Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KELUARGA BINAAN

Penyakit Paru Obstruktif Kronis + Hipertensi Kronis + Suspect Glaucoma Kronis

Oleh:
I Gusti Pt. Yoga Kusmawan
H1A 011 069

Pembimbing:
dr. Lina Nurbaiti, M.Kes
dr. Wahyu Sulistya Affarah

Identitas Pasien

Ikhtisar Keluarga

Subyektif
Keluhan utama:
Batuk dan pilek
Riwayat perjalanan penyakit sekarang
Pasien datang ke poliklinik umum puskesmas Narmada dengan keluhan batuk dan pilek
sejak 3 hari sebelum berkunjung ke puskesmas (20 Agustus 2016). Batuk berdahak
jernih tanpa disertai rasa sesak. Keluhan pilek (+) dengan ingus berwarna bening.
Keluhan ini sering berulang tiap bulannya selama 10 bulan terakhir kadang disertai
sesak nafas jika pasien terlalu lelah beraktivitas.
Pasien rutin memeriksakan diri ke poli umum puskesmas Narmada dan memiliki
persediaan obat sendiri dirumah yang di dapatkan dari hasil kontrol di puskesmas,
akan tetapi persediaan obat pasien sudah habis
Keluhan lain yang dirasakan pasien adalah penglihatan kedua matanya dirasa
menurun, pasien mengaku sering menabrak benda sekitar saat berjalan, serta
terkadang tengkuknya terasa berat.

Subyektif
Riwayat penyakit dahulu
Pasien sering mengalami keluhan serupa sejak beberapa bulan
terakhir, hampir selalu kambuh jika pasien kelelahan beraktivitas fisik.
Riwayat batuk darah (-)
Pasien pernah didiagnosis mengalami Penyakit Paru Obstruksi Kronis
sejak 10 bulan yang lalu. Pasien juga mengaku pernah mengalami
tekanan darah tinggi sejak 3 tahun yang lalu.
Pasien mengaku pernah mengalami keluhan nyeri pada mata disertai
mata kemerahan, namun keluhan hanya dirasakan 2 hari dan pasien
tidak memeriksakan diri ke pusat layanan kesehatan.
Riwayat alergi terhadap obat atau makanan (-).

Riwayat Sosial dan Pengobatan


Riwayat Sosial
Pasien telah beraktifitas bertani sejak kecil, sejak usia 20 tahun pasien mulai
bekerja mengarap lahan pertanian orang tua, kerabat dan tetangganya.
Saat ini aktifitas bertani sudah jarang dilakukan.
Pasien mengaku rutin merokok dari usia muda, konsumsi rokok pasien saat itu 2
bungkus/ hari. Kebiasaan minum kopi 2x/hari.
Riwayat pengobatan
Pasien sebelumnya sering berobat ke poliklinik umum Puskesmas Narmada
dengan keluhan yang sama. Selama sekitar 10 bulan terakhir keluhan pasien
hampir selalu sama saat datang ke puskesmas yakni batuk dan pilek dengan
dahak yang sulit dikeluarkan. Di puskesmas pasien diberikan pengobatan untuk
infeksi saluran nafas. Pasien biasanya mendapat terapi ambroxol (3x1), PCT
(3x1), dan B complex (3x1). Pasien juga pernah diperiksa dahak dua kali karena
batuk berdahak yang lama, namun hasilpemeriksaan negatif.

Obyektif
Keadaan umum & tanda-tanda vital :
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran
: Compos Mentis (E4V5M6)
Tekanan Darah : 160/100 mmHg
Nadi
: 84x/mnt
RR
: 20 x/menit
Tax
: 36,50 C

Diagnosis
Penyakit Paru Obstruksi Kronis Stabil
Hipertensi Kronis
Katarak Imatur ODS
Suspect Glaucoma Kronis

Terapi

Denah Rumah dan Dokumentasi

Denah Rumah dan Dokumentasi

Dokumentasi

Sosial Ekonomi
Pasien tinggal dirumah bersama istri saja.
Pasien merupakan keluarga dengan status ekonomi menengah, dengan
total pendapatan kurang lebih Rp.1.000.000/bulan, pasien mendapatkan
penghasilan melalui hasil panen sawahnya setiap 3-4 bulan yang
disimpan untuk keperluan setiap bulannya, ditambah hasil bertani istri
Kebutuhan makan sehari-hari pasien saat ini sering dibawakan lauk oleh
anak dan menantunya.
Pasien telah beraktifitas bertani, sejak usia 20 tahun pasien mulai
bekerja mengarap lahan pertanian orang tua, kerabat dan tetangganya.
Anak-anak pasien yang berjumlah empat orang telah menikah semua
dan memiliki rumah masing-masing. Hanya satu orang anak pasien
yaitu anak laki-laki pasien yang tinggal disebelah rumah pasien.

Budaya
Keluarga ini masih kental menganut adat dan budaya sasak.
Untuk kasus yang berkaitan dengan kesehatan, keluarga ini biasanya
berobat ke Pustu atau langsung ke Puskesmas Narmada.

Dalam keluarga ini, piring khusus garam disiapkan di tengah


meja makan untuk nantinya dicolek dan dibubuhi pada nasi
saat makan, meskipun hidangan yang disajikan telah
dibumbui.
hal tersebut telah menjadi kebiasaan
sebenarnya pasien dan istri telah mendapatkan informasi bahwa
kandungan garam yang berlebih dan berakibat pada peningkatan
tekanan darah.

Masalah
Kesehatan
Keluarga

Masalah
Kesehatan
Keluarga

Masalah
Kesehatan
Keluarga

Upaya
Intervensi

Upaya
Intervensi

Upaya Kesehatan
PENCEGAHAN PRIMER
(-) pola aktivitas fisik masih kurang, diet dan gaya hidup masih harus mengurangi garam,
MSG, makanan tinggi lemak dan santan, kurang berolahraga, mengurangi rokok dan kopi
PENCEGAHAN SEKUNDER
pengobatan ke klinik swasta
Kontrol tekanan darah ke puskesmas
RSUP
Keadaan khusus: Istri pasien terkadang sibuk mengurus cucu dan kios anaknya sehingga lupa
kontrol dan minum obat keluhan pusing muncul lagi.

Kerangka
Konsep
Masalah Pasien

Diagnosis Holistik
Aspek Personal
Keluhan batuk dan pilek sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan leukokorea bilateral dan hiperemi arcus faring. Keluhan ini
sering berulang tiap bulannya jika pasien terlalu letih beraktivitas.
Pasien memiliki riwayat merokok kronis sejak muda. Dalam dua kali
kunjungan, keluhan utama saat pasien datang berangsur membaik.
Aspek Klinik
PPOK stabil + Hipertensi + Katarak imatur ODS + suspect glaucoma
kronis

Diagnosis Holistik
Aspek Risiko Internal
Pasien adalah pria 67 tahun dimana penyakit degeneratif dan kebugaran tubuh sudah
mulai menurun, peningkatan resiko aterosklerosis, dan degenerative pada lensa mata.
kegiatan pasien yang cukup berat pada hari-hari terakhir menyebabkan daya tahan tubuh
menurun sehingga kondisi pasien tidak kuat dan timbul demam serta batuk pilek.
kebiasaan yang kurang baik seperti merokok dan minum kopi secara rutin factor risiko
HT
Aspek Psikososial keluarga
Kebiasaan pasien dalam mengonsumsi kopi, merokok dan garam belum bisa dikurangi
karena kebiasaan dilakukan sejak muda.
Derajat fungsional

: 4

Tindak Lanjut dan


Hasil Intervensi
Pasien

Tindak Lanjut dan


Hasil Intervensi
Pasien

Tindak Lanjut dan


Hasil Intervensi
Pasien

Tindak Lanjut dan


Hasil Intervensi
Pasien

Anda mungkin juga menyukai