Disusun oleh:
IKM-B 2013
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2014
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat, taufiq,
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun tugas Makalah Administrasi Rumah Sakit
Makalah ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam menyelesaikan
tugas mata kuliah Administrasi Rumah Sakit dan Puskesmas. Makalah ini telah diupayakan
agar dapat sesuai apa yang diharapkan dan dengan terselesainya makalah ini sekiranya
bermanfaat bagi setiap pembacanya. Makalah ini kami sajikan sebagai bagian dari proses
pembelajaran agar kiranya kami sebagai mahasiswa dapat memahami betul tentang perlunya
Selesainya makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan kerjasama berbagai pihak.
Olehnya itu, kami mengucapkan rasa syukur yang tulus dan ikhlas kepada Allah SWT, serta
ucapan terima kasih kepada teman-teman berkat kerjasamanya sehingga makalah ini dapat
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan dengan segala
kerendahan hati kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga apa yang
kita harapkan dapat tercapai. Dan merupakan bahan kesempurnaan untuk makalah ini
selanjutnya. Semoga makalah yang kami buat ini mendapat ridho dari Allah SWT. Aamiin.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................................2
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP)................................................3
A. Konsep Perencanaan Tingkat Puskesmas......................... .......................3
B. Tahapan Kegiatan Puskesmas :RUK, RPK dan POA.................................5
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................8
2
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
(PTP)
tahun selanjutnya yang dilakukan ole puskesmas untuk mengatasi masalah kesehatan
tersedia. Selain itu, perencanaan tingkat Puskesmas juga harus dapat mengakomodasi hasil
diskusi tentang pembangunan kesehatan tingkat desa dan tingkat kecamatan. Perencanaan
tingkat puskesmas bersifat tahunan dan dibiayai oleh pemerintah pusat maupun daerah.
dan anak.
2. Upaya Kesehatan Pengembangan
Upaya kesehatan pengembangan adalah upaya kesehatan yang dilakukan
kesehatan sekolah, upaya kesehatan kerja dan upaya kesehatan gigi dan mulut.
3. Upaya Penunjang
Upaya penunjang merupakan pelayan penunjang dari setiap pelayanan kesehatan
laboratorium.
semua tugas, fungsi dan peranan yang dijalankan dan menjadi tuntutan dalam proses
3
pencapaian tujuan puskesmas secara efisien dan efektif. Perencanaan puskesmas
merupakan inti kegiatan manajemen puskesmas karena semua kegiatan manajemen diatur
puskesmas yang pertama dan menjadi landasan serta titik tolak pelaksanaan fugnsi-fungsi
ditetapkan.
Puskesmas perlu ditunjang oleh manajemen Puskesmas yang baik, agar upaya
rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan puskesmas yang
efektif dan efisien. Manajemen puskesmas yang baik dapat mendukung terselenggaranya
Berikut beberapa model manajemen dan fungsi penjabarannya yang dapat digunakan
pengendalian-penilaian)
4. Model ARRIF (analisis, rumusan, rencana, implementasi dan forum komunikasi)
5. Model ARRIME (analisis, rumusan, rencana, implementasi, monitoring, evaluasi)
berupa :
4
c). Memberikan penghargaan terhadap puskesmas yang melaksanakan perencanaan
Puskesmas.
e). Melakukan pelatihan bagi staf puskesmas dalam pengenalan PTP srt bimbingan
Manajemen Puskesmas termuat dalam Permenkes No. 128 tahun 2004. Terdapat
(PTP). PTP disini memuat 2 macam rencana yaitu Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan
Tingkat Puskesmas. Penyampaian pedoman dan pengarahan pada tim oleh Kepala
Wajib dan Usulan Kegiatan Pengembangan. RUK di sajikan dalam bentuk Gantt
Chart yang berisi rincian kegiatan, tujuan, sasaran, waktu, lokas, perkiraan biaya
serta hasil yang diharapkan untuk setiap kegiatan. Penyusunan RUK harus
5
perencanaan tahunan Puskesmas yang diikuti BPP (Badan Penyantun Puskesmas)
4. RUK yang sudah jadi di Puskesmas tersebut kemudian diserahkan kepada Dinas
(POA). RPK berisi tentang kegiatan, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu,
pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana. Informasi tersebut disajikan
dalam matriks (Grantt chart). Penyusunan RPK dibahas dalam Mini Lokakarya
Intern yang dihadiri semua staf Puskesmas, dan dipimpin kepala Puskesmas.
Sedangkan dalam Mini Lokakarya ekstern dihadiri oleh dinas sektoral terkait dan
6. Pembuatan Dokumen Resmi. Semua perencanaan tertulis baik RUK, RPK dan
form kelengkapan lain tersebut dijadikan satu secara sistematis menjadi sebuah
6
7
DAFTAR PUSTAKA
Wijono, D. (2008). Manajemen Puskesmas :Kebijakan dan Strategi. Surabaya : CV. Duta
Prima Airlangga .
Jurnal Analisis Perencanaan Tingkat Puskesmas Di Kota Medan Tahun 2012,Shiska Buwana
Dhewi,Heldy BZ, dan Fauzi,http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=51418&val=4109&title=