Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sehat merupakan kebutuhan semua orang. Dengan sehat padat
menyelesaikan tugasdengan baik, banyak cara untuk mendapatkan kesehatan
salah satunya dengan berolahraga. Berolahraga merupakan salah satu yang
harus dilaksanakan jika seseorang ingin sehat, namun masih banyak yang belum
mengetahui cara berolahraga yang baik dan bagaimana memilih olahraga yang
baik. Dalam melakukan olahraga yang baik harus terencana sehingga dapat
mendapatkan hasil yang maksimal. Program latihan setiap golongan umur
tentunya berbeda beda disesuaikan dengan kemampuan fisik dan tujuan mereka
berolahraga. Kesehatan Olahraga sudah mulai dikenal didalam masyarakat dan
telah menjadi salah satu gaya hidup mereka untuk menjaga kesehatan bahkan
untuk menyembuhkan sebuah penyakit yang sudah lama dirasakan dengan
program yang terencana. Kesehatan menurut Wikipedia adalah keadaan
sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkingkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis. Sedangkan menurut Organisasi
Kesehatan Dunia ( WHO ) tahun 1948 menyebutkan bahwa pengertian
kesehatan adalah sebagai suatu fisik mental dan sosial kesejahteraan dan bukan
hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan.
Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar yang
merupakan ujung tombak pembangunan bidang kesehatan yang terdepan
mempunyai 3 fungsi, yaitu:
1. Sebagai pusat penggerak pembangunan yang berwawasan kesehatan
2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat
3. Pusat pelayanan kesehatan strata 1
Namun dalam pelaksanaannya Puskesmas masih menghadapi
berbagai masalah diantaranya, kegiatan yang dilaksanakan masih berorientasi
pada pelayanan kuratif bagi pasien yang datang ke puskesmas dan keterlibatan
masyarakat belum dikembangkan secara optimal.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka puskesmas wajib menggerakan dan
memberdayakan masyarakat agar berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap
upaya kesehatan, Salah satunya adalah dengan melakukan aktivitas fisik pada

1
masyarakat, olehnya itu dianggap perlu program pengembangan kesehatan
olahraga untuk bersinergi dengan program promosi kesehatan agar upaya
kesehatan masyarakat dapat tercapai.

B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mengevaluasi hasil kerja di tahun 2022 dan merencanakan program kerja di
tahun 2023 untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang bersumber
daya masyarakat sehingga tercapainya derajat hidup sehat di Wilayah
Puskesmas Sangkanhurip tahun 2022.

b. Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi masalah Program Kesehatan Olahraga di Puskesmas
Sangkanhurip
2. Menetapkan prioritas masalah Program Kesehatan Olahraga di
Puskesmas Sangkanhurip
3. Menentukan rencana tindakan dari masalah yang menjadi prioritas di
Puskesmas Sangkanhurip

2
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS SANGKANHURIP

A. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS SANGKANHURIP

1. Visi Puskesmas Sangkanhurip


a. Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif,
Dinamis, Agamis, dan Sejahtera, atau disingkat dengan BEDAS.
2. Misi Puskesmas Sangkanhurip
a. Menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dan merata
b. Mengoptimalkan pembangunan Kesehatan berbasis partisipasi
masyarakat
c. Mengoptimalkan tata Kelola Puskesmas yang professional, akuntabel
berlandaskan nilai-nilai keagamaan
3. Motto
‘’SARASA’’ Silih Asuh Rancage Silih Asih.
4. Tata Nilai
‘’BERAKSI’’
B = BANGKIT
E = EDUKATIF
R = RESPONSIF
A = AKUNTABEL
K = KOLABORATIF
S = SENYUM
I = IKHLAS
5. Budaya kerja 5S
a. Senyum
b. Salam
c. Sapa
d. Sopan
e. Santun

3
B. LETAK GEOGRAFIS DAN LUAS WILAYAH

Puskesmas Sangkanhurip merupakan Unit Pelaksana Teknis Pelayanan


Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. Puskesmas Sangkanhurip
merupakan jenis puskesmas tanpa rawat inap. Secara geografis Puskesmas
Sangkanhurip terletak di dataran rendah yang tidak berbukit dengan ketinggian
rata-rata antara 650-700 dari permuakaan laut, dengan batas-batas :
1. Sebelah Barat : Desa Pangauban Kecamatan Katapang
2. Sebelah Timur : Desa Rancatungku Kecamatan Pameungpeuk
3. Sebelah Utara : Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah
4. Sebelah Selatan : Desa Cingcin Kecamatan Soreang
Puskesmas Sangkanhurip mudah terjangkau dari 4 desa binaan wilayah
kerja, adapun jarak tempuh dari Puskesmas ke Kantor Desa binaan antara lain :
1. Desa Sukamukti ± 400 m dengan waktu tempuh ± 2 menit
2. Desa Sangkanhurip ± 1,6 km dengan waktu tempuh ± 6 menit
3. Desa Banyusari ± 5,8 km dengan waktu tempuh ± 18 menit
4. Desa Gandasari ± 6,7 km dengan waktu tempuh ± 19 menit
Selain 4 desa binaan Puskesmas, lokasi Puskesmas Sangkanhurip juga dekat
dengan desa-desa diluar binaan seperti desa Bojongkunci dan desa Rancamanyar.
Puskemas Sangkanhurip dibangun diatas tanah Pemerintah Kabupaten Bandung

4
dengan luas 190 m2 dan luas bangunan 126 m 2. Dengan semakin tingginya
kebutuhan masyarakat akan pengobatan maka Puskesmas Sangkanhurip dibangun
2 lantai dengan harapan dapat memfasilitasi kebutuhan kesehatan masyarakat dari
desa binaan dan luar desa binaan. Dengan lantai dasar difokuskan untuk kegiatan
pelayanan pengobatan rawat jalan dan lantai atas untuk kegiatan
pengadministrasian.Puskemas Sangkanhurip memiliki luas wilayah 697,79 ha .

C. KEADAAN DEMOGRAFI

1) KEPENDUDUKAN

Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sangkanhurip tahun 2022


berjumlah 85.721 jiwa. Adapun jumlah penduduk per desa dan jumlah kepala
keluarga beserta data jumlah KK miskin dan jumlah jiwa miskin dapat dilihat
dibawah ini :
Tabel 2.1
JUMLAH PENDUDUK PER DESA

Desa/ Jml Jml Jml Jml Jiwa


No
Penduduk Kepala KK Miskin
Kelurahan
Keluarg Miskin
a

Desa
1 37.591 11.529 1.491 2.384
Sangkanhurip

2 Desa Sukamukti 20.736 4.738 2.741 6.784

3 Desa Gandasari 17.129 5.046 1.297 1.437

4 Desa Banyusari 10.265 3.978 1.658 4.017

Total 85.721 25.291 7.187 14.622

Sumber: laporan Kecamatan Katapang


D. Data Fasilitas Kesehatan
a. Sarana Kesehatan

5
Jumlah Sarana kesehatan yang berada di wilayah kerja Puskesmas
Sangkanhurip adalah sebagai berikut:
- Puskesmas Induk : 1 Buah
- Puskesmas Pembantu : 2 Buah
- Polindes : 0 Buah
- Poskesdes : 0 Buah
- Klinik Pratama : 2 Buah
- Dokter Praktek Perorangan : 8 Buah
- Bidan Praktek Mandiri : 32 Buah
- Apotek : 6 Buah

b. Posyandu
Posyandu Di wilayah Puskesmas Sangkanhurip berjumlah 76 Posyandu
dengan rincian seperti tabel di bawah ini

Tabel 2.2

Tingkatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Sangkanhurip Tahun 2022

Tingkatan Posyandu
Jumlah
NO Desa
Mandir
Pratama Madya Purnama
i

1 Gandasari 8 3 3 3 17

2 Banyusari 9 3 1 0 13

3 Sangkanhurip 0 0 10 20 30

4 Sukamukti 1 9 4 2 16

Jumlah 18 15 18 25 76

c. Sarana dan prasarana Promosi Kesehatan


- Televisi : 3 Buah

6
- Kamera Foto : 1 Buah
- Public address system : 1 Buah
- Wireless : 2 Buah
- Lemari Media : 1 Buah
- Video Projector : 1 Buah
- Papan Informasi : 1 Buah
- Poster : 30 Buah
- Pamflet/ lembar balik : 20 Buah
- Booklet : 20 Buah
- Banner : 2 Buah

7
BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Kegiatan yang dilaksanakan Program Promosi Kesehatan pada tahun 2022


antara lain adalah :

KETERANGA
N JUMLAH N
URAIAN
O (KELOMPOK (KUMULATIF
) )
1 PENDATAAN KELOMPOK OLAHRAGA    
  a. Kelompok/kelas ibu hamil      
SD 27 , SMP
 
  b. Kelompok sekolah melalui UKS   5, SMA 3
  c. Kelompok jemaah haji   1 6 0RANG
  d. Kelompok pekerja   1 (PKM) 32 orang
e. Kelompok lanjut usia      
PROLANIS
2
  f. Kelompok olahraga lainnya   (DM DAN HT)
PEMBINAAN KELOMPOK OLAH
KELOMPOK KUMULATIF
2 RAGA  
  a. Pemeriksaan kesehatan   1 HAJI
  b. Penyuluhan kesehatan      
PELAYANAN KESEHATAN
3 OLAHRAGA   ORANG KASUS BARU
  a. Konsultasi/konseling Kes. Olahraga   6  
  b. Pengukuran Kebugaran Jasmani   6  
  c. Penanganan cedera olahraga akut      
d. Pelayanan kesehatan pada event
  olahraga      

B. Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa kegiatan yang dilakukan pada program
kesehatan olahraga terdapat beberapa sub kegiatan yaitu :
1. Pendataan kelompok olahraga dimana data tersebut didapat dengan
menyesuaikan data dari jumlah sekolah dari tingkat SD sampai SMA di
wilayah kerja Puskesmas Sangkanhurip, Selain itu pendataan juga
dilakukan pada kelompok jemaah haji yang di jadwalkan berangkat pada
tahun 2022, Kelompok pekerja yaitu karyawan sangkanhurip sendiri serta
kelompok olahraga lainnya ada peserta prolanis yang terdiri dari klub DM
dan Hipertensi

8
2. Pembinaan Kelompok Olahraga, dari tabel diatas terlihat bahwa
pembinaan kelompok hanya dilakukan pada kelompok jemaah haji tahun
2022
3. Begitupun dengan pelayanan kesehatan olah raga yang juga hanya
dilakukan pada kelompok jemaah haji.

9
BAB IV

ANALISA MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

A. ANALISA MASALAH
1. Masih terdapat beberapa Kelompok olahraga yang belum dilakukan
pendataan, diantaranya Kelompok kelas ibu hamil dan kelompok lanjut usia
2. Pembinaan kelompok olahraga serta pelayanan kesehatan olahraga baru
hanya dilakukan pada kelompok jemaah haji yang mau berangkat saja

C. PEMECAHAN MASALAH
1. Petugas diharapkan dapat mengatur jadwal pendataan kelompok olahraga
yang berada di wilayah puskesmas sangkanhurip, pendataan tersebut dapat
dilakukan oleh petugas yang bersangkutan maupun kolaborasi dengan pihak
terkait.
2. Setelah dilakukan pendataan kemudian petugas melakukan pembinaan
kelompok olahraga tersebut secara rutin/berkala
3. Dilakukan penjadwalan untuk kegiatan pelayanan kesehatan olahraga pada
kelompok olahraga yang telah terdata dan dibina .

10
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Beberapa Kegiatan belum optimal sehingga di perlukan evaluasi secara
menyeluruh dan mencari solusi yang cepat dan tepat, kegiatan yang belum
optimal dilaksanakan tersebut juga di perkuat dengan situasi dan kondisi dari
dampak kasus Covid yang belum stabil seutuh nya, sehingga di harapkan
dengan mulai kembalinya kondisi yang lebih stabil kegiatan bisa lebih
dioptimalkan
2. Untuk mencapai target secara maksimal di perlukan Kerjasama seoptimal
mungkin dengan lintas program maupun lintas sector

B. SARAN
1. Bagi Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sangkanhurip
Masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sangkanhurip berkaitan
dengan perilaku yang tidak sehat. Masyarakat belum menganggap akan
adanya masalah kesehatan dengan demikian perlu adanya perhatian bagi
masyarakat agar lebih bisa meningkatkan kemampuan pengetahuan dan
sikap berkaitan dengan masalah kesehatan tersebut dengan mulai
melakukan pola hidup sehat salah satunya dengan melakukan Aktivitas fisik
yang optimal bagi masyarakat.
2. Bagi Pemerintah di wilayah kerja Puskesmas Sangkanhurip
Perlu adanya perhatian bagi pemerintah/desa di wilayah kerja Puskesmas
Sangkanhurip agar lebih bisa meningkatkan peran aktif dalam memberikan
dukungan terhadap kegaiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
Kesehatan
3. Bagi Puskesmas Sangkanhurip
Puskesmas bertanggung jawab atas terselenggaranya pembangunan
kesehatan diwilayah kerjanya, baik didalam gedung maupun diluar gedung.
Sehingga diharapkan pihak Puskesmas dapat pula memfasilitasi dan

11
menunjang setiap rencana kegiatan yang telah di jadwalkan oleh pihak
program.

DOKUMENTASI KEGIATAN DAN LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Kegiatan Pengecekan Kesehatan sebelum kegiatan tes kebugaran

2. Kegiatan Peregangan sebelum pelaksaan Tes Kebugaran

12
3. Pelaksanaan Tes Kebugaran Metode Rocktport

13
LAMPIRAN-LAMPIRAN

14

Anda mungkin juga menyukai