REPUBLIK INDONESIA
Disampaikan pada Pertemuan Koordinasi Teknis Penguatan Substansi Pelaksanaan dan Kelembagaannya
Oleh:
BUDIONO SUBAMBANG
Peningkatan kualitas
02
Peningkatan partisipasi
masyarakat dalam 05 lingkungan yang kondusif
melalui upaya pencegahan dan
pembangunan berwawasan pengendalian faktor risiko
kesehatan kesehatan
Memiliki visi pada isu kesehatan, sosial, ekonomi, budaya, dan lain-lain
Anggota forum KKS idealnya berasal dari NON ASN, jadi murni perwakilan masyarakat
FUNGSI FORUM KKS
• Melakukan sosialisasi penyelenggaraan
Kabupaten/Kota Sehat di tingkat kecamatan
dan desa/kelurahan;
• Memfasilitasi perencanaan dan evaluasi
penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat di
tingkat kecamatan dan desa/kelurahan;
• Mengidentifikasi dan memfasilitasi sumber
pembiayaan dari pemerintah daerah, swasta
dan sumber dana lainnya;
• Menggerakan dan memberdayakan
masyarakat dalam penyelenggaraan
Kabupaten/Kota Sehat;
• Bersama Tim Pembina Kabupaten/Kota
Sehat tingkat Kabupaten/Kota menyusun
dokumen penyelenggaraan Kabupaten/Kota
Sehat di wilayahnya;
• Melakukan pencatatan dan melaporkan
pelaksanaan penyelenggaraan
Kabupaten/Kota Sehat kepada Bupati /Wali
kota dan Tim Pembina Kabupaten/Kota
Sehat Tingkat Kabupaten/Kota.
PERENCANAAN &
PENGANGGARAN KKS
NOMENKLATUR PROGRAM/KEGIATAN TERKAIT KKS
• Nomenklatur sub kegiatan sudah spesifik KKS (Urusan kesehatan dan kewilayahan)
• Dasar pemda dalam menyusun dokrenbangda (RKPD/Renstra PD/Renja PD) & APBD
VERIFIKASI KKS TINGKAT
NASIONAL
VERIFIKASI KKS TINGKAT NASIONAL 2023
PROVINSI AGAR:
KABUPATEN/KOTA AGAR:
• Mengusulkan kabupaten/kota yang akan mengikuti verifikasi KKS tingkat • Memenuhi minimal 80% Desa/Kelurahan ODF (Open
nasional tahun 2023 yang telah memenuhi prasyarat (ODF) dan kriteria. Defecation Free) untuk Swasti Saba kategori Padapa,
• Usulan dokumen disusun dalam bentuk soft file (PDF) dan dibuat folder- minimal 90% Desa/Kelurahan ODF untuk Swasti Saba
folder sesuai sistematika penyusunan dokumen sesuai surat Mendagri. kategori Wiwerda dan Kabupaten/Kota yang mengusulkan
• Usulan dokumen dari setiap kabupaten/kota mengikuti sistematika Swasti Saba kategori Wistara harus memenuhi minimal
penyusunan dokumen sesuai surat Mendagri. 100% Desa/Kelurahan ODF.
• Bagi provinsi yang mengajukan untuk mendapatkan penghargaan Tim • Memenuhi capaian indikator setiap tatanan (Padapa: 71%-
Pembina Provinsi Terbaik dapat mengikuti sistematika penyusunan 80%, Wiwerda: 81%-90% dan Wistara minimal 91%)
dokumen sesuai surat Mendagri. sebagaimana surat Menteri Dalam Negeri nomor
• Usulan dokumen kabupaten/kota harus dilengkapi surat pernyataan 440/2007/Bangda, tanggal 22 Maret 2022.
kebenaran atas hasil verifikasi dan ditandatangani oleh Tim Pembina • Mengirimkan dokumen penyelenggaraan KKS (2021-2022)
Provinsi. beserta hasil verifikasi oleh Tim Pembina Provinsi dalam
• Usulan dokumen kabupaten/kota dari setiap provinsi harus melampirkan bentuk soft file (PDF) dan dibuat folder-folder sesuai
surat pengantar dari gubernur. sistematika berdasarkan surat Mendagri.
• Instrumen verifikasi atau penilaian dapat diakses melalui link • Instrumen verifikasi atau penilaian dapat diakses melalui
https://link.kemkes.go.id/InstrumenPenilaianKKS2023. link
• Mengirimkan dokumen kepada Sekretariat KKS Pusat paling lambat tanggal https://link.kemkes.go.id/InstrumenPenilaianKKS2023.
1 Mei 2023 pada pukul 23.59 WIB. Mekanisme pengiriman dokumen KKS
2023 dalam bentuk soft copy (PDF) dengan ukuran file maksimal 25 MB yang
diunggah melalui google drive dan link google drive tersebut selanjutnya
dikirimkan ke email berikut verifikasikks2023@gmail.com.
INSTRUMEN PENILAIAN KKS 2023
TATANAN KEHIDUPAN TATANAN TRANSPORTASI &
MASYARAKAT SEHAT MANDIRI TERTIB LALU LINTAS JALAN
JUMLAH INDIKATOR 28 JUMLAH INDIKATOR 16
TATANAN SATUAN
19
PENDIDIKAN TATANAN PENCEGAHAN &
PENANGANAN BENCANA
JUMLAH INDIKATOR 11
JUMLAH INDIKATOR 11
TATANAN PARIWISATA
JUMLAH INDIKATOR 13
• 3 TIM PEMBINA
PROVINSI TERBAIK
• 6 TIM PEMBINA • 36 KAB/KOTA
• 3 TIM PEMBINA PROVINSI TERBAIK • DISELENGGARAKAN
PROVINSI TERBAIK • 177 KAB/KOTA SECARA DARING
• 173 KAB/KOTA • DISELENGGARAKAN (KEMENKES)
• DISELENGGARAKAN DI KEMENDAGRI
DI KEMENDAGRI
2021
2019 Penurunan akibat
2017 dampak Pandemi
Covid-19
PENUTUP
• KKS merupakan hubungan antara kondisi kehidupan kabupaten/kota dan kesehatan. Istilah
kesehatan digunakan secara luas untuk mencakup tidak hanya kesehatan FISIK saja, tetapi juga
kesehatan mental, sosial, ekonomi, budaya, politik, dan spiritual masyarakat.
• Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan KKS perlu mengembangkan kebijakan publik terkait
perwujudan lingkungan fisik dan sosial yang memungkinkan masyarakatnya saling mendukung satu
sama lain dalam menjalankan semua fungsi kehidupan dan mencapai potensi yang optimal.
• Penghargaan bukanlah hal yang utama dari penyelenggaraan KKS dan bukan dilihat sebagai
perlombaan. Jadi, proses penyelenggaraan (pembinaan & pengawasan) idealnya lebih diutamakan.
• Disamping itu, dokumentasi menjadi bagian yang penting dalam penyelenggaraan KKS dan itu
harus didukung dengan data-data kualitatif dan kuantitatif. Untuk itu, setiap kelembagaan harus
mengambil peran sesuai fungsi masing-masing, jadi tidak menjadi tanggung jawab satu
kelembagaan saja.
• Maka dari itu pendekatan KKS menekankan peran kepemimpinan pemerintah daerah dan
partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Disisi lain promosi kesehatan
secara umum memainkan peran sekunder dalam sebagian besar pencapaian kolaboratif
pendekatan KKS.
Terima Kasih