Anda di halaman 1dari 3

TUPOKSI DOKTER UMUM PUSKESMAS

NIPAH
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
DOKTER UMUM

Jabatan : DOKTER UMUM


Fungsi Pokok : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) di wilayah kerja Puskesmas Nipah
Tugas Pokok :  Melakukan pemeriksaan dan pengobatan serta konsultasi medis
pada pasien di Puskesmas
 Memberikan pelayanan rujukan medis serta surat-surat yang
berhubungan dengan hasil pemeriksaan kesehatan
 Bertanggung jawab dan melaporkan kegiatan pelayanan
kesehatan yang dilaksanakan kepada Kepala Puskesmas.
 Bersama dengan Kepala Puskesmas melaksanakan fungsi
manajemen Puskesmas
 Membina pengelolaan yang berkaitan dengan obat-obatan
 Melaksanakan UKM di posyandu balita, lansia dan kelompok
masyarakat
 Meningkatkan upaya kesehatan dilingkungan sekolah dengan
jalan penyuluhan, pembinaan kader UKS, dokter kecil, sekolah
sehat.
 Membantu menyusun laporan tahunan, profil kesehatan
puskesmas.
 Berperan serta dan bertanggung jawab dalam program 5 bebas
(bebas asap rokok, bebas sampah, bebas air tergenang,, bebas
semak, bebas debu)
 Berkoordinasi lintas program dan lintas sektor serta menghadiri
pertemuan-pertemuan kedinasan yang diperintahkan atasan
 Mengikuti seminar profesi atau kursus atau pelatihan dalam
rangka peningkatan mutu SDM.
 Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai
ketentuan perundangan yang berlaku.
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM

1. Mengiventarisir semua kegiatan yang masuk dalam pokja UKM


` • Dalam perannya pokja UKM terbagi dalam 2 bagian (Permenkes 75 tahun 2014).
• Ada yang esensial dan pengembangan.
• Sebaiknya inventarisir dahulu kegiatan yang esensial barulah yang pengembangan.
• UKM esensial : adalah Promkes, Kesling, KIA dan KB, Gizi, Pencegahan dan
pengendalian penyakit
• UKM pengembangan : upaya yang sifatnya inovatif dan / bersifat ekstensifikasi dan
intensifikasi pelayanan sesuai prioritas masalah pelayanan dan potensi sumber
daya di wilayah kerjanya.
2. Membagi habis tugas yang ada sesuai dengan kapasitas dan kemampuan (kompetensi)
pengelola program
• Tidak ada satu orang pelaksana pun dalam pokja UKM yang tidak kebagaian tugas
dalam menyelesaikan kegiatan UKM.
• Semua staf mendapat tugas yang sesuai dengan program dan kapasitas tanggung
jawabnya. Ini memang sedikit sulit menimbang di beberapa puskesmas masih
kekurangan SDM. Tetapi setidaknya bisa mensiasati dengan frekuensi waktu dan
jadwal kegiatan yang berimbang
3. Membuat jadwal kegiatan sesuai dengan agenda dalam rencana kegiatan induk
puskemas (RPK)
• Jadwal kegiatan menjadi penting mengingat kelompok sasaran kita adalah
masyarakat dengan beragam aktifitas.
• Penjadwalan disesuaikan dengan sasaran yang ada. Misal, untuk sasaran ibu-ibu
bisa dilakukan pada sore hari seperti kelas ibu hamil.
• Untuk sasaran penyuluhan bisa dilaksanakan pada malam hari
• Pola penjadwalan ini juga tentunya di buat serinci mungkin sampai pada tempat
dan siapa PJ nya.
4. Informasikan ke masyarakat (bukti sosialisasi)
• Setelah jadwal dibuat lalu sampaikan jadwal tersebut kepada sasaran yang akan
dituju berikut dengan kontak person PJ UKM nya. Karena bila terjadi perubahan
jadwal akan dengan mudah mengkonfirmasi nya.
• Teknik informasi jadwal ini bisa melalui surat kemudian sarankan di tempel pada
papan pengumuman desa atau kantor desa setempat.
• Gunakan sistem informasi radio untuk disiarkan secara berkala. Atau melalui media
lain seperti MEDSOS (FB Group, WA Group, SMS, dll)
5. Laksanakan kegiatan sesuai arahan program
• Dalam pelaksanaan kegiatan apapun tentunya ada kerangka acuan dan SOP nya.
• Maka kerjakan sesuai dengan petunjuknya.
• Bila dilapangan terjadi hal-hal diluar panduan sebaiknya di kondisikan semaksimal
mungkin sesuai jalur.
•Catat semua kendala dalam pelaksanaan guna dibahas dalam evaluasi kegiatan.
6. Rekap semua bukti pelaksanaan pokja UKM (dokumentasikan).
• Setelah kegiatan berjalan. Dokumentasikan semuanya secara menyeluruh. Seperti
bila ada pertemuan hendaknya dilengkapi dengan surat undangan (siapkan pula
bukti tanda terima undangan), daftar hadir, notulen rapat, jadwal agenda tentatif
dan foto-foto kegiatan. Ini saya sebut UANG (Undangan, Absensi, Notulen,
Gambar/Foto). Ini sebagai bukti otentik guna memenuhi elemen penilaian yang ada.
. 7. Evaluasi pelaksanaannya
• Tahap akhir pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi. Sebetulnya evaluasi masih
masuk dalam rangkaian kegiatan yang tidak dapat di pisahkan dari kegiatan
pokoknya.
•Bahas semua kendala yang timbul dan langsung temukan solusi efektifnya guna
perbaikan pelaksanaan kegiatan yang akan datang.
8. SIKLUS PDCA Identifikasi masalah Analisis Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut
Evaluasi Tindak lanjut ESSENSIAL PROMKES KESLING GIZI KIA PTM SURVELANS
P2PM
9. Yang di analisis :
• Analisis kinerja (lihat PKP)
• Analisis data (lihat program UKM)
• SMD
• Perumusan masalah
• Identifikasi masalah (rumuskan dg 5W1H)
• Prioritas masalah (gunakan metode USG)
• Mencari akar penyebab masalah (gunakan fish bone atau pohon masalah)
• Menetapkan cara pemecahan masalah
1. 10. HIRARKI DOKUMEN KEBIJAKAN PEDOMAN/PANDUAN SOP/SPO RENCANA/KAK
1. PROGRAM 2. KEGIATAN IMPLEMENTASI REKAM/CATAT IMPLEMENTASI ANALISIS-
TIRU-MODIFIKASI TINDAKLANJUT PDCA P1 P2 P3 PMK 44/2016
2. 12. TETAPKAN dengan SK ttg SK, SOP, FORMAT- FORMAT • Bentuk SURAT DINAS
(misal : surat undangan) • SK sesuai TATA NASKAH • SOP • Surat Tugas sesuai TATA
NASKAH (mungkin disertai SPPD jika ke Dinas) • Surat Pengatar sesuai TATA NASKAH •
Format ANALISIS MASALAH • Format MONITORING • Format EVALUASI • Format RTL
dan TL • Bagan FISHBORN • Format USG

A. URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB UKM

1. Penanggung jawab UKM menyusun perencanaan berdasarkan analisis masalah


kesehatan masyarakat sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.
2. Penanggung jawab UKM melaksanakan sosialisasi dan advokasi kebijakan kesehatan.
3. Penanggung jawab UKM melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi dan
pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan.
4. Penanggung jawab UKM menggerakan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan kepada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerjasama dengan sector lain terkait.
5. Penanggung jawab UKM melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan
dan upaya kesehatan berbasis masyarakat.
6. Penanggung jawab UKM melaksanakan upaya peningkatan kompetensi sumberdaya
puskesmas.
7. Penanggung jawab UKM memantau pelaksanaan pembangunan yang berwawasan
pembangunan kesehatan.
8. Penanggung jawab UKM melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap
akses mutu dan cakupan pelayanan kesehatan.
9. Penanggung jawab UKM memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan
masyarakat, termasuk dukungan terhadap system kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit.
10. Penanggung jawab UKM memantau pelaksanaan kesehatan UKM.
11. Penanggung jawab UKM melakukan monitoring kinerja program puskesmas setiap
triwulan.
12. Penanggung jawab UKM mengevaluasi terhadap kinerja pelaksanaan puskesmas secara
periodic.
13. Penanggungjawab UKM mengkaji permasalahan dan hambatan bersama kepala
puskesmas dalam pelaksanaan kegiatan UKM.
14. Penanggung jawab UKM menanggapi umpan balik terhadap keluhan, kepuasan dan
ketidakpuasan masyarakat.
15. Penanggung jawab UKM menindak lanjuti umpan balik dari masyarakat bersama kepala
puskesmas melalui upaya – upaya inovatif.

Anda mungkin juga menyukai