A. Pendahuluan
B. Pengertian
Penilaian kinerja puskesmas merupakan suatu upaya untuk melakukan penilaian
hasil kerja yang dilaksanakan oleh Puskesmas, pelaksanaan penilaian dimulai dari
tingkat Puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap Puskesmas diminta
menilai kinerjanya secara mandiri, baru kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
1
melakukan verifikasi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu
pelayanan.
b.Tujuan Khusus
Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta
manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan. Mengetahui tingkat kinerja
puskesmas pada akhir tahun berdasar peringkat kategori kelompok masing-masing
puskesmas Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan
dalam penyusunan kegiatan puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
untuk tahun yang akan datang.
2. Manfaat
a. Pusksemas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dengan
target yang harus dicapainya.
b. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencaripenyebab
dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya
berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja Puskesmas (output dan
outcome)
c. Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten dapat menetapkan tingkat urgensi
suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang.
d. Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kota, dapat menetapkan dan
mendukung kebutuhan sumber daya puskesmas dan urgensi pembinaan masing–
masing puskesmas.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penilaian kinerja puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan. Secara
garis besar lingkup penilaian kinerja Puskesmas tersebut berdasarkan pada upaya-
upaya puskesmas dalam menyelenggarakan :
1. Pelaksanaan Manajemen Puskesmas dalam penyelenggaraan puskesmas ;
2
a. Proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan mini lokakarya dan pelaksanaan
penilaian kinerja
b. Manajemen sumber Daya termasuk manajemen alat, obat, keuangan,dll.
2. Pelayanan Kesehatan
a. Pelayanan kesehatan esensial
b. Pelayanan Kesehatan Pengembangan
3. Mutu Pelayanan
a. Penilaian Input Pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan
b. Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya
terhadap standar pelayanan yang telah ditetapkan.
c. Penilaian Output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang
diselenggarakan
d. Penilaian Outcome pelayanan antara lain pengukuran tingkat
kepuasan pengguna jasa pelayanan Puskesmas.
3
BAB II
ANALISA SITUASI
PEMBANGUNAN KESEHATAN UPT PUSKESMAS WONOSOBO
A. Gambaran Umum
1. Wilayah Kerja Puskesmas Wonosobo
wonosobo
Sinarsaudara
Banjarsari
sarsari
Banyu urip
Banjar kalisari
soponyono
negaranegar
a Dadisari
kalirejo
karanganyar
rr
Skala 1: 50.000
Teluk semaka
4
2. Pemerintahan
UPT Puskesmas Wonosobo merupakan suatu Unit kerja di bawah Instansi Dinas
Kesehatan Kabupaten Tanggamus, terletak Di pekon Banjar Negara Kecamatan Wonosobo,
salah satu Pekon Di Kecamatan Wonosobo yang bertempat di Banjar Negara dan
merupakan satu-satunya Puskesmas Induk yang ada di Kecamatan Wonosobo.
3. Geografis
UPT Puskesmas Wonosobo Mempunyai Wilayah kurang lebih ± 12.329 Ha, yang
terdiri dari I2 Pekon dengan pusat pemerintahan kecamatan terletak di Pekon Banjar
Negara, Jarak dari Puskesmas ke Kecamatan ± 5.000 meter dan dapat ditempuh dengan
kendaraan roda empat. Secara administratif UPT PuskesmasWonosobo Kecamatan
Wonosobo berbatasan dengan:
1. Sebelah Utara berbatas dengan Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sanggi
2. Sebelah Barat berbatas dengan Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sukaraja
3. Sebelah Selatan berbatas dengan Wilayah Kerja UPT Puskesmas Negara Batin
4. Sebelah Timur berbatas dengan Wilayah Kerja UPT Puskesmas Negara Batin
4. Geologi
Dari segi Geologi UPT Puskesmas Wonosobo sebagian besar merupakan area
persawahan,sehingga banyak terdapat irigasi dan saluran air yang di gunakan penduduk
untuk mengairi sawah.
5. Topografi
Wilayah kerja UPT Puskesmas Wonosobo terdiri dari 12 (Dua belas) Pekon 70 %
terdiri dari dataran rendah, yang merupakan areal persawahan dan pemukiman penduduk
dan 30% yang merupakan perkebunan.
6. Demografi
Penduduk di wilayah UPT Puskesmas Wonosobo Pada tahun 2020 sebesar 16.600
jiwa ( Rekapitulasi Pendataan Tingkat Kecamatan ) dengan Jumlah KK 4.881, Jumlah
Rumah 4.118 Rumah, prasejatera sebanyak 52,2 %, dari jumlah KK seluruhnya .
Mayoritas pendidikan SD sebesar 45,9 %, SLTP sederajat 26,4 %, SLTA sederajat 21,9%,
Perguruan Tinggi 5,7 %. Perekonomian dan mata pencaharian penduduk mayoritas bertani.
a. Mata pencarian :
Adalah sector pertanian (66% ).baik sebagai petani sendiri atau buruh tani Wilayah
kerja UPT Puskesmas Wonosobo terdiri dari 12 pekon
5
Tabel 2.1
Distribusi Angkatan Kerja Penduduk
UPT. Puskesmas Wonosobo Tahun 2020
NO Mata pencarian Prosentase
1 Petani 66
2 Wiraswasta 19
3 Pns 7
4 Nelayan 2
5 Buruh 6
Grafik 2.1
Distribusi Angkatan kerja penduduk
UPT.Puskesmas Wonosobo tahun 2020
2% 6%
7%
petani wiraswasta
19%
PNS nelayan
66%
buruh
6
Grafik12.2
Distribusi Tingkat Pendidikan Penduduk
Di Puskesmas Wonosobo tahun 2020
9%
19%
50%
SD
SLTP
SMA
PT
23%
c Agama :
Tabel 2.3
Distribusi Keyakinan Penduduk
Di Puskesmas wonosobo tahun 2020
No Penganut agama Prosentase
1 Islam 94 %
2 Khatolik 2%
3 Kristen protestan 2%
4 Hindu 1%
5 Budha 1%
Islam
Khatolik
Kristen protestan
Hindu
Budha
Tabel 2.4
Jumlah Kematian Kasar Untuk semua Golongan Umur
UPT. Puskesmas Wonosobo Tahun 2020
N JENIS PENYAKIT
JML KEMATIAN
O
1 hipertensi 10 Kasus
2 stroke 7 kasus
3 jantung 2 Kasus
4 DM Komplikasi 8 kasus
5 Gastritis 1 kasus
6 CA 4 kasus
7 hepatitis 1 kasus
8 kecelakaan 0 kasus
9 TB Paru 0 kasus
10 aids 1 kasus
11 ginjal 1 kasus
12 Gantung diri 0 kasus
13 depresi 0 kasus
8
14 Intoksikasi alkohol 0 kasus
15 asfiksia 0 kasus
Tabel 2.5
Angka Kematian Bayi UPT Puskesmas Wonosobo tahun 2020
No Pekon Penyebab
Kelainan Lain-
BBLR Aspexia AB IUFD Jml
Kongenetal lain
1 Sopoyono 0 0 0 0 0 0 0
2 Banjar sari 0 0 0 0 0 1 1
3 Karang 0 0 0 0 0 0 0
anyar
4 Kalirejo 0 0 0 0 0 0 0
5 Sinar 0 0 0 0 0 0 0
Saudara
6 Banjar 0 0 0 0 0 0 0
negoro
7 Dadirejo 0 0 0 0 0 0 0
8 Wonosobo 0 0 0 0 0 0 0
9 Kalisari 0 0 0 0 0 0 0
10 Dadimulyo 0 0 0 0 0 2 2
11 Banyu urip 0 0 0 0 0 0 0
12 Dadisari 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 1
Tabel 2.6
Daftar 10 besar penyakit UPT. Puskesmas Wonosobo tahun 2020
Grafik 5
Kasus Sepuluh Besar Penyakit
Di Wilayah UPTD. Puskesmas Wonosobo
Tahun 2020
10 besar penyakit
semester 1
cough conjungtifitis
5% 15%
9% 10% 11%
8% 5%
10% 14% 12%
Cakupan tertinggi 10 besar penyakit UPTD Puskesmas Wonosbo semester 1 Tahun 2020
yang tertinggi adalah INFLUENZA. 593 kasus dan yang terendah adalah Penyakit
KONJUNGTIFITIS 212
10
PERKIRAAN PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
PUSKESMAS WONOSOBO TAHUN 2020
Jumlah Penduduk Ibu Ibu Kelahiran Hidup Bayi/Surviving Infant (0 Th) Anak Balita (1-4 Th)
No Pekon
Bersalin/Nifa
L P L+P Hamil L P L+P L P L+P L P L+P
s
Wonosobo 8,619 7,981 16,600 276 264 136 115 251 132 112 244 553 521 1,074
Sinar
1 Saudara 668 638 1,306 24 21 11 10 21 10 9 19 43 42 85
Soponyono
2 1,016 976 1,993 32 32 15 14 29 15 14 29 66 64 130
Wonosobo
3 615 597 1,212 20 19 10 9 19 10 8 18 39 39 78
Banyu Urip
4 534 482 1,016 20 16 8 7 15 8 7 15 34 32 66
Dadirejo
5 632 566 1,198 22 19 10 7 17 10 8 18 40 37 77
Kalirejo 1,34
6 691 655 6 26 21 11 9 20 11 9 20 44 43 87
Karang
7 Anyar 770 736 1,506 27 24 12 11 23 12 10 22 49 48 97
Dadisari
8 417 390 807 14 13 7 6 13 6 5 12 27 25 52
Dadimulyo
9 581 538 1,119 17 18 9 8 17 9 8 17 37 35 72
Kalisari 16
11
10 528 504 1,032 18 8 7 15 8 7 15 34 33 67
Banjar
11 Negara 864 852 1,716 24 27 14 12 26 13 12 25 55 56 111
Banjar Sari
12 1,302 1,046 2,349 32 38 21 15 36 20 15 35 83 68 152
Jumlah
7,981 16,600 264 1,074
Kabupaten 8,619 276 136 115 251 132 112 244 553 521
12
PERKIRAAN PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
PUSKESMAS WONOSOBO TAHUN 2020
Balita (0-4 Th) Usia Pendidikan Dasar (7-14 Th) Usia Produktif (15-59 Th) Usila (60 - 69 Th)
No Pekon
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
Wonosobo 685 633 1318 1,273 1,211 2,484 5,632 5,068 10,700 583 569 1,152
1 Sinar Saudara 53 51 104 99 97 196 437 405 842 45 45 90
2 Soponyono 81 77 158 150 148 298 664 620 1,284 69 70 139
3 Wonosobo 49 47 96 91 91 182 402 379 781 42 43 85
4 Banyu Urip 42 38 81 79 73 152 349 306 655 36 34 70
5 Dadirejo 50 45 95 93 86 179 413 359 772 43 40 83
6 Kalirejo 55 52 107 102 99 201 452 416 868 47 47 94
7 Karang Anyar 61 58 120 114 112 226 503 467 970 52 52 104
8 Dadisari 33 31 64 62 59 121 272 248 520 28 28 56
9 Dadimulyo 46 43 89 86 82 168 380 342 722 39 38 77
10 Kalisari 42 40 82 78 77 155 345 320 665 36 36 72
11 Banjar Negara 69 68 136 127 129 256 565 541 1,106 59 61 120
12 Banjar Sari 104 83 187 192 159 351 850 664 1,514 87 75 162
Jumlah 685 633 1,318 1,273 1,211 2,484 5,632 5,068 10,700 583 569 1,152
13
PERKIRAAN PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
PUSKESMAS WONOSOBO TAHUN 2020
Orang
Usia Lanjut Resiko Tinggi (70+ Th) Usia ≥ 15 Th Hipertensi Diabetes Melitus
Beresiko HIV
No Puskesmas
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
15
PERKIRAAN PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
PUSKESMAS WONOSOBO TAHUN 2020
Anak Pra Sekolah (3-6 Th) Remaja (10-14 Th) Remaja (15-18 Th)
Wanita Usia
No Puskesmas
L P L+P L P L+P L P L+P 30-50 Th
Wonosobo 574 559 1,133 805 753 1,558 618 528 1,146 2,424
1 Sinar Saudara 44 45 89 63 60 123 48 42 90 194
2 Soponyono 68 68 136 95 92 187 73 65 138 297
3 Wonosobo 41 42 83 58 56 114 44 40 84 181
4 Banyu Urip 36 34 70 50 46 96 38 32 70 147
5 Dadirejo 42 40 82 59 53 112 45 37 82 172
6 Kalirejo 46 46 92 65 62 127 50 43 93 199
7 Karang Anyar 51 51 102 72 70 142 55 49 104 223
8 Dadisari 28 27 55 39 37 76 30 26 56 118
9 Dadimulyo 39 38 77 54 51 105 42 36 78 164
10 Kalisari 35 35 70 49 48 97 38 33 71 153
11 Banjar Negara 57 60 117 81 80 161 62 56 118 259
12 Banjar Sari 87 73 160 120 98 218 93 69 162 317
Jumlah 574 559 1,133 805 753 1,558 618 528 1,146 2,424
16
BAB III
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
UPTD.PUSKESMAS WONOSOBO
B. PENGUMPULAN DATA
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas di UPTD Puskesmas Januari- juni
sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatanUPTD.
Puskesmas Wonosobo tahun 2020 ( Januari s/d juni tahun 2020 ) dengan variable dan
sub.variabel yang terdapat dalam forum penilaian kinerja UPTD.Puskesmas Wonosobo
tahun 2020
2. Pengolahan Data
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan penghitungan sebagai
berikut :
a. Penilaian Cakupan Kegiatan Yankes Cakupan Sub.Variabel dan Variabel.
Cakupan Sub. Variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H) dengan
target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = H x100
T
Cakupan Variabel(V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai Sub.VariabelΣSV)
kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau V (%) = ΣSV
n
Jadi nilai cakupan kegiatan Yankes adalah Rerata per jenis kegiatan. Kinerja cakupan
pelayanan di kelompokkan sebagai berikut :
1. Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %
2. Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 %
3. Kelompok III (kinerja kurang) : Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %
17
b. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas
Penilaian kegiatan manajemen Puskesmas dikelompokkan menjadi 4 kelompok :
1. Manajemen Operasional Puskesmas
2. Manajemen alat dan obat
3. Manajemen keuangan
4. Manajemen ketenagaan
Penilaian Kegiatan Managemen Puskesmas Wonosbo mempergunakan Skala Nilai masing-
masing kelompok manajemen sebagai berikut :
*Skala 1 : Nilai 4
*Skala 2 : Nilai 7
*Skala 3 : Nilai 10
Cara Penilaian :
a. Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukkan ke
dalam kolom yang sesuai.
b. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
c. Hasil rata – rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu
18
C. KOMPONEN MUTU PELAYANAN UPTD PUSKESMAS
LAMPIRAN : PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA UPTD
PUSKESMASWONOSOBOJANUARI S/D JUNI TAHUN 2020
PENCAPAIAN
TARGET (H)
SASARAN CAKUPAN
SASARAN (T)
NO. JENIS KEGIATAN
ABSOLUT
SUB VARIABEL
SATUAN ABS % ABS VARIABEL (V)
(SV) % %
PROMOSI
I Kurang 46.45 %
KESEHATAN
Penyuluhan PHBS
X X X X X X
pada
1. Rumah Tangga
Rumah 4209 100% 4209 1050 25%
2.Institusi Pendididkan
Sekolah 40 100% 0 0 0%
37%
A.
3.Institusi Sarana Kes.
Sarkes 5 100% 5 3 60%
4.Institusi TTU
Lokasi 33 100% 33 0 0%
5.Institusi Tempat
Lokasi 18 100% 18 0 0%
Kerja
Penyuluhan Napza
D. sekolah 8 100% 0 0 0% 0%
TARGET PENCAPAIA
SASARAN N CAKUPAN
SASARAN (T)
NO. JENIS KEGIATAN (H)
SUB
ABSOL ABSO ABSOLUT VARIABEL
SATUAN % VARIABEL
(V) %
UT LUT (SV) %
II. KESEHATAN
Kurang 50.75%
LINGKUNGAN
A. X X X X X X X
Penduduk dengan
akses terhadap
fasilitas sanitasi 93%
yang layak (jamban
sehat):
sarana 3137 100% 3137 3137 100%
1. Jumlah
jamban yg
diperiksa sarana 3137 100% 3137 2702 86%
2. Jumlah
jamban yang
sehat
B. X X X X X X
1. Presentase
rumah sehat Sarana 4326 100 % 4326 557 12.8% 12.8%
C. Desa yang
melaksanakan stbm: X X X X X X
1. Desa
melaksanakan Sarana 12 100 % 12 12 100% 45.6%
STBM
2. Desa stop Sarana 12 100% 12 4 33,3%
BABS Sarana 4.208 100% 4.208 149 3,6%
3. Akses air
bersih
D Akses terhadap air sarana 16.600 100% 1660 8.577 51.6% 51.6%
minum layak (sehat) 0
TARGET PENCAPAIAN
SASARAN CAKUPAN
SASARAN (T) (H)
NO. JENIS KEGIATAN
ABSOLUT SUB VARIABEL
ABSO ABSO
SATUAN % VARIABEL (V)
LUT LUT (SV) % %
III KESEHATAN IBU
DAN ANAK kurang 44.33%
TERMASUK KB
A. Kesehatan Ibu X X X X X X X
1. Pelayanan Bumil 276 100% 276 129 46,7%
Kesehatan bagi
Bumil sesuai
standart
utk.kunjungan
lengkap
2. Pelayanan
persalinan oleh Bumil 264 100% 264 132 50% 42.57%
nakes termasuk
pendampingan
persalinan dukun
oleh nakes sesuai
standart
3. Pelayanan Ibu / bayi 251 100 % 251 125 50%
Nifas lengkap
( ibu& neonatus)
sesuai standart ( KN
3 ). Bumil 55 100% 55 13 23,6%
4. Pelayanan dan atau
rujukan Bumil
Resti /Komplikasi
20
B. Kesehatan Bayi X X X X X X X
1. Penanganan Bayi 38 100% 38 8 21,05%
dan atau rujukan
12.5%
Neonatus Resti
2. Cakupan Bayi 28 100% 28 1 4%
BBLR ditangani
C. Upaya Kesehatan X X X X X X
Balita dan Anak
Prasekolah
Anak 1074 100 % 1074 270 25.1%
1. Pelayanan
Deteksi dan
Stimulasi dini 30.6%
Tumbuh Kembang
Balita (Kontak
pertama). Anak 1133 100 % 1133 411 36.27%
2. Pelayanan
Deteksi dan
Simulasi dini
tumbuh Kembang
Pra sekolah.
Upaya Kesehatan X X X X X X
D. Anak Usia Sekolah
dan Remaja
Anak 160 100% 160 160 100%
1. Pelayanan
Kesehatan Anak
Sekolah Dasar oleh
Nakes atau tenaga 56.76%
terlatih /Guru UKS/
Dokter Kecil
2. Cakupan Remaja 1146 100% 1146 155 13.52%
pelayan usia remaja
(KKR)
E. Pelayanan KB X X X X X X
1. Akseptor KB PUS 2324 100 % 2324 1682 72%
Aktif di Puskesmas
(CU)
2. Akseptor Aktif Orang X 100% 2324 1092 46,9%
MKET di
79,72%
Puskesmas
Orang X 100% 0 0 100%
3. Akseptor MKET
dengan Komplikasi
4. Akseptor MKET Orang X 100% 0 0 100%
mengalami
kegagalan.
TARGET PENCAPAIAN
SASARAN CAKUPAN
SASARAN (T) (H)
NO. JENIS KEGIATAN
ABSOLUT SUB VARIABEL
ABSO ABSO
SATUAN % VARIABEL (V)
LUT LUT (SV) % %
IV UPAYA PERBAIKAN
GIZI MASYARAKAT kurang 58.29%
21
A. Upaya Perbaikan Gizi X X X X X X X
Masyarakat
1. Pemberian Kapsul Anak 1068 100% 1068 988 92.5%
76,28%
Vit.A ( Diosis
200.000 SI) pada
Balita 2x / tahun.
2. Pemberian Tablet bumil 276 100% 276 129
46,7%
Besi ( 90 Tablet )
pada Bumil.
3. Pemberian PMT Anak 25 100% 21 15
pemulihan Balita 71%
Gizi kurang pd
Gakin.
4. Balita Naik Berat Anak 1187 100% 1187 992
83.5%
Badannya
5. Balita Bawah Garis Anak 250 100% 250 35
Merah 14%
TARGET PENCAPAIAN
SASARAN CAKUPAN
SASARAN (T) (H)
NO. JENIS KEGIATAN
ABSOLUT SUB VARIABEL
ABSO ABSO
SATUAN % VARIABEL (V)
LUT LUT (SV) % %
V. UPAYA PENCEGAHAN
DAN PEMBERANTASAN kurang 50.9 %
PENYAKIT MENULAR
A. TB PARU X X X X X X
1. Pengobatan penderita Orang 54 100% 54 9 16.6%
X
TB Paru (DOTS)
BTA Positif
16.6%
2. Pengobatan penderita
TB Paru BTA Negatif Orang 54 100% 54 9 16.6 %
Rontgen Positif
B. PELAYANAN X X X X X X
IMUNISASI
22
2 Kasus Diare Orang 447 100 % 447 65 14,5% 14,5%
ditangani oleh
Puskesmas
dan Kader dengan
oral rehidrasi.
3.Kasus Diare Orang 165 100% 165 0 0%
ditangani dengan
Rehidrasi Intravena
D. ISPA X X X X X X X
1.Penemuan Kasus Orang 165 100% 165 0 0%
Pnemonia dan
Pnemonia berat oleh
Puskesmas dan
kader.
2 Jumlah Kasus Orang 165 100 % 165 0%
0 0
Pnemonia dan
Pnemonia
Beratditangani.
3. jumlah Kasus
Pnemonia berat/ Orang 165 100% 0 0%
165
dengan tanda bahaya
ditangani / dirujuk.
E. Demam Berdarah X X X X X X
Dengue ( DBD )
1. Angka Bebas 100%
Jentik ( ABJ ) X 0 100% 4 4 100%
2. Cakupan
Penyelidikan X 0 100% 4 4 100%
Epidemiologi ( PE )
F. Pencegahan dan X X X X X X X
Penanggulangan Rabies
1. Cuci luka
terhadap kasus orang 100% 100 % 3 3 100% 100%
GHTR
2. Vaksinasi
terhadap kasus
gigitan HPR orang 100% 100 % 3 3 100%
yang
berindikasi.
G Pencegahandan X X X X X X
Penanggulangan
Filariasis dan
Schistozomizsis 100%
1. Kasus Orang 100% 100% 0 0 0
Filariasis yang
ditangani Orang
2. Prosentase 100% 100 % 0 0 0
pengobatan selektif
Schistozomiasis Orang 100% 100 % 0 0 0
3. Prosentase
Pengobatan selektif
F Buski
23
LAMPIRAN : KEGIATAN PENILAIAN KINERJA UPTD.PUSKESMAS WONOSOBO
JANUARI S/D JUNI TAHUN 2020
PENCAPAIAN
TARGET (H)
SASARAN CAKUPAN
SASARAN (T)
NO. JENIS KEGIATAN ABSOLUT
SUB VARIABEL
ABSO ABSO
SATUAN % VARIABEL (V)
LUT LUT (SV) % %
VI UPAYA kurang 45.09%
PENGOBATAN
A. PENGOBATAN X X X X X X X
1.Kunjungan rawat jln Orang 1660 100% 8300 6.656 40.09% 40.09%
umum 0
B. Pemeriksaan X X X X X X
Laboratorium
24
LAMPIRAN : KEGIATAN PENILAIAN KINERJA UPTD.PUSKESMAS
WONOSOBO JANUARI S/D JUNI TAHUN 2020
TARGET
SASARAN PENCAPAIA CAKUPAN
SASARAN (T)
N
NO. JENIS KEGIATAN (H)
SUB VARIA
ABS
ABSOLUT VARIAB BEL
SATUAN OLU % ABS
EL (V)
T
(SV) % %
UPAYA
KESEHATAN
baik 90.28%
PENGEMBANGA
N
I Upaya Kesehatan X X X X X X X
Usia Lanjut
1. Pemantauan Orang 1115 100 % 1115 1046 93.8% 93.8%
Kesehatan Pada
anggota
Kelompok Usia
Lanjut yang
dibina sesui
standart.
(Posyandu
Lansia)
II. Kesehatan Jiwa X X X X X X
1. Pemberday Kelompo 0 0% 0 0 0
aan kelompok k
masyarakat
khusus dalam
upaya penemuan
dini dan rujukan
kasus gangguan 53,25%
jiwa 46 100% 46 46 100%
2. Penemuan Orang
dan penanganan
kasus gangguan
prilaku,
gangguan jiwa,
masalah
napza,dll.Rujuka
n kader dan 46 100% 46 26 56,5%
masyarakat. Orang
3. Penangana
n kasus
kesehatan jiwa,
melalui rujukan 46 100 % 46 26 56,5%
ke RS/Spesialis. Orang
4. Deteksi dan
penanganan
kasus (gangguan
prilaku,gangguan
jiwa,gangguanpsi
kososmatik,masa
lah napza
,dll).yang datang
berobat di
Puskesmas.
IV. Pencegahan dan X X X X X X 0%
Penanggulangan
Penyk Gigi
1. Pe TK 4 100 % 4 0 0%
mbinaanKes.Gigi
diPekon SD/MI 16 100% 16 0 0%
2. Pe
mbinaan dan
bimbingan sikat \
gigi masal pada Orang 1985 100 % 1985 0 0%
SD/MI.
3. M
urid SD/MI
mendapat Gigi X X X X X
perawatankesehat
an gigi
4. Gi
gi tetap yang
dicabut
TARGET
SASARAN PENCAPAIA CAKUPAN
SASARAN (T)
N
NO. JENIS KEGIATAN (H)
SUB VARIA
ABS
ABSOLUT VARIAB BEL
SATUAN OLU % ABS
EL (V)
T
(SV) % %
V KESTRAD
Baik 95%
I Pembinaan pelaku X X X X X
kestrad Orang 42 100 % 42 42 100%
TARGET
SASARAN PENCAPAIA CAKUPAN
SASARAN (T)
N
NO. JENIS KEGIATAN (H)
SUB VARIA
ABS
ABSOLUT VARIAB BEL
SATUAN OLU % ABS
EL (V)
T
(SV) % %
VI Keselamatan kerja
dan kesehatan
kurang 62.5%
olahraga
I Kesehatan X X X X X 50%
keselamatan kerja:
1. Kelompok kelompok 0 100% 0 0 0%
UKK yang
dibentuk
2. UKK yang kelompok 0 100% 0 0 0%
dibina
3. Kasus
kelompok 0 100% 0 2 100%
penyakit
26
akibat kerja
yang
ditangani
4. Kasus
100% 0 14 100%
kecelakaan kelompok 0
akibat kerja
yang
ditangani/
rujuk
5. Petugas 100% 42 37 88.09%
orang 42
puskesmas
yang
menggunak
an APD
sesuai
standart
27
LAMPIRAN : EVALUASI PISPK TAHUN 2020 UPTD PUSKESMAS WONOSOBO
∑ KK
∑
(Jumla ∑ KK ∑ KK IKS
KK
h Tidak Pra PEK
Seha
KK/Sa Sehat Sehat ON
t
INDIKATOR saran)
Penderita Anggot Keluarga
N Penderita Penderita
PEKON Keluarg Ibu Bayi gangguan a sudah Keluarga
O Bayi TB hipertensi Keluarga
a Melaku Bayi mendapat jiwa keluarg menjadi mempunyai
mendapat mendapatk melakuka mempuny
Mengik kan mendapat pemantaua mendapat a tidak anggota akses atau
Imunisasi an n ai akses
uti Persalin ASI n pengobatan ada jaminan menggunaka
Dasar pengobatan pengobat sarana air
Progra an di Ekslusif pertumbuh dan tidak yang kesehata n jamban
Lengkap sesuai an secara bersih
m KB Faskes an ditelantarka meroko n sehat
standar teratur
n k nasional
22.70 66.67 28.63
1 100.00 % 86.67 % 92.47 % 23.33 % 72.55 % 40.00 % 33.08 % 98.07 % 96.13 % 66 0.12
Banjar Negoro % % % 550 21 463
98.26
2 1.01 % 0.00 % 100.00 % 100.00 % 60.00 % 2.94 % 3.23 % 50.00 % 57.31 % 96.47 % 66.28 % 61 0.12
Banjar Sari % 511 140 310
50.87 100.00 40.07
3 100.00 % 50.00 % 69.70 % 0.00 % 47.06 % 0.00 % 50.38 % 62.88 % 80.30 % 16 0.06
Banyu Urip % % % 269 109 144
60.93 100.00 45.18
4 100.00 % 72.73 % 100.00 % 50.00 % 75.68 % 0.00 % 67.47 % 88.86 % 35.84 % 38 0.11
Dadimulyo % % % 342 125 179
50.98 75.00 29.84
5 100.00 % 87.50 % 100.00 % 42.86 % 70.45 % 77.78 % 30.57 % 74.84 % 68.47 % 22 0.07
Dadirejo % % % 341 87 232
61.21 96.67 34.50
6 100.00 % 83.33 % 93.75 % 50.00 % 85.71 % 33.33 % 42.11 % 73.80 % 55.46 % 23 0.10
Dadisari % % % 230 55 152
32.65 80.00 49.12
7 100.00 % 87.50 % 95.12 % 18.18 % 75.00 % 25.00 % 43.07 % 79.08 % 75.26 % 29 0.07
Kalirejo % % % 412 122 261
71.86 83.33 25.77
8 100.00 % 40.00 % 77.78 % 0.00 % 67.44 % 33.33 % 51.15 % 54.23 % 30.38 % 12 0.04
Kalisari % % % 290 124 154
60.11 100.00 75.90
9 100.00 % 100.00 % 94.12 % 43.75 % 83.33 % 40.00 % 21.51 % 79.96 % 73.51 % 41 0.08
Karang Anyar % % % 507 111 355
63.22 100.00 19.20
10 100.00 % 12.00 % 100.00 % 44.44 % 30.30 % 50.00 % 31.23 % 82.81 % 87.39 % 25 0.07
Sinar Saudara % % % 351 47 279
54.99 100.00
11 0.00 % 0.00 % 0.00 % 0.00 % 0.00 % 90.00 % 50.00 % 38.43 % 91.37 % 93.73 % 112 0.22
Soponyono % % 511 23 376
12 Wonosobo 58.73 95.58 100.00 % 100.00 % 100.00 % 50.00 % 43.75 % 100.00 % 27.20 55.56 % 98.47 % 98.08 % 305 2 254 49 0.16
28
% % %
Jumlah 4619 966 3159 494 0.10
29
LAMPIRAN : 12 SPM (STANDAR PELAYANAN MINIMAL) UPTD PUSKESMAS
WONOSOBO
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Target Jan-
Target 2020 Pencapaian Kesenjangan
juni 2020
No Pekon
AB AB AB
% % % ABS %
S S S
1 Soponyono 31 100% 16 50% 17 53.1 15 46.87
2 Banjar Sari 31 100% 16 50% 19 59.3 13 40.62
Karang
3 100%
Anyar 26 13 50% 11 40.7 16 59.25
4 Kalirejo 25 100% 12 50% 12 46.15 14 53.84
Sinar
5 100%
Saudara 23 12 50% 10 41.66 14 58.33
Banjar
6 100%
Negoro 23 12 50% 7 29.16 17 70.83
7 Dadirejo 21 100% 11 50% 9 40.90 13 59.09
8 Wonosobo 19 100% 10 50% 12 60 8 40
9 Banyu Urip 19 100% 9 50% 12 60 8 40
10 Kalisari 17 100% 8 50% 7 38.88 11 61.11
11 Dadimulyo 16 100% 8 50% 7 41.17 10 58.82
12 Dadisari 13 100% 6 50% 6 42.85 8 57.14
PUSKESMAS 276 100% 138 50% 129 46.73 147 53.2
31
9 Banyu Urip 66 100% 79 50% 23 35% 43 65.15
2 Banjar Sari 1242 100% 621 50% 440 35.43% 802 64.57%
Karang
3 1028 100% 514 50% 342 33.27% 686 66.73%
Anyar
4 Kalirejo 990 100% 495 50% 540 31.52% 678 68.48%
Sinar
5 974 100% 487 50% 440 28.64% 695 71.36%
Saudara
Banjar
6 920 100% 460 50% 342 48.80% 471 51.20%
Negoro
32
7 Dadirejo 847 100% 424 50% 312 40.85% 501 59.15%
11 Banyu Urip 619 100% 310 50% 324 41.20% 364 58.80%
.
1. Jam Buka Pelayanan Senin- kamis 07.45- Senin- jumat 07.30-
14.30 14.30
Jumat-Sabtu 07.45-14.00 Sabtu 07.30-14.00
Target 100% 100%
2. Waktu tunggu di ≤ 15 menit 100 %
pendaftaran
3. Waktu penyedian ≤10 menit 90 %
dokumen rekam
medik pelayanan
rawat jalan
4. Kepuasan pelanggan ≥ 80% 79 %
5 Pelayanan sesuai SOP 100 % 90%
6. Kelengkapan 100 % 80 %
pengisian RM
Rerata capaian 89,83 %
2. Pelayanan BP Umum
4. Pelayanan Laboratorium
No Indikator Target Capaian Ke
. t
1. Jam Buka Pelayanan Senin- kamis 08.00- Senin- jumat 07.45-
14.30 14.30
Jumat-Sabtu 08.00- Sabtu 07.45-14.00
14.00
100%
Target 100%
2. Waktu tunggu hasil ≤ 90 menit 100 %
pemeriksaan
3. Tidak terjadi kesalahan 100% 100 %
pemberian laboratorium
4. Pemeriksaan HB pada 100 % 100 %
bumiltarget 276
spesimen/tahun
5. Pemeriksaan tes 100 % 100 %
kehamilan 276
spesimen /tahun
6. Pelayanan sesuai SOP 100 % 100 %
7. Kepuasan pelanggan ≥ 85 % 79 %
Rerata capaian 97%
37
5. Pelayanan Farmasi
6. Pelayanan Tindakan
1. PROGRAM ESENSIAL
2 UPAYA PENGEMBANGAN
I PROGRAM UKS 0%
II PROGRAM LANSIA 93,8%
III PROGRAM KESEHATAN JIWA 53,25%
IV PROGRAM KESTRAD 95%
V PROGRAM KESJAOR 62.5%
VI PROGRAM PERKESMAS 100%
39
LAMPIRAN : KEGIATAN MANAJEMEN UPTD. PUSKESMAS WONOSOBO JANUARI S/D JUNI 2020
SKALA
NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 Nilai 10
41
Tidak Dilakukan setiap
4 Melakukan kegiatan Musrenbangcam - - 10
dilakukan bulanFebruari
Nilai rata rata 5
F Manajemen program
Perencanaan program disusun
Ya beberapa ada
berdasarkan rencana lima tahunan Tidak Ya, sebagian ada analisa dan Ya, seluruhnya ada
1 analisa dan 10
RUK,RPK, dan melalui analisis situasi dilaksanakan perumusan analisa dan perumusan
perumusan
dan perumusan masalah
42
3 Kepatuhan terhadap standar ANC <70% 70-79% >80% 7
Kepatuhan terhadap standar
4 <70% 70-79% >80% 7
pemeriksaan TB paru
5 Error rate pemeriksaan BTA <4% 1-1,9% >5% 7
Tingkat kepuasan pasien terhadap
6 Tidak puas puas Sangat puas 7
pelayanan puskesmas
Nilai rata rata 8
Satandar penilaian:
Baik = ≥ 8,5
43
BAB IV
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA
44
BAB V
PENYAJIAN, ANALISIS DATA DAN PEMECAHAN MASALAH
100.00%
50.00%
target
0.00%
capaian
Dari grafik diatas pelayanan yang mencapai sasaran 100% adalah pelayanan kesehatan
pada penderita diabetes mellitus, dan capaian yang ter rendah adalah program pelayanan
anak usia sekolah,
2. Program Esensial
a. Kesehatan Ibu dan Anak
1) Kesehatan Ibu
a) Pelayanan Antenatal Care
Pelayanan Antenatal Care adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan
yang memiliki kompetensi/professional terhadap ibu masa kehamilan sesuai
dengan standar pelayanan yang meliputi 10 T (Timbang berat badan, ukur
Tinggi badan, ukur Tekanan darah, Tilik HB, pemberian imunisasi TT, ukur
Tinggi fundus dan pemberian Tablet Fe minimal 90 tablet semasa
kehamilan,Test Laboratorium rutin dan khusus,Tata laksana kasus,Temu
Wicara( Konseling termasuk P4k dan pasca salin). Sedangkan pelayanan
Antenatal Care triwulan III ( K4 ) yang diberikanpada ibu hamil pada
kehamilan triwulan III. Untuk melihat hasil cakupan pelayanan K1, K4 dan
ibu hamil Resti diwilayah UPTD Puskesmas Wonosobo pada Januari- juni
tahun2020 dapat dilihat pada grafik berikut :
45
Grafik 6
Cakupan K1, K-4, Ibu Komplikasi, PN, Ibu Nifas, dan Ibu Mati
UPTD. Puskesmas Wonosobo
Januari - juni 2020
Soponyono
Banjar Sari
20
10
K-1
K-4
Banyu Urip Kalirejo
Ibu Komplikasi
0 PN
Ibu Nifas
Ibu Mati
Dadimulyo Sinar Saudara
Wonosobo Dadirejo
Dari grafik diatas dapat dilihat cakupan K1, K-4, Ibu Komplikasi, PN, Ibu
Nifas, dan Ibu Mati di UPTD Puskesmas Wonosobo. Sebagaimana berikut
K-1 tertinggi di Soponyono yaitu 16, K-4 tertinggi di banjarsari yaitu 19, Ibu
Komplikasi tertinggi di soponyono, PN tertinggi di banjarsari yaitu 19, dan
tidak ada ibu mati.
Grafik 7
Cakupan K1 di UPTD. Puskesmas Wonosobo
Januari-juni2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
40
Target
Dadimulyo 0 Kalirejo Capaian
Presentase
Dari grafik diatas dapat dilihat cakupan K1 Ibu hamil di UPTD Puskesmas
Wonosobo Masih belum tercapai target yang diharapkan yaitu 100 %.
46
Grafik 8
Cakupan K4 UPTD. Puskesmas Wonosobo
Januari- juni Tahun 2020
Soponyono
Banjar Sari
40
20
Wonosobo Dadirejo
Dari grafik diats dapat dilihat cakupan K4 Ibu hamil di UPTD Puskesmas
Wonosobo baru mencapai 47,10%
Grafik 9
Cakupan ibu hamil Resti UPTD. Puskesmas Wonoosbo
Januari-juniTahun 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
10
Target
Dadimulyo 0 Kalirejo Capaian
Presentase
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa cakupan ibu hamil resti di UPTD
Puskesmas Wonosobo januari-juni 2020 hanya mencapai (25,9%)
47
Grafik 9
Jumlah Persalinan Tenaga Kesehatan UPTD. Puskesmas Wonosobo
Januari-juniTahun 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
40
Target
Dadimulyo 0 Kalirejo Capaian
Presentase
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa capaian persalinan oleh nakes di
wilyah kerja puskesmas wonosobo mencapai (50%)
Anemia Gizi Besi merupakan salah satu indikator status gizi. Sasaran
pemberian tablet besi/Fe adalah wanita usia subur (WUS) yang berusia 15-
49 tahun termasuk ibu hamil dan nifas, calon pengantin, remaja putri (dalam
dan luar sekolah), pekerja wanita dan WUS tidak hamil. Di tahun 2019
pemberian Fe pada Bumil diwilayah Puskesmas Wonosobo hasil cakupan
masih belum maksimal disebabkan oleh kurangnya kesadaran
masyarakat/ibu hamil dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan/posyandu dan
kurangnya pengawasan terhadap ibu hamil dalam meminum Fe penambah
darah. pencapaian cakupan Fe 3 tahun 2020 dapat dilihat pada grafik
dibawah ini:
Grafik 10
Jumlah Cakupan Fe UPTD. Puskesmas Wonosobo
Januari-juni Tahun 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
40
48
Dari Grafik diatas cakupan Fe Pada ibu hamil dari semua pekon belum
mencapai 100%
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
200
capaian (1039)
Kalisari 0 Kalirejo puskesmas (87.5%)
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa capaian puskesmas pada semester 1 ini
adalah (87,5%)
Grafik 12
Cakupan N/DPuskesmas Wonosobo
Januari-juni Tahun 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
200
target(1068)
Kalisari 0 Kalirejo
puskesmas(92,8%)
49
Dari grafik diatas dapat dilihat pencapaian D/S sekitar 92,8% (target 100%)
masih kurang dari target, hal ini disebabkan kurangnya partisipasi
masyarakat dalam memanfaatkan Posyandu karena ibu tidak membawa
balita lagi ke posyandu,bila imunisasi dasarnya sudah lengkap untuk
pencapaian N/D sudah dicapai 92,8% dari (target 100%).
Gizi buruk merupakan fenomena yang cukup kompleks permasalahannya,
penyebab timbulnya gizi buruk diantaranya karena pengaruh kasus adanya
penyebab krisis sehingga banyak keluarga yang ATP ( ability To Pay ) atau
kemampuan daya beli masyarakat terhadap pangan menurun sehingga stok
pangan dirumah tangga menipis, pada bulan Januari – desember tahun 2019
di wilayah Puskesmas Wonosobo tidak ditemukan kasus gizi buruk pada
bayi, tetapi ditemukan kasus balita BGM sejumlah 35 kasus dan tertangani.
Grafik15
Bumil KEK di wilayah UPTD Puskesmas Wonoosbo
Januari-juni Tahun 2020
bumil kek
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
5
target(45)
puskesmas(40%)
Kalisari 0 Kalirejo
50
Grafik16
Cakupan PHBS Rumah Tangga
di wilayah UPTD Puskesmas Wonosobo Januari-juni Tahun 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
1000
target(4209)
Kalisari 0 Kalirejo
puskesmas(24,94%)
Dari grafik diatas cakupan dari Januari-Juni tahun 2020 PHBS rumah tangga
hanya mencapai targe 24,94 %.
Prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan upaya untuk memberikan
pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan,
keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi serta
memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap dan prilaku dalam rangka menjaga, memelihara dan
meningkatkan kesehatannya.
Grafik17
Cakupan PHBS Institusi Pendidikan
di wilayah UPTDD Puskesmas wonoosbo Januari – juni Tahun 2020
TK/PG/PAUD
20
10
SD/MI
target (40)
0 puskesmas(0)
SMU/SMK/MA SLTP/MTS
51
4) Upaya Pengendalian Penyakit
a) Penyakit menular
Cakupan Upaya Pengendalian Penyakit diwilayah Kerja UPTD Puskesmas
Wonosobo dapat dilihat di grafik dibawah ini :
Grafik 20
Penyebaran Penyakit Diare
Wilayah UPTD. Puskesmas Wonosobo januari s/d juni 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
100
target(444)
Kalisari Kalirejo
puskesmas(11.03%)
capaian kasus diare di wilayah kerja puskesmas wonosobo pada semester 1 tahun
2020 hanya mencapai 11,03 %
Grafik 22
Kasus DBD Di Wilayah UPTD. Puskesmas Wonosobo
Tahun 2018 sd 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
20
tahun 2018
Kalisari 0 Kalirejo tahun 2019
tahun 2020
Berdasarkan data diatas, terlihat terjadinya jumlah kasus mengalami penurunan dari
tahun sebelumnya.
52
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang potensial. dari tahun 2018
sampai dengan tahun 2020 tidak terdapat kasus Malaria dari hasil pemeriksaan
laboratorium dipuskesmas wonosobo.
Kasus rabies ( Penyakit Anjing Gila ) disebabkan oleh Gigitan Hewan Penyebab
rabies ( GHPR ) antara lain, Anjing, Kucing dan Kera. Di Tahun 2020 semseter 1
ini terdapat 3 kasus GHTR yang ditangani.
Grafik 23
Cakupan Program TB Paru
Wilayah UPTD. Puskesmas Wonosobo Tahun 2020
Soponyono
Banjar Sari
Dadisari 16.66
14.28 Kalirejo
9766 sasaran(54)
3231044355
capaian(9)
25 presentase(16.6%)
Dadi Mulyo 33.33 Sinar Saudara
66.66 60
Tetanus Neonatorum merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan
Imunisasi ( PD3I ) penyakit ini menyerang Neonatus (Bayi 0-28 hari). Pada Tahun
2020 tidak ditemukan kematian bayi yang disebabkan oleh Tetanus Neonatorum.
Polio merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
yang meliputi : TBC, Dipteri, Pertusi, Campak, Tetanus, Polio dan hepatitis B.
Penyakit-penyakit tersebut merupakan salah satu penyebab kematian anak-anak di
Negara berkembang, namun selama kurun waktu 3 tahun ( 2018 – 2020 ) di
Kecamatan wonosobo tidak pernah ditemukan kasus polio.
53
5) Capaian Program Imunisasi
a) Imunisasi
Grafik 24
Pencapaian Imunisasi HB 0, BCG, DPT/HB-Hib 1
Program Imunisasi UPT Puskesmas Wonosobo tahun 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
20
HB0(35,7%)
Kalisari 0 Kalirejo BCG(45,4%)
DPT/HB-hib(33,3%)
Grafik 24
Pencapaian Imunisasi DPT/HB-Hib 3, Polio 4, MR
Program Imunisasi UPT Puskesmas Wonosobo januari - juni tahun
2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
20
DPT/HB-Hib 3
Dadimulyo 0 Kalirejo Polio 4
MR
54
Grafik 25
Pencapaian Imunisasi Boster DPT/HB/Hib, Boster MR
Program Imunisasi UPT Puskesmas Wonosobo semester 1 Tahun 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
40
Grafik 26
Pencapaian Imunisasi DPT/HB-Hib 3, Polio 4, MR
Program Imunisasi UPT Puskesmas Wonosobo semester 1 tahun 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
200
SD/MI
SLTP/MTS
Kalisari 0 Kalirejo
SLTA/MA
CAPAIAN
Capaian UKS disekolah pada semester 1 Tahun 2020 tidak tercapai karena
tidak adanya kegiatan belajar disekolah selama pandemic covid-19
Grafik 28
Cakupan Penjaringan UKS
UPTD. Puskesmas Wonosobo semester 1 Tahun 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
2
SD/MI
SLTP/MTS
Kalisari 0 Kalirejo
SLTA/MA
CAPAIAN
Grafik 29
Cakupan Kesehatan Jiwa
56
UPTD Puskesmas Wonosobo
Semester 1 Tahun 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
10
Dari grafik diatas dapat dilihat capaian Kesehatan Jiwa UPTD Puskesmas
Wonosobo Semester 1 Tahun 2020 dari Semua Pekon terdapat 26 orang
yang berobat teratur.
Grafik 29
Cakupan Kesehatan lingkungan
UPTD Puskesmas Wonosobo
Semester Tahun 2020
jumlah presentase
Grafik 29
57
Cakupan UKP
UPTD Puskesmas Wonosobo
Semester 1 Tahun 2020
UKP
PENDAFTARAN & RM
100
TINDAKAN PELAYANAN BP
80
TARGET
CAPAIAN
60
KIA FARMASI
LABORAT
58
GRAFIK 31. GRAFIK GARIS 12 INDIKATOR PIS-PK (IKS PUSKESMAS) SEMESTER 1 TAHUN 2020
59
B. CAPAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
60
C. IDENTIFIKASI MASALAH
N
UPAYA TARGET CAPAIAN MASALAH
O
A. UKM ESENSIAL:
100% 44,33%
Kesehatan ibu anak dan KB
1
status gizi ibu hamil pada tahun 2020 sudah meningkat baik dikarenakan
pemberian PMT ibu hamil sudah sesuai sasaran dan dikonsumsi dengan baik
a Cakupan BBLR ditangani 100% 4%
oleh bumil. Dengan sendirinya
GIZI 76.28%
2 100%
a Balita bawah garis merah 100% 14% Asupan gizi balita kurang
a Penyuluhan PHBS pada rumah tangga 100% 25% Kurang aktifnya tenaga kesehatan dalam melakukan IS dirumah tangga
59
memeriksakan diri kepuskesmas
Masih banyaknya warga yang tidak melakukan PHBS dirumah tangga
d Penanganan kasus diare oleh puskesmas 100% 12,61% Kurangnya koordinasi dengan program promkes
Masih banyak warga yang belum memiliki sanitasi yg layak
Kegiatan PSN tidak berjalan, kurang pro aktifnya kader dan lintas sektoral
dalam upaya pencegahan demam berdarah,kurangnya kesadaran masyarakat
e Temuan/terdapatnya kasus DBD 0 4 untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Tingginya mobilisasi masyarakat
50,75
5 KESEHATAN LINGKUNGAN
Letak geografis, air pada daerah berwarna kuning sehingga tidak layak
diminum
c Akses terhadap air bersih 80% 51,6% PDAM tidak berjalan
Kurangnya pengetahuan msayarkat terhadap pembuatan saringan air
bersih
Partisipasi masyarakat masih kurang.
d Desa ODF 100% 33.33% kurangnya peran lintas sektoral dalam upaya desa ODF
kurangnya peran lintas program
B UKM PENGEMBANGAN:
60
1 Program UKS 100% 97.8%
a Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar 100% 97.8% UKS pada sekolah belum berjalan secara maksimal
Program Lansia
2 100% 93.8% tercapai
a Kelompok UKK yang dibentuk 100% 33,33% Kurangnya koordinasi lintas sector dalam upaya pembentukan UKK
61
D. PRIORITAS MASALAH
NO MASALAH U S G TOTAL
62
E. AKAR PENYEBAB MASALAH
SARANA: METODE:
Belum adanya poli khusus TB MANUSIA:
Kurangya koordinasi antara petugas
dipuskesmas wonosobo Jumlah petugas TB yg tidak seimbang
kesehatan dan lintas sektoral
Masih bercampurnya pelayanan pasien dengan cakupan wilayah kerja
Belum aktifnya kader TB
TB dengan pasien umum puskesmas wonosobo
Belum adanya tenaga analis
dilaboratorium
LINGKUNGAN:
DANA: Kurangya koordinasi antara petugas
Belum adanya anggaran untuk kader TB kesehatan dan lintas sektoral
Belum adanya anggaran untuk pelatihan Kurangnya koordinasi lintas program
kader TB
63
Manusia: Metode:
Sarana: Kurangnya penyuluhan pada ibu hamil
Ibu hamil banyak yang tidak paham
Kurangnya ketersediaan alat untuk Kurangnya koordinasi lintas program
dengan pelayanan kehamilan
pemeriksaan HB ibu hamil. dan lintas sektor
dipuskesmas
Ibu hamil banyak yang belum paham
dengan resiko resiko kehamilan
Dana: Lingkungan:
Masih banyak ibu hamil yang masuk Masih banyaknya perbedaan status
kategori keluarga kurang mampu social di masyarakat
Kurangnya persiapan psikologis ibu dan
keluarga
64
Sarana: Manusia: metode:
keterbatasan alat PHBS pada institusi kurangnya pemahaman siswa terhadap Kurangnya media / brosur tentang
pendidikan cara penularan virus covid-19 covid-19
kurangnya tenaga kesehatan yg dapat Kurangnya pengetahuan masyarakat ttg
melakukan penyuluhan pada institusi covid-19
pendidikan Kurangnya koordinasi lintas program
Penyuluhan PHBS
pada institusi
pendidikan
dimasa pandemic
covid-19
Dana: Lingkungan:
Belum dianggarkannya dana transport masih banyak kelompok masyarakat yg
bagi petugas yang melakukan menganggap sepele penularan virus
penyuluhan pada institusi pendidikan covid-19
65
sarana: manusia: metode:
belum meratanya bantuan pengadaan kurangnya kesadaran masyarakat kurangnya koordinasi lintas sector
jamban terhadap kesehatan lingkungan dalam pengelolaan jamban
belum adanya alat/media promosi kurangnya publikasi mengenai
mengenai kesehatan lingkungan . kesehatan lingkungan khususnya
jamban
Pembentukan Desa
ODF belum
mencapai target
dana: lingkungan:
belum maksimalnya pemanfaatan dana belum adanya peran serta masyarakat
pekon / desa dalam upaya pembentukan desa ODF
kurangnya dana penyuluhn terhadap keterbatasan lahan dalam pembuatan
aspek kesehatan lingkungan jamban sehat
66
metode:
pembentukan saringan2/ ffilter guna manusia:
sarana:
menyaring air agar air layak untuk kurangnya koordinasi petugas kesling
sulitnya bahan pembuatan saringan air
dikonsumsi oleh masyarakat dengan lintas sektor
bersih
sulitnya akses PDAM terhadap
masyarakat
Sulitnya Akses
masyarakat
terhadap air bersih
dana: lingkungan:
belom adanya dana untuk pengadaan air jenis air tanah yang banyak
bersih dimasing2 pekon.. mengandung timbale, sehingga air
tampak kuning dan berbau
67
F. PENETAPAN CARA PEMECAHAN MASALAH
2 Pelayanan bumil resti / Capaian kurang, karena pengadaan alat pengadaan alat
komplikasi. Pemeriksaan bumil k1 kurang pemeriksaan HB untuk pemeriksaan HB untuk
berkwalitas, disebabkan alat utk ibu hamil ibu hamil
pemeriksaan HB sedang tidak peningkatan pengawasan
tersedia sehingga ibu hamil yang pada ibu hamil beresiko
anemia tidak terdeteksi
3 Penyuluhan PHBS pada adanya wabah covid-19 penyuluhan dengan penyuluhan dengan
institusi pendidikan dimasa belum dibukanya institusi penerapan protocol penerapan protocol
pandemic covid-19 pendidikan untuk kegiatan kesehatan kesehatan
belajar mengajar
4 Pembentukan Desa ODF Partisipasi masyarakat masih meningkatkan koordinasi meningkatkan koordinasi
kurang. dengan lintas sektoral dengan lintas sektoral
kurangnya peran lintas dan masyarakat dan masyarakat
sektoral dalam upaya desa melakukan penyuluhan melakukan penyuluhan
ODF tkesehatan lingkungan tkesehatan lingkungan
kurangnya peran lintas terhadap masyarakat terhadap masyarakat
program
68
5 Sulitnya Akses masyarakat jenis air tanah yang banyak pembentukan saringan2/ filter pengadaan saringan air bersih
terhadap air bersih mengandung timbale, sehingga guna menyaring air agar air disetiap pekon dengan
air tampak kuning dan berbau layak untuk dikonsumsi oleh anggaran pekon
masyarakat
pengadaan saringan air bersih
disetiap pekon dengan
anggaran pekon
69
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
UPTD.Puskesmas WONOSOBO melaksanakan penilaian kinerja Semester 1
tahun 2020 dengan hasil sebagai berikut :
1. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dengan nilai 9,5% termasuk kategori
kinerja cukup
2. Kinerja kegiatan manajemen Puskesmas dengan nilai 9,5 %termasuk
kategori kinerja : baik
3. Kinerja mutu pelayanan kesehatan dengan nilai 8,5 %termasuk kategori
kinerja : Baik
4. Dengan melihat gambaran diatas hasil kinerja UPTD.Puskesmas
WONOSOBO pada Semester 1 tahun 2020 dapat dikategorikan perjenis
kegiatan sebagai berikut :
a. Kategori Kinerja Baik
Manajemen sumber daya
Manajemen keuangan
manajemen data dan informasi
a. Kategori Cukup
Manajemen umum
c. Kategori kurang
Manajemen mutu
B. Saran
1. Bimbingan Teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, untuk datang ke
Puskesmas bisa lebih aktif lagi.
2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta berbagai upaya
untuk lebih meningkatkan partisifasi masyarakat, dan kerjasama dengan lembaga
swadaya masyarakat.
3. Diharapkan untuk semester mendatang , masing – masing program dapat
meningkatkan hasil kinerjanya, terutama untuk program – program yang hasil
pencapaian kegiatannya masih kurang mencapai target sasaran.
4. Untuk lebih meningkatkan kualiatas pelayanan dan mengantisipasi segala dampak
pembangunan perlu dibuat terobosan baru dalam menanggulangi dan menghadapi
masalah - masalah kesehatan baru yang timbul.
5. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan jangan hanya kuantitasnya
melainkan harus mengedepankan kwalitas tenaga kesehatan tersebut.
70