Sumber: http://ik.pom.go.id
PESTISIDA
Organofosfat, Organoklorin
Senyawa Merkuri,
Senyawa Akrilomtril,
senyawa Warfarin, Tiourea,
klorofenoksi, kloropikrm, etilen
dikarboksimida, natrium
herbisida biperidil, bromida
derivate ftalimida, fluoroasetat,
Dinitro-o-kresol,
senyawa aromatic, alkaloid, striknin
kloroprofam
benomil,
karbamat, piretorid, Insect Growth
tiabendazol
Regulator (IGR), fenilpirasol,
neonicotinoid, nabati, repelen
GOLONGAN PESTISIDA & DAMPAK KESEHATAN
NO GOLONGAN PESTISIDA GEJALA DAN TANDA KETERANGAN
1 Organoklorin Mual, muntah, gelisah, lemah, rasa menusuk Tidak ada antidote, langsung atasi gejala
pada kulit, kejang otot, hilang koordinasi, tidak keracunan.
sadar Obat yang diberikan hanya mengurangi gejala
seperti anti konvulsi dan pernafasan buatan.
2 Organopospat dan Karbamat Lelah, sakit kepala, pusing, hilang selera makan, Gejala keracunan karbamat cepat muncul
mual, kejang perut, diare, penglihatan kabur, namun cepat hilang jika dibandingkan dengan
keluar air mata, keringat dan air liur berlebih, organofosfat.
tremor, pupil mengecil, denyut jantung lambat, Antidot: atropine atau pralidoksim
kejang otot (kedutan), tidak sanggup berjalan,
rasa tidak nyaman dan sesak, buang air besar
dan kecil tidak terkontrol, inkonsistensi, tidak
sadar dan kejang-kejang.
3 Piretroid sintetik Iritasi kulit: pedih, rasa terbakar, gatal-gatal, rasa Jarang terjadi keracunan karena kecepatan
geli, mati rasa, inkoordinasi, tremor, absorsi melalui kulit rendah dan piretroid
pendengaran dan saliva, muntah, diare, iritasi cepat hilang.
pada pendengaran dan perasa
GOLONGAN PESTISIDA & DAMPAK KESEHATAN
NO GOLONGAN PESTISIDA GEJALA DAN TANDA KETERANGAN
4 Piretroid derivate Alergi, iritasi kulit dan asma Pada umumnya efek muncul 1-2 jam
tanamana: piretrum dan setelah paparan dan hilang dalam 24 jam.
piretrin Piretrin lebih ringan dari piretrium tapi
bersifat iritasi pada orang yang peka
Bagaimana mekanisme
masuknya pestisida ke
dalam tubuh….
1. TERHIRUP (inhalasi)
2. TERTELAN (ingesti)
3. ABSORSI KULIT
(dermal)
KERACUNAN adalah kondisi yang disebabkan
oleh menelan, mencium, menyentuh, atau
menyuntikkan berbagai macam obat, bahan
kimia, racun, atau gas.
a. JENIS BAHAYA
• Fisik
• Kimia
• Biologi
b. BENTUK
• Cair
• Gas
• Partikel
c. SIFAT
• Toksisitas,
• Vsikositas
• Ukuran Partikel
(PM5,
PM10,dst)
Kenali Proses Kerja
Dasar Penentuan
APD
Identifikasi jenis dan bentuk
bahaya ( fisik/kimia/ biologi)
dalam setiap proses
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
penentuan APD
No Proses Jenis Pestisida/ Bahan Jenis dan Bentuk Mekanisme Ukuran Zat Jenis APD
Aktif/ Golongan Bahaya absorsi Pencemaran
1 Penyemprotan Insektisida/ klorpirifos, Chemical/ Cair dan Dermal, Inhalasi Ukuran partikel Masker chemical,
sipermetrin/ Gas dan Ingesti (aerosol) bahan aktif kaca mata, sarung
Organofosfat berkisar antara 0,5 tangan, topi/ helm
hingga 10 µm
2 Fumigasi Insektisida/ akrilomitril Chemical/ gas Inhalasi Gas / fume Masker chemical,
kaca mata, sarung
tangan, topi/ helm
3 Pencampuran Insektisida/ Malathion/ Cair/ mist Dermal, Inhalasi Cair, gas Masker chemical,
Organofosfat dan Ingesti kaca mata, sarung
tangan, topi/ helm
4 Dst…
Chemical Masker (masker kimia)
Jenis
• NP 305
+
• NP 306
• H Half Mask 5500 Cartridge
Series
• Dsb.
Helm/ Topi
Alat Pelindung Badan
Apron atau Celemek sering digunakan dalam Melindungi dari risiko terkena bahan kimia berbahaya.
proses persiapan bahan-bahan kimia dalam Jenis sepatu pelindung dari karet dapat melindungi
produksi seperti Grease, Oli, Minyak dan penggunanya dari terkena cipratan atau bahkan
Adhesive (perekat). tumpahan bahan kimia berbahaya.
ALTERNATIF
• Herbisida
Parakuat diklorida, Golongan Bipiridilium
INSEKTISIDA
GOLONGAN ORGANOFOSFAT
ORGAN SASARAN
Sistem saraf pusat,
sistem imun, kelenjar
adrenalin, hati, darah,
mata, kulit, sistem
pernapasan
TERTELAN Jangan lakukan induksi muntah, Cuci mulut menggunakan air. Jika korban Antidotum Pengobatan spesifik yang dapat diberikan adalah agen
dalam keadaan sadar, berikan arang aktif yang telah dicampurkan dengan antimuskarinik, yaitu atropin dan reaktivator enzim, yaitu pralidoksim
air untuk diminum.
Jangan berikan apapun melalui mulut pada korban yang tidak sadarkan
diri. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat (1) . Sumber: http://ik.pom.go.id
HERBISIDA
GOLONGAN BIPIRIDILIUM
ORGAN SASARAN
Mata, kulit, sistem
pernapasan, hati,
jantung, ginjal, saluran
cerna
RUTE PERTOLONGAN PERTAMA
PAPARAN
TINDAKAN URAIAN
TERHIRUP Pindahkan korban ke tempat berudara segar. Berikan pernapasan buatan jika
dibutuhkan. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat Resusitasi dan • Penatalaksanaan jalan napas
Stabilisasi • Penatalaksanaan fungsi pernapasan untuk memperbaiki fungsi
ventilasi dengan cara memberikan pernapasan buatan
KONTAK Segera tanggalkan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci • Penatalaksanaan sirkulasi, bertujuan mengembalikan fungsi
KULIT kulit, kuku, dan rambut menggunakan sabun dan air(tidak ada bahan kimia sirkulasi darah
yang tertinggal) selama 15-20 menit. Bila perlu segera bawa ke rumah sakit • Hindarkan pemberian oksigen berlebih pada penderita
atau fasilitas kesehatan terdekat keracunan parakuat karena dapat memperparah reaksi
peroksidasi lipid dalam paru-paru
KONTAK Segera cuci mata dengan air yang banyak, sekurangnya selama 15-20 menit
MATA dengan sesekali membuka kelopak mata bagian atas dan bawah sampai Dekontaminasi • Dekontaminasi Mata
dipastikan tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Segera bawa ke rumah • Dekontaminasi Kulit (termasuk rambut dan kuku)
sakit atau fasilitas kesehatan terdekat • Dekontaminasi Gastrointestinal (di rumah sakit) (Arang aktif dosis
tunggal, Kumbah lambung)
TERTELAN Jangan berikan apapun melalui mulut pada korban yang tidak sadarkan diri.
Jangan berikan apapun melalui mulut bila terdapat ulkus di dalam mulut Antidotum Tidak terdapat antidotum yang terbukti efektif pada percobaan acak
karena korban kemungkinan tidak dapat menelan. Cuci mulut menggunakan terkontrol. Namun, dapat dipertimbangkan penggunaan N-
air. Jika korban dalam keadaan sadar, berikan segelas atau dua gelas air acetylcysteine karena dapat bertindak sebagai antioksidan serta
minum. Berikan arang aktif yang telah dicampurkan dengan air untuk dapat mengurangi kerusakan fibrotik akibat oksigen radikal bebas
diminum. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat yang dihasilkan di paru-paru pada keracunan bahan tersebut
Sumber: http://ik.pom.go.id
PENCEGAHAN KERACUNAN PESTISIDA
DAN PROSEDURE PERTOLONGAN DARURAT
PENCEGAHAN KERACUNAN PESTISIDA
Segera bersihkan percikan atau tumpahan pada tubuh. Bersihkan tangan dan muka sebelum makan,
minum atau merokok. Setelah penyemprotan dan setelah membersihkan peralatan dan menyimpan
pestisida dan sprayer, bersihkan baju dan mandi yang bersih.
PROSEDURE PERTOLONGAN DARURAT
Hal penting apa yang harus dilakukan untuk
menolong orang keracunan pestisida?