Anda di halaman 1dari 194

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

UPT PUSKESMAS WIDODAREN


RENCANA USULAN KEGIATAN
( RUK)
TAHUN
2023

UPT PUSKESMAS WIDODAREN


JL. RAYA GERIH KENDAL Ds. WIDODAREN GERIH
i
Email: puswidawidodaren@gmail.com

ii
KATA PENGANTAR

Atas berkat rahmat dan karunia dari Allah SWT, Rencana Usulan Kegiatan ( RUK )
Puskesmas BLUD UPT Puskesmas Widodaren tahun 2023 berhasil kami susun. Rencana
Usulan Kegiatan ( RUK ) merupakan rencana kegiatan puskesmas yang harus dilaksanakan
selama satu tahun pada tahun 2023.

Adapun Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) tahun 2023 ini diperoleh dari analisa capaian
kegiatan baik UKM, UKP maupun Manajemen yang dilaksanakan oleh UPT Puskesmas
Widodaren selama tahun 2021. Dari hasil analisa tersebut, dibuatlah suatu kegiatan untuk
mendongkrak capaian kegiatan yang masih kurang dan terlaksananya secara
berkesinambungan kegiatan-kegiatan yang bersifat rutin pada tahun 2021.

Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan-karyawati UPT Puskesmas Widodaren


yang telah bekerja keras sehingga terwujudlah Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) tahun
2023 UPT Puskesmas Widodaren.

Tidak lupa juga, kami ucapkan terimakasih kepada bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Ngawi dan segenap jajarannya yang telah memberikan bimbingan kepada kami.

Akhir kata, kami segenap karyawan-karyawati UPT Puskesmas Widodaren siap bekerja keras
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat utamanya di wilayah kerja UPT
Puskesmas Widodaren untuk mendukung tercapainya Misi kami “ Terwujudnya Masyarakat
Kecamatan Gerih Yang sehat, Mandiri dan Berkeadilan”.

Ngawi, 2022

Kepala UPT Puskesmas Widodaren

dr. OONG MURBIANTORO, M.MKes


NIP. 19690305 200501 1 013

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii

BAB I : PENDAHULUAN..................................................................................................................4
1. LATAR BELAKANG............................................................................................................4
2. MAKSUD DAN TUJUAN.....................................................................................................4
3. VISI DAN MISI UPTPUSKESMAS WIDODAREN...................................5

BAB II : ANALISA SITUASI.............................................................................................................7


A. DATA.....................................................................................................................................7
1. DATA UMUM.................................................................................................................7
2. DATA KHUSUS.............................................................................................................12
B. ANALISA HASIL CAKUPAN PROGRAM.........................................................................20
1. ANALISA DATA PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS ( PKPUS ).................................20
2. ANALISA DATA HASIL SURVEY IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN
MASYARAKAT.................................................................................................................105

BAB III : RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK ) TAHUN 2022...........................................117


TABEL RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK ) TAHUN 2022.............................118

BAB IV : EVALUASI......................................................................................................................119

BAB V : PENUTUP.........................................................................................................................120

iv
BAB. I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang
bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan
demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan, puskesmas harus menerapkan azas penyelenggaraan puskesmas secara terpadu
yaitu azas pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal dan Puskesmas dapat menghasilkan luaran
yang efektif dan efisien puskesmas harus melaksanakan manajemen dengan baik. Manajemen
puskesmas yang baik terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan
dan pertanggungjawaban seluruh kegiatan secara keterkaitan dan berkesinambungan.
Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah
kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun upaya kesehatan
penunjang.
Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan PP No. 25 Tahun 2000,
daerah mempunyai wewenang yang besar untuk menentukan masalah kesehatan yang harus
diprioritaskan dan intervensi yang perlu dilakukan serta menentukan berapa besar anggaran yang
diperlukan. Disamping itu juga mempunyai kewenangan untuk melakukan integrasi perencanaan
dan anggaran. Melalui pelaksanaan otonomi – desentralisasi diharapkan dapat terlaksana kegiatan-
kegiatan yang lebih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Dengan penyususan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini diharapkan semua komponen yang
ada di UPT Puskesmas Widodaren dapat:
a) Menganalisis Situasi Wilayah Kerja, Perilaku Kesehatan masyarakat, dan Lembaga
Bersumber Daya Masyarakat yang ada di wilayah UPT Puskesmas Widodaren .
b) Mengidentifikasi permasalahan – permasalahan yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas
Widodaren, kemudian membuat urutan prioritas masalah yang akan diselesaikan secara
bersama-sama bersama lintas program ataupun lintas sektoral.

4
c) Menganalisis hambatan, yaitu menganalisis kemungkinan hambatan yang akan
mempengaruhi pencapaian tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi hambatan
internal dan hambatan eksternal.
d) Menyusun Kegiatan Intervensi berupa program kesehatan bersama-sama lintas program dan
lintas sektor untuk mengatasi permasalahan yang ada.
e) Mengetahui program-program prioritas apa saja yang akan dilaksanakan oleh UPT
Puskesmas Widodaren dalam mengatasi permasalahan kesehatan di masyarakat satu atau
dua tahun kedepan.
f) Perhitungan Anggaran, yaitu melakukan perhitungan kebutuhan anggaran kegiatan yang
direncanakan.

3. VISI DAN MISI PUSKESMAS WIDODAREN

UPT Puskesmas Widodaren adalah salah satu Unit Pelayanan Teknis Daerah dibidang
kesehatan dimana UPT Puskesmas Widodaren merupakan perpanjangan tangan Dinas
Kesehatan Kabupaten Ngawi dalam upaya menjalankan kebijakan pembangunan kesehatan di
wilayah kerja UPT Puskesmas Widodaren.
Agar Puskesmas dapat bekerja dengan baik, searah dan sesuai dengan kebijakan baik yang ada
di Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi maupun kebijakan dari Pusat Pemerintahan Kabupaten
Ngawi , maka UPT Puskesmas Widodaren ini memiliki visi dan misi yaitu :

VISI

” TERWUJUDNYA MASYARAKAT KECAMATAN GERIH YANG SEHAT, MANDIRI


DAN BERKEADILAN”

MISI

1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan


2. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
3. Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah
kesehatan
4. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata,
dan terjangkau
5. Menyelenggarakan administrasi dan manajemen yang bersifat transaparan dan
akuntabel.
6. Mengembangkan program inovasi, produk layanan, dan pemberdayaan sumber daya
kesehatan

5
STRATEGI

1. Meningkatkan kemandirian keuangan serta pengadaan barang dan jasa


2. Meningkatkan kualitas dan keramahan dalam pelayanan
3. Meningkatkan mutu dan kompetensi sumber daya manusia sesuai standart
4. Mengembangkan produk layanan
5. Peningkatan jumlah kapitasi JKN
6. Peningkatan kepesertaan JKN di wilayah kerja
7. Meningkatkan kerjasama lintas sektor melalui koordinasi dan komunikasi aktif
stakeholder, toga dan toma

MOTO

“ MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI ”

TATA NILAI ORGANISASI

Nilai-nilai yang dikembangkan di UPT Puskesmas Widodaren adalah SIAP, yaitu :

1. Senyum, Sapa, Salam, Sopan Santun


2. Inovatif
3. Amanah
4. Profesional
Dengan Visi, Misi, Strategi , Moto serta Nilai Organisasi pelayanan yang jelas, maka
diharapkan arah pembangunan kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Widodaren dapat
berjalan dengan baik, bermutu, inovatif, dilaksanakan dengan keramahan, amanah dan
profesional sehingga bermanfaat secara optimal bagi masyarakat.

6
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

II.1 Keadaan Geografis

Kecamatan Gerih adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Ngawi, Propinsi Jawa Timur.
Kecamatan ini terletak sekitar + 15 Km Selatan Ibu kota Kabupaten Ngawi, sedangkan jarak
dengan Ibukota Propinsi Jawa Timur (Surabaya) sekitar + 260 Km. Luas wilayah Kecamatan
Gerih 2385218 ha, yang terbagi atas 5 Desa yaitu Desa Randusongo,Gerih,Guyung,Gerih dan
Keras Kulon dan 31 Dusun serta 31 Rw. Batas – batas wilayah dari Kecamatan Gerih adalah

 Sebelah utara : Kecamatan Paron


 Sebelah timur : Kecamatan Geneng
 Sebelah selatan : Kecamatan Karas Kab.Magetan
 Sebelah barat : Kecamatan Kendal

II.2. Kependudukan

Jumlah penduduk seluruhnya 38.630 jiwa, yang terdiri dari Laki-laki 19.243 jiwa dan
Perempuan 19.387 jiwa. Jumlah kepala keluarga sebanyak 13168 jiwa, sedangkan Jumlah
keluarga miskin sebanyak 1.143 jiwa.

7
II.3. Sarana dan Prasarana

Rumah Sakit Pemerintah :-


Rumah Sakit Swasta :-
Klinik Swasta :-
Dokter Praktek Umum 1
Orang Dokter Praktek Spesialis: -
Orang Bidan Praktek Swasta :
Orang Kader aktif : 42 Orang
Pos KB : Pos
Posyandu Balita 42
Posyandu Lansia 29
Batra :

Tabel menggambarkan jumlah sarana umum di wilayah kerja Puskesmas


Widodaren

No Sarana Umum dan Lingkungan Jumlah

1 Mesjid dan Mushalla 34

2 Panti Asuhan 0

3 Restoran, Rumah Makan dan Kantin (TPM) 62

4 Rumah Penduduk 10.474

5 Tempat-tempat umum (TTU) 33

6 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 1

7 PAM : 1076
Sarana Air Bersih (PAM, SGL, SPT) SGL : 130
SPT : 7237

8 Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) 7603

9 Pasar 3

10 Salon 5

Wilayah kerja Puskesmas Widodaren memiliki sarana pendidikan dari


berbagai jenjang, mulai dari pendidikan usia dini, pendidikan dasar, hingga
pendidikan lanjutan.

Semua murid dan siswa di semua sarana pendidikan dasar dan lanjutan
adalah sasaran pelayanan kesehatan Puskesmas Widodaren, melalui program-
program UKS, UKGS, KIA-Anak dan Imunisasi. Data sarana pendidikan tahun
2019 secara rinci dapat dilihat pada Tabel. di halaman berikut.

8
SMP/ SMA/
NO KELURAHAN SD/ MIN
MTS MA

1 WIDODAREN 6 1

2 GERIH 1

3 GUYUNG 4 1

4 RANDUSONGO 4 1

5 KERASKULON 3

- Teladan sebagai panutan dalam berperilaku hidup bersih dan sehat.


- Inovatif selalu berkarya dalam berbagai program untuk
memajukan pukesmas.

II.4. Persyaratan Pelayanan


1. Pasien Umum
Peryaratan :
 Foto copy KK / KTP

2. Pasien BPJS
Persyaratan :

 Foto copy KK
 Foto copy KTP
 Foto copy KIS/BPJS

II.5. Gambaran Umum Puskesmas


1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. KIA
4. Perbaikan Gizi
5. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

9
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

1. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)


2. Kesehatan Usia Lanjut (Usila)
3. Kesehatan Gigi Mayarakat (UKGM)
4. Kesehatan Mata (Indra)
5. Kesehatan Jiwa
6. Upaya Kesehatan Kerja
7. PTM (Prolanis)
8. PKPR

3. Upaya Kesehatan Perorangan

1. BP Umum
2. BP Gigi
3. KIA/KB
4. Poli Prolanis
5. Laboratorium
6. Farmasi
7. Poli PKPR
8. UGD 24 Jam
9. Rawat Inap

4. Mutu Puskesmas
a. Kebijakan Mutu
Kami Puskesmas Widodaren selaku pelaksana kesehatan dasar, berkomitmen
untuk terus melakukan peningkatan yang berkesinambungan dalam memberikan
pelayanan kesehatan guna mewujudkan Visi dan Misi Kami bertekad untuk:
1. Memenuhi kepuasan pelanggan
2. Loyal dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
3.Objektif dalam memberikan pelayanan dalam tindakan.
4.Responsiveness terhadap kebutuhan dan keluhan
pelanggan.

1
b. Kebijakan Perbaikan Mutu
1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan penanggung
jawab UKM wajib berpartisipasi dalam program mutu dan keselamatan
pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program
mutu dan keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran
Puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas dengan
pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Ketua tim mutu.
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil
monitoring dan evaluasi indikator, maupun keluhan
pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan, risiko
tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien.
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan
keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan
unit pelayanan.

1
1
BAB III
ANALISA SITUASI AWAL TAHUN PER PROGRAM

SDM Kesehatan UPT Puskesmas Widodaren mendasar Jenis Kelamin

NO NAMA FASILITAS KESEHATAN JENIS KELAMIN

Laki-laki Perempuan

1 UPT Puskesmas WIDODAREN 21 Orang 61 Orang

SDM Kesehatan UPT Puskesmas Widodaren mendasar Tempat Kerja

Jumlah SDM
NO NAMA FASILITAS KESEHATAN Keterangan
Kesehatan

1 Puskesmas 72 Orang

2 Pustu 3 Orang

3 Polindes 6 Orang

82 Orang

1
SDM Kesehatan UPT Puskesmas Widodaren mendasar Status Kepegawaian

NO NAMA FASILITAS KESEHATAN JENIS KELAMIN

PNS NON

1 UPT Puskesmas WIDODAREN 41 Orang 41 Orang

Tabel Tenaga kesehatan di Puskesmas Widodaren Tahun 2021

NAMA FASILITAS NON


NO JENIS JABATAN PNS
KESEHATAN PNS

1 UPT Puskesmas Dokter (Kepala Puskesmas) 1


WIDODAREN
Dokter 1 1

SKM 2

Perawat 9 16

Perawat Gigi 1

Bidan 10 11

Dokter Gigi 1

Laboraturium 1

Apoteker 1

Fisioterapi 1

Sanitaria 3

Asisten Apoteker 3

Gizi 1 1

Pengandministrasi Umum 8 5

Cleaning Servis 2

Pengemudi 1

Jumlah 41 41

1
Berdasarkan Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas, Standar
ketenagaam di UPT Puskesmas Widodaren sebagai Puskesmas rawat inap yang berada
di daerah Pedesaan jumlah ketenagaan di Puskesmas belum memenuhi standar untuk
dokter gigi.

2.1. KEADAAN OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI

Obat merupakan salah satu komponen yang tak tergantikan dalam pelayanan
kesehatan. Obat adalah bahan atau paduan bahan bahan yang digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki system fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi
termasuk produk biologi.
Pelayanan kefarmsian di UPT Puskesmas Widodaren salah satunya meliputi
pelayanan farmasi klinik yaitu penerimaan resep, peracikan obat, penyerahan obat,
informasi obat dan pencatatan / penyimpanan resep) dengan memanfatkan tenaga, dana,
sarana, prasarana dan metode tatalaksana yang sesuai dalam mencapai tujuan yang
ditetapkan. Ketersediaan obat dan bahan habis pakai di UPT Puskesmas Widodaren
masih mengacu pada biaya APBD II Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi melalui usulan
kebutuhan obat yaitu LPLPO ( Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat) dan
RKO (Rencana Kebutuhan Obat Tahunan) yang selama ini sudah terealisasi dan obat
dan bahan habis pakai yang bersumber dari dana BLUD.
Beberapa masalah yang dihadapi kefarmasian UPT Puskesmas Widodaren adalah :
Obat-obatan
Adanya kekosongan obat yang bersumber APBD di gudang untuk beberapa macam obat
yang diperlukan Puskesmas.
Jenis obat yang dikirim dari GFK kadang-kadang tidak sesuai permintaan.
Ada beberapa obat yang diterima dari gudang farmasi dengan expired obat yang terlalu
dekat.
Tabel Keadaan Obat dan Bahan Habis Pakai (terlampir)

2.2. KEADAAN PERALATAN KESEHATAN

Pengadaan peralatan kesehatan di UPT Puskesmas Widodaren masih mengacu pada


APBD II Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, melalui usulan kebutuhan RKA Dinkes
atau Musrembang Puskesmas dan Kecamatan serta beberapa diusulkan melalui dana
BLUD.

2.3. PEMBIAYAAN PUSKESMAS

Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan


masyarakat yang menjadi tanggungjawab puskesmas, perlu

1
ditunjang dengan tersedianya pembiayaan yang cukup. Pada saat ini ada beberapa
sumber pembiayaan puskesmas yaitu:

PEMBIAYAAN KESEHATAN UPT PUSKESMAS WIDODAREN


TAHUN 2021

NO Sumber Biaya Jumlah ( Rp )


APBD II 0
BOK 620.900.000,00
BLUD 2.784.132.885,45
JUMLAH 3.405.032.885,45

2.4. KEADAAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS

Pengadaan Sarana dan Prasarana di UPT Puskesmas Widodaren sama halnya dengan
pengadaan peralatan kesehatan yaitu masih mengacu pada APBD II Dinas Kesehatan
Kabupaten Ngawi melalui usulan RKA Dinkes dan Musrembang Puskesmas dan
Kecamatan serta beberapa diusulkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) yang masih dikelola oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi. Keadaan Sarana
dan prasarana Puskesmas yang ada di UPT Puskesmas Widodaren (terlampir).

KEADAAN SARANA PRASARANA KESEHATAN


DI UPT PUSKESMAS WIDODAREN
TAHUN 2021
No Uraian Kondisi Analisis Keterangan
kecukupan

1 Tanah Lahan strategis dan Lahan cukup Lahan milik desa


potensial untuk luas
pengembangan

2 Gedung dan - Pustu Gerih, Pustu Gedung rawat - Perlu rehap pustu
Bangunan Randusongo kondisi rusak jalan dan rawat
- Perlu renovasi / perluasan
sedang inap cukup
tempat parkir
- Sarana parkir
Puskesmas induk
kurang memadai
- Gedung rawat jalan baik
- Gedung rawat inap dalam
kondisi baik

1
3 Alat-alat 1 Mobil Pusling, 1 Jumlah - Tidak punya sarana roda 4 berupa
Angkutan Ambulance dan 14 Sepeda kendaraan roda 4 ambulance
Motor dalam kondisi sedang, kurang

4 Alat Studio dan Tidak berfungsi secara Kurang Camera Electronic , handy cam
Alat Komunikasi optimal rusak berat, laptop dalam kondisi
rusak ringan
8 Alat-alat Sebagian dalam kondisi Cukup
Kedokteran rusak
9 Alat-alat Dalam kondisi baik Cukup Mikroskop dalam kondisi rusak
Laboratorium ringan

2.5. PERAN SERTA MASYARAKAT

Peran serta masyarakat mutlak berperan didalam suatu upaya kesehatan termasuk upaya
kesehatan ibu dan anak. Upaya kesehatan bukan oleh pemerintah saja, peran serta
masyarakat merupakan unsur mutlak dalam kegiatan upaya kesehatan, kemandirian
masyarakat diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatannya dan menjalin upaya
pemecahannya sendiri adalah kunci kelangsungan pembangunan. GBHN
mengamanatkan agar dapat dikembangkan suatu sistem kesehatan nasional yang
semakin mendorong peningkatan peran serta masyarakat sebagai contoh di UPT
Puskesmas Widodaren Peran serta masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan terwujud
dari terbentuknya posyandu, posbindu serta terlatihnya kader-kader kesehatan sebagai
perpanjangan tangan dari Puskesmas dalam menyampaikan informasi kesehatan,yang
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

PERAN SERTA MASYARAKAT


DI UPT PUSKESMAS WIDODAREN
TAHUN 2021
JUMLAH KADER
NO DESA KET.
TERLATIH ADA AKTIF %

1 Keraskulon

2 Guyung

3 Gerih

4 Widodaren

5 Randusongo

JUMLAH 199 284 284 100

1
2.6 DATA KESEHATAN LINGKUNGAN

Program kesehatan lingkungan (kesling) merupakan upaya preventif untuk


meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan
kualitas hidup dan kesehatan manusia dan sesuai Kepmenkes RI No. 1428/2006, yaitu
kesling wajib di laksanakan puskesmas.
Tujuan: adalah mengkaji perbedaan pelaksanaan program pelayanan kesehatan
lingkungan antar puskesmas perkotaan dengan perdesaan, perbedaan output kinerja
program kesling berdasarkan ketersediaan tenaga sanitarian/kesling dan pemberian feed
back kinerja antar puskesmas, hasil cakupan program Kesling di UPT Puskesmas
Widodaren Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

DATA KESEHATAN LINGKUNGAN


UPT PUSKESMAS WIDODAREN
TAHUN 2021
NO INDIKATOR SATUAN TARGET CAPAIAN PROSENTASE
I Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) SAB 1.030 700 68,0%
2.SAB yang memenuhi syarat kesehatan SAB 556 374 56,5%
3.Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap
SAB RT 8.597 9.996 100,0%
II Penyehatan Makanan dan Minuman
1.Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (
TPM ) TPM 46 37 44,0%
2.TPM yang memenuhi syarat kesehatan TPM 10 15 62,5%
III Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
1..Pembinaan sanitasi perumahan rumah 2.719 700 7,7%
2.Rumah yang memenuhi syarat kesehatan rumah 483 374 56,5%
IV Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
1.Pembinaan sarana TTU TTU 67 40 51,9%
2.TTU yang memenuhi syarat kesehatan TTU 19 20 64,5%
V Yankesling (Klinik Sanitasi)
1.Konseling Sanitasi pasien PBL 70 13 1,9%
sarana
2. Inspeksi Sanitasi PBL sanitasi 111 13 4,7%

1
NO INDIKATOR SATUAN TARGET CAPAIAN PROSENTASE
3.Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS pasien PBL 111 0 0,0%
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM )
VI = Pemberdayaan Masyarakat
1.Rumah Tangga memiliki Akses terhadap
jamban sehat desa 8.497 9.996 100,0%
2.Desa/kelurahan yang sudah ODF desa 5 8 100,0%
3.Jamban Sehat desa 4.913 375 5,0%
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas desa 6 1 12,5%

2.6. DATA KUNJUNGAN

Data kunjungan pasien yang di laporkan di UPT Puskesmas Widodaren Tahun 2021
terdiri dari pasien umum, askes/BPJS,serta pasien tidak mampu menggunakan (KTP
dan KK termasuk pasien Jamkesmas),sebagai berikut:

KUNJUNGAN PELAYANAN PASIEN


UPT PUSKESMAS WIDODAREN
TAHUN 2022

CARA
BAYAR JUMLAH Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

ASKES 2356 305 259 293 270 230 138 237 234 196 59 53 82

GRATIS 851 101 87 84 81 107 24 50 37 40 59 115 66

BPJS-
MANDIRI 2285 284 243 276 291 268 133 220 215 167 43 51 94

BPJS-PBI 13837 1259 864 1048 1151 1046 715 961 955 1223 1566 1451 1598

UMUM 11507 1175 831 1010 976 985 649 946 901 837 1101 1017 1079

TOTAL 30836 3124 2284 2711 2769 2636 1659 2414 2342 2463 2828 2687 2919

12.1. DATA 10 BESAR PENYAKIT

Pencatatan data kesakitan 10 besar penyakit di UPT Puskesmas Widodaren dilakukan


dengan menggunakan software Simpustronik, dengan cara menginput semua register
hasil pemeriksaan pasien di semua Poli , namun

1
karena keterbatasan komputer dan pegawai ada kemungkinan beberapa data pemeriksaan pasien
tidak terinput.
Hasil cakupan 10 besar penyakit terbanyak di UPT Puskesmas Widodaren dapat di lihat
pada tabel dibawah ini :

DATA 10 BESAR PENYAKIT TERBANYAK


DI UPT PUSKESMAS WIDODAREN TAHUN 2018

No Diagnose Jumlah
1. Mialgia 1.665
2. ISPA bagian atas, tidak ditentukan 1.584
3. Demam, tidak ditentukan 1.393
4. Gastritis akut lainnya 1.309
5. Non-insulin-tergantung diabetes mellitus dengan periph circ comp 1.139
6. Gastritis, tidak ditentukan 967
7. Pusing dan pusing 929
8. Hipertensi esensial 869
9. Sakit batuk 602
10. Gangguan pada erupsi gigi 597

2.7. DATA KEJADIAN LUAR BIASA

Kejadian Luar Biasa (KLB. adalah salah satu status yang diterapkan di Indonesia untuk
mengklasifikasikan peristiwa merebaknya suatu wabah penyakit. Untuk penyakit-
penyakit endemis (penyakit yang selalu ada pada keadaan biasa., maka KLB
didefinisikan sebagai suatu peningkatan jumlah kasus yang melebihi keadaan biasa, pada
waktu dan daerah tertentu.
Menurut Departemen Kesehatan tahun 2000 Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya atau
meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis
dalam kurun waktu dan daerah tertentu. Kejadian luar biasa di UPT Puskesmas
Widodaren dapa dilaporkan sebagai berikut :

2
DATA KEJADIAN LUAR BIASA
DI UPT PUSKESMAS WIDODAREN
TAHUN 2021

No Jenis KLB Lokasi Jumlah Kasus Meninggal Tindak lanjut


1 DBD Widodaren 4 0 Fogging

Randusongo 2 Fogging

Gerih 2 Fogging

A. ANALISA HASIL CAKUPAN PROGRAM


A). ANALISA DATA PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS ( PKPUS )

Hasil Cakupan Kegiatan Program yang dilaksanakan di Puskesmas merupakan indikator


yang dapat dipergunakan untuk memberi gambaran hasil kinerja Puskesmas yang
bersangkutan. Berikut ini akan ditampilkan hasil cakupan program UPT Puskesmas
Widodaren, yang terdiri dari Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan
Pengembangan .

1. Hasil cakupan progam :

Berikut ini Capaian program UPT Puskesmas Widodaren tahun 2021 :

NO Upaya Kesehatan dan Program Rata2 Program Rata2 Upaya Interpretasi Rata2

(1) (2) (3) (4) (5)


I UKM Esensial 83,90% CUKUP

1. Promosi Kesehatan 95,46%

2. Kesehatan Lingkungan 67,96%


3. KIA 99,56%
4. Gizi 90,49%
5. P2 66,01%

II UKM Pengembangan 82,67% CUKUP


1. Perkesmas 48,90%
2. Upaya Kesehatan Jiwa 82,33%

3. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat 86,93%

2
NO Upaya Kesehatan dan Program Rata2 Program Rata2 Upaya Interpretasi Rata2

4. Upaya Kesehatan Tradisional 0,00%

5. Upaya Kesehatan Olahraga 83,33%

6. Upaya Kesehatan Indera 80,04%


7. Upaya Kesehatan Lansia 125,00%
8. Upaya Kesehatan Kerja 125,00%
9. Upaya Kesehatan Matra 112,50%

III UKP 71,89% RENDAH


1. Rawat jalan 66,59%
2. Pelayanan gawat darurat 68,34%
3. Pelayanan Kefarmasian 99,98%
4. Pelayanan Laboratorium 84,52%
5. Rawat inap 40,01%

IV Manajemen Puskesmas 8,46 CUKUP


1. Manajemen Umum 7,14

2. Manajemen Pemberdayaan
10,00
Masyarakat

3. Manajemen Peralatan 9,00

4. Manajemen Sarana Prasarana 10,00

5. Manajemen Keuangan 10,00

6. Manajemen Sumber Daya Manusia 10,00

7. Manajemen Pelayanan Kefarmasian 8,14

8. Manajemen Data dan Informasi 8,00

2
NO Upaya Kesehatan dan Program Rata2 Program Rata2 Upaya Interpretasi Rata2

9. Manajemen Program UKM esensial 9,00

10. Manajemen Program UKM


7,00
Pengembangan

11. Manajemen Program UKP 6,25

12. Manajemen Mutu 7,00

V Mutu 98,27% BAIK

1. Survei Kepuasan Masyarakat 100,00%

2. Survei Kepuasan Pasien 100,00%

3. Pengelolaan Pengaduan pelanggan 118,75%

4. Sasaran Keselamatan pasien 83,33%

5. PPI 89,25%

2
UKM POKOK

UKM PENGEMBANGAN

2
UKP

MANAJEMEN

2
MUTU

I. ANALISA DATA

Berikut ini analisa data dari masih-masing program :

A). PROMKES
1. ANALISA MASALAH

NO VARIABEL TARGET (%) CAPAIAN KESENJANGAN


(%) (%)
1 Balita di Pantau Pertumbuhannya 100 93,8 6,2
di Posyandu
2 Anggota Keluarga tidak merokok 100 43,4 56,6
3 Penderita Hipertensi yang berobat 100 49,8 50,2
secara teratur
4 Keluarga yang menjadi peserta JKN 100 42,4 58,6

2. PERUMUSAN MASALAH

1. Masih ada 6,2 % balita yang tidak dipantau pertumbuhannya

2. Masih ada 56,6 % keluarga masih merokok

3. Masih ada 50,2 % penderita Hipertensi yang belum berobat secara teratur

4. Masih ada 58,6 % keluarga yang tidak menjadi peserta JKN

2
A. BALITA DI PANTAU PERTUMBUHANNYA DI POSYANDU (6,2 % balita yang tidak
dipantau pertumbuhannya)
1. AKAR MASALAH
MONEY
MAN

Kurangnya pengetahuan
Kurangnya dan ketrampilan kader
Dukungan dana dari
Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap
desa kurang
dana operasional posyandu kurang Balita yang
posyandu sudah paud
tidak ke posyandu

5,3 % balita tidak

Kurang koordinasi Sarana dan


lintas sektor prasarana
Kebijakan dari
kurang lengkap
desa kurang
Pembinaan
mendukung
posyandu kurang

METHODE MACHINE
MATHERIAL

2
2. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH

NO AKAR MASALAH U S G JML


1 Kurangnya dana operasional posyandu 3 4 3 36
2 Dukungan dana dari desa kurang 2 2 2 8
3 Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan kader 1 2 1 4
4 Kurangnya koordinasi lintas sektor 2 1 4 6
5 Sarana dan prasarana posyandu kurang lengkap 2 3 3 18
6 Kebijakan dari desa kurang mendukung 2 3 2 12
7 Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya 3 3 3 27
posyandu
8 Pembinaan posyandu kurang 3 3 3 27
9 Anak yang sudah ke paud jarang ke posyandu 1 2 2 8

3. URUTAN PRIORITAS MASALAH

1. Kurangnya dana operasional posyandu


2. Kurangnya kesadaran masyarakat ttg pentingnya posyandu
3. Pembinaan Posyandu kurang
4. Sarana dan prasarana posyandu kurang lengkap
5. Kebijakan dari desa kurang mendukung
6. Dukungan dana dari desa kurang
7. Kurangnya kordinasi lintas sektor
8. Anak yang sudah ke paud jarang ke posyandu
9. Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan

4. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Kurangnya dana Kurangnya Koordinasi Advokasi
operasional posyandu anggaran dari dinkes dan dengan dinas
dinkes ngawi PKK, PLKB kesehatan
2 Kurangnya kesadaran Kurangnya Penyuluhan Penyuluhan
masyarakat ttg pentingnya informasi
posyandu
3 Pembinaan Posyandu Pelaksana Pembinaan Pembinaan
Kurang Program PKM terpadu Terpadu
kurang
4 Sarana dan prasarana Belum adanya Penggalian Menggerakkan
posyandu kurang lengkap dana swadaya dana baik dari dana swadaya

2
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
dari masyarkat masyarakat, mayarakat
desa, pemda
5 Kebijakan dari desa kurang Kurangnya Perlu Advokasi pada
mendukung pendekatan pendekatan kepala desa
pada pamong pada pamong
desa desa
6 Dukungan dana dari desa Kurang Perlu Advokasi pada
kurang pendekatan pendekatan kepala desa
pada kepala pada kepala
desa desa
7 Kurangnya koodinasi lintas Sektor lain Koordinasi Kerjasama
sektor kurang peduli dengan PKK dengan sektor
terhadap dan PLKB terkait
posyandu
8 Anak yang sudah Paud Kurang Advokasi Advokasi
jarang ke posyandu pengetahuan dengan KB atau dengan KB atau
PAUD di desa PAUD di desa
9 Kurangnya pengetahuan Kader yang Perlu adanya Adanya
dan ketrampilan kader hadir giliran peserta penyegaran
dipertemuan pertemuan kader
tidak kader
bergantian

5. ALTERNATIF KEGIATAN
1. Pembinaan posyandu
2. Pertemuan Rutin kader Posyandu
3. Mengikuti lomba jambore kader posyandu
4. Penyuluhan/Intervensi di Posyandu
5. Penilaian Kinerja Posyandu
6. Penilaian Ketrampilan Posyandu
7. Pembinaan Lumbung Mas Pandu (Masyarakat Peduli Posyandu)
8. Sekolah Kader

2
B. ANGGOTA KELUARGA TIDAK MEROKOK (56,6 % keluarga masih merokok)

1. PERUMUSAN MASALAH

Masih ada 56,6 % keluarga masih merokok

2. AKAR MASALAH

MONEY
MAN

Persepsi rokok
Tidak adanya anggaran untuk
menghilangkan stres Kurangnya
kampanye rokok
pengetahuan
tentang bahaya
Rokok jadi
rokok
kebutuhan utama
57,4 %
keluar
ga
Belum adanya masih
Kurangnya
area khusus Kurangnya bahan
sosialisasi bahaya
merokok promosi bahaya
rokok
merokok

Tidak adanya aturan tentang


larangan merokok

METHODE MACHINE MATHERIAL


3. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH

NO AKAR MASALAH U S G JML


1 Kurangnya pengetahuan tentang bahaya merokok 3 4 3 36
2 Rokok jadi kebutuhan utama 2 3 2 12
3 Belum adanya area khusus merokok 2 2 2 8
4 Tidak adanya aturan tentang larangan merokok 2 1 2 4
5 Kurangnya sosialisasi bahaya merokok 2 3 3 18

3
4. URUTAN PRIORITAS MASALAH
1. Kurangnya pengetahuan tentang bahaya merokok
2. Kurangnya sosialisasi bahaya merokok
3. Rokok menjadi kebutuhan utama
4. Belum adanya area khusus merokok
5. Tidak adanya aturan tentang larangan merokok

5. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Kurangnya pengetahuan bahaya Tidak ada  Membuat media Penyuluhan
merokok informasi bahaya promosi tentang bahaya
merokok  Memberikan merokok
penyuluhan
2 Kurangnya sosialisasi tentang Kurangnya  Memberikan Penyuluhan
bahaya merokok penyuluhan penyuluhan tentang bahaya
tentang bahaya merokok
merokok
3 Rokok menjadi kebutuhan Sudah menjadi  Penyuluhan bahaya Penyuluhan
utama kebiasaan yang merokok tentang bahaya
sulit dihilangkan merokok
4 Belum adanya area khusus Masyarakat  Membuat smoking Penyuluhan
merokok di masyarakat belum terbiasa area bahaya merokok
merokok  Merokok diluar
ditempat khusus ruangan
5 Tidak adanya aturan tentang Peraturan  Sosialisasi kepada Penyuluhan
larangan merokok merokok belum pengambil bahaya merokok
menjadi hal yang kebijakan
penting di
masyarakat

6. ALTERNATIF KEGIATAN
1. Survey PHBS pada semua Tatanan (tatanan RT,pendidikan, instansi kesehatan, TTU, tempat
kerja)
2. Melakukan Intervensi/penyuluhan tentang PHBS pada semua tatanan
3. Membuat leaflet/brosur tentang bahaya rokok
4. Melaksanakan survey PHBS secara berkala
5. Cetak Media Promosi
6. Survey Keluarga Sehat dengan PIS-PK

3
C. Penderita Hipertensi Berobat Secara teratur

1. PERUMUSAN MASALAH
Masih ada 50,2 % penderita Hipertensi yang belum berobat secara teratur

2. AKAR MASALAH

MAN
Kurangnya pengetahuan
MONEY Bahayan penyakit
Masyarakat tidak Hipertensi
punya uang
untuk periksa
Masyarakat malas 87,2
periksa %
penderit
a
Hiperte
Kurangnya
Kurangnya Media promosi bahaya Hipertensi
nsi
Posbindu di Desa
belum

METHODE MACHINE MATHERIAL

3. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH

NO AKAR MASALAH U S G JML


1 Kurangnya Pengetahuan masyarakat ttg bahaya hipertensi 3 4 3 36
2 Masyarakat malas periksa 3 3 3 27
3 Masyarakat tidak punya uang untuk periksa 3 3 3 27
4 Kurangnya posbindu di desa 2 3 4 12
5 Kurangnya Media promosi 2 2 2 8

3
4. URUTAN PRIORITAS MASALAH
1. Kurangnya Pengetahuan masyarakat
2. Masyarakat malas periksa
3. Masyarakat tidak punya uang untuk periksa
4. Kurangnya posbindu di desa
5. Kurangnya Media promosi

5. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Kurangnya Kurangnya Penyuluhan Hipertensi Penyuluhan
Pengetahuan Pengetahuan kepada masyarakat Hipertensi
masyarakat ttg kepada
bahaya masyarakat
hipertensi Siaran Keliling

2 Masyarakat Kurangnya Penyuluhan Hipertensi Penyuluhan


malas periksa pengetahuan kepada masyarakat Hipertensi
kepada
masyarakat
3 Masyarakat tidak Kurangnya Advokasi untuk Advokasi untuk
punya uang pendapatan mendapatkan KIS mendapatkan
untuk periksa daerah KIS daerah
4 Kurangnya Keterbatasan PL Kerjasama Lintas Kerjasama
posbindu di desa program Posbindu dan program Lintas program
Petugas merangkap Pengoptimalan Pengoptimalan
kegiatan lain posyandu lansia dan posyandu
pembentukan lansia dan
posbindu baru pembentukan
posbindu baru
5 Kurangnya Kurangnya anggaran Mencetak media Mencetak
Media promosi promosi Germas media promosi
Germas

6. ALTERNATIF KEGIATAN
1. Penyuluhan/Intervensi di Posyandu
2. Cetak Media Promosi
3. Survey Keluarga Sehat dengan PIS-PK
4. Kerjasama Lintas Program Lansia dan Posbindu PTM
5. Siaran Keliling

3
D. KELUARGA MENJADI ANGGOTA JKN

1. PERUMUSAN MASALAH
Masih ada 58,6 % keluarga yang tidak menjadi peserta JKN

2. AKAR MASALAH

MONEY
MAN

Kurangnya Pengetahuan Tidak punya


Tentang manfaat JKN uang membayar iuran JKN

65,5 %
keluar
ga
Belum adanya tidak
Kurangnya memili
aturan Kurangnya Media
sosialisasi JKN dari ki JKN
kewajiban promosi JKN
Puskesmas
memiliki JKN di
desa

METHODE MACHINE MATHERIAL

3. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH

NO AKAR MASALAH U S G JML


1 Tidak punya uang untuk membayar JKN 3 3 3 27
2 Kurangnya Pengetahuan Tentang manfaat JKN 3 3 4 36

3 Belum adanya aturan kewajiban memiliki JKN di desa 2 2 2 8

4 Kurangnya sosialisasi JKN dari Puskesmas 2 3 3 18


5 Kurangnya Media promosi JKN 2 3 3 18

3
4. URUTAN PRIORITAS MASALAH
1. Kurangnya Pengetahuan Tentang manfaat JKN
2. Tidak punya uang untuk membayar JKN
3. Kurangnya Media promosi JKN
4. Kurangnya sosialisasi JKN dari Puskesmas
5. Belum adanya aturan kewajiban memiliki JKN di desa

5. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Kurangnya Pengetahuan Tidak ada  Membuat media  Membuat
Tentang manfaat JKN informasi tentang promosi media promosi
JKN  Memberikan  Memberikan
penyuluhan penyuluhan
 Siaran Keliling
2 Tidak punya uang Kurangnya  Mengikutsertakan Mengikutsertakan
untuk membayar JKN pendapatan dan program sapulipat program
lansia, miskin sapulipat
3 Kurangnya Media promosi JKN Kurangnya  Penyuluhan Penyuluhan
anggran pentingnya JKN tentang
pentingnya JKN
4 Kurangnya sosialisasi JKN dari Pelaksana  Penyuluhan Penyuluhan
Puskesmas merangkap Tugas pentingnya JKN tentang
pentingnya JKN
5 Belum adanya aturan kewajiban Peraturan JKN  Sosialisasi kepada Penyuluhan
memiliki JKN di desa belum menjadi pengambil tentang JKN
hal yang penting kebijakan
di masyarakat

6. ALTERNATIF KEGIATAN
1. Melakukan Intervensi/penyuluhan tentang JKN di posyandu masyarkat dan lintas sektor
2. Membuat banner tentang JKN
3. Cetak Media Promosi
4. Survey Keluarga Sehat dengan PIS-PK
5. Siaran Keliling

3
B). PKM : PROGRAM KESEHATAN HAJI

ANASILA KEGIATAN PROGRAM HAJI TAHUN 2021

6. ANALISA MASALAH

NO VARIABEL TARGET CAKUPAN KESENJANGAN


(%) (%) (%)
1 Pemeriksaan Jamaah Haji 100 100 0
2 Jamaah haji resiko tinggi 20 47 53

7. PERUMUSAN MASALAH
5. Terdapat kesenjangan 53 % jamaah haji dengan resiko tinggi

8. AKAR MASALAH

MONEY Kurangnya MAN Kurangnya


Pengetahuan pembinaan oleh
cjh tentang petugas
Kesehatan
Jamaah Haji

37 %
Calon
Jamaah
Jamaah Haji Kurangnya Haji
Tidak ada jarang media berresiko
Pertemuan informasi
memeriksakan tinggi
CJH di
kesehatannya tentang kesh
Puskesmas
haji

METHODE MACHINE MATHERIAL

3
9. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH

NO AKAR MASALAH U S G JML


1 Kurangnya pembinaan oleh petugas 2 3 2 12
2 Kurangnya Pengetahuan cjh tentang Kesehatan 3 4 4 48
Jamaah Haji
3 Tidak ada Pertemuan CJH di Puskesmas 3 3 3 27
4 Jamaah Haji jarang memeriksakan kesehatannya 3 3 4 36
5 Kurangnya media informasi tentang kesh haji 2 2 2 8

3
10. URUTAN PRIORITAS MASALAH

10. Kurangnya Pengetahuan cjh tentang Kesehatan Jamaah Haji


11. Jamaah Haji jarang memeriksakan kesehatannya
12. Tidak ada Pertemuan CJH di Puskesmas
13. Kurangnya pembinaan oleh petugas
14. Kurangnya media informasi tentang kesh haji

11. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH
1 Kurangnya Pengetahuan cjh Kurangnya Penyuluhan Penyuluhan oleh tim
tentang Kesehatan Jamaah informasi oleh tim haji haji puskesmas
Haji puskesmas

2 Jamaah Haji jarang Keterbatasan Kunjungan Kunjungan rumah cjh


memeriksakan kesehatannya waktu karena rumah cjh
cjh sibuk
3 Tidak ada Pertemuan CJH di Angaran yang Pertemuan Pertemuan manasik
Puskesmas terbatas manasik kesehatan haji
kesehatan haji

4 Kurangnya pembinaan oleh petugas Pembinaan ke Kunjungan rumah cjh


petugas rangkap rumah jamaah sore hari
program haji di luar jam
kerja
5 Kurangnya media informasi Mengikuti Pengadaan Pengadaan leaflet
tentang kesh haji anak di kota leaflet kesh haji kesh haji
lain

12. ALTERNATIF KEGIATAN


a. Pertemuan Manasik kesehatan haji di puskesmas
b. Pengadaan leaflet kesh haji
c. Pembinaan kesehatan resiko tinggi sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan haji

3
C). Kesehatan Lingkungan

13. ANALISA MASALAH

NO VARIABEL TARGET (%) CAPAIAN KESENJANGAN


(%) (%)
1 Pelaksanaan kegiatan STBM 75% 12,50 % 62,5 %
di puskesmas
2 Konseling Sanitasi 10 % 1,87 % 8,13 %
3 Pembinaan sanitasi 30 % 7,72 % 22,28 %
perumahan

14. PERUMUSAN MASALAH

6. Masih 62,5 % belum melaksanakan Desa STBM

7. Masih ada 8,13 % belum melaksanakan konseling sanitasi

8. Masih ada 22,28 % belum dilakukan pembinaan rumah sehat

E. PELAKSANAAN KEGIATAN STBM DI DESA

1. AKAR MASALAH
MAN
MONEY
Kurangnya pengetahuan
Belum pahamnya dan ketrampilan petugas
Dukungan dana dari
Kurangnya masyarakat tentang pilar
desa kurang
dana pelaksanaan STBM
STBM

62,5 %
Puskesmas melaku

Kurang koordinasi Sarana dan prasarana kurang


lintas sektor

Sosialisasi
STBM Kurang

METHODE MACHINE MATHERIAL

3
3. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH

NO AKAR MASALAH U S G JML


1 Kurangnya dana pelaksanaan STBM 3 4 3 36
2 Dukungan dana dari desa kurang 2 2 2 8
3 Belum pahamnya masyarakat tentang pilar STBM 2 2 1 4
4 Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan petugas 2 1 4 6
5 Sosialisasi STBM Kurang 3 3 3 27
6 Kurang koordinasi lintas sektor 2 3 2 12
7 Sarana dan prasrana kurang 2 3 3 18

15. URUTAN PRIORITAS MASALAH

1. Kurangnya dana pelaksanaan STBM


2. Sosialisasi Kurang
3. Sarana dan prasana kurang
4. Kurang koordinasi lintas sektor
5. Dukungan dana desa kurang
6. Kurang paham dan ketrampilan petugas
7. Belum pahamnya masyarakat tentang pilar STBM

16. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Kurangnya dana Kurangnya Koordinasi Sosialisasi STBM
pelaksanaan STBM anggaran dari linsek
dinkes ngawi
2 Sosialisasi Kurang Kurangnya Sosialisasi Sosialisasi
anggaran
3 Sarana dan prasarana Belum ada Penggalian Penggerakan
Kurang swadaya desa sarpras masyarakat
4 Kurangnya koodinasi lintas Sektor lain Koordinasi Kerjasama
sektor kurang peduli dengan linsek dengan sektor
terhadap terkait
sanitasi

5 Dukungan dana dari desa Kurang Perlu Advokasi pada


kurang pendekatan pendekatan kepala desa
pada kepala pada kepala
desa desa

4
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
6 Kurang pahamnya petugas Belum adanya Pelatihan Pelatihan
pelatihan petugas petugas
petugas
7 Belum pahamnya Kurangnya sosialisasi sosialisasi
masyarakat tentang pilar sosialisasi
STBM

17. ALTERNATIF KEGIATAN


9. Sosialisasi pilar STBM
10. Koordinasi linsek
11. Pendekatan pada kepala desa
12. Pelatihan petugas

F. BELUM MELAKSANAKANNYA KONSELING SANITASI

5. PERUMUSAN MASALAH

Masih ada 8,13 % belum melaksanakan konseling sanitasi

6. AKAR MASALAH

MAN MONEY

Terbatasnya petugas
konseling Kurangnya
pengiriman pasien 8,13 %
berbasis lingkungan belum melaksanak an

Petugas Kurangnya
konseling tidak Kurangnya bahan
sosialisasi penyakit
ada leflet konsultasi
lingkungan

METHODE MACHINE MATHERIAL

4
7. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH

NO AKAR MASALAH U S G JML


1 Terbatasnya petugas konseling 2 3 3 18
2 Kurangnya pengiriman pasien berbasis lingkungan 3 4 3 36
3 Kurangnya bahan leaflet konsultasi 2 3 2 12
4 Petugas konseling tidak ada 2 1 2 4
5 Kurangnya sosialisasi berbasis lingkungan 2 3 3 18

8. URUTAN PRIORITAS MASALAH


6. Kurangnya pengiriman pasien berbasis lingkungan
7. Kurangnya sosialisasi berbasis lingkungan
8. Terbatasnya petugas konseling
9. Kurangnya leaflet konsultasi
10. Petugas konseling tidak ada
7. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Kurangnya pengiriman pasien Petugas BP lupa Mengingatkan yang Mengingatkan
berbasis lingkungan mengirim pasien bertugas di BP yang bertugas di
berbasis BP
lingkungan
2 Kurangnya sosialisasi berbasis Petugas lupa Memberitahupenyakit Memberitahu
lingkungan ke petugas mengirim pasien yang perlu pasien yang perlu
dikirim dikirim
3 Terbatasnya petugas konseling Petugas konseling Mencarikan pengganti Mencarikan
keluar lapangan untuk konseling pengganti untuk
konseling
4 Kurangnya leaflet konsultasi Tidak adanya Dibuatkan leafet Dibuatkan leafet
pembuatan
laeflet
5 Petugas konseling tidak ada Petugas konseling Mencarikan pengganti Mencarikan
keluar lapangan untuk konseling pengganti untuk
konseling

8. ALTERNATIF KEGIATAN
1. Mengingatkan yang bertugas di BP
2. Memberitahukan penyakit pasien yang perlu dikirim
3. Mencarikan pengganti konseling
4. Pembuatan leaflet
5. Mencarikan pengganti konseling

4
G. PEMBINAAN RUMAH SEHAT

7. PERUMUSAN MASALAH
Masih ada 12,69 % belum dilakukan pembinaan rumah sehat

8. AKAR MASALAH

MONEY
MAN

Kurangnya Pengetahuan Kurangnya


tentang rumah sehat dana pembinaan
rumah sehat

12,69 %
belum melakukan p

Kurangnya Media
Kurangnya
sosialisasi sosialisasi rumah sehat dari Kurangnya
rumah sehat Puskesmas promosi

METHODE MACHINE MATHERIAL


9. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH

NO AKAR MASALAH U S G JML


1 Kurangnya pengetahuan tentang rumah sehat 3 3 3 27
2 Kurangnya dana pembinaan rumah sehat 3 3 4 36

3 Kurangnya sosialisasi rumah sehat 2 3 2 12

4 Kurangnya promosi 2 2 2 8

10. URUTAN PRIORITAS MASALAH


6. Kurangnya dana pembinaan rumah sehat
7. Kurangnya pengetahuan tentang rumah sehat
8. Kurangnya sosialisasi rumah sehat
9. Kurangnya promosi

4
11. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Kurangnya dana pembinaan Tidak adanya Menganggarkan Menganggarkan
rumah sehat anggaran pembinaan rumah pembinaan
pembinaan sehat rumah sehat

2 Kurangnya pengetahuan tentang Petugas kurang Penyuluhan Penyuluhan


rumah sehat penyuluhab
3 Kurangnya sosialisasi rumah Kurangnya Penyuluhan Penyuluhan
sehat anggaran tentang rumah
sehat
4 Kurangnya promosi Pelaksana Penyuluhan Penyuluhan
merangkap Tugas tentang rumah
sehat

12. ALTERNATIF KEGIATAN


1. Mengangarkan pembinaan rumah sehat
2. Penyuluhan

D). Gizi

1. PROSENTASE BALITA YANG DITIMBANG BULAN JANUARI-DESEMBER 2021

BULAN TARGET CAPAIAN %


JANUARI 1883 1591 84,5
FEBRUARI 1747 1559 89,2
MARET 1790 1894 105,8
APRIL 1744 1598 91,6
MEI 1741 1552 89,1
JUNI 1777 1509 84,9
JULI 1767 1496 84,7
AGUSTUS 1769 1655 93,6
SEPTEMBER 1736 1488 85,7
OKTOBER 1822 1567 86,0
NOVEMBER 1788 1506 84,2
DESEMBER 1885 1680 89,1

2. KINERJA PROGRAM GIZI BULAN JANUARI-DESEMBER 2018

TARGET TAHUN 2018 :


TARGET PROSENTASE BALITA DITIMBANG : 85 x 2103 / 100 = 1788

Target Capaian Balita yang ditimbang :

4
3. IDENTIFIKASI MASALAH

TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN


NO URAIAN ANGKA % ANGKA % ANGKA %
BALITA
1 DITIMBAN 1788 85 1591 75,6 197 9,4
G

4. RUMUSAN MASALAH

TARGET BALITA DITIMBANG TAHUN 2021 : 1788 85%


PENCAPAIAN : 1591 75,60%
KESENJANGAN : 197 9,40%

6. PENYEBAB MASALAH
1. Kurangnya kesadaraan masayarakat akan pentingnya posyandu

2. Peran aktif masyarakat yang masih kurang


3. Waktu pelaksanan bersamaan dengan jam kerja

4. Kurangnya sarana edukasi & informasi


5. Promosi yang masih kurang 6.Tidak
tersedianya transport kader

4
7. Menentukan urutan prioritas masalah

N SCORE TOTA URUTAN


AKAR MASALAH / VERIABEL URGENC SERIOUSENES GROWT
O L MASALA
Y S H H
1 Kurangnya kesadaraan masayarakat 4 4 3 48 1
akan pentingnya posyandu
2 Peran aktif masyarakat yang masih kurang 4 3 3 36 2
3 Waktu pelaksanan bersamaan dengan 4 4 2 32 3
jam kerja
4 Kurangnya sarana edukasi & informasi 3 2 2 12 6
5 Promosi yang masih kurang 2 4 2 16 5
6 Tidak tersedianya transport kader 2 4 3 24 4

Urutan prioritas masalah


1. Kurangnya kesadaraan masayarakat akan pentingnya posyandu
2. Peran aktif masyarakat yang masih kurang
3. Waktu pelaksanan bersamaan dengan jam kerja
4.Tidak tersedianya transport kader
5. Promosi yang masih kurang
6. Kurangnya sarana edukasi & informasi

8. Menentukan Alternatif Pemecahan Masalah

URUTAN PRORITAS MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PECAHAN MASALAH


MASALA
H
1 Penyuluhan kepada
Kurangnya kesadaraan 1.Penyuluhan kepada masyarakat masyarakat
kesadaran masyarakat 2. pendekatan terhadap tokoh masyarakat
akan pentingnya posyandu 3. pendekatan terhadap ketua tim pengerak pkk
2 peran aktif masyarakat 1.Penyuluhan kepada masyarakat Pendekatan terhadap
terhadap ketua tim
masih kurang 2.pendekatan terhadap tokoh masyarakat penggerak pkk
3.pendekatan terhadap ketua tim pengerak pkk
3 Jam buka posyandu
waktu pelaksanaan 1.Jam buka posyandu diperpanjang diperpanjang
bersama dengan jam kerja 2.Jam buka posyandu
disesuaikan dengan lingkungan
4 Usulan pemberian transport
Tidak tersedianya Usulan pemberian transport kader pada kader
pada ketua tim penggerak
transport kader ketua tim penggerak PKK PKK
5 1.Siaran keliling tentang pentingnya ke posyandu Siaran keliling tentang
Promosi yang Masih Kurang pentingnya
2. Memberikaan Penyuluhan pada Ibu-ibu ke Posyandu
6 Kurangnya Sarana Edukasi 1. Penyediaan sarana edukasi dan informasi Penyediaan sarana Edukasi
dan Informasi disetiap
dan informasi disetiap posyandu posyandu
2. Penyediaan sarana edukasi dan promosi
di polindes dan kelurahan

4
E). Kesga

PROGRAM IBU

1. ANALISA MASALAH
NO VARIABEL CAKUPAN TARGET KESENJANGAN
(%) (%) (%)
1 Deteksi resti oleh masyarakat 4 10 6

2 Kelas ibu hamil 25 100 75

2. PERUMUSAN MASALAH

1. Kurangnya deteksi resiko tinggi oleh masyarakat sebanyak 4 % dari yang


ditargetkan 10 % dari jumlah ibu hamil .
2. Rendahnya cakupan kelas ibu hamil 25 % dari yang di targetkan 100 % ibu hamil
mengikuti klas ibu hamil.
A. Deteksi resti oleh masyarakat

1. PERUMUSAN MASALAH
Kurangnya cakupan deteksi resiko tinggi oleh masyarakat sebanyak 4 % dari yang
ditargetkan 10 % dari semua ibu hamil.

2. AKAR MASALAH
MONEY
MAN
Kurangnya
pengetahuan masyarakat /kader tentang ibu hamil
Programer
Dukungan dana resti merangkap bidan desa
Kurangnya untuk sweeping ibu hamil oleh
dana untuk pertemuan linsek tentang
kader deteksi resti
bumil
Cakupan deteksi re
Kurangnya sosialisasi petugas
tentang resti ibu hamil

Desa tidak
mengadakan sosialisasi bumil reti
Kurang koordinasi Sarana dan
kepada masy
lintas sektor prasarana
kurang

METHODE MACHINE MATHERIAL

4
3. PENYEBAB MASALAH
1. Kurangnya koordinasi dan peran lintas sektor / GSI tingkat desa dan
kecamatan.
2. dukungan dana sweeping ibu hamil oleh kader
3. kurangnya sosialisasi petugas mengenai bumil resti kepada masyarakat
4.Programer merangkap bidan desa ( rangkap tugas )
5.kurangnya pengetahuan kader mengenai ibu hamil resti

4. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH

NO AKAR MASALAH U S G JML

1 Petugas rangkap tugas 2 3 2 12

2 Kurangnya sosialisasi petugas kepada masyarakat 2 3 2 12


tentang resiko tinggi ibu hamil

3 Kurangnya pengetahuan kader mengenai ibu hamil resiko 4 3 4 48


tinggi

4 Kurangnya koordinasi lintas sektor 4 3 3 36

5 Kurangnya dukungan dana untuk sweeping ibu hamil oleh 4 2 3 24


kader

3. URUTAN PRIORITAS MASALAH


1. Kurangnya pengetahuan kader mengenai resiko tinggi ibu hamil.
2. Kurangnya koordinasi lintas sektor
3. Kurangnya dukungan dana untuk sweeping ibu hamil oleh kader
4. Kurangnya sosialisasi petugas kepada masyarakat tentang resiko tinggi ibu hamil.
5. Petugas rangkap tugas

4. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Kurangnya pengetahuan Sudah lama Koordinasi Pelatihan / refreshing
kader mengenai resiko kader tidak dengan desa kader posyandu
tinggi ibu hamil diberikan tentang deteksi resiko
refreshing tinggi
resti ibu hamil ibu hamil

4
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH PEMECAHAN MASALA
MASALAH H
TERPILIH
2 Kurangnya koordinasi Pertemuan Koordinasi Menganggarkan
lintas sektor lintas sektor dengan desa pertemuan lintas
hanya sektor mengenai
dilakukan permasalahan ibu
pada tingkat hamil resti lewat
kecamatan pertemuan GSI pada
masing masing desa
setiap 3 bulan sekali
dengan anggaran ADD

3 Kurangnya dukungan Tidak ada Perlu Mengganggarkan


dana untuk sweeping anggaran pendekatan transport sweeping ibu
ibu hamil oleh kader untuk dengan desa hamil oleh kader pada
sweeping ibu dana BOK dan ADD
hamil resti desa
oleh kader
4 Kurangnya sosialisasi Pada saat Pada saat Advokasi pada desa
petugas kepada posyandu posyandu perlu untuk mengadakan
masyarakat tentang terkadang adanya lintas pertemuan GSI dari
resiko tinggi ibu hamil petugas program dana ADD
sendirian sehingga ada
sehingga petugas yang
mengerjakan bisa
pekerjaan memberikan
yang lain sosialisasi
tentang ibu
hamil resti
kepada ibu
balita
5 Petugas rangkap tugas Ada sebagian Adanya Advokasi ke Ka
bidan yang kerjasama antar Puskesmas untuk
merangkap bidan pembina mempertimbangkan
tugasmenjadi desa, Adanya jumlah penduduk
programer dan proporsi dengan jumlah bidan
pembina desa pembagian desa binaan
dan ada wilayah bidan
sebagian bidan desa sesuai
desa dengan dengan jumlah
jumlah penduduk
penduduk
yang besar

5. ALTERNATIF KEGIATAN
13. Refreshing kader posyandu dengan materi ibu hamil resiko tinggi
14. Adanya transport kader posyandu desa untuk melakukan sweeping ibu hamil
15. Kerjasama dengan desa untuk mengadakan pertemuan lintas sektor didesa yaitu dengan
pertemuan GSI

4
16. Petugas harus sering memberikan penyuluhan kepada masyarakat
(Posyandu,PKK,pertemuan RT) tentang resiko tinggi ibu hamil

B. KELAS IBU HAMIL

1. PERUMUSAN MASALAH

Rendahnya cakupa kelas ibu hamil di wilayah UPT Puskesmas Widodaren sebanyak 22,5 %
dari yang di targetkan 100 %.

2. AKAR MASALAH KELAS IBU HAMIL

MONEY Kurangnya dukungan MAN Kurangnya petugas


dana untuk yang melaksanakan
mengadakan kelas klas ibu hamil
ibu hamil
Petugas rangkap
Sasaran ibu hamil tugas
yang banyak

Cakupa
n Kelas
Kurangnya ibu
Aturan jumlah koordinasi hamil
peserta di lintas sektor Sarana dan
batasi prasarana
yang kurang

METHODE MACHINE MATHERIAL

3. PENYEBAB MASALAH
1. Kurangnya dukungan dana untuk mengadakan kelas ibu hamil
2. sasaran ibu hamil yang banyak 3.aturan
jumlah peserta ibu hamil dibatasi
4.kurangnya petugas yang terlatih yang melaksanakan kelas ibu hamil 5.petugas
rangkap tugas
6.kurangnya koordinasi lintas sector

5
3. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH

NO AKAR MASALAH U S G JML


1 Kurangnya dukungan dana untuk pelaksanaan kelas ibu 4 3 3 36
hamil
2 Sasaran ibu hamil yang banyak 3 3 3 27
3 Aturan jumlah ibu hamil dibatasi 3 3 3 27
4 Kurangnya petugas terlatih untuk kelas ibu hamil 3 3 4 36
5 Petugas rangkap tugas 2 3 3 18
6 Kurangnya koordinasi lintas sektor 4 3 3 36

4. URUTAN PRIORITAS MASALAH


1. Kurangnya dukungan dana untuk pelaksanaan kelas ibu hamil
2. Kurangnya koordinasi lintas sektor
3. Kurangnya petugas terlatih untuk kelas ibu hamil
4. Aturan jumlah ibu hamil dibatasi
5. Sasaran ibu hamil yang banyak
6. Petugas rangkap tugas

5. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Kurangnya dukungan Minimnya Advokasi dengan Alokasi dana
dana untuk pelaksanaan anggaran desa untuk untuk
kelas ibu hamil mengganggarkan pelaksanaan
ADD desa untuk kelas ibu hamil
pelaksanaan kelas dari dana BOK
ibu hamil dan ADD desa

2 Kurangnya kordinasi Ada sebagian Mengadakan Adanya Alokasi


lintas sektor desa yang tidak advokasi kepada dana dari ADD
mengargarkan desa yang belum untuk kegiatan
pelaksanaan menganggarkan kelas ibu hamil
kelas ibu hamil alokasi dana
untuk kelas ibu
hamil,
3 Kurangnya petugas Hanya ada 1 Advokasi dengan Advokasi
yang terlatih petugas/bidan dinkes untuk dengan dinkes
yang sudah di pelatihan fasilitator ngawi untuk
latih menjadi kelas ibu hamil melatih bidan
fasilitator kelas menjadi
ibu hamil fasilitator kelas
ibu hamil

5
4 Aturan peserta kelas ibu Ibu hamil di Mengadakan kelas Advokasi ke desa
hamil yang dibatasi 10 wilayah ibu hamil untuk
ibu hamil dan jumlah ibu puskesmas beberapa menganggarkan
hamil yang banyak widodaren ada kelompok pada dana ADD desa
398 per tahun dan desa yang jumlah untuk
harus mengikuti ibu hamilnya pelaksanaan kelas
kelas ibu banyak ib u hamil
hamil,sedangkan disamping dana
untuk akomodasi dari BOK
pelaksanaan
terbatas

5 Fasilitator kelas ibu Waktu harus Adanya pelatihan Advokasi ke


hamil merangkap bikor dibagi untuk untuk fasilitator dinkes untuk
tugas program yang baru sehingga melatih fasilitator
yang lain kelas ibu hamil ibu hamil yang
dapat terlaksana baru
secara optimal

6. ALTERNATIF KEGIATAN
1. Advokasi ke Desa untuk pelaksanaan kelas ibu hamil untuk menganggarkan dana
ADD,selain di biayai dana BOK dari puskesmas karena jumlah ibu hamil yang banyak
dan dana dari BOK terbatas
2. Adanyan tambahan kelas utk beberapa desa yang jumlah ibu hamilnya banyak karena
jumlah peserta kelas ibu hamil maksimal 10 peserta
3. Advokasi ke dinkes ngawi untuk melatih fasilitaor kelas ibu hamil yang baru

5
PROGRAM KB

ANALISA KINERJA :
1. KINERJA PROGRAM KRR BULAN JANUARI-DESEMBER TAHUN 2021

NO PROGRAM/KEGIATAN TARGET (%) CAPAIAN KESENJAN


(%) GAN

1 Akseptor KB baru 461 (10%) 410 (8.8%) 51 (1.2%)

2 Peserta KB aktif 3230 (70%) 3271 -


(70,86%)

3 Peserta KB aktif di bina 2261 (70%) 2118 143


(45,88%) (24,12%)

4 Peserta KB Drop OUT 461 (10%) 580 119


(12,56%) (2,56%)

5 Peserta KB Yang mengalami kegagalan 7 (0,2%) 1 (0,02%) -

6 Peserta KB yang mengalami efek samping 403 (12,5%) 22 (1,63%) -

7 Deteksi dini kanker servik dan payudara 1384 (30 %) 275 (19,8%) 1109(10,1
3%)

8 Peserta KB yang mengalami komplikasi 113 (3,5%) 0 -

2. IDENTIFIKASI MASALAH

NO URAIAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

ANGKA % ANGK % ANGKA %


A

1 Peserta KB DROP OUT 461 10 580 12,56% 119 2,56%

2 AKSEPTOR KB BARU 461 10 410 8.8% 51 1,2%

3 Deteksi dini kanker servik dan payudara 1384 30 275 19,86% 1109 10.14
%

4 Deteksi dini kanker servik dan payudara 1384 30 275 19.8% 1109 10.13
%

5 PESERTA KB AKTIF DI BINA 2261 70 2118 45,88% 143 24,12


%

5
3. RUMUSAN MASALAH
A. Target kb drop out : 461 (10 %)
Capaian : 580
(12.56%)
Kesenjangan : 119 (2.56%)
Peserta KB Drop Out masih tinggi, melebihi target
B. Target Peserta kb baru : 461 (10%)
Capaian : 410
(8.8%)
Kesenjangan : 51 (1.2%)
Cakupan peserta KB Baru masih
kurang
C. Target Peserta kb aktif dibina :2261 (70%)
Capaian : 2118 (45.88%)
Kesenjangan : 1109 (10.14%)
D. Target Deteksi dini kanker servik dan payudara :1384 (30%)
Capaian : 275 (19.8%)
Kesenjangan : 1109 (10.13%)

4. ALUR PENYEBAB MASALAH (DIAGRAM FISH BONE)


a. Masih tingginya peserta KB DROP OUT

Sdm masy.masih rendah


MACHINE M Kurangnya konseling petugas

Terbatasnya dana untuk pendataanSering pindah tempat pelayanan CAKUPAN PESERTA


Pendataan KB kurang maksimal
KB DROP OUT MASIH
TINGGI
Pendataan PUS
Konseling berkwalitas
Kunjungan kb DO Tdk ada insentif pembinaan kader
Kurangnya pembinaan

MATERIAL METHODE MONEY

5
b. Masih rendahnya pencapaian peserta KB Aktif dibina

MACHINE MAN
Konseling
Sering dari petugas
Kurangnya
pindah kurang Frekwensi
petugas penyuluhan KB
masih kurang Cakupan peserta KB
aktif dibina masih
1. Penyuluh Pasif rendah
an alat
kontrasep promo
si Kurangny tif Tdk ada
2. MATERIAL
Konseling kb METHODE MONEY
3. Pencata
a insentif
n dan pembina
pelapor

5. PENYEBAB MASALAH
1. Kurangnya pengetahuan atau pemahaman masyarakat mengenai KB
2. Kurangnya konseling dari petugas
3. Kurangnya insentif untuk pendataan
4. Kurangnya frekwensi kunjungan PUS DO
5. Pencatatan dan pendataan kurang maksimal

6. PRIORITAS MASALAH
Menentukan urutan prioritas masalah

NO MASALAH SCORE TOTAL URUTAN


URGENCY SERIOUSNESS GROWTH MASALAH
1 Kurangnya 4 4 4 12 1
pemahaman
masyarakat
tentang KB
2 Konseling petugas 4 4 3 11 2
kurang maksimal
3 Kurangnya 4 3 3 10 3
kunjungan PUS DO
4 Kurangnya 3 3 3 9 4
frekwensi

5
penyuluhan KB
terhadap PUS
5 Pendataan PUS 3 3 2 8 5
kurang maksimal
dan kurang teliti

Urutan prioritas masalah


1. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang KB
2. Konseling petugas kurang maksimal
3. Kurangnya kunjungan PUS DO
4. Kurangnya frekwensi penyuluhan KB terhadap PUS
5. Pendataan PUS kurang maksimal dan kurang teliti

7. MENENTUKAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
MASALAH MASALAH MASALAH MASALAH

1 Kurangnya Memberi konseling dan penyuluhan Kerjasama linsek dan


pemahaman dan penyuluhan tentang KB lintas program
masyarakat
tentang KB

2 Konseling petugas Memberi konseling yang Mengikutkan


kurang maksimal berkwalitas konseling untuk
bidan

3 Kurangnya Kunjungan rumah PUS DO Pendataan PUS DO


kunjungan PUS
DO

4 Kurangnya Memberikan penyuluhan alat Kerjasama linsek dan


frekwensi kontrasepsi pada masyarakat lintas program
penyuluhan KB
terhadap PUS

5 Pendataan PUS Mengajukan anggaran untuk Pengajuan anggaran


kurang maksimal pendataan PUS untuk transport
dan kurang teliti petugas

5
PROGRAM ANAK

ANALISA

KINERJA:

1. Pelayanan neo natal komplikasi yang ditanggani

Target 80 % : 54
Pencapaian 68,5 % : 37
Kesenjangan 11,5 % : 17
2. Pelayanan APRAS

Target 79 % : 962
Pencapaian 71 % : 684
Kesenjangan 8 % : 278
3. Pelayan Balita Paripurna

Target 83 % ; 1.440
Pencapaian 75 % : 1081
Kesenjangan 8 % : 359
4. Pelayanan bayi paripurna

Target 96 % : 362
Pencapaian 101.7 % : 368
Kesenjangan 5,7% : Kelebihan 6
5. Pelayanan neonatal sesuai standart ( KN lengkap )

Target 97 % : 362
Pencapaian 108.8 % : 394
Kesenjangan 11,5 % : Kelebihan 32

5
Penyebab masalah.

1. Pengetahuan masy/ ibu tentang neo risti kurang

2. Kurangnya kordinasi pasien yang partus swasta dengan Pembina desa

3. Rangkap tugas

4. Tingkatan kerja sama / koordinasi antara masyarakat kader dan bidan.

5. Kurangnya leaflet tentang bahaya neo

risti. PRIORITAS MASALAH.

SKOR URUTAN
NO AKAR MASALAH/ VARIABEL TOTAL
URGENCY SERIOSNES GROWTH MASALAH
1 Pengetahuan ibu tentang neo 4 4 4 64 1
resti kurang
2 Kurangnya koordinasi pasien 4 3 4 48 2
yang partus di swasta dengan
Pembina desa
3 Rangkap tugas 3 1 3 9 4
4 Tingkatkan kerjasama / 4 2 4 32 3
koordinasi antara masyarakat,
kader, dan bidan
5 Kurangnya leaflet tentang 2 1 2 4 5
bahaya neonatal resti

58
URUTAN PRIORITAS MASALAH

1. Pengetahuan masyarakat / ibu tentang neo resti kurang.

2. Kurang koordinasi pasien yang partus swasta dengan Pembina desa.

3. Tingkatkan kerjasama / koordinasi antara masyarakat dengan kader dan bidan.

4. Rangkap tugas.

5. Kurangnya leaflet tentang bahaya neonatal resti.

MENENTUKAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Urutan Prioritas masalah Alternatif pemecahan masalah Pemecahan Masalah


masala
h
1. Pengetahuan masyarakat/ ibu Penyuluhan ke ibu bayi Pemberian leaflet
tentang neonatal resti kurang
2. Kurang koordinasi pasien yang Menjalin kerjasama Kujungan rumah
partus swasta dengan Pembina desa
3. Tingkatkan kerjasama / koordinasi Koordinsi dengan kader dan Kader melaporkan segera
antara masyarakat dengan kader tenaga kesehatn mungkin kasus yang
dan bidan ditemukan
4. Rangkap tugas Dibantu yang lain Kerjasama dengan
petugas kesehatan yang
lain
5. Kurangnya leaflet tentang bahaya Penyuluhan ke kader dan Pengadaan leaflet
neonatal resti posyandu tentang neo resti tentang neo resti

59
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

1. KINERJA PROGRAM KRR BULAN JANUARI-DESEMBER TAHUN 2018

NO PROGRAM/KEGIATAN TARGET CAPAIAN KESENJANGAN

1 Upaya kesehatan anak usia sekolah dan


remaja/penyuluhan dan pembinaan

a. SD/MI kelas V-VI 915 897 18

b. SMP/MTsKelas VIII-IX 878 865 13

c. SMA/MA Kelas X-XI 974 965 9

2 Jumlah murid yang dilakukan penjaringan


kesehatan:

a. Murid kls VII SMP/MTs 479 430 49

b. Murid kls X SMA/MA 535 528 7

3 Frekuensi pembinaan kesehatan di sekolah:

a. SD/MI 1 1 1

b. SMP/MTs 1 2 -1

c. SMA/MA 1 2 -1

4 Jumlah kader yang dilatih ttg kesehatan:

a. SMP/MTs (10% x jumlah murid 101 106 -4


SMP/MTs setingkat)
b. SMA/MA (10% x jumlah murid SMU/MA 64 64 0
setingkat)
5 Cakupan pelayanan kesehatan remaja (87% X 87 % 91 % -4%
jumlah remaja)

a. Di sekolah 1.450 1312 138

b. Di puskesmas/pustu/polindes 2705 2675

6 Jumlah kehamilan remaja 0 22 -22

7 Jumlah persalinan remaja 0 8 -8

8 Jumlah Anemia pada remaja 0 48 -48

9 Peer konselor 165 170 3

60
2. IDENTIFIKASI MASALAH

NO URAIAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

ANGK % ANGK % ANGK %


A A A

1 Jumlah Anemia pada remaja 0 0 48 48

2 Jumlah kehamilan remaja 0 0 22 22

3. RUMUSAN MASALAH
Jumlah anemia pada remaja : 48 100%
Pencapaian 48
Kesenjangan : -48

Jumlah kehamilan remaja : 00%


Pencapaian : 22 100%
Kesenjangan : -22%

4. ALUR PENYEBAB MASALAH (DIAGRAM FISH

BONE) DIAGRAM FISH BONE ( ANEMIA )

MACHINE Kurangnya koordinasi dgnMAN


petugas gizi Rangkap tugas petugas KRR
Masih tingginya
angka anemia
Terbatasnya alat screening Kurangnya kesadaran remaja ttg gizi 61,75 % di
remaja
wilayah kerja UPT
Puskesmas
Widodaren pada
Pemberian TTD masih kurang optimal
tahun 2018
Tdk ada uang transport pendistribusian TTD
Kurangnya pembinaan

MATERIAL METHODE MONEY

61
DIAGRAM FISH BONE ( KEHAMILAN REMAJA )

Kenakalan remaja/pergaulan bebas


MACHINE MAN
Masih tingginya
penyuluhan di sekolah kurang optimal
Terbatasnya media penyuluhan kehamilan remaja130
Kurangnya % di wilayah kerja
pengetahuan remaja ttg KRRUPT Puskesmas
Ngawi Purba pada
tahun 2017
Kurangnya perhatian dari ortu Pasif promotif

Kurangnya pembinaan remaja

MATERIAL METHODE MONEY

5. PENYEBAB MASALAH
6. Pemberian TTD masih kurang maksimal
7. Kurang perhatian dari ortu
8. Rangkap tugas petugas KRR
9. Terbatasnya alat screening
10. Pasif promotif
11. Kurangnya pembinaan remaja
12. Tidak ada uang transport pendistribusian TTD

6. PRIORITAS MASALAH
Menentukan urutan prioritas masalah

NO MASALAH SCORE TOTAL URUTAN


MASALAH
URGENCY SERIOUSNESS GROWTH

1 Pemberian TTD 4 4 4 12 1
masih kurang
maksimal

2 Kurang perhatian 3 3 3 9 4
dari ortu

62
3 Rangkap tugas 3 3 2 8 5
petugas KRR

4 Terbatasnya alat 4 3 3 10 3
screening

5 Pasif promotif 3 2 2 7 6

6 Kurangnya 2 2 2 6 7
pembinaan
remaja

7 Tidak ada uang 4 4 3 11 2


transport
pendistribusian
TTD

Urutan prioritas masalah


1. Pemberian TTD masih kurang maksimal
2. Tidak ada uang transport pendistribusian TTD
3. Terbatasnya alat screening
4. Kurang perhatian dari ortu
5. Rangkap tugas petugas KRR
6. Pasif promotif
7. Kurangnya pembinaan remaja

7. MENENTUKAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
MASALAH MASALAH MASALAH MASALAH

1 Pemberian TTD Pengadaan TTD yang lebih Pendistribusian TTd


masih kurang banyak (52 tablet tiap siswi per ke sekolah untuk 1
maksimal tahun) tahun

2 Tidak ada uang Memberikan uang transport Pengajuan uang


transport untuk pendistribusian TTD transport ke BOK
pendistribusian
TTD

63
3 Terbatasnya alat Pengadaan alat-alat pemeriksaan Pengadaan alat-alat
screening screening pemeriksaan
screening
Pinjam alat screening

4 Kurangnya Orang tua ikut berperan aktif Diadakan


perhatian dari dalam pengawasan anak pertemuan
ortu sosialisasi dengan
ortu di sekolah

5 Rangkap tugas Adanya petugas khusus Koordinasi dengan


petugas KRR Programer KRR yang tidak kapus tentang
merangkap tugas lain pembagian beban
kerja

6 Pasifpromotif Lbh sering promosi Aktif promotif

Aktif promotif

7 Kurangnya Pembinaan lebih sering Mengadakan pojok


pembinaan konseling di sekolah
remaja tiap bulan

64
PELAYANAN PONED 2021

1. PENCAPAIAN PELAYANAN MATERNAL RISTI / KOMPLIKASI TAHUN 2021


NO BULAN SASARAN PENCAPAIAN KOMULATIF PRESENTASI
BULAN INI

1 JANUARI 78 7 7 7,8

2 FEBUARI 7 14 17,9

3 MARET 13 27 34,6

4 APRIL 20 47 60,2

5 MEI 20 67 85

6 JUNI 8 75 96

7 JULI 10 85 108,9

8 AGUSTUS 15 100 128,2

9 SEPTEMBER 11 111 142,3

10 OKTOBER 8 119 152,5

11 NOVEMBER 8 127 162,8

12 DESESMBER 10 137 175,6

TOTAL 78 137 137 175,6

2. PENCAPAIAN PELAYANAN NEONATAL RISTI / KOMPLIKASI TAHUN 2021

NO BULAN SASARAN PENCAPAIAN KOMULATIF PRESENTASI


BULAN INI
1 JANUARI 56 0 0 0
2 FEBUARI 0 0 0
3 MARET 0 0 0
4 APRIL 0 0 0
5 MEI 0 0 0
6 JUNI 1 1 1,7
7 JULI 0 0 0
8 AGUSTUS 0 0 0
9 SEPTEMBER 1 2 3,5
10 OKTOBER 0 0 0
11 NOVEMBER 0 0 0
12 DESESMBER 0 0 0
TOTAL 56 2 2 3,5

65
3. KINERJA PELAYANAN MATERNAL RESTI / KOMPLIKASI JANUARI –
DESEMBER TAHUN 2018
Target Tahun 2021

MATERNAL RESTI / KOMPLIKASI = X 392 = 78


4. KINERJA PELAYANAN NEONATAL RESTI / KOMPLIKASI JANUARI
- DESEMBER TAHUN 2021
Target Tahun 2021

NEONATAL RESTI/KOMPLIKASI = X 362 = 56


5. IDENTIFIKASI MASALAH

NO URAIAN TERGET PENCAPAIAN KESENJANGAN


1 Maternal Resti/ 78 137 59
Komplikasi
2 Neo Resti/ 56 2 54
Komplikasi
6. RUMUSAN MASALAH
Target Pelayanan Maternal Risti / Komplikasi tahun 2021 total 78 100%
Pencapaian 137 175,6 %
Kesenjangan 57 75,6%
Target Pelayanan Neonatal Risti / Komplikasi tahun 2021 total 54 100%
Pencapaian 2 3,5%
Kesenjangan 54 96,5%
7. ALUR PENYEBAB MASALAH (DIAGRAM FISH BONE )
Meningkatnya
pengetahuan pasien
tentang bahaya resiko Sebagian besar
tinggi pada ibu hamil tindakan pra rujukan
Peningkatan pencapaian
Adanya program Bulan Adanyanya penapisan target pelayanan PONED
Adanya sarana
Peduli Ibu Hamil dengan pelayanan maternal yang signifikan dalam hal
edukasi & informasi
penandaan gelang di PONED tindakan pra rujukan
maternal resti
Pasien harus dirujuk
ke faskes yang Tidak adanya
Dokter SPOG 175,6% dari target
berkompetensi
populasi (100% )
pelayanan maternal resti
Semua sasaran Terjalinnya / komplikasi di wilayah
Sebagian dana anggaran
dilayani di koordinasi lintas kerja UPT Puskesmas
untuk memenuhi pelayanan Askeb Widodaren tahun 2018.
PONED dan KIA sektor sarana dan terpenuhi
Poned yang Pengajuan anggaran prasarana di
standart pembangunan gedung biayai BPJS Anggaran alokasi
PONED dan perbaikan pemenuhan sarpras
Sarpras
sarpras masih kurang
tidak
standart

66
Terbatasnya
wewenang petugas
Kurangnya kolaborasi dengan
dalam penanganan
dr SPOG dan dr SPA
neo resti di PONED
Adanya peningkatan Kurangnya pencapaian
Adanya program Bulan Meningkatnya
pengetahuan target pelayanan neo
Peduli Ibu Hamil dengan penjaringan bumil resti
teknologi Informasi resti do PONED
penandaan gelang
dan program peduli Rujukan Dini pada
ibu hamil dari Bumil resti kooperatif bumil resiko 3,5 % dari target
pemerintah daerah terhadap tindakan tinggi meningkat populasi (100% )
pra rujukan pelayanan neonatal resti
/ komplikasi di wilayah
Pendistribusian alat Kurangnya kerja UPT Puskesmas
belum terpenuhi koordinasi lintas Dana yang Tidak ada Widodaren tahun 2018.
sektor dibutuhkan untuk anggaran
Poned yang memenuhi sarana
Tidak semua
tidak standart dan prasarana
pelayanan maternal
terlalu mahal
sesuai alur pelayanan

8. PENYEBAB MASALAH

1. Tidak adanya Dokter SPOG

2. Pasien harus dirujuk ke faskes yang berkompetensi

3. Anggaran alokasi pemenuhan sarpras masih kurang

4. Sarpras tidak standart

5. Kurangnya kolaborasi dengan dr SPOG dan dr SPA

6. Tidak semua pelayanan maternal sesuai alur pelayanan

9. PRIORITAS MASALAH
Menentukan urutan prioritas masalah

NO AKAR SCORE TOTAL URUTAN


MASALAH / URGENCY SERIOUSNESS GROWTH MASALA
VARIABEL H
1 Tidak adanya 4 4 4 64 4
Dokter SPOG
2 Pasien harus 4 3 4 48 5
dirujuk ke faskes
yang
berkompetensi
3 Anggaran 4 5 5 100 2
alokasi
pemenuhan
sarpras masih
kurang

67
4 Sarpras tidak 5 5 5 125 1
standart
5 Kurangnya 3 3 3 27 6
kolaborasi
dengan dr
SPOG dan dr
SPA
6 Tidak semua 4 4 5 80 3
pelayanan
maternal sesuai
alur

10. Urutan prioritas masalah :

1. Sarpras tidak standart


2. Anggaran alokasi pemenuhan sarpras masih kurang
3. Tidak semua pelayanan maternal sesuai alur
4. Tidak adanya Dokter SPOG
5. Pasien harus dirujuk ke faskes yang berkompetensi
6. Kurangnya kolaborasi dengan dr SPOG dan dr SPA

11. Menentukan Alternatif Pemecahan Masaalah

Urutan
Prioritas Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah
Masalah
1 Sarpras tidak standart -Memenuhi sarana dan prasarana Melengkapi alat,
PONED Penambahan ruang
2 Anggaran alokasi pemenuhan - Merencanakan anggaran untuk - Mengusulkan dana
sarpras masih kurang memenuhi sarana dan prasarana
3 Tidak semua pelayanan - Menginformasikan alur pelayanan - Menjalin
maternal sesuai alur maternal kerjasama dengan
bidan Pembina Desa
4 Tidak adanya Dokter SPOG -Mengusulkan tenaga dokter SPOG -MoU dengan dokter
di PONED SPOG

5 Pasien harus dirujuk ke faskes -Memenuhi tenaga yang -Mengusulkan


yang berkompetensi berkompeten dan sarpras yang tenaga SPOG
standart - Melengkapi alat
sesuai standart
6 Kurangnya kolaborasi dengan - Mengusulkan tenaga dokter SPOG - Menjalin kerjasama
dr SPOG dan dr SPA dan SPA di PONED dengan tenaga
dokter SPOG dan
SPA

68
F). P2P

ANALISA DBD

ANGKA BEBAS JENTIK TAHUN 2021

RUMAH RUMAH (+) RUMAH ( - ) ABJ ( %)


NO NAMA DESA
DIPERIKSA JENTIK JENTIK
1 Gerih 100 10 90 90%
2 Guyung 100 13 87 87%
3 Widodaren 100 11 89 89%
4 Keraskulon 100 9 91 91%
5 RAndusongo 100 10 89 89 %
Jumlah 400 43 357 89,3%

ANGKA KESAKITAN DBD TAHUN 2021

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021


Guyung 1 0 2
Widodaren 0 3 5
Keraskulon 4 2 2
RAndusongo 1 1 1

Dari angka kesakitan dan kematian kasus DBD,desa Wilayah kerja Upt
Puskesmas Widodaren masih tinggi yaitu 10 kasus DBD denga,sedang target kasus
DBD adalah 5-6 kasus.

Angka Bebas Jentik desa Wilayah kerja Upt Puskesmas NgawiPurba juga tidak
aman,yaitu sebesar rata rata 89,3%,sedang target aman 95%.

69
6. PENYEBAB MASALAH

1. Kurangnya kesadaran/kepedulian masyarakat tentang PSN

2. Rangkap tugas petugas DBD


3. Masih dibutuhkannya dukungan anggaran program DBD
4. Kurangnya dukungan lintas sektor dan program

7. PRIORITAS MASALAH

Menentukan urutan prioritas masalah

SCORE
N AKAR TOTA URUTAN
O MASALAH / URGENC SERIOUSNE GROWT L MASALA
VARIABEL Y SS H H
1 Kurangnya
kesadaran/kepedulian
PSN 5 4 4 80 1
2 Rangkap tugas petugas
DBD 3 3 2 18 4
3 Dibutuhkannya dukungan
anggaran DBD 4 3 2 24 3
4 Kurangnya dukungan lintas
sektor dan program 4 3 3 36 2

Urutan Prioritas Masalah :

1Kurangnya kesadaran/kepedulian PSN

2Kuranganya dukungan Lintas sektor dan program

70
3Dibutuhkannya dukungan anggaran DBD

4Rangkap tugas Petugas DBD

7. MENENTUKAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN


MASALA MASALAH MASALAH MASALAH
H
Kurangnya kesadaran /kepedulian
1 Penyuluhan PSN pelatihan kader
masyarakat
Pelatihan kader jumantik(
terhadap PSN koordinator dan supervisor) jumantik
Pelatihan jumantik rumah
ke dinkes

Kurangnya dukungan lintas sektor dan Di adakannya pertemuan


2 diadakannya
program lintas sektor
diadakan pertemuan lintas pertemuan
program linsek-
lintor
3 Dibutuhkan dukungann anggaran penganggaran lewat BOK anggaran BOK
Penganggaran lewwak
BLUD
adanya bantuan
4 Rangkap tugas petugas DBD Mengganti Program DBD
tenaga DBD
Adanya Bantuan tenaga tenaga
DBD programDBD

71
PENANGGULANGAN TBC

1. DATA PROGRAM
1.1. PENEMUAN PENDERITA TB BARU BULAN JANUARI – DESEMBER 2018

JUMLAH
BULAN BTA ( + ) %
SUSPEK

JANUARI 7 2 0,00

FEBRUARI 6 1 0,00

MARET 6 0 0,76

APRIL 39 0 0,00

MEI 12 1 0,00

JUNI 1 0 0,00

JULI 2 0 1,52

AGUSTUS 4 2 1,52

SEPTEMBER 3 3 0,76

OKTOBER 6 0 0,00

NOVEMBER 4 1 0,76

DESEMBER 7 0 0,76

TOTAL 97 10 10,31

1.2. PENGOBATAN PENDERITA TB BARU SEMUA KASUS BULAN JANUARI –


DESEMBER 2018

Jumlah semua penderita TB diobati : 16 penderita

2. KINERJA PROGRAM TB BULAN JANUARI – DESEMBER 2018

Target tahun 2018 :


Suspek TB : 255 suspek

Target TB BTA (+) :107 x 1/100.000 x 27.090


; 28,98 = 29 BTA (+)

Target penderita TB semua kasus diobati : 41 penderita Target CDR

: 42 %
Target Sukses Rate : 90 %

72
3. IDENTIFIKASI MASALAH

TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN


NO URAIAN
ANGKA % ANGKA % ANGKA %

1 Suspek TB 255 100 97 38,04 158 61,96

2 CDR 12,18 42 10 34,49 2 7,51


Penderita TB
3 diobati 41 100 16 39,02 25 60,98

4 Sukses Rate 90 100 100 111,1 +10 11,1

4. RUMUSAN MASALAH

Target suspek tahun 2018 : 255 100%


Pencapaian : 97 38,04%

Kesenjangan : 193 61,96%

Target Pengobatan TB tahun 2018 : 41 100%


Pencapaian : 16 39,02%

Kesenjangan : 25 60,98%

5. ALUR PENYEBAB MASALAH ( DIAGRAM FISH BONE )

Aktif masih case finding kurang efektif

73
Kurangnya

pencapaian
penemuan
suspek TB
( 38,04% )
dari target
100% di
wilayah
kerja UPT
Puskesmas
Widodaren

74
Tidak tersedia poli khusu untuk pelayanan pasien TB

Aktif masih case finding kurang efektif

Kurangnya

pencapaian
pengobatan
pederita TB
( 39,02% )
dari target
100% di
wilayah
kerja UPT
Puskesmas

6. PENYEBAB MASALAH

1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TB

2. kurang efektifnya Aktif masif Case Finding

3. Kurangnya pengetahuan petugas di Poli tentang TB

4. Suspek TB sulit berdahak

5. Rangkap tugas petugas TB

6. Biaya transport ke puskesmas mahal

7. Suspek TB tidak punya alat transportasi

8. Tidak tersedianya Poli khusus TB

75
7. PRIORITAS MASALAH

Menentukan urutan prioritas masalah

SCORE
AKAR URUTAN
NO SERIOUSNES S TOTAL
MASALAH / MASALA
URGENCY GROWTH
VARIABEL H
1 Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang TB 3 3 3 27 3
2 kurang efektifnya Aktif
masif Case Finding 4 4 3 48 2
3 Kurangnya pengetahuan
petugas di Poli tentang TB 3 3 2 24 5
4 Suspek TB sulit berdahak 3 3 2 24 6
5 Rangkap tugas petugas
TB 4 3 3 27 4
6 Biaya transport ke
puskesmas mahal 3 2 3 18 7
7 Suspek TB tidak punya
alat transportasi 3 2 2 12 8
8 Tidak tersedianya Poli
khusus TB 4 3 3 36 1

Urutan Prioritas Masalah :


1 Kurang efektifnya Aktif masif Case Finding
2 Tidak tersedianya Poli khusus TB
3 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TB
4 Rangkap tugas petugas TB
5 Kurangnya pengetahuan petugas di Poli tentang TB
6 Suspek TB sulit berdahak
7 Biaya transport ke puskesmas mahal
8 Suspek TB tidak punya alat transportasi

9. MENENTUKAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


URUTAN PRIORITAS
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALA MASALAH
H
1 Kurang efektifnya - Meningkatkan koordinasi dan Diseminasi Program Meningkatkan koordinasi
Aktif masif Case TB kepada kader melalui Gerakan Ketuk Pintu TB dan Diseminasi Program
Finding - Insentif untuk kader yang menemukan pasien TB baru TB kepada kader melalui
Gerakan Ketuk Pintu TB

2 Tidak tersedianya - Pembangunan Poli TB Memanfaatkan ruang


Poli khusus TB - Memanfaatkan ruang yang ada untuk poli TB yang ada untuk Poli TB

3 Kurangnya - Penyebaran info tentang TB kepada mesyarakat - Penyebaran info tentang


pengetahuan penyuluhan dan pemberian Leaflet TB kepada TB kepada mesyarakat
masyarakat tentang masyarakat melalui Gerakan Ketuk Pintu penyuluhan dan pemberian
Leaflet TB kepada
TB
masyarakat melalui Gerakan
Ketuk
Pintu
76
URUTAN PRIORITAS
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALA MASALAH
H
4 Rangkap tugas - Evaluasi beban kerja petugas TB - Evaluasi beban kerja
petugas TB - Mengganti petugas TB petugas TB

5 Kurangnya - Menjalankan SOP penemuan suspek TB di poli - Meningkatkan peran


pengetahuan baik di induk maupun di Pustu dan Polindes serta aktif kader
petugas di Poli - Meningkatkan peran serta aktif kader kesehatan kesehatan dalam
tentang TB dalam menemukan suspek TB menemukan suspek TB
- Pemeriksaan Kontak TB - Pemeriksaan kontak
Penderita TB
6 Suspek TB sulit - Mengajari cara berdahak yang baik - Utamakan dahak
berdahak - Utamakan dahak bangu tidur pagi bangun tidur pagi

7 Biaya transport ke - Mengoptimalkan penjaringan suspek TB melalui - Mengoptimalkan


puskesmas mahal Pustu dan Polindes penjaringan suspek TB
- Penderita TB mengambil obat di Pustu / Polindes melalui Pustu dan
Polindes
8 Suspek TB tidak - Mengoptimalkan penjaringan suspek TB melalui - Mengoptimalkan
punya alat Pustu dan Polindes penjaringan suspek TB
transportasi - Penderita TB mengambil obat di Pustu / Polindes melalui Pustu dan
Polindes

PROGRAM JIWA
1. DATA PROGRAM
1. Pencarian/ penemuan penderita baru ODGJ
Target 100% : 54 ODGJ
Pencapaian 51.8 % : 28
Kesenjangan 48.2 % : 26

2. Pencarian/ penemuan penderita baru Neurosis


Target 100% : 620
Pencapaian 55,4 % : 344
Kesenjangan 44,5% : 276

3. Kunjungan rumah penderita ODGJ


Target 100 % : 54 ODGJ
Pencapaian 51.8 % : 28
Kesenjangan 48.8 % : 26

4. Penyuluhan
Target 100 % : 38
Pencapaian 31.5 % : 12
Kesenjangan 68.4 % : 26

77
2. Penyebab masalah.
1) Kurangnya kerjasama lintas program
2) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatn jiwa
3) Rangkap tugas
4) Terbenturnya jadwal kegiatan dengan kegiatan lain

3. AKAR MASALAH

4. PRIORITAS MASALAH.

SKOR
AKAR URUTAN
NO TOTAL
MASALAH/ URGENCY SERIOSNES GROWTH MASALA
VARIABEL H
1 Kurangnya kerjasama 4 4 4 64 1
lintas program

2 Kurangnya 4 3 4 48 2
pengetahuan
masyarakat tentang
kesehatn jiwa

3 Rangkap tugas 3 1 3 9 4

4 Terbenturnya jadwal 4 2 4 32 3
kegiatan dengan
kegiatan lain

78
5. URUTAN PRIORITAS MASALAH
1) Kurangnya kerjasama lintas program
2) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatn jiwa
3) Terbenturnya jadwal kegiatan dengan kegiatan lain
4) Rangkap tugas

6. MENENTUKAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Urutan Prioritas masalah Alternatif pemecahan masalah


masalah

1. Kurangnya kerjasama lintas Membangun kerjasama antar lintas


program program

2. Kurangnya pengetahuan Memberikan penyuluhan tentang


masyarakat tentang kesehatan kesehatan jiwa pada masyarakat,
jiwa perangkat desa, dan lintas sektor

3. Terbenturnya jadwal kegiatan Mengatur kembali jadwal semaksimal


dengan kegiatan lain mungkin agar tidak bersamaan

4. Rangkap tugas Dibantu yang lain

PROGRAM IMUNISASI

1. ANALISA MASALAH

NO VARIABEL TARGET CAPAIAN KESENJANGAN


(%) (%) (%)
1 Tidak tercapainya target TT5 100 2,6 82,4
WUS ditahun 2018

2. PERUMUSAN MASALAH

Masih ada 82,4 % Wanita Usia Subur ( WUS ) yang belum mendapatkan

Suntikan TT .

79
A.TIDAK TERCAPAINYA TARGET TT5 WUS TAHUN 2018

1. AKAR MASALAH

MONEY
MAN

Kurangnya Sarana Jam pelaksanaan Beban Kerja Ganda


edukasi & informasi bertepatan dengan aktifitas kerja
Kurangnya pengetahuan Jam kerja bersamaan
dengan kegiatan lain.

Kurang 82,4 % WUS


kerjasama belum mendapa
Tentang TT5 WUS lintas Program

Biaya
Pendistribusian Vaksin Kurang transport
dan Spuit kurang promosi ke ketempat Pel.mahal
Tida
k ada

Data Sasaran anggaran


yang kurang valid Kurangnya penyuluhan TT5 WUS

METHODE MACHINE MATHERIAL

80
4. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
Menentukan urutan prioritas masalah

SCORE URUTAN
NO AKAR MASALAH JML
U S G MASALA
H
1 Tidak ada anggaran
untuk pelaksanaan 3 4 3 36 3
TT5 WUS
2 Kurangnya sosialisasi
promosi tentang TT5 4 3 2 24 5
WUS ke Masyarakat
3 Kurangnya kerjasama
3 2 2 12 8
lintas program
4 Pelaksanaan TT5 WUS
dilaksanakan pada jam
kerja (Kendala bagi
4 3 3 36 3
ibu-ibu dan anak
sekolah
pada jam tersebut)
5 Beban kerja ganda 5 4 3 60 1
6 Distribusi vaksin dan
3 3 2 18 6
spuit 0,5 cc kosong
7 Data sasaran yang
5 4 2 40 2
kurang valid
8 Kurangnya sarana
4 2 2 16 7
edukasi dan informasi
9 Biaya transportasi
5 2 3 30 4
mahal

4. URUTAN PRIORITAS MASALAH

1) Beban kerja ganda


2) Data sasaran yang kurang valid
3) Tidak ada anggaran untuk pelaksanaan TT5 WUS
4) Pelaksanaan TT5 WUS dilaksanakan pada jam kerja (Kendala bagi ibu-ibu dan
anak sekolah pada jam tersebut)
5) Biaya transportasi mahal
6) Kurangnya sosialisasi promosi tentang TT5 WUS ke Masyarakat
7) Distribusi vaksin dan spuit 0,5 cc kosong
8) Kurangnya sarana edukasi dan informasi
9) Kurangnya kerjasama lintas program

81
5. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Beban kerja ganda Jam - Pengukuran Koordinasi
pelaksanaan beban kerja dengan
bertepaatan - Pembagian programmer
dengan beban kerja lain
aktifitas kerja harus sama
rata
2 Data sasaran yang Data sasaran Melakukan Bidan pembina
kurang valid kurang valid pengambilan desa
data ulang
3 Tidak ada anggaran untuk Berbenturan Anggaran Merencanakan
pelaksanaan TT5 WUS dengan imunisasi di anggaran untuk
program MR tahun 2018 pelaksanaan
diprioritaskan TT5 WUS
untuk program pada tahun 2020
MR karena di
tahun 2018
digunakan untuk
keg. ORI

4 Pelaksanaan TT5 WUS Terjadi Koordinasi koordinasi


dilaksanakan pada jam kendala bagi dengan bidan dengan bidan
kerja (Kendala bagi ibu- ibu yang desa setempat desa
ibu dan anak sekolah pada bekerja dan untuk mengatur
pada anak jam pelaksaan
jam tersebut)
yang masih TT5 WUS
sekolah

5 Biaya transportasi Faktor Diadakan Koordinasi


mahal ekonomi anggaran dengan
masyarakat untuk biaya petugas BOK
yang kurang transportasi Puskesmas
memadai untuk petugas
6 Kurangnya sosialisasi Keterbatasan Membuat Pembuatan
promosi tentang TT5 waktu untuk brosur tentang brosur tentang
WUS ke Masyarakat promosi TT5 pentingnya pentingnya
WUS kepada pemberian TT5 pemberian TT5
masyarakat pada WUS pada WUS
untuk dibagikan
pada
masy.
7 Distribusi vaksin dan Tidak ada Spuit Koordinasi
spuit 0,5 cc kosong perencanaan digunakan dengan
untuk TT5 untuk keg. MR DINKES
WUS di
Tahun 2018
8 Kurangnya sarana Keterbatasan Membuat Pembuatan
edukasi dan informasi waktu untuk brosur tentang brosur tentang
promosi TT5 pentingnya pentingnya

82
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
WUS kepada pemberian pemberian TT5
masyarakat TT5 pada pada WUS
WUS untuk
dibagikan pada
masy.
9 Kurangnya kerjasama Para PJ Lebih Lebih
lintas program program sibuk meluangkan meluangkan
dengan waktu untuk waktu untuk
program sosialisasi sosialisasi
masing- masing antar linprog antar linprog
sehingga tidak
ada waktu
untuk
sosialiasasi
antar linprog

6. ALTERNATIF KEGIATAN
1) Koordinasi dengan programmer lain
2) Bidan pembina desa
3) Merencanakan anggaran untuk pelaksanaan TT5 WUS pada tahun 2020 karena
di tahun 2018 digunakan untuk keg. ORI
4) koordinasi dengan bidan desa
5) Koordinasi dengan petugas BOK Puskesmas
6) Pembuatan brosur tentang pentingnya pemberian TT5 pada WUS untuk
dibagikan pada masy.
7) Koordinasi dengan DINKES
8) Pembuatan brosur tentang pentingnya pemberian TT5 pada WUS untuk
dibagikan pada masy.
9) Lebih meluangkan waktu untuk sosialisasi antar linprog

83
G). PROGRAM PENGEMBANGAN

1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan

KESEHATAN OLAHRAGA
Pelayanan TA PEN
Kesehatan RG CAP ANALISA MASALAH
Olahraga ET AIAN

Kelompok
/klub
9 7 30% klub olahraga belum di bina
1 olahraga
yang
dibina

Pengukur
an
Kebugara 19 19
2
n Calon
Jamaah
Haji

Pengukur
an
Kebugara
n jasmani
Belum pernah dilaksanakan tes kebugaran jasmani siswa SD
pada anak 123
0 (kurangnya cakupan tes kebugaran jasmani sebagai
3 sekolah ( 2
pencegahan dini PTM )
SD kelas
4-6
berusia
10-12
tahun)

Prioritas masalah :

NO MASALAH U S G TOTAL RANGKING

1 30% klub olahraga belum di bina 3 2 4 9 2

Penetapan target pengukuran


2 2 3 3 8 3
kebugaran CHJ terlalu rendah

kurangnya cakupan tes kebugaran


3 jasmani sebagai pencegahan dini 4 4 5 13 1
PTM

84
1. kurangnya cakupan tes kebugaran jasmani sebagai
pencegahan dini PTM
2. 30% klub olahraga belum di bina
3. Penetapan target pengukuran kebugaran CHJ terlalu rendah

ANALISA FISH BONE


KURANGNYA CAKUPAN LAYANAN PENCEGAHAN PTM DINI

PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS FAKTOR PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH

1 Kurangnya MAN 1. SDM belum Pertemuan Rutin Guru Pertemuan


Cakupan melaksanakan Tes Olahraga Guru Olahraga
Tes kebugaran siswa
2. SDM kurang Petugas dibantu oleh guru
Kebugaran
jumlahnya olahraga
Utk sehingga
Mencegah melaksanakan

85
NO PRIORITAS FAKTOR PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH

Dini Ptm tugas rangkap.


3. SDM spesialistik Mengusulkan dokter
rujukan, belum spesialis olah raga
ada konsulan

METHODE tes kebugaran belum 1. Melaksanakan tes Melaksanakan


dilaksanakan kebugaran bagi tes kebugaran
siswa SD kelas V
bagi siswa SD
2. Melaksanakan
kelas V
advokasi
pelaksanaan tes
kebugaran utk
masyarakat
secara umum
3. Melaksanaka
pelatihan teknis
tes kebugaran
siswa bagi guru
olahraga SD
4. Melaksanakan
penyuluhan
kesehatan olah
raga bagi Guru
MACHINE 4. Lembar balik 1. Mengajukan Mengajukan
sosialisasi Kesorga usulan usulan
blm ada pengadaan pengadaan
lembar balik lembar balik
kesorga kesorga
5. Tes kebugaran kit 2. Mengajukan
blm lengkap usulan untk
melengkapi tes
kebugaran kit
6. KMB blm ada 3. Mengajukan
pengadaan KMB
7. Peralatan 4. Mengusulkan
kebugaran di pengadaan alat
puskesmas tidak kebugaran ke
ada dinkes
ENVIRONMENT 1. Budaya  Sosialisasi ke Sosialisasi
olahraga untuk masyakat di kesehatan
mencegah tingkatkan olah raga di
PTM, belum Advokasi linsek masyarakat
umum terhadap
diketahui screening PTM
2. Pemahaman
dini

86
NO PRIORITAS FAKTOR PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH

masyarakat
thdp
pentingnya
screening dini
3. Kebijakan
tdhp screening
PTM dini blm
ada
MONEY Belum teranggarkan  Mengajukan RUK Mengusulkan
seluruh sekolah SD di Tes kebugaran bagi dalam RUK
siswa SD
Dalam RUK selanjutnya

87
POSBINDU

Pelayanan TARG PENCAP


ANALISA MASALAH
Posbindu ET AIAN

Pelayanan
Pencapaian melebihi target yaitu 125 % dari
Posbindu di 4 5
1 target 100 %
desa /
kelurahan

Sekolah
yang ada di
Pencapaian melebihi target yaitu 55 % dari
wilayah 27 14
2 target 50 %
Puskesmas
melaksanak
an KTR

Setiap warga
Negara
Negara
Indonesia
usia 15 – 59
16914 Pencapaian kurang dari target yaitu 92,83
th 15702
3 % dari target 100 %
mendapatka n
skrining
kesehatan
sesuai
standar

88
Prioritas masalah :
Pencapaian skrining kesehatan sesuai standar Indonesia usia 15 – 59 th
kurang dari target yaitu 92,83 % dari target 100 %

NO PENYEBAB MASALAH U S G TOTAL RANGKING


Programer baru
1 4 3 5 60 2
SDM, ketrampilan
2 screeningnya kurang 4 3 3 36 4

SDM, jumlahnya kurang,


3 tugas rangkap 3 3 2 18 10

Pengajuan pendanaan
4 4 3 3 36 5
Advokasi pembiayaan
5 mandiri 4 3 2 24 7

Kurangnya sosialisasi ke
6 masyarakat 5 4 4 80 1

Pelatihan programer
7 4 4 3 48 3
8 Advokasi pembentukan 4 3 2 24 6

89
NO PENYEBAB MASALAH U S G TOTAL RANGKING
Posbindu

Kebijakan tdhp screening


9 PTM dini blm ada 3 2 2 12 12

Pemahaman masyarakat thdp


pentingnya screening dini
10 4 2 2 16 11

11 KMS 3 2 2 12 13
Peralatan POSBINDU di
12 puskesmas 4 3 2 24 8

Lembar balik PTM


13 4 2 3 24 9

1. Kurangnya sosialisasi ke masyarakat


2. Programer baru
3. Pelatihan programer
4. SDM, ketrampilan screeningnya kurang
5. Pengajuan pendanaan
6. Advokasi pembentukan Posbindu
7. Advokasi pembiayaan mandiri
8. Peralatan POSBINDU di puskesmas
9. Lembar balik PTM
10. SDM, jumlahnya kurang, tugas rangkap
11. Pemahaman masyarakat thdp pentingnya screening dini
12. Kebijakan tdhp screening PTM dini blm ada
13. KMS

90
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF


PEMECAHAN MASALAH
MASALA MASALAH PEMECAHAN MASALAH
H
1 Kurangnya Memberikan Leaflet kepada Mengadakan sosialisasi di
sosialisasi ke setiap pengunjung puskesmas masyarakat
masyarakat tentang PTM Memutarkan
Video tentang PTM di
puskesmas Mengadakan
sosialisasi di masyarakat

2 Programer baru Pelatihan tentang PTM Pelatihan tentang PTM


Programer baru Programer baru
Saling tukar informasi
dengan Programer dari
puskesmas lain
Mempelajari dari buku
Juknis PTM

8. TINDAK LANJUT ( RUK TERLAMPIR )

91
ANALISA MANAJEMEN

MANAJEMEN UMUM

1. ANALISA SITUASI (CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN )

INDIKATOR TARGET CAPAIAN KESENJANGAN


1.Rencana 5 (lima) tahunan 10 10 0
2. RUK Tahun (n+1) 10 10 0
3.RPK/POA bulanan/tahunan 10 10 0
4.Lokakarya Mini bulanan (lokmin bulanan) 10 10 0
5.Lokakarya Mini tribulanan (lokmin tribulanan) 10 10 0
6.Pembinaan wilayah dan jaringan Puskesmas 10 10 0
7. Survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga 10 10 0
Sehat)

2. Dari capaian tersebut diatas, tidak ada kesenjangan antara target dan capaian.
3. TINDAK LANJUT ( RUK ) TERLAMPIR
Untuk mempertahankan capaian tersebut diatas, perlu ada kesinambungan pembiayaan untuk
biaya operasional kegiatan. Oleh karena itu, direncanakan RUK untuk tahun 2020.

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN PERMASALAHAN

SK, uraian tugas pokok ( tanggung


jawab dan wewenang ) serta uraian
10 10 0
tugas integrasi seluruh pegawai
Puskesmas

SOP manajemen sumber daya


10 10 0
manusia

Penilaian kinerja pegawai 10 10 0

Data kepegawaian, analisa


pemenuhan standar jumlah dan
kompetensi SDM di Puskesmas , 10 10 0
rencana tindak lanjut dan tindak
lanjut serta evaluasi nya

Tidak ada kesenjangan dalam penilaian Manajemen Sumber Daya terhadap Target karena semua Dokumen sudah

lengkap

92
MANAJEMEN KEUANGAN

INDIKATOR TARGET CAPAIAN KESENJANGAN


1.Data realisasi keuangan 10 10 0
2.Data keuangan dan laporan pertanggung 10 10 0
jawaban,analisa, rencana tindak lanjut,
tindak lanjut dan evaluasi

Dari 2 Indikator penilaian PKPUS manajemen Keuangan , tidak ada kesenjangan antara target
ddan capaian.

MANAJEMEN PERALATAN

1. ANALISA SITUASI (CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN )

INDIKATOR TARGET CAPAIAN KESENJANGAN


1.Data peralatan ,analisa, rencana 10 10 0
tindak lanjut, tindak lanjut dan
evaluasi
2.Rencana Perbaikan, kalibrasi dan 10 10 0
pemeliharaan alat
3. Jadwal pemeliharaan , perbaikan dan 10 7 3
kalibrasi alat dan pelaksanaannya

2. IDENTIFIKASI MASALAH
AdaJadwal pemeliharaan , perbaikan dan kalibrasi alat dan tidak dilaksanakan, tidak ada
dokumentasi

3. PRIORITAS MASALAH
AdaJadwal pemeliharaan , perbaikan dan kalibrasi alat dan tidak dilaksanakan, tidak ada
dokumentasi

4. PENYEBAB MASALAH ( FISHBONE )

5. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ( USG )


SCORE
TOTAL
NO AKAR MASALAH / VARIABEL URGENCY SERIOUSNESS GROWTH URUTAN MASALAH
(U) (U) (G) (U x S x G )
1
2
3 Dst

93
6. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
URUTAN PRIORITAS
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH MASALAH
1

2 Dst.

7. TINDAK LANJUT ( RUK ) TERLAMPIR

ANALISA MANAGEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

18. ANALISA MASALAH

NO VARIABEL TARGET CAPAIAN KESENJANGAN


1 Survei Mawas Diri (SMD) 10 10 0
2 Pertemuan dengan 10 10 0
masyarakat dalam rangka
pemberdayaan Individu,
Keluarga dan Kelompok

19. PERUMUSAN MASALAH

9. Tidak ada masalah karena tidak ditemukan kesenjangan dalam pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat

20. PRIORITAS MASALAH

a. Tidak ada masalah karena tidak ditemukan kesenjangan dalam pelaksanaan


pemberdayaan masyarakat

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA

1. ANALISA SITUASI (CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN )

INDIKATOR TARGET CAPAIAN KESENJANGAN


Data sarana prasarana,analisa, 10 10 0
rencana tindak lanjut, tindak lanjut
dan evaluasi
2. IDENTIFIKASI MASALAH

Dari indikator yang ada, tidak ada kesenjangan antara target dan capaian.

94
MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI

1. ANALISA SITUASI (CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN )

INDIKATOR TARGET CAPAIAN KESENJANGAN


Pencatatan data dasar, data PKP (program UKM dan 10 10 0
UKP, manajemen dan mutu), data 155 penyakit di
Puskesmas,laporan KLB, laporan mingguan, bulanan,
tahunan, laporan surveilans sentinel, laporan khusus,
pelaporan lintas sektor terkait, umpan balik
pelaporan,klasifikasi dan kodifikasi data

Data ASPAK, ketenagaan,sarana prasarana dan 10 7 3


fasilitas , data progam UKM, UKP, mutu,data SIP, data
surveillans dan PWS,PKP

Penyajian/ updating data dan informasi tentang : 10 7 3


capaian program (PKP), KS, hasil survei SMD,
IKM,data dasar, data kematian ibu dan anak, status gizi
, Kesehatan lingkungan, SPM, Standar Puskesmas

2. IDENTIFIKASI MASALAH
- Data ASPAK, ketenagaan,sarana prasarana dan fasilitas , data progam UKM, UKP,
mutu,data SIP, data surveillans dan PWS,PKP: 75% pencatatan program ada
- Penyajian/ updating data dan informasi tentang : capaian program (PKP), KS, hasil survei
SMD, IKM,data dasar, data kematian ibu dan anak, status gizi , Kesehatan lingkungan,
SPM, Standar Puskesmas : Kelengkapan data75%

3. PRIORITAS MASALAH
Data ASPAK, ketenagaan,sarana prasarana dan fasilitas , data progam UKM, UKP, mutu,data SIP,
data surveillans dan PWS,PKP : 75% pencatatan program ada

4. PENYEBAB MASALAH ( FISHBONE )

 MAN : Petugas belum melakukan analisis data krn kurang paham


 MONEY : Kurangnya anggaran untuk sarana menyajikan data dan informasi
 MACHINE : Sarana untuk menyajikan data masih kurang
 METODHE : Kurangnya pengetahuan cara menganalisis data yang ada

5. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ( USG )


SCORE
TOTAL
NO AKAR MASALAH / VARIABEL URGENCY SERIOUSNESS GROWTH URUTAN MASALAH
(U) (U) (G) (U x S x G )

1
2
3
4

95
6. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
 Konsultasi ke Dinkes bagian pengelolaan data
 Petugas siap review kegiatan dan permasalahan serta tindak lanjutnya
 Usulan anggaran untuk pengadaan sarana papan data
 Petugas melengkapi SOP dan melakukan analisis data
 Kapusk melakukan Monev

7. TINDAK LANJUT

96
MANAJEMEN PELAYANAN KEFARMASIAN

1. ANALISA SITUASI (CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN )

INDIKATOR TARGET CAPAIAN KESENJANGAN


1.SDM kefarmasian 10 10 0
2.Ruang Farmasi 10 10 0
3.Peralatan ruang farmasi 10 7 3
4.Gudang Obat 10 7 3
5.Sarana gudang obat 10 10 0

6.Perencanaan 10 10 0

7.Permintaan/pengadaan 10 10 0

8.Penerimaan 10 10 0

9.Penyimpanan 10 10 0

10.Pendistribusian 10 10 0

11.Pengendalian 10 7 3
12.Pencatatan, Pelaporan dan Pengarsipan 10 10 0
13.Pemantauan dan Evaluasi 10 4 6
Pelayanan Farmasi Klinik
14.Pengkajian resep 10 10 0
15. Peracikan dan Pengemasan 10 10 0
16.Penyerahan dan Pemberian Informasi Obat 10 10 0
17.Pelayanan informasi obat (PIO) 10 7 3
18.Konseling 10 10 0
19.Visite pasien di puskesmas rawat inap 10 0 10
20.Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat 10 7 3

21.Pemantauan terapi obat (PTO) 10 4 6


22.Evaluasi penggunaan obat (EPO) 10 4 6
Administrasi obat
23.Pengelolaan resep 10 7 3
24.Kartu stok 10 10 0
25.LPLPO 10 10 0
26.Narkotika dan Psikotropika 10 7 3
27.Pelabelan obat high alert 10 7 3

97
2. IDENTIFIKASI MASALAH
a. Pemantauan dan Evaluasi : hanya ada 2 dari 4 syarat yang bisa dipenuhi
b. Visite Pasien di Puskesmas Rawat Inap : tidak terpenuhi dari 5 syarat yang ada
c. Pemantauan Terapi Obat : hanya ada 1 dari 3 syarat yang bisa dipenuhi
d. Peralatan Ruang Farmasi : hanya 5 dari 6 syarat yang bisa dipenuhi
e. Gudang Obat : hanya 4 dari 5 syarat yang bisa dipenuhi
f. Pelayanan Informasi obat : hanya 4 dari 6 syarat yang bisa dipenuhi
g. Pengelolaan Resep : hanya 3 dari 4 syarat yang bisa dipenuhi
h. Pelabelan Obat Hight Alert : Ada labeling obat high alert, namun penataan obat high
alert tidak beraturan

3. PRIORITAS MASALAH
a. Pemantauan dan Evaluasi : hanya ada 2 dari 4 syarat yang bisa dipenuhi
b. Visite Pasien di Puskesmas Rawat Inap : tidak terpenuhi dari 5 syarat yang ada
c. Pemantauan Terapi Obat : hanya ada 1 dari 3 syarat yang bisa dipenuhi

4. PENYEBAB MASALAH
a. Pemantauan dan Evaluasi : hanya ada 2 dari 4 syarat yang bisa dipenuhi
- Belum dilakukan penjadwalan Pemantauan dan Evaluasi di Pustu, Polindes, UGD
dan Poned
- Tupoksi petugas Farmasi belum jelas
b. Visite Pasien di Puskesmas Rawat Inap : tidak terpenuhi dari 5 syarat yang ada
- Belum dilakukan visite pasien di unit rawat inap
c. Pemantauan Terapi Obat : hanya ada 1 dari 3 syarat yang bisa dipenuhi
- Belum dilakukan kepada pasien rawat inap, karena Farmasis tidak dilibatkan dalam
terapi pasien rawat inap

5. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ( USG )


SCORE
TOTAL
NO AKAR MASALAH / VARIABEL URGENCY SERIOUSNESS GROWTH URUTAN MASALAH
(U) (U) (G) (U x S x G )
Belum dilakukan
penjadwalan Pemantauan
1 dan Evaluasi di Pustu, 4 3 4 48 2

Polindes, UGD dan Poned

Tupoksi petugas Farmasi


2 belum jelas 4 5 4 80 1

Belum dilakukan visite pasien


3 di unit rawat inap 3 3 3 27 4
Belum dilakukan kepada
pasien rawat inap, karena
4 Farmasis tidak dilibatkan 4 3 3 36 3
dalam terapi pasien rawat
inap

98
6. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
URUTAN PRIORITAS
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH MASALAH
1 Tupoksi petugas Adanya pembagian tugas terhadap seluruh Pembagian Tugas
petugas farmasi puskesmas petugas Farmasi
Farmasi belum
jelas

2 Belum dilakukan Adanya jadwal Pelaksanaan kunjungan Monev Pelaksanaan kunjungan


Obat ke jaringan puskesmas Monev Obat ke jaringan
penjadwalan puskesmas
Pemantauan dan
Evaluasi di Pustu,
Polindes, UGD
dan Poned

3 Belum dilakukan Menyampaikan permasalahan tersebut dalam Pembahasan dalam rapat


rapat Tinjauan Manajemen tinjauan manajemen
kepada pasien
rawat inap,
karena Farmasis
tidak dilibatkan
dalam terapi
pasien rawat inap

4 Belum dilakukan Menyampaikan permasalahan tersebut dalam Pembahasan dalam rapat


rapat Tinjauan Manajemen tinjauan manajemen
visite pasien di
unit rawat inap

7. TINDAK LANJUT
Jadwal Monev mengikuti jadwal yang telah diajukan dalam RUK 2020 oleh
manajemen Umum.

99
MANAJEMEN MUTU

1. ANALISA SITUASI (CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN )

INDIKATOR TARGET CAPAIAN KESENJANGAN


1.SK Tim mutu admin, UKM dan UKP , SK Tim
PPI, SK Tim Keselamatan Pasien, INDIKATOR 10 7 3
tugas serta evaluasi INDIKATOR tugas

2.Rencana program mutu dan keselamatan


pasien serta pelaksanaan dan evaluasinya 10 7 3

3.Pengelolaan risiko di Puskesmas 10 7 3


4.Pengelolaan Pengaduan Pelanggan 10 10 0
5.Survei Kepuasan Masyarakat dan Survei
10 7 3
Kepuasan Pasien
6.Audit internal UKM, UKP, manajemen dan mutu 10 4 6
7.Rapat Tinjauan Manajemen 10 7 3
2. IDENTIFIKASI MASALAH
3. PRIORITAS MASALAH
4. PENYEBAB MASALAH ( FISHBONE )

MACHINE MAN

MATERIAL METHODE MONEY

5. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ( USG )


SCORE
TOTAL
NO AKAR MASALAH / VARIABEL URGENCY SERIOUSNESS GROWTH URUTAN MASALAH
(U) (U) (G) (U x S x G )
1

6. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


URUTAN PRIORITAS
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALA MASALAH
H
1

7. TINDAK LANJUT ( RUK ) TERLAMPIR

10
MANAJEMEN UKP

1. ANALISA SITUASI (CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN )

INDIKATOR TARGET CAPAIAN KESENJANGAN


1. SOP pelayanan 10 7 3
2. Daftar rujukan UKP dan MOU 10 10 0
3. Pencatatan dan Pelaporan program UKP 10 4 6
4. Data UKP, analisa pelaksanaan UKP, 10 4 6
rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
2. IDENTIFIKASI MASALAH
- Pencatatan dan pelaporan program UKP kurang
- Data UKP, analisa pelaksanaan UKP, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan
evaluasi belum jalan
- SOP pelayanan belum lengkap
3. PRIORITAS MASALAH
- Pencatatan dan pelaporan program UKP kurang
- Data UKP, analisa pelaksanaan UKP, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan
evaluasi belum jalan
4. PENYEBAB MASALAH
- Tugas rangkap masing-masing petugas
- Motivasi dan pengetahuan petugas dalam memasukkan data rekam medis kurang
5. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ( USG )

SCORE
TOTAL
NO AKAR MASALAH / VARIABEL URGENCY SERIOUSNESS GROWTH URUTAN MASALAH
(U x S x G )
(U) (U) (G)
Tugas rangkap masing-
1 4 4 4 64 1
masing petugas
Motivasi dan pengetahuan
2 petugas dalam memasukkan 4 3 4 48 2
data rekam medis kurang

10
6. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

URUTAN PRIORITAS
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH MASALAH
1 Tugas rangkap - Analisa tugas dan jabatan masing-masing Penataan ulang tugas dan
masing-masing petugas jabatan petugas UKP
petugas - Penataan ulang tugas dan jabatan petugas UKP
- Sinkronisasi jawal tugas pelayanan dalam
gedung dan tugas lapangan

2 Motivasi dan - Pemberian intruksi/tutorial secara langsung Pemberian intruksi/tutorial


pengetahuan - Penyempurnaan aplikasi Rekam Medis secara langsung
petugas dalam - Refreshing petugas
memasukkan data
rekam medis kurang

7. TINDAK LANJUT ( RUK ) TERLAMPIR


- Pertemuan TIM PMKP, 1 kl,  20 oh, November 2020
- Pelatihan PPI, 1 kl,  20 oh, Februari 2020
- Pelatihan PPGD, 1 kl, 40 oh, Maret 2020

10
ANALISA MANAGEMEN UKM ESSENSIAL

1. ANALISA MASALAH

NO VARIABEL TARGET CAPAIAN KESENJANGAN


1 KA kegiatan masing-masing 10 10 0
UKM
2 Pencatatan pelaporan 10 10 0
kegiatan
3 Data Program, analisa 10 7 3
pelaksanaan program UKM
esensial, rencana tindaklanjut,
tindak lanjut dan
evaluasi

2. PERUMUSAN MASALAH

1. Masih ada 30 % Kegiatan UKM essensial tidak dilakukan analisa , rencana tindak
lanjut, tindak lanjut dan evaluasi

3. PRIORITAS MASALAH
a. Kegiatan UKM essensial tidak dilakukan analisa , rencana tindak lanjut, tindak
lanjut dan evaluasi
4. PENYEBAB MASALAH

MONEY
MAN

Tidak ada dukungan


dana untuk Kurangnya
pertemuan program Pengetahuan Pelaksana Progr
30 % Data tidak dianalisa,
RTL, dan TL

Kurangnya Kurangnya
Pembinaan Kebijakan
Kepala UPT

METHODE MACHINE
MATHERIAL

10
5. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH

NO AKAR MASALAH U S G JML


1 Kurangnya Pengetahuan Pelaksana Program 3 4 3 36
2 Tidak ada dukungan dana untuk pertemuan program 2 2 2 8
3 Kurangnya Pembinaan 3 2 3 18
4 Kurangnya Kebijakan Kepala UPT 2 2 3 12

6. URUTAN PRIORITAS MASALAH

1. Kurangnya Pengetahuan Pelaksana Program


2. Kurangnya Pembinaan
3. Kurangnya Kebijakan Kepala UPT
4. Tidak ada dukungan dana untuk pertemuan program

7. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Kurangnya Pengetahuan Kurangnya Pembinaan Advokasi
Pelaksana Program pembinaan dan Oleh dinas Pembinaan
petugas kesehatan Oleh Dinas
merangkap Kesehatan
program lain
2 Kurangnya Pembinaan Kegiatan Pertemuan Pra Pertemuan Pra
Pertemuan pra Minilok Minilok
minilok tidak
ada
3 Kurangnya Kebijakan Belum adanya Peraturan Peraturan
Kepala UPT kebijakan yang internal internal
menekankan tentang tentang
pelaksana kewajiban kewajiban
program wajib pelaksana pelaksana
melakukan program untuk program untuk
analisa membuat membuat
analisa dan RTL analisa dan RTL
serta TL dan serta TL dan
diserahkan ke diserahkan ke
PJ UKM PJ UKM
4 Tidak ada dukungan dana Belum ada Mengajukan Mengajukan
untuk pertemuan program anggaran untuk pertemuan pra pertemuan pra
Pra minilok minilok melalui minilok melalui
BOK BOK

10
8. ALTERNATIF KEGIATAN
1. Advokasi Pembinaan Oleh Dinas Kesehatan
2. Pertemuan Rutin Pra Minilok
3. Pembuatan peraturan Internal tentang Kewajiban menyetorkan hasil analisa dan
RTL
4. Mengajukan Anggaran dari BOK untuk kegiatan Pra Minilok

ANALISA MANAGEMEN UKM PENGEMBANGAN

1. ANALISA MASALAH

NO VARIABEL TARGET CAPAIAN KESENJANGAN


1 KA kegiatan masing-masing 10 7 3
UKM
2 Pencatatan pelaporan 10 7 3
kegiatan
3 Data Program, analisa 10 7 3
pelaksanaan program UKM
esensial, rencana tindaklanjut,
tindak lanjut dan
evaluasi

2. PERUMUSAN MASALAH

1. 30 % Program UKM Pengembangan tidak ada Kerangka Acuan Kegiatan

2. 30 % Program UKM Pengembangan tidak dilakukan pencatatan dan


Pelaporan

3. 30 % Kegiatan UKM Pengembangan tidak dilakukan analisa , rencana tindak lanjut,


tindak lanjut dan evaluasi

3. PRIORITAS MASALAH

a. 30 % Program UKM Pengembangan tidak ada Kerangka Acuan Kegiatan

b. 30 % Program UKM Pengembangan tidak dilakukan pencatatan dan


Pelaporan

c. 30 % Kegiatan UKM Pengembangan tidak dilakukan analisa , rencana tindak lanjut,


tindak lanjut dan evaluasi

10
4. PENYEBAB MASALAH

MONEY Kurangnya
MAN
Pengetahua
n Pelaksana Program
Tidak ada dukungan
dana untuk pertemuan program

30 % tidak KAK, tidak ada pencatatan dan pelapora

Kurangnya Kurangnya
Pembinaan Kebijakan Kepala
UPT

METHODE MACHINE
MATHERIAL
5. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH

NO AKAR MASALAH U S G JML


1 Kurangnya Pengetahuan Pelaksana Program 3 4 3 36
2 Tidak ada dukungan dana untuk pertemuan 2 2 2 8
program
3 Kurangnya Pembinaan 3 2 3 18
4 Kurangnya Kebijakan Kepala UPT 2 2 3 12

6. URUTAN PRIORITAS MASALAH

1. Kurangnya Pengetahuan Pelaksana Program


2. Kurangnya Pembinaan
3. Kurangnya Kebijakan Kepala UPT
4. Tidak ada dukungan dana untuk pertemuan program

10
7. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH PEMECAHAN MASALA
MASALAH H
TERPILIH
1 Kurangnya Pengetahuan Kurangnya Pembinaan Advokasi
Pelaksana Program pembinaan Oleh dinas Pembinaan
dan petugas kesehatan Oleh Dinas
merangkap Kesehatan
program lain
2 Kurangnya Pembinaan Kegiatan Pertemuan Pertemuan
Pertemuan Pra Minilok Pra Minilok
pra minilok
tidak ada
3 Kurangnya Kebijakan Belum adanya Peraturan Peraturan
Kepala UPT kebijakan yang internal internal
menekankan tentang tentang
pelaksana kewajiban kewajiban
program wajib pelaksana pelaksana
melakukan program untuk program untuk
analisa membuat membuat
analisa dan analisa dan
RTL serta TL RTL serta TL
dan diserahkan dan diserahkan
ke ke
PJ UKM PJ UKM

4 Tidak ada dukungan Belum ada Mengajukan Mengajukan


dana untuk pertemuan anggaran pertemuan pertemuan
program untuk Pra pra minilok pra minilok
minilok melalui BOK melalui BOK

8. ALTERNATIF KEGIATAN
1. Advokasi Pembinaan Oleh Dinas Kesehatan
2. Pertemuan Rutin Pra Minilok
3. Pembuatan peraturan Internal tentang Kewajiban menyetorkan hasil analisa dan
RTL
4. Mengajukan Anggaran dari BOK untuk kegiatan Pra Minilok

10
B). ANALISA HASIL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT

PROGRAM GIZI

No Pertanyaan /kegiatan Hasil analisa Rencana tindk lanjut Tindak lanjut Penanggung
( RUK ) jawab

1. Apakah menurut saudara penimbangan 100% Dipertahankan dan ditingkatkan untuk Kasini, Amd
bayi dan balita diposyandu masih perlu kegiatan berikutnya. GZ
dilakukan?

2. Apakah menurut saudara setelah 99,34% Dipertahankan dan ditingkatkan untuk Kasini, Amd
program imunisasi dasar lengkap kegiatan berikutnya GZ
diposyandu balita masih perlu
penimbangan?

3. Apakah menurut saudara pemberian 100% Dipertahankan hasil yang telah dicapai Kasini, Amd
PMT penyuluhan pada kegiatan dan ditingkatkan kembali penyuluhan GZ
posyandu masih perlu diadakan? pada posyandu

4. Apakah menuurut saudara pemberian 99,34% Tetap dilakukan pemberian vit A dan Kasini, Amd
kapsul vitamin A masih perlu diadakan? ditingkatkan pendistribusian GZ

5. Apakah menurut saudara pemberian 98,68% Pemberian Fe pada ibu hamil tetap Kasini, Amd
tablet Fe pada ibu hamil masih perlu diberikan dan ditingkatkan untuk GZ
diberikan? pendistribusian

1
6. Apakah menurut saudara kegiatan 99,34% Pemantauan garam tetap dilakukan dan Kasini, Amd
pemantauan garam beryodium dan palpasi responden yang diambil di setiap desa GZ
untuk mengetahui indikasi ada tidaknya
penyakit gondok masih perlu dilakukan?

7. Apakah menurut saudara penyuluhan 98,68% Penyuluhan pemberrian ASI eksklusif Kasini, Amd
ASI Eksklusif masih perlu diberikan? diberikan pada Ibu hamil dan calon GZ
pengantin

8. Apakah menurut saudara masih perlu 97,37% Peningkatan pemberiaan konseling pada ibu Kasini, Amd
dilakukan konsling untuk ibu hamil KEK hamil KEK dan calon pengantin GZ
dan ANEMI?

9. Apakah menurut saudara masih perlu 98,68% Pemberian PMT ibu hamil KEK ,Balita Kasini, Amd
diperlukan pemberian PMT pemulihan BGM dan BGT tetap diberikan dan GZ
untuk ibu hamil KEK, balita BGM, dan peningkatan pendataan agar destribusi
BGT? tepat sasaran

10. Apakah menurut saudara diperlukan 99,34 Ditingkatkan dan dipertahankan Kasini, Amd
pengukuran tinggi badan untuk balita penimbangan yang telah pada posyandu GZ
yang dating ke posyandu ?

1
PROGRAM KIA

No Pertanyaan / kegiatan Hasil analis Rencana tndak lanjut Tindak lanjut ( RUK) Penanggung
Jawab

1. Apakah ibu hamil harus periksa rutin di 100% - Melengkapi sarana / - Ketersediaan
fasilitas kesehatan? prasarana ANC dokumen KIA
- ANC terpadu lebih - Sweping Bumil
ditingkatkan - Terpenuhinya sarana
- Skrening dan prasarana
kolaborasi

2. Apakah ibu hamil harus minum tambah 91,45% - Monitoring kepatuhan - Ada pendampingan
darah? minum Fe minum Fe
- Evaluasi kadar Hb

3. Apakah ibu hamil harus periksa 75,66% - Sarana/ prasarana - Lintas sektor di
diposyandu? ANC diposyandu perkuat
terpenuhi - Kolaborasi team
- Skrening RT hamil
4. Apakah ibu hamil harus ditimbang tiap 99,34% - Petugas hadir rutin - Sarana diposyandu
bulan? diposyandu terpenuhi
- Skrening SDIDTK, - Kerjasama lintas
DTTKpenyampaian sektor
5. Apakah diperlukan pemeriksa deteksi 99,34% - Instrumen DTTK sesuai - Diperlukan kerjasama
dini tumbuh kembang balita diposyandu? standart tersedia lintas sektor
diposyandu - Keterampilan petugas
- Petugas hadir - Keterampilan kader
- Kerjasana team dan posyandu
Lintas Sektor

1
6. Apakah bayi harus imunisasi lengkap? 99,34% - Pendataan sasaran ( - Pendataan sasaran
sweping) yang riil
- Sweping KIPI - Ketersediaan vaksin
- Ketersediaan vaksin - Lebih diperkuat
dan penyimpanan
7. Apakah ibu harus memberi ASI saja pada 96,,05% - Penyuluhan ASI - Kerjasama team
6 bulan pertama keelahiran tanpa memberi Eksklusif - Penyuluhan
makanan tambahan? - Pendampingan ASI
eksklusif
8. Apakah ibu melahirkan harus 98,68% - Fungsi RTK lebih - RTK lebih di
difasilitasi kesehatan? diaktifkan tingkatkan
- Pendampingan IH - Pendampingan IH
- Melahirkan - Penyuluhan
- Penyuluhan - Kerjasama team
9. Apakah ibu nifas perlu gizi seimbang 98,03% - Semua bumil perlu di - Kunjungan KN oleh
dan kontrol kesehatan ibu dan bayinya? - Kunjungan KN pembina desa
- Penyuluhan - Pendampingan bumil-
nifas
- Kerja sama team
10. Apakah setiap pasangan usia subur 99,34% - Pendataan PNS - Pendataan PNS
harus mengatur jumlah dan jarak - Penundaan usia nikah - Pelayanan KB gratis
dengan ber KB? - Kerjasama team di fasilitasi
- Penanganan kasus - Penyuluhan
komplikasi fasilitas - Kerjasama team
kesehatan - Yan KB sesuai
- Yan KB sesuai standart standart

1
PROGRAM KESLING

No Pertanyaan / kegiatan Hasil analis Rencana tndak lanjut Tindak lanjut ( RUK) Penanggung
Jawab

1. Program kesehatan lingkungan 98,03% Mengadakan penyuluhan Penyuluhan pada kader desa vol Maryana
merupakan perogram kesehatan yang tentang kesehatan vol (1x8)
berupa pengawasan terhadap semua lingkungan
faktor lingkungan yang berpengaruh
terhadap kesehatan, menurut anda
perlukah program tersebut ?

2. Penyakit diare merupakan salah satu penyakit 98,03% Mengadakan penyuluhan Penyuluhan pada kader desa Maryana
yang sering terjadi didaerah kita, yang terjadi tentang kesehatan vol. (1x8)
karena faktor lingkungan yang tidak sehat. lingkungan
Menurut anda perlukah adanya penyuluhan
tentang kebersihan lingkungan ?

3. Menurut pendapat anda, apakaah perlu 94,08% Mengadakan pengawasan Mengadakan pengawasan Maryana
kegiatan pengawasan terhadap perilaku STMB di tiap desa (1x10) STMB di tiap desa (1x16)
masyarakat buang air besar?

4. Kegiatan CTPS atau cuci tangan pakai sabun 90,79% Mensosialisasikan 7 langkah Mensosialisasikan 7 langkah Maryana
dapat membantu menekan angka kesakitan ccuci tangan yang benar ccuci tangan yang benar
penyakit diare, menurut anda apakah perlu disekolah vol (1x10) disekolah vol (1x20)
adanya penyuluhan tentang CTPS di desa ?

111
5. Menurut pendapat anda, apakah kegiatan 90,79% Pengawasan tentang Pengawasan tentang sarana Maryana
pengawasan air perlu dilakukan untuk sarana air bersih vol (1x10) air bersih vol (1x10) dan depo
mennekan angka kesakitan karena faaktor dan depo air isi ulang vol air isi ulang vol (1x10)
lingkungan termasuk penyakit diare ? (1x10)

6. Menurut pendapat anda apakah kegiatan 98,03% Mengadakan penyuluhan Mengadakan penyuluhan Maryana
pengawasan pengelolaan sampah dapat tentang pengolahan sampah tentang pengolahan sampah
membantu menekan penyakit yang pada kader desa (1X8)
disebabkan factor lingkungan ?

7. Menurut pendapat anda apakah kegiatan 97,37% Penyuluhan tentang limbah Penyuluhan tentang limbah Maryana
pengawasan saluran air buangan / limbah padaa kader desa pada kader desa (1x8)
dapat membantu menekan penyakit yangg
disebabkan faktor lingkungan ?

8. Menurut pendapat anda perlukah adanya 98,03% Pengawasan terhadap jajanan Pengawasan terhadap jajanan Maryana
pengaasan makanan minum anak sekolah? anak di sekolah vol anak disekolah vol.(1x20)
. (1x10)

9. Menurut anda apakah perlu adanya 96,71% Melakukan pengawasan Melakukan pengawasan Maryana
pengawasan kebersihan lingkungan TTU ( terhadap TTU yang ada terhadap TTU yang ada
Masjid, sekolah pasar) yang ada diwilayah diwilayah puskesmas diwilayah puskesmas (1x10)
puskesmas Widodaren? (1x10)

1
PROGRAM P2M

No Pertanyaan / kegiatan Hasil Analisi Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut (RUK) Penanggung
Jawab

1. Apakah saudara mengetahui beberapa jens 91,45 %


penyakit menular?

2. Penyakit menular apa yang pernah


terjadi dilingkungan anda?

a. kusta 9,87%

b. demam berdarah 66,45% - program DBD Tetap Suwanto


berjalan
- PBJ
- Jumantik Rumah
- PSN
c. HIV/ AIDS 8,55%

d. Flu burung 8,55%

e. Campak 11,18%

3. Menurut anda kegiatan apa yang sebaiknya


dilakukan dalam menangani penyakit
menular di masyarakat?

a. Pengobatan saa karena ada 9,21%

1
jamkesmas
b. Isolasi penderita 3,95%

c. pencegahan 88,16%

4. Menurut anda terjadinya penyakit


demam berdarah kegiatan yang perlu di
perlukan adalah ?

a. berobat ke dokter 11,84%

b. fogging 34,84%

c. PSN 50%

5. Menurut anda kegiatan 94,74% PSN dengan 3M untuk warga Suwanto


Pemberantasan Sarang Nyamuk bersamaan dengan jumantik
apakah efektif bila dilakukan ? rumah

6. Menurut anda kegiatan Pendeteksian 98,03% - Deteksi dini W2/ Suwanto


Dini Penemuan Penyakit Menular perlu Ewash
dilakukan? - Deteksi dini bulanan /
SST
7. Menurut anda kegiatan Pemantauan 98,03%
Minum Obat terhadap penderita
penyakit menular perlu dilakukan?

8. Menurut anda kegiatan pemeriksaan 96,05%


kontak serumah terhadap penderita
penyakit menular perlu dilakukan ?

9. Menurut anda kegiiatan pemantauan 97,37% - Diadakan PJB Suwanto


petugas

1
jentik nyamuk perlu dilalukan? - Jumsntik desa (
rumah )

10 Menurut anda kegiata pemeriksaan


. jentik nyamuk dilakukan kapan ?

a. Sekali saja 5,26%

b. Rutin berkala 93,42% - PJB Petugas Suwanto


kesehatan
puskesmas tiap 3
bulan di desa
endemis
- Jumantik rumah 1
inggu sekali desa
Karangastri
c. Tidak usah saja 0%

1
PROGRAM PROMKES

No Pertanyaan / kegiatan Hasil analis Rencana tndak lanjut Tindak lanjut ( RUK) Penanggung Jawab

1. Program Promosi Kesehatan merupakan 96,71% melaksanakan survey PHBS Sugito


program kesehatan yang berupa penyuluhan, tatanan sekolah vol.(1x20) ,
survei phbs, pelatihan/penambahan survey PHBS tatanan kesehatan
pengetahuan kepada masyarakat tentang vol.(1x5), survey PHBS TTU
kesehatan, menurut anda perlukah program vol.(1x8)
tersebut diadakan ? kemudian dari hasil semua
survey akan diintervensi
dengan melakukan
penyuluhan sesuai dengan
permasalahan yg paling
dominan

2. Menurut anda perlukah diadakan 96,71 % Penyuluhan pada Penyuluhan pada kader&PKK Suwanto
penyuluhan tentang penyakit HIV AIDS, kader&PKK tiap desa vol. tiap desa vol.(8x8), penyuluhan
Diare dll di desa ? (1x8), penyuluhan tk.sekolah tk.sekolah SD- SLTA bersamaan
SD-SLTA bersamaan skreening UKS
skreening UKS

3. Menurut anda perlukah diadakan


penyuluhan tentang penyakit HIV AIDS,
Diare dll di desa caranya bagaimana?

a. kumpulkan di balai desa dan diberi


arahan kepala desa

23,68 % Penyuluhan dari petugas Penyuluhan dari petugas Suwanto


kesehatan dgn sasaran kesehatan dgn sasaran 116
perangkat desa, kader, PKK perangkat desa, kader, PKK

b. hanya lewat kader saja


vol.(1x8) vol.(8x8

0,66 %

4. Menurut pendapat anda, apakah perlu 94,74 % Melaksanakan kegiatan survey melaksanakan survey PHBS Suwanto
kegiatan survei PHBS tatanan rumah PHBS tatanan Rumah tangga RT dengan sasaran semua ART
tangga? melalui SMD dengan sasaran di 8 desa
semua KK di 8 desa vol.(8x20)

5. Menurut pendapat anda, hasil kegiatan 97,37 % Dari hasil survey di rekap Suwanto
survei PHBS tatanan rumah tangga bisa dan akan muncul
untuk perencanaan kesehatan tingkat desa? permasalahan yg paling
dominan lalu dianalisa dan
kemudian bisa menjadi
acuan untuk perencanaan
kesehatan tingkat desa
melalui rapat musrenbang

6. Menurut pendapat anda, perlukah diadakan 98,03 % Mengadakan pertemuan Mengadakan pertemuan kader Sugito
pelatihan kader masalah yang berhubungan rutin kader posyandu vol. posyandu vol.(12x55), pertemuan
dgn kesehatan ? (8x55), pertemuan refresing kader baru vol.(2x55)
refresing kader baru vol.
(2x20)

7. Menurut pendapat anda, kegiatan pelatihan


yang di daerah kita sebaiknya bagaimana ?

a. dilakukan rutin secara berkala

1
97,37 % Mengadakan pertemuan Mengadakan pertemuan kader Sugito
rutin kader posyandu vol. posyandu vol.(12x55), pertemuan
(8x55), pertemuan refresing kader baru vol.(2x55)
refresing kader baru vol.
(2x20)

b. b. hanya sekali saja

0,66 %

8. Apakah kader yg sudah dilatih bisa menjadi 90,13 % kader sebagai pelaksana Sugito
ujung tombak kegiatan yg berhubungan kegiatan SMD di 8 desa
dengan kesehatan di tingkat desa ? vol.(8x20)

9. Menurut pendapat anda, apakah perlu 95,39 % melakukan pembinaan kader melakukan pembinaan kader Oktin Nurrohmi
dibentuk pos kesehatan poskestren di puskesmas vol. poskestren di puskesmas vol.
pesantren(Poskestren) untuk memenuhi (4x13 ) (4x13 )
kebutuhan santri akan kesehatan?

10 Menurut pendapat anda, apakah upaya 97,38 % Pemeriksaan&pengobatan pos Sri Lestari
kesehatan kerja diperlukan untuk UKK formal vol.
memantau kesehatan kelompok kerja di (2x12).Pemeriksaan &
masyarakat? pengobatan pos UKK non
formal vol.(1x12)

1
BAB. III

RENCANA USULAN KEGIATAN

Rencana Usulan Kegiatan yang disusun adalah rencana Usulan kegiatan untuk tahun 2021.
Dimana rencana usulan kegiatan ini sumber dananya berasal dari APBD, BLUD dan APBN.

RUK ( Rencana Usulan Kegiatan ) diperoleh dari hasil analisa Kinerja Puskesmas tahun 2021
( PKPUS 2021 ) dan dari hasil analisa Identifikasi Kebutuhan dan harapan masyarakat yang
dilaksanakan akhir tahun 2021.

Dalam Rencana Usulan Kegiatan UPT Puskesmas Widodaren tahun 2023 ini, meliputi upaya
kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan penunjang yaitu
berupa :

a. Kegiatan tahuanan yang akan datang (meliputi kegiatan rutin,


sarana/prasarana, operasional dan program hasil analisis masalah.

b. Kebutuhan sumber daya berdasarkan ketersediaan sumber daya yang ada pada
tahun 2018

c. Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan ke dalam
format RUK Puskesmas yaitu dalam bentuk matrik.

Rencana Usulan Kegiatan UPT Puskesmas Widodaren tahun 2023 di susun dengan
memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik kesepakatan global, nasional, maupun
daerah sesuai dengan masalah yang ada sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang
tersedia di Puskesmas.

1
Rencana Usulan Kegiatan UPT Puskesmas
Widodaren tahun 2021:

1
IV. EVALUASI
Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan indikator-indikator keberhasilan untuk tiap
kegiatan baik pada program-program UKM maupun Pelayanan Klinis (UKP).
Evaluasi dilakukan baik bulanan, tribulan, semester dan tahunan. Pada periode tertentu (
misalnya tiga bulan sekali ) dilakukan kaji banding dengan capaian kinerja puskesmas yang
lain.

1
BAB IV

PENUTU

Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di
wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun
upaya kesehatan penunjang.

Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana Tahunan Puskesmas Yang dibiayai
oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber dana lainnya dan untuk kebutuhan
satu tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Dengan telah disusun Rencana Usulan Kegiatan UPT Puskesmas Widodaren


tahun 2023 ini, semoga di tahun mendatang UPT Puskesmas Widodaren dapat
melaksanakan fungsinya sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan masayarakat secara
maksimal sehingga dapat tercipta ” TERWUJUDNYA MASYARAKAT KECAMATAN
NGAWI YANG SEHAT, MANDIRI DAN BERKEADILAN”

Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh UPT Puskesmas Widodaren, untuk
perbaikan mutu dan kinerja pelayanan kepada masyarakat..

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian Rencana Usulan Kegiatan UPT Puskesmas Widodaren tahun
2020 ini.

1
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PUSKESMAS
UPT PUSKESMAS WIDODAREN
PERIODE TAHUN TAHUN 2022

Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem


No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
A. Upaya Kesehatan Ibu
Program Ibu pertemuan lintas sektor meningkatkan kerja Lintas 40x2 programmer 2x pertemuan 40 Lintas Bulan 3, 9 tahun Rp 2,800,000 AKI dan AKB BOK
/ PERINGATAN BULAN sama dengan lintas sektor,ibu ibu orang sektor,ibu 2022 turun
PEDULI IBU HAMIL sektor terkait dalam hamil,bidan hamil,bidan
dalam rangka rangka menurunkan
penurunan AKI/AKB AKI dan AKB

Banner pertemuan Rp 140,000 BOK


linsek / PERINGATAN
BULAN PEDULI IBU
HAMIL dalam rangka
penurunan AKI/AKB

pertemuan validasi menghasilkan data Bidan 20 x 2 programmer 2x pertemuan 20 Bidan Bulan 6, 12 tahun Rp 1,400,000 Kohort terisi BOK
kohort KIA yang valid dan akurat pembina ibu orang pembina desa 2022 lengkap dan
desa valid

Banner pertemuan Rp 70,000 BOK


validasi kohort KIA
Pertemuan upaya meningkatkan Bidan 30 x 3 programmer 3x pertemuan 30 Bidan Bulan 2, 6, 10 tahun Rp 3,150,000 AKI dan AKB BOK
penurunan AKI / AKB pengetahuan dan ibu orang 2022 turun
kemampuan bidan
dalam menangani
pasien ibu hamil bayi
dan balita yg
bertujunan
menurunkan AKI,AKB

Banner Pertemuan Rp 70,000 BOK


upaya penurunan AKI /
AKB
Validasi Data Ibu ke Terjaganya validitas Programer 4 kali Programmer bu Bidan 1 OH Dinkes Kab. Bulan 1,4,7,10 Rp 600,000 Data yang BOK
Dinas Kesehatan data program ibu Ngawi tahun 2022 dilaporkan
kesehatan ibu sesuai dg
kenyataan (
valid)
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
klas ibu hamil meningkatkan ibu hamil di 146 programmer 8 desa x 18 bumil Kader bulan 6,10 tahun Rp 3,855,000 Meningkatny BOK
pengetahuan ibu hamil wilayah ibu x 2 kali posyandu 2022 a tingkat
agar ibu hamil dapat widodaren pengetahuan
mengetahui hal hal ibu hamil
yang berhubungan tentang
tentang kehamilan dan kehamilan
resiko tinggi ibu hamil dan resiko
tinggi ibu
hamil

klas ibu hamil Fasilitator klas ibu hamil Bidan 53 Bidan 3 OH bulan 3,5,8,10 Rp 52,650,000 BOK
tahun 2022
Banner klas ibu hamil 8 desa Rp 800,000 BOK

pendampingan bumil mendampingi ibu hamil semua ibu 36 programmer Bidan 1 OH Kader Rp 3,600,000 Ibu hamil BOK
resti resti agar selamat hamil resti ibu posyandu selamat
sampai bersalin sampai
melahirkan

kunjungan ibu hamil semua ibu hamil ibu hamil 16 programmer Bidan 1 OH Kader Rp 1,350,000 Ibu hamil BOK
pendatang pendatang di kunjungi pendatang di ibu posyandu selamat
untuk mendapatkan wilayah sampai
pendampingan Widodaren melahirkan

pendampingan bumil semua ibu hamil KEK semua ibu 20 programmer Bidan 1 OH Kader Rp 1,750,000 Ibu hamil BOK
KEK yang telah mendapat hamil kek ibu posyandu selamat
orang tua asuh dan sampai
PMT dr program gizi di melahirkan
dampingi

kujungan ibu Nifas mencegah terjadinya Ibu Nifas 36 Programer Ibu Bidan 1 OH Kader bulan 2,4,6,8 2022 Rp 3,600,000 BOK
resiko Tinggi resiko ibu Nifas Resti Resti posyandu

Pertemuan Pemberian Tanda Ibu Hamil 142 Programer Ibu Programer Ibu, Lintas juli 2022 Rp 4,455,000 BOK
Pendampingan Bulan Beresiko Pada Ibu Hamil Reiko Tinggi Pembina Desa, Program,
Peduli Ibu Hamil Resiko Kepala PKM, Linsek
Tinggi Bidan Poned

Pertemuan pendataan Meningkatkan Bagas dan 150 Programer Promkes, bidan Pemdes dan bulan 2,7,10 2022 Rp 3,487,500 BOK
dan pemetaan sasaran Pengetahuan dan kader desa Promkes desa, PL, Gizi Kader Bagas
bumi, bulin, nifas bayi Kemampuan kader dan siaga
dalam kelas bidan Desa Siaga
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Koordinasi Validasi dan Untuk Memvalidasi ibu hamil, 8 programer ibu Programer Ibu pengelola bulan 3, 6,9 2022 Rp 800,000 BOK
Evaluasi data PWS KIA data dan mengevaluasi ibu bersalin, program ibu
programer Ibu ke Dinas data PWS KIA wilayah ibu nifas kabupaten
kerja PKM widodaren

penyeliaan Fasilitas Untuk Meningkatkan Bidan Desa 30 Programer ibu Programer ibu Lintas juli 2022 Rp 3,000,000 BOK
Pustu dan Polindes Mutu Pelayanan Program,
sehingga Menurunkan Kepala
AKI dan AKB Puskesmas,
SPI,
Kefarmasian

Pertemuan AMP KIA Evaluasi Penyebab AKI Bidan 60 Programer Ibu Bidan 1 OH Bidan Desa, Bulan 9 2022 Rp 1,395,000 BOK
dan AKB Bidan Poned

Kelas Ibu Balita Meningkatkan Ibu Balita di 9 tempat Programmer Bidan 3 OH Kader bulan Rp 52,042,500 Ibu balita BOK
pengetahuan ibu Posyandu Anak Posyandu 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, memahami
tentang tumbuh 11,12 tahun 2022 materi yang
kembang balita ( disampaikan
penyakit, imunisasi,
PHBS, Gizi )

B Upaya Kesehatan Neonatus dan bayi


Pendampingan Neo Risti Mencegah Komplikasi Neo Risti 36 neo risti Programmer Bidan 1 OH Kader bulan 3,7,9,11 Rp 3,600,000 Neo risti BOK
pada Neo Risti Anak Posyandu tahun 2022 tidak
mengalami
komplikasi

C Upaya Kesehatan Anak Balita dan Pra Sekolah


Validasi Data Anak ke Terjaganya validitas Programer 4 kali Programmer Bidan 1 OH Dinkes Kab. Bulan 1,4,7,10 Rp 600,000 Data yang BOK
Dinas Kesehatan data program Anak Anak Ngawi tahun 2022 dilaporkan
kesehatan Anak sesuai dg
kenyataan (
valid)

DDTK Apras di PAUD/TK Meningkatkan APRAS 45 TK/PAUD Programmer Bidan 2 OH Guru TK/PAUD Bulan 4,9 tahun Rp 9,000,000 Terdeteksiny BOK
kesehatan APRAS Anak 2022 a kelainan
deteksi kelainan tumbang
tumbuh kembang lebih sejak dini
dini
DDTK balita di Posyandu Meningkatkan Bayi Balita di 42 Posyandu Programmer Bidan 1 OH Kader bulan 1,5,8,11 Rp 25,200,000 Terdeteksiny BOK
kesejahteraan Posyandu Anak Posyandu tahun 2022 a kelainan
tumbang
sejak dini
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Pemantauan anak Mengoptimalkan Bayi Balita di 20 anak dg Programmer Bidan 1 OH Kader bulan Rp 1,800,000 Tumbang BOK
dengan gangguan tumbuh kembang anak Desa gangguan Anak Posyandu 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, anak lebih
tumbuh kembang tumbang 11,12 tahun 2022 optimal

D Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


Penjaringan Anak deteksi dini pada anak murid kelas 100% PJ UKS blangko skreening Dokter, KRR, Aug 2022 Rp 5,700,000 100 % anak BOK
Sekolah sekolah 1sd/mi uks, skreening set, Mata kelas 1 di
UKS
Nakes skreening

Pemeriksaan Berkala deteksi dini pada anak murid kelas 100% PJ UKS KIT Screening, Guru bulan 9,10 2022 Rp 16,200,000 95 % siswa BOK
sekolah 2-6 sd/mi formulir dilakukan
pemeriksaan
berkala

Pelatihan Dokter Kecil Terbentuknya Kader Siswa SD/MI 100% PJ UKS ATK, FC PKPR, GIZI, oktober 2022 Rp 3,864,500 1 kali BOK
TIWISADA di Setiap PROMKES dilakukan
Sekolah pelatihan
dokter kecil

Pertemuan Guru UKS Meningkatkan 32 Sekolah 100% PJ UKS LCD, materi, ATK Sekolah, bulan Februari, Juli Rp 3,172,000 minimal 1 BOK
pengetahuan guru Uks Korwil Dindik 2022 kali setahun
terhadap peningkatan pertemuan
pelayanan UKS guru uks

Monev Pembinaan Mengetahui Kesiapan 10 sekolah 100% PJ UKS ATK, FC Sekolah, januari 2022 Rp 3,000,000 BOK
Prokes di satuan sekolah dalam Korwil Dindik
Pendidikan pelaksanaan PTMT

Pelatihan Kader Pejas meningkatkan murid kelas 38 Supriasih LCD, materi, Guru Jan 2022 Rp 1,575,000 1 kali BOK
kecakapan kader Pejas 4 dan 5 sound sistem, setahun
Nakes dilakukan
pelatihan
kader pejas

KRR Penyuluhan KRR tingkat Menyiapkan generasi siswa/siswi 19 SD Supriasih Nakes, leaflet Guru Sep 2022 Rp 3,800,000 19 SD BOK
SD/MI kelas 5-6 muda peduli akan kelas 5 & 6 dilakukan
kesehatan reproduksi SD penyuluhan

Pembinaan peer Menyiapkan generasi siswa/siswi 5 SMP + 3SMA Supriasih Nakes, leaflet, LCD Guru Jun 2022 Rp 1,600,000 5 SMP + BOK
konselor muda peduli akan kelas SMP, 3SMA
kesehatan reproduksi SMA, guru dilakukan
BP/Guru UKS pembinaan
peerkonselor
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
penjaringan peserta skreening kesehatan siswa/siswi 5 SMP + 3SMA Supriasih Nakes, timbangan, Guru Oct 2022 Rp 6,400,000 5 SMP + BOK
didik kelas 7 dan 10 kelas 7 dan pengukur TB, 3SMA
10 senter, test buta dilakukan
warna, tensimeter skreening
kesehatan

penyuluhan KRR Tingkat Menyiapkan generasi SMP kls 8-9, 5 SMP + 3SMA Supriasih Nakes, leaflet, LCD Guru Oct 2022 Rp 1,600,000 5 SMP + BOK
SLTP/SLTA muda peduli akan SMA kls 11- 3SMA
kesehatan reproduksi 12 dilakukan
penyuluhan
kesehatan

pojok konseling memfasilitasi remaja siswa/siswi 1 sekolah Supriasih lembar balik, Guru bulan 1-12 tahun Rp 1,200,000 siswa/siswi BOK
peserta didik SMKN 2 SMKN 2 buku2 materi 2022 SMKN 2
Ngawi yg mempunyai Ngawi remaja Ngawi
masalah kesehatan melakukan
remaja agar mudah konseling
mendapatkan solusi
permasalahan

E Imunisasi
Pengambilan Logistik Memenuhi Kebutuhan Kodinator 14 Kali Pelaksana Bidan 1 OH Dinas bulan Rp 1,400,000 Mempelancar BOK
Vaksin Puskesmas Program Program Kesehatan 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, Pelayanan
Imunisasi Imunisasi 11,12 tahun 2022 Imunisasi

Konsultasi programer Ke Mendapatkan Petunjuk Pelaksana 3 kali Pelaksana Bidan 1 OH Dinas Bulan 2,6,8 Tahun Rp 300,000 Kegiatan BOK
- Dinas Pelaksanaan Kegiatan Program Program Kesehatan 2022 berjalan
Imunisasi Imunisasi lancar sesuai

Pelaporan kurir hasil melaporkan hasil Pelaksana 3 kali Pelaksana Bidan 1 OH Dinas Bulan 3,8,9Tahun Rp 300,000 Kegiatan BOK
pelayanan imunisasi imunisasi Program Program Kesehatan 2022 berjalan
Imunisasi Imunisasi lancar sesuai

pengadaan kartu inform untuk persetujuan Pelaksana 1000 lembar Pelaksana 1000 lembar percetakan Bulan 2 Rp 300,000 Kegiatan BOK
concent pemberian imunisasi Program Program berjalan
Imunisasi Imunisasi lancar sesuai

Meningkatkan UCI Programer Programer Bulan 2 Rp 1,395,000 BOK


Pertemuan validasi Imunisasi Imunisasi
sasaran hasil
cakupan imunisasi
Pelayanan Imunisasi di Memberikan pelayanan Balita di 42 Posyandu PJ UKM Nakes 51 OH Kader 3,4,5,6,7,9,10 Rp 4,200,000 100 % BOK
Posyandu di posyandu posyandu pelaksana Tahun 2022 Imunisasi
Program Balita
Imunisasi Tercapai
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Pelaksanaan Bias memberikan pelayanan Anak SD 27 SD Programer Nakes Sep-22 Rp 8,100,000 BOK
imunisasi Imunisasi

Pelaksanaan DT / TT memberikan pelayanan Anak SD 27 SD Programer Nakes Sep-22 Rp 10,800,000 BOK


imunisasi Imunisasi

Sweeping Imunisasi IDL Memenuhi Target UCI Balita di 42 Posyandu PJ UKM Nakes 1 OH Kader 3,4,5,6,7,9,10 Rp 4,200,000 100 % Target BOK
+ BADUTA posyandu pelaksana Tahun 2022 UCI Tercapai
Program
Imunisasi
Konsultasi petugas ke Pemahaman petugas Programer Program Nakes Rp 1,200,000 BOK
Dinas Imunisasi imunisasi
F Upaya Kesehatan Usia Reproduksi
Pendataan PUS , WUS, Mengetahui jumlah PUS, WUS 8 Desa Programer KB Nakes,ATK, Leaflet Bidan Januari 2019 Rp 1,600,000 semua PUS BOK
danKB AKTIF PUS , WUS dan KB AKTIF pembina dan WUS
desa, Kader dapat
terdata
semua

pelacakan PUS DO RISTI Menekan angka PUS DO 8 Desa Programer KB Nakes,ATK, Leaflet Bidan Maret 2019 Rp 800,000 Pus DO Risti BOK
kegagalan KB dan pembina mendapat
menekan AKI desa, Kader pelayanan
yang baik
dan sesuai
standart

penyuluhan deteksi dini Menurunkan AKI PUS, WUS 51 posyandu Programer KB Nakes,ATK, Leaflet Bidan April 2019 Rp 5,100,000 PUS dan BOK
kanker servik dan karena kanker servik pembina WUS mau
payudara dan payudara desa, melakukkan
Kader,PUS , pemeriksaan
WUS IVA dan
papsmear

Pertemuan Evaluasi Meningkatkan / bidan 15 Bidan Programer KB Nakes,ATK, Leaflet Bidan Juli 2019 Rp 525,000 Pelaporan BOK
pelaporan KB menertibkan pembina pembina desa tepat waktu
pencatatan dan desa, bidan dan sesuai
pelaporan KB induk

Konsultasi ke Dinas untuk memenuhi target progremer 3 kali Programer KB Nakes,ATK, Leaflet programer KB Januari 2019 Rp 570,000 Pelaporan BOK
definisi operasional KB Kabupaten sesuai target
sasaran dan
definisi
operasional

G Upaya Kesehatan Lanjut Usia


Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Posyandu Lansia Memantau dan Lansia, Pra lansia dan Programer Programer lansia, Bulan Jan-Des 2022 Rp 37,200,000 Semua BOK
meningkatkan Lansia dan lansia Lansia dan Bidan BLUD Lansia
kesehatan lansia dan usia lanjut beresiko mendapat
desa, kasun
usia lanjut pelayanan
kesehatan

HALUN Lansia Konsolidasi dan Lansia dan 1 kali Programer Perawat, AA Desa Bulan Mei 2022 Rp 1,680,000 Terlaksanany BOK
Silaturohim antar Pra Lansia Lansia a peringatan
Lansia dan Pra lansi Hari Lansia di
Perumahan
Prandon
Permai

Pembinaan Posyandu Supaya Pelaksanaan Kader Lansia Semua Kader Programer Manfaat Desa, Kasun, Bulan 1 s/d 12 2022 Rp 6,200,000 Tersananya BOK
lansia Sesuai SOP Posyandu Lansia Posyandu Lansia Kader pelatihan
Lansia kader Lansia

Konsultasi ke Dinas Evaluasi Cakupan progremer 100% programer hasil Rekapitulasi programer Bulan april, juli, Rp 400,000 laporan hasil BOK
Program lansia laporan / bulan oktober dan kegiatan
Desember 2022

H Upaya Kesehatan Lingkungan


Sosialisasi Pilar STBM Menyampaikan Tokoh 40 0rang Maryana, Am Fasilitator, Bahan PL, PKM Bulan 2,3 Tahun 2,800,000 Semua tokoh BOK
pengetahuan tentang pilar Masyarakat KL materi, ATK, 2022 masyarakat
STBM pada pelaku Ruang rapat mengetahui
pemicuan STBM pilar STBM

Perjalanan kedesa Petugas 4 Orang Maryana, Am PL, PKM Bulan 2,3 Tahun 400,000 Semua BOK
Sosialisasi Pilar STBM 1 KL 2022 petugas
kali 4 petugas dapat
melaksanaka n
tugasnya
dengan baik

Pengadaan Baner Posyandu, 5 baner Maryana, Am Percetakan Bulan 2 Tahun 2022 450,000 masyarakat BOK
STBM 5 lbr kantor desa KL dapat
melihat
baner pilar
STBM
Pemicuan STBM Menimbulkan Masyarakat 24 Rt Maryana, Am Fasilitator, Bahan kader Bulan 3 tahun 2022 2,400,000 Masyarakat BOK
Kesadaran masyarakat KL materi, ATK pahan akan
untuk berperilaku pilar STBM
Hygiene dan Sanitasi
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Verifikasi hasil pemicuan Mendapatkan data Masyarakat 900 rumah Maryana, Am blangko kader Bulan 7 tahun 2022 3,000,000 Senua rumah BOK
STBM perilaku Hygiene KL dapat
Sanitair masyarakat terverifikasi

Penggandaan Form Menggandakan Rumah 1800 blangko Maryana, Am ATK Kader Bulan 7 tahun 2022 450,000 BOK
Verifikasi STBM 1800 lbr blangko survey pilar KL
STBM
Tindak Lanjut Klinik Melihat kondisi Pasien Klinik 27 pasien Maryana, Am Nakes PL, PKM Bulan 2,700,000 Penderita tau BOK
sanitasi lingkungan penderita sanitasi KL 2,3,4,5,6,7,8,9,10 kondisi
klinik sanitasi tahun 2022 lingkunganny
a
Pemeriksaan Rumah Mengetahui tingkat rumah Rumah 1800 rumah Maryana, Am ATK, kader, Kader Bulan 3 tahun 2022 6,000,000 Tercapinya BOK
Sehat sehat di wilayah KL Blangko rumah sehat
Puskesmas widodaren

Penggandaan Form Menggandakan Rumah 1800 blangko Maryana, Am ATK Kader Bulan 3 tahun 2022 450,000 BOK
rumah sehat blangko survey rumah KL
sehat
Inspeksi Sanitasi Mengetahui Tingkat Sekolah 19 SD Maryana, Am ATK, Blangko Bulan 8 tahun 2022 1,900,000 Terciptanya BOK
tatanan sekolah Kebersihan Lingkungan KL Lingkungan
Sekolah Sekolah
Sehat
Kampanye HS &CTPS Tersosialisasinya Sekolah 19 SD Maryana, Am ATK, Blangko Bulan 8 tahun 2022 1,900,000 Terciptanya BOK
di Sekolah Perilaku Hidup Sehat KL Lingkungan
pada anak Didik Sekolah
Sehat
Pembinaan dan Membina dan kantin / 19 SD Maryana, Am PL,Sekolah, Sekolah, PL, Bulan 8 tahun 2022 1,900,000 Penjaja BOK
Pengawasan jajanan Mengawasi pangan pedagang di KL Blangko PKM makanan
makanan anak disekolah yang Sekolah paham
sehat tentang
makanan
sehat
Pembinaan dan Mengetahui Tingkat Ponpes 1 Ponpes Maryana, Am ATK, Blangko Bulan 2 tahun 2022 100,000 Terciptanya BOK
Pengawasan HS Ponpes Kebersihan Lingkungan KL Lingkungan
Ponpes Sekolah
Sehat
Pembinaan dan Mengetahui tempat Tempat 40 TPM Maryana, Am PL, Blangko PKM Bulan 1,2,3,4,5,6 2,000,000 TPM dapat BOK
Penyuluhan TPM Pengolahan makanan Pengelolaan KL tahun 2022 memenuhi
yang memenuhi syarat Makanan syarat
& Sehat kesehatan
Pertemuan Pengelola Mengenalkan cara Pengelola 60 pengelola Maryana, Am Fasilitator, Bahan Bulan 7 tahun 2022 2,100,000 Pengelola BOK
TPM pengolahan makanan TPM KL materi, ATK, tahu cara
yang sehat pada Ruang pertemuan pengolahan
pengelola makanan makanan
yang sehat
1 baner Maryana, Am Bulan 7 tahun 2022 75,000 BOK
KL
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Pembinaan dan Mengetahui sarana TTU 40 TTU Maryana, Am Toma, Kader, PL Bulan 2,000,000 TTU yang BOK
Penyuluhan TTU sanitasi yang ada di KL 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 sehat
TTU tahun 2022
Inspeksi Sanitasi Mengetahui sarana Institusi 8 desa Maryana, Am Blangko, Pl Bulan 2,4,6 tahun 800,000 Menjadikan BOK
Institusi Kesehatan sanitasi yang ada pada Kesehatan KL 2022 institusi
Institusi Kesehatan kesehatan
yang sehat
Pembentukan Forum Terbentukknya Forum Desa 4 desa Maryana, Am Kades, Kader Pemdes bulan 3,4,6, tahun 4,200,000 Terbentuknya BOK
Desa Sehat Desa Sehat KL 2022 forum Desa
sehat
4 baner Maryana, Am Bulan 3 tahun 2022 300,000 BOK
KL
Pembekalan pengurus Pengrus Forum Desa aula 58 Pengurus Maryana, Am Kades, Kader Pemdes bulan 8 tahun 2022 2,030,000 Tersampaiak BOK
Forum Desa Sehat mengetahui Tugasnya Puskesmas Forum Desa KL annya materi
tugas2
pengurus
fordes

1 baner Maryana, Am Bulan 8 tahun 2022 75,000 BOK


KL
Pertemuan Kader Mengenalkan kader Kader 30 kader Maryana, Am Fasilitator, Bahan Kader Bulan 10 tahun 2022 1,225,000 Kader tau BOK
Kesling kesling tentang ilmu Kesling KL materi, ATK, akan
baru di kesehatan Ruang pertemuan program
lingkungan baru di
kesehatan
lingkungan
Kampanye HS &CTPS Tersosialisasinya Posyandu 25 Posyandu Maryana, Am Lembar balik Kader Bulan 1 - 5 tahun 2,500,000 Terciptanya BOK
di Masyarakat Perilaku Hidup Sehat KL 2022 Lingkungan
pada masyarakat Sekolah
Sehat
Konsultasi Programer Mendapatkan petujuk Progremer 4 kali Maryana, Am Bulan 1, 7,9 tahun 640,000 Progremer BOK
Ke Dinas pelaksanaan kegiatan KL 2022 tau program
yg belum
paham
I Upaya Promosi Kesehatan
PIS-PK Pembekalan Survey KS Tersampaikannya Petugas 23 nakes PJ UKM dan PL fasilisator PIS-PK, -- bulan 4 2022 Rp 850,000 semua BOK
petunjuk melaksanakan Kesehatan PIS-PK lcd, laptop, ruang surveyor
survey KS rapat, ATK dapat
melaksanaka
n survey
dengan benar

foto kopi materi + ATK Rp 230,000 BOK


Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Maintenance Survey mengetahui tingkat Keluarga 1000 KK PJ UKM dan PL nakes, blangko pemdes, kader bulan 1,2 tahun Rp 12,500,000 semua KK BOK
Keluarga Sehat perkembangan Tidak sehat PIS-PK survey, atk 2022 dapat
keluarga sehat dan Pra tersurvei
Sehat dengan benar

Penggadaan blangko Rp 1,000,000 BOK


survey 1000 eksl

Pengadaan Stiker IKS Rp 750,000 BOK


1000 lbr
Pertemuan Pengolahan Mengolah data hasil Petugas 23 nakes PJ UKM dan PL fasilisator PIS-PK, -- bulan 6 tahun 2022 Rp 1,700,000 data hasil BOK
data hasil survey KS survey KS untuk bahan Kesehatan PIS-PK lcd, laptop, ruang survei KS
perencanaan TL rapat, ATK dapat di olah
dan di input
pada aplikasi
KS

Konsultasi Programer Ke Mendapatkan petujuk Progremer 2 kali PJ UKM dan PL -- DINKES bulan 4 dan 6 tahun Rp 380,000 pelaksanaan BOK
Dinas pelaksanaan dan PIS-PK 2022 survey KS
evaluasi kegiatan berjalan baik

UKM/UKBM Pertemuan rutin kader Meningkatkan Kader 51 kader PJ UKM dan PL laptop, lcd, kecamatan, bulan Rp 21,175,000 kader dapat BOK
Posyandu pengetahuan kader Posyandu se Prog PKM materi, ATK, pemdes, 1,2,3,4,5,6,7,8,910,1 menjalan
posyandu melalui wilayah ruang aula dp3akb 1 tahun 2022 kegiatan
pembinaan dari Puskesmas posyandu
petugas yang widodaren secara benar
berkompeten

transport kader Rp 22,440,000 BOK


banner Rp 1,650,000 BOK
Pelatihan Kader Baru Memberikan Kader 30 kader PJ UKM dan PL laptop, lcd, pemdes, bulan 3 tahun 2022 Rp 2,450,000 kader dapat BOK
pengetahuan kader Posyandu Prog PKM materi, ATK, kecamatan, mengerti
posyandu melalui Baru se ruang aula pkk peran dan
pelatihan oleh petugas wilayah tugasnya
yang berkompeten Puskesmas dalam
widodaren menjalankan
kegiatan
posyandu

Pengadaan ATK 1 x 1 Rp 500,000 BOK


paket
Fotokopi materi 30 x 25 Rp 187,500 BOK
lembar
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Pembinaan Posyandu Meningkatkan fungsi , Lokasi 51 Posyandu PJ UKM dan PL Promkes dan kecamatan, bulan Rp 10,200,000 seluruh BOK
kinerja posyandu serta Posyandu se Prog PKM bidan desa pemdes 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, posyandu
peran serta masyarakat wilayah UPT 11,12 tahun 2022 kunjungan
dalam penyelenggaraan Puskesmas d/s lebih dari
upaya kesehatan dasar widodaren 85 %, N/D
dalam menunjang lebih dari 70
percepatan penurunan %
AKI, AKB dan AKABA
melalui pelayanan di
Posyandu ( M4,M5, M6
)

Penilaian Ketrampilan meningkatkan Kader 70 kader PJ UKM dan PL ruang aula, ATK kecamatan, bulan 11 tahun 2022 Rp 2,450,000 kader dapat BOK
Kader Posyandu Ketrampilan kader Posyandu Prog PKM pemdes, membuat
dalam menyiapkan menu PMT
PMT untuk bagi balita yang baik
sesuai
sasaran
posyandu
banner Rp 400,000 BOK
piagam dan piala Rp 980,000 BOK
Penilaian Kinerja Meningkatkan Kader 8 desa PJ UKM dan PL ATK pemdes bulan 10.11 tahun Rp 3,200,000 ditiap tiap BOK
Posyandu Ketrampilan dan Posyandu Prog PKM 2022 desa dapat
kecakapan kader dalam berdiri
melaksanakan posyandu posyandu
dengan
strata
purnama
mandiri

Jambore Kader Posyandu Meningkatkan Kader 12 kader PJ UKM dan PL pemdes bulan 7 tahun 2022 Rp 1,200,000 kader BOK
pengetahuan kader Posyandu Prog PKM puskesmas
posyandu dan Terpilih dan widodaren
pemberian Berprestasi bisa
penghargaan kader mengikuti
berprestasi jambore
kader di
kabupaten

Pelatihan Poskesdes Meningkatkan Bagas dan 45 kader Pelaksana laptop, lcd, pemdes bulan 9 tahun 2022 Rp 1,575,000 Capaian BOK
pengetahuan dan kader desa program materi, ATK, Poskesdes
kemampuan kader di siaga Promkes ruang aula Meningkat
Desa Siaga
transport Kader Rp 1,600,000 BOK
banner Rp 150,000 BOK
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
penggandaan Rp 600,000 BOK
Materi/ATK
Pembinaan Desa Siaga meningkatkan kader desa 8 desa PJ UKM dan PL pemdes, bulan 8,9 tahun Rp 1,600,000 peningkatan BOK
kesiapsiagaan kader siaga Prog PKM kecamatan, 2022 kegiatan
dalam pelaksanaan pkk desa siaga
desa siaga

Pembinaan Lumbung mempertahankan dan masyarkat 20 kader PJ UKM dan PL ruang rapat, atk, pemdes, bulan 4, 8, 11 tahun Rp 2,400,000 kegiatan BOK
Mas Pandu meningkatkan lumbung Prog PKM materi kecamatan, 2022 pemberdayaa
pemberdayaan mas pandu pkk n lumbung
Kesehatan oleh mas pandu
masyarakat semakin
berkembang
dan
kemandirian
posyandu
semakin
maksimal

SMD Desa Siaga Terkumpulkannya Data KK yang ada 10 orang di 8 PJ UKM dan PL blangko SMD pemdes, kader bulan 2 tahun 2022 Rp 4,000,000 diketahuinya BOK
Permasalahan di desa desa Prog PKM kondisi
Kesehatan Yang ada Di kesehatan
UKM/Pemberdayaan Kesehat
Desa oleh kader masyarakat

penggandaan balngko Rp 150,000 BOK

MMD Desa Siaga Terpecahkannya Kader 30 orang di 8 PJ UKM dan PL lcd, laptop pemdes, pkk bulan 4,5 tahun Rp 8,400,000 pemecahan BOK
permasalahan Kesehatan, desa Prog PKM 2022 masalah
kesehatan yang ada Tokoh kesehatan di
dari hasil SMD masyarakat, dalam MMD
Perangkat
Desa

banner Rp 1,200,000 BOK


transport petugas Rp 3,200,000 BOK
Cetak Media Promosi Tersedia dan Masyarakat 20 buah PJ UKM dan PL bulan 4, 10 tahun Rp 4,000,000 tersampaikan BOK
tercukupinya sarana Prog PKM 2022 nya pesan
promosi kesehatan bagi promkes
masyarakat melalui
media cetak
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Siaran Keliling Tersampaikannya Masyarakat 8 desa PJ UKM dan PL ambulance, pemdes bulan 4, 7, 11 tahun Rp 3,000,000 siaran BOK
pengetahuan tentang wilayah Prog PKM pengeras suara, 2022 keliling
kesehatan bagi kerja materi siaran menjangkau
masyarakat Puskesmas keliling semua
wilayah
puskesmas

Intervensi PHBS Tatanan Terukurnya kemauan Institusi 27 sekolah PJ UKM dan PL sekolah, bulan 1,2,3,4 tahun Rp 2,700,000 70 % sekolah BOK
Sekolah dan kemampuan Pendidikan Prog PKM dindik, 2022 masuk
masyarakat sekolah kemenag sekolah
untuk menerapkan berphbs
perilaku hidup bersih kategori IV
dan sehat

Intervensi PHBS Tatanan Terukurnya kemauan Institusi 10 institusi PJ UKM dan PL pustu, bulan 3,4,5 tahun Rp 1,000,000 100 % BOK
Kesehatan dan kemampuan Kesehatan kesehatan Prog PKM polindes rs 2022 institusi
masyarakat institusi swasta kesehatan
kesehatan untuk berp PHBS
menerapkan perilaku kategori 4
hidup bersih dan sehat

Survey PHBS Tatanan Terukurnya kemauan Tempat 20 Tempat PJ UKM dan PL pemdes bulan 3,4 tahun Rp 1,200,000 40 % TTU BOK
Tempat2 Umum dan kemampuan tempat tempat Prog PKM 2022 berpHBSD
masyarakat Tempat2 Umum Umum kategori IV
umum untuk
menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat

Intervensi PHBS Tatanan Terukurnya kemauan Tempat Kerja 20 Tempat PJ UKM dan PL 10 kali bulan 4,5 tahun Rp 1,200,000 30 % tempat BOK
Tempat Kerja dan kemampuan Kerja Prog PKM 2022 kerja
masyarakat Tempat berPHBS
Kerja untuk kategori IV
menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Penyuluhan Bahaya mencegah SD,SMP,SMA, 30 sasaran PJ UKM dan PL lcd, laptop, sekolah, bulan Rp 4,500,000 menurunkan BOK
Napza penyalahgunaan napza Masy Prog PKM pemdes 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, penyalahgun
pada masy dan anak 11,12 tahun 2022 aan napza
sekolah dan
meningkatny
a
pengetahuan
dan
informasi
napza
Intervensi PHBS pada memberikan Posyandu 51 Posyandu PJ UKM dan PL pemdes bulan 6,7,8,9,10 Rp 4,500,000 masyarakat/R BOK
Tatanan Rumah Tangga penyuluhan kepada RT Prog PKM tahun 2022 T
untuk melaksanakan mengetahui
PHBS di RT dan
memenuhi
PHBS dalam
rumah
tangga

Intervensi/Penyuluhan meningkatkan desa 15 posyandu PJ UKM dan PL ruang rapat, atk, pemdes bulan 6,7 tahun Rp 1,500,000 meningkatny BOK
Jaminan Kesehatan kepemilikan JKN bagi prog PKM materi 2022 a
masyarakat kepemilikan
JKN
Konsultasi Programer Ke Mendapatkan petujuk Progremer 5 kali PJ UKM dan PL Bulan 3,4,7,9,11 Rp 950,000 kegiatan BOK
Dinas pelaksanaan kegiatan Prog PKM tahun 2022 berjalan
lancar sesuai
rencana

Pelacakan dan Mengetahui sasaran Petugas 10 nakes PJ UKM dan PL Kertas tulis -- bulan 3 2019 Rp 1,000,000 sasaran BOK
Pendataan Sasaran program yang tepat Kesehatan Selintas selintas
SELINTAS SAPU LIPAT
Selintas Sapu Lipat Sapulipat sapulipat
tepat
Kunjungan rumah mengetahui pasien 4 x 8 desa PJ UKM dan PL alat alat pemdes, bulan Rp 3,200,000 kondisi BOK
pasien selintas sapu lipat perkembangan selintas sapu Selintas pemeriksaan kader, bidan 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, sasaran
kesehatan sasaran lipat Sapulipat kesehatan, obat desa 11 tahun 2022 sapulipat
terjaga
Rapat koordinasi meningkatkan lintas sekor 35 sasaran PJ UKM dan PL lcd, laptop,aula kecamatan, bulan 5 tahun 2022 Rp 1,225,000 terjalin BOK
Selintas Sapu lipat koordinasi dan Selintas desa dan koordinasi
kesamaan persepsi Sapulipat linsek terkait yang bagus
dalam penanganan
sasaran selintas
sapulipat

transport peserta Rp 1,400,000 BOK


Banner Rp 150,000 BOK
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
SBH Pemantapan Pangkalan Meningkatkan Kader SBH 25 SBH PJ UKM dan PL atk, materi sekolah,dindik Juli, Agustus, Rp 6,125,000 kegiatan SBH BOK
SBH pengetahuan dan Pangkalan Prog SBH September, Oktober dapat
pembinaan serta widodaren maksimal
pemberian
penghargaan bagi
kader SBH
Safari Husada Meningkatkan Kader SBH 25 SBH PJ UKM dan PL atk, materi sekolah,dindik Oktober Rp 980,000 kegiatan BOK
pengetahuan dan Pangkalan Prog SBH Perti sbh
pembinaan serta widodaren berjalan
pemberian dengan baik
penghargaan bagi sesuai
kader SBH rencana

Biaya Transport Kader SBH 10 anggota PJ UKM dan PL tenda, alat kemah, sekolah,dindik Oktober Rp 580,000 pendampinga BOK
pendamping Pangkalan SBH, 4 Prog SBH n perti oleh
widodaren Pendamping pendamping
Puskesmas berjalan
lancar

ATK kegiatan Percetakan Oktober Rp 180,000 Tesedianya BOK


lomba mediadan
perlengkapan
dalam
lomba safari
husada

lembar balik SBH Percetakan Oktober Rp 300,000 Tesedianya BOK


media
peyuluhan
dan
perlengkapan
dalam
lomba
penyuluhan
safari husada

Konsultasi Programer Ke Mendapatkan petujuk Progremer 3 kali Evy Damayanti April, Juli, Rp 450,000 kegiatan BOK
Dinas pelaksanaan kegiatan AmdKep. September berjalan
lancar sesuai
rencana

J Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (antara lain: TB, HIV/AIDS, IMS, Hepatitis, Diare, Tipoid, ISPA/Pneumonia, Kusta, Frambusia, dll)
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
TB Sosialisai TB untuk kader Meningkatkan Kader 51 kader Programer TB Laptop Kader, Kapus April 2022 Rp 2,040,000 Kader BOK
dalam rangka Gerakan pengetahuan TB untuk Kesehatan mengerti
Ketuk Pintu kader dalam rangka tentang
pelaksanaan ketuk Pintu gejala utama
penyakit TB

Banner Percetakan Apr-22 Rp 70,000 Terpasangny BOK


a Banner
Sosialisasi TB
( Ketuk Pintu
)

Leaflet Percetakan Apr-22 Rp 830,000 Tesedianya BOK


media
peyuluhan
dan
perlengkapan
RR Ketuk
Pintu

Gerakan Ketuk Pintu TB Meningkatkan Masyarakat 2 kali x 816 Programer TB ATK, Sputum Pot Kader, April, Oktober 2022 Rp 5,100,000 Ditemukan BOK
penemukan suspek TB sekitar orang Laborat, Ka penderita TB
penderita Pusk baru dari
dan keluarga kegiatan
penderita TB Gerakan
Ketuk Pintu

Pemantauan TB Mangkir Menjamin OAT Penderita TB 12 penderita Programer TB Alat transportasi, Paramedis Feb, Apr, Juni, Rp 1,200,000 Semua BOK
diminum secara teratur ATK Agt,Okt,Nov 2022 penderita TB
sehingga penderita mangkir
sembuh dan mencegah dikunjungi
terjadinya resistensi
OAT

Konsultasi Program TB Koordinasi dan Program TB 2 kali Programer TB Alat transportasi, Wasor TB Bulan Maret dan Rp 380,000 Terlaksana BOK
ke Dinkes kosultasi terkait ATK Kabupaten September 2022 konsultasi
program TB program TB
ke Dinas

Pemantauan minum ODHA bisa mandiri dan ODHA 14 Programer HIV leaflet linsek jan,peb,mart,apr,me Rp 7,700,000 odha BOK
obat penderita ODHA pentingnya ARV untuk i,jun,jul,agust,sept,o menyadari
tubuh serta kto,nop 2022 ARV
HIV/AIDS memperpanjang umur kebutuhan
harapan hidup seumur hidup
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Penyuluhan hiv/aids menghilangkan stigma kader 8 desa Programer HIV leaflet linsek mart.apr,mei,jun,jul, Rp 800,000 masyarakat BOK
masyarakat tentang hiv posyandu agust,sept,oktober tidak takut
aids masih kurang baik dan 2022 penyakit
perangkat hiv/aids
desa
Penyuluhan hiv/aids memahami tentang Programer 27 sekolah Programer HIV Alat transportasi, Sekolahan Oct-22 Rp 2,700,000 murid bisa BOK
penyakit hiv/aids mulai HIV ATK memahami
gejala,tanda-tanda dan dan
cara pencegahannya mengerti
tentang
penyaklit
hiv/aids

konsultasi ke dinas Koordinasi dan PROGRAMER 3 kali Programer HIV Alat transportasi, Wasor April, Rp 570,000 Terlaksana BOK
kesehatan Ngawi kosultasi terkait HIV/AIDS ATK hiv/aids juli,nopember 2022 konsultasi
program HIV/AIDS Kabupaten program
hiv/aids ke
Dinas

PROGRAM KECACINGAN Pemberian obat cacing -Agar anak terhindar Murid SD 53 sd/tk Suwarti jaldin pns dan murid SD Agustus Rp 7,950,000 BOK
masal dari penyakit dan TK tenaga non blud
kecacingan ke 53 tk dan SD kegiatan berj
-Status Gizi anak
semakin baik
Konsultasi Programer Mendapatkan petujuk Progremer dinkes Suwarti berkonsultasi ke dinkes Juli, Oktober Rp 380,000 kegiatan BOK
Ke Dinas pelaksanaan kegiatan dinkes 2x gol 3 berjalan
lancar sesuai
rencana

K Upaya Pencegahan dan


DBD Konsultasi ke dinas Berkonsultasi hasil Kasi P2 DBD 8 kali ke dinas Programer DBD Form hasil PE dan Dinkes Kab Jan,Feb,Mar,Apr,Me Rp 1,520,000 Terlaksanany BOK
kesehatan Kab.Ngawi PE,dilaksanakannya dinkes.Kab.n pemetaan wilayah i,Jun 2022 a 8 kali
pertemuan linsek- gawi konsultasi
lintor,refresing kader program P2
dan pemetaan wilayah DBD ke Dinas
yang akan di fogging

Pertemuan Linsek Berkoordinasi tentang Muspika, 1 kali Programer DBD ATK,LCD,Berner Kasi P2 DBD Jan-22 Rp 2,000,000 Terlaksana BOK
visi dan pelaksanaan toma,toga dinkes dan pertemuan
program P2DBD bagas, staf linsek lintor
progremer Puskesmas di Puskesmas
widodaren
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Refresing Kader Jumantik Penyegaran kader kader 1 kali Programer DBD ATK,LCD,Berner Kasi P2 DBD Jan-22 Rp 2,000,000 Terlaksana BOK
jumantik tentang ilmu jumantik dinkes dan refresing
dan pelaksanaan desa staf kader
progran PJB dan 1 Puskesmas Jumantik di
rumah 1 jumantik Puskesmas
widodaren

Supervisi Koordinator Pembinaan dan Koordinator 12 kali Programer DBD ATK kader jan, feb, Rp 2,400,000 Terlaksanany BOK
jumantik pengambilan hasil jumantik jumantik mar,apr,mei,jun,jul, a SKJ desa
laporan 1 rumah 1 desa ags,sep,okt,des 2022 karangasri
jumantik karangasri sebanyak 12
kali

PJB Kader Jumantik desa desa wilayah TPA warga 4 siklus Programer DBD ATK dan Senter Perangkat FEB,MAR,APR,MEI Rp 8,000,000 Terlaksanany BOK
Puskesmas widodaren desa wilayah desa 2022 a PJB kader
Puskesmas jumatik desa
widodaren sebanyak 4
kali/siklus

Pengadaan ATK,Berner Memperlancar kader 1 kali Programer DBD Stas Jan-22 Rp 2,000,000 Terpenuhinya BOK
,materi dan form laporan pelaksanaan program jumantik dan Puskesmas kebutuhan
Refresing PJB kader Muspika PJB,Pertemua
jumntik dan pertemuan lintor n linsek dan
linsek Refresing
kader
jumantik

L Pengendalian Vektor
Mengadakan fogging Memberantas vektor rumah 4 fokus kasus Programer DBD swimfog,BBM perangkat Jan-22 Rp 5,000,000 Terlaksanany BOK
fokus dengan swadaya nyamuk dewasa dan sekitar fokus dbd dexlite,pertalite desa ,bidan a fogging di
Puskesmas memutus mata rantai dengan desa 10 fokus
penularan penyakit radius 200m kasus DBD

Fogging fokus Memberantas vektor rumah 6 fokus kasus Programer DBD linsek feb,mart,apr,2022 Rp 2,400,000 Terlaksanany BOK
nyamuk dewasa dan sekitar fokus DBD a fogging di
memutus mata rantai dengan 10 fokus
penularan penyakit radius 200m kasus DBD

M Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Posbindu PTM Posbindu PTM Sosialisasi Posbindu Kader, Toma 1 kali 4 Desa Programer Tenaga Kader, Rp 43,831 Rp 7,140,000 kegiatan BOK
PTM ke 4 Desa x 40 OH Posbindu Kesehatan, ATK, Perangkat berjalan
Konsumsi Desa lancar sesuai
rencana

Memantau kesehatan Penduduk 24 kali x 3 OH Programer Tenaga Kesehatan Kader, Januari, Maret, Mei, Rp 8,000,000 kegiatan BOK
penduduk usia usia 15 Posbindu Perangkat Juli, Sept, Nop berjalan
produktif terhadap tahun keatas Desa lancar sesuai
penyakit tidak menular rencana

Posbindu di Instansi Mendapatkan petujuk Penduduk 5 inst x 4 x 5 Programer Tenaga Kesehatan Karyawan Feb, Mei, Agust, Nop Rp 8,000,000 kegiatan BOK
pelaksanaan kegiatan usia 15 OH Posbindu Instansi berjalan
tahun keatas lancar sesuai
rencana

Konsultasi Programer Mendapatkan petujuk Penduduk 4 kali Programer Tenaga Kesehatan Masyarakat Rp 600,000 kegiatan BOK
Ke Dinas pelaksanaan kegiatan usia 15 Posbindu berjalan
Feb, Mei,
tahun keatas lancar sesuai
Agust, Nop
rencana

N Surveilans dan Respon KLB


Pelacakan dan Mencegah terjadinya masyarakat kontak erat Progremer ATK, materi, Kepala Desa januari - desember Rp 28,000,000 BOK
pemantauan kontak erat KLB survaillance Banner 2022

Pengiriman sampel ke SOP Labkesda Januari- desember Rp 8,000,000 BOK


labkesda Ngawi Mengirimkan sampel ke pogremer Ngawi 2022
petugas pasien
labkesda kab ngawi survailance

Pelatihan dan pogremer ATK, Materi kader januari Rp 930,000 BOK


kader kader
Pembekalan tracer survailance
honor tracer pogremer SOP Januari- desember Rp 39,000,000 BOK
survailance 2022
insentif tracer pogremer SOP Januari- desember Rp 4,200,000 BOK
survailance 2022
Honor Petugas pogremer SOP Januari- desember Rp 12,000,000 BOK
Survailance survailance 2022
Honor Pengolah Data pogremer SOP Januari- desember Rp 12,000,000 BOK
survailance 2022
Penyelidikan Mengetahui Kasus DBD 10 fokus Programer DBD ATK,Senter Bidan jan,peb,mart,apr,20 Rp 2,000,000 Terlaksanany BOK
Epidemiologi penyebaran penyakit dan kasus DBD 22 a PE di 10
dan dampak terjadinya sekitarnya fokus kasus
KLB- DBD DBD

O Upaya Kesehatan Jiwa


Penemuan penderita Menemukan Masyarakat 5 Desa Programer Jiwa 2 petugas Lintas bulan 3,4,5,6,7 Rp 2,000,000 BOK
baru penderiata ODGJ baru yang Program, tahun 2022
diobati mengalami linsek, kader
ODGJ
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Validasi sasaran Klarifikasi data sasaran
Perangkat Programer Jiwa 2 petugas 2 Rp 1,000,000 BOK
Desa
Kunjungan rumah Memantau minum obat Penderita 3 orang Programer Jiwa 1 petugas Lintas Program bulan Rp 24,000,000 BOK
ODGJ 2,3,4,5,6,7,8,9,10,11
tahun 2022
Penyuluhan Memberika penyuluhan Masyarakat 10 Kelompok Programer Jiwa 2 petugas Lintas bulan 4, 8 tahun Rp 2,000,000 BOK
tentang kesehatan jiwa dan kader Program, 2022
linsek

Penyuluhan Napza Memberika penyuluhan OSIS 7 Sekolah Programer Jiwa 2 petugas Lintas Program bulan 10 tahun 2022 Rp 1,400,000 BOK
tentang Napza SMP/SMK

Rujukan Mendapatkan Penderita Programer Jiwa 1 petugas Lintas Sesuai keadaan Rp 3,000,000 BOK
pelayanan yang optimal ODGJ Program,
linsek, kader

P Upaya Kesehatan Lainnya


PERKESMAS Kunjungan Rumah memantau Penderita 80 pasien Programer leaflet, ATK LINSEK jan,peb,mart,april,m Rp 4,000,000 menurunkan BOK
Penyakit Kronis di perkembangan pasien penyakit PERKESMAS ei,jun,jul,sept,okto, angka
Masyarakat dan mengkaji masalah kronis dan 2022 penularan
yang yang ada menular dan dan
tidak menguranggi
menular permasalaha
n yang ada

Upaya Peningkatan merawat pasien Semua 30 perawat Programer LCD dan leaflet KAPUS,PERAW apr,JUL,oktober Rp 4,200,000 kecelakaan BOK
Pelayanan Perawatan dengan tepat ,efisien perawat se PERKESMAS AT,BIDAN 2022 kerja
Kesehatan Masyarakat dan sesuai standart UPT menurun
keperawatan Puskesmas produksi
widodaren meningkat

UKK pemeriksaan kesehatan pekerja selalu sehat semua 3 pos ukk Programer UKK leaflet pabrik mart,mei,jul,sept,ok Rp 3,600,000 Pekerja BOK
pekerja dan bisa bekerja pekerja to,nop 2022 dapat kerja
optimal dan produktif optimal dan
menurunkan
kecelakaan
kerja

Penyuluhan pengunaan apd dengan semua 3 pos ukk Programer UKK LCD dan leaflet parik apr,agust,oktober Rp 450,000 kecelakaan BOK
keselamatan kerja tepat dan menurunkan pekerja di po 2022 kerja
keselamatan kerja ukk masing- menurun
masing produksi
meningkat
Kesehatan Olahraga Pengukuran Tingkat Karyawan/ti Puskesmas Karyawan/ti 82 orang Programer Tenaga Kesehatan Puskesmas Rp 5,740,000 Terukurnya tk BOK
Kebugaran jasmani Puskesmas Kesorga widodaren
Karyawan/ti Puskesmas
Februari, Nopember
widodaren 2X setahun
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
banner 1*3 m perwira Rp 112,500 BOK
printing Februari

Siswa SD Murid SD 10 SD Programer Tenaga Kesehatan 10 SD Rp 2,000,000 Terukurnya tk BOK


Pengukuran tingkat
Kesorga Februari, Maret, Apri
Kebugaran siswa/i SD
banner 1*3 m perwira Rp 112,500 BOK
printing Februari
Pengukuran tingkat Agar CJH mengetahui cjh 1 Kelompok Programer Tenaga Kesehatan alon alon Rp 720,000 Terukurnya tk BOK
Kebugaran Calon tingkat kebugarannya Kesorga ngawi Mei
Evaluasi Pemngukuran Agar guru olahraga 27 guru olah Programer Tenaga Kesehatan Puskesmas Rp 1,050,000 Kegiatan berja BOK
Guru
Tingkat Kebugaran mampu melkasanakan raga Kesorga widodaren Februari
Olahraga
Siswa SD dan tes kebugaran siswa
Fotokopi materi 30 x 1 Ad dhuha Rp 150,000 BOK
paket Februari

banner 1*3 m perwira Rp 112,500 BOK


printing Februari

Sosialisasi Program Masyarakat Masyarakat 6 Desa Programer Tenaga Kesehatan Linsek Rp 2,400,000 Tersosialisasi BOK
kesorga di Masyarakat Kesorga Bulan 3,5,7 kan program
kesorga
konsultasi ke dinas Koordinasi dan PROGRAMER 3 kali Programer Tenaga Kesehatan dinkes kab Rp 450,000 kegiatan BOK
kesehatan Ngawi kosultasi terkait HIV/AIDS Kesorga Februari, April, Mei berjalan
program HIV/AIDS lancar sesuai
GIZI Distribusi PMT BGM Menanggulangi balita Balita BGM 1Oh x 5 Desa x Programer Gizi Bulan Januari 2022 Rp 1,200,000 balita BGM BOK
yang mengalami Gizi 100.000. mendapatkan
Bidan Desa
Buruk 1Oh x 5 Desa Kendaraan dinas PMT
dan Kader
50.000

Distribusi PMT Bumil Memenuhi kebutuhan ibu hamil 1Oh x 8 Tmp Programer Gizi Bulan Februari 2022 Rp 1,200,000 Ibu hamil BOK
KEK energi pada bumil KEK KEK x 100.000. KEK
Bidan Desa
1Oh x 8 Tmp Kendaraan dinas mendapatkan
dan Kader
50.000 PMT

pendampingan balita peningkatan Balita Gizi 1Oh x 5 Desa x Programer Gizi Bulan Februari 2022 Rp 750,000 Terjadi BOK
gizi buruk pengetahuan orang tua Buruk 100.000. peningkatan
akan pentingnya 1Oh x 5 Desa Berat badan
kebutuhan gizi balita 50.000 Kendaraan dinas, balita Gizi
timbangan digital buruk,
berat badan, sehingga
mikrotoice, metlin status gizi
balita menjadi
lebih
baik
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Pendampingan Ibu meneningkatkan Ibu hamil 1Oh x 15 Programer Gizi Bulan Maret 2022 Rp 1,500,000 Terjadi BOK
hamil KEK pengetahuan ibu hamil yang bumil x peningkatan
tentang kebutuhan gizi mendapatkan 100.000 Kendaraan dinas berat badan
selama hamil PMT Ibu hamil

Pelacakan Gizi Buruk Mengetahui Balita yang semua Balita 4 Balita x 10h Programer Gizi Bulan April 2022 Rp 400,000 mendapatkan BOK
mengalami gizi buruk BGM x 100.000 data BB,
TB, nama
Kendaraan dinas,
balita, orang
timbangan digital Bidan Desa
tua, dan
berat badan, dan Kader
penyebab
mikrotoice, metlin
terjadinya
gizi buruk

Survei KADARZI mengetahui rumah 1Oh x 8 Desa x Programer Gizi Bulan Mei 2022 Rp 1,200,000 mendapatkan BOK
pengetahuan dan tangga 100.000. 22 sempel
kesadaran masyarakat 1Oh x 8 Desa rumahtangga
akan pentingnya gizi 50.000 yang
bagi keluarga ATK, Quesioner, memiliki
iodin test balita disetiap
desa di
wilayah kerja

Distribusi PMT Bumil Memenuhi kebutuhan ibu hamil 1Oh x 8 Tmp Programer Gizi Bulan Mei 2022 Rp 1,200,000 Ibu hamil BOK
KEK energi pada bumil KEK KEK x 100.000. KEK
Bidan Desa
1Oh x 8 Tmp Kendaraan dinas mendapatkan
dan Kader
50.000 PMT

pendampingan balita peningkatan Balita Gizi 4 Balita x 10h Programer Gizi Bulan Mei 2022 Rp 400,000 Terjadi BOK
gizi buruk pengetahuan orang tua Buruk x 100.000 peningkatan
akan pentingnya Berat badan
kebutuhan gizi balita Kendaraan dinas, balita Gizi
timbangan digital buruk,
berat badan, sehingga
mikrotoice, metlin status gizi
balita menjadi
lebih
baik
Distribusi PMT BGM Menanggulangi balita Balita BGM 2 oh x 8 tmp Programer Gizi Bulan Juni 2022 Rp 1,600,000 balita BGM BOK
Bidan Desa
yang mengalami Gizi Kendaraan dinas mendapatkan
dan Kader
Buruk PMT
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Pemantauan Status Gizi mengetahui dan semua Balita 42 posyandu Programer Gizi Bulan, juni, juli, Rp 4,200,000 mendapatkan BOK
Balita mendapatkan data status x 1 oh agustus 2022 data berat
gizi semua balita di x100.000 badan, tinggi
wilayah kerja badan/panjan g
badan, dan
Kendaraan dinas,
status gizi
timbangan digital Bidan Desa
semua balita
berat badan, dan Kader
yang ada
mikrotoice, metlin
diwilayah
kerja
puskesmas

Penyuluhan gizi peningkatan semua anak 27 SD x 1oh Programer Gizi bulan september Rp 2,700,000 terjadi BOK
seimbang pengetahuan Gizi pada SD kelas 4 x 100.000 2022 peningkatan
anak sekolah dan 5 pengetahuan
tentang
pentingnya
lembar balik, SD di wilayah
gizi pada
poster, kerja
anak usia
sekolah
kususnya
sekolah
dasar
Penyuluhan gizi peningkatan semua anak 9 SD x 10h x Programer Gizi bulan september Rp 900,000 terjadi BOK
seimbang pengetahuan Gizi pada SD kelas 4 100.000 2022 peningkatan
anak sekolah dan 5 pengetahuan
tentang
pentingnya
lembar balik, SD di wilayah
gizi pada
poster, kerja
anak usia
sekolah
kususnya
sekolah
dasar
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Monitoring Garam mengetahui tingkat sempel anak 1oh x 8 ds x Programer Gizi bulan Oktober 2022 Rp 800,000 BOK
pengguanaan garam SD kelas 4 100000 mendapatkan
beryodium di tingkat dan 5 sempel garam
masyarakat yang beredar
dan digunakan
di masyarakat
SD di wilayah meliputi
iodin test
kerja merek, jenis,
dan kadar
yodium

Kelas MP ASI memberikan Ibu balita 30 orang x 1 Programer Gizi bulan Oktober 2019 Rp 3,350,000 peningkatan BOK
pengetahuan kepada dan Kader Desa x pengetahuan
kader dan ibu balita Posyandu 35.000. 1 oh tentang
tentang bagaimana cara Desa Kerek x 100.000. 1 bagaimana
pemeberian makanan oh x 50.000 LCD, Komputer, pemberian
bidan desa,
yang sesuai kepada balita ATK, bahan makanan
kader,ketua
yang baik, benar, dan Makanan dan alat yang tepat
tim pkk desa
sesuai kebutuhan makan nalita pada balita
sesuai dengan
umur balita

Pembentukan KP ASI pembentukan komitmen Ibu balita 2 oh x Programer Gizi Bulan November Rp 250,000 terjadi BOK
bersama untuk dan Kader 100.000. 1 oh x 2022 peningkatan
mendukung pemberian Posyandu 50.000 prosentasi
bidan desa,
ASI ekslusif selama 6 Desa Banyu pemberian
Kendaraan dinas kader,ketua
bulan Urip ASI Ekslusif
tim pkk desa
pada balita di
Desa
Kerek
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Pemberntukan dan menanggulangi balita semua Blita 1Oh x 5 Desa x Programer Gizi Bulan November Rp 1,200,000 terjadi BOK
pelaksanaan POS Gizi BGM dan BGK agar BGM dan 100.000. 2022 peningkatan
terjadi peningkatan BGK 1Oh x 5 Desa pengetahuan
berat badan 50.000 pada orang tua
balita
bagaimana
cara
bidan desa, pemilihan
kader,ketua dan
Kendaraan dinas
tim pkk desa pengolahan
makanan
yang benar
pada balita
dan terjadi
peningkatan
berat badan
pada balita

Evaluasi Pos gizi Mengetahui tingkata semua Blita 1Oh x 5 Desa x Programer Gizi Bulan November Rp 1,200,000 terjadi BOK
keberhasilan dan BGM dan 100.000. 2022 peningkatan
hambatan yang dialami BGK 1Oh x 5 Desa pengetahuan
selama pos gizi 50.000 pada orang tua
berlangsung balita
bagaimana
cara
bidan desa, pemilihan
kader,ketua dan
Kendaraan dinas
tim pkk desa pengolahan
makanan
yang benar
pada balita
dan terjadi
peningkatan
berat badan
pada balita

Pelacakan dan pembinaan memantau status jamaah haji 20 rumah Cjh PJ UKM dan bulan 2-3 tahun Rp 2,000,000 semua cjh BOK
cjh resti sebelum kesehatan sebelum wil ker PL prog Kesh 2022 resiko tinggi
keberangkatan jamaah berangkat haji ngapur haji formulir pemeriks, terkontrol
Program Kesehatan Haji pemdes
haji alat pemeriks. kondisi
kesehatannn
ya
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Pelacakan kesehatan haji memantau status jamaah haji 20 rumah PJ UKM dan pemdes bulan 8 tahun 2022 Rp 4,000,000 semua BOK
setelah kepulangan kesehatan pasca haji wil ker jamaah haji PL prog Kesh jamaah haji
jamaah haji ngapur haji formulir pemeriks, sehat
alat pemeriks. setelah
pulang ke
Indonesia
Pembinaan/Manasik meningkatkan jamaah haji 40 jamaah PJ UKM dan pemdes, bulan 3 tahun 2022 Rp 1,400,000 pengetahuan BOK
fasilitator kesh haji,
kesehatan haji pengetahuan cjh tentang wil ker haji PL prog Kesh kemenag cjh meningkat
materi laptop, ruang
kesehatan haji ngapur haji
aula, ATK
PROGRAM MATRA Pembinaan siaga meningkatkan kader 8 Kali PJ UKM dan PL desa bulan 1-12 tahun Rp 1,200,000 kesiapsiagaa n BOK
DAN BENCANA bencana desa kesiapsiagaan bencana posyandu prog Kesh Matra 2022 desa
petugas kesehatan
desa Bencana meningkat

Pelatihan Kader Siaga meningkatkan kader desa 35 kader PJ UKM dan PL Rp 1,500,000 BOK
Bencana Desa pengetahuan dan siaga prog Kesh Matra aula, fasilitator,
pemdes
kesiapsiagaan bencana Bencana materi, atk
desa
penggandaan materi Rp 200,000 BOK
banner Rp 150,000 BOK
Transpot kader Rp 1,400,000 BOK
Program UKGMD Pemeriksaan dan Meningkatkan Bumil, Ibu 21 Posyandu Ellyn Dokter Gigi dan Kader, Bidan bln Febuari-April Rp 3,150,000 linsek BOK
penyuluhan kesehatan pengetahuan tentang balita, Balita Perawat Gigi Desa mendukung
gigi dan mulut kesehatan gigi dan program
masyarakat desa mulut UKGMD
Posyandu
Balita
Pemeriksaan gigi dan Deteksi dini kesehatan Anak pra 35 TK Ellyn Dokter Gigi dan Guru TK dan bln juli-agustus Rp 3,500,000 linsek BOK
mulut pada anak pra gigi dan mulut dan sekolah Perawat Gigi Bida Desa mendukung
sekolah melakukan sikat gigi kegiatan
masal pada anak pra DDTK
sekolah

Pemeriksaan dan meningkatkan Lansia 17 Posyandu Ellyn Dokter Gigi dan Kader dan bulan febuari- april Rp 1,700,000 linsek BOK
penyuluhan kesehatan pengetahuan dan Lansia Perawat Gigi Progamer mendukung
gigi dan mulut pada kemampuan Lansia program
lansia pemeliharaan UKGMD
kesehatan gigi dan Posyandu
mulut Lansia
Poskestren pembinaan poskestren memberikan pembinaan warga 12 kali Programer jan,peb,mart,apr,mei Rp 3,600,000 BOK
bagi warga pondok ponpes Al ponkestren ,jun,jul,agust,sept,ok
pesantren yang Hijrah, to,nop 2022
Tenaga Kesehatan linsek
mempunyai masalah Ponpes
kesehatan Safaatul

Konsultasi Programer Mendapatkan petujuk Progremer 3 kali Programer Febrari Mei Agustus Rp 570,000 BOK
Tenaga Kesehatan Dinkes
Ke Dinas pelaksanaan kegiatan ponkestren
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Pertemuan Pembinaan memberikan santri 4 kali Programer Maret Agustus Rp 4,900,000 BOK
Santri Husada pembinaan pada husada ponkestren
Tenaga Kesehatan Santri
poskestren ponpes Al
Hijrah
pelatihan santri husada melatih calon kader santriwan / 2 hari Programer Rp 2,450,000 BOK
santri husada di santriwati ponkestren
wilayah kerja dari seluruh
puskesmas widodaren ponpes yang Tenaga Kesehatan Santri
ada di
puskesmas
widodaren
Fotocopy materi Rp 375,000 BOK
ATK Rp 350,000 BOK
Banner Rp 75,000 BOK
Sosialisasi Poskestren Memberikan Informasi Santri 1 kali Programer Februari Rp 1,225,000 BOK
seputar Poskestren Ponpes dan ponkestren
Pembina Tenaga Kesehatan Santri
Ponpes

TAMAN POSYANDU Pembinaan Taman Mengoptimalkan Balita, ibu Perjalanan Sugito bulan Rp 5,800,000 BOK
Posyandu kegiatan Posyandu, balita dan Desa 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
BKB dan PAUD di kader pendampinga n tahun 2019
Taman Posyandu 29 Taman 29 kali
Posyandu 3
petugas

Pertemuan Kader Meningkatkan Kader Pertemuan Sugito bulan 2,5, 8 tahun Rp 2,300,000 BOK
Taman Posyandu pengetahuan kader taman Taman kader taman 2019
posyandu melalui Posyandu posyandu 3 3 kali
pembinaan dari se wilayah kali 35 orang
petugas yang Puskesmas
Pembuatan Rp 60,000 BOK
Banner
Pelatihan Kader Taman Terselenggaranya Pembina pelatihan Sugito 1 kali bulan 11 tahun Rp 2,450,000 BOK
Pembuatan Rp 60,000 BOK
Konsultasi Programer Mendapatkan petujuk Progremer Perjalanan ke Sugito Bulan 3,8 tahun Rp 570,000 BOK
Ke Dinas pelaksanaan kegiatan Kabupaten 2019
Konsultasi
Program
Taman 3 kali
Posyandu 2
kali 1 petugas

Q Manajemen Puskesmas
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
MANAJEMEN SDM Honor Pegawai non Tersedianya dan Pegawai 100% Gaji Nuning Varida Bank Jatim Jan - Des 2022 126,000,000 Terbayarnya BLUD
PNS Terbayarnya Gaji BLUD non Pegawai Gaji
Pegawai BLUD non PNS BLUD non Pegawai
PNS PNS BLUD non
Terbayar PNS
Honor Pegawai non Tersedianya dan Pegawai 100% Gaji Ponky A Jan - Des 2022 72,000,000 BOK
PNS (Laborat, Gizi, Terbayarnya Gaji Kontrak Pegawai
Keuangan ) Kontrak BOK BOK Kontrak
BOK
Terbayar
Jasa Kebersihan Tersedianya dan Tenaga 100% Nuning Varida Bank Jatim Jan - Des 2022 18,000,000 Terbayarnya BLUD
Terbayarnya Kebersihan Tambahan Jasa
Tambahan non PNS penghasilan kebersihan
penghasilan Pegawai Pegawai
non PNS BLUD non
PNS

Asuransi Pegawai non Tersedianya dan Pegawai 100% Nuning Varida Bank Jatim Jan - Des 2022 48,000,000 Terbayarnya BLUD
PNS Terbayarnya Asuransi BLUD non Asuransi Asuransi
Kesehatan dan PNS Pegawai Pegawai
Tenaga kerja BLUD non BLUD non
Pegawai BLUD non PNS PNS
PNS Terbayar

MANAJEMEN OBAT Pengadaan Obat Tersedianya dan Persediaan 100% Ponky A Penyedia Jan - Des 2022 150,000,000 Terpenuhin BLUD
Tercukupinya Obat Kebutuhan bahan ya
Kebutuhan Obat Obat Kebutuhan
Terpenuhi Obat
Pengadaan Bahan Tersedianya dan Persediaan 100% Ponky A Penyedia Jan - Des 2022 77,385,200 Terpenuhin BLUD
habis Pakai Tercukupinya Obat Kebutuhan bahan ya
Kebutuhan Bahan Bahan habis Kebutuhan
habis Pakai Medis Pakai Medis Bahan
Terpenuhi habis Pakai
Medis

Pengadaan bahan Tersedianya dan Persediaan 100 % Ponky A Penyedia Jan - Des 2022 116,200,000 Terpenuhin BLUD
Laborat Tercukupinya Obat Kebutuhan bahan ya
Kebutuhan Bahan Bahan Kebutuhan
Laborat Laborat Bahan
Terpenuhi Laborat
Honor Panitia Tersedianya dan Panitia 100% Nuning Varida Bank Jatim Jan - Des 2022 14,400,000 BLUD
Kepanitiaan Terbayarnya Honor Pengadaan Honor Terbayarnya
Panitia Panitia Honor
Terbayar Panitia
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
MANAJEMEN UKP Pengadaan Makan Tersedianya dan Persediaan 100 % Kasini Warung Jan - Des 2022 70,000,000 Terpenuhin BLUD
minum pasien Tercukupinya Mamin Kebutuhan makan ya
Kebutuhan Makan Makan Kebutuhan
Minum Pasien Minum Makan
Pasien Minum
Terpenuhi Pasien
Pengadaan Tersedianya dan Persediaan 100% Mahput Penyedia Jan - Des 2022 10,000,000 Terpenuhin BLUD
Perlengkapan ruang Tercukupinya Perlengkap Kebutuhan bahan ya
pasien Kebutuhan an ruang Perlengkapa Kebutuhan
Perlengkapan ruang pasien n ruang Perlengkapa
pasien pasien n ruang
Terpenuhi pasien

Pengadaan blangko Tersedianya dan Persediaan 100% Nuning Varida Percetakan Jan - Des 2022 15,000,000 Terpenuhin BLUD
rekam medis dan Tercukupinya blangko Kebutuhan ya
pelayanan Kebutuhan blangko rekam blangko Kebutuhan
rekam medik medis dan rekam blangko
pelayanan medik rekam
Terpenuhi medik
Jasa Pengelola Tersedianya dan Pengelola 100% Jasa Maryana, Am Penyedia Jan - Des 2022 30,000,000 Terpenuhin BLUD
sampah medis Terbayarnya Jasa sampah Pengelola KL Jasa ya Jasa
Pengelola sampah medis sampah Pengelola
medis medis sampah
Terpenuhi medis

Pengadaan Alat Tersedianya dan Alat 100% Ellyn Penyedia Jan - Des 2022 22,800,000 Terpenuhin BLUD
Kedokteran dan Alkes Tercukupinya Kedokteran Kebutuhan barang ya
Kebutuhan Alat dan Alkes Alat Kebutuhan
Kedokteran dan Alat Kedokteran Alat
Kesehatan dan Alat Kedokteran
Kesehatan dan Alat

Pertemuan Tim PKMP Tim Mutu Semua dr. Oong M LCD, Laptop, Nakes Nov 2022 1,150,000 Terlaksanan BOK
dan peserta Banner ya
Perwakilan mendapat Pertemuan
Poli / informasi TIM PKMP
Ruangan dan
memahami
Pelatihan PPI Tenaga kesehatan Nakes Peserta dr, Zaenal A LCD, Laptop, Nakes Okt 2022 1,150,000 Terlaksanan BOK
mengerti dan mendapat Banner ya
melaksanakan PPI pelatihan PPI Pelatihan
PPI
Pelatihan PPGD Tenaga kesehatan Nakes Peserta Mahput LCD, Laptop, Nakes Juli 2022 5,000,000 Terlaksanan BOK
mengerti dan mendapat Banner ya
melaksanakan PPGD pelatihan Pelatihan
PPGD PPGD
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
MANAJEMEN UMUM Pertemuan Mini Koordinasi, Evaluasi Karyawan 100 % Kepala Mamin, LCD, Dinkeskab Jan - Des 2022 44,640,000 Terlaksana BOK
Lokakarya Bulanan Dan Perencanaan Karyawati karyawan Puskesmas Materi Ngawi Minlok
Kegiatan Bulanan Puskesmas karyawati Widodaren linprog dan
Puskesmas Widodaren Puskesmas terwujud
Widodaren RPK bulanan

Pertemuan Mini Koordinasi, Evaluasi Pimpinan 100 % Kepala Mamin, LCD, Linsek dan Bulan 2 , 5 , 8 , 11 5,580,000 Terlaksana BOK
Lokakarya Lintas Dan Perencanaan dan Staf undangan Puskesmas Materi Dinkeskab tahun 2022 Minlok
sektor Tribulanan Kegiatan Puskesmas Puskesmas dan linsek Widodaren linsek dan
Dengan Linsek Widodaren terwujud
dan linsek RPK tribulan

Jaldin Konsultasi BOK Tersusunnya Pengelola 100% jaldin Pengelola Dinkeskab Jan - Des 2022 4,800,000 Terpenuhin BOK
ke Kabupaten Administrasi BOK BOK dan dlm setahun BOK ya jaldin
secara baik dan Kapusk konsultasi
benar BOK ke
Kabupaten
Pertemuan Penyusunan RUK Pimpinan 100 % Kepala Mamin, LCD, Dinkeskab Bulan Februari 2,450,000 Tersusun BOK
Penyusunan RUK Puskesmas dan Staf undangan Puskesmas Materi dan Maret 2022 RUK
Puskesmas hadir Widodaren TAHUN
Widodaren 2022

Bimbingan Tehnis ke Monitoringnya Pustu dan 100% Kepala Kendaraan Jan - Des 2022 2,800,000 Termonitori BOK
Pustu dan Polindes Pelayanan Kesehatan Polindes Monitoring Puskesmas Bermotor ngnya
di Pustu dan Polindes wilayah ke Pustu Widodaren Pelayanan
Widodaren dan Kesehatan
polindes di Pustu
terlaksana dan
Polindes

Pengadaan ATK Umum Pengadaan Alat Tulis Persediaan 100 % Diah Dwi F Kendaraan Penyedia Bulan 2 , 4,6, 106,500,000 Terpenuhin BLUD
Kantor umum ATK umum Kebuthan barang 8,10,12 tahun ya
ATK umum 2022 Kebutuhan
Terpenuhi ATK umum
Pengadaan ATK BOK Pengadaan Alat Tulis Persediaan 100 % Ponky A Kendaraan Penyedia Bulan 2 , 4,6, 10,000,000 Terpenuhin BOK
Kantor BOK ATK BOK Kebuthan barang 8,10,12 tahun ya
ATK BOK 2022 Kebutuhan
Terpenuhi ATK umum
Penggandaan Blangko Tersedianya dan Toko 12 kali Diah Dwi F Kendaraan Foto Kopi Setiap bulan 20,000,000 Terpenuhi BLUD
umum Tercukupinya Fotokopi setahun kebutuhan
Kebutuhan Blangko penggandaa
umum n umum
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Penggandaan Blangko Tersedianya dan Toko 12 kali Diah Dwi F Kendaraan Foto Kopi Setiap bulan 1,700,000 Terpenuhi BOK
BOK Tercukupinya Fotokopi setahun kebutuhan
Kebutuhan Blangko penggandaa
BOK n BOK

Pengadaan Mamin Tersedianya dan Persediaan 100 % Nuning Varida Kendaraan Warung Jan - Des 2022 24,700,000 Terpenuhin BLUD
Kantor Tercukupinya Mamin Kebutuhan Bermotor makan ya
Kebutuhan Makan Makan Kebutuhan
Minum Kantor Minum Makan
Kantor Minum
Terpenuhi Kantor
Pengadaan Mamin Tersedianya dan Persediaan 100 % Nuning Varida Kendaraan Warung Jan - Des 2022 10,000,000 Terpenuhin BLUD
Tamu Tercukupinya Mamin Kebutuhan Bermotor makan ya
Kebutuhan Makan Makan Kebutuhan
Minum Tamu Minum Makan
Tamu Minum
Terpenuhi Kantor
Pembayaran Jasa Tersedianya dan Karyawan 100% Jasa Nuning Varida Kendaraan Bank Jatim Jan - Des 2022 1,409,207,040 Terpenuhin BLUD
Pelayanan Terbayarnya Jasa Karyawati Pelayanan Bermotor ya Jasa
Pelayanan Kesehatan Puskesmas Kesehatan Pelayanan
Terpenuhi Kesehatan

Tersedia dan Karyawan 100% Jasa Nuning Varida Kendaraan Bank Jatim Jan - Des 2022 276,255,360 Terpenuhin BLUD
Terbayarnya Jasa Karyawati Manajemen Bermotor ya Jasa
manajemen BLUD Puskesmas BLUD manajemen
Terpenuhi BLUD

Tersedia dan Karyawan 100% Jasa Nuning Varida Kendaraan Bank Jatim Jan - Des 2022 15,347,520 Terpenuhin BLUD
terbayarnya Jasa Karyawati insentif Bermotor ya Jasa
insentif Puskesmas Terpenuhi insentif

Pembayaran jasa Tersedianya dan Penyedia 100% Nuning Varida Kendaraan Penyedia Jan - Des 2022 93,000,000 BLUD
Listrik, air, internet, Terbayarnya Biaya Listrik, air, Biaya Listrik, Bermotor Jasa Terbayarnya
telpon Listrik, air, internet, internet, air, internet, Biaya
telpon telpon telpon Listrik, air,
Terbayar internet,
telpon

Pembayaran Jaldin Tersedianya dan Karyawan 100% Biaya Nuning Varida Dinkeskab Jan - Des 2022 20,000,000 Terbayarnya BLUD
umum Terbayarnya Biaya Karyawati Perjalanan Biaya
Perjalanan Dinas Puskesmas Dinas umum Perjalanan
umum Terbayar Dinas
umum
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Pembayaran Jaldin Tersedianya dan Pengelola 100% Biaya Nurul Dinkeskab Jan - Des 2022 2,400,000 Terbayarnya BOK
BOK Terbayarnya Biaya BOK dan Perjalanan Hidayati, Biaya
Perjalanan Dinas BOK Kapusk Dinas BOK AmdKL Perjalanan
Terbayar Dinas BOK

Pembayaran Tersedianya dan Penyedia 100% Ponky A Penyedia Jan - Des 2022 660,000 BLUD
Langganan Majalah Terbayarnya Biaya Majalah Biaya Terbayarnya
Langganan Majalah Langganan Biaya
Majalah Langganan
Terbayar Majalah
Pembayaran Tersedianya dan Penyedia 100% Biaya Subandi Samsat Feb & Nop 2022 3,500,000 Terbayarnya BLUD
Perijinan( Pajak) Terbayarnya Biaya Perijinan Perijinan Biaya
Kendaraan Perijinan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Perijinan
Terbayar Kendaraan

MANAJEMEN ALAT Pemeliharaan Alat Tersedianya dan Alat Kantor 100% Andik S Kendaraan Penyedia Jan - Des 2022 20,000,000 BLUD
Kantor dan Rumah Terbayarnya Biaya dan Rumah Biaya Bermotor Jasa Terpemelih
Tangga pemeliharaan alat Tangga pemeliharaa aranya alat
kantor dan rumah n alat kantor dan
tangga kantor dan rumah
rumah tangga
tangga

Pengadaan Alat Tersedianya dan Alat Kantor 100% Iradian N Kendaraan Penyedia Jan - Des 2022 89,000,000 Terpenuhin BLUD
Kantor dan Rumah Tercukupinya dan Rumah Kebutuhan Bermotor barang ya
Tangga Kebutuhan Alat Tangga Alat Kantor Kebutuhan
Kantor dan rumah dan rumah Alat Kantor
tangga tangga dan rumah
Terpenuhi tangga

Pengadaan Alat Mesin Tersedianya dan Alat Mesin 100% Nuning Varida Kendaraan Penyedia Jan - Des 2022 31,000,000 Terpenuhiin BLUD
dan bengkel Tercukupinya dan bengkel Kebutuhan Bermotor barang ya
Kebutuhan Alat Alat Mesin Kebutuhan
Mesin dan bengkel dan bengkel Alat Mesin
Terpenuhi dan bengkel

Pengadaan Tersedianya dan PersediaanB 100 % Subandi SPBU Jan - Des 2022 26,680,000 Terpenuhin BLUD
BBM/Gas/Pelumas Tercukupinya BM/Gas/Pel Kebutuhan ya
Kebutuhan umas BBM/Gas/Pe Kebutuhan
BBM/Gas/Pelumas lumas BBM/Gas/P
Terpenuhi elumas
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Pengadaan Bahan Tersedianya dan Persediaan 100% Andik S Kendaraan Penyedia Jan - Des 2022 95,000,000 Terpenuhin BLUD
Pembersih dan alat Tercukupinya kebersihan Kebutuhan Bermotor bahan ya
kebersihan Kebutuhan bahan Puskesmas bahan Kebutuhan
pembersih dan alat pembersih bahan
kebersihan dan alat pembersih
kebersihan dan alat
Terpenuhi kebersihan

Pengadaan Bahan Tersedianya dan Persediaan 100% Andik S Kendaraan Penyedia Jan - Des 2022 20,000,000 Terpenuhin BLUD
Alat listrik dan Tercukupinya Sarana Kebutuhan Bermotor bahan ya
elektronik Kebutuhan alat lisrik Prasarana alat lisrik Kebutuhan
dan elektrik Puskesmas dan elektrik alat lisrik
Terpenuhi dan elektrik

Biaya Bahan peralatan Tersedianya dan Persediaan 100% Nuning Varida Penyedia Jan - Des 2022 24,300,000 Terpenuhin BLUD
Kantor dan Rumah Tercukupinya alat kantor Kebutuhan bahan ya alat
Tangga Kebutuhan Alat dan rumah alat kantor kantor dan
Kantor dan rumah tangga dan rumah Rumah
tangga tangga tangga
Terpenuhi

Pengadaan Bahan Tersedianya dan Persediaan 100% Nuning Varida Kendaraan Penyedia Des 2022 9,000,000 Terpenuhin BLUD
Pakaian Dinas Tercukupinya Sarana Kebutuhan Bermotor bahan ya
Kebutuhan Baju kerja Prasarana Peralatan Kebutuhan
Puskesmas kerja Peralatan
Terpenuhi kerja

Pemeliharaan Pusling Tersedianya dan Kendaraan 100% Subandi Bengkel Jan - Des 2022 18,000,000 Terpelihara BLUD
Terbayarnya Biaya Roda 4 Biaya Mobil nya
pemeliharaan Pusling Puskesmas pemeliharaa Kendaraan
n Pusling Pusling
Terbayar
Pemeliharaan alat- Tersedianya dan Alat alat 100% Mahput Penyedia Mar- Des 2022 10,000,000 Terpelihara BLUD
alat kesehatan Terbayarnya Biaya Kesehatan Biaya jasa nya Alat-
pemeliharaan alat pemeliharaa alat
kesehatan n Alat kesehatan
kesehatan
Terbayar
Pemeliharaan Rumah Tersedianya dan Rumah 100% Biaya Iradian N Kendaraan Penyedia Jan - Des 2022 25,000,000 Terpelihara BLUD
dinas dan Bangunan Terbayarnya Biaya dinas dan pemeliharaa Bermotor Jasa nya Rumah
pemeliharaan Rumah Bangunan n Rumah Dinas dan
Dinas dan bangunan Dinas dan bangunan
bangunan
Terbayar
Target Penanggung Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber Pem
No Upaya kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja waktu Pelaksanaan BOK BLUD
Sasaran jawab Sumber Daya Anggaran Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Pemeliharaan Tersedianya dan Perlengkap 100% Nuning Varida Kendaraan Penyedia Jan - Des 2022 25,000,000 Terpelihara BLUD
Perlengkapan kantor Terbayarnya Biaya an kantor Biaya Bermotor Jasa nya
pemeliharaan pemeliharaa Perlengkapa
Perlengkapan kantor n n kantor
Perlengkapa Puskesmas
n kantor

Pemeliharaan Tersedianya dan Instalasi 100% Biaya Dwi Aris S Kendaraan Penyedia Jan - Des 2022 20,000,000 Terpelihara BLUD
Instalasi dan Jaringan Terbayarnya Biaya pemeliharaa Bermotor Jasa nya
pemeliharaan n Instalasi instalasi
Instalasi Terbayar dan
Jaringan
Puskesmas

Pemeliharaan Fisik Tersedianya dan jaringan 100% Biaya Andik S Kendaraan Penyedia Jan - Des 2022 5,000,000 Terpelihara BLUD
Lainnya Terbayarnya Biaya Listrik pemeliharaa Bermotor Jasa nya
pemeliharaan n Jaringan Jaringan
Jaringan Listrik Listrik Listrik
Terbayar Puskesmas

MANAJEMEN DATA Pengembangan SIM Tersedianya dan SIM dan 100% Dwi Aris S Penyedia Jan - Des 2022 9,600,000 SIM dan BLUD
dan Tehnologi Terbayarnya Biaya Tehnologi Pengembang Jasa Tehnologi
Informasi pengembangan SIM Informasi an SIM dan Informasi
dan Tehnologi Tehnologi Puskesmas
Informasi Informasi Berkemban
Terbayar g

MANAJEMEN SARANA Pembangunan tempat Tersedianya dan Tempat 100% Biaya Iradian N Bagian Penyedia Okt 2022 100,000,000 Terpelihara
PRASARANA parkir karyawan Terbayarnya Biaya Parkir pembanguna Perencanaan & Jasa nya Ruang
pembangunan karyawan n tempat Sarana UGD
tempat parkir parkir Prasarana Puskesmas
karyawan Terbayar Puskesmas

JUMLAH Rp 4,177,896,620

JUMLAH USULAN :
BOK Rp 973,361,500
BLUD Rp 3,104,535,120
LAINNYA Rp 100,000,000
TOTAL Rp 4,177,896,620
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya

pop
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya
biayaan
Lainnya

LAINNYA
Upaya Target Penanggung Kebutuhan waktu
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
kesehatan Sasaran jawab Sumber Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Konsultasi Mendapatka Pelaksana 3 kali Pelaksana Bidan 1 OH Dinas Bulan 2,6,8
programer n Petunjuk Program Program Kesehatan Tahun 2022
Ke - Dinas Pelaksanaan Imunisasi Imunisasi
Kegiatan
Pelaporan melaporkan Pelaksana 3 kali Pelaksana Bidan 1 OH Dinas Bulan
kurir hasil hasil Program Program Kesehatan 3,8,9Tahun
pelayanan imunisasi Imunisasi Imunisasi 2022
imunisasi
pengadaan untuk Pelaksana 1000 lembar Pelaksana 1000 percetakan Bulan 2
kartu persetujuan Program Program lembar
inform pemberian Imunisasi Imunisasi
concent imunisasi
Pertemua Meningkatk Programer Programer Bulan 2
n validasi an UCI Imunisasi Imunisasi
sasaran
hasil
Pelayanan Memberikan Balita di 42 Posyandu PJ UKM Nakes 51 Kader 3,4,5,6,7,9,1
Imunisasi di pelayanan posyandu pelaksana OH 0 Tahun
Posyandu di posyandu Program 2022
Imunisasi
Pelaksanaan memberikan Anak SD 27 SD Programer Nakes Sep-22
Bias pelayanan Imunisasi
imunisasi
Pelaksanaan memberikan Anak SD 27 SD Programer Nakes Sep-22
DT / TT pelayanan Imunisasi
imunisasi
Sweeping Memenuhi Balita di 42 Posyandu PJ UKM Nakes 1 OH Kader 3,4,5,6,7,9,1
Imunisasi Target UCI posyandu pelaksana 0 Tahun
IDL + Program 2022
BADUTA Imunisasi
Konsultasi Pemahaman Programer Program Nakes
petugas ke petugas Imunisasi imunisasi
Dinas
Kebutuhan Sumber Pembiayaan
Indikator Kinerja BOK BLUD Lainnya
Anggaran
(11) (12) (13)
Rp 300,000 Kegiatan berjalan BOK
Rp 300,000
lancar sesuai

Rp 300,000 Kegiatan berjalan BOK


Rp 300,000
lancar sesuai

Rp 300,000 Kegiatan berjalan BOK


lancar sesuai Rp 300,000

Rp 1,395,000 BOK
Rp 1,395,000

Rp 4,200,000 100 % Imunisasi BOK


Balita Tercapai Rp 4,200,000

Rp 8,100,000 BOK
Rp 8,100,000

Rp 10,800,000 BOK
Rp 10,800,000

Rp 4,200,000 100 % Target UCI BOK


Tercapai Rp 4,200,000

Rp 1,200,000 BOK
Rp 1,200,000

Anda mungkin juga menyukai