PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas layanan dan tingkat kesehatan masyarakat.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu pelayanan
manajemen Puskesmas
2. Untuk memberikan arah dan pedoman dalam penyelenggaraan dan pelayanan
kesehatan Puskesmas.
1.3 UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS KELIR
1.3.1 Definisi Puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
di wilayah kerjanya.
1.3.2 Fungsi Puskesmas
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 75 tahun 2014 tentang
Puskesmas, Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat, dengan menyelenggarakan fungsinya :
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan secara terintegrasi dan
berkesinambungan, terdiri dari :
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
1) Pelayanan Promosi Kesehatan
2) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3) Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Dan Keluarga Berencana
4) Pelayanan Gizi
5) Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit.
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya,Puskesmas berwenang
untuk:
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan.
Upaya kesehatan masyarakat yang sifatnya inovatif dan/atau bersifat
ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas
masalah kesehatan, potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing
Puskesmas.
1) Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
2) Upaya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
3) Upaya Kesehatan Usia Lanjut
4) Upaya Kesehatan Jiwa
5) Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat / Publik Health Nurse (PHN)
6) Upaya Kesehatan indra
7) Upaya Kesehatan Batra
b. Upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama.
1) Rawat Jalan
2) Pelayanan Gawat Darurat
3) Home Care
c. Penunjang Penyelenggaraan Upaya Puskesmas :
1) Manajemen Puskesmas.
2) Pelayanan Kefarmasian
3) Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
4) Pelayanan Laboratorium:
BAB II
ANALISIS SITUASI
STATUS KEPEGAWAIAN
NO JENIS SDM TOTAL
PNS PTT THL Magang
1 Dokter Umum - - 1 - 1
2 Dokter Gigi 1 - - - 1
3 Sarjana Kesehatan - - 1 - 1
Masyarakat
4 Perawat 4 - 3 1 8
5 Perawat Gigi - - 1 - 1
6 Teknik Gigi - - - - -
7 Bidan 5 1 4 3 12
8 Analis Kesehatan - - - 1 1
9 Sanitarian - - - - -
10 Nutrisionis - - 1 - 1
11 Farmasi - - - - -
12 Administrasi 4 - 1 - 5
13 Sopir 1 - - - 1
14 Kebersihan - - - 1 1
15 Penjaga Malam - - 1 - 1
JUMLAH 14 1 12 7 34
BAB III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM
Berdasarkan dari hasil pencapaian kegiatan diatas, termasuk PKP ( Penilaian Kinerja
Puskesmas) Tahun 2017 diperoleh hasil bahwa ada 6 kesenjangan yakni :
1. Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB)
2. SAB yang memenuhi syarat kesehatan
3. Pembinaan Sanitasi Perumahan dan Sanitasi Dasar
4. Rumah yang memenuhi syarat kesehatan
5. Inspeksi sanitasi pasien PBL
6. Intervensi terhadap pasien PBL
Pengawasan Sarana SAB yang memenuhi Pembinaan Sanitasi Rumah yang memenuhi Inspeksi sanitasi Intervensi terhadap
KRITERIA Air Bersih (SAB) syarat kesehatan Perumahan dan syarat kesehatan pasien PBL pasien PBL
Sanitasi Dasar
Tingkat Kepentingan (Urgent) 3 2 3 4 2 3
Tingkat Keseriusan 3 3 4 5 3 4
Kemungkinan berkembangnya masalah 2 2 2 4 2 3
TOTAL 8 7 9 13 7 10
Tempat
pembuangan Inovasi penyuluhan
sampah dimasing kurang
– masing rumah
kurang
Banyak saluran air
limbah dibuang Rendahnya
Audio visual cakupan
sembarangan penyuluhan kurang rumah yang
Masih ada jamban memenuhi
yg tidak syarat
memenuhi syarat kesehatan
yaitu 45,5 %
dari target
71,5 % pada
Sebagian SDM tahun 2017
Kurangnya stimulant masyarakat
dalam pembangunan rendah
rumah sehat
DANA MANUSIA
POHON MASALAH ( PROBLEM TREE )
AKIBAT
MASALAH UTAMA
Rendahnya cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan yaitu 54% dari target 71,5 % pada tahun 2017
Total: 7.320.000
3. Inspeksi Memeriksa Menciptakan Kelir: 50% Kelir: 2kali x 2org x Form. Kesling 50% TPM harus BOK
Sanitasi TPM kualitas kualitas dan 5 TPM 5TPM x 30.000 = Inspeksi memenuhi syarat
Makanan dan kwantitas Pesucen: 600.000 TPM
lingkungan di jajanan yang 2 TPM Pesucen: 2kali x 2org x
TPM baik di TPM Telemung: 2TPM x 60.000 =
2 TPM 480.000
Bulusari: Telemung: 2kali x 2org x
2 TPM 2TPM x 90.000 =
720.000
Bulusari: 2kali x 2org x 2
TPM x 100.000 =
800.000
Total: 2.600.000
4. Inspeksi Mengambil Mengetahui DAM / 90% Kelir: 1kali x 2org x Botol kesling 100% BOK
Sanitasi Sampel Air Kondisi HIPAAM 30.000 = 60.000 sampel, DAM/HIPPAM
DAM / dan bakteriologis, wilayah kerja Pesucen: 1kali x 2org x spirtus, sudah diambil
HIPPAM memeriksakan fisik dan puskesmas 60.000 = 120.000 etiket sampelnya
ke Lab. kimiawi air Kelir coolbox
DAM / Telemung: 1kali x 2org x
HIPPAM 90.000 = 180.000
Bulusari: 1kali x 2org x
100.000 = 200.000
Total: 560.000
5. Pemeriksaan Mngambil Terpantaunya Kantin sekolah 50% Kelir: 1kali x 2org x Sampel Kesling 50% hasil Uji BOK
Sample Sampel kualitas wilayah kerja 4sklh x 30.000 = 240.000 makanan, Makanan baik
Makanan makanan dari jajanan anak puskesmas Pesucen: 1kali x 2org x sanitarian
penjual jajanan sekolah Kelir 4sklh x 60.000 = 480.000 food kit
atau makanan Telemung: 1kali x 2org x
3sklh x 90.000 = 540.000
Bulusari: 1kali x 2org x
1sklh x 100.000 =
200.000
Total: 1.460.000
6. Klinik Konsultasi Agar Pasien yang 2% dari - Form.klinik Kesling Pasien berlian BOK
Sanitasi kepada Pasien Masyarakat menderita kunjungan sanitasi mendapatkan
PBL mendapatkan penyakit rumah konsultasi dan
informasi ttg berbasis tanya jawab ttg
penyakit PBL lingkungan PBL dan cara
pencegahannya.