Bapelkes Semarang
agustina.setyowahyudi@gmail.com
Hp; 081325101313
Ke Pulau Seribu Memakai Sampan
Sampan dikayuh ke tepian
Izinkan saya bertanya wahai bapak ibu sekalian
Sudah siapkah menerima materi pembelajaran
JAWAB PERTANYAAN
DENGAN TINDAKAN
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
HASIL BELAJAR : Setelah mengikuti mata pelatihan ini,
peserta mampu melakukan kepemimpinan di Puskesmas
INDIKATOR HASIL BELAJAR
1. Menjelaskan Konsep Kepemimpinan
Transformasional
2. Menjelaskan kepemimpinan dalam
pembuatan keputusan
3. Menjelaskan kepemimpinan dalam
pengelolaan Konflik
4. Membangun kapasitas kepemimpinan
Holistik Transformasional
5. Membangun Kapasitas
Kepemimpinan Anti Korupsi
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
MATERI POKOK
1. Konsep Kepemimpinan Transformasional
2. Kepemimpinan dalam pembuatan keputusan
3. Kepemimpinan dalam Pengelolaan Konflik (
Manajemen Konflik)
4. Membangun kapasitas kepemimpinan Holistik
Transformasional
5. Membangun Kapasitas Kepemimpinan Anti
KorupsI
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEPEMIMPINAN
PENGKONDISIAN KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN PENGELOLAAN
15 MENIT TRANSFORMASIONAL PEMBUAT KEPUTUSAN KONFLIK
45 MENIT 15 MENIT 45 MENIT
Ajakan kepemimpinan
berintegritas tinggi & STUDY KASUS Self assessment
Evaluasi tujuan pembelajaran Jadi satu dengan
kapasitas pimpinan
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
1. KONSEP KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
Pengertian
Kepemimpinan?
Permasalahan yang
dihadapi
berdasarkan
pengalaman?
Pengertian
Kepemimpinan
Seni mempengaruhi orang lain atau
kelompok lain untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan
sehingga kinerja yang diharapkan
tercapai
Pimpinan
Peran
Manajer
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
MEMIMPIN ADALAH SENI MEMPENGARUHI ORANG LAIN
UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN
PERUBAHAN MINDSET....................
- pertama, berubah dari penguasa menjadi pelayan
- Kedua, merubah dari wewenang menjadi peranan
- Ketiga, menyadari bahwa jabatan adalah amanah yang
harus dipertanggungjawabkan bukan hanya di dunia
tetapi juga di akhirat
DISKUSI
KEPEMIMPINAN
TRANSFORMASIONAL
30 menit
Kepemimpinan
Mengapa diperlukan???
Transformasional
Pemimpin yang visioner
Membangun
Menciptaka Mengkomun Memodel komitmen
n Visi ikasikan visi Visi untuk
meraih visi
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
Idealized/
PRINSIP KEPEMIMPINAN Charismatic
influence
TRANSFORMASIONAL
(Erik Ress,2001)
1. Simplifikasi
2. Motivasi Inspirational
Implikasi Individual
consideration
Motivation
3. Fasilitasi
4. inovasi
5. Mobilitas
6. Open mind
Stimulasi
7. Tekad yang kuat intelektual
Jimmy Oentoro, dalam Seven Signs of Transformational Leadership (2005:2-3) ciri
pemimpin transformasional:
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
UNSUR/ KOMPONEN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
DASAR PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
3. KEPEMIMPINAN DALAM MENGELOLA KONFLIK
Konflik
Mengapa terjadi?
Bagaimana mencegahnya?
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
MENGELOLA
KONFLIK
▪Peroleh semua faktanya
▪Peroleh info dari kedua
belah pihak
▪Selesaikan
permasalahan secepat
mungkin
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
GAYA
MENGHADAPI
KONFLIK
KOMPETISI
PENGHINDARAN
KOMPROMI
KOLABORASI
AKOMODASI
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
LATIHAN
1= Selalu
2= Sangat sering
3= Kadang-kadang
Gaya konflik
4= Tidak terlalu sering
5= Jarang
e__ Saya mempertahankan sikap/prinsip/posisi saya dengan gigih, khususnya ketika memperjuangkan pendapat saya atas suatu
masalah
f__ Saya mencoba menghindari perhatian terhadap diri saya, dengan cara menghindari konflik dengan yang lain dan menyimpan
masalah hanya untuk diri sendiri
g__ Saya mendukung dan mencoba menerapkan solusi saya terhadap suatu masalah
h__ Saya berkompromi untuk mencapai solusi
i__ Saya berbagi hal-hal penting dengan yang lain sehingga masalahmasalah dapat dipecahkan bersama-sama.
j__ Saya menghindari untuk mendiskusikan perbedaan-perbedaan yang saya miliki dengan yang lain
k__ Saya berusaha untuk mengakomodasi harapan- harapan teman saya
l__ Saya mencari perhatian setiap orang agar terbuka dalam rangka memecahkan perselisihan dengan cara yang sebaik mungkin
m__ Saya memosisikan diri di tengah dalam upaya untuk memecah kebuntuan diantara orang-orang yang berseberangan pendapat
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
KOLABORASI KOMPROMI:
• Mencari persetujuan saling menguntungkan • Memperhatikan hubungan pihak lain / tujuan pribadi.
• Perbedaan/keunikan dihargai. • Konflik, perbedaan yg saling menguntungkan , dipecahkan
• Kelebihan: Kedua pihak mendapatkan apa yang mereka dengan cara kerja sama / kompromi.
inginkan dan perasaan negative bisa dikurangi.
KOMPETISI • Kekurangan: hasil akhir yang kurang ideal
• kekurangan: waktu dan proses yang lama• tidak menerima perbedaan,• Kelebihan: Hubungan
memaksakan diri,terpelihara,
tidak konflik berhasil diselesaikan.
• Target : Kedua belah pihak menang (win-win solution) • Target: Kooperatifpihak
hasilnya
kooperatif, mengintimidasi, mengalahkan lainbisa menang-kalah /kalah-kalah.
• konflik adalah peristiwa yang sangat jelas, isu
pokoknya adalah mengenai siapa yang benar.
• Kelebihan: Jika keputusan orang ini benar, maka
AKOMODASI: PENGHINDARAN:
konflik bisa berakhir dengan keputusan yang benar.
• • Kekurangan:
Menerima pandangan pihak lain / membiarkan pandanganMenyulut• kemarahan dari pihak lain.
Hindari respon/menarik diri/alihkan perhatian/suka bersembunyi
orang lain menang. Meredakan konflik• dengan
Target danmenang-kalah
: Menciptakan situasi
cara abaikan konflik daripada menyelesaikannya, tidak kooperatif,
menyerahkan keputusan pada pihak lain. cenderung mengalah dan menampilkan tingkah lain pasif.
• Konflik adalah musIbah, jadi lebih baik menyerah. • Tidak ada harapan dalam konflik. Menghindari adalah langkah
Kepentingan bisa dikorbankan, masalah bisa diacuhkan dan terbaik.
hub. dipentingkan demi menjaga perdamaian. • Kelebihan: Hubungan dengan pihak lain akan terjaga.
• Kelebihan: Hubungan dengan pihak lain akan terjaga • Kekurangan : Konflik tidak terselesaikan dan justru bisa semakin
• Kekurangan tidak produktif: memburuk
• Target: menciptakan situasi menang-kalah untuk pihak lain. • Target: Menciptakan situasi kalah-kalah
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
Resolusi Konflik
Mediator
Pemisah
Penyetara
Pengobat
Penahan
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
Kepemimpinan dalam
KOORDINASI
Sebutkan masalah dalam
koordinasi?
Tujuan koordinasi?
Pendekatan apa untuk melakukan
koordinasi?
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
4. MEMBANGUN KAPASITAS KEPEMIMPINAN HOLISTIK
TRANSFORMATIF
KEPEMIMPINAN HOLISTIK
Kepemimpinan holistik adalah salah
satu strategi kepemimpinan yang
antisipatif dalam menghadapi
masalah yang kompleks secara
terintegrasi (holistik) dan inovatif
di era persaingan.
Memiliki Strategi yang inovatif dan
kompetitif;
ELEMEN KEPEMIMPINAN
HOLISTIK
Kepemimpinan pelanggan
Kepemimpinan strategi
bisnis
Kepemimpinan berbudaya
Kepemimpinan organisasi
Kepemimpinan tim
Kepemimpinan personal
▪ Mengolah informasi (Sensing)
SENSING
ADVOCATING IMPLEMENTING
COMMUNICATING
▪ Mengadvokasi ▪ Membangun hubungan dan koordinasi
(Advocating) (Communicating)
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
TUGAS INDIVIDU
MODUL: 58-62
REKOMENDASI MEMBANGUN
KAPASITAS KEPEMIMPINAN
HOLISTIK
1. Menetapkan kebutuhan Kepemimpinan
Puskesmas di masa yang akan datang
2. Mengukur kesenjangan kapasitas
Kepemimpinan secara holistik
menggunakan instrument kepemimpinan
holistik
3. Bertindak membangun Kapasitas
4. Melakukan rencana pemimpin
STRATEGI MEMBANGUN
KAPASITAS KEPEMIMPINAN
HOLISTIK
◦ Merencanakan program peningkatan
kapasitas kepemimpinan,
◦ Sebagai fasilitator perubahan yang
senantiasa mendorong perubahan, bukan
menjadi penghambat,
◦ Mendorong praktik praktik untuk
membangun kapasitas kepemimpinan,
◦ Membangun kualitas kepemimpinan
holistik didalam organisasi dan tim.
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
5. MEMBANGUN KAPASITAS KEPEMIMPINAN DAN ANTI
KORUPSI
Mengapa endemisitas korupsi
tinggi di Indonesia TINGGI?
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
MEMBERANTAS
KORUPSI….. MUDAH
ATAU SULIT?
1. Penyalahgunaan wewenang
2. Benturan Kepentingan
3. Pembayaran fiktif
4. Kolusi/persekongkolan
5. Biaya perjalanan dinas fiktif
6. Suap/uang pelicin
7. Pengutan tidak resmi
8. Penyalahgunaan fasilitas/inventaris kantor
9. Imbalan tidak resmi
10.Bekerja tidak sesuai ketentuan dan prosedur
11.Pertanggungjawaban tidak sesuai dengan realisasi.
CONTOH BENTUK KORUPSI
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
Penilaian Internal (Risiko Korupsi):
Integritas dalam Pelaksanaan Tugas
Level Risiko Level Risiko
Integritas dalam Pelaksanaan Tugas
2021 2022
Banyak yang Menggunakan Fasilitas Kantor untuk
Tinggi Tinggi
1 Kepentingan Pribadi
Nepotisme (Suku, Agama, Kekerabatan dll) Mempengaruhi
Tinggi Tinggi
2 Pengambilan Keputusan]
3 Percaya Atasan Memberikan Perintah Melanggar Tinggi Rendah
4 Banyak Pegawai Melakukan Tindakan Tidak Sesuai Aturan Sedang Tinggi
Pegawai Mungkin Menerima Pemberian dari Pengguna
Tinggi Tinggi
5 Layanan
6 Sering Menerima Pemberian (Pengalaman) Sedang Sedang
7 Pernah Melihat/Mendengar Kasus Korupsi Diungkap Tinggi Rendah
Sering Melihat/Mendengar Pegawai Memberikan Sesuatu
Sedang Tinggi
8 Promosi/Mutasi
Intensitas
Investigatif
Periode
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
Apa peran bapak ibu dalam
mencegah korupsi
dilingkungan kerja?
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
PERAN DALAM MEMENCEGAH KORUPSI
✓Keteladanan dalam hidup sederhana, kejujuran, dan idealisme.
✓Pesan moral dan martabat kepada seluruh pegawai
✓Profesionalisme dalam menjalankan tugas.
✓Menjalankan aturan
✓Menerapkan sanksi dengan tegas
✓Menginformasikan kejadian berindikasi tindak pidana korupsi yang
ditemui dilingkungan kerja
✓Keteladanan dalam keluarga
✓Keteladanan dalam lingkungan kantor dan masyarakat
✓Dll....................
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
KEPEMIMPINAN ANTIKORUPSI DI PUSKESMAS
PENERAPAN PRINSIP2
ANTIKORUPSI
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
Sesi
NGOPI
NGObrol Pengalaman Inspiratif
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
ANTI KORUPSI ADALAH PENCEGAHAN YAKNI BAGAIMANA MENINGKATKAN
KESADARAN INDIVIDU UNTUK TIDAK MELAKUKAN KORUPSI DAN
BAGAIMANA MENYELAMATKAN UANG DAN ASET NEGARA.
AWARENESS
a
p
e
l
k
e
s
S
e
m
a
r
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
KASUS
STUDI KASUS 2 : KEPEMIMPINAN PERUBAHAN DI PUSKESMAS “Mentari”
Dalam laporan Kinerja Puskesmas tercatat meningkatnya keluhan masyarakat terhadap kualitas pelayanan
puskesmas J. Isu ini sudah dipertanyakan oleh Kepala Dinas Kesehatan B disaat berlangsungnya rapat
pertanggungjawaban kinerja Puskesmas di jajaran Dinas Kesehatan tahun sebelumnya. Kepala Puskesmas
menanggapi pertanyaan Kepala Dinas Kabupaten J bahwa sampai saat ini puskesmas mendapat kesulitan
dalam menata pembagian tugas karena kurangnya tenaga teknis dibidang administrasi, sehingga jam
pelayanan terganggu, karena administrasi diurusi oleh perawat yang seharusnya membantu dibagian
pelayanan. Masalah kedua adalah karena adanya penetapan target pemasukan retribusi puskesmas sehingga
puskesmas ditantang untuk mengejar target pemasukan APBD. Ia sadar bahwa selaku pimpinan ia belum
mengikuti perkembangan kinerja pelayanan secara serius dan terdapat ketidakharmonisan hubungan kerja
internal di puskesmas sehingga berdampak pada kesenjangan kinerja puskesmas tahun lalu. Berdasarkan
hasil pendataan keluarga sehat, beberapa IKS masih dibawah standar, target program Puskesmas terdapat
lima cakupan yang belum dapat dicapai, yaitu cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi
masyarakat miskin, cakupan pasien baru TB BTA positif, cakupan penanganan penderita diare, cakupan
penyediaan sarana air bersih, serta cakupan pelayanan KB. Secara keseluruhan dapat dikatakan pencapaian
puskesmas tidak terlalu baik, sebab lebih dari 60 % target cakupan belum dapat dicapai. Sementara kondisi
Covid 19 menimbulkan keresahan sendiri bagi petugas untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
KASUS
STUDI KASUS 3: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DI PUSKESMAS “REMBULAN”
Merebaknya laporan masyarakat tentang “praktek pungli” di Puskesmas. Puskesmas mendapat kesulitan
dalam menata pembagian tugas, karena kurangnya jumlah tenaga medis dan paramedis, serta rendahnya
disiplin tenaga medis dan para medis puskesmas. Masalah lain adalah masih rendahnya pencapaian target
program, dan rendahnya nilai IKS dari 80% wilayah Puskesmas. Namun antusias tokoh masyarakat dan kader,
serta pemuda untuk meningkatkan kesehatan keluarga ditunjukan dalam hasil rapat koordinasi dengan
kepala Desa. Seluruh kepala desa siap membantu untuk mendukung Puskesmas dalam melindungi
masyarakat dari penyebaran infeksi Covid 19 yang saat ini sedang marak di bicarakan secara luas pada setiap
media social, dan media informasi.
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
PERTANYAAN
1. Mengidentifikasi masalah dan penyebab masalah, kesenjangan nilai2 anti korupsi yang
telah dilanggar/ diabaikan
2. Mengidentifikasi potensi sumber daya yang dimiliki oleh Puskesmas
3. Mengidentifikasi potensi dan sumberdaya yang dimiliki oleh masyarakat, tokoh, dan
stakeholder pemerintah/ swasta yang ada di wilayah kerja Puskesmas
4. Menetapkan prioritas masalah
5. Pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah dengan memberdayakan seluruh
potensi yang ada. Melakukan koordinasi dengan staf dan penanggung jawab program,
menetapkan upaya inovasi/ atau terobosan dalam memecahkan masalah.
6. Bagaimana nilai anti korupsi diterapkan dalam upaya pemecahan masalah/ inovasi yang
dilakukan?
7. Proses rapat koordinasi di simulasikan oleh Kepala Puskesmas sebagai Pemimpin
transformasional, penanggung jawab program dan staf terkait
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
Integritas tanpa pengetahuan pasti
lemah dan tak berguna, Pengetahuan
tanpa intregritas pasti berbahaya dan
mengerikan
-Samuel Johnson-
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
AGUSTINA_BAPELKES SEMARANG
26 Agustus 2021
TENTANG
IMPLEMENTASI CORE VALUES DAN EMPLOYER BRANDING
APARATUR SIPIL NEGARA
Dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi
pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (world class government) serta untuk
melaksanakan ketentuan Pasal 4 tentang nilai dasar dan Pasal 5 tentang kode etik dan kode
perilaku Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara diperlukan
keseragaman nilai-nilai dasar ASN. Sehingga pada tanggal 27 Juli 2021 Presiden Republik
ASN Ber AKH LAK
Berorientasi Pelayanan
Akuntabel @Core Value
Kompeten
Harmonis 1. Definisi;
2. Kata Kunci: KalimatAfrimasi;
Loyal 3. dan Panduan Perilaku (kode
Adaptif 4. etik)
Kolaboratif
PELAYANAN
Definisi:
Komitmen memberikan pelayanan
prima demi kepuasan masyarakat
Panduan Perilaku
KATAKUNCI KODE ETIK
✓ Responsiv it as ✓ Memahami dan memenuhi
✓ Kualit as kebutuhan masyarakat
✓ Kepuasan ✓ Ramah, cekat an, solut if , dan dapat
diandalkan
Melakukan perbaikan tiada henti
KALIMAT AFIRMASI
Kami ber tanggungjawab at as
Definisi:
Bertanggungjawab atas
kepercayaan yang diberikan
Definisi:
Terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas
Definisi:
Saling peduli dan menghargai
perbedaan
Definisi:
Berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan Bangsa dan Negara
Definisi:
Terus berinovasi dan antusias
dalam menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan
Definisi:
Membangun kerja sama yang sinergis