Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PKL

KELOMPOK III ANGKATAN II


PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
PUSKESMAS KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN

DI SUSUN OLEH

Drg. Dara
Dr. Trah L
Drg. Vera A.
Dr. Yohana A.R.
Dessy Susilowati
Nining
Dr. Sri Rahmawati
Yuria Ipani
Dr. Naviri Lativa
Ery Suhaerlinah

PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN


BADAN PPSDM KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2017

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah Fasilitas Kesehatan


Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggungjawab atas kesehatan masyarakat di
wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Puskesmas
berfungsi menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya
kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama. Puskesmas dapat mengelola
upaya kesehatan dengan baik dan berkesinambungan. Maka puskesmas harus
melaksanakan manajemen puskesmas.
Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
yang didukung dengan pelindungan finansial dan pemerataan pelayanan
kesehatan.
Pelaksanaan Program Indonesia Sehat diselenggarakan melalui
pendekatan keluarga, yang mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan
(UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara berkesinambungan,
dengan target, berdasarkan data dan informasi dan Profil Kesehatan Keluarga.
Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk
meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga.
Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam
gedung, melainkan juga keluar gedung dengan pendekatan keluarga dalam
upaya menyelesaikan permasalahan kesehatan di wilayah kerjanya.
Praktek lapangan merupakan bagian dari rangkaian proses pembelajaran
pelatihan Manajemen Puskesmas, karena pada tahap ini dianggap sebagai suatu
bentuk pengkayaan dari materi yang telah diajarkan. Dari Observasi Lapangan
ini diharapkan akan dapat melihat bagaiamana pelaksanaan Manajemen
Puskesmas dan bagaimana pengintegerasian Manajemen Puskesmas tersebut
dengan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga.
B. TUJUAN PRAKTEK LAPANGAN
Tujuan dari Praktek Lapangan ini adalah mendapatkan gambaran dan
menganalisis pelaksanaan Manajemen Puskesmas yang terintegrasi dengan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Puskesmas
Kecamatan Grogol Petamburan.

2
C. SASARAN
Pelaksanaan Manajemen Puskesmas dengan Pendekatan Keluarga di
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan

D. WAKTU DAN TEMPAT


Observasi Lapangan ini diselenggarakan pada
Waktu : 08.00 s.d 11.00 wib
Tempat : Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan

3
BAB II
PROSES KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN

A. Seremonial Meeting
Observasi diawali dengan penyambutan peserta oleh Wakil Manajemen Mutu
Puskesmas dan staf lainnya dalam acara seremonial meeting. Sebelum acara
dimulai, sesuai dengan prosedur Puskesmas menampilkan video brifing safety, yaitu
menjelaskan tentang area aman bila terjadi gawat darurat dan langkah emergency
yang harus dilakukan, terutama bagi para peserta PKL.

Wakil Manajemen Mutu membuka acara pertemuan yang juga selanjutnya sambutan
disampaikan oleh fasilitator PKL dari Dinas Kesehatan. Dalam acara seremonial
meeting juga dipaparkan oleh Wakil Manajemen Mutu profil puskesmas, kegiatan
atau program yang beraitan dengan PIS PK serta cakupan pelayanan UKM esensial,
UKM Pengembangan dan UKP serta cakupan kegiatan manajemen Puskesmas.

B. Pembagian Tim PKL


Jumlah anggota PKL terdiri dari 10 orang, dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok
penggalian kegiatan P1 terdiri dari 4 orang, P2 terdiri dari 3 orang dan P3 terdiri dari
3 orang. Masing-masing kelompok melakukan pendalaman kegiatan manajemen
umum Puskesmas mulai dari penyiapan dan sarana kegiatan, proses, capaian hasil,
hingga rencana kegiatan berikutnya dalam upaya mencapai target kegiatan PIS PK.

Tugas kelompok lainnya adalah melakukan analisis untuk menemukan masalah yang
terjadi di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan sebagai bahan saran atau
rekomendasi untuk perbaikan capaian Indikator KS selanjutnya.

C. Penggalian Data
Data Indikator Keluarga Sehat, Cakupan Pelayanan Kesehatan dan Kegiatan
Manajemen Puskesmas diperoleh melalui wawancara dan deep interview kepada
wakil manajemen mutu, coordinator KPLDH, dan perencana sebagai sumber data
primer. Sumber data sekunder diperoleh dari dokumentasi Puskesmas berupa;
Profile Puskesmas, data Cakupan IKS, hasil survey dan kunjungan rumah, laporan
evaluasi hasil kegiatan bulanan, laporan 10 penyakit terbesar, profil puskesamas,

4
RUK 2017 dan 2018, RPK 2017, hasil PKP 2016, notulen mini lokakarya, hasil
pendataan KPLDH dan sumber data lainnya.

Informasi data lainnya juga diperoleh dari beberapa laporan hasil kegiatan yang
ditempel di dinding-dinding Puskesmas serta pengamatan langsung terhadap
lingkungan dalam dan luar gedung.

D. Pemaparan Hasil Observasi dan Penyampaian Saran


Pada pukul 11.00 wib, tim PKL menyampaikan hasil analisa data dan beberapa
masalah yang harus diatasi oleh Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan.
Pemaparan dilakukan oleh peserta yaitu dr. Dara Kepala Puskesmas kecamatan
Pademangan.

Wakil manajemen mutu menaggapi hasil pemaparan tim PKL dan


mendokumentasikan beberapa saran yang disamapaikan untuk ditindaklanjuti
sebagai acuan pelaksamaan manajemen Puskesmas Kecamatan Grogol
Petamburan.

E. Akhir Observasi
Observasi Lapangan diakhiri pada pukul 12.00 WIB. Tim PKL segera menyusun
laporan kegiatan PKL sebagai bahan seminar di kelas. Bahan laporan dari hasil
observasi lapangan adalah makalah dan power point sebagai bahan tayang
presentasi seminar.

5
BAB III
HASIL KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN

A. Visi, Misi, Motto dan Tata Nilai


Visi Puskesmas
Visi Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan adalah Puskesmas
Terdepan Di DKI Jakarta Kebanggaan Bangsa

Misi
1. Meningkatkan Profesionalitas SDM Dalam Pelayanan
2. Meningkatkan Pelayanan Prima Berorientasi pada Kebutuhan Pelanggan
3. Meningkatkan Kualitas Sarana dan Prasarana Berstandart Internasional
4. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Harmonis
5. Menjalin dan Mengembangkan Hubungan yang Sinergis dengan Seluruh
Stakeholder
Tata Nilai

INPROAKTIF
INTEGRITAS, PROFESIONAL, AKUNTABEL, KERJASAMA, INOVATIF.

B. Geografis dan Demografis

Wilayah Kerja

Peta Wilayah Kerja Puskesmas Jurumudi Baru

6
Batas dan Luas Wilayah

Total Penduduk : 239.599 jiwa

C. SDM Puskesmas

7
D. Program PIS PK Puskesmas

Indonesia Sehat 2015 -2019


Konsep pendekatan keluarga cara puskesmas untuk meningkatkan
jangkauan sasaran dan mendekatkan / meningkatkan akses pelayanan
kesehatan (UKP + UKM) diwilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga.
Tim Pendekatan Keluarga
- Penanggung Jawab : Kepala Puskesmas
- Koordinator Lapangan : Dokter Umum dan Kepala Puskesmas
- Petugas Lapangan adalah 5 tim KPLDH
o Dokter Umum
o Bidan
o Perawat
Koordinator Wilayah/Kelurahan Kepala Puskesmas Kelurahan
Alur Pendataan Keluarga Sehat

8
Cakupan Keluarga Sehat KPLDH

REKAP HASIL PENDATAAN KPLDH PUSKESMAS KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN TAHUN 201
Sasaran Sasaran Total Capaian Pendataan KPLDH Total
Wilayah Jumlah
KPLDH KPLDHTah
Kelurahan Penduduk Pendataan Januari s/d Agustus
No Tahun un 2017 (1 Pendataan Tahun 2016 2016 s/d Agustus 2017
Binaan (Total 2017
2016 * : 5000 jiwa
KPLDH Coverage) KK Jiwa % KK Jiwa % KK Jiwa %
(JIWA) + 10% )
Wijaya
1 44906 6952 3929 2577 9287 133.6 3459 6915 176.0 6036 16202 36.1
Kusuma
Jelambar
2 41802 5365 3929 1083 5560 103.6 4271 8862 225.6 5354 14422 34.5
Baru
3 Jelambar 38730 4520 3929 1225 4848 107.3 3607 11746 299.0 4832 16594 42.8

4 Tomang 37127 4686 3929 644 2748 58.6 3761 8083 205.7 4405 10831 29.2

5 Grogol 23814 9207 3929 3496 7679 83.4 1322 5893 150.0 4818 13572 57.0
Tanjung
6 Duren 22675 2550 3929 683 2420 94.9 2765 3736 95.1 3448 6156 27.1
Utara
Tanjung
7 Duren 31619 6999 3929 1311 4783 68.3 1240 2650 67.4 2551 7433 23.5
Selatan
Total 240,673 40279 27503 11019 37325 92.7 20425 47885 174.1 31444 85210 35.4

9
10
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Perencanaan (P1)
Proses P1 (Perencanaan) digambarkan pada alur berikut:

Membuat Membuat
rencana Membuat analisis
Menyusun RUK Menyusun RPK Menyusun DPA
Tahunan & Lima prioritas masalah penyebab
Tahunan masalah

Fakta lapangan pelaksanaan P1 di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan


adalah sebagai berikut :
1. Pendataan PIS PK
Sosialisasi sudah di lakukan pada bulan April dan Mei 2017
Pendataan di mulai bulan Juli 2017 sd sekarang
Penginputan ke ENA mulai Oktober 2017 namun masih belum bisa
mengolah data tingkat RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan.
Sudah diberikan edukasi ttg pentingnya manfaat pelaksanaan PIS PK
secara total coverage, pentingnya data IKS dalam pembuatan
perencanaan terkait dengan indikator keluarga sehat
2. Analisis situasi dari profil belum dilaksanakan
3. IKS sedang pendataan dan penginputan, belum dilakukan analisis
4. Hasil pendataan KPLDH adalah penyakit terbanyak dan masukan dari
masyarakat, hasil tsb sudah dimasukkan dalam RUK 2017 dan 2018
5. SMD MMD 2016 dilakukan pada bulan Juni untuk membuat RUK 2017
6. SMD MMD 2017 dilakukan pada bulan April untuk membuat RUK 2018
7. SMD dilakukan oleh kader dengan instrumen dari puskesmas
8. Hasil SMD dan pendataan KPLDH digunakan dalam MMD
9. Penyusunan RPK 2017 dilaksanakan melalui rapat kasatpel masing2
kemudian dilaporkan ke Kepala Puskesmas
10. Penyusunan RPK bulanan dilakukan pada saat rapat bulanan UKM
11. Prioritas pelaksanaan berdasarkan masalah/gap dari PKP + usulan
masyarakat
12. Apabila ada penambahan kegiatan, harus ada dasar SE/instruksi dari
sudin/dinas dan/atau usulan user lapor ke Kapus disposisi ke
pengadaan/perencana

11
13. dalam MUSRENBANG jarang dibahas ttg masalah kesehatan, yang ada
biasanya ttg fogging
14. Posyandu dan posbindu sudah dilaksanakan oleh kelurahan dan swadaya
masyarakat
15. Rapat perencanaan dilakukan di satpel masing2
16. Perencanaan tahunan (RBA) Mengacu pada renstra, bila ada tambahan
indikator maka dibuat addendum
17. Penganggaran PIS PK 2017 ada di DAK 2017 program promkes untuk
kegiatan sosialisasi IKS, honor transport pendataan oleh kader dg didampingi
petugas, dan kegiatan penyampaian hasil pendataan.
18. KPLDH belum total coverage (30an%)

B. Penggerak dan Pelaksanaan (P2)


1. Minlok bulanan pertama th 2017 keluarannya belum menggambarkan
hasil SMD MMD 2017 karena SMD MMD dilaksanakan bln April 2017,
shg tidak membahas RUK 2018
2. Minlok tribulan pertama diadakan pada Januari (harusnya Februari)
karena kesepakatan dg lintor berkaitan dg adanya PILGUB, dalam
notulen tdk membahas RPK 2017
3. Dokumen musrenbang tidak dapat ditunjukkan
4. Kuesioner SMD terlalu banyak pertanyaan

C. Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian (P3)


1. Sudah ada pengawasan dan pengendalian yang tertuang dalam lokmin
bulanan dan triwulanan dan rapat per pokja
2. Penilaian Kinerja Puskesmas th 2016 sudah ada
3. Ada evaluasi pertengahan tahun 2017 melalui minlok bulanan dan
tribulanan
4. Sudah ada perumusan masalah kemudian analisis masalah dan RTL

12
1. Penilaian Manajemen Puskesmas

PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS

SKALA Nilai
No Jenis Variabel
Hasil
Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
i ii iii iv v vi vii

A Manajemen Umum

1 Mempunyai rencana lima tahun

Ada RUK disusun berdasarkan


Rencana lima tahun, Dilakukan
2 analisis dan perumusan masalah
Menyusun RPK secara rinci dan
3 lengkap

4 Melaksanakan Lokmin bulanan

5 Melaksanakan Lokmin Tri Wulan


Membuat penilaian Kinerja tahun
sebelumnya, dikirim ke Dinkes,
6 dapat Feedback

5,0

B Manajemen Sumber Daya

1 Dilakukan inventarisasi Perawatan

2 Ada daftar Inventarisasi sarana


Mencatat penerimaan dan
pengeluaran obat disetiap unit
3 pelayanan

4 Ada struktur organisasi

5 Ada pembagian tugas dan TJ Nakes

6 Dilakukan evaluasi kinerjaNakes

8,5

C Manajemen Keuangan
Realisasi Pengusulan anggaran
1 keuangan
2 Realisaasi capaian anggaran
8,5
Manajemen Pemberdayaan
D Masyarakat

1 Terdapat UKBM di wilayah PKM

13
PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS

SKALA Nilai
No Jenis Variabel
Hasil
Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
i ii iii iv v vi vii
2 Terlaksana SMD dan MMD
3 Pertemuan lintas sektor
7

E Manajemen Data dan Informasi


Pencatatan; internal, ekternal dan
1 jaringan
Pelaporan; data dasar, data program,
2 KLB
3 Analisa, pemanfaatan, pengelolaan
9,0

F Manajemen Program
1 UKM, UKP
2 Pelaksanaan P1, P2, P3
3 Surveilans
9,0
Total 7,83

Penilaian Kinerja Puskesmas dalam Manajemen adalah 7,83


2. Capaian Cakupan s/d TW 1 2017

Promosi Kesehatan
120.00% 81.46%
100.00%
Kesehatan 80.00% Kesehatan
Pengembangan Lingkungan
17.61% 60.00%
40.00% 20.22%
20.00%
0.00%
62.80% Kesehatan Ibu dan
Pengobatan
Anak, KB
101.32%

81.37%
Pencegahan dan
Perbaikan Gizi
Pemberantasan
Masyarakat
Penyakit Menular 104.17%

14
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Pelaksanaan manajemen puskesmas di Puskesmas Grogol Petamburan
Belum maksimal karena pelaksanaan minlok belum sesuai pakem.

Proses analisa sampai perumusan masalah dan menjadi dasar RUK tahun
berikutnya masih belum dapat ditunjukkan.

Pada tahap P1 penentuan masalah, data yang menjadi dasar


identifikasi/perumusan masalah tidak lengkap dan proses penentuan prioritas
sampai penentuan alternatif pemecahan masalah tidak sesuai.

Pada tahap P2, pelaksanaan minlok baik bulanan maupun triwulanan belum
sesuai dengan pedoman, belum ada keluaran yang sesuai dengan pedoman
manajemen puskesmas.

Keterlibatan lintas sektoral dalam manajemen puskesmas masih belum


terlihat.

Pada tahap P3, monev sudah dilaksanakan rutin bulanan, dan setiap ada
masukan perubahan RPK sudah diakomodir, namun tidak melalui forum/rapat
perencanaan lintas program melainkan langsung melalui pimpinan
puskesmas saja.

PKP sudah dibuat pertahun dan juga dilakukan evaluasi semester/tengah


tahun. Laporan sudah dikirimkan berdasarkan ketentuan jadwal ke sudin,
namun belum ada feedback dari Sudinkes Jakarta Barat terkait evaluasi
jadwal pengiriman laporan, hasil laporan.

Pemberdayaan masyarakat.. Pembentukan Rumah 4 bintang di setiap


kelurahan. Dilakukan dengan pembentukan pos gizi dengan melatih kader
dan ibu balita melalui tahapan-tahapan pengenalan karbohidrat, protein
hewani, protein nabati dan sayur/buah.

Kepala Puskesmas sangat mendukung Program PIS PK dan berharap bisa


menyusun Profile kesehatan per-Kelurahan Berdasarkan data PIS PK. Dalam
penyusunan RUK perlu disusun dengan mempertimbangkan intergrasi
program agar pencapaian target PIS PK dapat terwujud.
Sebagai upaya pencapaian target program PIS PK maka perlu dibangun
integrasi program, SDM pada masing-masing UKM dan UKP serta intergrasi
pendanaan.

B. Rekomendasi

15
1. Minlok harus dilaksanakan sesuai pedoman manajemen puskesmas.
2. Minlok triwulanan harusnya di laksanakan di kantor Kecamatan, di undang
oelh camat dengan luaran bahan musrembang tingkat kota
3. Analisis data PIS PK tidak perlu menunggu TOTAL COVERAGE bisa di
lakukan analisis per RT, RW atau Kelurahan
4. RUK dan RPK dokumen dirapikan
5. Merapikan dokumen analisis situasi, analisis berdasarkan GAP cakupan
6. Penyusunan RPK, Monev sebaiknya di bawa ke Minlok bulanan bukan
hanya di rapat kasatpel
7. Perumusan Masalah harus melibatkan seluruh Penangung Jawab dan
Pelaksana
8. Meningkatkan cakupan SPM yang dibawah target dengan cara pelatihan,
peningkatan wawasan dan monev lebih ditingkatkan.

16

Anda mungkin juga menyukai