Anda di halaman 1dari 2

WAWANCARA TIM SURVEIOR DENGAN LINTAS SEKTOR

Wawancara lintas sektor dan tokoh masyarakat bertujuan untuk mengetahui


bagaimana pemberdayaan masyarakat dan keterlibatan lintas sektor dalam kegiatan
Puskesmas mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan monitoring dan
evaluasi, dilakukan wawancara lintas sektor dan tokoh masyarakat.
Wawancara dengan lintas sektor dan tokoh masyarakat tersebut dapat dipimpin
oleh petugas UKM ( Upaya Kesehatan Masyarakat ).
Pertanyaan pemandu yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana keterlibatan lintas sektor dan tokoh masyarakat dalam perencanaan yang
dilakukan oleh Puskesmas ?
a. pengisian kuesioner identifikasi kebutuhan pada bulan Januari 2017
Peran lintas sektor dalam hal ini adalah memberikan masukan,harapan dan
kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan melalui pengisian kuesioner
identifikasi kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang dilakukan pada awal
Januari 2016 .
Dari hasil identifikasi ini kemungkinan akan muncul usulan yang sangat beragam
yang nantinya bisa dijadikan salah satu bahan masukan untuk penyusunan
Rencana Usulan Kegiatan ( RUK )Puskesmas Tahun 2018.
Hasil analisa identifikasi kebutuhan disampaikan pada saat lokakarya mini
eksternal pada 2017.
b. MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) pada Bulan Oktober 2016 s,d bulan
Januari 2017
Musyawarah masyarakat dilakukan di 12 desa dengan metode temu muka /
pertemuan.

2. Bagaimana keterlibatan Puskesmas dalam musrenbang tingkat desa /kelurahan dan


kecamatan ?
Salah satu perwakilan Puskesmas diundang dalam musrenbangdes guna
menyampaikan masukan / usulan terkait permasalahan kesehatan misalkan alokasi
PMT (pemberian makanan tambahan) balita kurus, sarana dan prasarana dalam
kegiatan posyandu, disertai penyampaian informasi terkini dalam pelayanan
kesehatan. Usulan tersebut kemudian diteruskan di musrenbang kecamatan dan
selanjutnya dibawa ke kabupaten.

3. Bagaimana keterlibatan Puskesmas dalam mengupayakan peningkatan kesehatan


masyarakat di desa/kelurahan dan kecamatan ?
Mendorong/membudayakan kemandirian masyarakat untuk dapat hidup bersih
dan sehat melalui UKBM (upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat) yang
ada di desa seperti poskesdes dan posyandu.

4. Bagaimana pelaksanaan SMD dan MMD ?


a. SMD ( Survei Mawas Diri )
Petugas kesehatan meminta data hasil survey LP3S yang dilakukan oleh
kader Gerbangmas
Petugas melakukan analisa data hasil LP3S, kemudian permasalahah yang
ditemukan dibahas melaui forum MMD ( Musyawarah Masyarakat Desa )
b. MMD ( Musyawarah Masyarakat Desa )
Lintas sektor berperan dalam memfasilitasi kegiatan MMD guna membahas
hasil SMD (survei mawas diri) mulai membuat undangan,menyediakan
tempat, sarana dan prasarana
Membahas hasil SMD yang sudah dibagikan meliputi : perumusan masalah
prioritas, menentukan penyebab dan rencana tindak lanjut nya
Menindaklanjuti hasil kesepakatan guna terselesainya permasalahan yang
ada di wilayah tersebut
Diperlukan dukungan / peran masyarakat dalam menuntaskan masalah
5. Bagaimana proses penjadwalan kegiatan Puskesmas di desa ketika ada kegiatan-
kegiatan yang dilakukan desa/kelurahan
a. Proses penjadwalan kegiatan puskesmas dilakukan bersama masyarakat
(misalnya jadwal posyandu dilakukan penjadwalan antara petugas dengan kader
yang mewakili masyarakat)
b. Kesepakatan jadwal kegiatan puskesmas oleh pihak puskesmas dan linsek
kemudian disosialisasikan dalam bentuk banner yang dipampang di balai desa.

6. Apakah kecamatan dan lintas sektor memperoleh jadwal kegiatan Puskesmas di


desa/kelurahan ?
Kecamatan dan linsek memiliki jadwal kegiatan puskesmas dalam bentuk banner
dan surat pemberitahuan saat akan dilaksanakan kegiatan.

7. Bagaimana keterlibatan lintas sektor,tokoh masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan


Puskesmas di masyarakat ?
a. Perencanaan
Peran linsek dan tokoh masyarakat dilaksanakan dg terlibatnya proses identifikasi
kebutuhan masyarakat akan pelayanan di Puskesmas, pengumpulan data LP3S
untuk mengenali masalah kesehatan yang ada di wilayahnya, MMD (Musyawarah
Masyarakat Desa) untuk membahas masalah yang ada, menentukan prioritas
masalah,merencanakan tindak lanjut dalam mengatasi permasalahan
b. Pelaksanaan
Linsek dan tokoh masyarakat ikut terlibat dalam pelaksanaan kegiatan,misalkan :
Pendataan ibu hamil oleh kader dan masyarakat
Pendampingan ibu hamil risiko tinggi oleh kader
Pemantauan elaksanaan kegiatan P4K, GSI oleh ketua tim penggerak PKK
desa
Pelaporan adanya kasus gizi buruk

8. Bagaimana keterlibatan lintas sektor, tokoh masyarakat dalam monitoring dan


evaluasi kinerja pelayanan Puskesmas ?
a. Melalui pembahasan pencapaian evaluasi kinerja puskesmas tribulan yang
dituangkan dalam pertemuan minilokakarya lintas sektor, didalamnya juga
membahas pemantauan/monitoring pelaksanaan kegiatan/pelayanan puskesmas
b. Umpan balik / usulan yang dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan
c. Kritik dan saran yang bisa disampaikan melalui kotak telephone, saran, sms dan
facebook

9. Kegiatan inovatif puskesmas Senduro


a. Toska ( Tolong Selamatkan Kami)
Muncul gagasan dari Tim Penggerak PKK karena terjadi angka kematian ibu
hamil sebanyak 3 orang dan peningkatan angka kematian bayi sebanyak 8
bayi selama tahun 2016.
b. Gelisa (Gebyar Keliling Lansia)
Muncul gagasan dari ketua Karang Wreda untuk pihak puskesmas melakukan
pemeriksaan screening penyakit tidak menular dan pengobatan terhadap
lansia di seluruh desa se kecamatan senduro.

Anda mungkin juga menyukai