Anda di halaman 1dari 73

BAB I

KONSEP DASAR PENILAIAN KINERJA UPTD PUSKESMAS


WONOSOBO

A. Pendahuluan

Dalam rangka pemerataan pembangunan dan pembinaan kesehatan masyarakat


telah dibangun Pusat Kesehatan Masyarakat atau lazim disebut Puskesmas. Puskesmas
adalah unit organisasi fungsional dibidang pelayanan kesehatan dasar yang berfungsi
sebagai Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan yaitu pusat
pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu strata pertama, yang sesuai dengan konsepnya yaitu bahwa
Puskesmas bertanggung jawab atas wilayah kerja yang ditetapkan.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,Puskesmas
dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :
1. Perencanaan Tingkat Puskesmas
2. Lokakarya Mini Puskesmas
3. Penilaian Kinerja Puskesmas dan Manajemen Sumber Daya
termasuk alat, obat, keuangan dan tenaga serta didukung dengan Manajemen Sistem
Pencatatan dan Pelaporan disebut Sistem Informasi Manajemen Puskesmas ( SIMPUS)
dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui penerapan Quality
Assurance).
Gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai melalui
Pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh
penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan
merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya seluruh diwilayah
Republik Indonesia. Gambaran keadaan masyarakat Indonesia di masa depan yang
ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan tersebut dirumuskan sebagai
“Masyarakat Sehat Yang Mandiri Dan berkeadilan”. Puskesmas merupakan ujung
tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan masyarakat mempunyai peran cukup
besar dalam upaya mencapai tujuan pembanguan kesehatan tersebut.

B. Pengertian
Penilaian kinerja puskesmas merupakan suatu upaya untuk melakukan penilaian
hasil kerja yang dilaksanakan oleh Puskesmas, pelaksanaan penilaian dimulai dari
tingkat Puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap Puskesmas diminta
menilai kinerjanya secara mandiri, baru kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

1
melakukan verifikasi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu
pelayanan.

B. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan
a.Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkwalitas secara optimal dalam
kontribusinya mendukung pencapaian tujuan pembangunan Kesehatan Tingkat
Kabupaten/Kota.

b.Tujuan Khusus
Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta
manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan. Mengetahui tingkat kinerja
puskesmas pada akhir tahun berdasar peringkat kategori kelompok masing-masing
puskesmas Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan
dalam penyusunan kegiatan puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
untuk tahun yang akan datang.

2. Manfaat
a. Pusksemas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dengan
target yang harus dicapainya.
b. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencaripenyebab
dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya
berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja Puskesmas (output dan
outcome)
c. Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten dapat menetapkan tingkat urgensi
suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang.
d. Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kota, dapat menetapkan dan
mendukung kebutuhan sumber daya puskesmas dan urgensi pembinaan masing–
masing puskesmas.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penilaian kinerja puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan. Secara
garis besar lingkup penilaian kinerja Puskesmas tersebut berdasarkan pada upaya-
upaya puskesmas dalam menyelenggarakan :
1. Pelaksanaan Manajemen Puskesmas dalam penyelenggaraan puskesmas ;

2
a. Proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan mini lokakarya dan pelaksanaan
penilaian kinerja
b. Manajemen sumber Daya termasuk manajemen alat, obat, keuangan,dll.
2. Pelayanan Kesehatan
a. Pelayanan kesehatan esensial
b. Pelayanan Kesehatan Pengembangan
3. Mutu Pelayanan
a. Penilaian Input Pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan
b. Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya
terhadap standar pelayanan yang telah ditetapkan.
c. Penilaian Output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang
diselenggarakan
d. Penilaian Outcome pelayanan antara lain pengukuran tingkat
kepuasan pengguna jasa pelayanan Puskesmas.

3
BAB II
ANALISA SITUASI
PEMBANGUNAN KESEHATAN UPT PUSKESMAS WONOSOBO

A. Gambaran Umum
1. Wilayah Kerja Puskesmas Wonosobo

Puskesmas Wonosobo mempunyai wilayah kerja sebanyak 12 pekon yaitu :

wonosobo
Sinarsaudara
Banjarsari
sarsari
Banyu urip
Banjar kalisari
soponyono
negaranegar
a Dadisari

kalirejo

karanganyar
rr
Skala 1: 50.000

Teluk semaka

1) Pekon Banjar Sari 7) Kalirejo


2) Banjar Negoro 8) Karang Anyar
3) Kalisari 9) Banyu Urip
4) Dadimulyo 10) Wonosobo
5) Dadisari 11) Sopoyono
6) Dadirejo 12) Sinar Saudara

4
2. Pemerintahan
UPT Puskesmas Wonosobo merupakan suatu Unit kerja di bawah Instansi Dinas
Kesehatan Kabupaten Tanggamus, terletak Di pekon Banjar Negara Kecamatan Wonosobo,
salah satu Pekon Di Kecamatan Wonosobo yang bertempat di Banjar Negara dan
merupakan satu-satunya Puskesmas Induk yang ada di Kecamatan Wonosobo.
3. Geografis
UPT Puskesmas Wonosobo Mempunyai Wilayah kurang lebih ± 12.329 Ha, yang
terdiri dari I2 Pekon dengan pusat pemerintahan kecamatan terletak di Pekon Banjar
Negara, Jarak dari Puskesmas ke Kecamatan ± 5.000 meter dan dapat ditempuh dengan
kendaraan roda empat. Secara administratif UPT PuskesmasWonosobo Kecamatan
Wonosobo berbatasan dengan:
1. Sebelah Utara berbatas dengan Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sanggi
2. Sebelah Barat berbatas dengan Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sukaraja
3. Sebelah Selatan berbatas dengan Wilayah Kerja UPT Puskesmas Negara Batin
4. Sebelah Timur berbatas dengan Wilayah Kerja UPT Puskesmas Negara Batin
4. Geologi
Dari segi Geologi UPT Puskesmas Wonosobo sebagian besar merupakan area
persawahan,sehingga banyak terdapat irigasi dan saluran air yang di gunakan penduduk
untuk mengairi sawah.

5. Topografi
Wilayah kerja UPT Puskesmas Wonosobo terdiri dari 12 (Dua belas) Pekon 70 %
terdiri dari dataran rendah, yang merupakan areal persawahan dan pemukiman penduduk
dan 30% yang merupakan perkebunan.

6. Demografi
Penduduk di wilayah UPT Puskesmas Wonosobo Pada tahun 2020 sebesar 16.600
jiwa ( Rekapitulasi Pendataan Tingkat Kecamatan ) dengan Jumlah KK 4.881, Jumlah
Rumah 4.118 Rumah, prasejatera sebanyak 52,2 %, dari jumlah KK seluruhnya .
Mayoritas pendidikan SD sebesar 45,9 %, SLTP sederajat 26,4 %, SLTA sederajat 21,9%,
Perguruan Tinggi 5,7 %. Perekonomian dan mata pencaharian penduduk mayoritas bertani.

a. Mata pencarian :
Adalah sector pertanian (66% ).baik sebagai petani sendiri atau buruh tani Wilayah
kerja UPT Puskesmas Wonosobo terdiri dari 12 pekon

5
Tabel 2.1
Distribusi Angkatan Kerja Penduduk
UPT. Puskesmas Wonosobo Tahun 2020
NO Mata pencarian Prosentase

1 Petani 66
2 Wiraswasta 19

3 Pns 7

4 Nelayan 2
5 Buruh 6

Grafik 2.1
Distribusi Angkatan kerja penduduk
UPT.Puskesmas Wonosobo tahun 2020

2% 6%
7%
petani wiraswasta
19%

PNS nelayan
66%

buruh

Sumber : laporan tata Usaha pkm Wonosobo th 2020


b. Pendidikan :
Tabel 2.2
Distribusi tingkat pndidikan penduduk
Di puskesmas Wonosobo tahun 2020

No Tingkat pendidikan Prosentase


1 SD 50
2 SLTP 23
3 SMA 19
4 PT 9

Sumber : laporan Tata usaha Pkm Wonosobo 2020

6
Grafik12.2
Distribusi Tingkat Pendidikan Penduduk
Di Puskesmas Wonosobo tahun 2020

9%
19%

50%
SD
SLTP
SMA
PT

23%

Sumber : laporan tata Usaha pkm Wonosobo th 2020

c Agama :
Tabel 2.3
Distribusi Keyakinan Penduduk
Di Puskesmas wonosobo tahun 2020
No Penganut agama Prosentase
1 Islam 94 %
2 Khatolik 2%
3 Kristen protestan 2%
4 Hindu 1%
5 Budha 1%

Sumber : laporan tata Usaha pkm Wonosobo th 2020


Grafik 2.3
Distribusi Keyakinan Penduduk
Di Puskesmas wonosobo tahun 2020

Islam
Khatolik
Kristen protestan
Hindu
Budha

B. Analisa Derajat Kesehatan

Kesehatan merupakan tanggung jawab bersama dari setiap individu, masyarakat,


pemerintah dan swasta. Apapun upaya yang dijalankan pemerintah, hanya sedikit yang
akan tercapai tanpa kesadaran individu dan masyarakat untuk secara mandiri menjaga dan
meningkatkan kesehatan mereka. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan yang optimal.
7
Derajat kesehatan merupakan pencerminan kesehatan perorangan, kelompok maupun
masyarakat yang dapat digambarkan dengan tingkat mortalitas atau angka kesakitan,
morbiditas atau angka kesakitan, umur harapan hidup dan status gizi masyarakat. Sehat
dapat mencakup pengertian yang sangat luas, bukan hanya bebas dari suatu penyakit tetapi
juga tercapainya kesejahteraan baik fisik, sosial maupun mental. Kesehatan yang optimal
dapat dilihat daribeberapa unsur, diantaranya umur harapan hidup, mortalitas, morbiditas
dan unsur-unsur yang dapat mempengaruhinya.

1. Umur Harapan Hidup (UHH)


Meningkatnya status kesehatan masyarakat selain dilihat dari menurunnya angka
kesakitan dan kematian, juga bisa dilihat dengan meningkatnya umur harapan hidup.
Berdasarkan data dari Profil kesehatan UHH BPS Kab. Tanggamus tahun 2019 adalah
70 tahun
2. Angka Kematian (Mortalitas)
Kematian atau mortalitas merupakan salah satu prioritas masalah yang harus
terselesaikan dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak. Beberapa faktor
yang mempengaruhi tingkat mortalitas dan morbiditas diantaranya adalah sosial
ekonomi masyarakat, tingkat pendidikan, perilaku hidup sehat,ingkungan perumahan,
upaya kesehatan dan fertilitas.
2.1. Angka Kematian Kasar
Angka kematian secara umum di wilayah UPT Puskesmas Wonosobo sebanyak
36 orang, dengan penyebab kematian diantaranya disebabkan oleh penyakit-
penyakit degeneratif/penyakit tidak menular, penyakit infeksi, usia lanjut dan
kecelakaan. Angka kematian kasar di UPT Puskesmas Wonosobo dapat dilihat
dalam tabel berikut ini

Tabel 2.4
Jumlah Kematian Kasar Untuk semua Golongan Umur
UPT. Puskesmas Wonosobo Tahun 2020

N JENIS PENYAKIT
JML KEMATIAN
O
1 hipertensi 10 Kasus
2 stroke 7 kasus
3 jantung 2 Kasus
4 DM Komplikasi 8 kasus
5 Gastritis 1 kasus
6 CA 4 kasus
7 hepatitis 1 kasus
8 kecelakaan 0 kasus
9 TB Paru 0 kasus
10 aids 1 kasus
11 ginjal 1 kasus
12 Gantung diri 0 kasus
13 depresi 0 kasus

8
14 Intoksikasi alkohol 0 kasus
15 asfiksia 0 kasus

Sumber Laporan S2TP Pkm wonosobo 2020


2.2 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Pada tahun 2020 di wilayah kerja UPT Puskesmas Wonosobo tidak ada kasus
kematian ibu.
2.3 Angka Kematian Bayi
Pada tahun 2020 terdapat 3 kasus kematian bayi (IUFD)

2.4 Angka Kematian Balita


Pada tahun 2020 terdapat 1 kejadian kematian balita akibat penyakit jantung
bawaan

Tabel 2.5
Angka Kematian Bayi UPT Puskesmas Wonosobo tahun 2020
No Pekon Penyebab
Kelainan Lain-
BBLR Aspexia AB IUFD Jml
Kongenetal lain
1 Sopoyono 0 0 0 0 0 0 0
2 Banjar sari 0 0 0 0 0 1 1
3 Karang 0 0 0 0 0 0 0
anyar
4 Kalirejo 0 0 0 0 0 0 0
5 Sinar 0 0 0 0 0 0 0
Saudara
6 Banjar 0 0 0 0 0 0 0
negoro
7 Dadirejo 0 0 0 0 0 0 0
8 Wonosobo 0 0 0 0 0 0 0
9 Kalisari 0 0 0 0 0 0 0
10 Dadimulyo 0 0 0 0 0 2 2
11 Banyu urip 0 0 0 0 0 0 0
12 Dadisari 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 1

Sumber Laporan KIA PKM Wonosobo 2020


3. Angka Kesakitan ( Morbiditas )

3.1 Penyakit Utama Rawat Jalan UPT. Puskesmas Wonosobo

Tabel 2.6
Daftar 10 besar penyakit UPT. Puskesmas Wonosobo tahun 2020

No Jenis penyakit Kode Jumlah


1 INFLUENZA j.118 593
2 FEBRIS / DEMAM R509 580
3 DERMATITIS ATOPIK L20 403
4 GASTRITIS K 29 7 466
5 COUGH J100 406
6 DERMATITIS SEBOROIK L21 426
7 HEADACHE L51 218
9
8 HYPERTENSI I10 346
9 RHEUMATOID ATRITIS M069 337
10 CONJUNGTIVITIS H 10 9 212

Grafik 5
Kasus Sepuluh Besar Penyakit
Di Wilayah UPTD. Puskesmas Wonosobo
Tahun 2020

10 besar penyakit
semester 1

influenza dermatitis seboroik headache gastritis

febris dermatitis artopik rheamatoid atritis hipertensi

cough conjungtifitis

5% 15%
9% 10% 11%

8% 5%
10% 14% 12%

Cakupan tertinggi 10 besar penyakit UPTD Puskesmas Wonosbo semester 1 Tahun 2020
yang tertinggi adalah INFLUENZA. 593 kasus dan yang terendah adalah Penyakit
KONJUNGTIFITIS 212

10
PERKIRAAN PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
PUSKESMAS WONOSOBO TAHUN 2020

Jumlah Penduduk Ibu Ibu Kelahiran Hidup Bayi/Surviving Infant (0 Th) Anak Balita (1-4 Th)
No Pekon
Bersalin/Nifa
L P L+P Hamil L P L+P L P L+P L P L+P
s

  Wonosobo 8,619 7,981 16,600 276 264 136 115 251 132 112 244 553 521 1,074
Sinar
1 Saudara 668 638 1,306 24 21 11 10 21 10 9 19 43 42 85
Soponyono
2 1,016 976 1,993 32 32 15 14 29 15 14 29 66 64 130
Wonosobo
3 615 597 1,212 20 19 10 9 19 10 8 18 39 39 78
Banyu Urip
4 534 482 1,016 20 16 8 7 15 8 7 15 34 32 66
Dadirejo
5 632 566 1,198 22 19 10 7 17 10 8 18 40 37 77
Kalirejo 1,34
6 691 655 6 26 21 11 9 20 11 9 20 44 43 87
Karang
7 Anyar 770 736 1,506 27 24 12 11 23 12 10 22 49 48 97
Dadisari
8 417 390 807 14 13 7 6 13 6 5 12 27 25 52
Dadimulyo
9 581 538 1,119 17 18 9 8 17 9 8 17 37 35 72
Kalisari 16
11
10 528 504 1,032 18 8 7 15 8 7 15 34 33 67
Banjar
11 Negara 864 852 1,716 24 27 14 12 26 13 12 25 55 56 111
Banjar Sari
12 1,302 1,046 2,349 32 38 21 15 36 20 15 35 83 68 152
Jumlah
7,981 16,600 264 1,074
Kabupaten 8,619 276 136 115 251 132 112 244 553 521

12
PERKIRAAN PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
PUSKESMAS WONOSOBO TAHUN 2020

Balita (0-4 Th) Usia Pendidikan Dasar (7-14 Th) Usia Produktif (15-59 Th) Usila (60 - 69 Th)
No Pekon
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

  Wonosobo 685 633 1318 1,273 1,211 2,484 5,632 5,068 10,700 583 569 1,152
1 Sinar Saudara 53 51 104 99 97 196 437 405 842 45 45 90
2 Soponyono 81 77 158 150 148 298 664 620 1,284 69 70 139
3 Wonosobo 49 47 96 91 91 182 402 379 781 42 43 85
4 Banyu Urip 42 38 81 79 73 152 349 306 655 36 34 70
5 Dadirejo 50 45 95 93 86 179 413 359 772 43 40 83
6 Kalirejo 55 52 107 102 99 201 452 416 868 47 47 94
7 Karang Anyar 61 58 120 114 112 226 503 467 970 52 52 104
8 Dadisari 33 31 64 62 59 121 272 248 520 28 28 56
9 Dadimulyo 46 43 89 86 82 168 380 342 722 39 38 77
10 Kalisari 42 40 82 78 77 155 345 320 665 36 36 72
11 Banjar Negara 69 68 136 127 129 256 565 541 1,106 59 61 120
12 Banjar Sari 104 83 187 192 159 351 850 664 1,514 87 75 162
Jumlah 685 633 1,318 1,273 1,211 2,484 5,632 5,068 10,700 583 569 1,152

13
PERKIRAAN PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
PUSKESMAS WONOSOBO TAHUN 2020

Orang
Usia Lanjut Resiko Tinggi (70+ Th) Usia ≥ 15 Th Hipertensi Diabetes Melitus
Beresiko HIV
No Puskesmas
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

  Wonosobo 240 307 547 49 102 204


14
6,455 5,944 12,399 647 596 1,243 53
Sinar Saudara
1 19 25 44 500 475 975 50 48 98 4 4 8 16
Soponyono
2 28 38 66 761 727 1,488 76 73 149 6 6 12 25
Wonosobo
3 17 23 40 461 445 906 46 45 91 4 4 8 15
Banyu Urip
4 15 19 34 400 359 759 40 36 76 3 3 6 13
Dadirejo
5 18 22 40 474 421 895 47 42 89 4 4 8 15
Kalirejo
6 19 25 44 518 488 1,006 52 49 101 4 4 8 17
Karang Anyar
7 22 28 50 577 548 1,125 58 55 113 5 5 10 19
Dadisari
8 12 15 27 312 291 603 31 29 60 3 2 5 10
Dadimulyo
9 16 21 37 435 402 837 44 40 84 4 3 7 14
Kalisari
10 15 19 34 395 375 770 40 38 78 3 3 6 13
Banjar
11 Negara 24 33 57 647 634 1,281 65 64 129 5 5 10 21
Banjar Sari
12 35 39 74 975 779 1,754 98 77 175 8 6 14 29
Jumlah
240 307 547 6,455 5,944 12,399 647 596 1,243 53 49 102 204

15
PERKIRAAN PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
PUSKESMAS WONOSOBO TAHUN 2020

Anak Pra Sekolah (3-6 Th) Remaja (10-14 Th) Remaja (15-18 Th)
Wanita Usia
No Puskesmas
L P L+P L P L+P L P L+P 30-50 Th

  Wonosobo 574 559 1,133 805 753 1,558 618 528 1,146 2,424
1 Sinar Saudara 44 45 89 63 60 123 48 42 90 194
2 Soponyono 68 68 136 95 92 187 73 65 138 297
3 Wonosobo 41 42 83 58 56 114 44 40 84 181
4 Banyu Urip 36 34 70 50 46 96 38 32 70 147
5 Dadirejo 42 40 82 59 53 112 45 37 82 172
6 Kalirejo 46 46 92 65 62 127 50 43 93 199
7 Karang Anyar 51 51 102 72 70 142 55 49 104 223
8 Dadisari 28 27 55 39 37 76 30 26 56 118
9 Dadimulyo 39 38 77 54 51 105 42 36 78 164
10 Kalisari 35 35 70 49 48 97 38 33 71 153
11 Banjar Negara 57 60 117 81 80 161 62 56 118 259
12 Banjar Sari 87 73 160 120 98 218 93 69 162 317
Jumlah 574 559 1,133 805 753 1,558 618 528 1,146 2,424

16
BAB III
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
UPTD.PUSKESMAS WONOSOBO

A. BAHAN DAN PEDOMAN


Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja Puskesmas adalah hasil pelaksanaan
pelayanan kesehatan manajemen Puskesmas dan mutu pelayanan, sedangkan dalam
pelaksanaannya mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis hasil/masalah
sampai dengan penyusunan laporan berpedoman pada Buku Pedoman penilaian kinerja
Puskesmas dari Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan
R.I. tahun 2006 dan PMK no 44 tahun 2016.

B. PENGUMPULAN DATA
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas di UPTD Puskesmas Januari- juni
sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatanUPTD.
Puskesmas Wonosobo tahun 2020 ( Januari s/d juni tahun 2020 ) dengan variable dan
sub.variabel yang terdapat dalam forum penilaian kinerja UPTD.Puskesmas Wonosobo
tahun 2020
2. Pengolahan Data
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan penghitungan sebagai
berikut :
a. Penilaian Cakupan Kegiatan Yankes Cakupan Sub.Variabel dan Variabel.
Cakupan Sub. Variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H) dengan
target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = H x100
T
Cakupan Variabel(V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai Sub.VariabelΣSV)
kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau V (%) = ΣSV
n
Jadi nilai cakupan kegiatan Yankes adalah Rerata per jenis kegiatan. Kinerja cakupan
pelayanan di kelompokkan sebagai berikut :
1. Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %
2. Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 %
3. Kelompok III (kinerja kurang) : Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %

17
b. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas
Penilaian kegiatan manajemen Puskesmas dikelompokkan menjadi 4 kelompok :
1. Manajemen Operasional Puskesmas
2. Manajemen alat dan obat
3. Manajemen keuangan
4. Manajemen ketenagaan
Penilaian Kegiatan Managemen Puskesmas Wonosbo mempergunakan Skala Nilai masing-
masing kelompok manajemen sebagai berikut :
*Skala 1 : Nilai 4
*Skala 2 : Nilai 7
*Skala 3 : Nilai 10
Cara Penilaian :
a. Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukkan ke
dalam kolom yang sesuai.
b. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
c. Hasil rata – rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu

Nilai mutu pelayanan dikelompokkan menjadi :


* Nilai > 8,5 adalah Nilai Mutu Pelayanan Baik
* Nilai 5,5 – 8,4 adalah Nilai Mutu Pelayanan Cukup
* Nilai < 5,5 adalah Nilai Mutu Pelayanan Kurang

18
C. KOMPONEN MUTU PELAYANAN UPTD PUSKESMAS
LAMPIRAN : PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA UPTD
PUSKESMASWONOSOBOJANUARI S/D JUNI TAHUN 2020

PENCAPAIAN
TARGET (H)
SASARAN CAKUPAN
SASARAN (T)
NO. JENIS KEGIATAN
ABSOLUT
SUB VARIABEL
SATUAN ABS % ABS VARIABEL (V)
(SV) % %
PROMOSI
I Kurang 46.45 %
KESEHATAN

Penyuluhan PHBS
X X X X X X
pada
1. Rumah Tangga
Rumah 4209 100% 4209 1050 25%
2.Institusi Pendididkan
Sekolah 40 100% 0 0 0%
37%
A.
3.Institusi Sarana Kes.
Sarkes 5 100% 5 3 60%
4.Institusi TTU
Lokasi 33 100% 33 0 0%
5.Institusi Tempat
Lokasi 18 100% 18 0 0%
Kerja

Bayi Mendapat ASI


B. Bayi 1050 100 % 1050 275 26,19% 73.8%
Eksklusif
Mendorong X X X X X X X
terbentuknya UKBM
1. Posyandu Posy 12 100 % 12 12 100%
Madya (baru ) 75%
2. Posyandu Posy 2 100% 2 2 100%
C.
Purnama Posy 0 100 % 0 0 0%
3. Posyandu posy 1 100% 1 1 100%
Pratama
4. mandiri

Penyuluhan Napza
D. sekolah 8 100% 0 0 0% 0%

LAMPIRAN : KEGIATAN PENILAIAN KINERJA UPTD.PUSKESMAS WONOSOBO


JANUARI S/D JUNI 2020

TARGET PENCAPAIA
SASARAN N CAKUPAN
SASARAN (T)
NO. JENIS KEGIATAN (H)
SUB
ABSOL ABSO ABSOLUT VARIABEL
SATUAN % VARIABEL
(V) %
UT LUT (SV) %
II. KESEHATAN
Kurang 50.75%
LINGKUNGAN
A. X X X X X X X
Penduduk dengan
akses terhadap
fasilitas sanitasi 93%
yang layak (jamban
sehat):
sarana 3137 100% 3137 3137 100%
1. Jumlah
jamban yg
diperiksa sarana 3137 100% 3137 2702 86%
2. Jumlah
jamban yang
sehat

B. X X X X X X
1. Presentase
rumah sehat Sarana 4326 100 % 4326 557 12.8% 12.8%

C. Desa yang
melaksanakan stbm: X X X X X X
1. Desa
melaksanakan Sarana 12 100 % 12 12 100% 45.6%
STBM
2. Desa stop Sarana 12 100% 12 4 33,3%
BABS Sarana 4.208 100% 4.208 149 3,6%
3. Akses air
bersih
D Akses terhadap air sarana 16.600 100% 1660 8.577 51.6% 51.6%
minum layak (sehat) 0

LAMPIRAN : KEGIATAN PENILAIAN KINERJA UPTD.PUSKESMAS WONOSOBO


JANUARI S/D JUNI 2020

TARGET PENCAPAIAN
SASARAN CAKUPAN
SASARAN (T) (H)
NO. JENIS KEGIATAN
ABSOLUT SUB VARIABEL
ABSO ABSO
SATUAN % VARIABEL (V)
LUT LUT (SV) % %
III KESEHATAN IBU
DAN ANAK kurang 44.33%
TERMASUK KB
A. Kesehatan Ibu X X X X X X X
1. Pelayanan Bumil 276 100% 276 129 46,7%
Kesehatan bagi
Bumil sesuai
standart
utk.kunjungan
lengkap
2. Pelayanan
persalinan oleh Bumil 264 100% 264 132 50% 42.57%
nakes termasuk
pendampingan
persalinan dukun
oleh nakes sesuai
standart
3. Pelayanan Ibu / bayi 251 100 % 251 125 50%
Nifas lengkap
( ibu& neonatus)
sesuai standart ( KN
3 ). Bumil 55 100% 55 13 23,6%
4. Pelayanan dan atau
rujukan Bumil
Resti /Komplikasi

20
B. Kesehatan Bayi X X X X X X X
1. Penanganan Bayi 38 100% 38 8 21,05%
dan atau rujukan
12.5%
Neonatus Resti
2. Cakupan Bayi 28 100% 28 1 4%
BBLR ditangani
C. Upaya Kesehatan X X X X X X
Balita dan Anak
Prasekolah
Anak 1074 100 % 1074 270 25.1%
1. Pelayanan
Deteksi dan
Stimulasi dini 30.6%
Tumbuh Kembang
Balita (Kontak
pertama). Anak 1133 100 % 1133 411 36.27%
2. Pelayanan
Deteksi dan
Simulasi dini
tumbuh Kembang
Pra sekolah.
Upaya Kesehatan X X X X X X
D. Anak Usia Sekolah
dan Remaja
Anak 160 100% 160 160 100%
1. Pelayanan
Kesehatan Anak
Sekolah Dasar oleh
Nakes atau tenaga 56.76%
terlatih /Guru UKS/
Dokter Kecil
2. Cakupan Remaja 1146 100% 1146 155 13.52%
pelayan usia remaja
(KKR)
E. Pelayanan KB X X X X X X
1. Akseptor KB PUS 2324 100 % 2324 1682 72%
Aktif di Puskesmas
(CU)
2. Akseptor Aktif Orang X 100% 2324 1092 46,9%
MKET di
79,72%
Puskesmas
Orang X 100% 0 0 100%
3. Akseptor MKET
dengan Komplikasi
4. Akseptor MKET Orang X 100% 0 0 100%
mengalami
kegagalan.

LAMPIRAN : KEGIATAN PENILAIAN KINERJA UPTD.PUSKESMAS WONOSOBO


JANUARI S/D JUNI 2020

TARGET PENCAPAIAN
SASARAN CAKUPAN
SASARAN (T) (H)
NO. JENIS KEGIATAN
ABSOLUT SUB VARIABEL
ABSO ABSO
SATUAN % VARIABEL (V)
LUT LUT (SV) % %
IV UPAYA PERBAIKAN
GIZI MASYARAKAT kurang 58.29%

21
A. Upaya Perbaikan Gizi X X X X X X X
Masyarakat
1. Pemberian Kapsul Anak 1068 100% 1068 988 92.5%
76,28%
Vit.A ( Diosis
200.000 SI) pada
Balita 2x / tahun.
2. Pemberian Tablet bumil 276 100% 276 129
46,7%
Besi ( 90 Tablet )
pada Bumil.
3. Pemberian PMT Anak 25 100% 21 15
pemulihan Balita 71%
Gizi kurang pd
Gakin.
4. Balita Naik Berat Anak 1187 100% 1187 992
83.5%
Badannya
5. Balita Bawah Garis Anak 250 100% 250 35
Merah 14%

LAMPIRAN : KEGIATAN PENILAIAN KINERJA UPTD.PUSKESMAS WONOSOBO


JANUARI S/D JUNI 2020

TARGET PENCAPAIAN
SASARAN CAKUPAN
SASARAN (T) (H)
NO. JENIS KEGIATAN
ABSOLUT SUB VARIABEL
ABSO ABSO
SATUAN % VARIABEL (V)
LUT LUT (SV) % %
V. UPAYA PENCEGAHAN
DAN PEMBERANTASAN kurang 50.9 %
PENYAKIT MENULAR
A. TB PARU X X X X X X
1. Pengobatan penderita Orang 54 100% 54 9 16.6%
X
TB Paru (DOTS)
BTA Positif
16.6%
2. Pengobatan penderita
TB Paru BTA Negatif Orang 54 100% 54 9 16.6 %
Rontgen Positif

B. PELAYANAN X X X X X X
IMUNISASI

1. Imunisasi Bayi 251 100 % 251 114 45,4%


BCG pada Bayi
2. Imunisasi Bayi 251 100% 251 87 35,7%
DPTHB3 Bayi 251 100 % 251 87 35,7%
3. Imunisasi Bayi 251 100% 251 49 19,5%
Polio 4 25.74%
4. Imunisasi HB Bayi 251 100% 251 107 43,9%
– 1 < 7 Hari
5. Imunisasi Campak Anak 305 100% 305 0 0%
pada Bayi
6. Imunisasi DT pada Anak 697 100% 305 0 0%
anak Klas 1 SD
7. Imunisasi TT pada
aanak SD Klas 5
C. DIARE X X X X X X X

1.Penemuan Kasus Orang 447 100 % 447 65 14,5%


Diare di Puskesmas
dan Kader

22
2 Kasus Diare Orang 447 100 % 447 65 14,5% 14,5%
ditangani oleh
Puskesmas
dan Kader dengan
oral rehidrasi.
3.Kasus Diare Orang 165 100% 165 0 0%
ditangani dengan
Rehidrasi Intravena
D. ISPA X X X X X X X
1.Penemuan Kasus Orang 165 100% 165 0 0%
Pnemonia dan
Pnemonia berat oleh
Puskesmas dan
kader.
2 Jumlah Kasus Orang 165 100 % 165 0%
0 0
Pnemonia dan
Pnemonia
Beratditangani.
3. jumlah Kasus
Pnemonia berat/ Orang 165 100% 0 0%
165
dengan tanda bahaya
ditangani / dirujuk.

E. Demam Berdarah X X X X X X
Dengue ( DBD )
1. Angka Bebas 100%
Jentik ( ABJ ) X 0 100% 4 4 100%
2. Cakupan
Penyelidikan X 0 100% 4 4 100%
Epidemiologi ( PE )
F. Pencegahan dan X X X X X X X
Penanggulangan Rabies
1. Cuci luka
terhadap kasus orang 100% 100 % 3 3 100% 100%
GHTR
2. Vaksinasi
terhadap kasus
gigitan HPR orang 100% 100 % 3 3 100%
yang
berindikasi.

G Pencegahandan X X X X X X
Penanggulangan
Filariasis dan
Schistozomizsis 100%
1. Kasus Orang 100% 100% 0 0 0
Filariasis yang
ditangani Orang
2. Prosentase 100% 100 % 0 0 0
pengobatan selektif
Schistozomiasis Orang 100% 100 % 0 0 0
3. Prosentase
Pengobatan selektif
F Buski

23
LAMPIRAN : KEGIATAN PENILAIAN KINERJA UPTD.PUSKESMAS WONOSOBO
JANUARI S/D JUNI TAHUN 2020

PENCAPAIAN
TARGET (H)
SASARAN CAKUPAN
SASARAN (T)
NO. JENIS KEGIATAN ABSOLUT
SUB VARIABEL
ABSO ABSO
SATUAN % VARIABEL (V)
LUT LUT (SV) % %
VI UPAYA kurang 45.09%
PENGOBATAN
A. PENGOBATAN X X X X X X X
1.Kunjungan rawat jln Orang 1660 100% 8300 6.656 40.09% 40.09%
umum 0

B. Pemeriksaan X X X X X X
Laboratorium

1.Pemeriksaan Specimen 276 100% 276 129 46.7%


hemoglobin pada ibu
hamil.
2.Pemeriksaan Darah Specimen 0 100% 0 0 100%
trobosit tersangka
DBD
3.Pemeriksaan Darah Specimen 0 100% 0 0 0%
Malaria
4.Pemeriksaan Tes Specimen 276 100% 276 129 46.7% 50.09%
Kehamilan
5.Pemeriksaan Specimen 291 100% 291 176 60.48%
Sputum TB
6.Pemeriksaan Urine Specimen 0 100% X X X
Protein Pada ibu
hamil.
7.Pemeriksaan Specimen 276 100% 276 129 46.7%
Hepatits Pada ibu
hamil

24
LAMPIRAN : KEGIATAN PENILAIAN KINERJA UPTD.PUSKESMAS
WONOSOBO JANUARI S/D JUNI TAHUN 2020

TARGET
SASARAN PENCAPAIA CAKUPAN
SASARAN (T)
N
NO. JENIS KEGIATAN (H)
SUB VARIA
ABS
ABSOLUT VARIAB BEL
SATUAN OLU % ABS
EL (V)
T
(SV) % %
UPAYA
KESEHATAN
baik 90.28%
PENGEMBANGA
N
I Upaya Kesehatan X X X X X X X
Usia Lanjut
1. Pemantauan Orang 1115 100 % 1115 1046 93.8% 93.8%
Kesehatan Pada
anggota
Kelompok Usia
Lanjut yang
dibina sesui
standart.
(Posyandu
Lansia)
II. Kesehatan Jiwa X X X X X X
1. Pemberday Kelompo 0 0% 0 0 0
aan kelompok k
masyarakat
khusus dalam
upaya penemuan
dini dan rujukan
kasus gangguan 53,25%
jiwa 46 100% 46 46 100%
2. Penemuan Orang
dan penanganan
kasus gangguan
prilaku,
gangguan jiwa,
masalah
napza,dll.Rujuka
n kader dan 46 100% 46 26 56,5%
masyarakat. Orang
3. Penangana
n kasus
kesehatan jiwa,
melalui rujukan 46 100 % 46 26 56,5%
ke RS/Spesialis. Orang
4. Deteksi dan
penanganan
kasus (gangguan
prilaku,gangguan
jiwa,gangguanpsi
kososmatik,masa
lah napza
,dll).yang datang
berobat di
Puskesmas.
IV. Pencegahan dan X X X X X X 0%
Penanggulangan
Penyk Gigi
1. Pe TK 4 100 % 4 0 0%
mbinaanKes.Gigi
diPekon SD/MI 16 100% 16 0 0%
2. Pe
mbinaan dan
bimbingan sikat \
gigi masal pada Orang 1985 100 % 1985 0 0%
SD/MI.
3. M
urid SD/MI
mendapat Gigi X X X X X
perawatankesehat
an gigi
4. Gi
gi tetap yang
dicabut

TARGET
SASARAN PENCAPAIA CAKUPAN
SASARAN (T)
N
NO. JENIS KEGIATAN (H)
SUB VARIA
ABS
ABSOLUT VARIAB BEL
SATUAN OLU % ABS
EL (V)
T
(SV) % %
V KESTRAD
Baik 95%
I Pembinaan pelaku X X X X X
kestrad Orang 42 100 % 42 42 100%

II. Keluarga binaan kelompok 120 100% 120 120 100


toga 100%

III Pemantauan dan orang 5 100% 5 5 100%


pembinaan
pedagang dipasar

TARGET
SASARAN PENCAPAIA CAKUPAN
SASARAN (T)
N
NO. JENIS KEGIATAN (H)
SUB VARIA
ABS
ABSOLUT VARIAB BEL
SATUAN OLU % ABS
EL (V)
T
(SV) % %
VI Keselamatan kerja
dan kesehatan
kurang 62.5%
olahraga

I Kesehatan X X X X X 50%
keselamatan kerja:
1. Kelompok kelompok 0 100% 0 0 0%
UKK yang
dibentuk
2. UKK yang kelompok 0 100% 0 0 0%
dibina
3. Kasus
kelompok 0 100% 0 2 100%
penyakit

26
akibat kerja
yang
ditangani
4. Kasus
100% 0 14 100%
kecelakaan kelompok 0
akibat kerja
yang
ditangani/
rujuk
5. Petugas 100% 42 37 88.09%
orang 42
puskesmas
yang
menggunak
an APD
sesuai
standart

II. Kesehatan olahraga: kelompok 24 100% 24 0 0%


1. Pembinaan
klub pada
olga
2. Pembinaan
kelompok 12 100% 12 100 100%
olga pada
kelas ibu
hamil
75%
3. Pembinaan kelompok 2 100% 2 2 100%
olga pada
klub
prolanis
kelompok 0 100% 0 8
4. Pembinaan 100%
olga pada
uks anak
sekolah

27
LAMPIRAN : EVALUASI PISPK TAHUN 2020 UPTD PUSKESMAS WONOSOBO
∑ KK

(Jumla ∑ KK ∑ KK IKS
KK
h Tidak Pra PEK
Seha
KK/Sa Sehat Sehat ON
t
INDIKATOR saran)
Penderita Anggot Keluarga
N Penderita Penderita
PEKON Keluarg Ibu Bayi gangguan a sudah Keluarga
O Bayi TB hipertensi Keluarga
a Melaku Bayi mendapat jiwa keluarg menjadi mempunyai
mendapat mendapatk melakuka mempuny
Mengik kan mendapat pemantaua mendapat a tidak anggota akses atau
Imunisasi an n ai akses
uti Persalin ASI n pengobatan ada jaminan menggunaka
Dasar pengobatan pengobat sarana air
Progra an di Ekslusif pertumbuh dan tidak yang kesehata n jamban
Lengkap sesuai an secara bersih
m KB Faskes an ditelantarka meroko n sehat
standar teratur
n k nasional
22.70 66.67 28.63
1 100.00 % 86.67 % 92.47 % 23.33 % 72.55 % 40.00 % 33.08 % 98.07 % 96.13 % 66 0.12
Banjar Negoro % % % 550 21 463
98.26
2 1.01 % 0.00 % 100.00 % 100.00 % 60.00 % 2.94 % 3.23 % 50.00 % 57.31 % 96.47 % 66.28 % 61 0.12
Banjar Sari % 511 140 310
50.87 100.00 40.07
3 100.00 % 50.00 % 69.70 % 0.00 % 47.06 % 0.00 % 50.38 % 62.88 % 80.30 % 16 0.06
Banyu Urip % % % 269 109 144
60.93 100.00 45.18
4 100.00 % 72.73 % 100.00 % 50.00 % 75.68 % 0.00 % 67.47 % 88.86 % 35.84 % 38 0.11
Dadimulyo % % % 342 125 179
50.98 75.00 29.84
5 100.00 % 87.50 % 100.00 % 42.86 % 70.45 % 77.78 % 30.57 % 74.84 % 68.47 % 22 0.07
Dadirejo % % % 341 87 232
61.21 96.67 34.50
6 100.00 % 83.33 % 93.75 % 50.00 % 85.71 % 33.33 % 42.11 % 73.80 % 55.46 % 23 0.10
Dadisari % % % 230 55 152
32.65 80.00 49.12
7 100.00 % 87.50 % 95.12 % 18.18 % 75.00 % 25.00 % 43.07 % 79.08 % 75.26 % 29 0.07
Kalirejo % % % 412 122 261
71.86 83.33 25.77
8 100.00 % 40.00 % 77.78 % 0.00 % 67.44 % 33.33 % 51.15 % 54.23 % 30.38 % 12 0.04
Kalisari % % % 290 124 154
60.11 100.00 75.90
9 100.00 % 100.00 % 94.12 % 43.75 % 83.33 % 40.00 % 21.51 % 79.96 % 73.51 % 41 0.08
Karang Anyar % % % 507 111 355
63.22 100.00 19.20
10 100.00 % 12.00 % 100.00 % 44.44 % 30.30 % 50.00 % 31.23 % 82.81 % 87.39 % 25 0.07
Sinar Saudara % % % 351 47 279
54.99 100.00
11 0.00 % 0.00 % 0.00 % 0.00 % 0.00 % 90.00 % 50.00 % 38.43 % 91.37 % 93.73 % 112 0.22
Soponyono % % 511 23 376
12 Wonosobo 58.73 95.58 100.00 % 100.00 % 100.00 % 50.00 % 43.75 % 100.00 % 27.20 55.56 % 98.47 % 98.08 % 305 2 254 49 0.16

28
% % %
Jumlah                         4619 966 3159 494 0.10

29
LAMPIRAN : 12 SPM (STANDAR PELAYANAN MINIMAL) UPTD PUSKESMAS
WONOSOBO
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Target Jan-
Target 2020 Pencapaian Kesenjangan
juni 2020
No Pekon
AB AB AB
% % % ABS %
S S S
1 Soponyono 31 100% 16 50% 17 53.1 15 46.87
2 Banjar Sari 31 100% 16 50% 19 59.3 13 40.62
Karang
3 100%
Anyar 26 13 50% 11 40.7 16 59.25
4 Kalirejo 25 100% 12 50% 12 46.15 14 53.84
Sinar
5 100%
Saudara 23 12 50% 10 41.66 14 58.33
Banjar
6 100%
Negoro 23 12 50% 7 29.16 17 70.83
7 Dadirejo 21 100% 11 50% 9 40.90 13 59.09
8 Wonosobo 19 100% 10 50% 12 60 8 40
9 Banyu Urip 19 100% 9 50% 12 60 8 40
10 Kalisari 17 100% 8 50% 7 38.88 11 61.11
11 Dadimulyo 16 100% 8 50% 7 41.17 10 58.82
12 Dadisari 13 100% 6 50% 6 42.85 8 57.14
PUSKESMAS 276 100% 138 50% 129 46.73 147 53.2

2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin


Target Jan-juni Kesenjanga
Target 2020 Pencapaian
2020 n
No Pekon
ABS % ABS % ABS % ABS %

1 Soponyono 32 100% 16 50% 15 48% 16 51.6


2 Banjar Sari 31 100% 16 50% 19 61% 12 38.7
Karang
3 26 100%
Anyar 13 50% 12 46% 14 53.8
4 Kalirejo 25 100% 12 50% 13 52% 12 48
Sinar
5 26 100%
Saudara 12 50% 10 43% 13 56.5
Banjar
6 24 100%
Negoro 12 50% 11 48% 12 52.1
7 Dadirejo 23 100% 11 50% 8 38% 13 61.9
8 Wonosobo 21 100% 10 50% 12 63% 7 36.8
9 banyuurib 17 100% 9 50% 9 47% 10 52.6
10 kalisari 16 100% 8 50% 9 53% 8 47.0
30
11 dadimulyo 15 100% 8 50% 7 44% 9 56.2
12 Dadisari 13 100% 6 50% 9 54% 6 46.1
PUSKESMAS 264 100% 132 50% 132 50% 132
50%

3. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir


Target Jan-
Target 2020 Pencapaian Kesenjangan
Jun 2020
No Pekon
ABS % ABS % ABS % ABS %

1 Soponyono 30 100% 15 50% 15 50% 15 50


2 Banjar Sari 30 100% 15 50% 19 63% 11 36.6
Karang 50%
3 25 100% 13 12
Anyar 48% 13 52
4 Kalirejo 24 100% 12 50% 13 54% 11 45.8
Sinar 50%
5 22 100% 11 10
Saudara 45% 12 54.5
Banjar 50%
6 22 100% 11 10
Negoro 45% 12 54.5
7 Dadirejo 20 100% 10 50% 8 40% 12 60
8 Wonosobo 18 100% 9 50% 12 67% 6 33.3
9 Banyu Urip 18 100% 9 50% 9 50% 9 50
10 Kalisari 15 100% 8 50% 9 60% 6 40
11 Dadimulyo 15 100% 7 50% 7 47% 8 53.3
12 Dadisari 12 100% 6 50% 7 58% 5 41.6
PUSKESMAS 251 100% 126 50% 131 52% 120 48%

4. Pelayanan kesehatan balita


Target Jan-jun
Target 2020 Pencapaian Kesenjangan
2020
No Pekon
ABS % ABS % ABS % ABS %

1 Soponyono 130 100% 165 100 60 46% 70 53.8

2 Banjar Sari 152 100% 155 100 47 31% 105 69.0


Karang
3 97 100% 134 100 26 27% 71 73.1
Anyar
4 Kalirejo 87 100% 124 100 29 33% 58 66.66
Sinar
5 85 100% 98 100 18 21% 67 78.82
Saudara
Banjar
6 111 100% 104 100 30 27% 81 72.97
Negoro
7 Dadirejo 77 100% 94 100 21 27% 56 72.7

8 Wonosobo 78 100% 88 50% 38 49% 40 51.28

31
9 Banyu Urip 66 100% 79 50% 23 35% 43 65.15

10 Kalisari 67 100% 69 50% 24 36% 43 64.17

11 Dadimulyo 72 100% 74 50% 29 40% 43 59.72

12 Dadisari 52 100% 66 50% 36 69% 16 30.76

PUSKESMAS 1.074 100% 537 50% 381 35% 693 65%

5. Pelayanan Kesehatan anak usia sekolah (UKS)


Target Jan-
Target 2020 Pencapaian Kesenjangan
jun 2020
No Pekon
ABS % ABS % ABS % ABS %

1 Soponyono 760 100% 380 50% 0 0 760 100%

2 Banjar Sari 320 100% 160 50% 0 0 320 100%


Karang
3 130 100% 65 50% 0 0 130 100%
Anyar
4 Kalirejo 387 100% 194 50% 0 0 387 100%
Sinar
5 113 100% 57 50% 0 0 113 100%
Saudara
Banjar
6 687 100% 344 50% 0 0 687 100%
Negoro
7 Dadirejo 71 100% 36 50% 0 0 71 100%

8 Wonosobo 241 100% 121 50% 0 0 241 100%

9 banyuurib 161 100% 81 50% 0 0 161 100%

10 kalisari 140 100% 70 50% 0 0 140 100%

11 dadimulyo 108 100% 54 50% 0 0 108 100%

12 Dadisari 99 100% 50 50% 0 0 99 100%

PUSKESMAS 3217 100% 1612 50% 0 0 3217 100%

6. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif


Target Jan-
Target 2020 Pencapaian Kesenjangan
jun 2020
No Pekon
ABS % ABS % ABS % ABS %

1 Soponyono 1252 100% 626 50% 540 43.13% 712 56.87%

2 Banjar Sari 1242 100% 621 50% 440 35.43% 802 64.57%
Karang
3 1028 100% 514 50% 342 33.27% 686 66.73%
Anyar
4 Kalirejo 990 100% 495 50% 540 31.52% 678 68.48%
Sinar
5 974 100% 487 50% 440 28.64% 695 71.36%
Saudara
Banjar
6 920 100% 460 50% 342 48.80% 471 51.20%
Negoro

32
7 Dadirejo 847 100% 424 50% 312 40.85% 501 59.15%

8 Wonosobo 817 100% 409 50% 279 39.66% 493 60.34%

9 Kalisari 665 100% 333 50% 449 38.95% 406 61.05%

10 Dadimulyo 656 100% 328 50% 346 42.23% 379 57.77%

11 Banyu Urip 619 100% 310 50% 324 41.20% 364 58.80%

12 Dadisari 502 100% 251 50% 259 44.42% 279 55.58%


1051
PUSKESMAS 100 5258 50% 4046 38.49% 6646 61,51%
2

7. Pelayananan Kesehatan Lansia


Target Jan-
Target 2020 Pencapaian Kesenjangan
jun 2020
No Pekon
ABS % ABS % ABS % ABS %

1 Soponyono 133 100% 67 50% 124 93% 9 6.76

2 Banjar Sari 132 100% 66 50% 127 96% 5 3.7


Karang
3 112 100% 56 50% 108 96% 4 3.5
Anyar
4 Kalirejo 105 100% 53 50% 101 96% 4 3.80
Sinar
5 103 100% 52 50% 98 95% 5 4.85
Saudara
Banjar
6 97 100% 49 50% 92 95% 5 5.15
Negoro
7 Dadirejo 89 100% 45 50% 74 83% 15 16.85

8 Wonosobo 87 100% 44 50% 82 94% 5 5.74

9 Kalisari 70 100% 35 50% 68 97% 2 2.85

10 Dadimulyo 65 100% 33 50% 64 98% 1 1.53

11 Banyu Urip 69 100% 35 50% 57 83% 12 17.3

12 Dadisari 53 100% 27 50% 51 96% 2 3.7

PUSKESMAS 1115 100% 562 50% 1046 94% 69 6%

8. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus


Target Jan-
Target 2020 Pencapaian Kesenjangan
jun 2020
No Pekon
ABS % ABS % ABS % ABS %

1 Soponyono 11 100% 6 50% 26 236.36% 0 0

2 Banjar Sari 20 100% 10 50% 0 0


23 115.00%
Karang 50%
3 11 100% 6 0 0
Anyar 14 127.27%
4 Kalirejo 14 100% 7 50% 0 0
15 107.14%
5 Sinar 4 100% 2 50% 0 0
19 475.00%
33
Saudara
Banjar 50%
6 20 100% 10 0 0
Negoro 25 125.00%
7 Dadirejo 12 100% 6 50% 0 0
17 141.67%
9 Kalisari 11 100% 6 50% 0 0
16 145.45%
10 Dadimulyo 10 100% 5 50% 0 0
16 160.00%
11 Banyu Urip 7 100% 4 50% 0 0
15 214.29%
12 Dadisari 4 100% 2 50% 0 0
17 425.00%

9. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi


Target Jan-
Target 2020 Pencapaian Kesenjangan
jun 2020
No Pekon
ABS % ABS % ABS % ABS %

1 Soponyono 45 100% 23 50% 30 53.57% 15 33.33%

2 Banjar Sari 59 100% 30 50% 52 81.25% 7 11.86%


Karang
3 48 100% 24 50% 40 56.34% 8 16.67%
Anyar
4 Kalirejo 72 100% 36 50% 36 43.37% 36 50.00%
Sinar
5 35 100% 18 50% 22 30.14% 13 37.14%
Saudara
Banjar
6 74 100% 37 50% 38 52.05% 36 48.65%
Negoro
7 Dadirejo 31 100% 16 50% 31 7.38% 0 0.00%

8 Wonosobo 46 100% 23 50% 48 104.35% 0 0.00%

9 Kalisari 51 100% 26 50% 48 94.12% 3 5.88%

10 Dadimulyo 30 100% 15 50% 20 66.67% 10 33.33%

11 Banyu Urip 13 100% 7 50% 24 184.62% 0 0.00%

12 Dadisari 29 100% 15 50% 31 106.90% 0 0.00%

PUSKESMAS 533 100% 270 50% 420 78.80% 113 21.20%

10. Pelayanan Kesehatan Gangguan Jiwa


Target Jan-
Target 2020 Pencapaian Kesenjangan
jun 2020
No Pekon
ABS % ABS % ABS % ABS %

1 Soponyono 4 100% 2 50% 4 100% 0 0.00%

2 Banjar Sari 6 100% 3 50% 3 50% 3 50.00%


Karang
3 2 100% 1 50% 1 50% 1 50.00%
Anyar
4 Kalirejo 2 100% 1 50% 1 50% 1 50.00%
Sinar
5 6 100% 3 50% 2 33.33% 4 66.67%
Saudara
34
Banjar
6 3 100% 2 50% 1 33.33% 2 66.67%
Negoro
7 Dadirejo 6 100% 3 50% 4 66% 2 33.33%

8 Wonosobo 5 100% 3 50% 5 100% 0 0.00%

9 Kalisari 4 100% 2 50% 1 25% 3 75.00%

10 Dadimulyo 3 100% 2 50% 1 33.33% 2 66.67%

11 Banyu Urip 1 100% 1 50% 1 100% 0 0.00%

12 Dadisari 4 100% 2 50% 4 100% 0 0.00%

PUSKESMAS 46 100% 24 50% 26 56,5 20 43.48%

11. Pelayanan Kesehatan Orang Terduga TB


Target jan -
Target 2019 Pencapaian Kesenjangan
jun
No Pekon
ABS % ABS % ABS % ABS %

1 Soponyono 38 100% 19 50% 15 39.47% 23 61%

2 Banjar Sari 32 100% 16 50% 15 46.88% 17 53%


Karang
3 32 100% 16 50% 14 43.75% 18 56%
Anyar
4 Kalirejo 28 100% 14 50% 15 53.57% 13 46%

5 Sinar Saudara 27 100% 14 50% 13 48.15% 14 52%


Banjar
6 27 100% 14 50% 18 66.67% 9 33%
Negoro
7 Dadirejo 22 100% 11 50% 16 72.73% 6 27%

8 Wonosobo 21 100% 11 50% 19 90.48% 2 10%

9 BANYUURIP 17 100% 9 50% 16 94.12% 1 6%

10 KALISARI 16 100% 8 50% 12 75.00% 4 25%

11 DADIMULYO 16 100% 8 50% 12 75.00% 4 25%

12 DADISARI 16 100% 8 50% 10 62.50% 6 38%

13 Luar wilayah 0 100% 0 100% 1 100.00% 0 0%

PUSKESMAS 292 100% 148 50% 176 60.27% 116 40%

12. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Resiko Terinfeksi HIV


35
Target jan -
Target 2020 Pencapaian Kesenjangan
jun
No Pekon
ABS % ABS % ABS % ABS %

1 Soponyono 30 100% 30 100% 16 42.11% 22 57.89%

2 Banjar Sari 40 100% 40 100% 10 26.32% 28 73.68%


Karang
3 31 100% 31 100% 16 48.48% 17 51.52%
Anyar
4 Kalirejo 31 100% 31 100% 15 48.39% 16 51.61%
Sinar
5 30 100% 30 100% 11 37.93% 18 62.07%
Saudara
Banjar
6 30 100% 30 100% 11 37.93% 18 62.07%
Negoro
7 Dadirejo 26 100% 26 100% 12 46.15% 14 53.85%

8 Wonosobo 28 100% 28 100% 12 50.00% 12 50.00%

9 Kalisari 21 100% 21 100% 6 26.09% 17 73.91%

10 Dadimulyo 22 100% 22 100% 9 40.91% 13 59.09%

11 Banyu Urip 22 100% 22 100% 14 70.00% 6 30.00%

12 Dadisari 19 100% 19 100% 5 29.41% 12 70.59%


Luar 100.00
0 100% 0 50% 1 100.00% 0
wilayah %
PUSKESMAS 330 100% 330 100% 138 41.82% 192 58.18%

Lampiran: kegiatan Upaya Kesehatan perorangan (UKP)/Pelayanan klinis


1. Ruang Pendaftaran dan RM

No Indikator Target Capaian Ket

.
1. Jam Buka Pelayanan Senin- kamis 07.45- Senin- jumat 07.30-
14.30 14.30
Jumat-Sabtu 07.45-14.00 Sabtu 07.30-14.00
Target 100% 100%
2. Waktu tunggu di ≤ 15 menit 100 %
pendaftaran
3. Waktu penyedian ≤10 menit 90 %
dokumen rekam
medik pelayanan
rawat jalan
4. Kepuasan pelanggan ≥ 80% 79 %
5 Pelayanan sesuai SOP 100 % 90%
6. Kelengkapan 100 % 80 %
pengisian RM
Rerata capaian 89,83 %

2. Pelayanan BP Umum

No Indikator Target Capaian Ke


. t
36
1. Jam Buka Pelayanan Senin- kamis 08.00- Senin- jumat 07.45-
14.30 14.30
Jumat-Sabtu 08.00- Sabtu 07.45-14.00
14.00 100%
100 %
2. Waktu tunggu pelayanan ≤ 15 menit 92 %

3. Pemberi pelayanan sesuai ≤10 menit 98%


kompetensi
4 Pelayanan sesuai SOP 100 % 98 %
5. Kepuasan pelanggan ≥ 85 % 79 %
Rerata capaian 93,4 %

3. Poli Kesehatan Ibu dan Anak

No Indikator Target Capaian Ke


. t
1. Jam Buka Pelayanan Senin- kamis 08.00- Senin- jumat 07.45-
14.30 14.30
Jumat-Sabtu 08.00- Sabtu 07.45-14.00
14.00 100%
100 %
2. Waktu tunggu ≤ 15 menit 100%
pelayanan
3. Pemberi pelayanan ≤10 menit 100%
sesuai kompetensi
4. Kelengkapan inform 100 % 80%
consent dan MTBS
5 Pelayanan sesuai SOP 100 % 95%
6. Kepuasan pelanggan ≥ 85% 79%
Rerata capaian 92,3%

4. Pelayanan Laboratorium
No Indikator Target Capaian Ke
. t
1. Jam Buka Pelayanan Senin- kamis 08.00- Senin- jumat 07.45-
14.30 14.30
Jumat-Sabtu 08.00- Sabtu 07.45-14.00
14.00
100%
Target 100%
2. Waktu tunggu hasil ≤ 90 menit 100 %
pemeriksaan
3. Tidak terjadi kesalahan 100% 100 %
pemberian laboratorium
4. Pemeriksaan HB pada 100 % 100 %
bumiltarget 276
spesimen/tahun
5. Pemeriksaan tes 100 % 100 %
kehamilan 276
spesimen /tahun
6. Pelayanan sesuai SOP 100 % 100 %
7. Kepuasan pelanggan ≥ 85 % 79 %
Rerata capaian 97%

37
5. Pelayanan Farmasi

No Indikator Target Capaian Ke


. t
1. Jam Buka Pelayanan Senin- kamis 08.00- Senin- jumat 07.45-
14.30 14.30
Jumat-Sabtu 08.00- Sabtu 07.45-14.00
14.00
100%
Target 100%
2. Waktu tunggu pelayanan Obat jadi ≤ 15 menit 100 %
obat Obat racikan ≤ 30
menit
3. Tidak terjadi kesalahan 100% 100 %
pemberian obat
4. Kelengkapan informasi 100 % 100 %
penyimpanan obat
dirumah
5 Pelayanan sesuai SOP 100 % 97 %
6. Kepuasan Pelanggan ≥ 85 % 80 %
Rerata capaian 96,1 %

6. Pelayanan Tindakan

No Indikator Target Capaian Ke


. t
1. Jam Buka Pelayanan Senin- kamis 08.00- Senin- jumat 07.45-
14.30 14.30
Jumat-Sabtu 08.00- Sabtu 07.45-14.00
14.00
100%
100 %
2. Ketersediaan tim 1 tim 100 %
penanggulangan bencana
3. Kelengkapan inform 100 % 70 %
consent sebelum
tindakan
4. Pemberi pelayanan 100 % 90 %
sesuai kompetensi
5 Pelayanan sesuai SOP 100 % 80 %
6. Kepuasan pelanggan ≥ 85 % 79 %
Rerata capaian 86,5%

REKAPITULASI UPAYA ESENSIAL DAN PENGEMBANGAN


PUSKESMAS

UPTD Puskesmas : WONOSOBO


Kabupaten / Kota : TANGGAMUS
Tahun : Januari S/D juni Tahun 2020
NO. KOMPONEN KEGIATAN
HASIL CAKUPAN
38
( % )

1. PROGRAM ESENSIAL

I. UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK 44,33%


TERMASUK KELUARAGA BERENCANA
II. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 58,29%
III UPAYA PROMOSI KESEHATAN 46,45%
IV UPAYA PENCEGAHAN DAN 50,9%
PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR.
V UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 50,75%

RATA RATA NILAI 50.14%

2 UPAYA PENGEMBANGAN

I PROGRAM UKS 0%
II PROGRAM LANSIA 93,8%
III PROGRAM KESEHATAN JIWA 53,25%
IV PROGRAM KESTRAD 95%
V PROGRAM KESJAOR 62.5%
VI PROGRAM PERKESMAS 100%

RATA RATA NILAI 80,91%

39
LAMPIRAN : KEGIATAN MANAJEMEN UPTD. PUSKESMAS WONOSOBO JANUARI S/D JUNI 2020
SKALA
NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 Nilai 10

A Manajemen umum puskesmas

1 Mempunyai rencana 5 tahun Tidak punya - - punya 10


Ada Ruk, disusun berdasarkan rencana Ya, beberapa ada
Tidak Ya, sebagian ada analisa dan Ya, seluruhnya ada
2 lima tahunan dan melalui analisis analisa dan 10
menyusun perumusan analisa dan perumusan
situasi dan perumusan masalah perumusan
Menyusun RPK secara terinci dan Tidak Ya, terinci sebagian
3 Ya,terinci sebagian besar Ya, terinci semuanya 10
lengkap menyusun kecil
Tidak <5 kali dalam
4 Melaksanakan lokakarya mini bulanan 5-8 kali setahun 9-12 kali setahun 7
melaksanakan setahun
Tidak
5 Melaksanakan lokakarya mini tribulan <2 kali/ tahun 2-3 kali/ tahun 4 kali/tahun 7
melaksanakan
Membuat penilaian kinerja ditahun
Membuat dan mengirimkan
sebelumnya, mengirimkan ke dinas Membuat tetapi tidak Membuat,mengirimkan
6 Tidak membuat tetapi tidak mendapat 10
kesehatan kab/kota dan mendapatkan mengirimkan dan mendapat feedback
feedback
feedback dari dinas kesehatan kab/kota
Nilai Rata rata 9

B Manjemen sumber daya


Dilakukan inventarisasi peralatan Tidak
1 - - dilakukan 10
dipuskesmas dilakukan
Ada daftar inventaris sarana
2 Tidak ada - - ada 10
dipuskesmas
3 Mencatat penerimaan dan pengeluaran Tidak Ya, beberapa unit Ya, sebagian besar unit Ya, diseluruh unit 10
40
obat disetiap unit pelayanan dilakukan
4 Ada struktur organisasi Tidak ada - - ada 10
Ada pembagian tugas dan tanggung
5 Tidak ada - - ada 10
jawab tenaga puskesmas
Dilakukan evaluasi kinerja tenaga Tidak
6 - - dilaksanakan 10
puskesmas dilaksanakan
Nilai rata rata 10
Manajemen keuangan dan
C
BMN/BMD
Membuat catatan bulanan uang masuk-
Membuat, mencatat/ Membuat dan mencatat
1 keluar dalam buku kas Tidak membuat Membuat,mencatat/6 bulan 10
3 bulan setiap bulan
Kepala puskesmas melakukan
Tidak Dilakukn setiap 3
2 pemeriksaan keuangan secara berkala Dilakukan /6 bulan Dilakukan setiap bulan 10
melakukan bulan
Pencatatan dan validasi data alkes, Tidak Dilakukan setiap 6
3 - - 10
sarpras dilakukan bulan
Tidak Dilakukan setiap 4
4 Input SP3B - - 10
dilakukan bulan
Nilai rata rata 10
Manajemen pemberdayaan
D
masyarakat
Tidak Dilakukan setiap bulan
1 Melakukan kegiatan SMD - - 0
dilakukan oktober
Tidak Dilakukan setiap bulan
2 Melakukan kegiatan MMD - - 0
dilakukan november
Tidak Dilakukan setiap bulan
3 Melakukan kegiatan musrenbangdes - - 10
dilakukan januari

41
Tidak Dilakukan setiap
4 Melakukan kegiatan Musrenbangcam - - 10
dilakukan bulanFebruari
Nilai rata rata 5

E Manajemen data dan informasi


Tidak
1 Pencatatan dan pelaporan SP2TP - - Dilkukan setiap bulan 10
dilakukan
Dilaksanakan pada
Pembuatan kebijakan Tidak
2 - - bulan Januari (sesuai 10
puskesmas(SK,SOP,KAK) dilaksanakan
kebutuhan)
Nilai rata rata 10
SKALA
NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 Nilai 10

F Manajemen program
Perencanaan program disusun
Ya beberapa ada
berdasarkan rencana lima tahunan Tidak Ya, sebagian ada analisa dan Ya, seluruhnya ada
1 analisa dan 10
RUK,RPK, dan melalui analisis situasi dilaksanakan perumusan analisa dan perumusan
perumusan
dan perumusan masalah

nilai rata rata 10


G Manajemen mutu

1 Drop out pelayanan ANC (K 1- k4) >20% 11-20% <10% 10

2 Persalinan oleh tenaga kesehatan <70% 70-79% >80% 10

42
3 Kepatuhan terhadap standar ANC <70% 70-79% >80% 7
Kepatuhan terhadap standar
4 <70% 70-79% >80% 7
pemeriksaan TB paru
5 Error rate pemeriksaan BTA <4% 1-1,9% >5% 7
Tingkat kepuasan pasien terhadap
6 Tidak puas puas Sangat puas 7
pelayanan puskesmas
Nilai rata rata 8

Rata rata secara keseluruhan 8.85 (baik)

Satandar penilaian:
Baik = ≥ 8,5

Sedang = 5,5 – 8,4

Kurang = < 5,5

43
BAB IV
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA

A. Cara Pengumpulan Data


Pelaksanaan pengumpulan data dilaksanakan melalui Lokakarya Mini Bulanan dan
masukan-masukan dari pertemuan lintas sektoral. Data dikumpulkan antara lain
melalui:
1. Data dalam Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas ( SP2TP )
2. Pemeriksaan dan pengecekan catatan rapat / Notulensi.
3. Melalui survey sederhana dan Rapat Tinjauan Manajemen Puskesmas
B. Jenis Data
Jenis data yang direkapitulasi adalah data sekunder yakni hasil kegiatan
UPTD.Puskesmas dan jaringannya dan data pendukung dari lintas sektor.
C. Sumber Data
Sumber data utama dalam penilaian kenerja UPTD. Puskesmas adalah catatan hasil
kegiatan Puskesmas sesuai dengan Sistem Pencatatan dan Pelaporan yang ada yakni
SP2TP dan hasil kegiatan lainnya baik kegiatan program inovatif ataupun hasil
pengumpulan data lainnya.
D. Variabel Penilaian
1. Komponen Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan
a. Upaya kesehatan wajib
b. Upaya kesehatan penunjang
c. Upaya kesehatan pengembangan
2. Komponen Managemen Puskesmas
3. Komponen Mutu Pelayanan Puskesmas

44
BAB V
PENYAJIAN, ANALISIS DATA DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Penyajian Program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


1. 12 indiktor standart pelayanan minimal (SPM)
Grafik 5
12 indikator SPM UPTD. Puskesmas Wonosobo
Januari-juni 2020

100.00%

50.00%

target
0.00%
capaian

Dari grafik diatas pelayanan yang mencapai sasaran 100% adalah pelayanan kesehatan
pada penderita diabetes mellitus, dan capaian yang ter rendah adalah program pelayanan
anak usia sekolah,

2. Program Esensial
a. Kesehatan Ibu dan Anak
1) Kesehatan Ibu
a) Pelayanan Antenatal Care
Pelayanan Antenatal Care adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan
yang memiliki kompetensi/professional terhadap ibu masa kehamilan sesuai
dengan standar pelayanan yang meliputi 10 T (Timbang berat badan, ukur
Tinggi badan, ukur Tekanan darah, Tilik HB, pemberian imunisasi TT, ukur
Tinggi fundus dan pemberian Tablet Fe minimal 90 tablet semasa
kehamilan,Test Laboratorium rutin dan khusus,Tata laksana kasus,Temu
Wicara( Konseling termasuk P4k dan pasca salin). Sedangkan pelayanan
Antenatal Care triwulan III ( K4 ) yang diberikanpada ibu hamil pada
kehamilan triwulan III. Untuk melihat hasil cakupan pelayanan K1, K4 dan
ibu hamil Resti diwilayah UPTD Puskesmas Wonosobo pada Januari- juni
tahun2020 dapat dilihat pada grafik berikut :

45
Grafik 6
Cakupan K1, K-4, Ibu Komplikasi, PN, Ibu Nifas, dan Ibu Mati
UPTD. Puskesmas Wonosobo
Januari - juni 2020
Soponyono
Banjar Sari
20

Dadisari Karang Anyar

10
K-1
K-4
Banyu Urip Kalirejo
Ibu Komplikasi
0 PN
Ibu Nifas
Ibu Mati
Dadimulyo Sinar Saudara

Kalisari Banjar Negoro

Wonosobo Dadirejo

Dari grafik diatas dapat dilihat cakupan K1, K-4, Ibu Komplikasi, PN, Ibu
Nifas, dan Ibu Mati di UPTD Puskesmas Wonosobo. Sebagaimana berikut
K-1 tertinggi di Soponyono yaitu 16, K-4 tertinggi di banjarsari yaitu 19, Ibu
Komplikasi tertinggi di soponyono, PN tertinggi di banjarsari yaitu 19, dan
tidak ada ibu mati.

Grafik 7
Cakupan K1 di UPTD. Puskesmas Wonosobo
Januari-juni2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
40

Banyu Urip Karang Anyar


20

Target
Dadimulyo 0 Kalirejo Capaian
Presentase

Kalisari Sinar Saudara

Wonosobo Banjar Negoro


Dadirejo

Dari grafik diatas dapat dilihat cakupan K1 Ibu hamil di UPTD Puskesmas
Wonosobo Masih belum tercapai target yang diharapkan yaitu 100 %.

46
Grafik 8
Cakupan K4 UPTD. Puskesmas Wonosobo
Januari- juni Tahun 2020
Soponyono
Banjar Sari
40

Dadisari Karang Anyar

20

Banyu Urip Kalirejo Target


0 Capaian
Presentase

Dadimulyo Sinar Saudara

Kalisari Banjar Negoro

Wonosobo Dadirejo

Dari grafik diats dapat dilihat cakupan K4 Ibu hamil di UPTD Puskesmas
Wonosobo baru mencapai 47,10%

Grafik 9
Cakupan ibu hamil Resti UPTD. Puskesmas Wonoosbo
Januari-juniTahun 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
10

Banyu Urip Karang Anyar


5

Target
Dadimulyo 0 Kalirejo Capaian
Presentase

Kalisari Sinar Saudara

Wonosobo Banjar Negoro


Dadirejo

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa cakupan ibu hamil resti di UPTD
Puskesmas Wonosobo januari-juni 2020 hanya mencapai (25,9%)

b) Persalinan Tenaga Kesehatan


Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pertolongan persalinan yaitu
Tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi/profesional kebidanan seperti :
Dokter spesialis obgyn, Dokter, Bidan, dan Perawat Bidan. Persalinan yang
ditangani oleh Tenaga Kesehatan diwilayah UPTD Puskesmas Wonosobo
pada Januari-Juni 2020 sebanyak 132 kasus. Persalinan dari Januari-Juni
tahun 2020 dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

47
Grafik 9
Jumlah Persalinan Tenaga Kesehatan UPTD. Puskesmas Wonosobo
Januari-juniTahun 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
40

Banyu Urip Karang Anyar


20

Target
Dadimulyo 0 Kalirejo Capaian
Presentase

Kalisari Sinar Saudara

Wonosobo Banjar Negoro


Dadirejo

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa capaian persalinan oleh nakes di
wilyah kerja puskesmas wonosobo mencapai (50%)

Anemia Gizi Besi merupakan salah satu indikator status gizi. Sasaran
pemberian tablet besi/Fe adalah wanita usia subur (WUS) yang berusia 15-
49 tahun termasuk ibu hamil dan nifas, calon pengantin, remaja putri (dalam
dan luar sekolah), pekerja wanita dan WUS tidak hamil. Di tahun 2019
pemberian Fe pada Bumil diwilayah Puskesmas Wonosobo hasil cakupan
masih belum maksimal disebabkan oleh kurangnya kesadaran
masyarakat/ibu hamil dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan/posyandu dan
kurangnya pengawasan terhadap ibu hamil dalam meminum Fe penambah
darah. pencapaian cakupan Fe 3 tahun 2020 dapat dilihat pada grafik
dibawah ini:
Grafik 10
Jumlah Cakupan Fe UPTD. Puskesmas Wonosobo
Januari-juni Tahun 2020

Soponyono
Dadisari Banjar Sari
40

Dadi Mulyo Karang Anyar


20
target(264)
capaian(132)
Kalisari 0 Kalirejo puskesmas (50%)
48.39% 61.29% 46.15% 52.00%
43.48% 47.83% 38.10% 63.16%
47.37% 52.94% 43.75% 53.85%

Banyu urip Sinar Saudara

Wonosobo Banjar Negara


Dadirejo

48
Dari Grafik diatas cakupan Fe Pada ibu hamil dari semua pekon belum
mencapai 100%

2) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


Cakupan Program Upaya Perbaikan Gizi Januari-juni Tahun 2020 dapat
dilihat pada grafik di bawah ini
Grafik 11
Cakupan D/S
UPTD. Puskesmas Wonosobo Januari- juni Tahun 2020

Soponyono
Dadisari Banjar Sari
200

Dadi Mulyo Karang Anyar


100

capaian (1039)
Kalisari 0 Kalirejo puskesmas (87.5%)

Banyu urip Sinar Saudara

Wonosobo Banjar Negara


Dadirejo

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa capaian puskesmas pada semester 1 ini
adalah (87,5%)

Grafik 12
Cakupan N/DPuskesmas Wonosobo
Januari-juni Tahun 2020

Soponyono
Dadisari Banjar Sari
200

Dadi Mulyo Karang Anyar


100

target(1068)
Kalisari 0 Kalirejo
puskesmas(92,8%)

Banyu urip Sinar Saudara

Wonosobo Banjar Negara


Dadirejo

49
Dari grafik diatas dapat dilihat pencapaian D/S sekitar 92,8% (target 100%)
masih kurang dari target, hal ini disebabkan kurangnya partisipasi
masyarakat dalam memanfaatkan Posyandu karena ibu tidak membawa
balita lagi ke posyandu,bila imunisasi dasarnya sudah lengkap untuk
pencapaian N/D sudah dicapai 92,8% dari (target 100%).
Gizi buruk merupakan fenomena yang cukup kompleks permasalahannya,
penyebab timbulnya gizi buruk diantaranya karena pengaruh kasus adanya
penyebab krisis sehingga banyak keluarga yang ATP ( ability To Pay ) atau
kemampuan daya beli masyarakat terhadap pangan menurun sehingga stok
pangan dirumah tangga menipis, pada bulan Januari – desember tahun 2019
di wilayah Puskesmas Wonosobo tidak ditemukan kasus gizi buruk pada
bayi, tetapi ditemukan kasus balita BGM sejumlah 35 kasus dan tertangani.

Cakupan ibu hamil KEK di UPTD Puskesmas Wonosobo tahun 2020


sebanyak 18 kasus di wilayah UPTD Puskesmas Wonosobo. Penyebaran
kasus bumil KEK di wilayah UPTD. Puskesmas Wonoosbo tahun 2020
dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Grafik15
Bumil KEK di wilayah UPTD Puskesmas Wonoosbo
Januari-juni Tahun 2020

bumil kek
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
5

Dadi Mulyo Karang Anyar

target(45)
puskesmas(40%)
Kalisari 0 Kalirejo

Banyu urip Sinar Saudara

Wonosobo Banjar Negara


Dadirejo

3) Upaya Promosi Kesehatan


Cakupan Upaya Promosi Kesehatan dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

50
Grafik16
Cakupan PHBS Rumah Tangga
di wilayah UPTD Puskesmas Wonosobo Januari-juni Tahun 2020

Soponyono
Dadisari Banjar Sari
1000

Dadi Mulyo Karang Anyar


500

target(4209)
Kalisari 0 Kalirejo
puskesmas(24,94%)

Banyu urip Sinar Saudara

Wonosobo Banjar Negara


Dadirejo

Dari grafik diatas cakupan dari Januari-Juni tahun 2020 PHBS rumah tangga
hanya mencapai targe 24,94 %.
Prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan upaya untuk memberikan
pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan,
keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi serta
memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap dan prilaku dalam rangka menjaga, memelihara dan
meningkatkan kesehatannya.
Grafik17
Cakupan PHBS Institusi Pendidikan
di wilayah UPTDD Puskesmas wonoosbo Januari – juni Tahun 2020

TK/PG/PAUD

20

10
SD/MI

target (40)
0 puskesmas(0)

SMU/SMK/MA SLTP/MTS

51
4) Upaya Pengendalian Penyakit
a) Penyakit menular
Cakupan Upaya Pengendalian Penyakit diwilayah Kerja UPTD Puskesmas
Wonosobo dapat dilihat di grafik dibawah ini :
Grafik 20
Penyebaran Penyakit Diare
Wilayah UPTD. Puskesmas Wonosobo januari s/d juni 2020

Soponyono
Dadisari Banjar Sari
100

Dadi Mulyo Karang Anyar


50

target(444)
Kalisari Kalirejo
puskesmas(11.03%)

Banyu urip Sinar Saudara

Wonosobo Banjar Negara


Dadirejo

capaian kasus diare di wilayah kerja puskesmas wonosobo pada semester 1 tahun
2020 hanya mencapai 11,03 %
Grafik 22
Kasus DBD Di Wilayah UPTD. Puskesmas Wonosobo
Tahun 2018 sd 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
20

Dadi Mulyo Karang Anyar


10

tahun 2018
Kalisari 0 Kalirejo tahun 2019
tahun 2020

Banyu urip Sinar Saudara

Wonosobo Banjar Negara


Dadirejo

Berdasarkan data diatas, terlihat terjadinya jumlah kasus mengalami penurunan dari
tahun sebelumnya.

52
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang potensial. dari tahun 2018
sampai dengan tahun 2020 tidak terdapat kasus Malaria dari hasil pemeriksaan
laboratorium dipuskesmas wonosobo.

Kasus rabies ( Penyakit Anjing Gila ) disebabkan oleh Gigitan Hewan Penyebab
rabies ( GHPR ) antara lain, Anjing, Kucing dan Kera. Di Tahun 2020 semseter 1
ini terdapat 3 kasus GHTR yang ditangani.

Penyakit Tubercolosis merupakan penyakit menular langsung dan masih merupakan


masalah kesehatan di masyarakat, pada semester 1 tahun 2020 di Puskesmas
Wonosobo terdapat 9 orang penderita TB yang sudah menjalani pengobatan Untuk
lebih jelasnya Cakupan Program TB tahun 2020 dapat dilihat pada grafik dibawah
ini :

Grafik 23
Cakupan Program TB Paru
Wilayah UPTD. Puskesmas Wonosobo Tahun 2020

Soponyono
Banjar Sari

luar wilayah Karang Anyar


54

Dadisari 16.66
14.28 Kalirejo
9766 sasaran(54)
3231044355
capaian(9)
25 presentase(16.6%)
Dadi Mulyo 33.33 Sinar Saudara
66.66 60

Kalisari Banjar Negara

Banyu urip Dadirejo


Wonosobo

Tetanus Neonatorum merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan
Imunisasi ( PD3I ) penyakit ini menyerang Neonatus (Bayi 0-28 hari). Pada Tahun
2020 tidak ditemukan kematian bayi yang disebabkan oleh Tetanus Neonatorum.

Polio merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
yang meliputi : TBC, Dipteri, Pertusi, Campak, Tetanus, Polio dan hepatitis B.
Penyakit-penyakit tersebut merupakan salah satu penyebab kematian anak-anak di
Negara berkembang, namun selama kurun waktu 3 tahun ( 2018 – 2020 ) di
Kecamatan wonosobo tidak pernah ditemukan kasus polio.

53
5) Capaian Program Imunisasi
a) Imunisasi

Grafik 24
Pencapaian Imunisasi HB 0, BCG, DPT/HB-Hib 1
Program Imunisasi UPT Puskesmas Wonosobo tahun 2020

Soponyono
Dadisari Banjar Sari
20

Dadi Mulyo Karang Anyar


10

HB0(35,7%)
Kalisari 0 Kalirejo BCG(45,4%)
DPT/HB-hib(33,3%)

Banyu urip Sinar Saudara

Wonosobo Banjar Negara


Dadirejo

Grafik 24
Pencapaian Imunisasi DPT/HB-Hib 3, Polio 4, MR
Program Imunisasi UPT Puskesmas Wonosobo januari - juni tahun
2020

Soponyono
Dadisari Banjar Sari
20

Banyu Urip Karang Anyar


10

DPT/HB-Hib 3
Dadimulyo 0 Kalirejo Polio 4
MR

Kalisari Sinar Saudara

Wonosobo Banjar Negoro


Dadirejo

54
Grafik 25
Pencapaian Imunisasi Boster DPT/HB/Hib, Boster MR
Program Imunisasi UPT Puskesmas Wonosobo semester 1 Tahun 2020

Soponyono
Dadisari Banjar Sari
40

Banyu Urip Karang Anyar


20

Boster DPT/HB/Hib (Capaian)


Boster DPT/HB/Hib (Target)
Dadimulyo 0 Kalirejo
Boster MR (Capaian)
Boster MR (Target)

Kalisari Sinar Saudara

Wonosobo Banjar Negoro


Dadirejo

1. Upaya Kesehatan Pengembangan

a. Upaya Kesehatan Usia Lanjut

Grafik 26
Pencapaian Imunisasi DPT/HB-Hib 3, Polio 4, MR
Program Imunisasi UPT Puskesmas Wonosobo semester 1 tahun 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
200

Dadimulyo Karang Anyar


100

Home Care (target)


Banyu Urip 0 Kalirejo
Home Care (capaian)

Kalisari Sinar Saudara

Wonosobo Banjar Negoro


Dadirejo

b. Usaha Kesehatan Sekolah


55
Grafik 27
Cakupan Sekolah UKS
UPTD. Puskesmas Wonosobo
semester 1 tahun 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
2

Dadi Mulyo Karang Anyar


1

SD/MI
SLTP/MTS
Kalisari 0 Kalirejo
SLTA/MA
CAPAIAN

Banyu urip Sinar Saudara

Wonosobo Banjar Negara


Dadirejo

Capaian UKS disekolah pada semester 1 Tahun 2020 tidak tercapai karena
tidak adanya kegiatan belajar disekolah selama pandemic covid-19

Grafik 28
Cakupan Penjaringan UKS
UPTD. Puskesmas Wonosobo semester 1 Tahun 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
2

Dadi Mulyo Karang Anyar


1

SD/MI
SLTP/MTS
Kalisari 0 Kalirejo
SLTA/MA
CAPAIAN

Banyu urip Sinar Saudara

Wonosobo Banjar Negara


Dadirejo

Cakupan Penjaringan UKS semester 1 tahun 2020 UPTD Puskesmas


Wonosobo tidak mencapai target 100 %.

Grafik 29
Cakupan Kesehatan Jiwa
56
UPTD Puskesmas Wonosobo
Semester 1 Tahun 2020
Soponyono
Dadisari Banjar Sari
10

Dadi Mulyo 6 Karang Anyar


45
4
3
3 2 2
4 111 11 2 TARGET
Kalisari 10 2 Kalirejo
Column1
3 6
5 4
6
Banyu urip Sinar Saudara

Wonosobo Banjar Negara


Dadirejo

Dari grafik diatas dapat dilihat capaian Kesehatan Jiwa UPTD Puskesmas
Wonosobo Semester 1 Tahun 2020 dari Semua Pekon terdapat 26 orang
yang berobat teratur.

Grafik 29
Cakupan Kesehatan lingkungan
UPTD Puskesmas Wonosobo
Semester Tahun 2020

cakupan masyarakat terhadap akses air bersih


10000
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0

jumlah presentase

Grafik 29

57
Cakupan UKP
UPTD Puskesmas Wonosobo
Semester 1 Tahun 2020

UKP
PENDAFTARAN & RM
100

TINDAKAN PELAYANAN BP
80
TARGET
CAPAIAN
60

KIA FARMASI

LABORAT

Pencapaian pelayanan terendah pada pelayanan KIA hanya mencapai 86 %, pelayanan


tindakan, pelayanan BP mencapai 100% selama masa pandemic covid -19 ini.

58
GRAFIK 31. GRAFIK GARIS 12 INDIKATOR PIS-PK (IKS PUSKESMAS) SEMESTER 1 TAHUN 2020

12 Indikator PIS-PK (%)


Keluarga mengikuti KB
Keluarga mempunyai jamban sehat Ibu bersalin di Faskes
100
93.6
75.26
Keluarga mempunyai sarana air bersih 98.53 Bayi mendapat imunisasi lengkap
81.95 50
26.94
40.42 73.47
Keluarga dengan JKN 0 Bayi mendapat ASI ekslusif
47.41
37.96
48.78 93.35

Anggota keluarga tidak merokok 71.04 Bayi mendapat pemantauan pertumbuhan

ODGJ mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan Penderita TB mendapat pengobatan


Penderita Hipertensi berobat teratur

59
B. CAPAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS

NO JENIS VARIABEL TARGET PENCAPAIAN


I MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS  
1. Membuat data pencapaian/cakupan kegiatan pokok
100% 100%
tahun lalu
2. Menyusun RUK melaluianalisa dan perumusan masalah
100% 100%
berdasarkan prioritas
3. Menyusun RPK secara terinci dan lengkap 100% 100%
4. Melaksanakan Mini Lokakarya bulanan 12 kali/tahun 2 kali/tahun
5. Melaksanakan Mini Lokakarya tribulanan (lintassektor) 4 kali/tahun 0 kali/tahun
6. Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap bulan 2 kali/tahun 1kali/tahun
II MANAJEMEN ALAT DAN OBAT  
1. Membuat kartu inventaris dan menempatkan di masing-
100% 100%
masing ruangan
2. Melaksanakan up dating daftar inventaris alat 4-6 kali/tahun 4-6kali/tahun
3. Membuat kartu stok untuk setiap jenis obat/bahan di
100% 100%
gudang obatsecara rutin
4. Menerapkan FIFO dan FEFO 100% 100%
III MANAJEMEN KEUANGAN
1. Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar dalam Setiap bulan Setiap bulan
buku kas
2. Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan Setiap bulan Setiap bulan
secara berkala
IV MANAJEMEN KETENAGAAN  
1. Membuat daftar/catatan ke pegawaian petugas 100% 100%
Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap
2. 100% 100%
petugas
Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas
3. 100% 100%
sesuai dengan tugas, Wewenang dan tanggung jawab

60
C. IDENTIFIKASI MASALAH

N
UPAYA TARGET CAPAIAN MASALAH
O

A. UKM ESENSIAL:

100% 44,33%
Kesehatan ibu anak dan KB
1

status gizi ibu hamil pada tahun 2020 sudah meningkat baik dikarenakan
pemberian PMT ibu hamil sudah sesuai sasaran dan dikonsumsi dengan baik
a Cakupan BBLR ditangani 100% 4%
oleh bumil. Dengan sendirinya

Pelayanan deteksi dan stimulasi dini


b 100% 25,1%
tumbuh kembang balita
Capaian kurang, karena Pemeriksaan bumil k1 kurang berkwalitas,
c Pelayanan bumil resti / komplikasi 100% 23,6% disebabkan alat utk pemeriksaan sedang tidak tersedia sehingga ibu hamil
yang anemia tidak terdeteksi
 Bayi lahir dengan premature/ kurang bulan
d Kematian bayi 0 2
 Bayi lahir dengan kelainan jantung

GIZI 76.28%
2 100%

a Balita bawah garis merah 100% 14% Asupan gizi balita kurang

Banyaknya bumil yang enggan berkunjung ke faskes selama masa pandemic


b Pemberian tablet FE pada ibu hamil 100% 46,7%
covid-19
3 Promosi kesehatan 46,45%

a Penyuluhan PHBS pada rumah tangga 100% 25% Kurang aktifnya tenaga kesehatan dalam melakukan IS dirumah tangga

Penyuluhan PHBS pada institusi


b pendidikan 100% 0 Tidak dapat dilakukan karena mengalami pandemic covid-19

Belum terbentuknya kelompok peminat TABULIN (tabungan ibu bersalin)


c Pembentukan UKBM posyandu mandiri 100% 0 pada posyandu tersebut, sehingga status posyandu tidak bisa naik menjadi
mandiri
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT 50,9%
4 100%
MENULAR

 Pemeriksaan dahak belum bisa dilakukan dipuskesmas, karna tidak adanya


tenaga analis
a Pengobatan penderita TB paru (DOTS) 100% 16,66%  Kurangnya jumlah tenaga kader TB
 Kurangya kesadaran masyarakat dan lintas sektoral dalam pemberantasan
TBC
 Pemeriksaan dahak belum bisa dilakukan dipuskesmas,
Pelayanan kesehatan orang dengan
b 100% 60,27%  Belum aktifnya kader TB
terduga TB
 Kurangya koordinasi antara petugas kesehatan dan lintas sektoral
c Pelayanan kesehatan orang dengan resiko 100% 41,82%  Belum adanya tenaga analis
hiv/aids  Ketersediaan alat laboratorium masih belum memadai
 kurangnya tenaga kesehatan yang kompeten dalam program penyakit
menular
 Masih kurangnya kesadaran masyarakat terutama ibu hamil untuk

59
memeriksakan diri kepuskesmas
 Masih banyaknya warga yang tidak melakukan PHBS dirumah tangga
d Penanganan kasus diare oleh puskesmas 100% 12,61%  Kurangnya koordinasi dengan program promkes
 Masih banyak warga yang belum memiliki sanitasi yg layak
Kegiatan PSN tidak berjalan, kurang pro aktifnya kader dan lintas sektoral
dalam upaya pencegahan demam berdarah,kurangnya kesadaran masyarakat
e Temuan/terdapatnya kasus DBD 0 4 untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Tingginya mobilisasi masyarakat

50,75
5 KESEHATAN LINGKUNGAN

 kurangnya lahan untuk pembuatan jamban,


a Akses jamban sehat 80% 86%
 upaya masyarakat terhadap jamban sehat masih kurang

b Rumah sehat 80% 12,8%  Tingkat ekonomi masyarakat masih rendah

 Letak geografis, air pada daerah berwarna kuning sehingga tidak layak
diminum
c Akses terhadap air bersih 80% 51,6%  PDAM tidak berjalan
 Kurangnya pengetahuan msayarkat terhadap pembuatan saringan air
bersih
 Partisipasi masyarakat masih kurang.
d Desa ODF 100% 33.33%  kurangnya peran lintas sektoral dalam upaya desa ODF
 kurangnya peran lintas program

B UKM PENGEMBANGAN:

60
1 Program UKS 100% 97.8%

a Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar 100% 97.8% UKS pada sekolah belum berjalan secara maksimal

Program Lansia
2 100% 93.8% tercapai

3 Program kesehatan jiwa 100% 100%

Kurang aktifnya partisipasi keluarga dalam penangananan pasien ODGJ.


ODGJ yang mendapat pelayanan
a 100% 56,5% Belum optimalnya kinerja tenaga kesehatan dalam upaya pelayanan ODGJ
kesehatan jiwa sesua standar
Kurangnya peranan lintas sector dalam upaya pelayanan ODGJ

4 KESTRAD 100% 52.3%

Masih kurang aktifnya tenaga kesehtana dalam melakukan pembinaan


a Pembinaan pelaku kestrad 100% 57%
terhadap pelaku kestrad

5 KESJAOR 100% 68.14%

a Kelompok UKK yang dibentuk 100% 33,33% Kurangnya koordinasi lintas sector dalam upaya pembentukan UKK

6 PERKESMAS 100% 100% -

61
D. PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH U S G TOTAL

Temuan suspect dan Pengobatan penderita TB paru (DOTS) masih rendah


 Pemeriksaan dahak belum bisa dilakukan dipuskesmas, karna tidak adanya tenaga analis
1 5 4 5 14
 Belum aktifnya kader TB
 Kurangya koordinasi antara petugas kesehatan dan lintas sektoral

Pelayanan bumil resti / komplikasi terlaksana belum sesuai target


2 Pemeriksaan bumil k1 kurang berkwalitas, disebabkan alat utk pemeriksaan HB tidak tersedia 4 4 5 13
sehingga ibu hamil yang anemia tidak terdeteksi

Penyuluhan PHBS pada institusi pendidikan


3 Tidak dapat melakukan kegiatan penyuluhan dimasa pandemic covid-19 4 4 4 12

Pembentukan Desa ODF belum 100%


 Partisipasi masyarakat masih kurang.
4 3 4 3 10
 kurangnya peran lintas sektoral dalam upaya desa ODF
 kurangnya peran lintas program

5 Sulitnya Akses masyarakat terhadap air bersih 2 3 3 8

62
E. AKAR PENYEBAB MASALAH

SARANA: METODE:
Belum adanya poli khusus TB MANUSIA:
Kurangya koordinasi antara petugas
dipuskesmas wonosobo Jumlah petugas TB yg tidak seimbang
kesehatan dan lintas sektoral
Masih bercampurnya pelayanan pasien dengan cakupan wilayah kerja
Belum aktifnya kader TB
TB dengan pasien umum puskesmas wonosobo
Belum adanya tenaga analis
dilaboratorium

Temuan suspect dan


Pengobatan penderita
TB paru (DOTS)
belum mencapai
target

LINGKUNGAN:
DANA: Kurangya koordinasi antara petugas
Belum adanya anggaran untuk kader TB kesehatan dan lintas sektoral
Belum adanya anggaran untuk pelatihan Kurangnya koordinasi lintas program
kader TB

63
Manusia: Metode:
Sarana: Kurangnya penyuluhan pada ibu hamil
Ibu hamil banyak yang tidak paham
Kurangnya ketersediaan alat untuk Kurangnya koordinasi lintas program
dengan pelayanan kehamilan
pemeriksaan HB ibu hamil. dan lintas sektor
dipuskesmas
Ibu hamil banyak yang belum paham
dengan resiko resiko kehamilan

Pelayanan bumil resti /


komplikasi yang
ditangani

Dana: Lingkungan:
Masih banyak ibu hamil yang masuk Masih banyaknya perbedaan status
kategori keluarga kurang mampu social di masyarakat
Kurangnya persiapan psikologis ibu dan
keluarga

64
Sarana: Manusia: metode:
keterbatasan alat PHBS pada institusi kurangnya pemahaman siswa terhadap Kurangnya media / brosur tentang
pendidikan cara penularan virus covid-19 covid-19
kurangnya tenaga kesehatan yg dapat Kurangnya pengetahuan masyarakat ttg
melakukan penyuluhan pada institusi covid-19
pendidikan Kurangnya koordinasi lintas program

Penyuluhan PHBS
pada institusi
pendidikan
dimasa pandemic
covid-19

Dana: Lingkungan:
Belum dianggarkannya dana transport masih banyak kelompok masyarakat yg
bagi petugas yang melakukan menganggap sepele penularan virus
penyuluhan pada institusi pendidikan covid-19

65
sarana: manusia: metode:
belum meratanya bantuan pengadaan kurangnya kesadaran masyarakat kurangnya koordinasi lintas sector
jamban terhadap kesehatan lingkungan dalam pengelolaan jamban
belum adanya alat/media promosi kurangnya publikasi mengenai
mengenai kesehatan lingkungan . kesehatan lingkungan khususnya
jamban

Pembentukan Desa
ODF belum
mencapai target

dana: lingkungan:
belum maksimalnya pemanfaatan dana belum adanya peran serta masyarakat
pekon / desa dalam upaya pembentukan desa ODF
kurangnya dana penyuluhn terhadap keterbatasan lahan dalam pembuatan
aspek kesehatan lingkungan jamban sehat

66
metode:
pembentukan saringan2/ ffilter guna manusia:
sarana:
menyaring air agar air layak untuk kurangnya koordinasi petugas kesling
sulitnya bahan pembuatan saringan air
dikonsumsi oleh masyarakat dengan lintas sektor
bersih
sulitnya akses PDAM terhadap
masyarakat

Sulitnya Akses
masyarakat
terhadap air bersih

dana: lingkungan:
belom adanya dana untuk pengadaan air jenis air tanah yang banyak
bersih dimasing2 pekon.. mengandung timbale, sehingga air
tampak kuning dan berbau

67
F. PENETAPAN CARA PEMECAHAN MASALAH

N ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KETERANGAN
O PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1 Temuan suspect dan  Pemeriksaan dahak belum  pengajuan tenaga analis  pengajuan tenaga analis
Pengobatan penderita TB bisa dilakukan dipuskesmas,  pembentukan kader TB  pembentukan kader TB
paru (DOTS) Belum mencapai karna tidak adanya tenaga pada setiap pekon/ desa pada setiap pekon/ desa
target analis  meningkatkan koordinasi
 Belum aktifnya kader TB lintas sektoral dan lintas
 Kurangya koordinasi antara program
petugas kesehatan dan lintas
sektoral

2 Pelayanan bumil resti / Capaian kurang, karena  pengadaan alat  pengadaan alat
komplikasi. Pemeriksaan bumil k1 kurang pemeriksaan HB untuk pemeriksaan HB untuk
berkwalitas, disebabkan alat utk ibu hamil ibu hamil
pemeriksaan HB sedang tidak  peningkatan pengawasan 
tersedia sehingga ibu hamil yang pada ibu hamil beresiko
anemia tidak terdeteksi
3 Penyuluhan PHBS pada  adanya wabah covid-19  penyuluhan dengan  penyuluhan dengan
institusi pendidikan dimasa  belum dibukanya institusi penerapan protocol penerapan protocol
pandemic covid-19 pendidikan untuk kegiatan kesehatan kesehatan
belajar mengajar
4 Pembentukan Desa ODF  Partisipasi masyarakat masih  meningkatkan koordinasi  meningkatkan koordinasi
kurang. dengan lintas sektoral dengan lintas sektoral
 kurangnya peran lintas dan masyarakat dan masyarakat
sektoral dalam upaya desa  melakukan penyuluhan  melakukan penyuluhan
ODF tkesehatan lingkungan tkesehatan lingkungan
 kurangnya peran lintas terhadap masyarakat terhadap masyarakat
program

68
5 Sulitnya Akses masyarakat jenis air tanah yang banyak  pembentukan saringan2/ filter  pengadaan saringan air bersih
terhadap air bersih mengandung timbale, sehingga guna menyaring air agar air disetiap pekon dengan
air tampak kuning dan berbau layak untuk dikonsumsi oleh anggaran pekon
masyarakat
 pengadaan saringan air bersih
disetiap pekon dengan
anggaran pekon

69
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
UPTD.Puskesmas WONOSOBO melaksanakan penilaian kinerja Semester 1
tahun 2020 dengan hasil sebagai berikut :
1. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dengan nilai 9,5% termasuk kategori
kinerja cukup
2. Kinerja kegiatan manajemen Puskesmas dengan nilai 9,5 %termasuk
kategori kinerja : baik
3. Kinerja mutu pelayanan kesehatan dengan nilai 8,5 %termasuk kategori
kinerja : Baik
4. Dengan melihat gambaran diatas hasil kinerja UPTD.Puskesmas
WONOSOBO pada Semester 1 tahun 2020 dapat dikategorikan perjenis
kegiatan sebagai berikut :
a. Kategori Kinerja Baik
 Manajemen sumber daya
 Manajemen keuangan
 manajemen data dan informasi
a. Kategori Cukup
 Manajemen umum
c. Kategori kurang
 Manajemen mutu

B. Saran
1. Bimbingan Teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, untuk datang ke
Puskesmas bisa lebih aktif lagi.
2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta berbagai upaya
untuk lebih meningkatkan partisifasi masyarakat, dan kerjasama dengan lembaga
swadaya masyarakat.
3. Diharapkan untuk semester mendatang , masing – masing program dapat
meningkatkan hasil kinerjanya, terutama untuk program – program yang hasil
pencapaian kegiatannya masih kurang mencapai target sasaran.
4. Untuk lebih meningkatkan kualiatas pelayanan dan mengantisipasi segala dampak
pembangunan perlu dibuat terobosan baru dalam menanggulangi dan menghadapi
masalah - masalah kesehatan baru yang timbul.
5. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan jangan hanya kuantitasnya
melainkan harus mengedepankan kwalitas tenaga kesehatan tersebut.
70

Anda mungkin juga menyukai