BLUD PUSKESMAS
TAHUN 2018
BLUD PUSKESMAS
TAHUN 2018
A. PENDAHULUAN
Pengembangan puskesmas sebagai BLUD ini merupakan jawaban atas tuntutan
untuk meningkatkan kualitas pelayanan puskesmas kepada masyarakat. Harus
diakui, selama ini banyak pihak mengeluhkan pelayanan di puskesmas kurang
lancar, karena permasalahan dana operasional
Badan Layanan Umum Daerah atau disingkat BLUD adalah SKPD di lingkungan
pemerintah daerah di Indonesia yang dibentuk untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat berupa penyediaan barang/jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari BLUD merupakan bagian dari perangkat pemerintah
daerah, dengan status hukum tidak terpisah dari pemerintah daerah. Berbeda
dengan SKPD pada umumnya, pola pengelolaan keuangan BLUD memberikan
fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang
sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, seperti pengecualian
dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya. Sebuah satuan kerja
atau unit kerja dapat ditingkatkan statusnya sebagai BLUD. Praktek bisnis yang
sehat adalah penyelenggaraan fungsi organisasi berdasarkan kaidah-kaidah
manajemen yang baik dalam rangka pemberian layanan yang bermutu dan
berkesinambungan. Sedangkan Standar Pelayanan Minimum adalah spesifikasi
teknis tentang tolok ukur layanan minimum yang diberikan oleh BLU kepada
masyarakat. Rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja
BLU disusun dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana
kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja kementerian Negara /
lembaga / SKPD/pemerintahdaerah.
B. Dasar Hukum :
Dasar Hukum yang digunakan untuk pembentukan BLUD Puskesmas :
C. Maksud
Dalam rangka menuju terbentuknya Puskesmas sebagai Badan Layanan Umum
Daerah dipandang perlu segera dilakukan langkah-langkah percepatan dengan
tetap berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur
tentang BLUD. Percepatan ini dilakukan dengan maksud agar dapat diberikan
keleluasaan pengelolaan keuangan/ barang pada batas-batas tertentu yang dapat
dikecualikan dari ketentuan yang berlaku umum terkait jumlah dana yang dapat
dikelola langsung, pengelolaan barang, pengelolaan utang dan piutang,
pengelolaan investasi, pengadaan barang dan/atau jasa, serta perumusan standar,
kebijakan, sistem dan prosedur pengelolaan keuangan
D. Tujuan
Tujuan BLUD adalah pemberian layanan umum secara lebih efektif dan efisien
sejalan dengan praktek bisnin yang sehat, yang pengelolaan dilakukan
berdasarkan kewenangan yang di delegasikan oleh kepala daerah. (pasal 2
pemendagri No. 61/2007)
E. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah FKTP Puskesmas yang ada di Kabupaten Bekasi.
Jumlah Puskesmas saatini ada ada 44 Puskesmas dengan Puskesmas yang
sudah teregistrasi.
Di tahun 2019 ditargetkan 44 Puskesmas melaksanakan proses BLUD dengan
sumber pembiayaan dari APBD.
G. Lokasi Kegiatan
Kegiatan akreditasi dilaksanakan dimasing-masing Puskesmas, kecuali
kegiatan workshop dilaksanakan di hotel.
H. Pelaksanaan Kegiatan
1. Persyaratan Subtantif
2. Persyaratan Teknis
3. Persyaratan Administratif
K. Penutup
Besar harapan kami BLUD ini dapat terlaksana dengan baik demi
meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan
penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintah daerah dalam memajukan
kesejahteraan umum dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.