Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP KOTAKALER
Jl. Sopian Iskandar No. 34 Telp. (0261) 203078
E-mail : pkmkotakalersumedang@gmail.com Kode Pos 4532

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP KOTAKALER


NOMOR : 440/001.1/PKM-KK/I/2021

TENTANG

PEMBENTUKAN SATUAN PENGAWAS INTERNAL SPI

KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP KOTAKALER,

Menimbang : 1. Bahwa sehubungan untuk meningkatkan mutu pengawasan


melekat dilintas sektoral dan fungsional sebagai guna
peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat pada
aktifitas managerial, secara optimal di UPTD Puskesmas Rawat
Inap Kotakaler, perlu adanya pengawasan dari Satuan
Pengawas Internal yang independen.

b. Guna mendukung pelaksanaan pengawasan dimaksud point a


diatas maka dipandang perlu membentuk Satua Pengawas
Intenal (SPI) di UPTD Puskesmas Rawat Inap Kotakaler Tahun
2021 dengan menetapkan dalam keputusan Kepala Puskesmas.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomer 36 tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern (SPI).
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2018 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah;
5. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
129/PMK.05/2020 tentang Pedoman Pengelolaan Badan
Layanan Umum (Khusus SPI);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
7. Peraturan Bupati Sumedang Nomor 19 Tahun 2020 tentang
Pedoman Pembangunan Zona Intergtitas (ZI) Menuju Wilayah
Bebas dari Korupsi dan Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten
Sumedang.

MEMUTUSKAN

Menetapkan,
KESATU : Membentuk Satuan Pengawas Internal (SPI) di UPTD Puskesmas
Rawat Inap Kotakaler Tahun Anggaran 2021 dengan susunan
keanggotaan sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini;

KEDUA : Satuan Pengawas Internal termasuk jabatan fungsional dan


bertanggungjawab langsung kepada Kepala UPTD Puskesmas
Rawat Inap Kotakaler;
KETIGA : Segala biaya atas pelaksanaan tugas Tim sebagaimana dimaksud
diktum kedua keputusan ini, dibebankan kepada Anggaran BLUD
UPTD Puskesmas Rawat Inap Kotakaler Tahun 2021;

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan Apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan
diperbaiki sesuai ketentuan.

Ditetapkan di : Sumedang

pada tanggal : 2 Januari 2021

KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP


KOTAKALER

MELA AMALIANI

Lampiran : Keputusan Kepala UPTD


Puskesmas Rawat Inap Kotakaler
Nomor : 440/001.1/PKM-KK/I/2021
Tanggal : 2 Januari 2021

SUSUNAN KEANGGOTAAN SATUAN PENGAWAS INTERNAL (SPI)


UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP KOTAKALER TAHUN 2021

NO JABATAN NAMA KET

1 Ketua Reny Puspitasari, S.Kep., Ners

2 Wakil Ketua dr. Rianneta Aprianty

3 Sekretaris Silsil Hilma, SKM

1.Sabila Gantini, S.Gz


4 Anggota
2.Yuniar Gustiara, Amd. Kep

Lampiran : Keputusan Kepala UPTD


Puskesmas Rawat Inap Kotakaler
Nomor : 440/001.1/PKM-KK/I/2021
Tanggal : 2 Januari 2021

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WEWENANG


SATUAN PENGAWAS INTERNAL (SPI)
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP KOTAKALER

1. TUGAS POKOK
a. Pengamanan harta kekayaan
b. Menciptakan akurasi system informasi keuangan
c. Menciptakan efisiensi dan produktifitas
d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen dalam penerapan praktek
bisnis yang sehat
2. FUNGSI
a. Membantu pemimpin BLUD Puskesmas dalam melakukan pengawasan
internal puskesmas
b. Memberikan rekomendasi perbaikan untuk mecapai sasaran Puskesmas
secara ekonomis, efisien dan efektif
c. Membantu efektifitas penerapan tata Kelola di Puskesmas
d. Menangani permasalahan yang berkaitan dengan indikasi terjadinya KKN
yang menimbulkan kerugian Puskesmas dengan unit kerja terkait
3. WEWENANG
a. Mendapatkan akses secara penuh dan tidak terbatas terhadap unit-unit kerja
puskesmas, aktifitas catatan-catatan, dokumen, aset puskesmas, serta
informasi relevan lainnya.
b. Menetapkan ruang lingkup kerja dan menerapkan teknik-teknik audit
c. Memperoleh bantuan, dukungan, maupun kerja sama dari personil unit kerja
yang terkait, terutama dari unit kerja yang diaudit.
d. Mendapatkan kerjasama penuh dari seluruh unsur pejabat pengelola
puskesmas
e. Mendapatkan dukungan sumber daya yang memadai untuk keperluan
tugasnya.
f. Mendapatkan bantuan dari tenaga ahli, baik dari dalam maupun luar
puskesmas, sepanjang hal tersebut diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya.

Anda mungkin juga menyukai