Peraturan Perundang-undangan
Hygiene Sanitasi Makanan
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN HIGIENE
SANITASI MAKANAN
I. PENDAHULUAH
Keamanan Maknaan merupakan kebutuhan masyarakat, karena maknan yang aman akan
melindungi dan mencegah terjadi penyakit atau gangguan kesehatan lainnaya. Keamanan
pada dasarnya adalah upayah hygiene sanitasi makanan, gizi dan safety.
Higiene Sanitasi Makanan adalah pengendalian terhadap faktor makanan , orang, tempat
dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau
gangguan kesehatan lainnya.
Ukuran keamanan makanan akan berbeda satu orang dengan orang lain, atau satu Negara
dengan Negara lain, sesuai dengan budaya dan kondisi masing-masing. Untuk itu perlu ada
peraturan yang menetapkan norma dan standar yang harus dipatuhi bersama. Di tingkat
internasional dikenal dengan standar codex, yang mengatur standar makanan dalam
perdagangan internasional yang disponsori oleh WHO dan FAO.
II. TUJUAN
WHO merumuskan ada tiga piolar tanggung jawab dalam keamanan makanan yaitu :
a. Menyusun standar dan prosedur kerja, cara produksi yang baik dan aman.
b. Mengawasi proses kerja yang menjamin keamanan produk makanan.
c. Menerapkan teknologi pengolahan yang tepat dan efisien.
d. Meningkatkan keterampilan karyawan dan keluarganya dalam cara
pengolahan makanan yang hygienis.
e. Mendorong setiap karyawan untuk maju dan berkembang.
f. Membentuk Assosiasi atau Organisasi Profesi Pengusaha Makanan.