DI SUSUN OLEH
Drg. Dara
Dr. Trah L
Drg. Vera A.
Dr. Yohana A.R.
Dessy Susilowati
Nining
Dr. Sri Rahmawati
Yuria Ipani
Dr. Naviri Lativa
Ery Suhaerlinah
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
2
C. SASARAN
Pelaksanaan Manajemen Puskesmas dengan Pendekatan Keluarga di
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan
3
BAB II
PROSES KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN
A. Seremonial Meeting
Observasi diawali dengan penyambutan peserta oleh Wakil Manajemen Mutu
Puskesmas dan staf lainnya dalam acara seremonial meeting. Sebelum acara
dimulai, sesuai dengan prosedur Puskesmas menampilkan video brifing safety, yaitu
menjelaskan tentang area aman bila terjadi gawat darurat dan langkah emergency
yang harus dilakukan, terutama bagi para peserta PKL.
Wakil Manajemen Mutu membuka acara pertemuan yang juga selanjutnya sambutan
disampaikan oleh fasilitator PKL dari Dinas Kesehatan. Dalam acara seremonial
meeting juga dipaparkan oleh Wakil Manajemen Mutu profil puskesmas, kegiatan
atau program yang beraitan dengan PIS PK serta cakupan pelayanan UKM esensial,
UKM Pengembangan dan UKP serta cakupan kegiatan manajemen Puskesmas.
Tugas kelompok lainnya adalah melakukan analisis untuk menemukan masalah yang
terjadi di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan sebagai bahan saran atau
rekomendasi untuk perbaikan capaian Indikator KS selanjutnya.
C. Penggalian Data
Data Indikator Keluarga Sehat, Cakupan Pelayanan Kesehatan dan Kegiatan
Manajemen Puskesmas diperoleh melalui wawancara dan deep interview kepada
wakil manajemen mutu, coordinator KPLDH, dan perencana sebagai sumber data
primer. Sumber data sekunder diperoleh dari dokumentasi Puskesmas berupa;
Profile Puskesmas, data Cakupan IKS, hasil survey dan kunjungan rumah, laporan
evaluasi hasil kegiatan bulanan, laporan 10 penyakit terbesar, profil puskesamas,
4
RUK 2017 dan 2018, RPK 2017, hasil PKP 2016, notulen mini lokakarya, hasil
pendataan KPLDH dan sumber data lainnya.
Informasi data lainnya juga diperoleh dari beberapa laporan hasil kegiatan yang
ditempel di dinding-dinding Puskesmas serta pengamatan langsung terhadap
lingkungan dalam dan luar gedung.
E. Akhir Observasi
Observasi Lapangan diakhiri pada pukul 12.00 WIB. Tim PKL segera menyusun
laporan kegiatan PKL sebagai bahan seminar di kelas. Bahan laporan dari hasil
observasi lapangan adalah makalah dan power point sebagai bahan tayang
presentasi seminar.
5
BAB III
HASIL KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN
Misi
1. Meningkatkan Profesionalitas SDM Dalam Pelayanan
2. Meningkatkan Pelayanan Prima Berorientasi pada Kebutuhan Pelanggan
3. Meningkatkan Kualitas Sarana dan Prasarana Berstandart Internasional
4. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Harmonis
5. Menjalin dan Mengembangkan Hubungan yang Sinergis dengan Seluruh
Stakeholder
Tata Nilai
INPROAKTIF
INTEGRITAS, PROFESIONAL, AKUNTABEL, KERJASAMA, INOVATIF.
Wilayah Kerja
6
Batas dan Luas Wilayah
C. SDM Puskesmas
7
D. Program PIS PK Puskesmas
8
Cakupan Keluarga Sehat KPLDH
REKAP HASIL PENDATAAN KPLDH PUSKESMAS KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN TAHUN 201
Sasaran Sasaran Total Capaian Pendataan KPLDH Total
Wilayah Jumlah
KPLDH KPLDHTah
Kelurahan Penduduk Pendataan Januari s/d Agustus
No Tahun un 2017 (1 Pendataan Tahun 2016 2016 s/d Agustus 2017
Binaan (Total 2017
2016 * : 5000 jiwa
KPLDH Coverage) KK Jiwa % KK Jiwa % KK Jiwa %
(JIWA) + 10% )
Wijaya
1 44906 6952 3929 2577 9287 133.6 3459 6915 176.0 6036 16202 36.1
Kusuma
Jelambar
2 41802 5365 3929 1083 5560 103.6 4271 8862 225.6 5354 14422 34.5
Baru
3 Jelambar 38730 4520 3929 1225 4848 107.3 3607 11746 299.0 4832 16594 42.8
4 Tomang 37127 4686 3929 644 2748 58.6 3761 8083 205.7 4405 10831 29.2
5 Grogol 23814 9207 3929 3496 7679 83.4 1322 5893 150.0 4818 13572 57.0
Tanjung
6 Duren 22675 2550 3929 683 2420 94.9 2765 3736 95.1 3448 6156 27.1
Utara
Tanjung
7 Duren 31619 6999 3929 1311 4783 68.3 1240 2650 67.4 2551 7433 23.5
Selatan
Total 240,673 40279 27503 11019 37325 92.7 20425 47885 174.1 31444 85210 35.4
9
10
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Perencanaan (P1)
Proses P1 (Perencanaan) digambarkan pada alur berikut:
Membuat Membuat
rencana Membuat analisis
Menyusun RUK Menyusun RPK Menyusun DPA
Tahunan & Lima prioritas masalah penyebab
Tahunan masalah
11
13. dalam MUSRENBANG jarang dibahas ttg masalah kesehatan, yang ada
biasanya ttg fogging
14. Posyandu dan posbindu sudah dilaksanakan oleh kelurahan dan swadaya
masyarakat
15. Rapat perencanaan dilakukan di satpel masing2
16. Perencanaan tahunan (RBA) Mengacu pada renstra, bila ada tambahan
indikator maka dibuat addendum
17. Penganggaran PIS PK 2017 ada di DAK 2017 program promkes untuk
kegiatan sosialisasi IKS, honor transport pendataan oleh kader dg didampingi
petugas, dan kegiatan penyampaian hasil pendataan.
18. KPLDH belum total coverage (30an%)
12
1. Penilaian Manajemen Puskesmas
SKALA Nilai
No Jenis Variabel
Hasil
Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
i ii iii iv v vi vii
A Manajemen Umum
5,0
8,5
C Manajemen Keuangan
Realisasi Pengusulan anggaran
1 keuangan
2 Realisaasi capaian anggaran
8,5
Manajemen Pemberdayaan
D Masyarakat
13
PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
SKALA Nilai
No Jenis Variabel
Hasil
Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
i ii iii iv v vi vii
2 Terlaksana SMD dan MMD
3 Pertemuan lintas sektor
7
F Manajemen Program
1 UKM, UKP
2 Pelaksanaan P1, P2, P3
3 Surveilans
9,0
Total 7,83
Promosi Kesehatan
120.00% 81.46%
100.00%
Kesehatan 80.00% Kesehatan
Pengembangan Lingkungan
17.61% 60.00%
40.00% 20.22%
20.00%
0.00%
62.80% Kesehatan Ibu dan
Pengobatan
Anak, KB
101.32%
81.37%
Pencegahan dan
Perbaikan Gizi
Pemberantasan
Masyarakat
Penyakit Menular 104.17%
14
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Pelaksanaan manajemen puskesmas di Puskesmas Grogol Petamburan
Belum maksimal karena pelaksanaan minlok belum sesuai pakem.
Proses analisa sampai perumusan masalah dan menjadi dasar RUK tahun
berikutnya masih belum dapat ditunjukkan.
Pada tahap P2, pelaksanaan minlok baik bulanan maupun triwulanan belum
sesuai dengan pedoman, belum ada keluaran yang sesuai dengan pedoman
manajemen puskesmas.
Pada tahap P3, monev sudah dilaksanakan rutin bulanan, dan setiap ada
masukan perubahan RPK sudah diakomodir, namun tidak melalui forum/rapat
perencanaan lintas program melainkan langsung melalui pimpinan
puskesmas saja.
B. Rekomendasi
15
1. Minlok harus dilaksanakan sesuai pedoman manajemen puskesmas.
2. Minlok triwulanan harusnya di laksanakan di kantor Kecamatan, di undang
oelh camat dengan luaran bahan musrembang tingkat kota
3. Analisis data PIS PK tidak perlu menunggu TOTAL COVERAGE bisa di
lakukan analisis per RT, RW atau Kelurahan
4. RUK dan RPK dokumen dirapikan
5. Merapikan dokumen analisis situasi, analisis berdasarkan GAP cakupan
6. Penyusunan RPK, Monev sebaiknya di bawa ke Minlok bulanan bukan
hanya di rapat kasatpel
7. Perumusan Masalah harus melibatkan seluruh Penangung Jawab dan
Pelaksana
8. Meningkatkan cakupan SPM yang dibawah target dengan cara pelatihan,
peningkatan wawasan dan monev lebih ditingkatkan.
16