Disusun Oleh:
NAMA NIP/NRPTT/NRPK
PUSKESMAS KADUPANDAK
Jl. Karamat No. 1 Kadupandak Cianjur
1
KATA PENGANTAR
Asalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kepada Allah SWT kami panjatkan, karena dengan rahmat dan karunia
Nya, kami dapat meyelesaikan Laporan Tahuanan ini. Melalui proses yang cukup panjang,
dengan tahap yang dimulai dari pengumpulan data, yaitu data umum dan data khusus,
serta data hasil kegiatan. Proses selanjutnya yaitu editing, entry, dab data cleaning
sebagai acuan dari menejemen penyusunan laporan yang secara langsung dilakukan pula
tinggi serta terima kasih kepada Kepala Puskesmas Kadupandak, Ketua POKJA UKM dan
UKP dan semua pihak yang telah mendukung dan membantu dalam penyusunan laporan
ini.
Kami menyadari dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, untuk itu
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………...... i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan………………………………………………………….…………………. 3
D. Motto ……………………………………………………………………….……… 4
3
g. Agama dan Budaya ………………………………………………………. 12
i. Ketenagaan ………………………………………………………….……. 13
C. Rumusan Masalah………………..……………………………………………… 17
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………..…………………………... 24
B. Dokumentasi …………………………………………………………………….. 25
LAMPIRAN …………………………………………………………………………….. 28
4
DAFTAR TABEL
5
DAFTAR GAMBAR
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kemampuan hidup setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal. Derajat kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada kualitas
mandiri, menciptakan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan
Pada saat ini hampir diseluruh pelosok tanah air telah didirikan Puskesmas, dimana
untuk lebih menjangkau seluruh wilayah kerjanya, Puskesmas telah diperkuat dengan
serta memulihkan kesehatan baik kesehatan perorangan, keluarga, dan masyarakat yang
berkunjung dan bertempat tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan
secara optimal sesuai dengan tugas-tugas yang sudah ditentukan. Dalam melaksanakan
perannya Puskesmas harus bekerja dengan optimal dan penuh tanggung jawab. Salah
satu bentuk pertanggungjawaban Puskesmas adalah berupa penyajian data dan informasi
7
Menurut H.L Blum (1974) derajat kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
lingkungan, perilaku pelayanan kesehan dan keturunan. Pengaruh yang sangat besar
adalah keadaan lingkungan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dan perilaku
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan
(STBM).
(WHO,2020). Penyebaran virus ini sudah melanda hampir semua provinsi dan
penambahan korban yang begitu cepat telah menjadi fokus perhatian bagi seluruh lapisan
Pemerintah Republik Indonesia telah menyatakan status penyakit ini menjadi tahap
Tanggap Darurat pada tanggal 17 Maret 2020. Pemerintah juga menetapkan Status
Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Pada saat, menjalankan kegiatan progam kesehatan lingkungan tidak lupa untuk
tetap mematuhi protocol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum kegiatan, memakai
masker saat kegiatan dan selalu menjaga jarak guna untuk menurunkan angka Covid- 19
8
B. TUJUAN
Untuk mengetahui target dan pencapaian program kesehatan secara terpadu dan
dapat dijadikan sebagai feedback dan koreksi serta sebagai acuan perencanaan
1. Visi organisasi
2. Misi organisasi
a. Mengedepankan pelayanan prima yang ramah, responsif dan santun serta tidak
pelayanan
daripada administrasi
5) Tidak diperkenankan adanya pungutan liar alam bentuk apapun secara rutin
b. Mengedepankan akhlaq mulia dan sopan santun dalam pemberian pelayanan pada
masyarakat.
9
5) Menjaga akhlaq dan etika di mata masyarakat terutama dilingkungan kantor dan
wilayah.
pengadministrasian
masyarakat
kontinyu
4) Melakukan pendataan ttg potensi yang ada di masyarakat yang dapat dilibatkan
e. Mendorong kesadaran masyarakat dalam upaya Periku Hidup Bersih dan Sehat.
D. Motto
E. Tata nilai
SATU
A: agamis
10
T: totalitas
U: utamakan keselamatan
F. Kebijakan Mutu
11
BAB II
ANALISIS SITUASI
A. DATA UMUM
1. Kondisi Geografis
dataran rendah dan tinggi yang berada di Daerah Aliran Sungai Cibuni yang terdiri dari
persawahan dan perbukitan kecil dengan ketinggian + 300 m - 500 mdpl. Luas Wilayah
kerja Puskesmas Kadupandak 10.980,145 hektar yang meliputi 14 (Empat belas) desa,
yaitu :
12
1. Sebelah Utara : Kecamatan Sukanagara dan Pagelaran Kabupaten Cianjur
b. Luas Wilayah
perbukitan. Terdiri dari 14 desa, dengan 3 desa terpencil dan sulit dijangkau dan 11
Transportasi antar wilayah dihubungkan dengan jalan darat. Jalan utama sebagian
sudah beraspal dan relatif mudah dijangkau menggunakan sarana transportasi darat,
baik dengan kendaraan beroda dua maupun beroda empat. Tetapi, akses jalan dalam
13
desa masih belum beraspal dan sulit dijangkau oleh kendaraan darat terutama
kendaraan beroda empat, dikarenakan kondisi jalan yang rusak, menanjak, berliku, dan
sempit.
Table 1.1
Kondisi Wilayah Puskesmas Kadupandak
Puskesmas Kadupandak mulai dibangun pada bulan Juni tahun 1967 yang
tanah 1500 M² (asal muasal tanah dibeli dari Keluarga Besar Ibu Igar yang beralamat di
Kp. karamat Desa Kadupandak Kecamatan Kadupandak). Dan mulai beroperasi pada
tahun 1967 (status sudah menjadi puskesmas induk) yang dipimpin oleh H. Isak (Alm)
sampai tahun 1970. Dari tahun 1970 sampai tahun 1973 Puskesmas Kadupandak
14
dipimpin oleh dr. Mahyudin (Alm), dan selanjutnya kepemimpinan silih berganti sampai
dengan tahun 2010, pada tahun 2010 sampai tahun 2017 di pimpin oleh Jeje
Jamaludin, SKM, M.Kes (Alm) dan tahun 2018 sampai sekarang di pimpin oleh Suryana.
Amd.Kep.SKM.
Pustu Sukasari.
Pada Tahun 2012 Puskesmas Kadupandak melalui surat keputusan Bupati Cianjur
berubah status menjadi Puskesmas mampu PONED dengan mendapat Bantuan dari
dana APBD Provinsi Jawa Barat atau bantuan Gubernur Jawa Barat untuk
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Cianjur menyebutkan bahwa
tugas pokok dan fungsi Pelayanan Kesehatan Kecamatan adalah mengelola pelayanan
wilayah kerja Puskesmas juga melayani kunjungan dari luar wilayah kerja Puskesmas
memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah kerja
d. Kondisi Demografi
Jumlah penduduk wilayah Puskesmas Kadupandak tahun 2022 sejumlah jiwa, yang
terdiri dari 27.391 jiwa penduduk laki-laki dan 27.877 jiwa penduduk perempuan.
15
Puskesmas Kadupandak secara terperinci masing-masing dapat dilihat pada table di
bawah ini.
Tabel 1.2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2022
Jumlah Penduduk
No Desa JUMLAH
Laki-laki Perempuan
Proporsi penduduk Kecamatan Kadupandak hampir antara laki laki dan perempuan,
piramida penduduk masih didominasi oleh usia produktif sehingga dengan rasio 1: 4
16
e. Keadaan Sosial Ekonomi
Kecamatan Kadupandak dapat dilihat dari mata pencaharian penduduk yaitu sebagian
besar adalah petani. Salah satu hambatan yang dirasakan oleh para petani adalah
1. Petani : 50 %
3. Pegawai Negeri/TNI : 6%
4. Pengusaha : 8%
5. Lain-lain : 10 %
f. Data Pendidikan
sangat sedikit masyarakat yang buta aksara. Salah satu Indikator Pembangunan
Manusia (IPM) adalah tingkat Pendidikan yang meliputi angka melek huruf yang
Tabel 1.3
Jumlah Sekolah di Wilayah Puskesmas Kadupandak
Jenis Sekolah
No Nama Desa
TK/Paud SD/MI SMP SMU/SMK
1 Kadupandak 3 4 3 2
2 Sukaraja 4 4 -
3 Bojongkasih 3 3 1
4 Sindangsari 1 2 1
5 Pasirdalem 6 4 1
6 Gandasari 3 3 1 1
17
7 Sukasari 5 2 1
8 Talagasari 3 3 1 1
9 Neglasari 3 6 1 1
10 Sukaresmi 5 3 1 1
11 Wargaasih 1 3 1 1
12 Wargasari 2 4 1 1
13 Sukakerta 2 4 1
14 Sukaraharja 2 4 1 1
Jumlah 43 49 15 9
demikian banyak yang pendidikannya perguruan tinggi baik diploma III maupun sarjana
bahkan pascasarjana, jika di prosentase sekitar Pendidikan dasar dan menengah 73%
Perguruan Tinggi D3-S1 29 % dan sisanya Pasca sarjana sekitar 1%. Namun demikian
masih terdapat beberapa penduduk terutama lansia yang tak mengenyam pendidikan
sekitar 2%.
Masyarakat Kadupandak 100% beragama Islam, kultur dan budaya mayoritas kultur
islam dan pola pendidikan keagamaan masih mengacu pada tradisi pesantren,jika pun
telah terjadi akulturasi budaya serta globalisasi tapi pada umunya kultur islam masih
kental terasi misalnya lewat acara seremonial islam pada bulan bulan Hijriyyah.
18
Sedangkan waktu tempuhnya yaitu :
Tabel 1.4
Data Ketenagaan Puskesmas dan Sumber Daya Manusia Di Wilayah Kerja Puskesmas
Kadupandak Tahun 2022
3 Perawat 17 D3 Keperawatan
4 Bidan 42 D3 Kebidanan
12 Supir 1 SMA
JUMLAH 77
19
2. Proses Pelayanan
Jenis pelayanan UKM dibedakan menjadi 2 (dua) kelompok yaitu UKM essensial dan
UKM Pengembangan. UKM essensial merupakan yang wajib dilaksanakan terdiri dari
pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana, (yang bersifat UKM)
pelayanan gizi (yang bersifat UKM) dan pelayanan pencegahan dan pengendalian
Kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di masing masing
kesehatan lainnya.
dan atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan
memulihkan kesehatan perorangan. UKP dilaksanakan dalam bentuk rawat jalan, rawat
inap, pelayanan gawat darurat, homecare. Kegiatan UKP terdiri dari pelayanan
kpemeriksaan umum, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, pelayanan KIA-KB (yang
bersifat UKP), pelayanan gawat darurat, pelayanan gizi yang bersifat UKP, pelayanan
20
BAB III
PEMBAHASAN
sebagai berikut :
Tabel 1.5
Capaian Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Kadupandak Tahun 2022
No Indikator Target Target Jumlah Capaian Kesenjanga
(%) proyeksi Capaian (%) n
1 Akses sanitasi yang 85,87% 16,212 13,689 80 % 5,87 %
layak
2 Akses air minum 85% 11,103 9,342 75,73 % 9,27 %
yang berkualitas
(memenuhi syarat)
21
BAB IV
ANALISA MASALAH
A. IDENTIFIKASI MASALAH
Tabel 1.6
Identifikasi Masalah Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Kadupandak Tahun 2022
22
B. PRIORITAS MASALAH MENURUT MATRIK USG
Dari hasil identifikasi masalah maka didapatkan beberapa masalah atau kesenjangan
dalam pencapaian target. Hal ini di proritaskan dengan matrik USG sebagai berikut:
Tabel 1.7
Prioritas Masalah Kesehatan Lingkungan Puskesmas Kadupandak Tahun 2022
MASALAH U S G TOTAL R
C. RUMUSAN MASALAH
1. Presentase inspeksi kesehatan lingkungan terhadap sarana air bersih, pasar sehat, TFU
dan TPM masih belum mencapai target dari 100% yang di capai hanya 89,45% masih
2. Presentase penduduk terhadap akses air minum yang berkualitas (memenuhi syarat)
masih belum mencapai target dari 80% yang di capai hanya 75,73% masih terdapat
3. Presentase penduduk terhadap akses sanitasi yang layak masih belum mencapai target
dari 85,87% yang dicapai hanya 80% jadi masih terdapat kesenjangan sebesar 5,87%.
23
24
D. AKAR PENYEBAB MASALAH
Metode
Manusia
Masyarakat
mengharapkan
bantuan dari Kurangya penyuluhan Media promosi
pemerintah tentang sarana air
Keterbatasan kurang
bersih dan kurangnya
Tenaga Kesling koordinasi lintas sektor
Kurang
Peran kader pengetahuan
Kesadaran masih kurang Alih informasi warga
masyarakat yang belum
kurang tersampaikan
Inspeksi kesehatan
lingkungan terhadap
sarana air bersih,
pasar sehat, TFU dan
TPM
Belum ada pengadaan
media informasi Biaya besar
Terbiasa
menggunakan
sarana yang tidak
terlindung Kurang media Tidak ada biaya
Kurangnya kesadaran
masyarakat informasi untuk perbaikan
sarana air bersih
25
E. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Tabel 1.8
Alternatif Pemecahan Masalah Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas
Kadupandak Tahun 2022
26
F. RENCANA TINDAK LANJUT
Tabel 1.9
Rencana Tindak Lanjut Program Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Kadupandak Tahun 2022
G. DOKUMENTASI
Pemicuan
27
Monitoring Pasca Pemicuan
28
Kualitas Air Minum Rumah Tangga
Penyuluhan CTPS
29
30