Disusun Oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan Rahmat
sehingga kami bisa menyelesaikan laporan yang berjudul “Kebijakan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat”. Penyusunan makalah ini untuk memenuhi dari salah satu tugas mata kuliah
teknologi tepat guna. Sekaligus pula kami menyampaikan rasa terimakasih yang sebanyak-
banyaknya untuk pihak yang sudah terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Kami juga berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu berguna serta
bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan terkait STBM. Selain itu kami
juga sadar bahwa pada makalah ini masih dapat ditemukan kekurangan serta jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami benar-benar menanti kritik dan saran untuk hasil yang lebih
baik lagi kedepannya.
Di akhir kami berharap makalah yang sederhana ini dapat dimengerti oleh setiap
pihak yang membaca. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam
makalah ini terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.
Penyusun,
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
b.Demand
c.Supply
Membuat panduan opsi teknologi sarana sanitasi dan CTPS yang inklusif dan
mudah digunakan semua orang dengan harga terjangkau, baik di masyarakat,
maupun di sekolah.
Memfasilitasi pelatihan pembuatan opsi teknologi sarana sanitasi dan CTPS yang
dibangun di masyarakat dan di sekolah sudah inklusif dan mudah digunakan
semua orang dengan harga terjangkau.
Memastikan sarana sanitasi & CTPS yang dibangun di masyarakat dan di sekolah
aman dan bisa digunakan semua orang, dan sesuai kebutuhan anak, perempuan,
penyandang disabilitas, masyarakat miskin, dan kelompok rentan lainnya.
II.Tingkat Provinsi,Kabupaten,Desa.
a. Enabling Environment
b. Demand
c. Supply
Memfasilitasi pelatihan pembuatan opsi teknologi sarana sanitasi dan CTPS yang
dibangun di masyarakat dan di sekolah sudah inklusif dan mudah digunakan semua
orang dengan harga terjangkau.
Memastikan sarana sanitasi & CTPS yang dibangun di masyarakat dan di sekolah
aman dan bisa digunakan semua orang, dan sesuai kebutuhan anak, perempuan,
penyandang disabilitas, masyarakat miskin, dan kelompok rentan lainnya.
Memberikan kapasitas (training) kepada perempuan dan penyandang disabilitas untuk
menjadi wirausaha sanitasi.
Memastikan alokasi anggaran untuk pembangunan sarana sanitasi & CTPS bagi
masyarakat yang tidak mampu.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk
merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan
metode pemicuan. Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan
lima pilar (Stop Buang air besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun,
Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, Pengamanan Sampah Rumah
Tangga, dan Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga) akan mempermudah upaya
meningkatkan akses sanitasi masyarakat yang lebih baik serta mengubah dan
mempertahankan keberlanjutan budaya hidup bersih dan sehat. Pelaksanaan program
STBM dimulai dari pilar pertama yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop
BABS). Fokus pertama dilakukan pada Stop BABS karena pilar tersebut berfungsi
sebagai pintu masuk menuju sanitasi total serta merupakan upaya untuk memutus
rantai kontaminasi kotoran manusia terhadap air baku minum, makanan, dan lainnya.
3.2 Saran
1. Adanya pengetahuan lebih lanjut mengenai STBM
2. Adanya perlakuan lebih lanjut mengenai STBM.
3. Adanya pratik lapangan langsung mengenai STBM.
DAFTAR PUSTAKA