Anda di halaman 1dari 22

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN


TAHUN 2024

UPT PUSKESMAS BANTARAN


DINAS KESEHATAN KABUPATEN PROBOLINGGO

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga
Koordinator dapat menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program
Promosi Kesehatan UPT Puskesmas Bantaran tahun 2024.
Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas
kepada masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,
pencatatan, pelaporan, dan dituangkan dalam suatu sistem. Pembangunan
kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan
wilayah kerja Puskesmas yang sehat, dengan masyarakat yang memiliki
perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu, hidup dalam
lingkungan sehat, dan memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan aktualisasi ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan laporan aktualisasi ini.
Semoga apa yang telah dihasilkan dari tulisan ini dapat bermanfaat bagi
kebaikan sesama, secara khusus dapat menjadi kontribusi dalam meningkatkan
kualitas pelayanan di UPT Puskesmas Bantaran Kabupaten Probolinggo.

Probolinggo, Januari 2023


Penyusun RUK
Pelaksana Promosi Kesehatan

Nur Mailatul Hasanah, S.KM


NIP. 19910409 202203 2 004

2
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ......................................................................................... i


KATA PENGANTAR..................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Tujuan.................................................................................................. 4
1.2.1 Tujuan Umum............................................................................. 4
1.2.1 Tujuan Khusus............................................................................ 4
1.3 Manfaat ............................................................................................... 5
1.4 Visi, Misi, Tata Nilai dan Motto............................................................ 5
BAB II ANALISA SITUASI ........................................................................... 7
2.1 Gambaran Umum .............................................................................. 7
2.2 Demografi ........................................................................................... 11
2.3 Data Sumber Daya ............................................................................ 11
2.4 Data Sarana dan Prasarana .............................................................. 11
2.5 Data Peran Serta Masyarakat ........................................................... 11
2.6 Data Sekolah ...................................................................................... 11
2.7 Kinerja Program ................................................................................. 12
BAB III ANALISIS MASALAH ...................................................................... 15
3.1 Identifikasi Masalah ........................................................................... 15
3.2 Urutan Prioritas Masalah ................................................................... 21
3.3 Rumusan Masalah ............................................................................. 22
3.4 Menentukan Penyebab Masalah ....................................................... 23
3.5 Alternatif Pemecahan Masalah .......................................................... 24
BAB IV Rencana Usulan Kegiatan .............................................................. 34
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 82

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan


Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan
demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta
pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan upaya kesehatan
wajib dan upaya kesehatan pengembangan, puskesmas harus menerapkan
azas penyelenggaraan puskesmas secara terpadu yaitu azas
pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan
rujukan.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal dan Puskesmas
dapat menghasilkan luaran yang efektif dan efisien puskesmas harus
melaksanakan manajemen dengan baik. Manajemen puskesmas yang baik
terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan
pertanggungjawaban seluruh kegiatan secara keterkaitan dan
berkesinambungan.
Rencana Usulan Kegiatan disusun untuk mengatasi masalah kesehatan
yang ada di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan
pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang.
Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan PP
No. 25 Tahun 2000, daerah mempunyai wewenang yang besar untuk
menentukan masalah kesehatan yang harus diprioritaskan dan intervensi yang
perlu dilakukan serta menentukan berapa besar anggaran yang diperlukan.
Disamping itu juga mempunyai kewenangan untuk melakukan integrasi
perencanaan dan anggaran. Melalui pelaksanaan otonomi – desentralisasi
diharapkan dapat terlaksana kegiatan-kegiatan yang lebih dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat.

4
1.2 TUJUAN
1.2.1.Tujuan Umum
Menyusun rencana kegiatan promosi kesehatan puskesmas secara
sistematik berdasarkan permasalahan yang ada, dengan harapan dapat
meningkatkan pencapaian cakupan program promosi kesehatan yang
berdampak terciptanya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
1.2.2.Tujuan Khusus

a. Menganalisis Situasi Wilayah Kerja, Perilaku Kesehatan masyarakat,


dan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Bantaran
b. Mengidentifikasi permasalahan – permasalahan yang ada di wilayah
kerja Puskesmas Bantaran, kemudian membuat urutan prioritas
masalah Promosi kesehatan
c. Menganalisis hambatan, yaitu menganalisis kemungkinan hambatan
yang akan mempengaruhi pencapaian tujuan kegiatan promosi
kesehatan yang akan dilaksanakan meliputi hambatan internal dan
hambatan eksternal.
d. Menyusun Kegiatan Intervensi berupa program promosi kesehatan
untuk mengatasi permasalahan yang ada.
e. Mengetahui program-program prioritas apa saja yang akan
dilaksanakan dalam upaya promosi kesehatan guna mengatasi
permasalahan kesehatan di masyarakat satu atau dua tahun kedepan.

1.3 MANFAAT
1. Terciptanya rencana kerja yang efektif, efesien dan proporsional
2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat
promotif, preventif di Puskesmas dan jaringan

1.4 VISI, MISI, TATA NILAI DAN MOTTO


Puskesmas Bantaran adalah salah satu Unit Pelayanan Teknis Daerah
dibidang kesehatan dimana Puskesmas Bantaran merupakan perpanjangan
tangan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dalam upaya menjalankan
kebijakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja.
Agar Puskesmas dapat bekerja dengan baik, searah dan sesuai dengan
kebijakan baik yang ada di Dinas Kesehatan Probolinggo maupun kebijakan dari

5
daerah Kabupaten Probolinggo, maka UPT Puskesmas Bantaran pada tahun 2021
ini memiliki visi dan misi baru menyesuaikan dengan visi misi Kabupaten
Probolinggo dan Dinas Kesehatan yaitu :

1. VISI

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Probolinggo Berakhlak Mulia Yang


Sejahtera, Berkeadilan Dan Berdaya Saing”
2. MISI
“Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan Melalui
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Penurunan Angka
Kemiskinan”
3. TATA NILAI
Untuk itu Puskesmas Bantaran mengacu pada tata nilai Kementrian PANRB
BerAkhlak
 Berorientasi Pelayanan
Berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat
 Akuntabel
Bertanggung Jawab atas kepercayaan yang diberikan
 Kompeten
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
 Harmonis
Saling peduli dan menghargai perbedaan
 Loyal
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
 Adaptif
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi
perubahan
 Kolaboratif
Membangun kerjasama yg sinergis
4. MOTTO
Motto Puskesmas Bantaran yaitu MELATI : Melayani Dengan Hati

1)

6
7
BAB II
ANALISA SITUASI

2.1. GAMBARAN UMUM

Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu bagian dari Propinsi Jawa


Timur yang terletak di kaki Gunung Semeru, Gunung Argopuro dan
Pegunungan Tengger dengan luas wilayah sekitar 5.321.0 Km 2 atau
1,07% dari luas daratan dan lautan propinsi Jawa Timur. Posisi
Kabupaten Probolingo terletak antara 112 0 51’ - 1130 30’ Bujur Timur dan
70 40’ - 1130 30’ Lintang Selatan. Kecamatan Bantaran terletak di wilayah
Kabupaten Probolinggo yang berada di bagian selatanKabupaten
Probolinggo dengan batas wilayah :
Utara : Kecamatan Wonoasih
Timur : Kecamatan Leces
Selatan : Kecamatan Kuripan
Barat : Kecamatan Wonomerto

WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANTARAN

8
Wilayah kerja Puskesmas Bantaran terdiri dari 10 desa yaitu :
1. Desa Bantaran
2. Desa Patokan
3. Desa Besuk
4. Desa Tempuran
5. Desa Kramat Agung
6. Desa Legundi
7. Desa Karanganyar
8. Desa Kedung Rejo
9. Desa Gunung Tugel
10. Desa Kropak

2.1.1. PEMBAGIAN WILAYAH KERJA MENURUT DESA, DUSUN, RT / RW


 Jumlah desa : 10 buah
 Jumlah dusun : 50 buah
 Jumlah RW : 55 buah
 Jumlah RT : 183 buah

2.1.2. BATAS – BATAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANTARAN :


 Utara : Kecamatan Wonoasih
 Timur : Kecamatan Leces
 Selatan : Kecamatan Kuripan
 Barat : Kecamatan Wonomerto

2.1.3. LUAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANTARAN :


 Tanah sawah : 802,916 Ha
 Tanah kering : 3408,912Ha

2.2 DEMOGRAFI
Komposisi penduduk wilayah kerja Puskesmas Bantaran dirinci
menurut kelompok umur dan jenis kelamin. Hal ini bisa dilihat pada tabel
2.2 sebagaimana berikut.

9
Tabel 2.2.1 Data penduduk tahun 2022
Jumlah Jiwa menurut Kelompok Umur
TO TAL
No. DESA 0-14 15-64 65+
L P L P L P
1. Karanganyar 353 367 1123 1195 144 171 3.353
2. Bantaran 459 427 1333 1412 179 233 4.043
3. Gunung Tugel 410 411 1369 1530 179 221 4.120
4. Keungrejo 647 611 1946 2043 258 363 5.868
5. Besuk 398 398 1140 1176 144 216 3.472
6. Patokan 356 364 993 1034 109 180 3.036
7. Legundi 508 463 1428 1500 202 253 4.354
8. Tempuran 418 452 1236 1285 149 170 3.710
9. Kropak 509 460 1455 1469 140 189 4.222
10. Kramatagung 861 779 2339 2379 245 369 6.972
JUMLAH 4919 4732 14362 15023 1749 2365 44.349
Sumber : Profil Puskesmas Bantaran Tahun 2022

2.3 DATA SUMBER DAYA


 Jumlah tenaga puskesmas : 50 Orang
 Puskesmas Induk : 1 (satu)
 Puskesmas Pembantu : 3 (Kramat Agung, Kedung Rejo dan
Gunung Tugel)
 Ponkesdes : 5 (Kropak, Tempuran, Besuk,
Legundi, dan Karanganyar)
 Polindes : 1 (Patokan)
 Pembiayaan kesehatan : APBD, BOK, JKN

2.4 DATA SARANA DAN PRASARANA

 Puskesmas Induk : 1 buah


 Puskesmas Pembantu : 3 buah
 Ponkesdes : 5 buah
 Mobil Pusling : 1 unit
 Mobil Ambulance : 1 unit
 Sepeda motor : 8 unit

10
2.5 DATA PERAN SERTA MASYARAKAT

Tabel 2.6.1 Jumlah Posyandu


Jumlah Jumlah Kader
No Desa %
Posyandu Kader Aktif
1 Bantaran 4 20 20 100%
2 Patokan 5 25 25 100%
3 Besuk 5 25 25 100%
4 Tempuran 4 18 18 100%
5 Kramatagung 7 28 28 100%
6 Legundi 6 30 30 100%
7 Karanganyar 4 19 19 100%
8 Kedung Rejo 8 40 40 100%
9 Gunung Tugel 6 26 26 100%
10 Kropak 6 30 30 100%
55 246 246 100%
Sumber : Puskesmas Bantaran

2.6 DATA SEKOLAH


 Jumlah Taman Kanak – kanak (TK/RA) : 34 Unit
 Jumlah Sekolah Dasar/MI : 42 Unit
 Jumlah Sekolah Menengah Pertama : 22 Unit
 Jumlah SMU/MA : 9 Unit

2.7 CAPAIAN KINERJA PROGRAM PROMOSI KESEHATAN MASYARAKAT


TAHUN 2022

KESENJA
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN
NGAN
1 Rumah Tangga Sehat 63 % 39.1% 26,5%
2 Institusi Pendidikan yang 72 % 57,1% 29,9%
memenuhi 7-8 indikator PHBS
(klasifikasi IV )
3 Pondok pesantren yang 40 % 0% 40%
memenuhi 16-18 indikator PHBS
(klasifikasi IV)
4 Intervensi pada kelompok rumah 100 % 100 % -
tangga
5 Intervensi pada institusi 100 % 100% -
pendidikan
6 Intervensi pada pondok pesatren 100 % 100% -
7 Posyandu Balita PURI 75 % 100% -
8 Desa Siaga Aktif 97 % 100% -
9 Desa Siaga Aktif PURI 17 % 0% 17%

11
BAB III
ANALISA MASALAH

3.1 IDENTIFIKASI MASALAH


Dengan melihat uraian pada bab terdahulu nampak masih ditemukan
permasalahan program Promosi Kesehatan, hal ini dapat dilihat bila kita
bandingkan hasil cakupan kegiatan dengan indikator keberhasilan program
menghasilkan berbagai kondisi yang tidak sesuai dengan target capaian, serta
melihat dari harapan masyarakat sehingga dapat diperoleh beberapa
permasalahan program Promosi Kesehatan yaitu:
1. Capaian Rumah Tangga Sehat : 39,1 %
2. Institusi dengan PHBS klasifikasi IV : 57,1 %
3. Pondok pesantren dengan klasifilasi IV : 0 %
4. Desa Siaga yang aktif dengan kiteria Purnama Mandiri 0 %

3.2. URUTAN PRIORITAS MASALAH

Kriteria
NO. MASALAH Total Ranking
U S G

1. Rumah Tangga Sehat 4 4 4 12 1

2. Institusi pendidikan yang 3 3 2 8 3


memenuhi 7-8 indikator
PHBS (klasifikasi IV )

3 Pondok pesantren yang 2 2 2 6 4


memenuhi 16-18 indikator
PHBS ( klasifikasi IV)

4 Desa Siaga aktif PURI 4 3 4 11 2

3.3. RUMUSAN MASALAH

a. Masih rendahnya cakupan rumah tangga sehat /Rumah tangga yang


ber PHBS yaitu 39,1 %
b. Masih rendahnya cakupan desa siaga aktif puri yaitu 0 %

12
3.4. MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH
Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap masalah tersebut baik
secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan alat analisis diagram tulang ikan ( fish bone analizer). Beberapa faktor akar
penyebab masalah tersebut dikelompokan dalam berbagai kelompok faktor internal (sumberdaya) maupun faktor eksternal (lingkungan) yang
dapat dilihat sebagai berikut:
Cakupan Rumah tangga sehat kurang dari target

MANUSIA LINGKUNGAN
DANA
Sosial ekonomi Kesadaran Kurangnya dukungan
masy rendah masyarakat rendah masyarakat
Kader belum
maksimal Kurangnya
pengetahuan
masyarakat
Masih rendahnya
Rumah tangga yang
ber PHBS sebesar
Kurangnya 39,1 % di wilayah
sarana puskesmas
penyuluhan Sosialisasai kurang Bantaran tahun 2021
menyeluruh
Metode penyuluhan
terbatas
Kurangnya
spanduk PHBS

METODE
MATERIAL

13
3.5 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

No PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN KETERANGAN


PEMECAHAN TERPILIH

1 Prosentase Rumah Tangga Kurangnya peran serta Sosialiasi ke Dana BOK


Lebih sering mengadakan
Sehat / ber PHBS kurang baru masyarakat masyarakat di tiap
sosialisasi ke masyarakat
39,1 % posyandu

Kader yang ada belum Pembinaan kader tentang Pembinaan tentang Dana BOK
maksimal PHBS PHBS

kurangnya spanduk PHBS Pembuatan spanduk PHBS Pembuatan spanduk Dana BOK
PHBS

Metode Penyuluhan terbatas Melakukan penyuluhan baik Penyuluhan PHBS Dana BOK
perorangan maupun secara kelompok dan
kelompok perorangan

2 Desa Siaga aktif puri Kurang aktifnya UKBM yang Pembinaan kader untuk Refreshing Kader Dana BOK
ada di desa mengaktifkan UKBM selain tentang UKBM
posyandu

Kurangnya peran serta Meningkatkan sosialisasi Penyuluhan dan Dana BOK


masyarakat terhadap desa Desa Siaga ke masyarakat Sosialisasi tentang
siaga desa siaga

14
Kurangnya peran serta Lebih sering mengadakan Sosialisasi tentang Dana BOK
masyarakat dan kader sosialisasi ke masyarakat PHBS RT
kesehatan tentang
pelaksanaan PHBS RT

3 Poskesdes beroprasi dengan Masih rendahnya petugas Pelatihan kader kesehatan Pelatihan kader untuk Dana BOK
strata madya poskesde melakukan untuk pencatatan hasil SMD pelaksanaan SMD
pencatatan hasil SMD dan dan MMD dan MMD
MMD

Rendahnya hari buka Pembinaan kader Pembinaan Dana BOK


Poskesdes kesehatan tentang pelaksanaan
pelaksanaan Poskesdes Poskesdes

Masih rendahnya kegiatan Meningkatkan peran serta Sosialisasi dan Dana BOK
pemberdayaan masyarakat masyarakat dan kader pengaktifan kegiatan
kesehatan untuk kegiatan pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat masyarakat (Kadarzi,
P4K, dll)

4 Prosentase Institusi Rata – rata sekolah belum Sosialisasi ke sekolah Pengadaan tempat Dana BOS
Pendidikan dengan PHBS ada tempat cuci tangan tentang pentingnya cuci cuci tangan di sekolah
Klasifikasi IV kuang tangan

Masih ada guru yang Sosialiasi Kawasan Tanpa Sosialisasi Kawasan Dana BOK
merokok di lingkungan Rokok di sekolah Tanpa Rokok di
sekolah Sekolah

15
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN

N0 UPAYA TAR URAIAN BIAYA SUMBER PENANGGUNG


KEGIATAN TUJUAN SASARAN UNIT LOKASI
KESEHATAN GET KEGIATAN VOL SAT JUMLAH DANA JAWAB
COST
a. Sosialisasi
PROGRAM PHBS RT Di Meningkatkan Desa  Uang harian
Desa/  Mayarakat 10 Desa
PRIORITAS ber PHBS 10 Desa petugas
Posyandu

PROMKES DAN 2 org x 10 desa 18 OH 75.000 1.350.000 BOK DESA


b. Pembinaan Meningkatkan strata
PEMBERDAYAAN desa siaga Kepala desa 10 desa Narasumber 3 1 OH 100.000 300.000 BOK Desa
desa siaga
Konsumsi
MASY 20 OH 30.000 600.000 BOK Desa
Nasi kotak
20 org x30.000 20 OH 75.000 1.500.000 BOK Desa

c. Refreshing
kader Meningkatkan strata
kader 10 Narasumber 3 OH 100.000 300.000 BOK PKM
posyandu posyandu

Konsumsi 106 OH 30.000 3.180.000 BOK


bener 1 80.000 80.000 BOK
Uang saku 106 OH 100.000 10.600.000 BOK

d. Pembinaan Meningkatkan peran


SBH SHB dalam peduli Siswa-siswi 25 Narasumber 6 OH 100.000 600.000 BOK PKM
kesehatan
Konsumsi 25 OH 30.000 750.000 BOK

16
bener 1 OH 80.000 80.000 BOK

Meningkatkan
e. Pertemuan pemahaman kader
Persiapan tentang pelaksanaan kader 1 Uang Saku psrt :
SMD SMD dan sistem
pencatatannya
2 org x 10 desa x
20 OH 50,000 1.000.000 BOK PKM
1 kali
Banner 1 60,000 60.000 BOK
Konsumsi nasi
ktk :
2 org x 10 desa x
20 OK 30,000 600.000 BOK
1 kali
Snack :
2 org x 10 desa x
20 OK 15,000 300.000 BOK
1 kali

f. SMD Uang Harian


 Desa 10 5000 kk 10,000 50.000.000 BOK Desa
Kader :
Penggandaan 15.000 lbr 250 3.750.000 BOK

g. MMD Uang Harian


Desa 10 kl BOK Desa
Petugas :
2 org x 10 desa x
18 OH 75,000 1.350.000
1 kali
Uang Saku psrt :
15 org x 10 desa x
135 OH 75,000 10.125.000
1 kali
Konsumsi nasi
ktk :

17
20 org x 10 desa x
180 OK 30,000 5.400.000
1 kali
Snack :
20 org x 10 desa x
180 OK 15,000 2.700.000
1 kali
Banner 1 60,000 60.000
ATK 1 pt 170,000 170.000

h. Pembinaan Meningkatkan
Desa Siaga Kader 1 kali Uang Saku psrt :
keaktifan Desa Siaga
2 org x 10 desa x
20 OH 50,000 1.000.000 BOK PKM
1 kali
Banner 1 60,000 60.000 BOK
Konsumsi nasi
ktk :
2 org x 10 desa x
20 OK 30,000 600.000 BOK
1 kali
Snack :
2 org x 10 desa x
20 OK 15,000 300.000 BOK
1 kali

i. Intervensi
Siramah dan Uang Harian
Pendataan KK  Desa 10 5000 kk 10,000 50.000.000 BOK Desa
Kader
Baru

Penggandaan 15.000 lbr 250 3.750.000 BOK

j. Pembinaan Meningkatkan
Pondok Pondok
Poskestren kemandirian 2 Banner 1 60,000 60.000 BOK
pesantren Pesantren
Poskestren
Konsumsi nasi

18
ktk :
20 org x 2 kali 40 OK 30,000 1.200.000 BOK
Snack :
20 org x 2 kali 40 OK 15,000 600.000 BOK

k. Pendataan
sistem Uang Harian
informasi 54 Kader :
Kader 810 50,000 40.500.000 BOK Posyandu
posyandu Posyandu 5 org x 54
(SIPOTRE) Posyandu x 3 kali

l. Pertemuan
Evaluasi
Pendataan Kader 1 kali Uang Saku psrt :
Sipotre
2 org x 10 desa x
20 OH 50,000 1.000.000 BOK PKM
1 kali
Banner 1 60,000 60.000 BOK
Konsumsi nasi
ktk :
2 org x 10 desa x
20 OK 30,000 600.000 BOK
1 kali
Snack :
2 org x 10 desa x
20 OK 15,000 300.000 BOK
1 kali

m. Rapat Koordinasi lintas


koordinasi sektor untuk
Linsek 1 kali Uang Saku psrt :
forum germas pelaksanaan Germas
tingkat kecamatan
2 org x 10 desa x 20 OH 50,000 1.000.000 BOK PKM

19
1 kali
Banner 1 60,000 60.000 BOK
Konsumsi nasi
ktk :
2 org x 10 desa x
20 OK 30,000 600.000 BOK
1 kali
Snack :
2 org x 10 desa x
20 OK 15,000 300.000 BOK
1 kali

n. Kampanye
Germas Meningkatkan
dalam pemahaman tetang
mendukung Germas guna Masyarakat 1 kali Banner 1 60,000 60.000 BOK PKM
pencegahan mencegah terjadinya
stunting stunting

Konsumsi nasi
ktk :
20 org x 10 desa x
200 OK 30,000 6.000.000 BOK
1 kali
Snack :
20 org x 10 desa x
200 OK 15,000 3.000.000 BOK
1 kali

o. Kampanye
Germas
dalam rangka Deteksi dini
deteksi dini Masyarakat 1 kali Banner 1 60,000 60.000 BOK PKM
pencegahan penyakit
pencegahan
penyakit
Konsumsi nasi
ktk :

20
20 org x 10 desa x
200 OK 30,000 6.000.000 BOK
1 kali
Snack :
20 org x 10 desa x
200 OK 15,000 3.000.000 BOK
1 kali

JUMLAH 221.650.000

21
BAB V
PENUTUP

Kami menyadari Program Promosi Kesehatan Masyarakat yang ada di


Puskesmas Bantaran belum optimal baik pelaksanaan nya maupun sarana
yang ada. Tetapi hal ini tidak menjadi hambatan kami dalam melaksanakan
apa yang direncanakan sehingga apa yang menjadi target kegiatan program
Promosi Kesehatan di Puskesmas bisa tercapai
Penyajian Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) program Promosi Kesehatan
Masyarkat kurang memuaskan, namun harapan kami mampu memberikan
panduan dan pertimbangan dan langkah – langkah yang diambil di tahun 2024
Kami menyadari tanpa adanya kerja keras, kerja sama antar lintas
program, Rencana Usulan Kegiatan tidak bisa tersusun dan di laksanakan
dengan baik. Akhirnya penyusunan RUK program Promosi Kesehatan
Masyarakat ini bisa bermanfaat meningkatkan cakupan kegiatan Promosi
Kesehatan Masyarakat di UPT Puskesmas Bantaran

Mengetahui Pelaksana Promosi Kesehatan


Kepala Puskesmas Bantaran

Radityo Utomo, M.Kes Nur Mailatul Hasanah, S.KM


NIP.19880514 201101 1 007 NIP. 19910409 202203 2 004

22

Anda mungkin juga menyukai