1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga
Koordinator dapat menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program
Promosi Kesehatan UPT Puskesmas Bantaran tahun 2024.
Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas
kepada masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,
pencatatan, pelaporan, dan dituangkan dalam suatu sistem. Pembangunan
kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan
wilayah kerja Puskesmas yang sehat, dengan masyarakat yang memiliki
perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu, hidup dalam
lingkungan sehat, dan memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan aktualisasi ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan laporan aktualisasi ini.
Semoga apa yang telah dihasilkan dari tulisan ini dapat bermanfaat bagi
kebaikan sesama, secara khusus dapat menjadi kontribusi dalam meningkatkan
kualitas pelayanan di UPT Puskesmas Bantaran Kabupaten Probolinggo.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 TUJUAN
1.2.1.Tujuan Umum
Menyusun rencana kegiatan promosi kesehatan puskesmas secara
sistematik berdasarkan permasalahan yang ada, dengan harapan dapat
meningkatkan pencapaian cakupan program promosi kesehatan yang
berdampak terciptanya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
1.2.2.Tujuan Khusus
1.3 MANFAAT
1. Terciptanya rencana kerja yang efektif, efesien dan proporsional
2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat
promotif, preventif di Puskesmas dan jaringan
5
daerah Kabupaten Probolinggo, maka UPT Puskesmas Bantaran pada tahun 2021
ini memiliki visi dan misi baru menyesuaikan dengan visi misi Kabupaten
Probolinggo dan Dinas Kesehatan yaitu :
1. VISI
1)
6
7
BAB II
ANALISA SITUASI
8
Wilayah kerja Puskesmas Bantaran terdiri dari 10 desa yaitu :
1. Desa Bantaran
2. Desa Patokan
3. Desa Besuk
4. Desa Tempuran
5. Desa Kramat Agung
6. Desa Legundi
7. Desa Karanganyar
8. Desa Kedung Rejo
9. Desa Gunung Tugel
10. Desa Kropak
2.2 DEMOGRAFI
Komposisi penduduk wilayah kerja Puskesmas Bantaran dirinci
menurut kelompok umur dan jenis kelamin. Hal ini bisa dilihat pada tabel
2.2 sebagaimana berikut.
9
Tabel 2.2.1 Data penduduk tahun 2022
Jumlah Jiwa menurut Kelompok Umur
TO TAL
No. DESA 0-14 15-64 65+
L P L P L P
1. Karanganyar 353 367 1123 1195 144 171 3.353
2. Bantaran 459 427 1333 1412 179 233 4.043
3. Gunung Tugel 410 411 1369 1530 179 221 4.120
4. Keungrejo 647 611 1946 2043 258 363 5.868
5. Besuk 398 398 1140 1176 144 216 3.472
6. Patokan 356 364 993 1034 109 180 3.036
7. Legundi 508 463 1428 1500 202 253 4.354
8. Tempuran 418 452 1236 1285 149 170 3.710
9. Kropak 509 460 1455 1469 140 189 4.222
10. Kramatagung 861 779 2339 2379 245 369 6.972
JUMLAH 4919 4732 14362 15023 1749 2365 44.349
Sumber : Profil Puskesmas Bantaran Tahun 2022
10
2.5 DATA PERAN SERTA MASYARAKAT
KESENJA
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN
NGAN
1 Rumah Tangga Sehat 63 % 39.1% 26,5%
2 Institusi Pendidikan yang 72 % 57,1% 29,9%
memenuhi 7-8 indikator PHBS
(klasifikasi IV )
3 Pondok pesantren yang 40 % 0% 40%
memenuhi 16-18 indikator PHBS
(klasifikasi IV)
4 Intervensi pada kelompok rumah 100 % 100 % -
tangga
5 Intervensi pada institusi 100 % 100% -
pendidikan
6 Intervensi pada pondok pesatren 100 % 100% -
7 Posyandu Balita PURI 75 % 100% -
8 Desa Siaga Aktif 97 % 100% -
9 Desa Siaga Aktif PURI 17 % 0% 17%
11
BAB III
ANALISA MASALAH
Kriteria
NO. MASALAH Total Ranking
U S G
12
3.4. MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH
Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap masalah tersebut baik
secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan alat analisis diagram tulang ikan ( fish bone analizer). Beberapa faktor akar
penyebab masalah tersebut dikelompokan dalam berbagai kelompok faktor internal (sumberdaya) maupun faktor eksternal (lingkungan) yang
dapat dilihat sebagai berikut:
Cakupan Rumah tangga sehat kurang dari target
MANUSIA LINGKUNGAN
DANA
Sosial ekonomi Kesadaran Kurangnya dukungan
masy rendah masyarakat rendah masyarakat
Kader belum
maksimal Kurangnya
pengetahuan
masyarakat
Masih rendahnya
Rumah tangga yang
ber PHBS sebesar
Kurangnya 39,1 % di wilayah
sarana puskesmas
penyuluhan Sosialisasai kurang Bantaran tahun 2021
menyeluruh
Metode penyuluhan
terbatas
Kurangnya
spanduk PHBS
METODE
MATERIAL
13
3.5 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Kader yang ada belum Pembinaan kader tentang Pembinaan tentang Dana BOK
maksimal PHBS PHBS
kurangnya spanduk PHBS Pembuatan spanduk PHBS Pembuatan spanduk Dana BOK
PHBS
Metode Penyuluhan terbatas Melakukan penyuluhan baik Penyuluhan PHBS Dana BOK
perorangan maupun secara kelompok dan
kelompok perorangan
2 Desa Siaga aktif puri Kurang aktifnya UKBM yang Pembinaan kader untuk Refreshing Kader Dana BOK
ada di desa mengaktifkan UKBM selain tentang UKBM
posyandu
14
Kurangnya peran serta Lebih sering mengadakan Sosialisasi tentang Dana BOK
masyarakat dan kader sosialisasi ke masyarakat PHBS RT
kesehatan tentang
pelaksanaan PHBS RT
3 Poskesdes beroprasi dengan Masih rendahnya petugas Pelatihan kader kesehatan Pelatihan kader untuk Dana BOK
strata madya poskesde melakukan untuk pencatatan hasil SMD pelaksanaan SMD
pencatatan hasil SMD dan dan MMD dan MMD
MMD
Masih rendahnya kegiatan Meningkatkan peran serta Sosialisasi dan Dana BOK
pemberdayaan masyarakat masyarakat dan kader pengaktifan kegiatan
kesehatan untuk kegiatan pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat masyarakat (Kadarzi,
P4K, dll)
4 Prosentase Institusi Rata – rata sekolah belum Sosialisasi ke sekolah Pengadaan tempat Dana BOS
Pendidikan dengan PHBS ada tempat cuci tangan tentang pentingnya cuci cuci tangan di sekolah
Klasifikasi IV kuang tangan
Masih ada guru yang Sosialiasi Kawasan Tanpa Sosialisasi Kawasan Dana BOK
merokok di lingkungan Rokok di sekolah Tanpa Rokok di
sekolah Sekolah
15
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN
c. Refreshing
kader Meningkatkan strata
kader 10 Narasumber 3 OH 100.000 300.000 BOK PKM
posyandu posyandu
16
bener 1 OH 80.000 80.000 BOK
Meningkatkan
e. Pertemuan pemahaman kader
Persiapan tentang pelaksanaan kader 1 Uang Saku psrt :
SMD SMD dan sistem
pencatatannya
2 org x 10 desa x
20 OH 50,000 1.000.000 BOK PKM
1 kali
Banner 1 60,000 60.000 BOK
Konsumsi nasi
ktk :
2 org x 10 desa x
20 OK 30,000 600.000 BOK
1 kali
Snack :
2 org x 10 desa x
20 OK 15,000 300.000 BOK
1 kali
17
20 org x 10 desa x
180 OK 30,000 5.400.000
1 kali
Snack :
20 org x 10 desa x
180 OK 15,000 2.700.000
1 kali
Banner 1 60,000 60.000
ATK 1 pt 170,000 170.000
h. Pembinaan Meningkatkan
Desa Siaga Kader 1 kali Uang Saku psrt :
keaktifan Desa Siaga
2 org x 10 desa x
20 OH 50,000 1.000.000 BOK PKM
1 kali
Banner 1 60,000 60.000 BOK
Konsumsi nasi
ktk :
2 org x 10 desa x
20 OK 30,000 600.000 BOK
1 kali
Snack :
2 org x 10 desa x
20 OK 15,000 300.000 BOK
1 kali
i. Intervensi
Siramah dan Uang Harian
Pendataan KK Desa 10 5000 kk 10,000 50.000.000 BOK Desa
Kader
Baru
j. Pembinaan Meningkatkan
Pondok Pondok
Poskestren kemandirian 2 Banner 1 60,000 60.000 BOK
pesantren Pesantren
Poskestren
Konsumsi nasi
18
ktk :
20 org x 2 kali 40 OK 30,000 1.200.000 BOK
Snack :
20 org x 2 kali 40 OK 15,000 600.000 BOK
k. Pendataan
sistem Uang Harian
informasi 54 Kader :
Kader 810 50,000 40.500.000 BOK Posyandu
posyandu Posyandu 5 org x 54
(SIPOTRE) Posyandu x 3 kali
l. Pertemuan
Evaluasi
Pendataan Kader 1 kali Uang Saku psrt :
Sipotre
2 org x 10 desa x
20 OH 50,000 1.000.000 BOK PKM
1 kali
Banner 1 60,000 60.000 BOK
Konsumsi nasi
ktk :
2 org x 10 desa x
20 OK 30,000 600.000 BOK
1 kali
Snack :
2 org x 10 desa x
20 OK 15,000 300.000 BOK
1 kali
19
1 kali
Banner 1 60,000 60.000 BOK
Konsumsi nasi
ktk :
2 org x 10 desa x
20 OK 30,000 600.000 BOK
1 kali
Snack :
2 org x 10 desa x
20 OK 15,000 300.000 BOK
1 kali
n. Kampanye
Germas Meningkatkan
dalam pemahaman tetang
mendukung Germas guna Masyarakat 1 kali Banner 1 60,000 60.000 BOK PKM
pencegahan mencegah terjadinya
stunting stunting
Konsumsi nasi
ktk :
20 org x 10 desa x
200 OK 30,000 6.000.000 BOK
1 kali
Snack :
20 org x 10 desa x
200 OK 15,000 3.000.000 BOK
1 kali
o. Kampanye
Germas
dalam rangka Deteksi dini
deteksi dini Masyarakat 1 kali Banner 1 60,000 60.000 BOK PKM
pencegahan penyakit
pencegahan
penyakit
Konsumsi nasi
ktk :
20
20 org x 10 desa x
200 OK 30,000 6.000.000 BOK
1 kali
Snack :
20 org x 10 desa x
200 OK 15,000 3.000.000 BOK
1 kali
JUMLAH 221.650.000
21
BAB V
PENUTUP
22