Anda di halaman 1dari 75

BAB I

PENDAHULUAN

A. Keadaan Umum Puskesmas


Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat menyebutkan bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat yang
selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap
kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menaggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok dan
masyarakat.
Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP adalah suatu
kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk
peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit dan memulihkan kesehatan seseorang.
Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada
masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, pelaporan dan
dituangkan dalam satu sistem.
Sistem Informasi Puskesmas adalah suatu tatanan yang menyediakan informasi
untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan manajemen
Puskesmas dalam mencapai sasaran kegiatannya.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas dinyatakan bahwa Pusat kesehatan Masyarakat yang dikenal
dengan sebutan Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat pertama (FKTP) yang
bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian
wilayah kecamatan. Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dinas
kesehatan kabupaten/kota, sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, akan
mengacu pada kebijakan pembangunan kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
bersangkutan, yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) dan Rencana Lima Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Oleh sebab itu,
Puskesmas melaksanakan tugas dinas kesehatan kabupaten yang dilimpahkan
kepadanya, antara lain kegiatan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan Kabupaten dan upaya kesehatan yang secara spesifik dibutuhkan masyarakat
setempat (local spesific).

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021| 1
Puskesmas Panca Makmur dalam mengahadapi berbagai perubahan dan tantangan
strategis yang ada menetapkan Visi yaitu MEWUJUDKAN MASYARAKAT DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS PANCA MAKMUR YANG SEHAT DAN BERKEADILAN MENUJU
SOYO JAYA SEHAT TAHUN 2021. Gambaran yang ingin dicapai yaitu kondisi di mana
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Panca Makmur menyadari, mau dan mampu
mengenali, menvcegah dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi sesuai
potensi yang ada, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan, baik yang disebabkan
karena penyakit termasuk gangguan kesehatan akibat bencana, maupun lingkungan dan
perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat.
Sebagai salah satu pelaku pembangunan kesehatan, Puskesmas Panca Makmur
telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2017 – 2021 atau Rencana Lima
Tahunan 2017 – 2021.
Renstra Puskesmas Panca makmur merupakan dokumen perencanaan yang bersifat
indikatif yang memuat program – program upaya kesehatan yang akan dilaksanakan
langsung oleh Puskesmas Panca makmur maupun mendorong peran aktif masyarakat
untuk kurun waktu tahun 2017 – 2021.
Berdasarkan visi tersebut, telah ditetapkan pula misi, tata nilail, motto, strategi,
sasaran dan paradigma pembangunan kesehatan yang baru yaitu Pardigma Sehat yang
intinya menekankan pentingnya kesehatan sebagai hak azasi manusia, kesehatan sebagi
investasi bangsa, dan kesehatan menjadi titik sentral pembangunan.
Bertitik tolak pada kondisi kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas panca
makmur tahun 2014 -2016, pencapaian Standar pelayanan Minimal (SPM), maka untuk
mencapai Masyarakat yang sehat dan berkeadilan diperlukan optimalisasi sumber daya
kesehatan yang ada, menggalang kemitraan (LSM, Organisasi Profesi,
Pengusaha/Swasta) dan meningkatkan kerja sama lintas sektor serta peran serta
masyarakat.

B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Lima Tahunan


Agar Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik dan
berkesinambungan dalam mencapai tujuannnya, maka Puskesmas harus menyusun
rencana kegiatan untuk periode 5 (lima) tahunan yang selanjutnya akan dirinci lagi ke
dalam rencana tahunan Puskesmas sesuai siklus perencanaan anggaran daerah. Semua
rencana kegiatan baik 5(lima) tahunan maupun rencana tahunan, selain mengacu pada
pada kebijakan pembangunan kabupaten/kota harus juga disusun berdasarkan pada hasil
analisis situasi saat itu (evidence based) dan prediksi ke depan yang mungkin terjadi.
Proses selanjutnya adalah penggerakan dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
rencana kegiatan/ program yang disusun, kemudian melakukan pengawasan dan

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021| 2
pengendalian diikuti dengan upaya-upaya perbaikan dan peningkatan (Corrective Action)
dan diakhiri dengan pelaksanaan penilaian hasilkegiatan melalui penilaian kinerja
Puskesmas.
Dalam rangka meningkatkan prinsip penyelenggaraan Puskesmas, agar mampu
mencapai tujuan yang diharapkan, serta mengembangkan dan membina pelayanan
kesehatan di wilayahnya secara efektif dan efisien, maka perlu disusun rencana lima
tahunan ditingkat Puskesmas. Adapun Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca
Makmur untuk periode tahun 2017 - 2021. Dengan adanya Rencana Lima Tahunan
Puskesmas Panca Makmur, maka kelangsungan pelaksanaan kegiatan pelayanan
kesehatan pada setiap tahun untuk satu periode akan dapat lebih terjamin, walaupun
terjadi pergantian pengelola dan pelaksanaan kegiatan di Puskesmas maka diharapkan
pengembangan program/ kegiatan tetap berjalan sesuai dengan Rencana Lima Tahunan
yang telah ada.

1. Maksud
a. Menjabarkan gambaran umum dan upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh
Puskesmas Panca Makmur dalam rangka mewujudkan visi dan misi Puskesmas.
b. Mewujudkan keterpaduan arah, strategi, keselarasan program dan kegiatan sesuai
dengan target dan sasaran yang telah ditetapkan.
c. Sebagai kerangka acuan dalam melaksanakan operasionalisasi kegiatan
Puskesmas guna pencapaian program, sasaran dan kegiatan secara terpadu,
terarah dan terukur.
d. Adanya tolok ukur sebagai bahan evaluasi kinerja tahunan program kegiatan
Puskesmas Panca Makmur.
2. Tujuan.
a. Menjabarkan visi, misi program kerja Puskesmas kedalam program kegiatan untuk
periode tahun 2017-2021.
b. Memberikan pedoman bagi penyusunan rencana kerja tahunan yang dituangkan
dalam Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP).
c. Memberikan pedoman atau kerangka acuan dalam penyusunan instrumen
pengendalian, pengawasan, dan evaluasi program kegiatan guna pencapaian target
kinerja program, sasaran dan kegiatan lima tahunan dan tahunan.

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021| 3
BAB II
KENDALA DAN MASALAH

A. Identifikasi Keadaan Dan Masalah


Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur disusun untuk periode tahun
2017 sampai dengan tahun 2021 merupakan Rencana Lima Tahunan (rencana strategis)
yang pertama kali disusun sejak Puskesmas Panca Makmur berdiri dan mulai beroperasi
di awal tahun 2014. Untuk periode tahun 2014 – 2016 Puskesmas mengacu pada
kebijakan Dinas Kesehatan Dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Morowali Utara
yang selanjutnya dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahunan
Puskesmas.
Penyusunan Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur dilakukan pada
setiap periode lima tahun. Adapun tahapan penyusunan rencana lima tahunan
Puskesmas adalah sebagai berikut:

1. Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan
Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur, agar memperoleh kesamaan
pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap perencanaan. Tahap ini
dilakukan dengan cara :
a. Kepala Puskesmas Panca Makmur membentuk Tim Manajemen Puskesmas Panca
Makmur yang anggotanya terdiri dari Tim Pembina Wilayah, Tim Pembina
Keluarga, Tim Akreditasi Puskesmas dan Tim Sistem Informasi Puskesmas.
b. Kepala Puskesmas Panca Makmur menjelaskan tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
kepada tim agar dapat memahami pedoman tersebut demi keberhasilan
penyusunan Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur.
c. Tim mempelajari:
1) Rencana Lima Tahunan Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Morowali Utara,
yang merupakan turunan dari Rencana Lima Tahunan Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Tengah dan Rencana Lima Tahunan Kementerian Kesehatan.
2) Standar Pelayanan Minimal tingkat Kabupaten Morowali Utara.
3) Target yang disepakati bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Utara,
yang menjadi tanggung jawab Puskesmas Panca Makmur.
4) Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.
5) Penguatan Manajemen Puskesmas dengan Pendekatan Keluarga.

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021| 4
6) NSPK lainnya yang dianggap perlu untuk diketahui oleh tim di dalam
penyusunan perencanaan Puskesmas.

2. Analisis Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan
mengidentifikasi masalah kesehatan yang dihadapi Puskesmas Panca Makmur, agar
dapat merumuskan kebutuhan pelayanan dan pemenuhan harapan masyarakat yang
rasional sesuai dengan keadaan wilayah kerja Puskesmas. Pada tahap ini Tim
Manajemen Puskesmas Panca Makmur melakukan kegiatan sebagai berikut:

a. Mengumpulkan Data Kinerja Puskesmas


Puskesmas mengumpulkan dan mempelajari data kinerja dan gambaran status
kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Panca Makmur untuk seharusnya 4
(empat) tahun yang dimulai pada tahun 2012. Namun saat menyusun Rencana Lima
Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 – 2021 hanya
menggunakan dan mempelajari data tahun 2014, 2015 dan 2016.
Adapun data kinerja dan status kesehatan masyarakat diperoleh dari Sistem
Informasi Puskesmas. Data yang dikumpulkan adalah:

1) Data Dasar,
a) Identitas Puskesmas
(1) Identitas
 Nomor Register Puskesmas : P7212080202
 Nama Puskesmas : PUSKESMAS PANCA MAKMUR
 Tanggal Registrasi : 28 September 2015
 Tanggal Puskesmas Didirikan : November 2013
 Kategori Puskesmas :Puskesmas Non Rawat Inap, Kawasan
Sangat Terpencil
 Izin Operasional Puskesmas : Keputusan Bupati Morowali Utara
Nomor 188.45/096/B.MU/II/2014
tentang Izin Operasional Puskesmas
Panca Makmur Kecamatan Soyo Jaya
Kabupaten Morowali Utara tanggal 8
Februari 2014.
 Tanggal Mulai Operasional : 6 Januari 2014.
 Tanggal Peresmian Gedung : 19 Desember 2014.
 Alamat :Desa Panca Makmur, Kecamatan

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021| 5
Soyo JayaKabupaten Morowali Utara,
Provinsi Sulawesi Tengah. Kode Pos
94671.
 Email : pkm.pancamakmur@gmail.com

(2) Sejarah singkat


Puskesmas Panca Makmur merupakan pemekaran dari Puskesmas
Tambayoli yang merupakan Puskesmas induk kecamatan yang terdapat di
Kecamatan Soyo Jaya,Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.
Cikal bakal Puskesmas Panca Makmur adalah pengembangan/peningkatan
status dari Puskesmas Pembantu Panca Makmur yang sampai akhir tahun 2013
termasuk wilayah kerja Puskesmas Tambayoli Kecamatan Soyo Jaya.

(3) Gambaran Umum


Gedung Puskesmas Panca Makmur berada di atas sebidang tanah seluas
10.000 m2 milik Pemerintah Kabupaten Morowali Utara di Jalan Poros Malino –
Panca Makmur Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara. Berdiri di
tengah pemukiman penduduk atau pusat desa Panca Makmur, dengan titik
koordinat 01041.551’ Lintang Selatan dan 121008.638’ Bujur Timur, pada
ketinggian 510 meter di atas permukaan laut.

b) Wilayah Kerja
(1) Kondisi Geografis
Puskesmas Panca Makmur memiliki lima desa/ wilayah binaan yaitu:
 Desa Malino Jaya,
 Desa Malino,
 Desa Bau,
 Desa Panca Makmur
 Desa Todopoli

Kelima desa di atas terdiri dari beberapa Dusun yang dihubungkan oleh jalan
kabupaten. Luas wilayah kerja ± 291,98 km², berada pada ketinggian antara 500-
600 meter di atas permukaan laut. Memiliki karakteristik alam perbukitan dan
kontur tanah yang bergelombang dengan curah hujan yang tinggi terutama pada
bulan April sampai Juli dan Desember sampai Februari dengan suhu udara
berkisar 200 – 280C.Walaupun jarak antara Puskesmas dengan desa wilayah
kerja cukup dekat tetapi dengan kondisi alam dan jalan penghubung antar desa
belum baik, sehingga waktu tempuh yang dibutuhkan relatif lama. Transportasi

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021| 6
antar desa dihubungkan dengan jalan darat yang sebagian besar belum beraspal
dengan kondisi jalan yang menanjak, berliku, dan sempit. Jika memasuki musim
penghujan jalan menjadi berlumpur dan licin sehingga tidak jarang menyebabkan
terjadinya kecelakaan. Demikian sebaliknya ketika musim kemarau tiba, jalannya
berdebu sehingga menjadi faktor pencetus penyakit gangguan sistem
pernapasan.

Adapun batas-batas wilayah Puskesmas Panca Makmur adalah sebagai


berikut:
1) Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah kerja Puskemas Uekuli,
Kabupaten Tojo Una-una.
2) Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Tambayoli
Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali Utara.
3) Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Mayumba
Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara.
4) Sebelah Barat berbatasan dengan Pegunungan Pompangeo wilayah
Kabupaten Poso dan Kabupaten Tojo Una-una.

Tabel 2.1. Wilayah Kerja Puskesmas Panca Makmur

No Desa Luas (Km2) Dusun RT


1 Panca Makmur 15 5 18
2 Bau 121,45 3 6
3 Malino 68,53 2 4
4 Malino Jaya 17 2 7
5 Toddopoli 70 6 6
Jumlah 291,98 18 41
Sumber: Sistem Informasi Puskesmas

Tabel 2.2. Jarak Dan Waktu Tempuh Dari Puskesmas Panca Makmur
Ke Desa Binaan, Ibukota Kecamatan, Kabupaten, Provinsi Tahun 2016

No. Desa/ Kelurahan Jarak ke Puskesmas (Km) Waktu Tempuh


1 Malino Jaya 13 45-60 menit
2 Malino 9 35-50 menit
3 Bau 4 10-30 menit
4 Panca Makmur 0 1-30 menit
5 Toddopoli 10 20 – 60 menit
6 Lembah Sumara 40 2 jam
7 Kolonodale ? 6 jam
8 Palu ? 8 – 12 jam
Sumber: Sistem Informasi Puskesmas

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021| 7
(2) Data Penduduk Sasaran
(a) Jumlah Penduduk

Tabel 2.3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Desa Dan Jenis Kelamin


Di Wilayah Kerja Puskesmas Panca Makmur Tahun 2016
Laki-laki Perempuan Jumlah
No Desa
Jumlah % Jumlah % (L + P)
1. Panca Makmur 1141 51,16 1089 48,83 2230
2. Bau 453 57,1 341 42,9 794
3. Malino Jaya 489 55,19 397 44,81 886
4. Malino 243 55,35 196 44,64 439
5 Toddopoli 595 52,7 533 47,25 1128
Jumlah 2921 53,33 2556 46,7 5477
Sumber : Sistem Informasi Puskesmas

(b) Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin


Data penduduk ini selalu menjadi acuan dalam menentukan jumlah
sasaran. Jumlah dan persentase penduduk menurut golongan umur dan jenis
kelamin disajikan pada tabel 2.4 di bawah ini:

Tabel 2.4. Distribusi Penduduk Menurut Golongan UmurDan Jenis Kelamin


Di Wilayah Kerja Puskesmas Panca Makmur Tahun 2016
No Golongan Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
(Thn) Jumlah % Jumlah % (L + P)
1. 0-4 276 52,1 254 48 530
2. 5-6 124 55,1 108 44 232
3. 7-14 509 57 384 43 893
4. 15-59 1818 51,8 1693 48,2 3511
5 ≥ 60 194 62,4 117 37,6 311
Jumlah 2921 53,3 2556 46,7 5477
Sumber : Sistem Informasi Puskesmas

(c) Persebaran Penduduk


Tabel 2.5. Persebaran Penduduk, Luas Wilayah Dan Kepadatan Penduduk Di
Wilayah KerjaPuskesmas Panca Makmur Tahun 2016
Kepadatan
No Desa Jumlah Penduduk Luas Wilayah
Penduduk Per Km2
1 Panca Makmur 2230 17,00 km2 131,18
2 Bau 794 68,53 km2 11,6
3 Malino Jaya 886 15,00 km2 59,1
4 Malino 439 121,45 km2 3,6
5 Toddopoli 1128 70 km2 16,1
Total 5.477 291,98 18,76
Sumber: Sistem Informasi Puskesmas
(d) Keadaan Sosial, Ekonomi Dan Pendidikan Penduduk

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021| 8
 Suku Bangsa/Adat Istiadat
Terdapat lima suku dengan populasi paling banyak yaitu Suku Pamona,
Bugis, Bali, Jawa dan Lombok. Keanekaragaman suku bangsa ini membuat
masing-masing desa atau dusun memilik ciri khas tersendiri termasuk dalam
hal bagaimana mereka menerima pelayanan kesehatan. Bahasa pengantar
umum dalam pergaulan sehari-hari adalah bahasa Indonesia, namun
tetapmenggunakan bahasa daerah sesuai suku dengan segala
karakteristiknya. Agama yang dianut penduduk yaitu Islam, Kristen dan
Hindu.
 Pekerjaan
Hampir sebagian besar penduduk yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Panca Makmur memiliki pekerjaan sebagai petani atau pekebun budidaya
tanaman kakao, lada, palawija dan padi sawah. Ada pula yang bekerja
sebagai PNS, TNI/POLRI, tenaga honorer dan berwiraswata di bidang
perdagangan, perbengkelan dan pertukangan.
 Pendidikan
Sebagian besar penduduk pernah mengeyam dunia pendidikan, walau
pun hanya sampai tingkat Sekolah Dasar. Seiring dengan meningkatnya
perekonomian masyarakat dan dibangunnya sarana pendidikan lanjutan di
wilayah ini, keinginan masyarakat untuk memperoleh pendidikan berkualitas
juga terus meningkatkan, bahkan sudah ada yang menyelesaikan
pendidikan sarjana.

Tabel 2.6. Distribusi Jumlah Sarana Pendidikan Dan Jumlah Siswa


Menurut Tingkatannya Tahun 2016
Tingkat
No Sarana Siswa Status
Pendidikan
1 TK 6 166 4 Negeri, 2 Swasta
2 SD Sederajat 6 706 5 Negeri, 1 Swasta
3 SMP Sederajat 2 243 1 Negeri, 1 Swasta
4 SMA Sederajat 1 75 Negeri
Total 15 1190 11 Negeri, 4 Swasta
Sumber: Pengelola Program UKS

c) Sumber Daya Puskesmas, meliputi:


(1) Manajemen Puskesmas
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Puskesmas harus melaksanakan
manajemen Puskesmas secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan
yang diharapkan dapat dicapai melalui proses penyelenggaraan yang dilaksanakan
dengan baik dan bermutu, berdasarkan atas hasil analisis situasi yang didukung

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021| 9
dengan data dan informasi yang akurat. Sedangkan efisien berarti bagaimana
Puskesmas memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk dapat melaksanakan
upaya kesehatan sesuai standar dengan baik dan benar sehingga dapat
mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan.
Puskesmas Panca Makmur dalam melaksanakan Manajemen Puskesmas
mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas. Manajemen Program/ Pelayanan Kesehatan
Puskesmas Panca Makmur dilaksanakan melalui tahapan, yaitu Perencanaan (P1),
Penggerakan- Pelaksanaan (P2), dan Pengawasan- Pengendalian- Penilaian (P3).
Siklus manajemen Puskesmas yang berkualitas merupakan rangkaian kegiatan
rutin berkesinambungan, yang dilaksanakan dalam penyelenggaraaan berbagai
upaya kesehatan secara bermutu, yang harus selalu dipantau secara berkala dan
teratur, diawasi dan dikendalikan sepanjang waktu, agar kinerjanya dapat diperbaiki
dan ditingkatkan dalam satu siklus “Plan-Do-Check-Action (P-D-C-A)”.

(a) Struktur Organisasi


Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehaatan Masyarakat; Peraturan Daerah
Kabupaten Morowali Utara Nomor 05 Tahun 2013 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Morowali Utara; Keputusan Bupati
Morowali Utara Nomor 188.45/KEP-B-MU/0099/V/2016 Tentang Kriteria Pusat
Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Karakteristik Wilayah Kerja Di Kabupaten
Morowali Utara Tahun 2016. Dan mengacu pada Keputusan Bupati Morowali
Utara Nomor 188.45/096/B.MU/II/2016 Tentang Izin Operasional Puskesmas
Panca Makmur Kecamatan Soyo Jaya, dan Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor
440/191.12/SK/DINKES-KB/X/2016 tentang Penetapan Dan Pemberlakuan
Struktur Organisasi Puskesmas Se-Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016.
Disebutkan bahwa Puskesmas Panca Makmur merupakan Puskesmas Non
Rawat Inap Dengan Kriteria Wilayah Sangat Terpencil, sehingga Struktur
Organisasinya terdiri dari :
 Kepala Puskesmas
 Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang membawahi :
 Sistem informasi Puskesmas
 Kepegawaian
 Rumah Tangga
 Keuangan / Bendahara

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 10
 Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial, UKM
Pengembangan daan Usaha Keperawatan Kesehatan Masyarakat
 Penanggung jawab Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian dan
Laboratorium.
 Penanggung jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring fasilitas
Kesehatan, yang membawahi :
 Puskesmas Pembantu
 Puskesmas Keliling
 Bidan di Desa
 Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
 Terdapat Penanggungjawab Manajemen Mutu yang bertanggung jawab
langsung kepada Kepala Puskesmas.

(b) Visi
Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan
yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan. Visi berkaitan erat dengan
pandangan ke depan Puskesmas Panca Makmur diarahkan agar dapat bekerja
secara profesional, akuntabel, penuh ketulusan dan kreatif/ inovatif sebagai
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pertama bagi masyarakat. Untuk mencapai
sasaran pembangunan kesehatan dan dengan mempertimbangkan
perkembangan masalah kesehatan serta kecenderungannya ke depan serta
untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat maka ditetapkanlah Visi
Puskesmas Panca Makmur.
Visi Puskesmas Panca Makmur adalah :
“Terwujudnya Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Panca Makmur
Yang Sehat, Mandiri Dan Berkeadilan Menuju Soyo Jaya Sehat Tahun
2021”.
Yang dimaksud dengan sehat, mandiri dan berkeadilan adalah masyarakat
yang hidup di dalam lingkungan yang sehat dengan perilaku hidup bersih dan
sehat dengan meningkatkan peran serta masyarakat secara langsung dalam
pembangunan kesehatan serta mampu mengakses/menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata.

(c) Misi
Misi adalah sesuatu yang harus diemban sebagai penjabaran visi yang
telah ditetapkan. Misi merupakan suatu pernyataan yang menetapkan tujuan
organisasi dan ssaran yang ingin dicapai. Dengan adanya misi berarti

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 11
membawa organisasi pada suatu fokus dan diharapkan seluruh pegawai
Puskesmas Panca Makmur dan pihak lain yang berkepentingan dapat
mengenal institusi Puskesmas Panca Makmur dan mengetahui program-
program kegiatan serta hasil yang akan diperoleh pada masa yang akan
datang. Misi Puskesmas Panca Makmur tahun 2017-2021 adalah sebagai
berikut :
 Mewujudkan manajemen pelayanan kesehatan Puskesmas yang bermutu,
adil dan terjangkau.
 Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat serta mewujudkan
masyarakat yang hidup dalam lingkungan sehat.
 Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas.
 Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan di Puskesmas.
 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, kemitraan lintas sektor dan
dukungan dunia usaha di bidang kesehatan.

(d) Tujuan
Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, strategi, kebijakan
program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi. Tujuan merupakan
penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi.
Tujuan Puskesmas Panca Makmur adalah sebagai berikut :
 Meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Panca Makmur.
 Menjadikan Puskesmas Panca Makmur setara dengan Puskesmas lain yang
maju dan terakreditasi di Kabupaten Morowali Utara.

(e) Tata Nilai


Tata nilaidisusun dengan menyelaraskan antara kebutuhan dan
harapanmasyarakat dengan visi, misi dan tujuan Puskesmas. Tata nilai yang
disepakati oleh seluruh jajaran PuskesmasPanca Makmur sebagai berikut:
 Profesional artinya bahwa sumber daya manusia Puskesmas di dalam
menyelenggarakan tugas, fungsi dan wewenangnya harus bekerja sesuai
dengan standar profesi, standar pelayanan, standar operasional prosedur
yang ditetapkan, menegakkan integritas dan nilai etika profesi serta
responsif dalam melaksanakan profesi.
 Akuntabel artinya seluruh sumber daya manusia Puskesmas dan semua
kegiatan baik administrasi dan manajemen maupun upaya kesehatan yang
diselenggarakan oleh Puskesmas dilaksanakan dengan penuh tanggung

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 12
jawab sesuai dengan target yang ditetapkan secara efektif dan efisien,
terukur dan dapat dipertanggungjawabkan baik kepada institusi Puskesmas
itu sendiri maupun kepada pihak terkait dan masyarakat.
 Ketulusan artinya bahwa komitmen dan konsistensi Pegawai Puskesmas
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan dilandasi budi
yang luhur dan hati yang tulus, untuk memenuhi kepuasan dan rasa keadilan
bagi pengguna layanan/ pelanggan serta untuk memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya kepada masyarakat.
 Totalitas artinya antusias atau semangat Puskesmas dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat dengan mencurahkan segala kemampuan,
memanfaatkan sumber daya yang ada dengan dukungan partisipasi aktif/
pemberdayaan masyarakat, pemangku kebijakan dan pihak terkait lainnya.
 Kreatif artinya Puskesmas memiliki kemampuan untuk mengembangkan/
menciptakan atau membuat sesuatu yang baru/ lain (inovatif) dan
mengidentifikasi ide-ide atau hal-hal yang bersifat membangun dengan
memperhatikan harapan dan kebutuhan masyarakat.
Kelima unsur tata nilai di atas selanjutnya dimaknai dan disingkat menjadi kata
“PROAKTIF”.

(f) Moto atau semboyan Puskesmas


Tata Nilai “PROAKTIF” kemudian diselaraskan dengan Moto Puskesmas
Panca Makmur, yaitu:
“PUSKESMAS PANCA MAKMUR, PUSKESMAS KERJA”.
Kata “KERJA” lebih lanjut diterjemahkan sebagai :
K: Komitmen dan Konsisten
E: Efektif dan Efisien
R: Rasional dan Realistis
J : Jelas dan Jujur
A: Adil dan Amanah

(2) Gedung dan sarana Puskesmas


Puskesmas Panca Makmur memiliki sebuah gedung Puskesmas Non Rawat
Inap dilengkapi sistem penghawaan (ventilasi), sistem pencahayaan, sistem
kelistrikan, sistem sanitasi,sistem proteksi kebakaran,dilengkapi den sarana
penunjang seperti meubelair, namun belum dilengkapi sistem pembuangan limbah
medis, dan sistem pengendalian kebisingan.Selain bangunan Puskesmas terdapat

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 13
dua unit rumah dinas tenaga kesehatan dan satu unit gedung bekas Puskesmas
Pembantu yang dimanfaatkan menjadi rumah tinggal tenaga kesehatan.
Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pelayanan, Puskesmas Panca
Makmur didukung oleh jaringan pelayanan Puskesmas yang terdiri dari Puskesmas
Pembantu Malino Jaya, Puskesmas Pembantu Bau, Bidan Desa Malino Jaya, Bidan
Desa Malino, Bidan Desa Bau, Bidan Desa Panca Makmur, dan Bidan Desa
Toddopoli serta didukung dengan kendaraan Puskesmas Keliling roda dua
sebanyak 4(empat) unit dan satu unit kendaraan Puskesmas Keliling roda empat
yang dalam keadaan rusak berat. Puskemas Panca Makmur memiliki areal parkir
namun belum memiliki fasilitas parkir yang memadai sehinnga perlu disesuaikan
dengan lokasi, sosial dan ekonomi daerah setempat.

(3) Jejaring Puskesmas, lintas sektor dan potensi sumber daya lainnya
Ada pun jejaring pelayanan kesehatan yang menjadi mitra Puskesmas Panca
Makmur adalah Rumah Sakit Umum Kolonodale dan Rumah Sakit Umum Poso, di
mana kedua rumah sakit ini merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut dalam
Sistem Rujukan.
Dukungan Pemerintah Kecamatan Soyo Jaya dalam menggalang komitmen
lintas sektor guna mewujudkan Kecamatan Sehat dan mendukung proses Akreditasi
Puskesmas Panca Makmur merupakan salah satu bentuk tindakan nyata dan
perhatian Pemerintah Kecamatan. Dukungan lintas sektor seperti TNI, Kepolisian,
Pendidikan, Pertanian, TP PKK, tokoh masyarakat/ agama, organisasi pemuda dan
pihak terkait lainnya dalam menggerakan dan memberdayakan masyarakat
sebagai upaya meningkatkan kemandirian masyarakat di bidang kesehatan, selama
ini telah terbina dengan baik melalui komunikasi dan rangkaian pertemuan misalnya
pada pelaksanaan Lokakarya Mini Lintas Sektor.Bentuk lain dari dukungan lintas
sektor adalah pembiayaan. Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD)
telah banyak dikucurkan oleh Pemerintah Desa di wilayah kerja Puskesmas Panca
Makmur, misalnya dukungan operasional UKBM (pelatihan kader kesehatan, ATK
dan peralatan posyandu/posbindu), pengadaan jaringan listrik di Poskesdes,
pembuatan pagar, dan berbagai kegiatan lainnya.

(4) Sumber daya manusia kesehatan


Standar ketenagaan pada kondisi minimal yang diharapkan agar Puskesmas
terselenggara dengan baik, belum termasuk tenaga kesehatan di Puskesmas
Pembantu dan Bidan Desa berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jumlah seluruh karyawan
Puskesmas Panca Makmur adalah orang terdiri dari 3 Orang PNS (1 Orang PNS

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 14
Titipan Kerja), 12 Orang PTT ( 5 PTT Pusat, 7 PTT Daerah), 12 Orang Pegawai
Honorer/Sukarela.Untuk keadaan ketenagaan Puskesmas Panca Makmur dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.7. Data Ketenagaan Puskesmas Panca Makmur
Tahun 2016

Standar Yang Kekurangan


No Jenis Tenaga Status Kepegawaian
Minimal ada Sesuai ABK
1 Dokter atau DLP 1 0 1
2 Dokter gigi 1 0 1
3 Perawat 5 5 3 Sukarela
4 Bidan 4 3 2 1 PNS3 Sukarela
5 Tenaga Kesmas 1 1 1 1PNS, 1Sukarela
6 Tenaga Kesling 1 1 1 PTT Daerah
7 Tenaga Analis 1 1 0 PTT Daerah
8 Tenaga Gizi 1 1 1 PTT Daerah
9 Tenaga Kefarmasian 1 1 2 PTT Daerah
10 Tenaga Administrasi 2 3 1 Sukarela
11 Pekarya 1 0 1
12 Perawat di Pustu 1 1 1 PTT Daerah
13 Bidan Desa 1 5 0 4 CPNS, 1 PTT

Berdasarkan Pendidikan
 S1 Kesehatan Masyarakat : 2 Orang
 S1 Keperawatan : 3 Orang
 DIV Kebidanan : 1 Orang
 DIII Keperawatan : 5 Orang
 DIII Kebidanan : 7 Orang
 DIII Keperawatan Gigi : 2 Orang
 DIII Kesehatan lingkungan : 1 Orang
 DIII Gizi : 1 Orang
 DIII Farmasi : 1 Orang
 DIII Analis : 1 Orang
 D I Kebidanan : 1 Orang
 SMA/SMK Sederajat : 2 Orang

Masalah yang dihadapi dalam hal ketenagaan adalah Kepala Puskesmas


belum mengikuti Pelatihan Manajemen Puskesmas, tidak ada tenaga dokter umum,
dokter gigi, pengelola keuangan (akuntan), tenaga rekam medik dan kurangnya
tenaga administrasi. Upaya pemenuhannya adalah melalui pengusulan
penambahan sumber daya manusia sesuai kebutuhan dan kualifikasi pendidikan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Utara tiap tahunnya.
(5) Ketersediaan dan kondisi peralatan Puskesmas

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 15
Ketersediaan dan kondisi peralatan di Puskesmas Panca Makmur belum
memadai, hal ini dapat dibuktikan dengan masih banyaknya peralatan penting yang
belum tersedia misalnya peralatan gigi, peralatan gawat darurat misalnya oksigen.
Kenyataan lain tersedia peralatan tetapi bahan habis pakai berupa perbekalan
kesehatan belum cukup bahkan tidak ada misalnya beberapa reagen untuk
pemeriksaan laboratorium. Peralatan kesehatan yang dikalibrasi dan mendapatkan
sertifikat sampai dengan tahun 2016 hanya sebuah tensimeter air raksa. Peralatan
kesehatan yang ada di Puskesmas Panca Makmur belum memenuhi kriteria
sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014. Tetapi dalam rangka efektifitas dan efisiensi pelayanan di Puskesmas Panca
Makmur, penamaan set atau kit tidak terikat dengan program tertentu, sehingga
dapat dipergunakan untuk menunjang program lain yang menggunakan peralatan
yang sama. Oleh karena itu, usulan pengadaan peralatan kesehatan dan
pelaksanaan kalibrasi tetap diusulkan setiap tahun.

2) Data Cakupan Upaya Puskesmas


Data UKM Esensial, yaitu:
a) Pelayanan Promosi Kesehatan;
b) Pelayanan Kesehatan Lingkungan;
c) Pelayanan Pelayanan Gizi KIA-KB;
d) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular
e) Surveillans dan Sentinel SKDR.

Cakupan Pelayanan UKM Esensial Puskesmas Panca Makmur disajikan pada


tabel 2.8 di halaman 18.

Data UKM Pengembangan, antara lain:


a) Pelayanan Upaya Kesehatan Sekolah (UKS);
b) Pelayanan Kesehatan Jiwa;
c) Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat;
d) Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia
e) Pelayanan Kesehatan Indera

Cakupan Pelayanan UKM Pengembangan Puskesmas Panca Makmur


disajikan pada tabel 2.9.di halaman 20

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 16
Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 17
Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 18
Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 19
Data Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP), antara lain:
a) Kunjungan Puskesmas;
b) Pelayanan Umum;

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 20
c) Pelayanan KIA-KB
d) Kesehatan Gigi dan Mulut;
e) Unit Gawat Darurat;

Tabel 2.10. Cakupan Pelayanan Upaya Kesehatan Perseorangan Puskesmas Panca


Makmur Tahun 2014, 2015, 2016

No Upaya Kesehatan/ Indikator Kinerja 2014 2015 2016


Upaya Kesehatan Perseorangan
1 Kunjungan Puskesmas dan jaringannya
A Total Kunjungan 1342 1479 1835
B Kunjungan Baru 872 843 922
C Kunjungan Lama 470 636 913
D Kunjungan dengan Kartu JKN 605 723 447
E Kunjungan rawat jalan umur > 60 tahun 173 196 426
F Penderita yang dirujuk ke RS 53 58 70
G Penderita peserta JKN yang dirujuk ke RS 27 37 44
2 Kunjungan Poli Umum
A Kunjungan Baru 676 197 282
B Kunjungan Lama 195 185 170
C Jumlah yang dirujuk 14 22 18
3 Pelayanan Gigi dan Mulut
A Kunjungan Baru 11 7 27
B Kunjungan Lama 3 12 16
4 Pelayanan KIA
A Kunjungan ibu hamil 58 23 8
B Ibu melahirkan di Puskesmas 2 0 24
C Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah 2 1 4
5 Klinik KB
A Kunjungan PUS untuk ber-KB 182 161 260
B Kunjungan PUS ber-KB MKJP 1 17 65
6 Klinik Kesehatan Lingkungan
A Jumlah kunjungan klinik sanitasi 0 0 6
B Jumlah kegiatan Inspeksi Sanitasi 0 0 6

7 Pelayanan UGD/ Ruang Tindakan

A Kasus ciderayang dirawat/ ditangani 40 54 104


B Kasus gawat darurat yang dirujuk ke RS 0 0 0

Sumber : Sistem Informasi Puskesmas

f) Data Kematian.
Jumlah kasus kematian sepanjang tahun 2016 sebanyak 9 kasus. Didominasi
oleh kelompok umur 60 tahun ke atas (Lansia) sebanyak 4 kasus yang
disebabkan oleh penyakit tidak menular.

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 21
Tabel 2.11. Data Kematian Di Wilayah Kerja Puskesmas Panca Makmur Tahun 2016

Jenis Kelamin Kelompok Usia Jumlah


No Penyebab Kematian Bayi 0 Usia Lansi
L P Balita PUS
-1 bln sekolah a
1 Asfiksia 1 0 1 0 0 0 0 1
2 BBLR 0 0 0 - - - - 0
3 Penyakit Infeksi 0 0 0 0 0 1 1 2
4 Penyakit Tidak Menular 0 0 0 0 0 2 4 6
5 Trauma/ Kecelakaan 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Kanker 0 0 0 0 0 0 0 0

Data Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Data Laboratorium dan Data Kefarmasian.


Tabel 2.12. Cakupan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Puskesmas Panca Makmur Tahun 2014, 2015, 2016

Upaya Kesehatan/ 2014 2015 2016


No
Indikator Kinerja Dibina Selesai Dibina Selesai Dibina Selesai
Perkesmas
1 Keluarga dengan penderita TB 1 1 2 2 5 5
2 Keluarga dengan penderita Kusta 2 2 1 1 1 1
Keluarga dengan bumil, bulin,
3 43 43 32 32 55 55
bufas risti
Keluarga dengan bayi risti
4 2 2 1 1 4 4
(pneumonia, BBLR)
Keluarga dengan Tetanus
5 0 0 0 0 0 0
Neunatorum
6 Keluarga dengan anak balita risti 1 1 2 2 7 7
7 Keluarga dengan usila risti 0 0 0 0 1 1
8 Keluarga dengan risti lainnya 0 0 0 0 0 0
9 Keluarga yang memiliki JKN 0 0 0 0 0 0
10 Panti, posyandu,pesantren 8 8 9 9 9 9
11 Daerah Binaan 5 5 5 5 5 5
12 Keluarga Binaan 1597 32 1531 69 1559 137
Sumber: Sistem Informasi Puskesmas

Tabel 2.13.Cakupan Pelayanan Laboratorium Dan Kefarmasian


Puskesmas Panca Makmur Tahun 2014, 2015, 2016

No Upaya Kesehatan 2014 2015 2016


1 Pelayanan Laboratorium
A Jumlah penderita yang mendapat pemeriksaan Darah 0 0 352
B Jumlah penderita yang mendapat pemeriksaan Sputum 0 0 17
C Jumlah penderita yang mendapat pemeriksaan Urine 0 0 0
D Jumlah penderita yang mendapat pemeriksaan Faeces 0 0 0
2 Pelayanan Kefarmasian
A Persentase penggunaan obat generik 100 99 99
Persentase pemenuhan kebutuhan obat berdasarkan
B 63,41 75,61 92,68
Formularium Obat di Puskesmas
Persentase ketersediaan obat, vaksin dan perbekalan
C 15-20 75-90 80-90
kesehatan
D Persentase obat berlogo generik dalam persediaan obat 100 98,42 97,37
3) Kondisi Keluarga di wilayah kerja.
Diperoleh dari Profil Kesehatan Keluarga (Prokesga) melalui pelaksanaan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, menggunakan 12 Indikator
Utama Keluarga Sehat yaitu:

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 22
 Keluarga mengikuti program keluarga berencana
 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
 Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif
 Penderita Tuberkulosis paru mendapat pengobatan sesuai standar
 Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
 Penderita gangguan jiwa mendapat pengobatan dan tidak ditelantarkan
 Anggota keluarga tidak ada yang merokok
 Keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional (JKN)
 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat.

Tabel 2.14. Persentase Keluarga Sehat, Pra-Sehat dan Tidak Sehat Menurut Desa
Di Wilayah Kerja Puskesmas Panca Makmur

No Desa % Keluarga Sehat % Pra - Sehat % Tidak Sehat


1 Panca Makmur
2 Bau
3 Malino
4 Malino Jaya
5 Todopoli
Puskesmas

b. Analisis Data
Dalam rangka mendapatkan informasi sebagai landasan penyusunan Rencana Lima
Tahunan Puskesmas Panca Makmur, dilaksanakan analisis data Puskesmas berdasarkan
data yang telah dikumpulkan. Beberapa metode analisis data yang dipergunakan oleh
Tim Manajemen Puskesmas Panca Makmur adalah sebagai berikut:

1) Analisis Deskriptif
Menggambarkan/ menjelaskan data yang terdapat dalam tabel sesuai karakteristik
data yang ditampilkan, termasuk nilai rata-rata, nilai minimal, nilai maksimal, serta nilai
kuartil.
a) Analisis menurut waktu (tren)
Analisis tren merupakan suatu metode analisis yang ditujukan untuk
melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang. Dari
analisis tren dapat dilihat adanya peningkatan atau penurunan suatu kejadian.

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 23
Gambar 2.1 Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil Puskesmas Panca Makmur
Tahun 2014, 2015, dan 2016

90 84
80
80
69
70 61 64
60 54
50
40
30
20
10
0
2014 2015 2016

K1 K4

b) Analisis menurut demografi (jenis kelamin, umur, jenis pekerjaan,tingkat


pendidikan, status ekonomi).
Dari analisis menurut kelompok demografi dapat dilihat perbandingan kejadian
pada masing-masing kelompok sehingga dapat diketahui kelompok mana yang
lebih berisiko.
Gambar 2.2. Jumlah Kasus ISPA Menurut Kelompok Umur
Di Puskesmas Panca Makmur Tahun 2016

200
180 178
160
140
120
100 Kasus ISPA
90
80
60
40
27
20
0
< 1 th 1-5 th > 5 th

c) Analisis menurut tempat (perdesaan, institusi, luas wilayah, area geografis)

Gambar 2.3. Jumlah Kasus Diare Menurut Desa Di Puskesmas Panca Makmur
Tahun 2016

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 24
90 79
80
70
60
50
40
30
20 17 17
12 9
10
0
Panca Makmur Bau Malino Malino Jaya Todoopuli

KasusDiare

2) Analisis Komparatif
Menjelaskan data dengan membandingkan karakteristik data wilayah yang satu
dengan wilayah lainnya atau membandingkan dengan target/ standar tertentu, antar
jenis kelamin, antar kelompok umur, antar sumber data. Dengan tersedianya data
kesehatan yang terpilah menurut jenis kelamin, dapat dikomparasikan derajat
kesehatan, upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan antara laki-laki dan
perempuan.

3) Analisis Hubungan Dalam Program Dan Antar Program


Merupakan analisis yang menjelaskan hubungan/ keterkaitan variabel dalam
satu dan atau antar fak tor yang secara logika memiliki hubungan. Analisis hubungan
dalam program misalnya,Cakupan K1,K4,PN dan KN. Analisis hubungan antar
program misalnya KIA dan Imunisasi cakupan TT2-5 dengan cakupan K4 dan TN;
Cakupan KN1 dengan cakupan HB0.

Gambar 2.4. Cakupan Pelayanan KIA Di Puskesmas Panca Makmur


Tahun 2016

K1 K4 PN KN

100 100 100 91 84


77 86 81 84 84
75 66 66 73 64 75 75 69 71
56 56 64
54
40

Panca Makmur Bau Malino Malino Jaya Toddopoli Puskesmas

Dari analisis tersebut diatas, dapat dihasilkan gambaran analisis yang


merupakan interpretasi data atau situasi yang dianalisis. Gambaran analisis tersebut
menggambarkan :

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 25
a) Kecenderungan pencapaian status kesehatan masyarakat dan hasil kinerja
Puskesmas.
 Gambaran status kesehatan masyarakatpertahun, pada tahapan awal, tengah
periode 5 tahunan perencanaan (midterm), dan prakiraan di tahun ke-5
perencanaan.
 Gambaran hasil kinerja dan mutu penyelenggaraan Puskesmas serta analisis
kecenderungan (trend analysis) pencapaiannya, untuk mengetahui adanya
kesenjangan terhadap target.
 Gambaran hasil kinerja dan mutu penyelenggaraan Puskesmas yang
diperbandingkan antar bulan-bulan yang sama disetiaptahun pelaksanaan
kegiatan.
b) Ketersediaan dan kemampuan sumber daya Puskesmas.
c) Prediksi status kesehatan dan tingkat kinerja Puskesmas dengan target
pencapaian untuk 5 tahun ke depan, baik prediksi untuk pencapaian target
kinerja dan status kesehatan masyarakatnya maupun kesenjangan pencapaian
hasilnya serta antisipasi yang perlu diperhatikan terhadap kemungkinan
penyebab dan hambatan yang ada serta mungkin akan terjadi.
d) Faktor-faktor yang mendukung kemungkinan adanya suatu perubahan yang
signifikan terjadi.

c. Analisis masalah dari sisi pandang masyarakat, yang dilakukan melalui Survei
Mawas Diri/ Community Self Survey (SMD/CSS).
1) Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang
dihadapi masyarakat, serta potensi yang dimiliki masyarakat untuk mengatasi masalah
tersebut.potensi yang dimiliki anatara lain ketersediaan sumber daya, serta peluang-
peluang yang dapat dimobilisasi. Hal ini penting untuk diidentifikasi oleh masyarakat
sendiri, agar selanjutnya masyarakat dapat digerakan untuk berperan serta aktif
memperbaiki upaya-upaya perbaikannya, sesuai batas kewenangannya.
2) Tahapannya dimulai dari pengumpulan data primer dan data sekunder, pengolahan
dan penyajian data masalah dan potensi yang ada dan membangun kesepakatan
bersama masyarakat dan kepala desa, untuk bersama-sama mengatasi masalah
kesehatan di masyarakat.
3) Instrumen SMD/CSS disusun Puskesmas sesuai masalah yang dihadapi dan masalah
yang akan ditanggulangi Puskesmas. Instrumen yang disusun mencakup format
pendataan yang dilakukan wakil masyarakat yang dapat mengidentifikasi masalah
kesehatan masyarakat dan dapat memberi informasi tentang :
 Kepemilikan Kartu Menuju Sehat (KMS) Balita;

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 26
 Status imunisasi dan status gizi balita;
 Kondisi lingkungan pemukiman/ rumah tempat tinggal;
 Kondisi rumah, ketersediaan air bersih layak konsumsi, cakupan jamban sehat,
Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) di rumah tangga;
 Perawatan balita sehat dan sakit;
 Upaya pemenuhan kebutuhan kesehatan balita (tumbuh kembang, gizi seimbang,
imunisasi, Manajemen Terpadu balita Sakit, dll);
 Peranan keluarga dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan di UKBM;
 Peranan keluarga pada kegaiatan UKBM;
 Pertanyaan lain yang dianggap perlu untuk mengetahui permasalahan yang
dihadapi masyarakat.

3. Perumusan Masalah
Kemampuan Puskesmas dalam mengidentifikasi adanya perubahan-perubahan
signifikan yang dapat diketahui penyebab dan latar belakangnya, membuat Puskesmas
dapat:
 Memanfaatkan pengalaman untuk perubahan signifikan ke arah yang baik, dalam
memperluas perbaikan-perbaikan pelayanan kesehatan lainnya yang dinilai masih
perlu untuk ditingkatkan.
 Melakukan langkah-langkah perbaikannya dan mewaspadai temuan berikutnya,
agar perubahan menuju ke arah yang buruk, dapat dicegah sedini mungkin.

Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Mengingat adanya


keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah, ketidaktersediaan teknologi yang
memadai atau adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya, makaperlu
dipilih masalah prioritas dengan jalan kesepakatan tim. Bila tidak tercapai kesepakatan
dapat ditempuh dengan menggunakan kriteria lain. Dalam penetapan urutan prioritas
masalah dapat memperggunakan berbagai macam metode seperti metode USG
(Urgency, Seriousness, Growth) dan sebagainya.

Berdasarkan kesepakatan cara pemecahan masalah dapat dikembangkan program


kegiatan dan ditentukan target yang akan dicapai. Pengawasan dan pengendalian untuk
pencapaian target Rencana Lima Tahunan dilakukan setiap tahun, dan pada periode
tengah lima tahun (Midterm Evaluation), untuk menyesuaikan target akhir Rencana Lima
Tahunan. Hal ini perlu dilakukan untuk mengakomodirperubahan kebijakan ataupun
kebijakan yang baru, hasil analisis trend pencapaian program, kemungkinan

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 27
penambahan sumber daya dan kemungkinan masalah kesehatan yang baru. Rincian
Pelaksanaan Kegiatan dalam mencapai target prioritas.

Dari hasil penyelenggaraan upaya kesehatan yang telah dilaksanakan di


Puskesmas, maka permasalahan yang dihadapi Puskesmas Panca Makmur adalah
sebagai berikut:

1) Meskipun sejak tahun 2014 sampai dengan 2016 tidak terjadi kematian ibu, namun
masih menjadi persoalan utama sebab angkat kematian ibu ditingkat kabupaten
masih tinggi. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, kematian ibu lebih banyak
disebabkan oleh penyakit yang bukan oleh akibat langsung kehamilan dan telah ada
sebelum kehamilan. Ini perlu mendapat perhatian bagi pemberi pelayanan bagi ibu
hamil terutama dalam penapisan resiko yang ada bukan saja yang berkaitan
langsung dengan kehamilannya namun juga terhadap penyakit penyerta lainnya
yang diderita ibu. Permasalahan lain yang juga dapat berpotensi menimbulkan
kematian ibu adalah perilaku dari ibu maupun lingkungan keluarganya yang sering
kali menolak bila dibutuhkan rujukan baik selama masakehamilan, melahirkan
maupun nifas.
2) Angka kematian bayi sepanjang tahun 2014 sampai 2016 sebanyak 5 orang dimana
3 kasus di antaranya terjadi pada tahun 2015. Kasus kematian bayi ini disebabkan
oleh Berat Badan Lahir Rendah 1 kasus, infeksi paru 1 kasus, perdarahan ibu 1
kasus, keracunan kehamilan 1 kasus, kelainan bawaan (atresia ani) 1 kasus.
3) Angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular masih tinggi, diantaranya
kesakitan akibat penyakit TBC. Khusus untuk penyakit TBC Paru dan Kusta juga
menjadi perhatian serius karena selalu ditemukan kasus baru setiap tahunnya. Di
sisi lain angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular seperti
diabetes melitus, hipertensi, stroke dan kanker cenderung mengalami peningkatan.
Jumlah penderita gangguan jiwa pun ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Panca
Makmur.
4) Kesadaran masyarakat khususnya ibu balita untuk menimbang anaknya ke
Posyandu masih sangat rendah, hal ini ditunjukan dengan masih rendahnya
cakupan D/S. Rendahnya cakupan kunjungan balita ini dapat berakibat tidak
terpantaunya status gizi balita secara keseluruhan yang dapat berdampak adanya
kasus gizi kurang maupun gizi buruk yang tidak terdeteksi dan tertangani.
5) Kualitas kesehatan lingkungan masih rendah. Cakupan rumah sehat masih rendah.
Cakupan sanitasi dasar seperti cakupan kepemilikan atau akses jamban sehat
masih rendah, cakupan SPAL juga masih rendah.

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 28
6) Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat masih rendah. Kebiasaan
mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar belum
membudaya, kebiasaan merokok masih sangat tinggi, kesadaran pemberian ASI
eksklusif pada bayi pun masih jauh dari yang diharapkan.
7) Sistem pembiayaan pemeliharaan kesehatan di masyarakat belum berkembang,
sebagian besar masyarakat belum memiliki jaminan kesehatan. Dukungan
masyarakat terhadap penyelenggaraan dana sehat melalui desa siaga masih
kurang. Masih ditemukannya pemberian dan penyaluran jaminan kesehatan bagi
masyarakat miskin yang belum tepat sasaran.
8) Partisipasi / peran serta masyarakat dalam pembangunan mulai nampak misalnya
posyandu. Pengembangan desa siaga aktif belum sepenuhnya dilaksanakan secara
mandiri masih bergantung pada Puskesmas. Motivasi masyarakat sebagai kader
kesehatan masih sangat rendah. Upaya regenerasi sudah dilakukan namun masih
membutuhkan bimbingan dan pelatihan dari Puskesmas.
9) Pelaksanaan upaya promosi kesehatan belum optimal terutama yang berkaitan
dengan kegiatan penyuluhan dikarenakan sarana media penyuluhan yang belum
memadai sehingga mengurangi minat masyarakat untuk mengikuti kegiatan.
10) Sistem penganggaran belum optimal karena turunnya anggaran yang tidak pada
awal tahun sehingga menyulitkan dalam pelaksanaan kegiatan. Lemahnya
pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan di Puskesmas disebabkan oleh
tidak tersedia SDM yang memiliki kompetensi yang sesuai. Dalam penganggaran
terkadang belum sepenuhnya sesuai dengan prioritas program yang diajukan,
terdapat program esensial yang belum mendapatkan alokasi anggaran sehingga
tidak dapat terlaksana dengan baik.

B. Penyusunan rencana
1. Penetapan tujuan dan sasaran
a) Tujuan
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi
kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat, mampu menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu, hidup dalam lingkungan sehat dan memiliki
derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat di wilayah kerjanya.
Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur periode tahun 2017 –
2021, menuangkan tujuan khusus sebagai berikut:
(1) Menurunkan angka kematian ibu;

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 29
(2) Menurunkan angka kematian bayi;
(3) Menurunkan prevalensi gizi buruk;
(4) Meningkatkan umur harapan hidup;
(5) Meningkatkan kesehatan ibu dan anak;
(6) Meningkatkan status gizi pada bayi dan balita dengan meningkatkan
cakupan kunjungan posyandu;
(7) Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan;
(8) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan
sehat serta kemandirian individu, keluarga, kelompok dan masyarakat di
bidang kesehatan;
(9) Meningkatkan cakupan imunisasi pada bayi dan anak sekolah agar dapat
terbentuk kekebalan terhadap Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I);
(10) Meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan;
(11) Mengendalikan penyebaran penyakit menular melalui peningkatan kegiatan
surveilans;
(12) Mengendalikan penyebaran penyakit tidak menular dan masalah kesehatan
lain di masyarakat melalui kegiatan promotif dan memberdayakan pelayanan
Posbindu PTM dan klinik konsultasi di Puskesmas;
(13) Meningkatkan dan memperkuat kelembagaan pemberdayaan masyarakat
dalam pembangunan kesehatan;
(14) Meningkatkan sarana dan prasarana Puskesmas dan jaringannya;
(15) Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang ada di Puskesmas;
(16) Meningkatkan kesehatan anak sekolah dan remaja;
(17) Melaksanakan upaya kesehatan gigi, kesehatan jiwa, kesehatan kerja,
kesehatan olahraga, kesehatan indera kepada masyarakat;
(18) Meningkatkan manajemen pengelolaan obat dalam rangka pemenuhan
ketersediaan, mutu, jenis, jumlah obat dan perbekalan kesehatan;
(19) Melaksanakan pengobatan rasional di Puskesmas dan jaringannya;
(20) Mengembangkan Sistem Informasi Puskesmas yang cepat, tepat dan akurat
sehingga tersedia data kesehatan (profil) di wilayah kerja Puskesmas.

b) Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan
dicapai atau dihasilkan oleh Puskesmas Panca Makmur dalam jangka waktu lima

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 30
tahun. Sasaran merupakan bagian integral dari proses perencanaan strategis.
Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur dan menantang namun
dapat dicapai.
Berdasarkan hal tersebut di atas, Puskesmas Panca Makmur menetapkan
sasaran program sebagai berikut:
1) Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit serta KLB.
2) Terciptanya lingkungan hidup yang sehat;
3) Terciptanya kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat
dalam rangka mengatasi masalah kesehatan;
4) Terwujudnya peningkatan gizi masyarakat;
5) Terwujudnya pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan yang baik;
6) Terwujudnya peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
yang bermutu, merata, terutama permasalahan kesehatan pada masyarakat
miskin dan rentan;
7) Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya kesehatan di
Puskesmas melalui pengembangan, implementasi regulasi dan peningkatan
kapasitas/ profesionalisme;
8) Terwujudnya Sistem Informasi Puskesmas yang terpadu dan akurat untuk
pemanfaatan pengambilan keputusan;
9) Meningkatnya jumlah cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan khususnya
bagi masyarakat miskin dan rentan;
10) Terwujudnya pelayanan kesehatan berbasis kinerja.

2. Penyusunan Rencana
a. Penetapan strategi pelaksanaan
Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran maka strategi yang akan
dilaksanakan pada periode 2017-2021 adalah sebagai berikut:
1) Mengembangkan surveilans penyakit dan masalah kesehatan melalui
pendekatan keluarga;
2) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, kemitraan dengan lintas sektor
kdan pihak terkait dalam penyelenggaraan upaya lesehatan;
3) Pengembangan pengelolaan air minum/ bersih, pembuangan air limbah,
jamban keluarga dengan pendekatan berbasis masyarakat dan penerapan
teknologi tepat guna;
4) Meningkatkan penanggulangan masalah gizi melalui pemberian makanan
tambahan dan peningkatan keluarga sadar gizi;

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 31
5) Meningkatkan pembinaan terhadap penggunaan obat yang rasional di
fasilitas kesehatan dan masyarakat;
6) Memenuhi ketenagaan, sarana dan prasarana termasuk obat dan perbekalan
kesehatan di Puskesmas dan jaringannya;
7) Meningkatkan manajemen Puskesmas;
8) Meningkatkan cakupan dan mengembangkan UKM dan UKP;
9) Menerapkan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan
kebijakan, prosedur dan kerangaka acuan yang disusun dan tetapkan;
10) Mengembangkan sistem informasi kesehatan yang lengkap, akurat sebagai
dasar pengambilan keputusan;
11) Meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam pengembangan dan
pelaksanaan upaya kesehatan Puskesmas.

b. Penetapan kegiatan
Penetapan kegiatan mengikuti siklus perencanaan pembangunan nasional
dan daerah.
Kebijakan merupakan arah yang diambil dalam menentukan bentuk program
dan kegiatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Kebijakan
tersebut meliputi:
 Peningkatan kegiatan promosi kesehatan melalui peningkatan kesadaran
masyarakat dalam rangka berperilaku hidup sehat;
 Peningkatan kualitas sanitasi dasar;
 Peningkatan pembinaan sanitasi di TTU dan TPM;
 Peningkatan dan penguatan peran serta masyarakat melalui pendampingan
dalam pengembangan UKBM dan desa siaga;
 Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan;
 Melakukan penjaringan dan pemeiksaan berkala pada siswa sekolah;
 Peningkatan kualitas dan akses pelayanan kesehatan masyarakat;
 Pemenuhan alat kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan pada
Puskesmas dan jaringannya;
 Perbaikan/ rehabilitasi Puskesmas dan jaringannya;
 Penerapan penggunaan obat rasional di sarana kesehatan;
 Menurunkan angka kematian ibu, bayi melalui peningkatan pelayanan
kesehatan ibu dan anak;
 Melakukan rujukan pada ibu hamil risiko tinggi;

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 32
 Pendampingan persalinan oleh dua tenaga kesehatan dengan kompetensi
kebidanan;
 Peningkatan gizi keluarga dan masyarakat melalui pemberian PMT,vitamin,
pada balita, ibu hamil dan ibu nifas;
 Melakukan penyuluhan dan pemberdayaan keluarga dalam membiasakan
konsumsi aneka ragam makanan, pemantauan pertumbuhan balita,
pemberian ASI eksklusif, penggunaan garam beryodium dan suplemen zat
gizi;
 Pencapaian Desa UCI
 Peningkatan kegiatan surveilans sebagai upaya pencegahan dan
penanggulangan penyakit menular, tidak menular dan KLB;
 Peningkatan koordinasi lintas sektor melalui pertemuan di tingkat
kecamatan;
 Peningkatan manajemen Puskesmas (Perencanaan, Penggerakan
Pelaksanaan, Pengendalian, Pengawasan dan Penilaian) dan kualitas
informasi kesehatan.

c. Pengorganisasian
Tim Manajemen Puskesmas Panca Makmur dibentuk melalui kebijakan dan
ketetapan Kepala Puskesmas Panca Makmur. Tim ini memiliki tugas antara lain
menyusun Rencana Lima Tahunan Puskesmas, Rencana Usulan Kegaiatan
(RUK) untuk tahun mendatang dan menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan
(RPK) tahun berjalan.
Tim Manajemen Puskesmas Panca Makmur anggotanya terdiri dari Tim
Pembina Wilayah, Tim Pembina Keluarga, Tim Akreditasi Puskesmas dan Tim
Sistem Informasi Puskesmas dengan susunan sebagai berikut:
 Ketua : Kepala Puskesmas Panca Makmur
 Wakil : Syahriah
 Sekretaris : Ni Made Yuli Martini, AmdKep
 Anggota : Yuliana S.Kep, Ns
Sahareni, SKM
Ni Nyoman Widayasari, S.Kep
Ismail, AmdKep
Dian Furqani Rahmat, SST
Alfrets Saudo, AMKG
Wayan Widyani, S.Kep, Ns

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 33
Asmita, AMKG
Rubaiyah, AmdKep
Asmayanti, AMKL
Desi R, AmdKeb
Kholishatul, AmdKeb
Ni Wayan Sumasning, AMdFar

d. Perhitungan sumber daya yang diperlukan

Dengan jumlah ketenagaan yang ada di Puskesmas Panca Makmur


terbatas, maka dilakukan efisiensi melalui kebijakan dalam rangka memenuhi
semua hal yang dipersyaratkan, sehingga untuk seorang petugas dapat terlibat
dalam satu atau lebih tim yang dibentuk.

C. Penyusunan Rencana Pelaksanaan (Plan of Action)


1. Penjadwalan
Jadwal pelaksanaan penyusunan Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca
Makmur periode 2017 -20121 sebagai beikut:

Waktu
Kegiatan Pelaksana Pihak terkait Keluaran
Pelaksanaan
Lokmin Minggu Kedua Puskesmas Kesiapan pelaksanaan
Bulanan Januari 2017. kegiatan bulan Januari
Pertama 2017.
Bahan Musrenbangdes
tahun 2017
Draft RUK 2018
Rencana Lima Tahunan
2017 s.d. 2021.
Musren- Minggu Desa Pemangku Penyesuaian draft RUK
bangdes Keempat kepentingan 2018 dengan hasil
Januari 2017 tingkat desa Musrenbang
Penyesuaian Rencana
Lima Tahunan 2017 s.d
2021.

2. Pengalokasian sumber daya


Tim Manajemen Puskesmas Panca Makmur yang telah dibentuk, kemudian
dialokasikan menurut tugas, fungsi dan tanggung jawab masing-masing.

3. Pelaksanaan Kegiatan

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 34
a. Tim mempelajari kebijakan, RPJMN, rencana strategis Kementerian
Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota, target kinerja lima
tahun yang harus dicapai oleh Puskesmas.
b. Analisis Situasi
1) Mengumpulkan data kinerja Pukesmas.
2) Analisis data.
3) Analisis masalah dari sisi pandang masyarakat, yang dilakukan melalui Survei
Mawas Diri / Community Self Survey (SMD/CSS).

c. Perumusan masalah:
1) Identifikasi masalah.
2) Menetapkan urutan prioritas masalah.
3) Mencari akar penyebab masalah.
4) Menetapkan cara pemecahan masalah.
5) Penyusunan Rencana Lima Tahunan.

4. Penggerak Pelaksanaan
Kepala Puskesmas, Tim Manajemen Puskesmas/Wakil Manajemen Mutu,
Penanggung jawab upaya Puskesmas merupakan penggerak pelaksanaan
penyusunan Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur.

5. Penyusunan Dokumen Pendukung


Penyusunan dokumen pendukung perlu dilaksanakan oleh Tim Manajemen
Puskesmas sebagai dokumen bukti telusur untuk Manajemen Puskesmas maupun
dalam rangka Akreditasi Puskesmas.

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 35
BAB III
INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA PUSKESMAS

Indikator dan standar kinerja Puskesmas Panca Makmur disusun berdasarkan


Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan dan mengacu pada Rencana Strategis Dinas Kesehatan Daerah
Kabupaten Morowali Utara Tahun 2017 -2021.

Tabel 3.1. Indikator Dan Standar Kinerja Puskesmas Panca Makmur

TARGET KINERJA
N AKHIR TAHUN 2021
INDIKATOR KINERJA SPM
O DINKE
PUSKESMAS
S
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil 100
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 100
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100 100 100
4 Pelayanan kesehatan balita 100
Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan
5 dasar 100
6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif 100 80 80
7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100
8 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi 100
Pelayanan kesehatan penderita diabetes
9 melitus 100
Pelayanan kesehatan orang dengan
10 gangguan jiwa berat 100 100 100
Pelayanan kesehatan orang dengan
11 Tuberkulosis 100 100 100
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko
terinfeksi virus yang dapat melemahkan
12 100 100 100
daya tahan tubuh manusia (Human
Immunodeficiensy Virus)

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 36
Tabel 3.2. Indikator Mutu Puskesmas Panca Makmur Tahun 2019
1. UKP
N JENIS PELAYANAN INDIKATOR NORMAL STANDAR
O WAKTU
1 Pendaftaran dan Waktu tunggu ≤ 3 menit terlayani 100%
pendaftaran pasien lama dari saat dipanggil
Rekam Medik
sampai RM siap
diambil petugas
pelayanan
Waktu tunggu ≤ 5 menit terlayani 100%
pendaftaran pasien baru dari saat dipanggil
sampai RM siap
diambil petugas
pelayanan
Pengambilan berkas Paling lama Pukul 100%
Rekam Medis di unit 14.00 Wita
layanan rawat jalan
Pengambilan berkas Maksimal 24 jam 100%
Rekam Medis di Ruang setelah selesai
tindakan dan persalinan pelayanan (kecuali
hari libur
ditambahkan 12
jam setelah libur)
Kepuasan pelanggan 80%
2 Meja Pengkajian Kelengkapan, ketepatan 100%
dan Kepatuhan
penulisan rekam medis
pasien, meliputi:
anamneses, hasil
pemeriksaan seperti
TTV dan pemerikasaan
fisik
3 Polik Umum Pemberian Pelayanan 100%
oleh dokter dan atau
petugas kesehatan lain
yang mendapat
pendelegasian
wewenang dari dokter

Kepatuhan penulisan 100%


rekam medik pasien,
meliputi: anamneses,
hasil pemeriksaan
seperti TTV,
pemeriksaan
fisik,laboratorium,

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 37
diagnosis, terapi, tanda
tangan, dan nama
dokter pemeriksa di
dokumen rekam medik
pasien
Waktu pelayanan di 10 menit 100%
Polik Umum
Melayani konsultasi 5 menit 90%
kesehatan
Kepuasan pelanggan 100%

4 Ruang Tindakan Waktu tanggap ≤ 3 menit 100%


pelayanan di IGD
Kepuasan pelanggan 90%
5 Polik Gigi Pemberian Pelayanan 100%
oleh dokter dan atau
petugas kesehatan lain
yang mendapat
pendelegasian
wewenang dari dokter
Waktu pemeriksaan di 100%
polik gigi
Waktu pelayanan 10 menit 100%
tindakan di Polik gigi
Waktu pelayanan 40 menit ≤ 1%
tindakan di Polik gigi
Pencabutan gigi tetap 100%
dengan komplikasi
Perawatan gigi tetap 95%
pasien yang datang
dengan komplikasi
Kepuasan pelanggan 100%
6 Ruang Persalinan Kejadian kematian ibu 0%
karena persalinan
Penanganan komplikasi 100%
pada persalinan
Pemulihan pasca 360 menit 90%
persalinan
Kepatuhan penggunaan 100%
APD
Kepuasan pelanggan 85%
7 KIA/KB Pelayanan Antenatal 30 menit 90 %
Penanganan komplikasi 100%
kehamilan
Konseling KB ≤ 15 menit 100%
Pelayanan tindakan KB ≤ 60 menit 100%
Kejadiaan efek samping < 10 %

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 38
tindakan KB
Kepuasan pelanggan 85%
8 Farmasi Waktu tunggu 5 menit 100%
pelayanan obat jadi
Waktu tunggu ≤ 15 menit 100%
pelayanan obat racikan
Kesesuaian peresepan 100%
sesuai dengan
formularium obat di
Puskesmas
Penggunaan obat 75%
rasional (POR)
Pemenuham kebutuhan 100%
obat berdasarkan
formularium obat di
Puskesmas 205 item
obat
Tidak adanya kejadian 100%
kesalahan obat
Kepuasan pelanggan 95 %
9 Laboratorium Waktu tunggu hasil ≤ 30 menit 100%
laboratorium kecuali
pemeriksaan sputum
BTA
Waktu tunggu hasil ≤ 3 hari 100%
laboratorium khusus
pemeriksaan sputum
BTA
Kejadian hematoma < 10%
setelah pengambilan
darah vena
Tidakadanyan 100%
kesalahan pemberian
hasil pemeriksaan
laboratorium
Kepuasan pelanggan 85%
10 Poliklinik Gizi Tidak adanya kesalahan 100%
pemberian materi
konsultasi gizi pasien
Orang tua balita gizi 100%
kurang/buruk yang
mendapatkan KIE
Penatalaksanaan balita 100%
kasus gizi kurang/buruk
Pelayanan konseling 10 Menit 100%
gizi
Kepuasan pelanggan 80%
11 Pelayanan Klinik Tindaklanjut klinik 100%

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 39
Kesehatan lingkungan sanitasi melalui
inspeksi sanitasi
Pelayanan konseling 30 Menit 100%
kesling
Kepuasan pelanggan 80 %
12 Poliklinik TB-Kusta Penggunaan APD 100%
Pelayanan konsultasi di ≤ 10 menit 80%
polik TB-Kusta
Kepuasan pelanggan 80%
Cakupan kunjungan 100%
rumah sebagai tindak
lanjut pelayanan dalam
gedung
13 Keperawatan Pelayanan konseling 30 Menit 100%
Kesehatan Masyarakat kesling

2. ADMINISTRASI

KEUANGAN :
- Tersedianya DPA
- Serapan anggaran keuangan Puskesmas
- Kepatuhan pengisian Buku Kas Umum (BKU)
- Kepatuhan jadwal pemeriksaan KAS oleh Kapus
BARANG :
- Tertib administrasi serah terima barang
- Tertib administrasi pencatatan & pelaporan Asset
KEPEGAWAIAN :
- Kehadiran pegawai (Target 80% sesuai renstra puskesmas)
- Adanya struktur organisasi
- Adanya profil pegawai
- Adanya uraian tugas pegawai Puskesmas
- Disiplin apel pagi (Target 80% sesuai renstra puskesmas)
- Disiplin apel siang (Target 80% sesuai renstra puskesmas)
- Pemakaian atribut pakaian dinas (Target 90%)
- Orientasi pegawai baru (Target 100%)
- Kelengkapan dokumen kepegawaian (Target 80%)
- Ketepatan waktu pelaksanaan rapat
- Persentase pegawai yang mengikuti rapat s/d selesai
- Kepatuhan dalam pengajuan izin, cuti dan sakit
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS :
- Pengumpulan laporan bulanan petugas desa maksimal tanggal 25 bulan berjalan
- Pengumpulan laporan bulanan pengelola program maksimal tanggal 28 bulan berjalan
- Pengiriman laporan bulanan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
UMUM DAN RUMAH TANGGA :
- Pemeliharaan sarana gedung Puskesmas
- Pemeliharaan prasarana Puskesmas

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 40
- Notulen setiap kegiatan rapat dengen pendekatan PDCA

3. UKM
NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR
1 Pelayanan Promosi
Survei Mawas Diri dan MMD 100%
Kesehatan
Cakupan Keluarga Sehat 40%
Cakupan desa siaga aktif 5
Jumlah desa sehat 1
Desa yang menerapkan kebijakan
5
berwawasan kesehatan
Jumlah Posyandu Purnama 10
Jumlah Posyandu Mandiri 2
Jumlah Posbindu PTM/Lansia
15
aktif
Jumlah kader kesehatan aktif 75
Desa yang mengalokasi anggaran
untuk kegiatan pemberdayaan 5
masyarakat
Penyuluhan kepada masyarakat
% Sekolah yang melaksanakan
60%
PHBS
% Sekolah yang mempromosikan
kesehatan termasuk penerapan 60%
KTR
Penjaringan peserta didik kelas
100%
1,7 dan Kelas 10
2 Program Cakupan kunjungan ibu hamil
Kesehatan Ibu, (K1) 100%
Anak dan Keluarga
Berencana
Cakupan kunjungan ibu hamil
100%
(K4)
Cakupan deteksi dini faktor
resiko ibu hamil oleh tenaga 100%
kesehatan
Cakupan deteksi dini faktor
60%
resiko ibu hamil oleh masyarakat
Desa yang melaksanakan kelas
5
ibu hamil
Desa yang melaksanakan P4K 5

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 41
Cakupan persalinan oleh nakes
yang memiliki kompetensi 100%
kebidanan
Cakupan persalinan di fasilitas
100%
kesehatan
Cakupan ibu bersalin yang
mendapat penanganan komplikasi 100%
kebidanan
Cakupan pelayanan nifas lengkap
100%
(KF3)
Cakupan bayi baru lahir yang
mendapat Inisiasi Menyusui Dini 90%
(IMD)
Cakupan Kunjungan Neonatal
100%
(KN)1
Cakupan Kunjungan Neonatal
100%
(KN) Lengkap
Cakupan neonatus dengan
95%
komplikasi yang ditangani
Cakupan pelayanan bayi 0-11
70%
bulan
Cakupan pelayanan anak balita
60%
12-59 bulan
Cakupan pelayanan anak
75%
prasekolah
Cakupan pelayanan anak usia
90%
sekolah
Cakupan pelayanan remaja 80%
Cakupan PUS yang menjadi
80%
peserta KB aktif
Cakupan PUS yang menjadi
25%
peserta KB aktif dengan MKJP

3 Pelayanan Gizi Cakupan bayi baru lahir yang


mendapat Inisiasi Menyusui Dini 90%
(IMD)
Bayi yang mendapat ASI 70%
eksklusif
Cakupan bayi (6-11 bulan) yang 100%

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 42
mendapat kapsul Vitamin A 1 kali
pertahun
Cakupan balita (12-59 bulan)
yang mendapat kapsul Vitamin A 100%
2 kali pertahun
Tingkat partisipasi balita datang
ke Posyandu satu bulan sekali 80%
(D/S)
Balita yang naik berat badannya
75%
(N/D)
Balita Bawah Garis Merah
<2%
(BGM)
Balita Gakin 6-24 bulan yang
100%
mendapat MP-ASI
Balita gizi kurang gakin yang
100%
mendapat PMT Pemulihan
Cakupan balita gizi kurang yang
100%
mendapat perawatan
Balita kurus yang mendapat
90%
makanan tambahan
Bumil anemia yang ditemukan
< 8%
melalui pemeriksaan laboratorium
Ibu nifas mendapat kapsul
100%
vitamin A
Ibu hamil mendapat 90 tablet Fe 100%
Bumil KEK yang medapat
100%
makanan tambahan
Remaja puteri yang mendapat
90%
TTD
Rumah tangga mengkonsumsi
100%
garam beryodium
4 Pelayanan Kesehatan Cakupan Keluarga yang memiliki
Lingkungan akses sarana air bersih yang 95%
berkualitas
Kualitas air minum yang
96%
memenuhi syarat kesehatan
Cakupan kepemilikan jamban
75%
sehat
Cakupan penduduk akses jamban 80%

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 43
sehat
Rumah yang memiliki SPAL 50%
Meningkatnya desa STBM 40%
Cakupan Rumah Sehat 75%
TTU yang memenuhi syarat 73%
TPM yang memenuhi syarat 50%
Cakupan pelayanan klinik sanitasi 100%
5 Pencegahan dan Pengandalian Penyakit
5
Cakupan desa UCI
Imunisasi campak pada anak usia
100%
1 tahun
Imunisasi Dasar Lengkap pada
100%
anak usia 1 tahun
Imunisasi lanjutan pada anak 18-
90%
24 bulan
Cakupan BIAS Campak kelas I
100%
SD
Cakupan BIAS Dt kelas I SD 100%
Cakupan BIAS tD kelas II SD 100%
Angka penemuan kasus baru
100%
BTA(+)
Angka Notifikasi TB (CNR) 100%
Proporsi TB Paru BTA (+) 5-15%
Proporsi TB Paru BTA (+)
> 70%
persemua pasien TB Paru
Angka kesembuhan 100%
Proporsi pasien TB anak di antara
8-12%
seluruh pasien TB
Angka konfersi (CR) > 80%
Proporsi pasien TB yang dites
100%
HIV
Proporsi pasien TB dengan HIV
(+) perjumlah pasien yang < 5%
melakukan tes
Angka penemuan kasus baru
80%
(CDR)
Angka kesembuhan (RFT) 100%
Penemuan penderita ISPA
70%
Pneumonia
Penanganan penderita ISPA
100%
Pneumonia
Penderita Pneumonia yang 100%

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 44
diobati
Penderita Pneumonia dirujuk ke
< 20%
RS
Bumil yang mendapat
100%
pemeriksaan malaria
Bumil yang positif malaria < 3%
Penemuan aktif dan penanganan
90%
penderita diare
Penderita diare yang mendapat
70%
Zinc
Penderita diare yang mendapat
100%
inpeksi sanitasi
Penemuan aktif dan penanganan
100%
penderita DBD
Penemuan aktif dan penanganan
100%
penderita Rabies
Penemuan aktif dan penanganan
100%
penderita IMS
Cakupan pelayanan orang dengan
risiko terinfeksi HIV (Bumil,
100%
Pasien TB, IMS dan pengguna
napza)
Angka KIPI ringan sampai
100%
sedang yang ditangani
Angka KIPI berat yang ditangani
100%
dan dilaporkan
Cakupan kasus PD3I yang
0%
ditemukan
Cakupan desa mengalami KLB
yang dilakukan penyelidikan 100%
<24jam
Cakupan korban bencana yang
100%
memperoleh pelayanan kesehatan
Cakupan pelayanan umur 15-59
80%
tahun
Cakupan pelayanan umur > 60
90%
Tahun /Lansia
Deteksi dini kanker pada wanita 50%
30-50 tahun melalui pemeriksaan

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 45
IVA
Cakupan penanganan penderita
60%
DM
Cakupan penanganan penderita
80%
Hipertensi
Cakupan penanganan penderita
50%
Obesitas
Cakupan penanganan penderita
90%
gangguan jiwa

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 46
BAB IV

ANALISIS KINERJA

A. Pencapaian Kinerja
Pencapaian kinerja untuk tiap jenis pelayanan dan upaya kesehatan yang
diselenggarakan oleh Puskesmas Panca Makmur periode tahun 2014, 2015 dan 2016.
Data dikumpulkan 3 (tiga) tahun terakhir (N-3) karena Puskesmas Panca Makmur
mulai beroperasi awal tahun 2014. Ada pun data cakupan tiap jenis pelayanan dan
upaya Puskesmas yang akan ditampilkan merupakan data kinerja tahun 2016,
selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Data Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Essensial
a. Pelayanan Promosi Kesehatan
Cakupan Tahun 2016
Desa Siaga
Kebijakan 100 UKBM
100 100

4050
Peralatan Kader Aktif
80
34
0 15
100
Tenaga Promkes Mitra Promkes
50 70
100
Sekolah KIE
RT ber-PHBS

Gambar 3.1. Diagram Cakupan Pelayanan Promosi Kesehatan Puskesmas


Panca Makmur Tahun 2016

b. Pelayanan KIA – KB
Gambar 3.2. Diagram Cakupan Pelayanan KIA-KB Puskesmas Panca Makmur
K1
MKJP K4
100
KB Aktif DRN

50
Kesehatan Remaja DRM

0 Cakupan 2016
Kesehatan Usia Sekolah PN

Kesehatan Apras PF

Kesehatan Balita KN1


Kesehatan BayiKNL

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 47
c. Pelayanan Gizi
Gambar 3.3. Diagram Cakupan Pelayanan Gizi Puskesmas Panca Makmur
Tahun 2016

D/S
Remaja Putri dapat TTD ASI Eksklusif
100

Garam beryodium 50 IMD


0 Cakupan Tahun 2016
Bumil KEK dapat PMT MP ASI untuk Balita

Penemuan Bumil Anemia PTM Pemulihan untuk gizi kurang


Vit A

d. Pelayanan Kesehatan Lingkungan


Gambar 3.4. Diagram Cakupan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Panca Makmur Tahun 2016

Cakupan Tahun 2016


Rumah sehat
100
TPM Akses air bersih
48 74
50
0
50 0 51
TTU Akses Jamban
87 86

TPS Kepemilikan SPAL

e. Pelayanan Imunisasi
Hbo
200

100
Campak BCG
Cakupan 2016
0

Polio IV DPT HB III

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 48
f. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Gambar 3.6. Diagram Cakupan Pelayanan PTM Puskesmas Panca Makmur
Tahun 2016

Puskesmas
1000
Toddopoli Panca Makmur
500 Cakupan
DM
0 Hipertensi
Asma
IVA Positif
Malino Jaya Bau

Malino

2. Data Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan


a. Pelayanan UKS

Gambar 3.7. Diagram Cakupan Pelayanan UKS Puskesmas Panca Makmur


Tahun 2016

Penjaringan AS
TTD untuk remaja Putri 100 Pemeriksaan berkala
50
0 Cakupan tahun 2016
Dokter kecil /kader kesehatan Tata laksana Kasus

Cakupan BIAS PHBS di sekolah

b. Pelayanan Kesehatan Lansia


Gambar 3.8. Diagram Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia
Puskesmas Panca Makmur Tahun 2016

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 49
Januari
Desember Ferbruari
50
Nopember Maret

Laki-laki
Oktober 0 April
Perempuan

September Mei

Agustus Juni
Juli

3. Data Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)


a. Pelayanan Pemeriksaan Umum
Gambar 3.9. Diagram Cakupan Pelayanan Pemeriksaan Umum
Puskesmas Panca Makmur Tahun 2016

Cakupan Tahun 2016


Lama
400
282

200
Dirujuk 170 Baru
15
0
216 236

Laki-laki Perempuan

b. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


Gambar 3.10. Diagram Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Puskesmas Panca Makmur Tahun 2016

Cakupan 2016
Laki
Dirujuk 40 Prempuan
20 Cakupan 2016
0
JKN Lama

Umum Baru

c. Pelayanan KIA – KB

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 50
Gambar 3.11. Diagram Cakupan Pelayanan Poli KIA-KB Puskesmas Panca Makmur

Panca makmur
40

20 K1
Toddopoli Bau K4
KN1
0
KNLengkap
Bumil Risti

Malino Jaya Malino

d. Pelayanan Kefarmasian

cakupan Tahun 2016


Penggunaan Obat generik
40
20 cakupan Tahun 2016
Toddopoli Bau
0

Malino Jaya Malino

e. Pelayanan Laboratorium

Cakupan Pelayanan Laboratorium


Cakupan Tahun 2016
Darah rutin (HB)
Malaria 100 GDS
64

50

GDS 8.2 14 Sputum BTA


24.3
3.6
0.3
0.5
3.1
0

Asam Urat Gol. Darah

Urinalisis Planotes

f. Pelayanan Gawat Darurat

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 51
cakupan 2016
cakupan 2016
JumlahKunjungan
PTM 200 Laki

104
100
74
Penyakit Infeksi Menular Perempuan
22151 30
1224
0 80
66
Keracunan Umum

Trauma JKN
Dirujuk

Untuk memudahkan dalam melihat pencapaian hasil kinerja pelaksanaan upaya


kesehatan di Puskesmas Panca Makmur disajikan dalam bentuk “grafik saranglaba-
laba atau diagram radar”.

Target kinerja Puskesmas Panca Makmur tersebut di atas merupakan kondisi kinerja
pada akhir periode RPJMD 2021 dengan mengacu pada SPM dan Renstra Dinas
Kesehatan Kabupaten Morowali Utara.
Berikut ini adalah gambaran Target Kinerja Puskesmas Panca Makmur pada awal (2017)
dan akhir (2021) periode RPJMD.
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
a. Pelayanan Promosi Kesehatan
1) Cakupan Rumah tangga sehat
a) Tahun 2017 :
b) Tahun2021 :
2) Cakupan Bayi yang mendapat ASI Eksklusif
a) Tahun 2017
b) Tahun 2021
3) Cakupan Posyandu Purnama
a) Tahun 2017
b) Tahun 2021
4) Cakupan Posyandu Mandiri
a) Tahun 2017
b) Tahun 2021

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 52
5) Upaya Penyuluhan P3 Napza/Narkoba oleh petugas kesehatan
6) Tersedianya honor kader kesehatan selama 12 bulan
a. Tahun 2017
b. Tahun 2021
7) Cakupan Desa siaga aktif
a) Tahun 2017
b) Tahun 2021
8) Cakupan Desa sehat
a) Tahun 2017
b) Tahun 2021
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
1) Cakupan Institusi atau TTU yang dibina : 80% tiap tahunnya
2) Cakupan Rumah sehat :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
3) Cakupan kepemilikan jamban sehat:
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
4) Cakupan Penduduk yang memiliki akses jamban sehat :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
5) Cakupan rumah yang mempunyai SPAL :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
6) Cakupan Kepemilkan sarana air bersih :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
7) Cakupan penduduk yang memilki akses SAB yang berkualitas :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
8) Cakupan TTU yang memenuhu syarat kesehatan :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
9) Cakupan TUPM yang memenuhi syarat kesehatan :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
c. Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 53
1) Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
2) Cakupan pertolongan persalinan oleh Bidan atau tenaga Kesehatan yang
memilki kompetensi kebidanan :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
3) Cakupan pelayanan nifas :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
4) Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
5) Cakupan Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk : 100% tiap tahunnya :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
6) Cakupan kunjungan neonatus lengkap :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
7) Cakupan kunjungan bayi :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
8) Cakupan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) yang ditangani : 100% tiap tahun
9) Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan anak pra sekolah :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
10) Cakupan neonatal resiko tinggi/komplikasi yang ditangani :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
11) Cakupan peserta KB aktif :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
1) Cakupan Balita yang datang dan ditimbang (D/S) :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
2) Balita yang naik berat badannya (N/D) :

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 54
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
3) Balita dibawah garis merah (BGM) :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
4) Cakupan bayi 6-11 bulan yang mendapat kapsul Vitamin A 1 kali per tahun :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
5) Cakupan balita 12-59 bulan yang mendapat kapsul Vitamin A 2 kali per
tahun :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
6) Cakupan ibu nifas yang mendapat kapsul Vitamin A :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
7) Cakupan ibu hamil yang mendapat 90 tablet Fe :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
8) Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada usia 6-24 bulan BGM
dari keluarga miskin : 100% tiap tahunnya :
a)) tahun 2017 :
b) tahun 2021 :
9) Cakupan balita gizi buruk yang mendapat penanganan : 100% tiap tahunnya :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
10) Cakupan rumah tangga dengan garam beryodium :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
11) Cakupan keluarga sadar gizi :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit menular dan tidak menular.
1) Desa UCI :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
2) Cakupan imunisasi dasar :
a) HB0 :

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 55
b) BCG :
c) DPT/HB/HIB3 :
d) Polio 4 :
e) Campak :
3) Cakupan imunisasi dasar lengkap :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
4) Cakupan Imunisasi lanjutan
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
5) Cakupan BIAS : 100% tiap tahunnya
6) Desa mengalami KLB yang dilakukan penyeledikin epidemiologi kurang dari 24
jam : 100% tiap tahunnya
7) AFP rate per 100.000 penduduk kurang dari 15 tahun :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 20121 :
8) Angka penemuan kasus TBC BTA positif (case detection rate) :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
9) Kesembuhan penderita TBC BTA positif :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
10) Prevalensi penderita TB Bta positif :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
11) Cakupan balita dengan Pneumoni yang ditangani 100% setiap tahun
12) Kasus IMS yang diobati : 100% tiap tahun
13) Cakupan penderita DBD yang ditangani: 100% tiap tahun
14) Balita dengan Diare yang ditangani: 100% tiap tahunnya
15) Cakupan penderita malaria yang ditangani :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
16) Prevalensi penderita Kusta dibawah 1/10.000 penduduk setiap tahun :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
17) Penderita kusta yang baru selesai berobat (RFT rate) : >90% setiap tahun
18) Kasus Filariasis yang ditangani : 100% setiap tahunnya

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 56
19) Cakupan penanganan penderita yang digigit oleh Hewan Penular Rabies
(HPR): 100% tiap tahunnya
20) Cakupan penaganan penderita thypoit dan hepatitis : 100% setiap tahunnya
21) Cakupan penaganan individu, kelompok yang beresiko HIV/AIDS: 100% setiap
tahunnya
22) Cakupan pelayanan Penyakit Tidak Menular (PTM) :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
2. Upaya kesehatan Masyarakat Pengembangan
a. Upaya Kesehatan Sekolah
1) Cakupan penjaringan siswa kelas 1 SD/MI: 100% setiap tahunnya
2) Cakupan penjaringan siswa kelas VII (SLTP/MTs): 100% setiap tahunnya
3) Cakupan pemeriksaan berkala anak sekolah :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
4) Cakupan Sekolah yang menerapkan PHBS :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
b. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
1) Cakupan pelayanan kesehatan gigi dan mulut :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
2) Cakupan anak sekolah yang mendapat pemeriksaan gigi dan mulut :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
3) Cakupan anak sekolah yang mendapat perawatan gigi dan mulut :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
c. Upaya Kesehatan Jiwa
1) Cakupan pelayanan gangguan jiwa di Puskesmas :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
2) Cakupan kasus gangguan jiwa yang dirujuk :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
d. Upaya kesehatan Lanjut Usia
1) Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut :

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 57
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
2) Tercapainya usia harapan hidup :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
e. Upaya Kesehatan Indra
1) Cakupan pelayanan kesehatan Indera :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
f. Upaya Kesehatan Kerja
1) cakupan pelayanan kesehatan kerja :
a) tahun 2017 :
b) tahun 2021 :
2) Cakupan desa yang memilki Pos UKK :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
g. Upaya Kesehatan Olahraga
1) Cakupan pelayanan kesehatan olahraga :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
2) Jumlah perkumpulan olahraga yang dibina :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :
h. Upaya Kesehatan Tradisional dan Komplementer
1) Cakupan kegiatan Kestratkom :
a) Tahun 2017 :
b) Tahun 2021 :

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 58
B. Analisis Kinerja
Agar kinerja Puskesmas Panca Makmur dapat diperbaiki dan ditingkatkan, perlu
dilakukan pelayanan dan upaya kesehatan Puskesmas yang berkesinambungan,
bermutu, dilakukan pemantauan secara berkala dan teratur, diawasi dan dikendalikan
sepanjang waktu. Identifikasi masalah dan analisis faktor-faktor yang mendukung dan
menghambat pelaksanaan tiap jenis pelayanan dan upaya Puskesmas harus dilakukan
untuk memastikan rencana tindakan selanjutnya.

1. Analisis Faktor Pendukung


Faktor yang mendukung kemungkinan adanya suatu perubahan yang signifikan
ke arah yang lebih baik:
a) Penerapan kepemimpinan yang mampu membangun kerjasama dalam tim,
mendorong partisipasi serta mengembangkan kemampuan bekerja profesional
yang penuh tanggung jawab (intellectual happines/ bekerja bukan karena
mengharapkan sesuatu atau takut terkena konsekuensi/ sanksi) dalam diri
masing-masing petugas.
b) Kemampuan memanfaatkan data dan informasi, untuk pengambilan keputusan
dan melakukan tindakan yang tepat dan koreksinya.
c) Kemampuan untuk melihat hubungan masalah antara satu program dengan
program lainnya, atau antara masalah utama dengan faktor penyebab dengan
latar belakangnya masing-masing, agar strategi dan langkah penyelesaiannya
dapat dirumuskan secara tepat, berurutan sesuai dengan prioritas secara
terpadu dalam Tim Kerja (Team Work). Permasalahan di suatu program bisa saaj
terjadi akibat/ dampak dari program lainnya, sehingga yang harus diselesaikan
masalahnya lebih dahulu adalah program sebagai penyebab.
d) Kemampuan merumuskan strategi dan langkah-langkah mewujudkannya dengan
baik dan berkualitas.
e) Kemampuan mengelola sumber daya dan mengembangkan potensinya sehingga
dapat dimanfaatkan secara optimal, termasuk tenaga kesehatan yang tersedia.
f) Dukungan yang diperoleh dari dinas keehatan kabupaten/kota dan lintas sektor.
g) Ketepatan membuat pemetaan masyarakat untuk mendapat dan memilih mitra
masyarakat yang dapat difungsikandalam penggerakan peran serta.

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 59
h) Kemampuan menghadapi kondisi dan situasi matra yang dihadapi masyarakat,
yaitu kondisi dimana seseorang/individu dan/atau masyarakat berada dalam
lingkungan kehidupan yang berubah/ berbeda secara bermakna dari kondisi
lingkungan kesehariannya, seperti pada saat bencana, situasi konflik dan
sebagainya. Puskesmas harus dapat mengupayakan agar individu dan atau
masyarakat tahu mengenali, mau dan mampu mempersiapkan dan
menyesuaikan dirinya terhadap kondisi/situasi lingkungan matra dan yang
berdampak terhadap kesehatan.

Adapun peluang atau faktor pendukung yang ada pada Puskesmas Panca
Makmur adalah sebagai berikut:

a. Peluang eksternal
1) Terdapat peraturan perundang-undangan yang terkait pelayanan kesehatan
yaitu:
 Undang-undang Dasar 1945 pasal 34,
 Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang sistem Jaminan Sosial
Nasional pasal 14. Peraturan perundangan tersebut merupakan peluang
untuk mengembangkan sistem pembiayaan pemeliharaan kesehatan,
 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah pasal 13
ayat (1) huruf E, menyebutkan bahwa penanganan bidang kesehatan
merupakan salah satu urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah
Provinsi,
 Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah pasal 2 ayat (3) bahwa perimbangan
keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah merupakan suatu sistem
yang meneyeluruh dalam rangka pendanaan penyelenggaraan asas
desentralisasi, Dekonsentrasi, dan Tugas Pembantuan.
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat,
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga,
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan,
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas.

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 60
2) Terdapat komitmen global, regional, nasional yang menyangkut masalah
kesehatan, mewajibkan Pemerintah memberi perhatian terhadap pemecahan
masalah kesehatan. Pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs)
bertujuan mengatasi berbagai masalah diantaranya tiga masalah kesehatan
yaitu (1) Penurunan Angka Kematian Anak, (2) Peningkatan Kesehatan Ibu dan
(3) Upaya menghentikan penyebaran penyakit (Khususnya HIV/AIDS, Malaria,
Tuberculosis, dan penyakit lainnya). Komitmen global terhadap dunia bebas
Polio.

b. Peluang Internal
1) Sarana dan prasarana pelayanan Kesehatan yang semakin baik dan merata.
2) Pelaksanaan Upaya Kesehatan mulai berjalan dengan baik sesuai dengan
perencanaan kegiatan baik Upaya Kesehatan Masyarakat maupun Upaya
Kesehatan Perseorangan
3) Ketersediaan obat yang mencukupi baik dalam jenis maupun jumlahnya.
4) Terdapat berbagai alokasi sumber anggaran dalam pelaksanaan pembangunan
kesehatan baik melalui Pemerintah Kabupaten (APBD) maupun Pemerintah
Pusat (DAK, BOK, JAMPERSAL dan Dana Kapitasi JKN).
5) Keberadaan Poskesdes memberikan kemudahan masyarakat memperoleh
pelayanan kesehatan dasar.
6) Peningkatan pengelolaan manajemen Puskesmas agar penyelenggaraan
upaya kesehatan sesuai dengan visi, misi, terarah dan terukur.

2. Analisis Faktor Penghambat


Faktor penghambat atau yang dapat menyebabkan perubahan signifikan
kearah yang lebih buruk, seperti:
a. Kurang mampunya Kepala Puskesmas dalam menggerakan staf untuk
menjalankan peran, tugas dan fungsinya masing-masing.
b. Kurang mampu memanfaatkan data/informasi untuk mengantisipasi risiko, yang
dapat berdampak buruk kesehatanmasyarakat.
c. Kurang memperhatikan atau “melalaikan” temuan masalah kesehatan atau
kesenjangan pencapaian kinerja dantidak melakukan tindakan koreksi (correctve
action). Hal ini mengakibatkan sewaktu-waktu dapat terjadi Outbreak/ Kejadian
Luar Biasa, yang akan mempengaruhi signifikan terhadap kesehatan
masyarakat.

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 61
d. Ketidakmampuan mengatasi kondisi matra sehingga dapat berdampakburuk
pada kesehatan masyarakat.

Adapun kendala atau faktor penghambat yang dihadapi oleh Puskesmas Panca
Makmur dalam melaksanakan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut:

a. Kendala eksternal
1) Masih rendahnya kunjungan balita ke posyandu yang mengakibatkan kurang
terpantaunya status gizi balita di Desa secara keseluruhan. Hal ini dapat
berakibat adanya gizi kurang maupun potensi gizi buruk yang tidak
terdeteksi dan tidak tertangani.
2) Perilaku Masyarakat dan kesadaran Masyarakat menerapkan Prilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) masih rendah terutama kebiasaan merokok,
kebiasaan mencuci tangan tidak pakai sabun dan rendahnya kesadaran
akan pentingnya pemberian ASI Eksklusif.
3) Masih rendahnya kualitas Kesehatan Lingkungan.
Pada beberapa desa di wilayah Puskesmas Panca Makmur masih banyak
keluarga yang tidak memiliki jamban sehat dan pengelolaan limbah.
4) Masih adanya budaya/mitos atau kepercayaan yang menghambat program
kesehatan misalnya persalinan tidak di sarana kesehatan, menolak
imunisasi, menolak menyusui, pantang makan tertentu baik ibu hamil
maupun ibu menyeusui, pemberian makanan tambahan pendamping ASI
yang tidak sesuai umurnya.
5) Adanya penyakit yang berpotensi wabah dan daerah endemis penyakit.
Desa Toddopoli merupakan daerah dengan angka penemuan Kusta yang
dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
6) Kesadaran sektor lain bahwa kesehatan merupakan tanggung jawab
bersama bukan hanya tanggung jawab Puskesmas masih rendah sehingga
dukungan terhadap pembangunan kesehatan juga kurang.
7) Masih sulitnya mencari kader kesehatan yang dapat bekerja dengan
sungguh-sungguh dan rutin serta memahami tentang teknis pelaksanaan
Posyandu/Posbindu sehingga pelaksanaannya menjadi tidak efektif dan
tidak optimal.
8) Kesadaran masyarakat terhadap pembiayaan jaminan pemeliharaan
kesehatan secara mandiri melalui dana sehat belum berkembang dengan
baik, masih rendahnya cakupan dana sehat di masyarakat. Pelaksanaan
Desa siaga belum berjalan secara mandiri, masih mengandalkan
Puskesmas sebagai penggerak kegiatan.

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 62
9) Pembiayaan jaminan kesehatan (KIS) masih ada yang tidak tepat sasaran
sehingga tidak dapat sepenuhnya diterimakan kepada masyarakat miskin.

c. Kendala Internal
1) Jumlah dan kualitas tenaga kesehatan yang kurang mendukung serta jumlah
tenaga Administrasi belum terpenuhi sehingga masih banyak rangkap tugas.
2) Petunjuk teknis pelaksanaan beberapa program kegiatan belum dimiliki oleh
petugas Puskesmas sehingga belum terlaksana dengan baik dan laporan
kegiatan belum menghasilkan data yang akurat. Contoh: Upaya Kesehatan
Usila, Upaya Kesehatan Remaja, Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan
Olahraga.
3) Sistem informasi Puskesmas untuk mendukung manajemen kesehatan
masih belum optimal terutama akses informasi, ketepatan, akurasi,
kelengkapan yang berkaitan dengan lintas sektor.

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 63
BAB V
RENCANA PENCAPAIAN KINERJA LIMA TAHUN

A. Program Kerja Dan Kegiatan


Program-program kerja yang akan dilakukan oleh Puskesmas Panca Makmur untuk
periode tahun 2017 – 2021 meliputi antara lain:
1. Program Kerja Pengembangan Manajemen/ Program Peningkatan Pelayanan
Administrasi Perkantoran.
a. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Tabel 5.1.Penyediaan Jasa Peralatan Dan Perlengkapan Kantor

SUMBER
NO JENIS KEGIATAN SASARAN LOKASI WAKTU VOLUME
BIAYA

A. Belanja Pegawai
Tenaga Non 2017-
1 Honorarium Non PNS Puskesmas APBD
PNS 2021
Uang Lembur PNS dan 2017-
2 Staf Puskesmas Puskesmas APBD
Non PNS 2021
B. Belanja Barang Dan Jasa
2017-
1 Belanja Alat Tulis Kantor Puskesmas Puskesmas JKN
2021
Belanja Alat Listrik dan 2017-
2 Puskesmas Puskesmas APBD
Elektronik 2021
Belanja Perangko,
2017-
3 Materai dan Benda Pos Puskesmas Puskesmas JKN
2021
Lainnya
Belanja Peralatan
2017-
4 Kebersihan Dan Bahan Puskesmas Puskesmas APBD
2021
Pembersih
Belanja Bahan Bakar 2017-
5 Puskesmas Puskesmas APBD
Minyak dan Gas 2021
2017-
6 Belanja Listrik Puskesmas Puskesmas APBD
2021
2017-
7 Belanja Internet Puskesmas Puskesmas JKN
2021
Belanja Perawatan 2017-
8 Puskesmas Puskesmas APBD
Kendaraan Bermotor 2021
Belanja Bahan Bakar
2017-
9 Minyak dan Gas/ Puskesmas Puskesmas JKN
2021
Pelumas
Belanja Pajak 2017-
10 Puskesmas Puskesmas APBD
Kendaraan 2021
Belanja Cetak dan 2017-
11 Puskesmas Puskesmas JKN
Penggandaan 2021
Belanja Makanan dan 2017-
12 Puskesmas Puskesmas APBD
Minuman 2021
Belanja Pakaian Khusus 2017-
13 Puskesmas Puskesmas APBD
dan hari-hari tertentu 2021

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 64
Belanja Pemeliharaan 2017-
14 Puskesmas Puskesmas APBD
Peralatan Kantor 2021
Belanja Pemeliharaan 2017-
15 Puskesmas Puskesmas JKN
Peralatan Dan Mesin 2021
Belanja Pemeliharaan 2017-
16 Puskesmas Puskesmas JKN
Gedung dan Buangnan 2021

b. Rapat –rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah


Tabel 5.2.Rapat – Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Dalam Dan Luar Daerah

SUMBER
NO JENIS KEGIATAN SASARAN LOKASI WAKTU VOLUME
BIAYA

Belanja Perjalanan Dinas


Perjalanan Dinas Dalam Staf Provinsi
1 Daerah 2017-2021 APBD
Puskesmas Kabupaten
Perjalanan Dinas Luar Staf
2 Daerah Luar Provinsi 2017-2021 APBD
Puskesmas

2. Program Kerja Pengembangan SDM/ Program Peningkatan Kapasitas Apartur


Program kerja pengembangan SDM dijabarkan dalam kegiatan - kegiatan,
misalnya: pelatihan, pengusulan penambahan SDM, seminar, workshop, sebagai
berikut:
Tabel 5.3.Program Peningkatan Kapasitas Apartur

SUMBER
NO JENIS KEGIATAN SASARAN LOKASI WAKTU VOLUME
BIAYA

A. Pengusulan Penambahan Tenaga PNS


APBD
1 Tenaga Kesehatan PNS Puskesmas 2017-2021 15 orang atau
APBN
2 Non Tenaga Kesehatan PNS Puskesmas 2017-2021 2 orang APBD

B. Pendidikan, Pelatihan, Bimbingan Teknis dan Kaji Banding


Kepala
APBD
Puskesmas, Dalam/ Luar
1 Tugas Belajar 2018&2020 3 Orang atau
Staf Provinsi
APBN
Puskesmas
Kepala APBD
Pelatihan Manajemen Provinsi/ 2017 &
2 Puskesmas, 2 Orang atau
Puskesmas Kabupaten 2018
Kasubag TU APBN
APBD
Petugas Provinsi/
3 Pelatihan Imunisasi 2018 1 Orang atau
Imunisasi Kabupaten
APBN
Pengelola APBD
Provinsi/
4 Pelatihan Teknis PTM Program 2018 1 Orang atau
Kabupaten
PTM APBN
APBD
Bidan Provinsi/
5 Pelatihan APN 2018 3 Orang atau
Puskesmas Kabupaten
APBN

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 65
Kapus, APBD
Provinsi/
6 Pelatihan Promkes Pengelola 2019 1 Orang atau
Kabupaten
Promkes APBN
APBD
Bidan Provinsi/
7 Pelatihan IVA 2019 1 Orang atau
Puskesmas Kabupaten
APBN
Pengelola APBD
Pelatihan Surveilens
Program Provinsi/ atau
8 faktor risiko PTM 2019 1 Orang
Surveilens Kabupaten APBN
berbasis web
Puskesmas
Pelatihan teknis Dokter, APBD
pelayanan kesehatan Perawat, Provinsi/ atau
9 2018 3 Orang
tentang hipertensi bagi Bidan Kabupaten APBN
tenaga kesehatan Puskesmas
Pelatihan teknis Dokter, APBD
Provinsi/
10 pelayanan kesehatan Perawat 2018 3 Orang atau
Kabupaten
tentang DM Puskesmas APBN
Dokter, APBD
Pelatihan SDM tentang Perawat Provinsi/ atau
11 2020 3 Orang
Kesehatan Jiwa Puskesmas Kabupaten APBN
dan kader
Pengelola APBD
Pelatihan Peningkatan Provinsi/
12 Program TB 2018 1 Orang atau
Kapasitas SDM TB Kabupaten
Puskesmas APBN
Pengelola APBD
Pelatihan SDM tentang Provinsi/ atau
13 Program 2020 1 Orang
HIV Kabupaten APBN
HIV/AIDS
Pelatihan Pranata Tenaga APBD
Provinsi/
14 Laboratorium tentang Analis 2020 1 orang atau
Kabupaten
pemeriksaan HIV Puskesmas APBN
Pelatihan Dokter, APBD
Kegawatdaruratan Perawat, Dalam/ luar atau
15 2020 3 Orang
umum, maternal, Bidan Provinsi APBN
neonatal Puskesmas
Kepala APBD
Bimbingan teknis
Puskesmas atau
16 Pengelolaan Keuangan Kabupaten 2018 3 Orang
dan APBN
dan Aset Puskesmas
Bendahara
Kaji Banding APBD
Pegawai Dalam/ luar 2017 &
17 Pelaksanaan Upaya 10 Orang atau
Puskesmas Kabupaten 2020
Puskesmas APBN
C. Seminar dan Workshop
Pegawai Dalam dan
1 Seminar Kesehatan 2017-2021 5 Orang APBD
Puskesmas Luar Propinsi
APBD
Seminar organisasi Pegawai Dalam dan
2 2017-2021 5 Orang atau
profesi Puskesmas Luar Propinsi APBN

Seminar atau workshop Pegawai Dalam dan APBD


3 2017-2021 5 Orang atau
lainnya Puskesmas Luar Propinsi APBN

3. Program Kerja Pengembangan Sarana dan Prasarana Aparatur

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 66
Program kerja pengembangan sarana, yang dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan,
misalnya: pengadaan sarana, pengadaan alat-alat kesehatan, dan sebagainya.

Tabel 5.4. Program Kerja Pengembangan Sarana dan Prasarana Aparatur

SUMBER
NO JENIS KEGIATAN SASARAN LOKASI WAKTU VOLUME
BIAYA

A. Pengadaan sarana
APBD
Pembangunan Gedung
1 Puskesmas Puskesmas 2018 1 Unit atau
UGD atau Rawat Inap
APBN
2 Tempat Parkir Puskesmas Puskesmas 2019 1 Unit APBD
3 Pagar Keliling Puskesmas Puskesmas 2018 1 Paket APBD
Malino Jaya APBD
4 Pagar keliling Pustu 2020 2Paket
dan Bau
5 Paving block Puskesmas Puskesmas 2018 1 Paket APBD
6 Air bersih Puskesmas Puskesmas 2018 1 Paket APBD
7 Papan Nama Puskesmas Puskesmas 2018 1 Paket APBD
APBD
Sistem pengolahan air
8 Puskesmas Puskesmas 2020 1 Paket atau
limbah
APBN
Tempat penampungan
APBD
sementara limbah
9 Puskesmas Puskesmas 2018 1 Paket atau
infeksiusdan
APBN
noninfeksius
Pemasangan sumber Rumah
10 Puskesmas 2017,2018 2 Paket APBD
listrik PLN Dinas
Puskesmas APBD
11 Alat komuniasi dan Puskesmas 2018 1 Paket atau
jaringannya APBN
Pengadaan Gas Medik APBD
12 (O2) Puskesmas Puskesmas 2018 1 Paket atau
APBN
13 Proteksi Petir Puskesmas Puskesmas 2019 1 Paket APBD
14 Proteksi Kebakaran Puskesmas Puskesmas 2017 1 Paket APBD
Pengadaan kendaraan APBD
15 Puskesmas Keliling R4 Puskesmas Puskesmas 2017 1 Unit atau
APBN
Pengadaan kendaraan
16 Puskesmas Puskesmas 2018 1 Unit APBN
Ambulans
B. Peralatan Kesehatan
APBD
1 Kalibrasi alat kesehatan Puskesmas Puskesmas 5 Paket atau
2017 -2021 APBN
Pengadaan set tindakan APBD
medis/ gawat darurat atau
2 umum, maternal dan Puskesmas Puskesmas 2018,2019 1 Paket APBN
neonatal
APBD
Pengadaan set obstetrik
3 Puskesmas Puskesmas 2018 1 Paket atau
dan ginekologi
APBN
APBD
Pengadaan set insersi
4 Puskesmas Puskesmas 2019 1Paket atau
dan ekstraksi AKDR
APBN

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 67
APBD
Pengadaan set
5 Puskesmas Puskesmas 2018 1 Paket atau
resusutasi bayi
APBN
Pengadaan set APBD
6 kesehatan gigi dan Puskesmas Puskesmas 2018 1 Paket atau
mulut APBN
APBD
Pengadaan set promosi
7 Puskesmas Puskesmas 2018 1 Paket atau
kesehatan
APBN
Pengadaan set APBD
8 laboratorium Puskesmas Puskesmas 2018 1 Paket atau
(kelengkapan) APBN
APBD
9 Pengadaan set farmasi Puskesmas Puskesmas 2020 1 Paket atau
APBN
APBD
Pengadaan set
10 Puskesmas Puskesmas 2019 1 Paket atau
puskesmas keliling
APBN
APBD
Pengadaan set Bau dan
11 Pustu 2018 2 Paket atau
pemeriksaan umum Malino Jaya
APBN
Pengadaan set APBD
12 keperawatan kesehatan Puskesmas Puskesmas 2018 1 Paket atau
masyarakat APBN
APBD
13 Pengadaan kit UKS Puskesmas Puskesmas 2018 1 Paket atau
APBN
APBD
14 Pengadaan kit UKGS Puskesmas Puskesmas 2019 1 Paket atau
APBN
APBD
Pengadaan kit
15 Puskesmas Puskesmas 2020 1 Paket atau
Posyandu
APBN
APBD
16 Pengadaan kit Kesling Puskesmas Puskesmas 2019 1 Paket atau
APBN
APBD
Pengadaan Kit
17 Puskesmas Puskesmas 2021 1 Paket atau
Posbindu PTM
APBN
APBD
Pengadaan Kit
18 Puskesmas Puskesmas 2018 1 Paket atau
Posbindu Lasia
APBN
APBD
Pengadaan set alat dan
19 Puskesmas Puskesmas 2018 1 Paket atau
bahan pelayanan TB
APBN
APBD
Pengadaan paket tes
20 Puskesmas Puskesmas 2021 1 Paket atau
cepat HIV
APBN
C. Obat, Bahan Medis Habis Pakai dan Perbekalan Kesehatan
APBD
1 Pengadaan obat 2017-2021 5 Paket atau
APBN
APBD
Pengadaan Bahan
2 Puskesmas Puskesmas 2017-2021 5 Paket atau
Medis Habis Pakai
APBN
3 Perbekalan Kesehatan Puskesmas Puskesmas 2017-2021 5 Paket JKN

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 68
D. Rencana Anggaran
Rencana anggaranmerupakan rencana biaya untuk tiap-tiap program kerja dan
kegiatan-kegiatan yang direncanakan secara garis besar.

N PROGRAM KERJA KERANGKA PENDANAAN


O UPAYA KESEHATAN 2017 2018 2019 2020 2021
Program Kerja
Pengembangan
Manajemen/ Program
1 373.828.000 397.278.000 456.734.000 470.080.000 514.056.000
Peningkatan Pelayanan
Administrasi Perkantoran.

Program Kerja
Pengembangan SDM/
2 Program Peningkatan 11.500.000 24.800.000 28.560.000 34.272.000 40.900.000
Kapasitas Apartur

Program Kerja
Pengembangan Sarana
3 390 000.000 400.000.000 500.000.000 550.000.000 575.000.000
dan Prasarana Aparatur

640.000.0
Program Upaya kesehatan 533.444.000
4 308.706.563 370.447.000 444.537.000 00
Masyarakat
1.202.525.00
1.429.831.000 1.587.796.000 1.769.956.000
Jumlah 1.074.034.563 0

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 69
BAB VI
PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN KINERJA

Manajemen perencanaan yang telah ditetapkan perlu dilakukan pengawasan dan


pengendalian agar target output dari setiap kegaiatan dapat dicapai secara optimal. Hal–
hal yang menjadi faktor penghambat pencapaian target output yang ditemukan pada
proses pengawasan dan pengendalian, dapat segera diatasi melalui penyesuaian
perencanaan selanjutnya. Selain dalam forum lokakarya mini, pengawasan dan
pengendalian secara internal dapat dilaksanakan melalui kegiatan monitoring rutin
terhadap upaya yang dilakukan , dengan berpedoman pada NSPK masing-masing
program. Hasil pengawasan dan pengendalian akan dinilai di dalam suatu proses
penilaian kinerja Puskesmas, yang juga merupakan instrumen/ tools untuk menilai
pelaksanaan proses manajemen Puskesmas secara keseluruhan.

A. Pengawasan Dan Pengendalian


Pengawasan Puskesmas dibedakan menjadi dua, yaitu pengasawan internal dan
eksternal. Pengawasan internal adalah pengawasan yang dilakukan oleh Puskesmas
sendiri, baik oleh Kepala Puskesmas, tim audit internal maupun setiap penanggung
jawab dan pengelola/ pelaksana program. Adapun pengawasan eksternal dilakukan
oleh instansi dari luar Puskesmas antara lain Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota,
institusi lain selain dinas kesehatan kabupaten/ kota dan atau masyarakat.
Pengawasan dilakukan mencakup aspek administrasi, sumber daya, pencapaian
kinerja program, dan teknis pelayanan. Apabila ditemukan ketidaksesuaian baik
terhadap rencana, standar, peraturan perundangan maupun berbagai kewajiban yang
berlaku perlu dilakukan pembinaan sesuai dengan ketentuanyang berlaku.
Pengawasan dilakukan melalui kegaiatan supervisi yang dapat dilakukan secara
terjadwal dan sewaktu-waktu.
Pengendalian adalah serangkaian aktivitas untuk menjamin kesesuaian pelaksanaan
kegiatan dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya dengan cara
membandingkan capaian saat ini dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Jika terdapat ketidaksesuaian, maka perlu dilakukan upaya perbaikan (corective
action). Kegiatan pengendalian dilakukan secara terus menerus. Pengendalian dapat
dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupten/ Kota, Kepala Puskesmas, maupun
penanggung jawab program.
Tujuan dari pengawasan dan pengendalian adalah sebagai berikut:

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 70
1. Mengetahui sejauh mana pelaksanaan pelayanan kesehatan, apakah sesuai
dengan standar atau rencana kerja, apakah sumber daya telah ada dan digunakan
sesuai dengan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
2. Mengetahui adanya kendala, hambatan/tantangan dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan sehingga dapat ditetapkan pemecahan masalah sedini
mungkin.
3. Mengetahui adanya penyimpangan pada pelaksanaan pelayanan kesehatan
sehingga dapat segera dilakukan klarifikasi.
4. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang adanya
penyimpangan dan penyebabnya, sehingga dapat segera mengambil keputusan
untuk melakukan koreksi pada pelaksanaan kegiatan atau program terkait, baik
yang sedang berjalan maupun pengembangannya di masa mendatang.
5. Memberikan informasi/ laporan kepada pengambil keputusan tentang adanya
perubahan-perubahan lingkungan yang harus ditindaklanjuti dengan penyesuaian
kegiatan.
6. Memberikan informasi tentang akuntabilitas pelaksanaan dan hasil kinerja
program/ kegiatan kepada pihak yang berkepentingan, secara kontinyu dan dari
waktu ke waktu.

B. Penilaian Kinerja Puskesmas


Penilaian Kinerja Puskesmas adalah suatu proses yang obyektif dan sistematis dalam
mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan informasi untuk menentukan
seberapa efektifdan efisien pelayanan Puskesmas disediakan, serta sasaran yang
telah dicapai sebagai penilaian hasil kerja/prestasi Puskesmas. Penilaian Kinerja
Puskesmas dilaksanakan oleh Puskesmas dan kemudian hasil penilaiannya akan
diverifikasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Tujuan dilaksanakannya penialian kinerja adalah agar Puskesmas:
1. Mendapatkan gambaran tingkat Kinerja Puskesmas (hasil cakupan kegaitan, mutu
kegiatan, dan manajemen Puskesmas) pada akhir tahun kegiatan.
2. Mendapat masukan untuk penyusunan rencana kegiatan di tahun yang akan
datang.
3. Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar
belakang serta hambatan masalah kesehatan diwilayah kerjanya berdasarkan
adanya kesenjangan pencapaian kinerja.
4. Mengetahui dan sekaligus dapat melengkapi dokumen untuk persyaratan
akreditasi Puskesmas.

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 71
5. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera
pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.

Ruang lingkup penilaian kinerja Puskesmas meliputi:

1. Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan meliputi:


a. UKM esensial yang berupa pelayanan promosikesehatan, pelayanan
kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga
berencana, pelayanan gizi, pelayananpencegahan dan pengendalian penyakit.
b. UKM pengembangan, dilaksanakan setelah Puskesmas mampu
melaksanakan UKM esensial secara optimal, mengingat keterbatasan sumber
daya dan adanya prioritas masalah kesehatan.
c. UKP, yang berupa rawat jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan satu hari
(one day care), dan atau home care.
2. Pelaksanaan manajemen Puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan meliputi:
a. Proses penyusunan perencanaan, pengerakan-pelaksanaan, dan pelaksanaan
penilaian kinerja.
b. Manajemen sumber daya termasukmanajemen sarana, prasarana, alat, obat,
sumber daya manusia dan lain-lain.
c. Manajemen Keuangan dan Barang Milik Negara/ Daerah.
d. Manajemen pemberdayaan masyarakat.
e. Manajemen data dan informasi; dan
f. Manajemen program, termasuk Program Indonesia Sehatdengan Pendekatan
Keluarga.
g. Mutu pelayanan Puskesmas, meliputi:
1) Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan.
2) Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap
standar pelayanan yang telah ditetapkan.
3) Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang
diselenggarakan, dimana masing-masing program/ kegiatan mempunyai
indikator mutu sendiri yang disebut Standar Mutu Pelayanan (SMP).
Sebagai contoh: Angka Drop Out Pengobatan pada pengobatan TB Paru.
4) Penilaian outcome pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat
kepuasan pengguna jasa pelayanan Puskesmas dan Pencapaian target
indikator outcome pelayanan.

Pelaksanaan Penilaian kinerja Puskesmas di tingkat Puskesmas meliputi:

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 72
1) Kepala Puskesmas membentuk tim kecil Puskesmas untuk melakukan
kompilasi hasil pencapaian.
2) Masing-masing penangung jawab kegiatan melakukan pengumpulan data
pencapaian, dengan memperhitungkan cakupan hasil (output) kegiatan dan
mutu bila hal tersebut memungkinkan.
3) Hasil kegiatan yang diperhitungkan adalah hasil kegiatan pada periode waktu
tertentu. Penetapan waktu penilaian ini dilakukan oleh dinas kesehatan
kabupaten/kot bersama Puskesmas. Sebagai contoh periode waktu penilaian
adalah bulan Januari sampai dengan bulan Desember.
4) Data untuk menghitung hasil kegiatan diperoleh dari Sistem Informasi
Puskesmas, yang mencakup pencatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas dan
jaringannya; survei lapangan; laporan lintas sektor terkait; dan laporan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan diwilayah kerja.
5) Penanggung jawab kegiatan melakukan analisis terhadap hasil yang telah
dicapai dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan, identifikasi
kendala/hambatan, mencari penyebab dan latar belakangnya, mengenali
faktor-faktor pendukung dan penghambat.
6) Bersama-sama tim kecil Puskesmas, menyusun rencana pemecahannya
dengan mempertimbangkan kecenderungan timbulnya masalah (ancaman)
ataupun kecenderungan untuk perbaikan (peluang).
7) Darihasil analisis dan tindak lanjut rencana pemecahannya, dijadikan dasar
dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan untuk tahun (n+2). n adalah
tahun berjalan.
8) Hasil perhitungan, analisis data dan usulan rencana pemecahannya
disampaikan ke dinas kesehatan kabupaten/kota yang selanjutnya akan diberi
umpan balik oleh dinas kesehatan.

BAB VII

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 73
PENUTUP

Rencana Kinerja Lima tahunan Puskesmas Panca Makmur sangat diperlukan dalam
rangka meningkatkan prinsip penyelenggaraan Puskesmas, agar mampu
mencapaitujuan yang diharapkan, serta mengembangkan dan membina pelayanan
kesehatan di wilayah kerja secara efektif dan efisien.
Dengan adanya Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur ini, diharapkan
kelangsungan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan pada setiap tahun untuk satu
periode akan lebih terjamin, walaupun terjadi pergantian pengelola dan pelaksana
kegiatan di Puskesmas maka pengembangan program kegiatan tetap berjalan sesuai
dengan Rencana Lima Tahunan yang telah ada.

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 74
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayahNya, kami dapat menyelesaikan Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca
Makmur Periode 2017 – 2021 untuk menjadi acuan dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan di Puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas adalah
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama.
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, akan mengacu
pada kebijakan pembangunan kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
bersangkutan, yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) dan Rencana Lima Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Pada kesempatan ini, perkenankan kami menyampaikan ucapan terima kasih dan
apresiasi kepada semua pihak terkait yang terlibat secara langsung maupun tidak
langsung dalam penyusunan Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur
Periode 2017 – 2021 guna terwujud Masyarakat Terwujudnya Masyarakat Di Wilayah
Kerja Puskesmas Panca Makmur Yang Sehat Dan Mandiri Menuju Soyo Jaya Sehat
Tahun 2021.

Panca Makmur, Januari 2017


Tim Perencanaan Tingkat Puskesmas

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Panca Makmur Periode Tahun 2017 - 2021 | 75

Anda mungkin juga menyukai