Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA BIMA

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS JATIBARU
Jl. Datuk Dibanta No. 71, Jatibaru Kota Bima, 84119

LAPORAN HASIL KAJI BANDING DI BLUD PUSKESMAS SEDAU

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
BLUD merupakan singkatan dari Badan Layanan Umum Daerah yang tertuang dalam Permendagri
Nomor 79 Tahun 2018 adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan
keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya. Dalam hal ini secara
khusus bagi puskesmas, fleksibilitas yang dimaksud adalah untuk memberikan keleluasaan dalam pola
pengelolaan keuangan yang menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan layanan kesehatan
kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan.

PPK-BLUD (Pola Pengelolaan Keuangan BLUD) adalah:


Pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan
untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdas
PPK-BLUD (Pola Pengelolaan Keuangan BLUD) adalah:
Pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan
untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdas
Persiapan Dokumen BLUD Puskesmas di Kota Bima sudah dilakukan, guna mendorong penerapan
BLUD Puskesmas , Maka Tim BLUD Puskesmas Jatibaru melakukan kaji banding di puskesmas Sedau
untuk melihat dokumen-dokumen penting tentang penerapan BLUD

PK-BLUD (Pola Pengelolaan Keuangan BLUD) adalah:


Pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan
untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdas
B. Tujuan
Untuk Mengetahui Penerapan BLUD di Puskesmas Sedau

C. Peserta
Peserta kaji banding berjumlah 13 orang terdiri dari Kepala Puskesmas, Kasubag Tata usaha dan tim
BLUD Puskesmas Jatibaru

D. Waktu Pelaksanaan Kaji Banding


Kaji banding dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2022 pukul 09.00 s.d 13.00 WITA bertempat di Aula
Puskesmas Sedau

E. Teknik Pelaksanaan Kaji Banding


Kaji banding dilakukan dengan cara :
1
Pemberian Materi oleh kepala puskesmas Sedau , diskusi dan Tanya jawab

BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil KAJI Banding :


A. Pengertian BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) adalah SKPD atau Unit SKPD di lingkungan PEMDA
yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyedian barang dan / atau jasa yang
dijual tanpa mengutamakan keuntungan.
PPK-BLUD (Pola Pengelolaan Keuangan BLUD) adalah: Pola pengelolaan keuangan yang memberikan
fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa.
B. Tujuan Pembentukan PPK-BLUD
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat
2. Memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan
3. Penerapan praktek bisnis yang ehat

C. Dasar Hukum 1) UU No 1 thn 2004 Tentang Perbendaharaan Negara ps 68, 69 memfokuskan pada instansi
pemerintah yang tugas dan fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat, diberikan FLEKSIBILITAS
dalam pola pengelolaan keuangan dengan sebutan BADAN LAYANAN UMUM ( BLU ). 2) PP No 58 thn
2005 tentang pengelolaan keuangan daerah, pasal 150 : pedoman teknis mengenai pengelolaan keuangan
BLUD diatur lebih lanjut oleh Menteri Dalam Negeri setelah memperoleh pertimbangan Menteri Keuangan. 3)
Permendagri No 61 thn 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan BLUD, Prmendagri No.79
Tahun 2018 Tentang BLUD

D. Karakteristik BLUD
1. Berkedudukan sebagai lembaga pemerintah (bukan kekayaan negara yang dipisahkan)
2. Menghasilkan barang / jasa yang seluruhnya / sebagian dijual kepada publik
3. Tidak bertujuan mencari keuntungan (laba)
4. Dikelola secara otonom dengan prinsip efisiensi dan produktifitas a la korporasi
5. Pendapatan dan sumbangan dapat digunakan langsung
6. Pegawai dapat terdiri dari pns dan non-pns
7. Bukan sebagai subyek pajak

E. Persyaratan BLUD Untuk dapat menerapkan ppk-blud harus memenuhi 3 (tiga) persyaratan yaitu:
1. Persyaratan teknis
2. Persyaratan substantif, dan

2
3. Persyaratan administratif

Persyaratan Teknis Yaitu: Kinerja pelayanan tugas dan fungsinya layak dikelola dan ditingkatkan
pencapaiannya melalui penerapan PPK-BLUD sebagaimana direkomendasikan oleh SKPD pembina teknis
Kinerja keuangan SKPD/UK SKPD yang bersangkutan adalah sehat sebagaimana ditunjukkan dalam dokumen
usulan penerapan PPK BLUD

Dokumen usulan penerapan PPK BLUD adalah :


1. Daftar aset termasuk nilainya, sehingga akan diketahui nilai kekayaan yang dimiliki SKPD/UK SKPD yang
akan diusulkan menerapkan PPK BLUD
2. Pendapatannya menunjukkan kecenderungan naik dari tahun ke tahun, sehingga skpd/uk skpd tersebut dapat
mandiri
3. Prosentase cost recovery sebesar 60% untuk mengetahui seberapa besar pendapatannya dapat menopang
biaya operasional dalam satu tahun anggaran.
Persyaratan Substantif : Menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi utama yang berhubungan dengan :
1. Menyediakan barang/dan atau jasa untuk layanan umum
2. Mengelola wilayah/kawasan tertentu untuk tujuan meningkatkan perekonomian masy. Atau untuk layanan
umum; dan atau
3. Mengelola dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi dan/atau pelayanan kepada masyarakat.
Bidang layanan umum yang diselenggarakan bersifat operasional yang menghasilkan semi barang/jasa publik
(quasi publik goods),

Dalam melakukan kegiatannya tidak mengutamakan pencarian keuntungan Persyaratan Administratif :


1. Pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan, keuangan, dan manfaat bagi masyarakat;
2. Pola Tata Kelola;
3. Rencana Strategis Bisnis;
4. Laporan Keuangan Pokok;
5. Standart Pelayanan Minimum;
6. Laporan Audit Terakhir (bila telah diaudit) atau membuat pernyataan bersedia diaudit secara independen.

Kriteria Penetapan PPK BLUD


Persyaratan administratif digunakan untuk menentukan skpd/uk skpd dalam menetapkan penerapan ppk-blud
secara penuh atau bertahap. Penerapan ppk-blud secara bertahap apabila persyaratan substantif dan teknis
terpenuhi tetapi persyaratan administratif belum terpenuh.

3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Rekomendasi

Demikianlah laporan kaji banding ini disusun untuk dapat dipergunakan dalam rangkaian kegiatan peningkatan
mutu Puskesmas Jatibaru

Kota Bima, 11 Agustus 2022


Kepala UPT. Puskesmas Jatibaru

Abdullah, SKM
Nip. 19690704 198903 1 005

4
5

Anda mungkin juga menyukai