Puskemas sudah berupaya mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat melalui hasil analisis berbagai kegiatan SMD, KPLDH dan PIS PK. Penanggungjawab UKM bersama para pelaksana kegiatan UKM seringkali menyelenggarakan lokmin UKM (hampir setiap bulan) dan pertemuan IKK (Ikatan Kader Kesehatan) Penanggungjawab UKM dan para pelaksana kegiatan UKM telah mengembangkan beberapa kegiatan inovatif, antara lain: - Peningkatan Wawasan Ibu Balita dalam Hal Tumbuh Kembang Balita - Ceriwis (Cegah Kanker Serviks pada wanita usia subur dengan IVA Tes) - Gentong (Cegah Penularan Penyakit ISPA dengan Poli Batuk Cakung) - KP Ibu Hamil Mengupayakan peran serta lintas sektor dalam kegiatan UKM, contoh pimpinan kelurahan mengajukan surat permohonan program tentang penanganan ISPA dan diperolehnya dana CSR dari United Tractors Beberapa kegiatan UKM pernah dievaluasi melalui survei kepuasan pelanggan Ada kegiatan UKM setelah dievaluasi ditindaklanjuti dengan kegiatan UKM lain sebagai suatu proses PDCA, contoh: Dari hasil penjaringan anak sekolah, banyak terdapat siswa menderita gigi karies dan dilakukan kegiatan program gosok gigi bersama Rendahnya kepatuhan minum obat TTD pada bumil yang diketahui saat monitoring, ditindaklanjuti dengan program penyuluhan Mengatasi anak-anak dengan BB kurang disusun rencana pemberian PMT dengan banyak variasi menu dengan kandungan sesuai kebutuhan) Belum semua UKM mempunyai catatan hasil analisis dan identifikasi kebutuhan kegiatan UKM dan rencana kegiatan UKM yang tertuang dalam RPK bulanan (sementara itu semua kerangka acuan, surat penugasan dan laporan kegiatan ada sebagai bagian dari pertanggungjawaban keuangan) Belum sesuainya format penyusunan RPK tahunan yang masih persis sama dengan RUK seperti yang ada dalam formulir lampiran Permenkes nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas Belum sesuainya format penyusunan RPK bulanan sesuai dengan lampiran Permenkes nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas (masih sebatas ditulis dalam buku agenda kegiatan) padahal sudah tersedia dokumen tentang pelaksanaan kegiatan lengkap dengan undangan, rincian anggaran, notulen dan laporan kegiatan serta dokumentasi Secara umum semua kegiatan UKM perlu dilakukan analisis umpan balik dan tindak lanjutanya Secara umum semua kegiatan UKM sudah dilakukan mulai dari tersusunnya rencana kegiatan (dilengkapi kerangka acuan) dan laporan kegiatan yang sudah terdokumentasikan, namun belum tersusun dalam sebuah penataan dokumen yang sudah dipilah berdasarkan masing-masing kegiatan UKM sehingga menyulitkan dalam proses pencarian dokumen Semua temuan identifikasi perbaikan mutu kegiatan UKM ditindak lanjut Setiap kegiatan program UKM maupun hasil hasil perbaikan program / pelayanan yang sudah dilakukan melalui siklus PDCA disusun ke dalam sistim penataan dokumen per kegiatan UKM mulai dari perencanaan (awal) sampai dengan gambar dokumentasi (bahkan dapat lebih disempurnakan dengan penataan dokumen per EP untuk setiap kegiatan UKM) yang akan memudahkan masing-masing pelaksana kegiatan UKM dalam melakukan kesinambungan program