PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Badan Layanan Umum Daerah atau disingkat BLUD adalah
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja pada Satuan
Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah di Indonesia
yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penyediaan barang/jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari
keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip
efisiensi dan produktifitas.
Adanya reformasi pengelolaan keuangan Negara dengan
terbitnya Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara, memberikan angin segar bagi Puskesmas
untuk pengelolaan yang lebih baik ke depan. Di dalam pasal 68
dan 69 undang-undang tersebut, diatur suatu koridor baru dalam
pengelolaan keuangan negara yaitu Badan Layanan Umum atau
disingkat BLU. Sebagai aturan pelaksanaannya terbitlah Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018.
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum BLU/BLUD
dibentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam
rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa. UU Nomor 1 Tahun 2004 mengelompokkan
Puskesmas sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yaitu
suatu instansi di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan
barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari
keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada
prinsip efisiensi dan produktivitas.
Dengan ditetapkannya UPTD Puskesmas Tanete menjadi BLUD,
maka dengan sendirinya UPTD Puskesmas Tanete harus menerapkan
Pola Pengelolaan Keuangan BLUD (PPK-BLUD) yaitu pola pengelolaan
keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk
menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan
G. Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan dokumen Pola Tata Kelola UPTD
Puskemas Tanete ini terdiri dari sembilan (9) Bab yaitu :
BAB I Pendahuluan, yang memuat Latar Belakang; Pengertian
Pola Tata Kelola; Dasar Hukum Pola Tata Kelola; Tujuan
Penerapan Pola Tata Kelola; Visi, Misi, Tata Nilai dan
Motto Puskesmas; Perubahan Pola Tata Kelola; dan
Sistematika Penulisan.
BAB II Kelembagaan, yang memuat Struktur Organisasi; dan
Uraian Tugas Berdasarkan Struktur Organisasi.
BAB III Prosedur Kerja, yang memuat Hubungan Kerja UPTD
Puskesmas; dan Mekanisme Kerja.
BAB IV Pengelompokan Fungsi, yang memuat Fungsi Pelayanan
(Service); dan Fungsi Pendukung (Supporting).
BAB V Pengelolaan Sumber Daya Manusia, yang memuat
Perkembangan Jumlah SDM; Penerimaan dan
Penempatan Pegawai; Sistem Remunerasi; Jenjang Karir;
Pembinaan Termasuk System Rewart dan Punishment;
dan Pemutusan Hubungan Kerja;
BAB VI Sistem Akuntabilitas Berbasis Kinerja
BAB VII Kebijakan Keuangan, yang memuat Standar Pelayanan
Minimum (SPM); Tarif Layanan; dan Sistem
Pemantausahaan Dan Akuntasi Pengelolaan BLUD
BAB VIII Pengelolaan Lingkungan dan Limbah, yang memuat
Proses Pengelolaan Lingkungan Dan Limbah; dan Tata
Laksana Limbah Medis
BAB IX Penutup, yang memuat Kesimpulan; dan Saran