Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN ANALISA PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)

PUSKESMAS CIMUNING
TAHUN 2023

BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat telah
dibangun puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam
pembangunan kesehatan yang mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai
pembangunan kesehatan.
Kementerian Kesehatan mengangkat lima isu strategis yang menjadi prioritas
pembangunan kesehatan yakni Angka Kematian Ibu (AKI) / Angka Kematian Neonatal
(AKN), Stunting, TBC, Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Cakupan Imunisasi dasar
lengkap. Untuk mendukung tercapainya isu strategis tersebut Kementerian Kesehatan
mengaturnya dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, dengan
penekanan SPM yang berfokus pada pelayanan promotif dan preventif.
Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara
menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas merupakan penanggung jawab
penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Puskesmas Cimuning
adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang bertanggung jawab
terhadap pembangunan kesehatan di wilayah Kelurahan Cimuning. Pembangunan
Kesehatan Kelurahan Cimuning yang merupakan Wilayah Kerja Puskesmas Cimuning
secara umum bertujuan untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
upaya kesehatan masyarakat yang dapat menjangkau semua lapisan masyarakat melalui
pelayanan professional, bermutu dan berintegrasi, sesuai dengan Visi Puskesmas
Cimuning.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas Cimuning harus
melaksanakan manajemen dengan baik untuk menghasilkan kegiatan efektif yang efisien.
Manajemen puskesmas yang baik terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian
serta pengawasan, dan harus dilakukan penilaian (output/outcome). Pelaksanaan penilaian
hasil kegiatan puskesmas atau kinerja puskesmas ini meliputi serangkaian kegiatan yang
dimulai sejak awal tahun anggaran pada saat penyusunan yang meliputi penilaian
puskesmas dan jaringannya (UKBM dan upaya pemberdayaan masyarakat lainnya). Untuk
mengevaluasi kinerja puskesmas, Dinas Kesehatan Kota / Kabupaten menggunakan
instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas.
Instrumen PKP disusun oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi sehingga seragam digunakan
untuk satu kota. Instrumen ini memuat berbagai jenis kegiatan puskesmas yang harus
dilakukan

agar dapat dinilai kinerjanya. Tujuan dari sebuah system penilaian kinerja adalah untuk
mengukur dan menilai secara kuantitatif pencapaian tujuan dan tugas organisasi. Hasil
penilaian kinerja organisasi pada sektor publik selain akan mampu menunjukkan kinerja
organisasi dapat juga menunjukkan kesesuaian penggunaan dana.

2. TUJUAN
2.1. TUJUAN UMUM
Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas Cimuning tahun 2022 dalam upaya
mendukung pencapaian pembangunan kesehatan.

2.2. TUJUAN KHUSUS


a. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta
manajemen Puskesmas Cimuning pada akhir tahun kegiatan.
b. Diketahuinya kegiatan dan pencapaian program Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial
dan Pengembangan.
c. Diketahuinya kegiatan dan pencapaian program Upaya Kesehatan Perorangan.
d. Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan sebagai bahan masukan dalam
penyusunan rencana kegiatan puskesmas untuk tahun yang akan datang.

3. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas


a. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dibandingkan dengan
target yang harus dicapai.
b. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan
latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya
kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas (output dan outcome).
c. Puskesmas dan Dinas Kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan tingkat urgensi suatu
kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
d. Dinas Kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan sumber
daya Puskesmas dan urgensi pembinaan Puskesmas.
4. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kinerja puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan
kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan. Penilaian terhadap kegiatan upaya kesehatan
wajib puskesmas telah ditetapkan di tingkat kabupaten/kota dan kegiatan upaya kesehatan
pengembangan diselenggarakan melalui pendekatan kesehatan masyarakat dengan tetap mengacu
pada kebijakan dan strategi Puskesmas Cimuning.
Secara garis besar ruang lingkup penilaian kinerja puskesmas berdasarkan pada upaya-upaya
puskesmas dalam menyelenggarakan :
A. Pelayanan Kesehatan, meliputi :
● Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial dan Pengembangan antara lain penambahan upaya
kesehatan atau penerapan pendekatan baru (inovasi) upaya kesehatan dalam pelaksanaan
pengembangan program kesehatan guna memberdayakan masyarakat untuk mandiri hidup sehat yang
dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Cimuning.
● Upaya Kesehatan Perorangan
B. Manajemen Puskesmas, meliputi :
● Proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan lokakarya mini dan pelaksanaan penilaian kinerja.
● Manajemen sumber daya termasuk manajemen alat, obat, keuangan dan lain-lain.
C. Mutu Pelayanan, meliputi :
● Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan.
● Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap standar pelayanan
yang telah ditetapkan.
● Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang diselenggarakan.
● Penilaian outcome pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat kepuasan pengguna jasa
puskesmas.

5. KEDUDUKAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


A. Kedudukan PKP dalam Manajemen Puskesmas
● P1 : Perencanaan ( PTP/Perencanaan Tingkat Puskesmas )
● P2 : Penggerakan dan Pelaksanaan ( Lokmin, Kegiatan Puskesmas, Pencatatan, Pengelolaan
Keuangan, dan Sumber Daya termasuk Sumber Daya Manusia )
● P3 : Pengawasan, penilaian dan pengendalian ( Laporan termasuk Profil dan PKP/Penilaian
Kinerja Puskesmas ).
B. Kedudukan PKP dalam Sistem Pengelolaan Puskesmas
● INPUT : 5M ( Man, Money, Method, Material’s, Machine ) yaitu PTP
● Proses : 5W + 1H ( Who, What, Why, When, Where, How ) yaitu Lokmin.
● Output : PKP dan Laporan

C. Kedudukan PKP dalam Perencanaan Tingkat Puskesmas ( PTP ) :


● Input : Sebagai bahan analisa dari Laporan, PKP dan evaluasi kegiatan sebelumnya.
● Proses : Lokmin, Penetapan Prioritas Masalah, Penetapan Penyebab Masalah, Pemecah
Masalah.
● Output : RUK ( Rencana Usulan Kegiatan ) dan RPK ( Rencana Pelaksanaan Kegiatan ).
BAB II
HASIL PENILAIAN KINERJA

Capaian Hasil Kinerja Puskesmas Cimuning Tahun 2023 berdasarkan data Tahun 2022 dapat kami sajikan
sebagaimana berikut ini :
2.1. Hasil Kinerja Pelayanan Kesehatan
A. Upaya Kesehatan Essensial
Tabel 2.1.a. Hasil Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Essensial Puskesmas Cimuning

KOMPONEN HASIL TINGKAT


NO KETERANGAN
KEGIATAN CAKUPAN KINERJA

1. KIA dan KB 79,06% Kurang  

2. GIZI 90,68% Cukup  

3. Promosi Kesehatan 77,68% Kurang Baik ≥ 91%

4. Kesehatan Lingkungan 97,30% Baik Cukup 81-90%

5. P2 PM 71,69% Kurang Kurang ≤ 80%

6. P2 PTM 78,62% Kurang

Surveilans dan
7. Imunisasi 86,79% Cukup  

Hasil Kinerja 83,12% Cukup  

Nilai Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial Puskesmas Cimuning Tahun


2023 adalah 83,12% (Kategori Cukup).
B. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
Tabel 2.1.b. Hasil Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas Cimuning

KOMPONEN HASIL TINGKAT


NO KETERANGAN
KEGIATAN CAKUPAN KINERJA

1. Kesehatan Tradisional 33,33% Kurang  

2. Kesehatan Olahraga 100% Baik Baik ≥ 91%

Kesehatan Kerja dan


3.
Lansia 72,80% Kurang Cukup 81-90%

Upaya Kesehatan
4.
Sekolah 100% Baik Kurang ≤ 80%

5. Kesehatan Gigi 68,49% Kurang  

Hasil Kinerja 74,92%   Kurang  

Nilai Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan Puskesmas Cimuning Tahun


2023 adalah 74,92% (Kategori Kurang)
C. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
Tabel 2.1.c. Hasil Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Cimuning

KOMPONEN HASIL TINGKAT


NO KETERANGAN
KEGIATAN CAKUPAN KINERJA

1. Pelayanan Rawat Jalan 100% Baik  

2. Pelayanan Perkesmas 47,28% Kurang Baik ≥ 91%

3. Pelayanan Kefarmasian 96,67% Baik Cukup 81-90%

Pelayanan
4. Laboratorium 12,88% Kurang Kurang ≤ 80%

Hasil Kinerja 64,21% Kurang  

Nilai Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Cimuning tahun 2023 adalah 64,21% (Kategori
Kurang).
2.2. HASIL KINERJA MANAJEMEN PUSKESMAS
Tabel 2.2. Hasil Capaian Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas Cimuning

KOMPONEN HASIL TINGKAT


NO KETERANGAN
KEGIATAN CAKUPAN KINERJA

1. Manajemen Umum 8 Cukup  

2. Manajemen Sumber Daya 7,53 Cukup  

3. Manajemen Keuangan 6,37 Cukup Baik ≥ 8,5

Manajemen
4. 7 Cukup
Pemberdayaan Masyarakat Cukup 5,5 - 8,4

Manajemen Data dan


5. Informasi 5,87 Cukup Kurang ≤ 5,5

6. Manajemen Program 20,75 Baik  

7. Manajemen Mutu 3,75 Kurang  

Hasil Kinerja 8,47 Cukup  

Hasil Kinerja Manajemen Puskesmas Cimuning tahun 2022 adalah 8,47 (Kinerja Cukup).
BAB III

ANALISA HASIL KINERJA

1. Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Masyakat Puskesmas Cimuning

a. Grafik Sarang Laba-laba Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial


Grafik 3.1.a. Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial

3.1 a .Grafik Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial

Kesehatan Lingkungan 97,30


100
Gizi 90,68

50

Survailens Imunisasi 86.79

P2PM 71,69 KIA dan KB 79,06

Promosi Kesehatan 77,68 P2PTM 78,62

Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial di Puskesmas Cimuning tahun


2022 terdapat kegiatan yang mencapai Kinerja Baik 97,3% yaitu
kegiatan Kesling dan untuk cakupan kegiatan yang tingkat kinerja nya
Cukup pada kegiatan Gizi (90,68%) dan Surveilans-Imunisasi (86,79%)
sedangkan yang cakupan kinerjanya kurang pada kegiatan Kesehatan ibu dan anak serta
KB (79,06%); Promkes (77,68%); P2PM (71,69%) dan P2PTM (78,62%). Hasil Kinerja
keseluruhan Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial pada Puskesmas Cimuning Tahun
2022 adalah Cukup (83,12%).

b. Grafik sarang laba-laba Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan


Grafik 3.1.b Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

3.1.b Grafik Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

Kesehatan Olahraga 100%

100

Kesehatan Tradisional 33,33% 50 Upaya Kesehatan Sekolah 100%

Kesehatan Gigi 68,49% Kesehatan Kerja dan Lansia 72,80

Hasil capaian kinerja pada Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan dengan Kinerja
Baik (100%) pada kegiatan Kesehatan olahraga dan kegiatan Upaya Kesehatan Sekolah, dan
kegiatan kesehatan masyarakat pengembangan lainnya kinerja nya masih kurang pada kegiatan
Kesehatan Tradisional (33,33%), Kesehatan Kerja dan Lansia (72,80%) dan Kesehatan Gigi
(68,49%). Secara keseluruhan Hasil Kinerja pada Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
pada Puskesmas Cimuning tahun 2022 adalah Kurang (74,92%).
2. Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Cimuning tahun 2022
3.2. Grafik sarang laba-laba Upaya Kesehatan Perorangan

3.2. Grafik Upaya Kesehatan Perorangan

Pelayanan Rawat Jalan 100%

100

50

Kesehatan Laboratorium 12,88% 0 Pelayanan Kefarmasian 96,67%

Pelayanan Perkesmas 47,28%

Hasil capaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan dengan Kinerja Baik pada kegiatan
Pelayanan Rawat Jalan (100%) dan Pelayanan Kefarmasian (96,67%), Sedangkan capaian kinerja
kegiatan Upaya Kesehatan Perorangan lainnya
Adalah Kurang, berturut2 pada Pelayanan Perkesmas (47,28%) dan Kesehatan Laboratorium
(12,88%). Hasil Kinerja keseluruhan Upaya Kesehatan Perorangan pada Puskesmas Cimuning tahun
2022 adalah Kurang (64,21%).
3. Hasil Kinerja kegiatan Manajemen Puskesmas

Kinerja Manajemen dibagi menjadi 7 variabel, yaitu Manajemen


Umum puskesmas, Manajemen Sumber daya, Manajemen Keuangan,
Manajemen Pemberdayaan Masyarakat, Manajemen Data dan Informasi,
Manajemen Program dan Manajemen Mutu. Berikut ini gambaran
pencapaian kinerja manajemen Puskesmas Cimuning Tahun 2023.

Grafik 3.3. Sarang Laba-laba Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen

3.3. Grafik Kegiatan Manajemen

Manajemen Program 20,75


40
Manajemen Mutu 3,75 Manajemen Umum 8
20

Manajemen Data dan Informatika 5,87 Manajemen Sumber Daya

Manajemen Keuangan 6,37 Manajemen Pemberdayaan Masyarakat 7

Dari grafik sarang laba-laba diatas terlihat bahwa pencapaian hasil kinerja
kegiatan manajemen Puskesmas Cimuning yang berkinerja Baik (≥
8,5), untuk Manajemen Umum. Hasil Kinerja manajemen dengan
Kinerja Cukup pada Manajemen Umum, Manajemen Sumber Daya,
Manajemen Keuangan, Manajemen Pemberdayaan Masyarakat dan
Manajemen Data dan Informasi. Sedangkan hasil kinerja kurang (≤
55,5) pada Manajemen Mutu. Secara keseleruhan hasil kinerja kegiatan
manajemen di Puskesmas Cimuning pada tahun 2022 berkinerja Cukup
(8,47).
2. Identifikasi Masalah dan Alternatif Pemecahan Masalah

Dengan melihat gambaran di atas hasil kinerja Puskesmas Cimuning dapat


dikategorikan perjenis kegiatan:
1. Kategori Kinerja Baik

- Upaya Kesehatan Lingkungan (97,30%)

- Kesehatan Olahraga (100%)

- Upaya Kesehatan Sekolah (100%)

- Pelayanan Rawat Jalan (100%)

- Pelayanan Kefarmasian (96,67%)

- Manajemen Program (20,75)

2. Kategori Kinerja Cukup

- Gizi (90,68%)
- Surveilans dan Imunisasi (86,79%)
- Manajemen Umum Puskesmas (8)
- Manajemen Sumber Daya (7,53)
- Manajemen Keuangan (6,37)
- Manajemen Pemberdayaan Masyarakat (7)
- Manajemen Data dan Informasi (5,87)
3. Kategori Kinerja Kurang

- Kesehatan Ibu Anak dan KB (79,06%)


- Promosi Kesehatan (77,68%)
- P2PM (71,69%)
- P2PTM (78,62%)
- Kesehatan Tradisional (33,33%)
- Kesehatan Kerja dan Lansia (72,80%)
- Kesehatan Gigi (68,49%)
- Pelayanan Perkesmas (47,28%)
- Pelayanan Laboratorium (12,88%)
- Manajemen Mutu (3,75)

Selanjutnya akan dibahas kegiatan yang termasuk kategori kinerja kurang. Menentukan
penyebab dengan menelusuri variabel dan sub variabel Penilaian Kinerja Kurang.

Kesehatan Ibu Anak dan KB


Upaya Kesehatan Ibu Anak dan KB 79,06%
Permasalahan :
Data laporan KIA yang diperoleh dari bidan swasta/klinik mandiri seperti data persalinan,
data ibu nifas, komplikasi neonatus yang ditangani belum smua terlaporkan. Sasaran
jumlah peserta KB belum tercapai. Puskesmas Cimuning belum berMoU dengan jejaring
bidan swasta/klinik mandiri sehingga data dan laporan dari jejaring belum banyak yang
melaporkan.
Pemecahan masalah :
Pembinaan dan monitoring jejaring bidan swasta/klinik mandiri di wilayah puskesmas
Cimuning lebih digiatkan. Sosialisasi penggunaan KB pada pasangan usia subur.
Puskesmas Cimuning melakukan MoU dengan seluruh jejaring bidan swasta/klinik
mandiri di wilayah Puskesmas Cimuning.
Promosi Kesehatan
Upaya Kesehatan Promosi Kesehatan (77,68%)
Permasalahan :
Masih kurangnya penyuluhan phbs di rumah tangga sebagai intervensi pis pk, kurangnya
penyuluhan di tempat-tempat umum, tidak tersedianya ruangan untuk melaksanakan
konseling pada pasien rawat jalan resti sehingga konseling yang dilakukan pada pasien
resti masih sedikit, belum dilaksanakannya SMD/MMD.

Pemecahan Masalah :
Melakukan penyuluhan phbs di rumah tangga dan tempat-tempat umum melalui leaflet
atau medsos. Penyediaan ruangan konseling/KIE, Koordinasi dengan kelurahan untuk
melaksanakan SMD/MMD, Melakukan pendekatan kepada tokoh agama/masyarakat untuk
mendukung kegiatan dan berperan serta aktif dalam melakukan mengatasi permasalahan
kesehatan di lingkungan.

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM)


Upaya Kesehatan P2PM (71,69%)
Permasalahan :
Penemuan kasus TB dan penemuan kasus pneumoni yang masih jauh dr target, dan belum
terlaksana nya layanan LROA karena sarana dan prasarana yang belum ada.
Pemecahan Masalah :
Sosialisasi TB dan pneumoni untuk petugas dan masyarakat. Meningkatkan peran serta
kader TB untuk penemuan kasus TB. Membuat protap diagnosis TB dan pneumoni.
Menyediakan sarana dan prasarana untuk layanan LROA.

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM)


Upaya Kesehatan P2PTM (78,62%)
Permasalahan :
Tidak terlaksana nya skrining kesehatan pada usia produktif karena tidak adanya dana
untuk kegiatan tersebut.
Pemecahan Masalah :
Membuat usulan kegiatan melalui dana yang ada di puskesmas, contoh : BOK

Kesehatan Tradisional
Upaya Kesehatan Tradisional (33,33%)
Permasalahan :
Tidak adanya penyehat tradisional yang mempunyai izin.
Pemecahan Masalah :
Melakukan monitoring dan pembinaan terhadap seluruh penyehat tradisional yang berada
di wilayah puskesmas cimuning.

Kesehatan Kerja dan Lansia


Upaya Kesehatan Kerja dan Lansia (72,80%)
Permasalahan :
Belum terbentuknya pos UKK karena pelaksana program UKK belum pernah pelatihan
K3, dan kurangnya sosialisasi pada tempat usaha tentang perlu nya pos UKK.

Pemecahan Masalah :
Mengajukan permintaan pelatihan K3 untuk petugas ke dinas kesehatan dan melakukan
sosialisasi kepada tempat usaha untuk pembentukan pos UKK.

Kesehatan Gigi
Upaya Kesehatan Gigi (68,49%)
Permasalahan :
Tidak terlaksananya Usaha Kesehatan Gigi di Masyarakat karena tidak ada nya dana untuk
kegiatan tersebut. Cakupan Penanganan siswa SD/MI yang membutuhkan perawataan
tidak tercapai karena sarana dan prasana yang belum memadai sehingga dirujuk ke fasilitas
kesehatan lainnya.
Pemecahan Masalah :
Membuat rencana usulan untuk kegiatan UKGM melalui dana yang ada di puskesmas,
misal : BOK. Menyediakan sarana dan prasarana yang butuhkan untuk penanganan dan
perawatan gigi siswa SD dengan mengajukan permohonan permintaan barang kepada dinas
kesehatan,

dan atau memanfaatkan dana yang ada di puskesmas seperti APBD untuk dapat
memaksimalkan dana yang ada, dalam pengadaan sarana dan prasarana untuk kegiatan
tersebut.

Pelayanan Perkesmas
Upaya Pelayanan Perkesmas (47,28%)
Permasalahan :

Pemecahan Masalah :
Pelayanan Laboratorium
Upaya Pelayanan Laboratorium (12,88%)
Permasalahan :
Pemeriksaan yang dilakukan pada pasien rawat jalan masih sedikit jika dibandingkan
dengan jumlah kunjungan pasien karena ketersediaan bahan pemeriksaan laboratorium
yang masih sedikit.
Pemecahan Masalah :
Membuat rencana usulan pengadaan bahan pemeriksaan laboratorium melalui dana
puskesmas, misal : APBD.

Manajemen Mutu
Manajemen mutu (3,75)
Permasalahan :
Ada kebijakan mutu dan pedoman yang belum ditetapkan, ada tim mutu tapi tidak
disertakan dengan uraian tugas, ada program kerja mutu tapi belum diimplementasikan.
Pemecahan Masalah :
Melakukan sosialisasi kebijakan dan pedoman mutu serta program kerja nya pada
lokakarya mini puskesmas. Membuat uraian tugas penanggung jawab kegiatan dalam tim
mutu.

3. Instrumen Evaluasi Kegiatan

Adapun instrumen yang digunakan untuk melakukan evaluasi kegiatan


dengan menggunakan Matriks Ragpie dengan hasil sebagaimana terlampir pada
Penilaian Kinerja Puskesmas Cimuning (PKP) tahun 2023.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Puskesmas Cimuning telah melaksanakan penilaian kinerja tahun


2023 dengan hasil sebagai berikut :
1. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan masyarakat essensial
dengan nilai 83,12% termasuk kategori kinerja cukup.
2. Kinerja kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat pengembangan
dengan nilai 74,92% termasuk kategori kinerja kurang.
3. Kinerja kegiatan pelayanan perorangan dengn nilai 57,54% termasuk
kategori kinerja kurang.
4. Kinerja kegiatan manajemen puskesmas dengan nilai 8,47 termasuk
kategori kinerja cukup.

B. Saran

Adapun saran dari hasil kinerja Puskesmas Cimuning adalah


sebagai berikut :
1. Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kota Kota Bekasi lebih
diaktifkan.
2. Setelah ditetapkannya Tim Manajemen mutu, dapat melakukan
tugasnya sesuai uraian tugasnya sehingga dijadikan acuan untuk
peningkatan mutu pelayanan.
3. Diharapkan untuk tahun-tahun ke depan, masing-masing program
dapat meningkatkan hasil kinerjanya, terutama untuk program-
program hasil pencapaian kegiatannya masih di bawah target sasaran.
4. Kualitas pelayanan perlu terus ditingkatkan baik sehingga dapat
menghasilkan pelayanan yang bermutu.
BAB V
PENUTUP

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah


memberikanBerkah dan Rahmat-Nya sehingga selesai penyusunan Penilaian
Kinerja Puskesmas (PKP) UPTD. Puskesmas Cimuning tahun 2023 sebagai
evaluasi kerja agar dapat meningkatkan kinerja dalam meningkatkan
pelayanan yang optimal kepada masyarakat sesuai visi, misi dan tujuan serta
dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Demikianlah Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) UPTD. Puskesmas


Cimuning tahun 2023 kami buat dengan harapan dapat menjadi media
evaluasi bersama baik dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan UPTD.
Puskesmas Cimuning.

Kepala UPTD. Puskesmas Cimuning

Ns.YENNY ZURRIYATI, S.Kep


NIP. 19730119 199403 2 002

Anda mungkin juga menyukai