Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON- FISIK BIDANG KESEHATAN


BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN KAB. PASURUANTAHUN 2020

LEMBAGA : Pemerintah Kab. Pasuruan


OPD : Dinas Kesehatan Kab. Pasuruan
TAHUN ANGGARAN : 2020
SASARAN PROGRAM : Tersedianya dana
kegiatanDinaskesehatanuntuk pencapaian
program kesehatan Nasional, khususnya
promotif preventif.
KEGIATAN : Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas

sub kegiatan : Bantuan operasional kesehatan untuk


Puskesmas ...............................

SUMBER ANGGARAN : DAK Non-Fisik Bidang kesehatan Bantuan


Operasional Kesehatan TA 2020

:
A. Gambaran Umum

BOK merupakan bantuan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah


untuk mendukung operasional Puskesmas dalam rangka pencapaian program
kesehatan prioritas nasional, khususnya kegiatan promotif preventif sebagai
bagian dari upaya kesehatan masyarakat. BOK diharapkan dapat mendekatkan
petugas kesehatan kepada masyarakat dan memberdayakan masyarakat, melalui
mobilisasi kader kesehatan untuk berperan aktif dalam pembangunan kesehatan.
Dalam pengelolaan di Puskesmas BOK merupakan satu kesatuan sumber
pembiayaan operasional untuk pelaksanaan upaya kesehatan bersama sumber
dana lain yang ada di puskesmas seperti dana kapitasi BPJS dan dana lainnya
yang sah. Seiring dengan diterbitkannya Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa yang di dalamnya mengatur tentang alokasi dana desa dan Undang
Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial) dan peraturan turunannya yang mengatur dana kapitasi untuk Puskesmas,
diharapkan terjadi sinergisme pembiayaan operasional Puskesmas, sehingga
akan semakin meningkatkan capaian pembangunan kesehatan. Tujuan dari BOK
adalah meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan untuk upaya
kesehatan promotif dan preventif di wilayah kerja Puskesmas.
BOK merupakan dana bantuan untuk pelaksanaan program kesehatan
nasional di daerah dan bukan merupakan dana utama untuk pelaksanaan
program kesehatan di daerah. Dana BOK diarahkan untuk meningkatkan kinerja
Puskesmas melalui upaya kesehatan promotif dan preventif dalam mendukung
pelayanan kesehatan di luar gedung dengan didukung manajemen Puskesmas
yang baik. Pemanfaatan dana BOK utamanya untuk mendukung biaya
operasional bagi petugas kesehatan dan kader dalam menjangkau masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas, sehingga terbentuk masyarakat berperilaku hidup
bersih dan sehat agar terwujudnya keluarga dan masyarakat yang sehat.
Pemanfaatan dana BOK bersinergi dengan sumber dana lain meliputi APBD,
kapitasi JKN, dana desa, dan lainnya, dengan menghindari duplikasi dan tetap
mengedepankan akuntabilitas dan transparansi.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional
dalam rangka mewujudkan visi misi Presiden dan implementasi Nawa Cita yang
kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Untuk mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya, diselenggarakan upaya
kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, dengan pendekatan
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara terpadu, menyeluruh, dan
berkesinambungan.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, mengamanatkan Dana Alokasi
Khusus (DAK) sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi daerah dalam
pelaksanaan desentralisasi, diantaranya untuk meningkatkan pembangunan
kesehatan, sehingga Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah
Daerah dapat menyediakan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau dan
berkualitas.
Kebijakan Operasional DAK Nonfisik Dana BOK diarahkan untuk
meningkatkan kinerja Puskesmas dalam upaya kesehatan promotif dan preventif
dalam mendukung pelayanan kesehatan di luar gedung dengan didukung
manajemen Puskesmas yang baik, Pemanfaatan dana BOK utamanya untuk
mendukung biaya operasional bagi petugas kesehatan dan kader dalam
menjangkau masyarakat di wilayah kerja Puskesmas sehingga terbentuk perilaku
masyarakat hidup bersih dan sehat untuk terwujudnya keluarga dan masyarakat
yang sehat melalui Program Indonesia sehat dengan pendekatan Keluarga (PIS-
PK).

B. Alasan Kegiatan
Kegiatan bantuan operasional kesehatan perlu dilaksanakan karena beberapa alasan
yaitu ;

 Pencapaian program kesehatan prioritas nasional, khususnya kegiatan promotif,


preventif di Puskesmas ............................... Kabupaten Pasuruan
 Penyediaan biaya operasional untuk Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
Dasar di Puskesmas ............................... Kabupaten Pasuruan
 Pemanfaatan dana operasional kesehatan dapat berjalan maksimal di Puskesmas
............................... Kabupaten Pasuruan.

C. Batasan Kegiatan
Kegiatan bantuan operasional Kesehatan meliputi sub kegiatan bantuan operasional
untuk mendukung Kegiatan program Puskesmas.

D. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan


Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah menyediakan dana operasional kegiatan untuk
Puskesmas dan jaringannya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada
masyarakat.

E. Lingkup Pelaksanaan Kegiatan


Lingkup pelaksanaan kegiatan meliputi :

Persiapan pelaksanaan kegiatan


1. Penyusunan proposal usulan anggaran
2. Penyusunan kerangka acuan kegiatan,
3. Penyusunan rencana anggaran dan biaya
Pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara swakelola, dibawah pengendalian


Kepala Dinas Kesehatan sebagai Pengguna Anggaran ( PA ) dan Kepala Puskesmas
sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)Tahun Anggaran 2020.
Penyelesaian administrasi dan laporan kegiatan
Penyelesaian administrasi keuangan dan laporan hasil kegiatan dilaksanakan
berpedoman pada ketentuan administrasi keuangan yang berlaku pada Pemerintah
Daerah.

F. Tanggungjawab Pelaksanaan
Tanggung jawab secara teknis dan administrasi untuk pelaksanaan kegiatan berada
padaPenggunaAnggarandanPejabatPelaksanaTeknisKegiatan Tahun Anggaran
2020.

G. Indikator Keluaran dan Keluaran


1. Indikator Keluaran
a. Ketersediaan bantuan dana operasional kesehatan di Puskesmas
............................... Kabupaten. Pasuruan.
b. Keterlaksanaan sosialisasi dan pembinaan pemanfaatan dana bantuan
operasional kesehatan di Puskesmas ............................... Kabupaten
Pasuruan.
2. Keluaran
a. Tersedianya bantuan dana operasional kesehatan di Puskesmas
............................... Kabupaten Pasuruan.
b. Terlaksananyasosialisasi dan pembinaan pemanfaatan dana bantuan
operasional kesehatan di Puskesmas ............................... Kabupaten
Pasuruan.

H. Jadwal Kegiatan

Waktu pelaksanaan kegiatan


Pelaksanaan kegiatan bantuan operasional ini selama 12 bulan dilaksanakan melalui
swakelola. Matriks pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :

WAKTU PELAKSANAAN
NO URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
UKM Primer (PISPK, UKM
I Essensial dan V V V V V V V V V V V V
Pengembangan, Fungsi
Manajemen Puskesmas)
A PIS-PK
…….
…………..
……….
B UKM Essensial
…………
…………..
C UKM Pengembangan
……………………….
Fungsi Manajemen
D
Puskesmas
Penyediaan Tenaga
II V V V V V V V V V V V V
denganPerjanjianKerja
Tenaga Admin
Tenaga Promkes
Tenaga Gizi
Tenaga Kesmas

I. Biaya
Biaya untuk kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan diusulkan berasal dari sumber
dana DAK Non-Fisiktahun anggaran 2020 Rp………………………...-
(…………………………………………………………. rupiah)
J. Laporan
Laporan pelaksanaan kegiatan akan disusun segera setelah seluruh kegiatan selesai
dilaksanakan dan dibuat berdasarkan format laporan standar sesuai dengan
Pemerintah Daerah tahun 2020.

K. Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk menjadi acuan semua pihak yang terlibat
dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan bantuan operasional kesehatan di Dinas
Kesehatan KabupatenPasuruan. Apabila dalam pelaksanaannya terdapat perubahan
yang sifatnya prinsip, maka akan dilaksanakan perubahan seperlunya.

Pasuruan, ………………………….. 2019


KEPALA PUSKESMAS………………
KABUPATEN PASURUAN

dr. ………………………………
NIP. …………….

RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA (RAB)


KEGIATAN DAK NON-FISIK BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
PUSKESMAS ............................... PASURUAN TA 2020
RINCIAN PERHITUNGAN
No URAIAN Volume Satuan HargaSatuan JUMLAH (Rp)
UKM Primer (PISPK, UKM
Essensial dan Pengembangan,
I Fungsi Manajemen Puskesmas) …. … 540.030.140 540.030.140
PIS-PK
A
……………………..

……………………………...

………………………….

UKM Essensial
B
……………………….

………………………..

UKM Pengembangan
C
……………………….

…………………………..

……………………………………..

Fungsi Manajemen Puskesmas


D
PTP
MINILOK BULANAN
MINILOK TRIWULAN
PKP
Rapat lintas sektor
Dll………
Penyediaan Tenaga dengan
II Perjanjian Kerja 4 ORG 96.000.000 96.000.000
Tenaga Admin
1
Tenaga Promkes
1
Tenaga Gizi
1
Tenaga Kesmas
1
636.030.140 636.030.140
Total Anggaran

Pasuruan, ………………………….. 2019


KEPALA PUSKESMAS………………
KABUPATEN PASURUAN
dr. ………………………………
NIP. …………….

Anda mungkin juga menyukai