Ris sahabot
Ji Surabaya — ‘Malang
KM. 50.
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR PRAKTEK MENYUNTIK AMAN
No. Dokumen. y Halaman
Olan
104/SPO.PPI/
xUU2017
Tanggal terbit _|
(22 Desember 2017
PENGERTIAN
Praktek Menyuntik Aman adaiah suatu tindakan insersi yang
Gilakukan oleh dokter atau perawat kepada pasien dengan
‘menjaga keamanan pasien dan dokter atau perawat yang
melakukan insersi
TUJUAN
KEBUAKAN
1. Untuk mencegan kontamkinasi pada peralatan injeksi dan
tetap
2. Untuk metindungl dokter atau perawal dalem melakukan
insersi agar tdak terjadi kecelakaan kerja
3. Untuk mencegeh dan mengendalikan infeksi di rumah sakit
dengan meningkatkan kewaspadaan standar.
Prakiek menyuntik aman narus dilakukan oleh dokter dan
eravest yang mempunyal kompetensi
PROSEDUR
Lakukan kebersinan tangan
(Gunakan APD sesual indikas! (sarung tangan sekali pekai
‘yang tidak stil)
‘Lakukan desinfeksi pada area insersi,
Pakai jarum yang stefil, sekall pakal pada tiap suntikan
untuk mencegah kontaminas| pada peralatan dan terapl
Bila mermungkinkan sekall pakal vial walaupun multidose,
Tidak diperbolehkan menggunakan jarum atau spuit yang,
dipekai_ulang untuk mengambil obat dalam vial multidose
kerena dapat menimbulkan kontaminasi mikroba yang
dapat menyebar saat obat dipakal untuk pasien lain,
7. Lakukan prinsip pemberian obat dengan 7 benar.
8. Lakukan insersi sesual petunjuk pemberian (IM, IV, SC,
tc)
8. Lakukan desinfeksi pada area setelah insersi
10. Tidsk melakukan recaping dengan kedua tangan.
‘11, Lakukan recaping dengan tehinik one hand (satu tangan).
12. Buang spuit injeksi kedalam safety box oleh dokter atau
Perawat yang meiakukan insersi
18. Lepas APD
44. Lakuken Kebersihan tangan
; Lakukan pencatatan dokumentasi pada lembar dafar
pemberian terapi
Po se onode PROSEDUR PRAKTEK MENYUNTIK AMAN
ssohaock No. Dokumen No. Revisi Halaman
6/2. 04/SPO.PPI/ 00 22.
4, Surabaya —Malang xW/2017
KM. 50
UNIT TERKAIT Rawat Jalen dan Rawat inap
DOKUMEN TERKAIT | Panduan Frakiek Menyuntik Aman