Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP)

RSUD KOTA BIMA

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka menjawab kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan yang bermutu dan aman, dengan mengacu pada UU RI N0. 44 tahun 2009 tentang
rumah sakit, maka RSUD Kota Bima melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan
kesehatan di rumah sakit. Agar upaya tersebut dapat terlaksana, maka diperlukan sebuah
program PMKP yang dijadikan sebagai acuan.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Meningkatnya mutu pelayanan dan keselamatan pasien di RSUD Kota Bima secara efektif
dan efesien.
2. Tujuan khusus :
a. Terlaksananya program PMKP.
b. Terlaksananya budaya mutu dan keselamatan.
c. Terlaksanaya identifikasi dan menurunkan variasi.
d. Penggunaan data agar fokus kepada prioritas isu.
e. Perbaikan yang berkelanjutan.

C. FOKUS KEGIATAN PROGRAM PMKP


1. Pengelolaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
a. Rumah sakit membentuk tim PMKP. Tugas tim PMKP adalah :
1) Sebagai motor penggerak penyusunan program PMKP rumah sakit.
2) Melakukan monitoring dan memandu penerapan program PMKP di unit kerja.
3) Membantu dan melakukan koordinasi dengan pimpinan unit pelayanan dalam
memilih prioritas perbaikan, pengukuran mutu/indikator mutu, dan
menindaklanjuti hasil capaian indikator.
4) Melakukan koordinasi dan pengorganisasian pemilihan prioritas program di
tingkat unit kerja serta menggabungkan menjadi prioritas rumah sakit secara
keseluruhan.
5) Menentukan profil indikator mutu, metode analisis, dan validasi data dari data
indikator mutu yang dikumpulkan dari seluruh unit kerja di rumah sakit.
6) Menyusun formulir untuk mengumpulkan data, menentukan jenis data, serta
bagaimana alur data dan pelaporan dilaksanakan.
7) Menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak terkait serta menyampaikan
masalah terkait perlaksanaan program mutu dan keselamatan pasien.
8) Terlibat secara penuh dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan PMKP.
9) Bertanggung jawab untuk mengomunikasikan masalah-masalah mutu secara rutin
kepada semua staf.
10) Menyusun regulasi terkait dengan pengawasan dan penerapan program PMKP.
b. Rumah sakit mempunyai referensi terkini tentang peningkatan mutu dan keselamatan
pasien berdasar atas ilmu pengetahuan dan informasi terkini serta perkembangan
konsep peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
c. Rumah sakit mempunyai program pelatihan PMKP.
2. Pemilihan, pengumpulan, analisis, dan validasi data indikator mutu;
a. Tim PMKP atau bentuk organisasi lain terlibat proses pemilihan prioritas pengukuran
pelayanan klinis.
b. Rumah sakit memilih dan menetapkan prioritas pengukuran mutu pelayanan klinis
yang akan dievaluasi dan indikator-indikator berdasar atas prioritas tersebut.
c. Setiap unit kerja di rumah sakit memilih dan menetapkan indikator mutu yang
dipergunakan untuk mengukur mutu unit kerja.
d. Pengumpulan data merupakan salah satu kegiatan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien untuk mendukung asuhan pasien serta manajemen rumah sakit
lebih baik.
3. Rumah sakit mempunyai regulasi validasi data indikator area klinik yang baru atau
mengalami perubahan dan data yang akan dipublikasikan.
a. Rumah sakit menetapkan sistem pelaporan insiden keselamatan pasien baik internal
maupun eksternal.
b. Ada pengukuran dan evaluasi budaya keselamatan pasien.
4. Pencapaian dan mempertahankan perbaikan;
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien dicapai dan dipertahankan.
5. Manajemen risiko.
Program manajemen risiko berkelanjutan digunakan untuk melakukan identifikasi dan
mengurangi cedera serta mengurangi risiko lain terhadap keselamatan pasien dan staf.

D. SASARAN
Sasaran dari program PMKP RSUD Kota Bima adalah sebagai berikut :
1. Tercapainya pencatatan dan pelaporan indikator mutu setiap bulan.
2. Terlaksananya pertemuan rutin Tim PMKP minimal 1 kali per bulan.
3. Terlaksananya pertemuan rutin antara Tim PMKP dengan Direktur minimal 1 bulan sekali.
4. Terlaksananya audit clinical pathway minimal 1 kali per tahun
5. Terlaksananya pendidikan dan pelatihan terkait dengan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien minimal 2 kali per tahun.
6. Terlaksananya monitoring dan evaluasi terhadap program PMKP setiap 6 bulan sekali

E. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan laporan dilakukan setiap bulan oleh koordinator setiap unit, kemudian
dilaporkan kepada tim PMKP RSUD Kota Bima untuk dilakukan analisa dan evaluasi program.
F. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan PMKP di RSUD Kota Bima dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan ini diselenggarakan oleh tim PMKP dan direktur RSUD Kota
Bima. Sedangkan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibuat oleh tim PMKP setiap 6 bulan sekali
dan disampaikan oleh ketua Tim PMKP kepada Direktur rumah sakit.

Mengetahui,
Direktur RSUD Kota Bima

( dr. H. M. Nasir)
19760711 200501 008

Anda mungkin juga menyukai