Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN OBSERVASI LAPANGAN

MANAJEMEN PUSKESMAS DI UPT PUSKESMAS GAMBUT

KELOMPOK I ANGKATAN III

1. dr. H. RIS MUHAMMAD ABRAR


2. MAHDAYANI LESDA, SKM
3. H. MUHAMMAD FAKHRUROZIE, SKM, MAP
4. YULI REDAWATI, SKM
5. ARDIANSYAH, AMK
6. MAULANA SETIYO BUDI, SKM
7. HASBULLAH, SKM
8. MUHAMMAD FAHRUDDIN AZMI, Amd
9. CHATERINA MARDIASIH, S.Kep, Ns
10. ABD. ISYRA HIDAYAT
11. TOMMY HARYADI, S.Kep
12. HERMAN, S.Kep

BALAI PELATIHAN KESEHATAN BANJARBARU


PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP) yang bertanggungjawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya
pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP) tingkat pertama. Agar Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan
dengan baik dan berkesinambungan dalam mencapai tujuannya, maka Puskesmas harus
melaksanakan manajemen Puskesmas.
Puskesmas Gambut merupakan salah satu Puskesmas yang termasuk dalam
Kabupaten Banjar. Puskesmas Gambut beralamat di jalan Malintang Baru, Gambut,
Kabupaten Banjar Propinsi Kalimantan Selatan. Kondisi geografis wilayah kerja
Puskesmas Gambut merupakan daerah rawa dan terletak dipinggir jalan raya propinsi.
Wilayah kerja Puskesmas Gambut meliputi 12 Desa dan 2 Kelurahan. Jumlah penduduk di
wilayah kerja sebanyak 41.778 jiwa. Lokasi puskesmas dapat dijangkau menggunakan alat
transportasi darat dengan akses jalan yang cukup baik memungkinkan kemudahan
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Puskesmas Gambut membawahi 3
Puskesmas Pembantu, 12 Poskesdes dan 3 Polindes, dengan melaksanakan upaya
pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Adapau ketenagaan yang ada di Puskesmas Gambut dapat digambarkan melalui tabel
1.1 berikut :
Tabel 1.1. Ketenagaan di Puskesmas Gambut Tahun 2018
No Jenis Tenaga Jumlah Keterangan
1. S2 Kedokteran Tropis 1
2. S2 Kesehatan Masyarakat 2
3. Dokter Umum 3 PNS = 2 orang
PTT = 1 orang
4. Dokter Gigi 1
5. S1 Kesehatan Masyarakat 2
6. S1 Keperawatan 9 PNS = 1 orang
PTT = 2 orang
TKS = 3 orang

7. Apoteker 1
8. D4 Kebidanan 3
9. D3 Kebidanan 19 PNS = 1 orang
TKS = 1 orang
10. D3 Keperawatan 11 PNS = 6 orang
PTT = 2 orang
TKS = 3 orang

1
11. D3 Keperawatan Gigi 2
12. D3 Analis 3 PNS = 2 orang
TKS = 1 orang
13. D3 Gizi 1
14. D1 Gizi 1
15. SPK 3
16. SPRG 2
17. SLTA 5
18 SLTP 2
Jumlah 71

Kepala Puskesmas, penanggungjawab upaya kesehatan dan staf Puskesmas harus


melaksanakan manajemen Puskesmas agar pengelolaan sumberdaya dan upaya Puskesmas
dapat terlaksana secara maksimal. Oleh sebab itu, Kepala, Penanggung-Jawab Upaya
Kesehatan, dan staf Puskesmas harus mempunyai kompetensi dalam melakukan
manajemen Puskesmas, terutama dalam menindaklanjuti hasil program Indonesia Sehat
dengan pendekatan keluarga.

B. TUJUAN PRAKTIK LAPANGAN


1. Tujuan Umum
Setelah selesai melakukan praktik lapangan, peserta mendapatkan pengalaman
nyata tentang penerapan manajemen di Puskesmas dengan pendekatan keluarga
yang dikunjungi, dan mendapatkan informasi sejauh mana pelaksanaan
penggunaan data PIS-PK dalam siklus manajemen puskesmas.
2. Tujuan Khusus
Setelah selesai praktik lapangan, peserta dapat:
a. Menjelaskan bagaimana pelaksanaan PIS-PK (persiapan kunjungan
rumah/pendataan (perencanaan sumber daya manusia, penganggaran, sarana
dan pra sarana), pelaksanaan kunjungan rumah, pengelolaan data (manajemen
dan analisis data), dan sosialisasi/diseminasi hasil PIS-PK lintas program dan
lintas sektor.
b. Menjelaskan bagaimana hasil analisis data (PIS-PK, Profil/Program, Data
Dasar, Data Survey dan sumber data lainnya) dimanfaatkan oleh Puskesmas
untuk menyusun rencana intervensi kegiatan, dengan langkah-langkah
perencanaan dalam manajemen Puskesmas sebagai berikut:
1) Identifikasi masalah
2) Penentuan prioritas masalah
3) Mencari akar penyebab masalah
4) Menetapkan cara pemecahan masalah
5) Menyusun perencanaan Puskesmas

2
c. Menjelaskan bagaimana rencana intervensi tersebut dilaksanakan di Puskesmas
dengan prinsip Penggerakkan Pelaksanaan.
d. Menjelaskan bagaimana monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan intervensi
kegiatan di Puskesmas, dengan Prinsip Pengawasan dan Pengendalian.
e. Menjelaskan bagaimana pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga di Puskesmas, kendala yang dihadapi, dan tindak lanjut
yang dilaksanakan.
f. Mendapatkan data Keluarga Sehat dan Profil Puskesmas, Data Dasar, dan
sumber data terkait.

3. Visi dan Misi Puskesmas Gambut


a. Visi
“Mewujudkan Masyarakat Gambut Sehat dan Mandiri”
b. Misi
1) Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan berkualitas
2) Memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna, adil dan merata
3) Mendorong terciptanya kemandirian perorangan, keluarga dan masyarakat
di bidang kesehatan

C. SASARAN
Puskesmas Sungai Gambut

D. WAKTU DAN TEMPAT


Waktu pelaksanaan praktek lapangan pelatihan manajemen Puskesmas dengan
pendekatan keluarga pada hari Rabu tanggal 11 April 2019 di Puskesmas Gambut
yang beralamat di Jl. Malintang Baru, Gambut, Kabupaten Banjar Propinsi Kalimantan
Selatan

3
BAB II
PROSES KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN

A. PERSIAPAN
1. Mempelajari Permenkes dan peraturan perundangan terkait puskesmas
2. Mempelajari raw data PIS-PK puskesmas lokus

B. PELAKSANAAN
Setiap angkatan/kelas peserta dibagi menjadi tiga kelompok besar atau sesuai dengan
lokus observasi lapangan, yang beranggotakan 12 orang. Masing-masing anggota di
kelompok tersebut membagi tugas dengan rincian sebagai berikut:
1. 4 orang menggali tentang P1 di Puskesmas Lokus
2. 4 orang menggali tentang P2 di Puskesmas Lokus
3. 4 orang menggali tentang P3 di Puskesmas Lokus
Hal hal yang digali adalah sebagai berikut :
a) Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Puskesmas,
mulai dari perencanaan, penggerakkan pelaksanaan, dan pengawasan
pengendaliannya, serta pembiayaannya termasuk kendala yang dihadapi dan tindak
lanjut yang akan ataupun telah dilaksanakan
b) Mendapatkan data Keluarga Sehat, Profil Puskesmas, dan Data Dasar Puskesmas
c) Melakukan analisis berdasarkan permasalahan berdasarkan analisa data Suvey
Keluarga Sehat terkait 12 indikator dan sumber data lainnya (profil, SDM, dsbnya)
mulai dari proses analisa data – identifikasi masalah – penentuan prioritas masalah
– mencari akar penyebab masalah – menetapkan cara pemecahan masalah –
pelaksanaan intervensi nya – pengawasan dan pengendalian yang dilaksanakan
serta permasalahan lainnya diluar 12 indikator tersebut bila memang menjadi
permasalahan besar di Puskesmas tersebut (trend analysis).

C. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Waktu pelaksanaan praktik lapangan pada pelatihan ini dilaksanakan setelah
penugasan komprehensif dilaksanakan, dan dilaksanakan melalui 5 tahap sebagai
berikut:
1. Tahap Persiapan, antara lain :
Mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan praktik
lapangan, penyampaian kepada Puskesmas lokus praktik lapangan hal-hal apa yang
akan diamati agar paparan singkat dan dokumen dipersiapkan. Dokumen yang
disiapkan oleh Puskesmas antara lain:

4
a. Hasil kunjungan keluarga untuk tahun 2016 dan 2017
b. Profil Puskesmas tahun 2017.
c. RUK Puskesmas untuk tahun 2019
d. RPK tahunan Puskesmas untuk tahun 2018
e. RPK bulanan Puskesmas untuk tahun 2018
f. Penilaian Kinerja Puskesmas dan feedback untuk tahun 2017
g. Notulensi lokmin bulanan dan lokmin tribulanan tahun 2018
h. Dokumen usulan Musrenbang (bila ada)
i. Dokumen lainnya bila dianggap perlu
2. Tahap Pelaksanaan, antara lain :
a. Pemaparan singkat kepala Puskesmas terkait pelaksanaan Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga, dan
b. Proses pelaksanaan manajemen di Puskesmas (perencanaan, penggerakkan
pelaksanaan, dan pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja Puskesmas).
3. Tahap Penyusunan Hasil Praktik Lapangan (lampiran 2).
4. Tahap Presentasi Hasil Praktik Lapangan.

5
BAB III
HASIL KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN

Berdasarkan hasil kegiatan observasi di lapangan yang dilakukan oleh kelompok III
Angkatan ke 2 pada Puskesmas Gambut Kabupaten Banjar adalah :

No Hal Hasil Observasi Lapangan Usul/Saran


(1) (2) (3)
1. Puskesmas melakukan proses 1. Ada data rekapitulasi IKS 1. Maksimalkan
analisa Situasi menggunakan 2. Proses analisa situasi pendataan IKS dan
Rekapitulasi IKS dan Profil menggunakanProfil kunjungan rumah
Puskesmas Puskesmas, SMD, MMD 2. Lakukan analisa situasi
dan SPM Dinkes dan secara komprehensif.
peraturan perihal BLUD.
2 Kepemimpinan di Puskesmas 1. Kapus mampu 1. Kepemimpinan
meningkatkan pemahaman merupakan role models
visi dan misi kepada sekaligus melakukan
seluruh petugas Puskesmas kaderisasi untuk suksesi
2. Pimpinan Puskesmas dapat kepemimpinan berikutnya
mendelegasikan penugasan dan ini harus didukung
kepada petugas sesuai oleh semua petugas di
kompetensinya Puskesmas
3. Hubungan kerja pimpinan 2. Pimpinan sebaiknya
dengan bawahannya cukup melakukan adovokasi ke
baik, dan beberapa petugas dinas kesehatan terkait
Puskesmas berpendapat rencana yang bersifat
bahwa Kapus nya tanggap, strategis seperti penerapan
adil, humble dan BLUD di Puskesmas dan
bertanggungjawab peningkatan komitmen
4. Komunikasi terjalin dengan bagi seluruh petugas, agar
baik antara kapus dan saat diimplementasikan
petugas di Puskemas benar-benar didukung
5. Kapus sudah menerapkan semua pihak
Siklus manajemen
Puskesmas: Plan Do Check
Action (PDCA) terbukti
dari hasil pemahaman dari
petugas puskesmas
6. Kapus ikut dalam kegiatan
di Puskesmas dan
mendorong pada
peningkatan capaian di
Puskesmas

3. Penyusunan Rencana
Tahunan:

6
a. Rencana Usulan kegiatan Ada RUK 2017 dan 2018 RUK 2018 harus
2017 dan tahun 2018 dilaksanakan secara
konsistensi tanpa melupakan
proses pengawasan dan ev
aluasi

b. Rencana Pelaksanaan Ada RPK tahun 2018 RPK 2018 harus sudah ada
Kegiatan Tahun berjalan di awal tahun

c. Rencana Pelaksanaan Ada RPK bulanan tahun RPK bulanan harus ada di
Kegiatan Bulanan 2018 awal bulan

4. Penggerakkan Pelaksanaan:
a. Lokakarya Mini Bulanan 1. Lokmin bulanan pertama 1. Lokmin bulanan pertama
Pertama dan lokmin dilakukan di bulan januari di minggu ke dua bulan
bulanan selanjutnya minggu ke tiga januari
2. Lokmin bulanan seanjutnya 2. Lokmin bulanan untuk
(rutin) dilakukan melihat minggu selanjutnya
situasi kadang di minggu ke dilakukan di awal
minggu pertama setiap
satu, ke dua, atau ke tiga
bulan.
b. Dokumentasi Hasil Puskesmas tidak dilibatkan Puskesmas harus
Musren-bang dalam Musrenbang Kelurahan diikutsetakan dalam
Desa/Kelurahan dari semua Musrenbang Kelurahan
Desa/Kelurahan. untuk bisa mengusulkan
kegiatan Puskesmas
c. Lokakarya Mini Bulanan dilaksanakan Lokakarya mini bulanan
Midyear (tengah tahun) Midyear(tengah tahun)
2017 tahun 2018 dilakukan sesuai
jadwal
d. Dokumentasi Hasil Ada dokumentasi dan Puskesmas harus
Musren-bang Kecamatan dokumen usulan musren-bang diikutsetakan dalam
Musrenbang
Kecamatanuntuk bisa
mengusulkan kegiatan
Puskesmas
e. Lokakarya Mini Triwulan I 1. Lokmin triwulan I tidak 1. Lokmin Triwulan harus
dan Triwulan selanjutnya dilaksanakan dilaksanakan setiap tiga
2. Lokmin triwulan II bulan untuk mendapat
dilaksanakan di bulan dukungan dari sector
agustus terkait, yakni setahun 4
kali

7
5. Pengawasan & Pengendalian, 1. Pengawasan dan Lokakarya mini dilakukan
yang dibahas hasil dan pengendalian dilakukan sesuai jadwal
tindak-lanjutnya dalam: oleh Kapus dan Tim pada
a. Lokakarya Mini Bulanan, saat Lokmin berikutnya
Tri-wulanan Rutin dalam 2. Tindak lanjut dilakukan
evaluasi tengah tahun untuk program yang
(Midyear evaluation)
memerlukan penanganan
lebih lanjut dan intensif

b. Rumusan tindak- 1. Ada tindak lanjut Kapus dan staf


lanjutnya, hasil-hasil puskesmas saling
Wasdal sebagai lang-kah bekerja sama dalam
koreksi & pencegahan upaya melaksanakan
risiko (Corective tindakan selanjutnya
Preventive Action
Request)
6. Penilaian Kinerja Puskesmas 1. PKP dilakukan oleh Kapus Untuk PKP berikutnya
dan tim dengan indikator dibuatkan grafik sarang
kinerja dari setiap Program laba-laba.
yang ada di Puskesmas
2. Tidak ditemukan grafik
laba-laba untuk
mengevaluasi kinerja
7. Manajemen Pemberdayaan
Masyarakat. Kegiatan ini 1. Ada analisis sumber daya
mencakup : 1.Puskesmas mengadakan
dan potensi masyarakat
a. Analisis Sumber pembinaan UKBM
yang dilakukan dengan
Daya dan Potensi MMD tentang 2. usulan pelatihan untuk
Masyarakat yang
permasalahan yang ada di petugas fungsional K3
dilakukan puskesmas
wilayah kerja Puskesmas
sebelum menyusun
RUK. Gambut
2. Memberdayakan UKBM (
Posyandu Balita ,Lansia,
Posbintu PTM )
3. Memiliki petugas
fungsional K3

8
b. Siklus Pemecahan 1. Permasalahan yang ada di Puskesmas mengadakan
Masalah yang masyarakat di tingkatkan pembinaan UKBM
dituangkan dalam dengan Pemberdayaan
kegiatan UKMB dan kegiatan
Pemberdayaan tersebut bisa untuk
Masyarakat. menunjang progam
kegiatan Puskesmas
2. Alat pelayanan pengaduan
melalui telepon, sms, kotak
pengaduan, email, dan lain-
lain
3. Kepala Puskesmas dan Ka.
TU terjun langsung ke
lapangan ke forum RT/RW.
4. MMD
5. Survey kepuasan
masyarakat

Kegiatan UKBM Puskesmas mengadakan


c. Kegiatan 1. Posyandu Balita pembinaan UKBM
Pemberdayaan
2. Posyandu Lansia
Individu, Kelompok
3. Posbindu PTM
dan Masyarakat
dalam pelaksanaan 4. Semua untuk kegiatan
kegiatan UKM di berbasis masyarakat
Puskesmas

8. Manajemen Pengelolaan 5. Data kompetensi masing- Updating Data kompetensi


Sumberdaya Manusia masing tenaga kesehatan masing-masing tenaga
6. Adanya modal pelatihan kesehatan secara rutin
seperti BCLS dan pelatihan
imunisasi disesuaikan
dengan analisis beban kerja

9
9. Manajemen Data dan 1. Sudah menerapkan Sistem 1. Sebaiknya dibuat sistem
Informasi Informasi Manajemen Local Area Network
Puskesma (e-Pub) namun (LAN) sebelum
masih sebagian yaitu di menggunakan sistem
Ruang Medical Record). Jaringan untuk
Untuk penerapan secara memaksimalkan e-Pub
keseluruhan masih 2. Ada masukan dari
mengalami kendala Dinkes berupa laporan
terhadap penyediaan hasil evaluasi SP2TP
hardware dan jaringan puskesmas agar dapat
internet langsung di perbaiki oleh
2. Beberapa pengumpulan Puskesmas
data sebelum menjadi 3. Ada tim yang
SP2TP belum ada tim memvalidasi laporan
validasi terhadap data SP2TP sebelum dikirim
tersebut sebelum dikirim ke ke Puskesmas
Dinas Kesehatan Kab. 4. Analisis dan evaluasi
Banjar data dilakukan secara
3. Komunikasi internal sudah komperhensip
baik dibuat grup WA, untuk menggunakan analisis
komunikasi eksternal dibuat masalah yang sudah
FB dalam rangka menjaring lazim digunakan
aspirasi masyarakat. (fishbond diagram dan
4. Ada forum komunikasi pohon masaalah)
untuk meningkatkan 5. Sebaiknya Puskesmas
capaian progress e-Pub juga menggunakan
(Simpus) Aspak terkait dengan
5. Data terkait dengan kondisi data dan informasi
Sarpras dilakukan melalui sarana dan prasarananya
sistem informasi dari BMD sehingga Kompatible
SIMDA dan untuk aplikasi dengan muatan dari
penghitungan beban kerja Kemenkes
digunakan Simpus dari
Pusrengun

10. Pelaksanaan Program 1. Pendataan belum 1. Menganggarkan


Indonesia Sehat dengan dilaksanakan sama sekali untuk pelaksanaan
Pendekatan Keluarga. 2. Program sudah sampai Proram PIS-PK
pada tahap sosialisasi di minial 30 persen
kecamatan. pertahun dari jumlah
3. Tahap awal pelaksanaan KK di wilayah PKM
kunjungan rumah PIS PK
akan dilaksanakan pada
bulan oktober dengan
menggunakan dana JKN.

a. Kajian terhadap Tidak ada Ada Kajian terhadap proses


proses indikator indikator “Keluarga
“Keluarga Mengikuti Program KB”
Mengikuti Program
KB”

10
b. Kajian terhadap Tidak ada Ada Kajian terhadap proses
proses indikator “Ibu indikator “Ibu melakukan
melakukan persalinan di faskes”
persalinan di faskes”
c. Kajian terhadap Tidak ada Ada Kajian terhadap proses
proses indikator indikator “Bayi mendapat
“Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap”
imunisasi dasar
lengkap”
d. Kajian terhadap Tidak ada Ada Kajian terhadap proses
proses indikator indikator “Bayi mendapat
“Bayi mendapat ASI ASI eksklusif”
eksklusif”
e. Kajian terhadap Tidak ada Ada Kajian terhadap proses
proses indikator indikator “Balita
“Balita mendapatkan pemantauan
mendapatkan pertumbuhan”
pemantauan
pertumbuhan”
f. Kajian terhadap Tidak ada Ada Kajian terhadap proses
proses indikator indikator “Penderita
“Penderita hipertensi melakukan
hipertensi pengobatan secara
melakukan teratur”
pengobatan secara
teratur”
g. Kajian terhadap Tidak ada Kajian terhadap proses
proses indikator indikator “Penderita
“Penderita gangguan jiwa
gangguan jiwa mendapatkan pengobatan
mendapatkan dan tidak ditelantarkan”
pengobatan dan
tidak ditelantarkan”
h. Kajian terhadap Tidak ada Kajian terhadap proses
proses indikator indikator “Anggota
“Anggota keluarga keluarga tidak ada yang
tidak ada yang merokok”
merokok”
i. Kajian terhadap Tidak ada Kajian terhadap proses
proses indikator indikator “Keluarga
“Keluarga Mengikuti Program KB”
Mengikuti Program
KB”
j. Kajian terhadap Tidak ada Kajian terhadap proses
proses indikator “Ibu indikator “Ibu melakukan
melakukan persalinan di faskes”
persalinan di faskes”
k. Kajian terhadap Tidak ada Kajian terhadap proses
proses indikator indikator “Bayi mendapat
“Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap”
imunisasi dasar
lengkap”

11
l. Kajian terhadap Tidak ada Kajian terhadap proses
proses indikator indikator “Bayi mendapat
“Bayi mendapat ASI ASI eksklusif”
eksklusif”

12
BAB IV
PEMBAHASAN

1. Perencanaan Puskesmas (P1)


Puskesmas Gambut dalam perencanaan puskesmas dilakukan proses analisa situasi dengan
menggunakan hasil kegiatan antara lain
a. Rencana Lima tahun ( Realita 2021)
b. Laporan Profil Kesehatan tahun 2017
c. Data kinerja Puskesmas tahun 2017
d. Data SPM BLUD 2017
e. Data SPM Dinkes 2017
f. Indeks Keluarga Sehat tahun 2017
g. RUK tahun 2018
h. RPK tahun 2018
i. IKS (indeks keluarga Sehat) tahun 2017 belum 100%
j. Hasil SMD dan MMD

Berdasarkan PMK NO. 44 Tahun 2016 untuk perencanaan (P1) Puskesmas Gambut sudah
sesuai dengan yang di harapkan, akan tetapi masih ada indeks keluarga sehat (IKS) masih
belum 100 % terlaksana.

2. Penggerakan dan Pelaksanaan (P2)


Dalam penggerakan dan pelaksanaan di puskesmas Gambut ada beberapa kegiatan yang
dilakukan antara lain :
a. Lokakarya Mini Puskesmas Rutin Bulanan pertama dan rutin
b. Lokakarya Mini Puskesmas Tribulan Pertama dan Rutin
c. Musrembang Desa
d. Musrembang Kecamatan
e. Rapat Tim Mutu dan Pj Program
f. Survey Kesehatan Masyarakat (SKM)
g. Sistem survailans berbasis masyarakat.

Dalam pelaksanaannya Lokmin Puskesmas tribulan pertama belum dilaksanakan karena


belum adanya dana.

3. Pengawasan , Pengendalian dan Penilaian ( P3)


Untuk pengawasan , pengendalian dan penilaian di Puskesmas Gambut masih belum
tergambar secara keseluruhan dalam pelaksanaannya, karena keterbatasan dalam mengevaluasi
keseluruhan program yang sedang dilaksanakan.
Pengawasan yang dilakukan adalah :

13
a. Pengawasan : internal adanya audit internal, Pengawasan Kepala Puskesmas , Eksternal :
inspektorat, BPK
b. Pengendalian : Survailans PJ Program dan Tim Mutu Puskesmas
c. Penilaian : adanya Tim Penilaian Kinerja Puskesmas.

14
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
1. Puskesmas Gambut telah melakukan pendataan IKS rekapitulasi dan kunjungan
rumah pada tahun 2017 tetapi belum total coverage.
2. Kepemimpinan yang dilakukan di Puskesmas Demokrasi ( Menerima saran dari
Staf Puskesmas dan memberikan contoh yang baik).
3. Kegiatan Manajemen Puskesmas :
a. P1 (Perencanaan) :

penyusunan RUK dan RPK, belum sesuai dengan siklus yang


diharapkan dan arsipnya harus berada di Puskesmas bukan di
bendahara.
b. P2 (Penggerakan dan Pelaksanaan) :

belum sesuai dengan siklus yang diharapkan dan arsipnya harus berada
di Puskesmas bukan di bendahara, dan dilakasanakan hanya dengan
melihat situasi, bukan dijadwalkan
c. P3 (Pengawasan, pengendalian, dan penilaian) :

sudah dilaksanakan dengan membentuk tim dan tindak lanjut atau


evaluasinya dilaksanakan setiap bulan

4. PKP sudah dilaksanakan dengan baik, dengan menggunakan indicator SPM.


5. Program PIS-PK baru sampai tahap sosialisasi di tingkat kecamatan, kunjungan
rumah belum ada dilaksanakan. Tapi direncanakan akan dimulai pada bulan
oktober dengan menggunakan dana JKN, yaitu pada tiga RT.

B. Rekomendasi
1. Melakukan proses manajemen Puskesmas sesuai dengan siklus (P1, P2, dan P3)
2. Advokasi kegiatan Lintas Sektor terutama pada kegiatan SMD, MMD,
Musrenbang kelurahan dan kecamatan untuk bisa mengusulkan dan
mensosialisasikan kegiatan Puskesmas.

15

Anda mungkin juga menyukai