelolaan keuangan
b. UKM : memaksimalkan pencapaian SPM dan cakupan dalam PKP
c. UKP : mengoptimalkan pelayanan dengan memperhatikan mutu puskesmas dan
keselamatan pasien

9. Bagaimana dukungan Dinas Kesehatan Kab/Kota terhadap peningkatan mutu dan kinerja
puskesmas dan keselamatan pasien?
Jawaban:
a. Pemenuhan SDM berdasarkan kompetensi
b. Pemenuhan sarana dan prasarana
c. Mengadakan monev dan bimtek dari Dinkes terkait standarisasi terkait pustu, puskesmas
dan ponkesdes

10.Visi ke depan puskesmas dan dinas kesehatan untuk peningkatan mutu, kinerja, dan
keselamatan pasien di Puskesmas-Puskesmas di wilayah kerja Pemenuhan SDM berdasarkan
kompetensi?
Jawaban:
a. Pemenuhan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan masyarakat
b. Mengadakan monev dan bimtek dari Dinkes terkait standarisasi terkait pustu, puskesmas
dan ponkesdes
WAWANCARA LINTAS SEKTOR DAN TOKOH MASYARAKAT

1. Bagaimana keterlibatan lintas sektor dalam perencanaan Puskesmas


Jawaban:
Lintas Sektor terlibat dalam perencanaan puskesmas dengan memberikan:
a. masukan dan saran serta tanggapan terhadap pelayanan UKP dan UKM di puskesmas
melalui kotak saran, survei evaluasi pelayanan UKP dan UKM, forum pertemuan
minilokarya lintas sektor
b. Survei UKP dapat berupa : survei jenis pelayanan UKP, survei kepuasan pelanggan (IKM)
c. Survei UKM dapat berupa : survei evaluasi evaluasi program UKM, survei evaluasi inovasi
dan survei inovasi baru, SMD
d. Forum pertemuan dapat berupa : mini lokakarya lintas sektor, pertemuan rembug desa,
musrenbangdes, musrenbangcam dll

2. Bagaimana keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan Puskesmas?


Jawaban:
Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan melalui pertemuan :
a. Formal : Mini lokarya, forum pertemuan khusus toma
b. Informal : pengajian, silaturahmi dengan toma

3. Bagaimana keterlibatan puskesmas dalam Musrenbang?


Jawaban
a. Puskesmas terlibat dalam kegiatan musrenbangdes dan musrenbancam pada awal tahun
sebelum membuat dokumen perencanaan di tingkat desa maupun kecamatan setelah
melakukan pengkajian terhadap capaian kinerja pelayanan dan hasil identifikasi kebutuhan
dan harapan masyarakat
b. Puskesmas selalu hadir pada pertemuan tersebut dalam rangka memberikan informasi
tentang kegiatan di puskesmas sekaligus meminta peran serta stakeholder dalam
mendukung program di puskesmas

4. Bagaimana keterlibatan Puskesmas dalam mengupayakan peningkatan kesehatan masyarakat


di desa/kecamatan?
Jawaban:
a. Puskesmas selalu hadir dalam kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan di desa dan
kecamatan dengan memberikan informasi kesehatan dan ikut berpartisipasi dalam
memberikan pelayanan kesehatan baik diminta maupun tidak diminta
b. Puskesmas memfasilitasi kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka untuk
memecahkan permasalahan kesehatan di wilayah desa itu sendiri
5. Bagaimana pelaksanaan SMD dan MMD?
Jawaban:
a. Pelaksanaan SMD dilakukan di semua desa dengan melibatkan peran serta masyarakat
(kader/toma/toga) dalam pelaksanaannya mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi
b. Petugas dan kader melakukan persiapan seperti penyusunan kuesioner, penentuan jumlah
sampel (10% dari jumlah populasi)
c. Petugas melatih kader tentang cara menggali informasi melalui wawancara
d. Petugas bersama kader melakukan wawancara
e. Petugas bersana kader melakukan rekapitulasi hasil survei
f. Petugas bersama kader melakukan analisa hasil survei
g. Petugas bersama kader menetapkan jenis kegiatan sebagai alternative pemecahan
masalah dari hasil analisa
h. Petugas bersama kader melaporkan hasil SMD kepada Kepala Desa, untuk kemudian
direncanakan MMD (persiapan MMD meliputi undangan, waktu dan tempat pelaksanaan)
i. Kepala Desa memimpin pelaksanaan MMD
j. Kepala Desa merumuskan dan menetapkan kegiatan prioritas berdasarkan masukan dan
saran masyarakat untuk selanjutnya dialokasikan pada Anggaran Dana Desa (ADD)

6. Bagaimana proses penjadwalan kegiatan puskesmas di desa ketika ada kegiatan-kegiatan


yang dilakukan di desa?
Jawaban:
a. Puskesmas terlebih dahulu melakukan pertemuan dengan stakeholder dan toma terkait
rencana kegiatan puskesmas
b. Puskesmas melakukan kesepakatan dengan stakeholder/toma terkait penjadwalan
kegiatan puskesmas baik yang menyangkut waktu, tempat dan sasaran

7. Apakah kecamatan dan lintas sektor memperoleh jadual kegiatan Puskesmas di desa ?
Jawaban:
a. Ya, puskemas menyampaikan setiap kegiatan UKP dan UKM melalui papan informasi
puskesmas yang diletakkan di setiap kantor desa, kecamatan, polsek, koramil, KUA, UPTD
Diknas dan tempat –tempat lain
b. Selain itu puskesmas selalu menginformasikan jdwal kegiatan melalui forum pertemuan
desa/linsek

8. Bagaimana keterlibatan lintas sektor, tokoh masyarakat, dalam pelaksanaan kegiatan


Puskesmas di masyarakat?
Jawaban:
Keterlibatan lintas sektor, tokoh masyarakat, dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas di
masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi

Anda mungkin juga menyukai