I. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan
oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.. Sebagian besar masyarakat mungkin belum
memahami istilah yang disebut Stunting. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis
yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga
mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah
atau pendek dari standar usianya. Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali di katakan
sebagai factor keturunan(genetik) dari kedua orangatuanya,sehingga masyarakat
banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa – apa untuk mencegahnya.
Padahal,genetika merupakan factor determinan Kesehatan yang paling kecil
pengaruhnya bila dibandingkan dengan factor perilaku,
lingkungan(social,ekonomi,budaya,politik) dan pelayanan Kesehatan. Dengan kata lain
stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa kita cegah.
Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini
bertujuan agar anak – anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal
dan maksimal dengan disertai kemampuan emosional,social,dan fisik yang siap untuk
belajar serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat Global.
Masalah stunting di pengaruhi oleh rendahnya akses terhadap makanan dari
segi jumlah dan kualitas gizi serta seringkali tidak beragam.istilah “Isi Piringku”
dengan gizi seimbang perlu diperkenalkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi anak – anak dalam masa pertumbuhan,memperbanyak sumber protein sangat
dianjurkan, disamping tetap membiasakan mengonsumsi buah dan sayur. Dalam satu
porsi makan, setengah piring diisi oleh sayur dan buah,setengahnya lagi diisi dengan
sumber protein(baik nabati maupun hewani)dengan proporsi lebih banyak daripada
karbohidrat.
Saat ini pemerintah melakukan suatu gebrakan inovasi dengan mengeluarkan
Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Program Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat bertujuan antara lain : 1).Menurunkan program penyakit menular dan
penyakit tidak menular,baik kematian maupun kecacatan; 2).Menghindarkan terjadinya
penurunan produktivitas penduduk; 3). Menurunkan beban pembiayaan pelayanan
kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan .
Untuk mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam hal ini Gerakan
Pencegahan Stunting dan Aksi Bergizi maka diperlukan suatu Upaya Kampanye
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dimana menggerakkan seluruh elemen baik
dukungan dari sector pemerintah,sekolah, penggalangan kemitraan dengan
swasta,organisasi kemasyarakatan serta seluruh elemen masyarakat dan
penyebarluasan informasi.
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
✓ Meningkatnya Pengetahuan masyarakat dan siswa/i tentang Gerakan Cegah
Stunting dan Aksi Bergizi.
✓ Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat di lingkungan
masyarakat dan sekolah dalam Gerakan Cegah Stunting dan Aksi Bergizi.
2. Tujuan Khusus
✓ Adanya partisipasi masyarakat dan siswa/i dalam program Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat dalam hal ini Gerakan Cegah Stunting dan Aksi Bergizi.
✓ Adanya peran serta organisasi kemasyarakatan dan pihak lainnya untuk
mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalm hal ini Gerakan Cegah
Stunting dan Aksi Bergizi.
✓ Adanya informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat dan siswa/i terkait
Gerakan Cegah Stunting dan Aksi Bergizi.
✓ Adanya dukungan dari sector pemerintah untuk mendukung Cegah Stunting dan
Aksi Bergizi.
III. Keluaran
a).Meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam membudayakan hidup sehat agar
mampu mengubah perilaku yang tidak sehat termasuk Gerakan Cegah Stunting dan
Aksi Bergizi.
b).Meningkatnya pengetahuan siswa/i dalam membudayakan hidup sehat agar mampu
mengubah perilaku yang tidak sehat termasuk Gerakan Cegah Stunting dan Aksi
Bergizi.
IV. Peserta dan Narasumber
1. Peserta
Peserta terdiri dari Masyarakat umum, Tenaga Kesehatan dan Kader
2. Narasumber
Narasumber berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dipergunakan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan teknis Program Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Christofel Horo, SH
Pembina Utama Muda
NIP. 19680225 199903 1 006