PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BONTOMATENE
Jl. Pahlawan No. 82 Batangmata Kec. Bontomatene Kode Pos 92854

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BONTOMATENE
Nomor : 800/ /SK/PKM-BM/I/2023
TENTANG
MONITORING, PENILAIAN DAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS
UPTD PUSKESMAS BONTOMATENE
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS BONTOMATENE

Menimbang : a. bahwa guna meningkatkan mutu kinerja puskesmas maka perlu adanya
indikator jelas sehingga penyelenggaraan pelayanan berjalan secara
efektif dan efisien;
b. bahwa pelaksanaan kinerja Puskesmas dilaksanakan sesuai rencana dan
dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna layanan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a
dan b, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Bontomatene
tentang Indikator Kinerja Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2022
tentang indiKator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan temapat praktek
mandiri dokter, dan dokter gigi, klinik , Pusat Kesehatan Masyarakat,
Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan masyarakat ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1676);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan
Keluarga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1223);
 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1475);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1423);
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2022
tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, klinik, laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Temapat Praktek Mandiri Dokter dan
tempat Praktek Mandiri Dokter gigi;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/
MENKES 165/2023 tentang Standar Akreditasi Pusat Kesehatan
Masyarakat;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BONTOMATENE TENTANG

MONITORING, PENILAIAN DAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS.

KESATU : Monitoring, Penilaian dan Indikator Kinerja UPTD Puskesmas

Bontomatene;
KEDUA : Monitoring dan Penilaian Kinerja Puskesmas baik untuk pelayanan Upaya
Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Perseorangan, Maupun
Manajemen dilakukan setiap 1 bukan sekali;
KETIGA : Monitoring dan penilaian kinerja sebagimana dimaksud dalam dictum
KESATU dilaksanakan dengan menggunakan indicator-indikator
sebagimana pada lampiran Surat Keputusan ini, dan merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini;
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagiamana mestinya.

Ditetapkan di : Batangmata
pada tanggal : 3 Januari 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS BONTOMATENE

EMIL PUTRAWAN
 LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
BONTOMATENE TENTANG MONITORING,
PENILAIAN, DAN INDIKATOR KINERJA UPTD
PUSKESMAS BONTOMATENE
NOMOR : 800/ /SK/PKM-BM/I/2023
TANGGAL : 3 JANUARI 2023

INDIKATOR PENILAIAN KINERJA

UKM ESENSIAL
NO. UPAYA KESEHATAN KEGIATAN SATUAN TARGET
UKM ESENSIAL
1. KIA/KB
A Pelayanan Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan ibu hamil Bumil 88%
sesuai standar
2. Cakupan ibu bersalin yang Bumil 88 %
mendapatkan pertolongan
persalinan oleh tenaga
kesehatan di fasilitas kesehatan
sesuai standar
3. Cakupan desa melaksanakan Bulin 50%
kelas ibu hamil
B. Pelayanan Kesehatan Bayi
1. Cakupan bayi baru lahir usia 0- Bayi 90%
28 hari yang mendapatkan
pelayanan sesuai standar
2. Cakupan kunjungan bayi sesuai Bayi 95%
standar
C. Pelayanan Kesehatan Balita
1. Cakupan pelayanan anak balita Balita 77%
2. Cakupan pelayanan kesehatan Jumlah balita 100%
anak balita sakit yang dilayani sakit berobat ke
MTBS puskesmas
D. Pelayanan Keluarga Berencana
 1. Keluarga mengikuti program PUS berKB 73%
keluarga berencana
2. Cakupan KB pasca persalinan Bulin 40%
(ibu menggunakan kontrasepsi
langsung sesudah melahirkan
s/d 42 hari sesudah melahirkan
2. PROMOSI KESEHATAN
A UPAYA PROMOSI KESEHATAN
1. Melaksanakan orientasi Kader 100%
promosi Kesehatan bagi kader
2. Melaksanakan penyuluhan Kelompok 100%
kelompok
3. Mendampingi pelaksanakan Desa 100%
SMD dan MMD tentang
Kesehatan
B CAKUPAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN LAINNYA
1. Melaksanakan advokasi kepada Desa 100%
kepala desa tentang
pemanfaatan dan desa untuk
UKBM
2. Melaksanakan kunjungan RT 100%
rumah sebagai intervensi
promosi Kesehatan PIS-PK
3. Melaksakan penggalangan Ormas/kelompok 100%
dukungan ormas/kelompok
potensial dalam pelaksanaan
GERMAS
3. KESEHATAN LINGKUNGAN
A Penyehatan Air
Presentase sarana air minum di Sarana 100%
1.
IKL
Presentase SAM yang diambil Sarana 100%
2
dan diperiksa sampelnya sesuai
standar
Presentase kualitas Air Minum % 100%
3
memenuhi syarat
B Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman
Jumlah tempat pengelolaan TPP 100%
1
pangan (TPP) yang di IKL
Presentase TPP memenuhi
TPP 88%
 2 syarat dan bersertifikat
C Sanitasi total berbasis Masyarakat
1 Jumlah desa STBM Desa 100%
Jumlah desa akses sanitasi Desa
2 100% (ODF) 100%

Presentase Rumah Tangga Rumah

3 100%
melakukan CTPS
Presentase rumah tangga Rumah
4 melakukan pengelolaan 100%
makanan yang akan
Presentase rumah tangga
5 melakukan pengelolaan sampah sampah 100%

Presentase rumah tangga

6 melakukan pengelolaan Limbah Limbah 100%
RT
D Pengawasan Sanitasi Tempat-tempat Umum
1 Inspeksi Kesehatan lingkungan Sarana 100%
di sekolah (SD,SMP,SMA)
2 Inspeksi Kesehatan lingkungan Sarana 100%
di pasar
3 Inspeksi Kesehatan lingkungan Sarana 100%
di puskesmas
4 Inspeksi Kesehatan lingkungan Sarana 100%
di pontren
5 Inspeksi Kesehatan lingkungan Sarana 100%
di Rumah Sakit
1. Sanitasi tempat umum memenuhi syarat
a. Sekolah Sarana 100%
b. Pasar Sarana 100%
c. Puskesmas Sarana 100%
d. Pontren Sarana 100%
e. Rumah Sakit Sarana 100%
E Pengamanan Pengelolaan Limbah B3/Medis
1 Pemilihan limbah sarana 100%
2 Ada TPS Limbah Medis yang Sarana 0%
memenuhi syarat
3 Pembuangan akhir memenuhi 100%
syarat (pihak ke 3 atau
incinerator)
4 Tidak menggunakan alkes yang Ada surat 100%
 mengandung merkuri seperti pernyataan
Termoneter, pimpinan
Sphygmomanometer dan dental fasyankes
amalgam
F Penyelenggara Kawasan Sehat
1 Jumlah pokja Desa/Kelurahan Desa/Kelurahan 100%
sehat
2 Jumlah forum kecamatan sehat Kecamatan 100%
G Puskesmas melaksanakan Kesehatan kerja
1 Ada perencanaan Ada 100%
2 Tim K3 Fasyankes Ada 100%
3 Ada SOP Ada 100%
4 Jalur dan tanda evakuasi Ada 100%
5 Ketersediaan apar Ada 100%
6 Pelayanan Kesehatan kerja Ada 100%
7 Pos UKK aktif Jumlah 100%
8 Pembinaan di Tempat Kerja Jumlah 100%
Formal
H Puskesmas melaksanakan Kesehatan Olahraga
1 ada Perencaanaan Ada 100%
2 Dilaksanakan Peregangan di Kali 100%
tempat Kerja
3 Senam Bersama secara rutin Kali 100%
4 Pembinaan Kebugaran Jasmani SD 100%
anak sekolah
5 Pembinaan kebugaran jasmani Jumlah 100%
jamaah haji
6 Pembinaan kebugaran jasmani Jumlah 100%
ASN
7 Pembinaan Kelompok olah raga Jumlah 100%
di maasyarakaat
4. GIZI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. GIZI
A. Pelayanan kesehatan ibu
Persentase ibu hamil anemia Bumil
1 36%

2 Persentase ibu hamil kurang Bumil 11,5%

energI kronik (KEK)
Cakupan ibu hamil yang Bumil
3 83%
mendapat tablet tambah darah
(TTD) minimal 90 tablet selama
 masa kehamilan
4 Cakupan ibu hamil kurang Bumil 80%
energy kronik (KEK) yang
mendapat makanan tambahan
5 Cakupan ibu nifas mendapat Bufas 79%
kapsul vitamin A
B Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita
6. Persentase bayi dengan berat Bayi 3%
badan lahir rendah (berat
badan < 2500 gram)
7. Cakupan bayi baru lahir Bayi 66%
mendapat inisiassi menyusu
dini (IMD)
8. Cakupan bayi usia kurang dari 6 Bayi 55%
bulan mendapat ASI eksklusif
9. Cakupan bayi usia 6 bulan Bayi 50%
mendapat ASI eksklusif
10. Cakupan balita 6-59 bulan Balita 89%
mendapat kapsul vitamin A
11. Cakupan balita gizi kurang Balita 85%
mendapat makanan tambahan
12. Cakupan kasus balita gizi buruk Balita 88%
mendapat perawatan
13. Jumlah balita yang Balita 240.000
mendapatkan suplementasi gizi
mikro
14. Cakupan balita yang ditimbang Balita 80%
berat badannya (D/S)
15. Cakupan balita memiliki buku Balita 80%
kesehatan ibu anak (KIA), kartu
menuju sehat (KMS) (K/S)
16. Cakupan balita ditimbang yang Balita 86%
naik berat badannya (N/D)
17. Prevalensi berat badan kurang Balita 13%
(berat badan kurang dan sangat
kurang) pada balita
18. Prevalensi stunting (pendek Balita 16%
dan sangat pendek) pada balita
19. Prevalensi wasting (gizi kurang Balita 7,3%
dan gizi buruk) pada balita
C Pelayanan Kesehatan Remaja
Cakupan remaja putri
20. mendapat tablet tambah darah 56%
Rematri
(TTD)
D Pelayanan Kesehatan Keluarga
21. Cakupan rumah tangga
mengomsumsi garam Balita 88%
beryodium
E. Pelayanan di Fasilitasi Kesehatan
22. Persentase kabupaten/kota
Balita 100%
melaksanakan surveillance gizi
23. Persentase puskesmas mampu
tatalaksana gizi buruk pada Balita 45%
balita
5. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR
A PTM

Persentase penduduk sesuai Penduduk usia ≥

Hipertensi 1 kelompok sasaran yang 15 tahun(1618) 80%
mendapatkan skrining
Hipertensi
Diabetes penduduk usia ≥
Mellitus 2 Persentase penduduk sesuai 40 tahun dan 80%
kelompok sasaran yang penduduk usia
mendapatkan skrining 15-39 tahun
Diabetes Melitus dengan
obesitas(87)
Obesitas 3 Persentase penduduk sesuai penduduk usia ≥ 80%
kelompok sasaran yang 15 tahun 5366
mendapatkan skrining Obesitas
Stroke 4 penderita 70%
Persentase penduduk sesuai
Hipertensi dan
kelompok sasaran yang
DM usia ≥ 40
mendapatkan skrining Stroke
tahun(1705)
Jantung penderita
Persentase penduduk sesuai
5 Hipertensi dan 70%
kelompok sasaran yang
DM usia ≥ 40
mendapatkan skrining Jantung
tahun
Pelayanan Kesehatan 6. Presentase penduduk usia 15 - jml penduduk 80%
 Usia Produktif 59 tahun yang
usia 15-59 tahun
dilakukan skrining sesuai
standar SPM
Pelayanan Kesehatan 7. Presentase penderita hipertensi prevalensi HT 80%
Penderita Hipertensi yang mendapatkan pengobatan kab/kota x
penduduk 15
sesuai standar tahun ke atas
8. Persentase penyandang 80%
hipertensi yang tekanan jumlah seluruh
penyandang
darahnya terkendali di
hipertensi(1618)
puskesmas/FKTP
Pelayanan Kesehatan 9. Presentase penderita diabetes prevalensi DM 100%
Penderita Diabetes mellitus yang mendapatkan kab/kota x
penduduk 15
Mellitus pengobatan sesuai standar tahun ke atas
10. Persentase penyandang 80%
jumlah seluruh
diabetes melitus yang gula penyandang
darahnya terkendali di diabetes
puskesmas/FKTP melitus(87)

Kawasan Tanpa Rokok, 11. Tatanan yang Jumlah Tatanan 80%

Upaya Berhenti mengimplementasikan KTR (Faskes, Tempat
merokok dan dan Belajar
Disabilitas Mengajar,dan
Tempat Ibadah)
12 Screening perokok usia remaja Penduduk 10-18
13 Jumlah perokok yang mendapat Jumlah seluruh 100%
layanan upaya berhenti perokok
merokok
14 Persentase penduduk penderita
Penduduk
disabilitas
B Kesehatan Jiwa
1 Presentasi penderita gangguan 100%
0,23 per 100 x
jiwa berat yang mendapatkan
jml penduduk
pelayanan sesuai standar
2 Persentase kasus pasung yang 100%
jml kasus pasung
dilepas
3 Jumlah 100%
Persentase Penyalahgunaan
penyalahguna
Napza yang mendapat
Napza di wilayah
pelayanan rehabilitas medis
PKMnya
4 Persentase penduduk usia ≥ 15 25% dari 60%
tahun dengan risiko masalah penduduk ≥15
 tahun (kelompok
kesehatan jiwa yang
yg berisiko
mendapatkan skrining
Keswa)(4214)
5 Persentase penyandang 60%
gangguan jiwa yang
memperoleh layanan di
0,75 per 100 x
Fasyankes (gangguan Anxietas,
jml penduduk
Gangguan campuran cemas dan
depresi, Depresi, Skizofrenia,
Psikotik Akut)
6 UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

1. Penemuan penderita pneumonia balita

1 Presentase pengobatan kasus kasus 100%
pneumonia sesuai standar
2. Pelayanan Kesehatan orang dengan TBC
1 Jumlah penemuan terduga
tuberculosis orang 165
2 Cakupan penemuan dan
pengobatan penderita % 100%
tuberkulosis
3 Angka keberhasilan
pengobatan tuberkulosis % 100%
3. Cakupan Pelayanan P2M lainnya
a. Kusta
1 Jumlah Desa/kelurahan yang desa 100%
dilakukan intensif Case
Finding (ICF)
2 Jumlah penderita kusta yang Orang 0
ditemukan dan diobati
3 Jumlah penderita Kusta yang Orang 0
dinyatakan RFT
4 Jumlah siswa anak sekolah Orang 79
yang diperiksa kusta dan
frambusia
b. DBD
1 Jumlah penderita DBD yang orang 100%
dilayani sesuai standar
2 Jumlah desa/kelurahan yang Desa 7
melaksanakan Gerakan 1
rumah 1 jumantik
 3 Jumlah Kematian akibat DBD orang 0
c. Balita dengan diare yang ditangai
1 Persentase pengobatan kasus % 100%
diare sesuai standar
d. Kasus PMS dan HIV/AIDS yang diobati/ ditangani
1 Jumlah ibu Hamil yang Orang 73
dilakukan Screening Sifilis
2 Jumlah ibu Hamil yang Orang
dilakukan Screening HIV 73
3 Kasus HIV yang ditemukan Orang 1
dan diobati
4 Setiap orang berisiko terinfeksi Orang 0
HIV ( ibu hamil, pasien TB,
pasien IMS, waria /
transgender, pengguna napza,
dan warga binaan lembaga
pemasyarakatan )
mendapatkan pemeriksaan
HIV sesuai standar
e. Kecacingan & Filariasis
1 Jumlah Penderita Kecacingan
ditemukan dan diobati orang 0

2 Cakupan POPM Kecacingan % 100%

Cakupan POPM Filariasis
3 (Pada Puskesmas Endemis) % 0
4 Cakupan Tata Laksana Kasus Orang 0
Kronis
f. Hepatitis
1 Jumlah ibu Hamil yang
orang 70
discreening Hepatitis B
2 Jumlah Ibu Hamil reaktif orang
1
Hepatitis B
3 Jumlah Bayi mendapatkan HbIg orang 2
4 Persentase Bayi mendapatkan % 2
HBIg kurang dari 24 Jam
5 Jumlah Bayi usia 9 -12 bulan tes %
0
HBsAg dan Hasil Non Reaktif
6 Jumlah Pasien yang di screening
orang 0
Hepatitis C
7 Jumlah Pasien yang reaktif
 Hepatitis C orang 0
g. Typoid
1 Cakupan pelayanan kasus Tifoid % 100%
h. Malaria
1 Persentase Kasus Malaria Lokal % 0%
yang diobati sesuai standar
2 Persentase Kasus Malaria Lokal % 0%
yang diobati sesuai standar
3 Persentase Desa / Kelurahan % 0%
yang dilakukan Pemetaan
Daerah Reseptif
4 Persentase Konfirmasi % 100%
Laboratorium ( Mikroskop dan
RDT ) Suspek Malaria
5 Persentase Kasus Positif Malaria % 100%
yang dilakukan Penyelidikan
Epidemiologi
6 Persentase Positivity Rate (PR) % 0%
Malaria
i. Zoonosis
1 Jumlah Kematian Rabies Pada Orang 0%
Manusia dan Hewan
2 Jumlah Kasus Antraks yang Orang 100%
ditemukan dan ditangani sesuai
standar
3 Jumlah Kasus Leptospirosis Orang 0%
yang ditemukan dan ditangani
sesuai standar
j. Vector
1 Jumlah Puskesmas yang % 0%
melaporkan surveilans vektor
dan binatang pembawa
penyakit
2 Jumlah Rumah Bebas Jentik % 100%
Aedes ( ABJ )
3 Jumlah Habitat Positif Larva % 0%
Anopheles ( Indeks Habitat )

UKM PENGEMBANGAN
No. VARIABEL KEGIATAN TARGET
1. PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT
1 Penjaringan kesehatan gigi dan mulut di Sekolah 100%
sekolah
2 % murid kelas 1 SD/MI yang dilakukan Murid kls 1 100%
penjaringan
3 % SD/MI yang melaksanakan UKGS tahap III Sd/mi 100%
4 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut / Ukgm 100%
penjaringan di UKGM
5 Index DMF-T seluruh kelompok usia Index dmf-t 0%
6 Prevalensi Karies semua kelompok usia % Prevalensi 0%
karies
2. PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
Pendataan dan Pembinaan Penyehat
1 Volume kegiatan 100%
Tradisional (Hattra)
2 Jumlah Kelompok Asuhan Mandiri Kelompok Asma 100%
Pemanfaatan TOGA dan Akupressur

3 Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tanaman Obat Jumlah 100%

di puskesmas
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
4 tradisional Orang 30%
(Akupunktur/Akupressur/Herbal/konseling
asman/pijat baduta) di puskesmas
3. PROGRAM PERMENKES
1 Jumlah Individu yang mendapatkan Asuhan Individu 100%
Keperawatan Di Puskesmas
2 Jumlah Individu yang mendapatkan Asuhan Individu 100%
Keperawatan membutuhkan tindak lanjut
Perawatan
3 Jumlah Keluarga Binaan yang mendapatkan Keluarga 80%
Asuhan Keperawatan
4 Jumlah Keluarga binaan dengan hasil Keluarga 80%
Asuhan KM-1
5 Jumlah Keluarga binaan dengan hasil Keluarga 70%
Asuhan KM-IV
6 Jumlah Kelompok Binaan yang Kelompok 0%
mendapatkan Asuhan Keperawatan
7 Jumlah Kelompok Binaan dengan hasil Kelompok 0%
Asuhan Keperawatan KM-I
8 Jumlah Kelompok Binaan dengan hasil Kelompok 0%
 Asuhan Keperawatan KM-IV
9 Jumlah Desa/Kelurahan Binaan yang Desa/Kelurahan 7
mendapatkan Asuhan Keperawatan
10 Jumlah Desa/Kelurahan Binaan yang total Desa/Kelurahan 0%
coverage dalam melaksanakan Kegiatan
PIS/PK
4. PELATIHAN BHD

1. PENYELENGGARAAN KEGIATAN PELATIHAN BHD

1. Jumlah penyeleggaraan pelatihan BHD Kegiatan 100%
2. MUTU PENYELENGGARAAN KEGIATAN PELATIHAN BHD
Jumlah peserta kegiatan pelatihan
1 BHD Orang 100%
Capaian kelengkapan administrasi kegiatan
2 Persentase 100%
Kesesuaian materi kegiatan pelatihan
3 BHD Materi 100%
Ketepatan cara penyampain materi yang
4 digunakan selama pelatihan BHD Metode 100%

MANAJEMEN PUSKESMAS

No Jenis Variabel Target

A. MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS

Mempunyai Rencana Lima Tahunan (RSB) 10
1
Ada RUK, disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan dan melalui
2
analisis situasi dan perumusan masalah 7

3 menyusun RPK secara terinci dan lengkap 10

4 melaksanakan mini lokakarya bulanan 10
5 melaksanakan mini lokakarya tribulanan 10
membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya, mengirimkan ke
6 dinas kesehatan kota dan mendapat feedback dari dinas kesehatan 7
B. MANAJEMEN
kota SUMBER DAYA

7 Dilakukan inventarisasi peralatan di Puskesmas 10

8 Ada daftar inventarisasi sarana di Puskesmas 10

9 Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit 10
pelayanan
10 Ada struktur organisasi 10
11 Ada pembagian tugas dan tanggung jawab tenaga Puskesmas 10

12 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga puskesmas 10

C. MANAJEMEN KEUANGAN DAN BMN / BMD

13 Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar dalam buku KAS 10

14 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara 10

berkala
D. MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

15 a. Melakukan advokasi kepada camata 10

b. Loka karya tingkat kecamatan 10

c. Pertemuan SMD/MMD 10

E. MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI

16 Ditetapkan tim Sistem Informasi Puskesmas 10

F. MANAJEMEN PROGRAM

17 Perencanaan program disusun berdasarkan Rencana Lima 10

Tahunan, RUK, RPK dan melalui analisi situasi dan perumusan
Masalah
G. MANAJEMEN MUTU

18 Drop out pelayanan ANC (K1-K4) 10

19 Persalinan oleh tenaga Kesehatan 10

20 Error rate pemeriksaan BTA 10

21 Penanganan Komplikasi obstetric/risiko tinggi 10

22 Error rate pemeriksaan BTA 10

23 Error rate pemeriksaan darah malaria 10

24 Kepatuhan terhadap standar ANC 10

25 Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB Paru 10

26 Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas 10

27 Kepatuhan menggunakan alat pelindung diri 10

28 Kepatuhan kebersihan tangan 10

29 Kepatuhan identifikasi pengguna layanan 10

30 Tersedianya SOP / Protap Pelayanan Puskesmas 10

31 Tim mutu Puskesmas 10

KEPALA UPTD PUSKESMAS BONTOMATENE

EMIL PUTRAWAN

LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
BONTOMATENE TENTANG MONITORING,
PENILAIAN, DAN INDIKATOR KINERJA UPTD
PUSKESMAS BONTOMATENE
NOMOR : 800/ /SK/PKM-BM/I/2023
 TANGGAL : 3 JANUARI 2023

INDIKATOR SPM

No Variabel TARGET
Pelayanan kesehatan ibu hamil (pelayanan yang diberikan
kpd ibu hamil minimal 4 kali selama kehamilan) terdiri atas
1 pemeriksaan kehamilan,buku KIA, set pemeriksaan lab ibu hamil,tablet 100%
FE,TT

Pelayanan Kesehatan ibu bersalin (Persalinan yang dilakukan

2 oleh bidan dan dokter spesialis) 100%

Pelayanan kesehatan Bayi baru lahir( pelayanan yang diberikan pada

3 bayi usia 0 - 28 hari dan mengacu kepada pelayanan Neonatal Esensial) 100%

Pelayanan Kesehatan Balita ( Pelayanan kesehatan yang diberikan

4 kepada anak berusia 0 - 59 bulan ) 100%

Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar ( Penjaringan

kesehatan yang diberikan kepada anak pendidikan dasar ,minimal
5 satu kali pada kelas 1 dan kelas 7 yang dilakukan oleh puskesmas 100%

Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif ( Pelayanan

skrining kesehatan Usian 15 - 59 thn dilakukan dipuskesmas dan
6 jaringannya /posbindu PTM serta fasilitas pelayanan kesehatan 100%
lainnya yang bekerjasama dengan pemerintah daerah )

Pelayanan Kesehatan pada usia Lanjut ( Pelayanan skrining

7 kesehatan warga negara usia 60 tahun keatas sesuai standar ) 100%

pelayanan kesehatan penderita hipertensi ( Penderita hipertensi Esensial

atau hipertensi tanpa komplikasi ( Usia
8 > 15 tahun ) memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar ) 100%

Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus ( DM ) ( Penduduk

yang ditemukan menderita DM atau penyandang DM memperoleh
9 pelayanan kesehtan sesuai standar dan upaya promotif dan preventif di 100%
FKTP )

Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ ) Berat

( pelayanan promotif preventif yang bertujuan meningkatkan
10 kesehatan jiwa ODGJ berat (psikotik ) dan mencegah terjadinya
kekambuhan dan pemasungan ) 100%
 Pelayanan Kesehatan Orang dengan tuberkolosis TB (
11 Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada seluruh org dengan TB
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan sesuai kewenangannya di 100%
FKTP dan FKTL baik permerintah maupun Swasta )

Pelayanan Kesehtan Orang dengan Reziko Terinfeksi HIV (setiap org

beresiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB, pasien IMS,
12 Waria/transgender,pengguna napza dan warga binaan lembaga 100%
pemasyarakatan mendapatkan pemeriksaan HIV

KEPALA UPTD PUSKESMAS BONTOMATENE

EMIL PUTRAWAN