1
optimal untuk dapat memuaskan masyarakat pelanggan
sekaligus mensukseskan program program pemerintah
yang dibebankan kepada puskesmas.Salah satu bagian
dari pengelolaan yang cukup strategis yaitu pengelolaan
keuangan.
Proses pengelolaan keuangan yang selama ini telah
dilaksanakan oleh Puskesmas ............... dengan
berpedoman pada Permendagri No.13 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Permendagri No. 59 tahun 2007 dan
Permendagri N0. 21 tahun 2011 masih banyak mengalami
kendala terutama menyangkut regulasi antara lain :
a. Setor pendapatan Cash flow, sehingga tidak boleh
digunakan langsung dan menghambat operasional
Puskesmas pada saat APBD belum ditetapkan.
b. Anggaran kaku, dilarang melakukan pinjaman, belanja
tidak boleh melebihi pagu, APBD tidak boleh untuk
membayar gaji non PNS, dilarang melakukan investasi
dan kerjasama langsung
c. Pengadaan barang / jasa high cost, harus mengikuti
perpres 54/2010, tidak boleh menghapus aset tetap /
tidak tetap
d. Tarif belum mencerminkan unit cost yang dapat
berpengaruh kepada mutu
Pelayanan Perubahan tarip tidak mudah karena semua
pembebanan pada masyaarakat harus melalui perda.
Memperhatikan kendala-kendala tersebut,
Puskesmas ........ akan segera menerapkan solusi model
pengelolaan keuangan yang lebih tepat sesuai dengan
2
peraturan perundangan yang berlaku yaitu dengan
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan layanan
Umum ( PPK-BLU ) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.
23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4502 ) serta Permendagri No. 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum. Hal ini juga supaya adanya transparansi,
akuntabilitas, good govermen serta kepastian hukum bagi
seluruh pemangku kepentingan.
Untuk dapat menerapkan PPK BLUD ada persyartan
yang harus dipenuhi yaitu persyartan tehnis, substantive dan
administrative. Salah satu persyaratan administrative yang
harus dipenuhi oleh Puskesmas ....... yaitu adanya Rencana
Bisnis Strategis (RBS ).
1.1.1 Profil UPT Puskesmas ..........
a. Data Geografi dan Demografi.
1.2 VISI
1.2.1 Visi Pemerintah Kabupaten Garut Tahun 2014-2019
"Terwujudnya Kabupaten Garut yang Bermartabat,
Nyaman dan Sejahtera".
Penjabaran Visi :
1) Bermartabat
Memiliki wibawa, harga diri serta diperhitungkan
baik di tingkat daerah, nasional maupun
internasional.
2) Nyaman
3
Memiliki suasana yang tenang dan damai, sehingga
setiap program pembangunan bisa dilaksanakan
dengan optimal dan kondusif.
3) Sejahtera
Hasil pembangunan dapat dirasakan oleh semua
kalangan masyarakat, sehingga bisa meningkatkan
taraf kehidupan mereka dalam pemenuhan
kebutuhannya.
1.2.2 Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Tahun 2014-
2019
“Terwujudnya pembangunan kesehatan menuju
masyarakat yang bermartabat, nyaman, dan sejahtera”.
Guna mencapai misi yang diemban oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Garut, maka Puskesmas sebagai
ujung tombak merupakan kepanjangan tangan dalam
melaksanakan kebijakan-kebijakan Dinas Kesehatan
Kabupaten Garut juga perlu memanatu dan
mengevaluasi kegiatan melalui penyajian gambaran
keadaan kesehatan serta hasil-hasilnya di tingkat
kecamatan, guna mendukung misi pembangunan
kesehatan di Kabupaten Garut.maka Puskesmas ........
mempunyai Visi dan Misi tersendiri yang sejalan
dengan Visi Misi Kabupaten Garut dan Dinas
Kabupaten Garut.
4
a. Visi
“Terwujudnya Puskesmas ........ yang Prima, Bermutu
dan Profesional”
b. Misi
Sedangkan untuk mewujudkan visi di atas
puskesmas ........ mempunyai misi sebagai berikut:
1) Memberikan Pelayanan kesehatan yang prima,
2) Memberikan Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Yang Bermutu Adil Merata Serta Terjangkau
3) Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
yang Profesional dan Berkomitmen Tinggi
4) Memprioritaskan Keselamatan, Hak Pasien dan
Keluarga
c. Tujuan
Untuk dapat melaksanakan Misi UPT Puskesmas ........
maka di tetapkan tujuan sebagai berikut :
1) Puskesmas dengan pelayanan prima yaitu
pelayanan dengan cepat tepat dan memuaskan
2) Memberikan Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Yang Bermutu Adil Merata Serta Terjangkau di
wilayah Kerja UPT Puskesmas ........
3) Terwujudnya Pelayanan yang prima
4) Meningkatkan kualitas pelayanan sesuai standar
oprasional Puskesmas
5
BAB II
ANALISIS LINGKUNGAN
6
b. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
c. Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pengembangan Nasional.
d. Peraturan Pemerintah No. 20 tahun tahun 2004
tentang Rencana Kerja Pemerintah.
e. Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2004 tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga.
f. Peraturan Pemerintah N0. 23 tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4502).
g. Instruksi Presiden No. 7 tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
h. Peraturan Menteri Keuangan No. 119/PMK.05/2007
tanggal 27 September 2007 tentang persyaratan
Administratif dalam rangka Pengusulan dan
Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah untuk
Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum.
i. Peraturan Menteri Keuangan No. 08/PMK.02/2006
tanggal 16 Februari 2006 tentang Kewenangan
Pengadaan Barang/Jasa Pada Badan Layanan
Umum.
j. Peraturan Menteri Keuangan No. 44/PMK.05/2009
tentang Rencaba Bisnis dan Anggaran serta
Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.
k. Peraturan Menteri Keuangan No. 73/PMK.05/2007
tanggal 6 September 2007 tentang Perubahan Atas
7
Peraturan Menteri Keuangan No. 10/PMK.02/2006
tentang Pedoman Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat
Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai Badan
Layanan Umum.
l. Peraturan Menteri Keuangan No. 109/PMK.05/2007
tanggal 6 September 2007 tentang Dewan Pengawas
Badan Layanan Umum.
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 tahn 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah.
n. Peraturan Menteri Keuangan No. 76/PMK.05/2008
tanggal 23 Mei 2008 tentang Pedoman Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum.
2.1.1 Profil UPT Puskesmas ..............
2.1.1.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan
Laju Pertumbuhan Penduduk dalam Wilayah
kerja UPT Puskesmas ..................
Jumlah Penduduk
Tahun
Laki-laki Perempuan Jumlah
2015 13.790 14.258 28.048
2016 13.908 15.340 29.248
8
2.1.1.2 Penduduk Menurut Golongan Umur
Tabel 2.2
Persentase Penduduk Menurut Golongan Umur
Dalam Wilayah Kerja UPT Puskesmas ................
Golongan Umur %
< 1 Tahun 1,93
1–4 8,3
5 – 14 20,35
15 – 44 48,22
45 – 64 16,01
>65 5,19
Sumber: Profil UPT Puskesmas ............. Tahun
2015
Dilihat dari tabel diatas jumlah penduduk
diwilayah kerja Puskesmas ............ tahun 2015
– 2016 yang mendominasi sesuai dengan usia
adalah usia 15 – 44 tahun dengan persentasi
48,22 %. Dimana di usia tersebut masih dalam
keadaan produktif baik dalam pekerjaan
maupun dalam melaksanakan kegiatan sehari –
hari.
2.1.1.3 Tingkat Pendidikan
Tabel 2.3
Jumlah Persentase Penduduk Berdasarkan
Tingkat Pendidikan di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas ......................
9
Tingkat Jumlah
No %
Pendidikan Penduduk
Tidak/Belum
1 4128 19,9
Tamat SD
2 SD/MI 8242 39,7
3 SLTP/MTS 5993 28,9
4 SLTA/MA 1829 8,8
5 Diploma 340 1,6
6 Sarjana 219 1,1
Sumber: Profil UPT Puskesmas ............ Tahun
....
Dari tabel diatas tampak bahwa angka putus
sekolah di wilayah kerja UPT Puskesmas ..........
cukup tinggi, khususnya dari lulusan SD sekitar
39,7%. Dan hanya sekitar 2,7% siswa SLTA
yang melanjutkan ke ke Perguruan Tinggi. Tabel
diatas juga menggambarkan bahwa tingkat
pendidikan penduduk di wilayah kerja UPT
Puskesmas ........ relatif masih rendah. Tingkat
pendidikan yang rendah akan berpengaruh
terhadap kesulitan mendapatkan pekerjaan,
sehingga pendapatan penduduk rendah.
2.1.1.4 Sumber Pendapatan Penduduk
Tabel 2.4
Pembagian Penduduk Menurut Mata
Pencaharian
No Uraian Jumlah
1 PNS 212
2 Pensiunan 102
4 Petani 1415
5 Pedagang 1502
6 Buruh 3882
7 Nelayan 280
10
Sumber: Profil UPT Puskesmas ....... Tahun ......
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan
bahwa mata pencaharian terbesar adalah buruh
dengan 76,6%. Hal ini menunjukkan bahwa
tingkat ekonomi masyarakat di wilayah kerja
UPT Puskesmas .............. termasuk ekonomi
menengah kebawah. Hal ini juga akan
berpengaruh terhadap kebijakan dasar tarif
pelayanan kesehatan yang akan ditentukan oleh
UPT Puskesmas dalam pelaksanaan BLUD.
2.1.1.5 Penduduk Miskin
Jumlah
NO DESA Jumlah
JAMKE JAMK
Warga
SMAS ESDA
Miskin
1 ........ 2762 172 2934
2 NEGLASARI 2865 303 3268
3 KARANGSARI 2330 314 2644
4 TANJUNGMULYA 2492 509 3023
5 TANJUNGJAYA 3269 590 3859
13718 1888 15606
11
Tabel 2.5
Tabel Pelayanan Eksternal di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas .......... Tahun .........
Pelayanan Kesehatan Eksternal
NO Nama Desa Praktek Praktek Praktek
Klinik Paraji
Dokter Bidan Perawat
1 ........ 0 3 3 0 5
2 Neglasari 0 2 2 0 6
3 Tanjung Jaya 0 3 1 0 4
4 Tanjung Mulya 0 3 1 0 5
5 Karangsari 1 3 4 0 4
Jumlah 1 14 11 0 24
12
ini menimbulkan beberapa masalah bagi
Puskesmas ......... Disisi lain, tidak hanya
menimbulkan masalah, tapi merupakan
keuntungan bagi puskesmas. Dengan berdekatan
dengan fasilitas fasilitas umum lainnya, membuka
akses tersendiri dalam meraih pasar.
Fasilitas Umum yang berdekatan dengan
Puskesmas ............ di antaranya adalah :
1) Pasar
2) Kantor Kepala Desa
3) Lapangan bola Desa
4) Pabrik Kayu
N Jumla
Sarana Lain lain Keterangan
o h
1 Industri Rumah 4
Tangga Makanan
2 Desa di Wilayah 3
Kerja Puskesmas
3 yang sulit 26
4 terjangkau 12
5 SD/Sederajat 7
yang ada
SMP/MTs yang
dilayani UKS
SMA/MA yang
dilayani UKS
13
75 Km, atau dengan jarak tempuh menggunakan kendaraan
bermotor antara 3-4 jam. Beberapa daerah di diwilayah
kerja UPT Puskesmas ......... masih sulit dijangkau
kendaraan apalagi kendaraan roda empat. sehingga untuk
menjangkaunya harus dengan berjalan kaki yang
menempuh waktu berjam-jam.
Adapun batas wilayah Puskesmas ............... Sebagai
Berikut :
Sebelah Utara : Desa Sukamulya dan Desa Depok
Sebelah Sealatan : Samudra Indonesia
Sebelah Timur : Kecamatan cisompet dan Cikelet
Sebelah Barat : Kecamatan Bungbulang dan Mekar
mukti
Wilayah kerja terdiri dari .. desa, yaitu :
1. Desa ........
2. Desa Neglasari
3. Desa Karangsari
4. Desa Tanjung Jaya
5. Desa Tanjung Mulya
2.2.1 Pelayanan
a. Layanan Yang Ada di UPT Puskesmas .........
Produk layanan yang dilaksanakan di
Puskesmas ............. adalah upaya kesehatan yang
terdiri dari :
1) UKM ( Unit Kesehatan Masyarakat ) Essensial
a) Promkes
b) UKGS
c) Kesling
14
d) KIA dan KIB
e) Gizi
f) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
g) Perkesmas
2) UKM Pengembangan
a) Kesehatan Jiwa
b) Kesehatan Gigi Masyarakat
c) Tradisional Komplementer
d) Kesehatan Olahraga
e) Kesehatan Indera
f) Kesehatan Lansia
g) Kesehatan Kerja
3) UKP ( Unit Kesehatan Perorangan )
a) Pemeriksaan Umum
b) KIA – KIB UKP
c) PGD ( Pertolongan Gawat Darurat )
d) Kefarmasian
e) Laboratorium
b. Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jaringan
Pelayanan Kesehatan
1) Puskesmas Pembantu (PUSTU)
2) Puskesmas Keliling (PUSLING)
3) Bidan Desa (BIDES)
c. Sasaran masing –masing Program
1) KIA
Tabel 2.6
Pokok sasaran KIA di wilayah
Puskesmas ......
15
Tahun .......
NO SASARAN
1 Bumil 747
2 Bulin 578
3 Bufas 578
4 Buteki 989
5 Neonatus 578
6 Bayi 2187
Tabel 2.7
Jumlah ibu nifas yang mendapat fe3 dan vit A
di Puskesmas ......................
tahun ............
NO SASARAN JUMLAH
1. Ibu nifas yang mendapat fe 578
2. ibu nifas yang mendapat vit A 578
Dari tabel 2.7 di atas menjelaskan jumlah ibu nifas yang
mendapatkan tablet Fe dan Vitamin A di Puskesmas ............
Tahun .............. adalah 578.
Tabel 2.8
Jumlah Balita di wilayah kerja
Puskesmas ..................
Tahun ..........
16
0- 6- 12- 24- 36-
NO NAMA DESA
5BLN 11BLN 23BLN 35BLN 59BLN
Tabel 2.9
Data Remaja, PUS, WUS
di Puskesmas ................
Tahun ......
NO Sasaran Jumlah
1 Remaja 2719
2 PUS 8400
3 WUS 9307
17
PROMKES
NO Sasaran Jumlah
1 Pengembangan Posyandu 39
4 Desa Siaga 5
KESLING
NO Sasaran Jumlah
8 SAB 402
9 JAGA 425
d. Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja Puskesmas ........ terdiri dari
1) Kondisi Layanan
Adapun kondisi layanan yang kami analisa mulai dari tahun
2015 s/d 2016
18
Dengan gambaran hasil cakupan dalam satu tahun terakhir
adalah sebagai berikut, (tahun 2015-2016):
a) Angka Kematian (Mortalitas)
(1) Angka Kematian Ibu
Kasus Kematian Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas
........ adalah :
a) Tahun 2015 : 1 Orang
b) Tahun 2016 : 0 Orang
b) Angka Kematian Bayi
Kasus Kematian Bayi di Puskesmas ......... adalah :
Tahun 2015 : 1 Kasus
Tahun 2016 : 3 Kasus
c) Kecacingan
Penyakit kecacingan banyak menyerang balita dan anak
usia sekolah. Sekecamatan ........ tahun 2014 tidak
tercatat kasus kecacingan. Kasus kecacingan erat
hubungannya dengan status gizi balita dan prestasi
belajar disekolah.
d) Hipertensi
Penyakit hipertensi cukup banyak ditemukan di tahun
2016-2017, yaitu sebesar 784 kasus. Penyakit degeneratif
ini telah memasuki sepuluh pola penyakit terbesar di
puskesmas. Angka ini tak jauh berbeda dibandingakn
dengan tahun sebelumnya. 753 kasus.
e) Penyakit gigi dan mulut di UPT Puskesmas ........... tahun
2016 ditemukan kasus penyakit gigi dan mulut,
meliputi karies dentis, abses dan stomatitis aptosa,
Sebanyak 603Kasus
f) Penyakit Diabetes Militus
19
Pada tahun 2016 di temukan kasu DM sebanyak 137
Kasus, sedangkan tahun 2016 sebanyak 144 kasus, hal
ini menunjukkan kenaikan bisa di karenakan prilaku
makan masyarakat .......... yang menunjang resiko
terjadinya DM.
g) Pola 10 Penyakit Terbesar
Dari sumber catatan ditemukan bahwa penyakit ISPA
tetap menempati urutan 1 pola 10 penyakit terbesar
selama 4 tahun terakhir ini. Disusul dengan penyakit .
Penyakit lain yang tetap bertahan di peringkat 10
penyakir terbesar adalah : Gasteritis, Rhematoid,
Darmatitis, Hipertensi, Gangguan Telinga, Gangguan
Mata, Typoid, CHF, Diabetes Melitus. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar penyakit yang ada
merupakan penyakit menular berbasis lingkungan di
samping penyakit degeneratif yang banyak menyerang
usia lanjut yang semakin lama semakin meningkat.
h) Penyakit Menular
Penyakit menular yang menjadi sorotan selama periode
2015 - 2016 adalah diare, TBC paru, pneumonia.
TB Paru
Tahun 2015 : 28 kasus
Tahun 2016 : 34 kasus
Diare
Tahun 2015 : 412 kasus
Tahun 2016 : 394 kasus
i) Penyakit Menular Langsung
(1) HIV dan AIDS
20
Sejak Tahun 2015 s/d 2016 belum pernah ditemukan
penderita yang posif menderita HIV dan AIDS
(2) Pneumonia
Penemuan Kasus Penyaki Pneumonia Ringan di
Puskesmas ........ dari Tahun 2015 s/d 2016 adalah
Tahun 2015 : 103 Kasus
Tahun 2016 : 98 Kasus
j) Penyakit Tidak menular
Penyakit tidak menular yang banyak ditemukan di
wilayah kerja puskesmas ........ adalah hipertensi,
penyakit gigi dan mulut, dan penyakit sistem otot dan
jaringan ikat.
e. Kunjungan
1) Kunjungan Pasien Rawat Jalan Umum
Tabel 2.10
Kunjungan Pasien Rawat Jalan Umum UPT Puskesmas
............. Tahun .........
Tahun Jumlah Pasien
2015 46800
2016 50400
21
Berdasarkan grafik diatas, jumlah kunjungan
pasien Rawat Jalan Umum dari Tahun 2015 – 2016
mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan dengan
adanya JKN, kunjungan pasien harus berdasarkan
wilayah kerja. Sehingga, pasien dianjurkan untuk
kembali berobat ke UPT Puskesmas sesuai domisili
pasien peserta JKN.
2) Kunjungan Pasien Rawat Jalan Gigi
Tabel 2.11
Kunjungan Pasien Rawat Jalan Gigi UPT Puskesmas ........
Tahun ........
Tahun Jumlah Pasien
2015 878
2016 894
22
Sumber: Laporan Tahunan UPT Puskesmas .........
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa untuk
persalinan oleh tenaga kesehatan sudah mencapai target.
Dan untuk persalinan yang ditolong di Puskesmas
menunjukan peningkatan meskipun masih tetap
didominasi diwilayah kerja puskesmas.
4) Jumlah Kunjungan KIA dan KB
Tabel 2.13
Jumlah Kunjungan KIA dan KB UPT Puskesmas .........
Tahun .......
Tahun Jumlah Pasien
2015 5247
2016 5350
23
terarah dan berkesinambungan mengenai sumber
daya manusia pada suatu organisasi dalam rangka
memenuhi kebutuhannya baik pada jumlah maupun
kualitas yang paling menguntungkan sehingga
organisasi dapat mencapai tujuan secara efisien,
efektif, dan ekonomis. Organisasi modern
menempatkan pegawai pada posisi terhormat yaitu
sebagai aset berharga (brainware) sehingga perlu
dikelola sebagaimana mestinya baik saat
penerimaan, selama aktif bekerja maupun setelah
purna tugas.
2.2.2.1 Pegawai Negeri Sipil pada UPT Puskesmas
Induk dan UPT Puskesmas Pembantu
merupakan Pegawai Negeri Sipil Daerah.
2.2.2.2 Pengelolaan kepegawaian sebagaimana
dimaksud dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
kepegawaian negara.
2.2.2.3 Dalam pelaksanaan pengelolaan
kepegawaian UPT Puskesmas Induk dan
UPT Puskesmas Pembantu mendapat
pembinaan dari Sekretaris Daerah melalui
BKD berkoordinasi kepegawaian Dinas
Kesehatan.
2.2.2.4 UPT Puskesmas sebagai Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Dinas Kesehatan yang
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah dapat
mempunyai pegawai non Pegawai Negeri
24
Sipil yang rekruitmennya dilaksanakan
berdasarkan kebijakan kepala UPT
Puskesmas dibawah pengawasan kepala
Dinas Kesehatan kabupaten Daerah Garut.
2.2.2.5 Pengelolaan pegawai non Pegawai Negeri
Sipil dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Tentang pengelolaan SDM di UPT
Puskesmas ......... dilakukan dengan cara
Pengembangan Jumlah SDM dan pengembangan
Kualitas SDM melalui jenjang karir.
a. Program Perkembangan Jumlah SDM.
Peningkatan SDM dalam jumlah yang cukup
memadai merupakan salah satu kebijakan
manajemen untuk mewujudkan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerja
UPT Puskesmas ........... Kabupaten Garut dan
sekitarnya. Jumlah SDM disesuaikan dengan
tugas, fungsi dan beban kerja yang ada sehingga
operasional UPT Puskesmas dapat berjalan sesuai
yang diharapkan. Jumlah SDM di UPT Puskesmas
.......... pada tahun 2017 diperlihatkan pada tabel
1 dibawah ini :
TABEL 2.16
JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA
UPT PUSKESMAS .............. TAHUN ......
25
Jumla
No Pendidikan Keterangan
h
1 Administrasi (S2) - -
3 Dokter Gigi ( S1 ) - -
6 S1 Farmasi - -
7 S1 Akuntansi - -
8 D3 Kebidanan 12 12 Magang
9 S1Gizi Masyarakat - -
10 D3 Keperawatan 6 6 Magang
12 D3 Keperawatan Gigi
13 SPK 1 1 PNS
14 SMF - -
15 D3 Komputer
17 D4 Kebidanan 3 1 Magang
Sekolah Dasar
2.2.3 Keuangan
Rekapitulasi Laporan Realisasi Dana JKN
UPT Puskesmas .......... Tahun .......
26
BULAN PAD BOP JKN JUMLAH
-
DESEMBER Rp. 5.130.000 Rp. 261.190.500
-
TRIWULAN IV Rp. 17.595.000 Rp. 781.751.000
Rp. Rp.
JUMLAH Rp. 90.053.000 Rp. 44.690.620
2.576.072.625 2.710.816.245
27
REKAPITULASI KEUANGAN PUSKESMAS TAHUN ......-.........
JAMK
BULAN PAD BOP JKN ASKES JAMPELRSAL JAMKESMAS BOK JUMLAH
ESDA
2012 88.471.000 99.381.700 40.580.000 237.590.000 119.748.813 - 101.000.000 686.771.513
2013 80.212.500 87.930.900 40.580.000 319.780.025 143.214.500 - 110.000.000 781.717.925
2014 90.053.000 42.372.300 2.073.770.000 - 118.000.000 2.324.195.300
258.736.50 229.684.90
JUMLAH 2.073.770.000 81.160.000 557.370.025 262.963.313 - 329.000.000 3.792.684.738
0 0
28
2.2.4 Sarana Dan Prasarana
a. Sarana Gedung DanTransportasi
Jumlah sarana gedung dan transportasi di UPT
Puskesmas .......... dengan rincian sebagai berikut:
Puskesmas belum ada
Pustu : 4 buah
Poskesdes : 2 buah
Polindes : belum ada
Poskestren : 1 buah
Gedung Perawatan : belum ada
Perawatan : belum ada
Rumah Dinas Dokter : belum ada
Rumah Dinas Bidan Desa : belum ada
Gedung Perawatan : belum ada
Rawat Inap : belum ada
Kendaraan roda dua : 1 unit
Mobil Ambulance : 1 unit
b. Gambaran Lingkungan Fisik
1) Sarana Air Bersih
Air merupakan kebutuhan dasar manusia,
penggunaan air yang tidak bersih dapat
menimbulkan masalah kesehatan, untuk itu
perlu pemantauan sarana air bersih
dimasyarakat. Pada tahun 2016 dari 7519
rumah yang ada diwilayah kerja Puskesmas
........ sebanyak 3496 (46%) rumah, telah
diperiksa sarana air bersihnya. Dari hasil
pemeriksaan tersebut ada 3212 rumah yang
sarana air bersihnya telah memenuhi syarat
kesehatan atau sebesar 42%. Angka ini masih
berada dibawah terget SPM sebesar 85%.
Sumber air bersih yang digunakan penduduk di
Puskesmas .............. adalah sumur gali sebesar
75%, mata air sebesar 25%, Dari data diatas
Target Hasil
2) Jamban Keluarga
Jamban merupakan tempat pembuangan
kotoran manusia, pengelolaan terhadap
pembuangan kotoran manusia perlu dilakukan
agar tidak menjadi sumber penyakit. Tahun
2016 rumah tangga di UPT Puskesmas ..........
yang memiliki jamban keluarga sebesar 1212
rumah tangga atau 34%. Hasil inspeksi sanitasi
terhadap 3496 rumah tangga yang diperiksa
30% telah memenuhi syarat kesehatan, angka
ini masih berada dibawah target SPM sebesar
80%.
30%
Target Hasil
3) Penyehatan Rumah
Target Hasil
SPAL
Memenuhi syarat
5) Pengelolaan sampah
Sampah sudah menjadi permasalahan
nasional, di kota-kota besar sangat besar
dampaknya akibat penanganan sampah yang
tidak baik di mana banjir sudah menjadi
langganan tiap tahun bila musim hujan datang,
dari 3496 rumah yang di periksa, 2134 rumah
atau 28,38% yang cara pengelolaan sampahnya
sudah memenuhi sayrat kesehatan, dimana masih
jauh memenuhi target yang di tetapkan, untuk itu
perlu penanganan khusus agar masyarakat tahu
Tabel 2.17
Analisa Faktor Internal UPT Puskesmas ......
KEKUATAN KELEMAHAN
No OBJEK YANG DI ANALISA (Strengths) (Weaknesess)
1 2 3 -1 -2 -3
1. Visi misi yang jelas (S) 3
2. Jumlah pelayanan&fasilitas(S) 3
3. Program kerja belum terakreditasi -3
(W)
4. Capaian program kerja yang cukup 2
baik (S)
5. Capaian program yang belum -2
merata (W)
6. Tarif terjangkau (S) 3
7. Tarif yang belum mencerminkan -3
Tabel 2.18
Analisa Faktor Eksternal UPT Puskesmas .......
PELUANG ANCAMAN
No OBJEK YANG DI ANALISA (Opportunity) (Treathening)
1 2 3 -1 -2 -3
1. Landasan hukum yang jelas (O) 3
2. Lokasi strategis (O) 2
3. Keberadaan layanan kesehatan -3
sejenis (T)
4. Kemudahan akses (O) 3
5. Kondisi demografi (O) 2 -2
6. Kondisi sosial ekonomi -2
masyarakat (T)
7. Kondisi masyarakat yang kritis -2
(T)
8. Kepercayaan masyarakat 3
terhadap nakes yang tinggi (O)
9. Jaminan layanan masyarakat 3
miskin dengan BPJS (O)
10. Komitmen dari stake holder (O) 3
11. Keberadaan UU Praktek -3
Kedokteran dan UU
Perlindungan Konsumen (T)
Jumlah 4 15 -6 -6
Score 19 -12
Jumlah Score 7
GRAFIK SWOT
Strength
24
Defensive Offensive/Agressive
-12 20
Threat
Opportunity
Liquidation Reconsiliation
-17
Weakness
1 2 3 4 5 6 7
UPAYA KESEHATAN
I
WAJIB
UPAYA PROMOSI
A
KESEHATAN
Cakupan
Komunikasi
1 1.634 4 0,24 5,00 4,90
Interpersonal dan
Konseling (KIP/K)
Cakupan
Penyuluhan
2 kelompok oleh 9.784 5.636 57,60 100,00 57,60
petugas di dalam
gedung Puskesmas
Cakupan Institusi
3 - - - 100,00 -
Kesehatan ber-PHBS
Cakupan Pengkajian
dan Pembinaan
4 7.348 2.484 33,81 65,00 52,01
PHBS di Tatanan
Rumah Tangga
Cakupan
Pemberdayaan
Masyarakat melalui
5 Penyuluhan 25 17 68,00 100,00 68,00
Kelompok oleh
Petugas di
Masyarakat
1 2 3 4 5 6 7
Cakupan Pembinaan
Pemberdayaan
Masyarakat dilihat
melalui Persentase
7 5 1 20,00 60,00 33,33
(%) Desa Siaga Aktif
(untuk Kabupaten)/
RW Siaga Aktif
(untuk kota)
Cakupan
Pemberdayaan
8 Individu/ Keluarga 1.273 287 22,55 50,00 45,09
melalui Kunjungan
Rumah
CAKUPAN VARIABEL
29,76 39,52
1.A.
Cakupan
1 Pengawasan Rumah 1.931 825 42,72 75,00 56,97
Sehat
Cakupan
8 45 80,
2 Pengawasan Sarana 57,43
75 402 ,94 00
Air Bersih
Cakupan
3 931 425 45,65 75,00 60,87
Pengawasan Jamban
Cakupan
4 - - - 80,00 -
pengawasan SPAL
Cakupan
5 Pengawasan Tempat- 32 17 53,13 75,00 70,83
Tempat Umum (TTU)
1 2 3 4 5 6 7
Pengawasan Tempat
Pengolahan Makanan
(TPM)
Cakupan 75,
7 - - -
Pengawasan Industri - 00
Cakupan Kegiatan
8 - - - 25,00 -
Klinik Sanitasi
CAKUPAN VARIABEL
29,68 39,10
1.B.
KESEHATAN IBU
Cakupan Kunjungan
1 799 495 61,95 85,52 72,44
Ibu Hamil K4
Cakupan
Pertolongan
2 762 438 57,48 80,44 71,46
Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan
Cakupan Komplikasi
3 Kebidanan yang - - - 63,42
-
ditangani
Cakupan Pelayanan
4 762 451 59,19 84,00 70,46
Nifas
KESEHATAN ANAK
Cakupan Kunjungan
5 762 451 59,19 89,00 66,50
Neonatus 1 (KN1)
Cakupan Kunjungan
6 Neonatus Lengkap 762 451 59,19 80,00 73,98
(KN Lengkap)
Cakupan Neonatus
7 dengan Komplikasi - - - 34,93 -
yang ditangani
1 2 3 4 5 6 7
Cakupan Kunjungan
8 726 593 81,68 80,85 101,03
Bayi
Cakupan Pelayanan
9 2.066 1.599 77,40 90,00 86,00
Anak Balita
KELUARGA
BERENCANA
Cakupan Peserta KB
10 6.559 6.123 93,35 100,00 93,35
Aktif
CAKUPAN VARIABEL
54,94 63,52
1.C.
UPAYA PERBAIKAN
D.
GIZI MASYARAKAT
Cakupan Keluarga
1 7.409 5.215 70,39 100,00 70,39
Sadar Gizi
Cakupan Balita
2 2.255 1.324 58,71 80,00 73,39
Ditimbang (D/S)
Cakupan Distribusi
Kapsul Vitamin A
3 222 222 100,00 100,00 100,00
bagi Bayi (6-11
bulan)
Cakupan Distribusi
Kapsul Vitamin A
4 1.828 1.625 88,89 90,00 98,77
Bagi Anak Balita (12-
59 bulan)
1 2 3 4 5 6 7
Gakin
Cakupan ASI
9 762 594 77,95 90,00 86,61
Eksklusif
CAKUPAN VARIABEL
68,57 73,02
1.D.
UPAYA
E. PENCEGAHAN &
P2M
Cakupan BIAS
8 526 523 99,43 95,00 104,66
Campak
Cakupan Pelayanan
9 Imunisasi Ibu Hamil 617 338 54,78 90,00 60,87
TT2+
Cakupan Desa/
Kelurahan Universal
10 5 - - 100,00 -
Child Immunization
(UCI)
1 2 3 4 5 6 7
Cakupan Sistem
11 11.386 6.372 55,96 90,00 62,18
Kewaspadaan Dini
Cakupan Surveilans
12 9.671 3.301 34,13 100,00 34,13
Terpadu Penyakit
Cakupan
13 3.386 1.128 33,31 100,00 33,31
Pengendalian KLB
Cakupan Penderita
14 2.268 79 3,48 86,00 4,05
Peneumonia Balita
Cakupan Penderita
17 - - - 100,00 -
DBD yang ditangani
Cakupan Penemuan
18 28.068 3.585 12,77 75,00 17,03
Penderita Diare
CAKUPAN VARIABEL
53,65 57,52
1.E.
F. UPAYA
PENGOBATAN
Kunjungan Rawat
1 28.068 53.585 190,91 100,00 190,91
Jalan
Kunjungan Rawat
2 53.585 5.134 9,58 100,00 9,58
Jalan Gigi
Cakupan jumlah
seluruh Pemeriksaan
3 - - - 20,00 -
Laboratorium
Puskesmas
1 2 3 4 5 6 7
Cakupan Jumlah
Pemeriksaan
4 - - - 10,00 -
Laboratorium yang
dirujuk
CAKUPAN VARIABEL
50,12 50,12
1.F.
3.2 Strategi
Strategi adalah suatu proses penentuan perencanaan
para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka
panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau
upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
3.2.1 Manajemen Produk
Pengembangan produk baru
a. Rawat jalan
b. Layanan Gawat Darurat 24 jam
c. Layanan pemeriksaan penunjang terdiri dari
farmasi 24 jam dan laboratorium 24 jam serta
pemeriksaan USG dan EKG
d. Layana penunjang terdiri dari Layanan Gizi dan
Diklat
e. Layanan home care / rawat di rumah
f. Layanan Kesehatan Jiwa
g. Layanan Perkesmas
h. Medikal Chek up
Trend yang
diminati pasar yang Faktor Pengungkit
berkaitan dengan Trend
No
pelayanan produk yang diminati pasar
anda
1 Pelayanan Gawat - Pelayanan kepada
Darurat 24 Jam pelanggan segera
di lakukan
- Pelayanan relatif
cepat
- Ditunjang dengan
peralatan yang
memadai dan siap
pakai
- Memberikan
pelayanan 24 jam
- Meningkatkan
teknik septic dan
aseptic.
-
1 Peningkatan Pelayanan
a . Pelayanan Rawat Rp. .......... , RP. ....... RP. ....... RP. ....... RP. ....... BLUD - Meeting karyawan,
Jalan - pembagian jasa,
membuat
perencanaan,
membuat pesanan
penandatanganan
kontrak,
b . Pelayanan IGD Rp. .......... , RP. ....... RP. ....... RP. ....... RP. ....... BLUD Rp. .......... , Membuat
- - perencanaan dan
penandatanganan
kontrak
c . Pelayanan KIA Rp. .......... , RP. ....... RP. ....... RP. ....... RP. ....... BLUD Rp. .......... , Analisa Kebutuhan
- - barang/alkes,
Menentukan jumlah,
harga, Kontrak,
pemesanan/pembelia
n
d . Peayanan Farmasi Rp. .......... , RP. ....... RP. ....... RP. ....... RP. ....... BLUD Rp. .......... , Menentukan
- - prosedur
e . Pelayanan Rp. .......... , RP. ....... RP. ....... RP. ....... RP. ....... BLUD Rp. .......... , Mentukan produsen,
Laboratorium - - penandatanganan
2 Pendukung Rp. .......... , RP. ....... RP. ....... RP. ....... RP. ....... BLUD Rp. .......... , kontrak,
Pelayanan/Umum - - pemesananan
dan Administrasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
UKS Anak
c. Pemberia Anak
n Obat
200 210 225 234 280
Cacing
Instansi
d. PHBS
Tatanan 19 19 19 19 19
Pendidika
n
Sekolah
b. Target/
sasaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
c. Target/
sasaran
menggun
akan KK 2123 2322 2421 2531 2865
Jamban
Keluarga
/Kakus
d. Target/
sasaran
Tempat
Umum
Sarana 30 43 52 63 76
e. Target/
sasaran
Tempat Sarana 20 23 27 30 38
pengelola
an
makanan
f. Target/
sasaran
Rumah Sarana 23 28 32 37 42
Sehat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
c. Balita Balita 0 0 0 0 0
yang naik
BB (N/D)
Balita 0 0 0 0 0
d. Balita
bawah
garis
Merah(B Balita 20 23 26 29 32
GM)
e. Balita gizi
buruk
tertangan Orang 5 6 9 11 12
i
f. Balita
mendapa
t Vit A 2
kali
pertahun
g. Ibu hamil
yang di
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ukur Orang 1 1 1 1 1
LILA(Ling
kar
lengan
atas)
Orang 10 13 16 19 20
h. Ibu hamil
KEK(Kek
urangan
Orang 10 13 16 19 20
Energi
kronik)
i. Ibu Nifas
dapat Vit
A
j. Ibu hamil
dapat
tablet fe
(90 tab)
c. Cakupan
Ibu hamil
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
resiko
tinggi
Neonate 27 27 29 30 30
yang
s
dirujuk
d. Cakupan
kunjunga
n 10 12 14 15 16
Neonatus Orang
e. Cakupan
persalinan
oleh 10 11 13 14 15
tenaga Bayi
kesehatan
99%
h. Cakupan 100 100 100 100 100
deteksi % % % % %
dini balita
dan anak
pra
sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
i. Cakupan
peserta
KB Aktif
TAHUN
JENIS
NO SATUAN 201 KET
LAYANAN 2016 2017 2018 2020
9
5 Registrasi
pasien dan
catatan medik
6 Lama Waktu
pendaftaran 5’ 5’ 5’ 5’ 5’
pasien
8 Kelengkapan
informed
consent Pada
tindakan medis
Yang
dilakukan.
10 Ratio
penambalan
2:1 2:1 2:1 2:1 2:1
dan
pencabutan gigi
11 Lama waktu
pelayanan
kesehatan gigi
dan mulut :
5) pencabutan Waktu
10’ 10’ 10’ 10’ 10’
sulung
6) penambalan Waktu
30’ 30’ 30’ 30’ 30’
permanen
7) Pengobatan Waktu
10’ 10’ 10’ 10’ 10’
oral
12 Pendaftaran Waktu 5’ 5’ 5’ 5’ 5’
13 Pemeriksaan Waktu
Ante Natal Care 10’ 10’ 10’ 10’ 10’
(ANC)
14 Pemeriksaan Waktu
Post Natal Care 15’ 15’ 15’ 15’ 15’
(PNC)
15 Pemeriksaan Waktu
Manajemen
10’ 10’ 10’ 10’ 10’
Terpadu Bayi
Muda (MTBM)
imunisasi
17 Pelayanan KB Waktu
10’ 10’ 10’ 10’ 10’
suntik
18 PemasanganKB Waktu
15’ 15’ 15’ 15’ 15’
implant
19 Pencabutan KB Waktu
30’ 30’ 30’ 30’ 30’
implant
20 Pemasangan Waktu
30’ 30’ 30’ 30’ 30’
KB IUD
21 Pencabutan KB Waktu
15’ 15’ 15’ 15’ 15’
IUD
22 Pemeriksaan Waktu
10’ 10’ 10’ 10’ 10’
USG
24 Kematian
pasien < 24 0% 0% 0% 0% 0%
jam
29 Tidak adanya 0 0 0 0 0
obat hilang,
rusak dan
kadaluarsa
32 Tidak adanya 0 0 0 0 0
kejadian
kesalahan
pemberian obat
35 Durasi waktu
pemeriksaan
spesimen
laboratorium
sederhana:
1) golongan Waktu 5’ 5’ 5’ 5’ 5’
darah
Tarif Umum
Variabel
2018 2019 2020 2021 2022
Rawat jalan 45,882 47.448 49.448 51.446 53.662
Laboratoriu 1,005,00
823,650 873,500 900,000 957,000
m 0
Rawat inap
PONED
UGD 1.411.45
1.230.00 1.273.05 1.317.60 1.363.72
3
0 0 7 3
Sumber : Data Primer Puskesmas ........
sebesar Rp 4.500
terdiri dari:
fungsinya; dan/atau
Tabel
Proyeksi Pendapatan Berdasarkan Pasien Umum
Tabel
pakai);
d. biaya pemeliharaan;
e. biaya promosi;
menyurat);
keuangan.
1. biaya bunga;
APBD/APBN);
Biaya
2018 2019 2020 2021 2022
Operasional
Biaya Pelayanan
biaya 81.
pegawai; 300.000 84.145.500 87.090.593 90.138.763 93.293.620
biaya bahan;
Biaya Promosi
Biaya umum dan 18. 18.630.000 19.282.050 19.956.922 20.655.414
administrasi 000.000
kantor
biaya barang 40. 42.352.200 43.834.527 45.368.735 46.956.641
dan jasa; dan 920.000
Tabel (menyesuaikan)
Pendapatan
0 0 0 0 0
kerjasama
Pendapatan dari
APBN
Pendapatan dari
0 0 0 0 0
APBD
Pendapatan
0 0 0 0 0
lainnya
Total Pendapatan 647.609.19
564.354.000 584.106.390 604.550.114 625.709.368 5
2 Biaya
a. Biaya
Operasional;
biaya pelayanan
344.139.989 356.184.889 368.651.360 381.554.157 394.908.553
b. Biaya
Operasional;
biaya umum dan
administrasi
74.320.000 76.921.200 79.613.442 82.399.912 85.283.909
Total Biaya 480.192.46
418.459.989 433.106.089 448.264.802 463.954.069 2
3 Surplus/Defisit
145.894.011 151.000.301 156.285.312 161.755.299 167.416.733
Tabel
Pendapatan
Pasien JKN
Proyeksi Neraca
I. ASET
A. Aset
Lancar
Kas dan 0 0 0 0 0
Setara
Kas
Piutang 0 0 0 0 0
Persediaa
n
Jumlah
Aset
Lancar
B. Aset
Tetap
Tanah 0 0 0 0 0
Gedung 75.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000. 75.000.000
dan 000
Banguna
n
Peralatan 608.339
608.339.294 608.339.294 608.339.294 608.339.294
& Mesin .294
Aset 0 0 0 0
Tetap
Lainnya
Jumlah 0 0 0 0 0
Aset
Tetap
Nilai 0 0 0 0 0
buku aset
tetap
C. Aset 0 0 0 0 0
Lain-Lain
Jumlah 683.339.294 683.339.294 683.339.294 683.339 683.339.294
total Aset .294
EKUITAS
Ekuitas 0 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 0 0
Ekuitas
Bersih
Jumlah
Kewajiba
0 0 0 0 0
n dan
Ekuitas
Tahun I
683.339.294 = 23.364
29.248
29.253
29.273
683.339.294
Tahun IV = 23.335
29.284
2
Tahun V 683.339.294 = 3.329
29.291
=
564.354.000
Tahun I Rp. 1,349
418.459.989
Rp. 1,349
604.550.114
Tahun III =
448.264.802
PENUTUP
, November 2017
Kepala Puskesmas ...............
Herman,SKM., M.Si
NIP. 19770717 200112 1 001