Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PROVINSI


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN
FUNGSI MANAJEMEN PUSKESMAS (P1, P2, P3)
PUSKESMAS SUTI SEMARANG
TAHUN ANGGARAN 2023

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perencanaan dan
Penganggaran Bidang Kesehatan;
d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 136/PMK.02/2014 tentang Petunjuk Penyusunan
dan Penelaahan Rencana Kementerian dan Lembaga;
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan
Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
g. Surat Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan RI Nomor:
PR.01.01/I.3/2120/2020, Tanggal: 5 Juni 2020, Tentang: Penyampaian Rincian Kegiatan
DAK Non FisikBidang KesehatanTahun Anggaran 2021.
h. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahaan
Penganggaran Bidang Kesehatan;

2. GambaranUmum
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yangmenyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat, bertanggungjawab
pada wilayah kerjanya. Dalam era JKN, fungsi Puskesmas seolah bergeser menjadiUpaya
Kesehatan Perorangan (UKP). Dalam upaya mendorong dan lebih mengaktifkan kembali
fungsi UKM Puskesmas, terutama dalam kegiatan luar gedung, serta agar dapat
menjangkau pelayanan secara merata dan berkisanambungan, dibutuhkan dukungan biaya
operasional, dan dukungan pembiayaan lainnya. Dana Bantuan Operasional Kesehatan
merupakan salah satu sumber pendanaan untuk menunjang operasional pelayanan di
Puskesmas
Rinciaan
No Uraian
Menu / Kompoen
A Manajemen Puskesmas
1 Upaya penguatan Melakukan pertemuan Lokakarya mini dalam rangka
perencanaan melalui penguatan perencanaan (P1), penggerakan pelaksanaan (P2),
Mini Lokakarya pengawasan pengendalian dan penilaian (P3) kinerja
Puskesmas serta kegiatan koordinasi lintas sector lainnya
2 Paket Internet Pembelian Paket Internet dalam rangka kegiatan Puskesmas
Puskesmas dan Pustu

B. PENERIMA MANFAAT
Penerima Manfaat dalam kegiatan ini, dapat dilihat dari table berikut :

No Nama Kegiatan Jumlah PenerimaManfaat

A Fungsi Manajemen Puskesmas (P1, P2, P3)


1 Upaya penguatan perencanaan 50 Orang (Tenaga Puskesmas,
melalui Mini Lokakarya Pustu/Poskesedes dan Lintasector)
2 Paket Internet Puskesmas dan 8 Orang (Tenaga Puskesmas,
Pustu Pustu/Poskesedes)

C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN

Rincian Output Metode Tahapan


No
Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksana

A ManajemenPuskesmas
1 Upaya penguatan Dokumen 12 Swakelola 1. Persiapan
perencanaan melalui Laporan administrasi
Mini Lokakarya 2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu pelaksanaan
kegiatan (Januari -
Desember)
4. Pembuatan laporan
akhir
2 Paket Internet Dokumen 8 Swakelola 1. Persiapan
Puskesmas dan Laporan administrasi
Pustu 2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu pelaksanaan
kegiatan (Januari -
Desember)
4. Pembuatan laporan
akhir

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun 2023.

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Puskesma
Suti Semarang adalah Rp 32.683.000,- (Tiga Puluh Dua Juta Enam Ratus Delapan Puluh Tiga
Rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut:
No Rincian Menu Kegiatan KebutuhanBiaya

1 Manajemen Puskesmas Rp. 30.283.000,-

2 Paket Internet Pusklesmas dan Pustu Rp. 2.400.000

Total Rp. 32.683.000,-

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir.

Anda mungkin juga menyukai