Oleh :
Dr. I Gusti Ayu Diah K.W.
Ileus adalah gangguan atau hilangnya pasase isi usus yang menandakan
adanya obstruksi usus akut yang segera memerlukan pertolongan atau
tindakan.
Terdapat 2 jenis ileus :
Embriologi
EMBRIOLOGI:
:
USUS HALUS
Fisiologi
Pencernaan
Fungsi utama usus
halus
Absorbsi bahan –
bahan nutrisi, air,
elektrolit dan
mineral
EPIDEMIOLOGI
Pada dewasa, 15% obstruksi usu terjadi di usus besar, paling sering di
kolon sigmoid
KLASIFIKASI
Klasifikasi
1. Ileus mekanik
1.1. Lokasi obstruksi
- Letak tinggi : duodenum dan
jejenum
- Letak tengah : ileum terminal
2. Ileus neurogenik 3. Ileus vaskuler :
- Letak rendah : kolon, sigmoid,
dan rektum 2.1 Adinamik : ileus intestinal ischemia
1.2 Stadium obstruksi : paralitik karena trombosis dan
- Parsial : menyumbat sebagian 2.2 Dinamik : ileus spastik emboli
lumen usus
- Simpel / komplit : menyumbat
lumen usus secara total
- Strangulasi : sumbatan simpel
disertai jepitan vasa
Patofisiologi
Perubahan
fungsi usus
peningkatan
Peristaltik pada bagian Bila obstruksi tekanan
proksimal usus terus berlanjut intraluminal
Bila terjadi meningkat .
obstruksi
bagian proksimal dari
usus mengalami
Efek lokal peregangan usus distensi dan berisi gas,
adalah iskemik akibat nekrosis cairan dan elektrolit
disertai absorpsi toksin -toksin
bakteri ke dalam rongga
peritoneum dan sirkulasi
sistemik. Dinding usus menjadi gangguan
Produksi toksin yang udem dan terjadi vaskuler
disebabkan oleh adanya translokasi bakteri ke terutama stasis
translokasi bakteri pembuluh darah vena
menyebabkan timbulnya gejala
Gejala dan tanda
• Nyeri kolik abdomen (obstruksi
bagian distal)
Gejala • Mual, muntah (obstruksi bagian
proksimal)
• Perut distensi
• Obstipasi
• Dehidrasi
Abdomen : distensi
Demam • Terdapat darm contour (gambaran
usus)
• Takikardi • Darm steifung (gambaran gerakan
Auskultasi
usus)
Hipotensi • Terdapat hiperperistaltik berlanjut
dengan Borborygmus (bunyi usus
• Gejala mengaum) menjadi bunyi metalik
(klinken) / metallic sound
dehidrasi • Peristaltik melemah dan hilang
berat (tahap lanjut)
PEMERIKSAANPENUNJANG
LABORATORIUM RADIOLOGI
Farmakologi
Antibiotik sprektrum luas
Operatif
(d)
(d) Melakukan
Melakukan reseksi
reseksi usus
usus
(a) Koreksi (c) Membuat fistula entero- yang tersumbat dan
(b) Tindakan operatif cutaneus
cutaneus pada
pada bagian
bagian membuat
membuat anastomosis
anastomosis
sederhana (simple
by-pass. proximal
proximal dari
dari tempat
tempat ujung-ujung
ujung-ujung usus
usus untuk
untuk
correction). obstruksi mempertahankan
kontinuitas lumen usus
KOMPLIKASI
Perforasi usus
Sepsis
Syok-dehidrasi
Abses
Pneumonia aspirasi dari proses muntah
Meninggal
Terima kasih...