Anda di halaman 1dari 48

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

Jl. Dr. Soetomo No. 1 Slawi 52417

PENYELENGGARAAN
KABUPATEN KOTA SEHAT
KABUPATEN TEGAL

Margasari, 26 Maret 2022


PERMASALAHAN
LATAR BELAKANG

Pengembangan Pendekatan Kota Sehat


Kabupaten/Kota Sehat pertama kali dikembangkan di
merupakan bagian dari Eropa oleh WHO pada tahun
dinamika dan semangat 1980- an sebagai strategi
menyongsong Ottawa Charter,
pemerintah daerah
dimana ditekankan Kesehatan
bersama masyarakatnya untuk semua yang dapat
secara berkelanjutan dicapai dan berkelanjutan, jika
menciptakan dan semua aspek baik Kesehatan,
meningkatkan kualitas social, ekonomi, lingkungan,
lingkungan baik fisik, dan budaya diperhatikan.
sosial, ekonomi, dan Oleh karena itu, konsep kota
budaya melalui yang sehat TIDAK HANYA
berorientasi pada memfokuskan kepada
pelayanan kesehatan
pemberdayaan masyarakat
LATAR BELAKANG

Pada tahun 1998 Pada tahun 2005


Pemerintah Indonesia
diterbitkan
meluncurkan pilot
project kota sehat di 6 Peraturan
kota yaitu Kabupaten Bersama
Cianjur, Kota Mendagri &
Balikpapan, Kota Menkes tentang
Bandar Lampung, Kota
Pedoman
Pekalongan, Kota
Malang, dan Kota Penyelenggaraan
Jakarta Timur yang Kab/Kota Sehat
ditetapkan oleh (KKS)
Mendagri.
PENGERTIAN
KKS adalah suatu Kawasan Sehat adalah
kondisi kab/kota yang suatu kondisi wilayah
bersih, nyaman, aman, yang bersih, nyaman,
dan sehat untuk dihuni aman, dan sehat bagi
penduduk yang dicapai pekerja dan masyarakat,
melalui terselenggaranya melalui peningkatan suatu
penerapan beberapa Kawasan potensial
tatanan dengan kegiatan dengan berbagai kegiatan
yang terintegrasi yang yang terintegrasi yang
disepakati masyarakat disepakati masyarakat,
dan pemerintah daerah kelompok usaha, dan
pemerintah daerah
PENGERTIAN

Desa/Kelurahan Sehat
Penyelenggaraan adalah kondisi dari Forum adalah
KKS adalah suatu desa/kelurahan wadah bagi
berbagai kegiatan yang bersih, nyaman, masyarakat
untuk mewujudkan aman, dan sehat untuk untuk
KKS melalui dihuni penduduk, yang menyalurkan
pemberdayaan dicapai melalui aspirasinya
terselenggaranya suatu dan partisipasi
masyarakat,
kegiatan yang
melalui forum yang terintegrasi yang
difasilitasi oleh disepakati masyarakat
pemerintah dan perangkat desa/
kab/kota kelurahan
TUJUAN

Tercapainya kondisi
kabupaten/kota untuk hidup
dengan bersih, nyaman, aman,
dan sehat untuk dihuni dan
sebagai tempat bekerja bagi
warganya dengan cara
terlaksananya berbagai program-
program kesehatan dan sektor
lain, sehingga dapat
meningkatkan sarana dan
produktifitas dan perekonomian
masyarakat
SASARAN YANG HARUS DICAPAI

Terlaksananya Program Kesehatan dan sektor


terkait yang sinkron dengan kebutuhan
masyarakat, melalui pemberdayaan Forum yang
disepakati masyarakat.

Terbentuknya Forum masyarakat yang


mampu menjalin kerjasama antar masyarakat,
Pemerintah Daerah dan pihak swasta, serta
dapat menampung aspirasi masyarakat dan
kebijakan pemerintah secara seimbang,dan
berkelanjutan dalam mewujudkan sinergi
pembangunan yang baik.
SASARAN YANG HARUS DICAPAI

Terselenggaranya upaya peningkatan


lingkungan fisik, sosial dan budaya, serta
perilaku dan pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan secara adil, merata dan
terjangkau dengan memaksimalkan seluruh
potensi sumber daya di Kabupaten/Kota
tersebut secara mandiri.

Terwujudnya kodisi yang kondusif bagi


masyarakat untuk meningkatkan
produktifitas dan ekonomi wilayah dan
masyarakatnya sehingga mampu
meningkatkan kehidupan dan
penghidupan masyarakat menjadi lebih
baik.
INDIKATOR
Untuk penetapan indikator agar memperhatikan hal sbb:
1 Daerah memilih, menetapkan indikator
sesuai dengan kegiatan, kondisi dan
kemampuannya, dan kesepakatan bersama
antara masyarakat dan pemerintah daerah.
Setiap tahun sasaran dan indicator
berkembang sesuai dengan kondisi yang
ada.

2 Forum bersama pemerintah daerah


dapat memilih besaran indikator yang
sesuai dengan kapasitasnya.

3 Pencapaian pendekatan KKS


tergantung dari kemampuan dari
masing-masing daerah.
INDIKATOR
Untuk penetapan indikator agar memperhatikan hal sbb:
4 Indikator proses adalah cara
mengukur seberapa jauh langkah
KKS sudah dilaksanakan di
masing-masing daerah.
5 Indikator out put adalah
pencapaian sasaran kegiatan
yang telah disepakati masyarakat.
6 Indikator gerakan masyarakat
antara lain ditunjukan dengan
adanya program percontohan,
alokasi dana, keterlibatan forum
dan masyarakat terhadap
program yang dilaksanakan
OPD, adanya kegiatan
penyuluhan atau dll.
STRATEGI MEWUJUDKAN KKS
Melibatkan semua potensi yang ada di masyarakat
melalui Forum KKS sampai Pokja Desa/Kelurahan,
sebagai penggerak kegiatan-kegiatan yang
Mengembangkan informasi dilaksanakan
dan promosi yang tepat,
sesuai dengan kondisi Melakukan advokasi konsep
setempat baik berupa media Kabupaten/Kota Sehat kepada
cetak, elektronik termasuk pengambil kebijakan
melalui internet, dan media
tradisional Mengembangkan kegiatan
Kabupaten/Kota Sehat yang
sesuai dengan visi dan misi serta
Menjadikan suatu kota potensi daerah dengan berbagai
sebagai Kota Kembar simbol/motto, semboyan yang
dan Kota Sehat di negara dipahami dan memberikan rasa
lain (sister city) kebanggaan bagi warganya

Menjalin kerjasama antar


forum kabupaten/kota Meningkatkan potensi
yang melaksanakan ekonomi stakeholder
program Kabupaten/Kota kegiatan yang menjadi
Sehat kesepakatan masyarakat
BENEFIT DARI TERWUJUDNYA KKS
BAGI KEPALA DAERAH BAGI MASYARAKAT
Dukungan dari masy yg pada
akhirnya dapat menguatkan Proses pembangunan dapat
posisi kepemimpinan seorang disusun bersama-sama
kepala daerah dengan masyarakat, sehingga
kebutuhan masyarakat dapat
dipenuhi
Berkontribusi pada
pencapaian indikator kinerja Masyarakat lebih mandiri,
pemerintah daerah mampu, dan mempunyai
kesempatan menjadi mitra
Dapat memberdayakan pemerintah dalam
dan memandirikan melakukan pembangunan
masyarakat sehingga daerah
berperilaku dan
berbudaya bersih dan Masyarakat ikut
sehat bertanggung jawab
dan ikut menilai
hasil dan
memanfaatkan
pembangunan
tersebut
KELEMBAGAAN KKS
Hendaknya setiap 3 tahun sekali setiap Lembaga masyarakat dapat
dilakukan penyegaran pengurus

TIM PEMBINA KKS


4
Terdiri dari lintas OPD terkait yang diketuai oleh
Bappeda
FORUM KKS
Memfungsikan organisasi yang ada dengan nama lain yang 3
disepakati. Keanggotaan forum terdiri dari seluruh wakil
masyarakat, pemerintah daerah, swasta, tokoh masyarakat,
perguruan tinggi, media massa, dan lain-lain

2 FORUM KOMUNIKASI KECAMATAN


Memfungsikan organisasi masyarakat yang
ada dengan nama yang disepakati
masyarakat
1 POKJA DESA/KELURAHAN
Memfungsikan organisasi
masyarakat yang ada
ALUR KOORDINASI KELEMBAGAAN KKS

TIM PEMBINA KKS OPD TERKAIT

Supply data

FORUM KKS MASYARAKAT

Memobilisasi Menyusun Reviu capaian


Menghimpun
kegiatan dokumen target tahun lalu
data dukung

FORKOM
MASYARAKAT
KECAMATAN

Supply data
POKJA DESA/KEL MASYARAKAT
ISU-ISU & PERMASALAHAN
ISU-ISU:
1. KKS menjadi salah satu indikator dalam
RPJMN 2020-2024.
2. Mendukung pencapaian tujuan SDGs.
3. Mind Set sebagian pihak bahwa KKS milik
sektor Kesehatan saja.
4. Kelembagaan aktif pada saat tahun penilaian
atau tahun ganjil saja.

PERMASALAHAN DARI 2005-2020:


5. Dokumentasi menjadi permasalahan setiap
verifikasi tingkat nasional.
6. Semangat daerah tidak selalu berbanding
lurus dengan dokumentasi yang diusulkan
pada saat penilaian.
7. Kurangnya pembinaan dan pengawasan Tim
Pembina KKS terhadap Forum KKS, Forkom
Kec, dan Pokja Desa/Kel.
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2022

Mengadakan
Pembinaan
dan
Pengawasan Mengadak
Tim an
Lomba De
Kabupaten ke sa
Sehat Tah
un
tingkat 2022
Kecamatan
dan Desa
KABUPATEN TEGAL

LUAS 878,79 Jumlah


Km2 Penduduk
18 KECAMATAN 1.596.996 Jiwa
281 DESA & 6
KELURAHAN
(Hasil SP 2020)

Memiliki topografi yang


unik
PERBUKITAN //
DATARAN
RENDAH//PANTAI
DASAR HUKUM KABUPATEN/KOTA SEHAT

UU Nomor : 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah
UU Nomor: 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan

Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan


Menteri Kesehatan Nomor : 34 Tahun 2005
Nomor : 1138/Menkes/PB/VIII/2005 tentang
Penyelenggaraan Kabupaten/Kota sehat
Bagaimana Melaksanakan Kabupaten Sehat?

1. Kabupaten/Kota Sehat dilaksanakan melalui tatanan/kawasan


2. Forum KKS Kab. Tegal terbentuk tahun 2020 dalam mencapai
Padapa memiliki 2 Tatanan yaitu:
 a. Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum;
 b. Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri;
3. Pada tahun 2023 untuk mencapai Wiwerda – Wistara harus
memiliki 9 tatanan yaitu : Kehidupan masyarakat sehat
mandiri; Permukiman dan Rumah Ibadat; Satuan
Pendidikan; Perkantoran dan Perindustrian; Pasar;
Pariwisata; Transportasi dan Tertib Lalu Lintas Jalan;
Perlindungan Sosial; dan Pencegahan dan Penanganan
Bencana.
ROADMAP
KABUPATEN
SEHAT
Penyelenggaraan KKS Merupakan Penilaian
Indikator Kinerja Pemerintah Daerah di Bidang
Pembangunan yg terintregrasi dgn PP No 2 Th
2018 ttg SPM
2023 - SETERUSNYA
WIWERDA & WISTARA
1. Kehidupan masyarakat sehat mandiri
2020 2021 2. Permukiman dan rumah ibadah
PERSIAPAN PADAPA 3. Satuan Pendidikan
- Pembentukan Tim Pembina, 1. Pemukiman, Sarana 4. Perkantoran dan perindustrian
Tom Teknis, Forum Kab, sehat dan Prasarana
Tk Kec dan Desa 5.Pasar
Umum
- Rakor Kab. Sehat 6.Pariwisata
- Penyususnan Rencana Aksi 2. Kehidupan
Masyarakat Sehat 7.Transportasi dan tertib lalu lintas jalan
Daerah
- Penganggaran Kab. Sehat Mandiri, Ketahanan 8.Perlindungan sosial
Pangan dan Gizi
TAHUN 2020 & 2021 BLM ADA 9.Pencegahan dan Penanganan Bencana.
KELEMBAGAAN
KABUPATEN/KOTA SEHAT
TIM PEMBINA FORUM

PROVINSI KETERLIBATAN
DAN INSTANSI TERKAIT
KETERLIBATAN FORUM
KAB/KOTA SEBAGAI PEMBINA
MASY/ ORMAS/ KAB/KOTA
PKK, MEDIA

KETUA FORUM
KETUA : LEMBAGA
KETUA TIM KOMUNIKASI
BAPPEDA/SETDA /ORGANISASI
PEMBINA :
SEKRETRIS : DINKES
KECAMATAN
DARI MASY

UPAYAKAN KKS
- KKS MILIK SEMUA
SEKTOR/OPD
MILIK MASY DAN POKJA
STRUKTUR
ORGANISASI
SEBAGAI PEMBINA,
TEMPAT
SEKRETARIAT ADA
DESA/KEL
LINTAS OPD
- BUKAN HANYA
TANGGUNG JWB
DI MASY SEHINGGA URAHAN
TERKAIT TDK ADA
DINAS KESEHATAN
KESENJANGAN
KELEMBAGAAN KKS
KELEMBAGAAN ANGGOTA TUGAS DAN FUNGSI
A. Tim Pembina Organisasi Perangkat 1) Melakukan pembinaan MONEV
Daerah (OPD) dan 2)Melaporkan pelaksanaan
Instansi terkait penyelenggaraan KKS di wilayahnya
yang di ketuai oleh 3)Mengkoordinasikan perencanaan antar
Sekda atau Kepala perangkat daerah
Bappeda 4)Menyelaraskan program pemerintah
daerah dengan kebutuhan masyarakat
dalam Penyelenggaraan KKS
B. Tim Teknis Dari Organisasi 1)Memberikan konsutasi dan diskusi teknis
Perangkat Daerah Sesuai dengan tatanan kepada tim teknis
(OPD) dan Instansi Kabupaten/Kota
terkait yang 2)Memfasilitasi kegiatan Forum KKS, Forum
membidangi teknis Komunikasi dan Pokja
terkait tatanan KKS
KELEMBAGAAN KKS
KELEMBAGAAN ANGGOTA TUGAS DAN FUNGSI
C. Forum Perwakilan anggota Menggerakan dan mendorong masyarakat
masy (tomasy, toga, dalam kegiatan untuk mewujudkan KKS
dll.), perguruan di wilayahnya
tinggi, media massa,
organisasi profesi,
ormas, dll.
D. Forum Perwakilan pokja-pokja Sebagai wadah untuk komunikasi
Kecamatan Desa/Kelurahan di dan berbagi pengalaman dalam
Sehat wilayahnya mewujudkan KKS

E. Forum Desa Perwakilan anggota Menyelenggarakan kegiatan secara


Sehat / Pokja masyarakat (tomas, bersama-sama untuk mewujudkan
Desa Sehat toga, tokoh adat dll.), Desa/Kelurahan Sehat sesuai dengan
media massa, org tatanan yang ditetapkan
profesi, ormas, dll.
Ditingkat Desa
FUNGSI FORUM KAB/KOTA SEHAT DAN KECAMATAN

 Membentuk dan membina Forum Komunikasi Desa/Kelurahan atau


Pokja Desa/Kelurahan Sehat
 Merumuskan usulan tatanan dan kegiatan prioritas, sesuai tatanan
pilihan penyelenggaraan KKS
 Mengupayakan sumber pendanaaan penyelenggaraan KKS, seperti
dari LSM, swasta dan Pemerintah
 Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan
oleh masyarakat, pemerintah dan unsur – unsur non pemerintah
agar dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien
 Menyampaikan usulan kegiatan Pokja Desa/Kelurahan ke Tim
Pembina.
Forum Kab/Kota Sehat, Tim Pembina Kota
Sehat dan Tim Teknis kepengurusan telah
memasuki 2 periode (tahun 2020 & 2022) dan
telah di tetapkan oleh Bupati

SK PERTAMA THN 2020 SK KEDUA THN 2022


SUSUNAN KEPENGURUSAN
FORUM KABUPATEN TEGAL SEHAT
KETUA
SISCA ZULISTIA SABILILLAH ARDIE

WAKIL KETUA
A. JAFAR, ST

BENDAHARA SEKRETARIS
SOBIROH ELIZABETH RATIH DEWI
GUNTUR GUNAWAN

BIDANG PENYEHATAN PEMUKIMAN BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT BIDANG PENYEHATAN FASILITAS UMUM
SARANA DAN PRASARANA SEHAT YANG MANDIRI, KETAHANAN PANGAN (PASAR, PENDIDIKAN, PERKANTORAN,
DAN GIZI PARIWISATA, PERINDUSTRIAN, IKM, UMKM)
1. Dr. JOKO KURNIANTO, SKM, M.Kes
1. dr. M. SOFWAN ARIFI 1. Dr. SAEFUDIN,MA
2. PANJI PRAMUSTIKA ADJI, S.IP
2. EDI THOFIK, SKM, M.Kes 2. Dr. RISNANTO,S.Kep. Ners
3. H. SUPANDI
3. TRI WIHARJO 3. AGUS BUDIYANTO
4. DWI ARYANI
4. UMI AZKIYANI 4. ABDUL GHOFAR ISMAIL, SE
5. DARMONO
5. M. AMIN, SE 5. ENDAH SRI MUMPUNI
6. SEPTI KUSUMA PUTRI
KELEMBAGAAN FORUM
TINGKAT KECAMATAN
PENANGGUNJAWAB Camat

PEMBINA Pembina Dari Kapus, Danramil &


Kapolsek
Ketua
KETUA
Dari Ketua PKK

SEKRETARIS BENDAHARA

BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG KETERTIBAM


BIDANG HUMAS
KESEHATAN - POKJA PKK
LINGKUNGAN PENDIDIKAN - POKJA PKK
- POKJA PKK - POKJA PKK - POKJA PKK - TOKOH
- TOKOH
- SANITARIAN - TOKOH - TOKOH MASYARAKAT
MASYARAKA
- TOKOH MASY MASYARAKAT - POLSEK
MASYARAK T
- BIKOR - BABINSA
AT
KELEMBAGAAN FORUM
TINGKAT DESA
PENANGGUNJAWAB Kades

KETUA Dari Ketua PKK

SEKRETARIS BENDAHARA

BIDANG BIDANG BIDANG HUMAS BIDANG KETERTIBAM


BIDANG KESEHATAN
PENDIDIKAN - POKJA PKK - POKJA PKK
LINGKUNGAN - POKJA PKK - POKJA PKK - TOKOH - TOKOH
- POKJA PKK - TOKOH
- TOKOH MASYARAKA MASYARAKAT
- TOKOH MASY
MASYARAK MASYARAKAT T - BABINSA
AT - BIDAN DESA
Sebaran Swasti Saba di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2007 - 2021
NO KAB/KOTA 2005 2007 2009 2011 2013 2015 2017 2019 2021
1 Kab. Banyumas WIWERDA PADAPA             
2 Kab. Purbalingga WIWERDA WIWERDA             
3 Kab. Sragen   PADAPA     
4 Kab. Jepara   PADAPA  WIWERDA  WIWERDA   WIWERDA    
5 Kab. Kendal PADAPA  WIWERDA   
6 Kab. Pemalang     PADAPA  WIWERDA 
7 Kota Salatiga   PADAPA  WIWERDA  WIWERDA 
8 Kota Semarang       PADAPA  WIWERDA  WISTARA   WISTARA
9 Kota Pekalongan WISTARA
10 Kab. Tegal PADAPA 
11 Kab. Boyolali PADAPA 

Apakah akan berhenti disini


saja? ASy
Feedback Umum Pelaksanaan Verifikasi KKS Prov. Jawa Tengah
Tahun 2021

No Teknis Non Teknis

1 Kelembagaan : Penyusunan tidak sesuai


 SK Kadaluarsa dengan sistimatika yang sudah
 SK Hanya Tim Pembina dan Forum saja, Forkom dan Pokja ditetapkan, sehingga
kurang/tidak ada menyulitkan menemukan
 Jumlah Forkom dan Pokja kurang/sedikit dibanding jumlah bukti dokumen.
kec/desa/kel. Template dokumen 
 Rencana kerja belum spesifik mengawal tatanan yang http://bit.ly/verifikasiKKS2021
diselenggarakan, baik untuk Forum KKS, Tim Pembina,
Forkom dan Pokja
 Pendanaan hanya dari pemerintah saja
 Keaktifan anggota Forum dan TP belum tergambar ( daftar
hadir, kegiatan)
ASy
LOMBA DESA / KELURAHAN SEHAT
MAKSUD dan TUJUAN
MAKSUD
Tercapainya kondisi Kabupaten/Kota yang bersih,
nyaman, aman dan sehat untuk dihuni dan sebagai
tempat untuk bekerja dan berkarya bagi warganya
dengan terlaksananya berbagai program
pembangunan berwawasan kesehatan, sehingga
dapat maningkatkan sarana, produktivitas dan
perekonomian masyarakat.
TUJUAN
1. Terlaksananya program kesehatan dan sektor terkait yang sinkron dengan
kebutuhan masyarakat, melalui perberdayaan forum yang disepakati
masyarakat.
2. Terbentuknya forum masyarakat yang mampu menjalin kerjasama antar
masyarakat, pemerintah kabupaten dan pihak swasta, serta dapat
menampung aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah secara seimbang
dan berkelanjutan dalam mewujudkan sinergi pembangunan yang baik.
3. Terselenggaranya upaya peningkatan lingkungan fisik, sosial dan budaya serta
perilaku dan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan secara adil, merata dan
terjangkau dengan memaksimalkan seluruh potensi sumber daya di kabupaten
tersebut secara mandiri.
4. Terwujudnya kondisi yang kondusif bagi masyarakat untuk meningkatkan
produktifitas dan ekonomi wilayah dan masyarakatnya sehingga mampu
meningkatkan kehidupan dan penghidupan masyarakat menjadi lebih baik.
5. Terwujudnya Desa Sehat yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni
warganya dengan mengoptimalkan potensi masyarakat , melalui
pemberdayaan kelompok kerja masyarakat , difasilitasi oleh sektor terkait
dan sinkron dengan perencanaan wilayah.
OUT PUT dan KONSEP
OUT PUT
Terbentuknya Desa/Kelurahan Sehat di 287 (Dua ratus
delapan puluh tujuh) Desa/Kelurahan di 18 (Delapan
belas) Kecamatan di Wilayah Kabupaten Tegal.

KONSEP
Pelaksanaan kegiatan lomba Desa/Kelurahan Sehat
berpedoman dengan indikator penilaian sesuai
tatanan Kab/Kota Sehat
MEKANISME PENYELENGGARAAN
1. TAHAP KEGIATAN
1. Persiapan Kerangka Acuan Kegiatan;
2. Rapat Koordinasi Tim Penilai;
3. Menyiapkan Surat Pemberitahuan dan SK Tim Penilai Lomba
Desa/Kelurahan Sehat Kab/Kota Sehat Tahun 2022;
4. Pengiriman surat pemberitahuan ke Kecamatan;
5. Verifikasi Dokumen ;
6. Penetapan 6 (enam) besar Penghargaan Desa/Kelurahan
Sehat;
7. Verifikasi Lapangan;
8. Penetapan Juara Lomba Desa/Kelurahan Sehat Kab/Kota
Sehat Tahun 2022.
2. WAKTU PELAKSANAAN
NO URAIAN KEGIATAN WAKTU KEG.
1. Rakor TK Kab sekaligus pemberitahuan lomba 10 Okt 2022
Desa/Kelurahan Sehat
2. Road Show TK Kecamatan 12 -13 Okt 2022
3. Batas Akhir pengiriman nominator peserta lomba 14 Okt 2022
desa / kelurahan sehat
4. Pengumpulan Dokumen Desa/Kelurahan Sehat 17 – 28 Okt 2022
5. Veriikasi Dokumen Desa/Kelurahan Sehat 29 – 31 Okt 2022
6. Pengumuman 6 (enam ) besar Lomba 1 Nov 2022
Desa/Kelurahan Sehat
7. Verifikasi Lapangan 6 (enam) Besar 7-9 Nov 2022
8. Penetapan Juara Lomba Desa/Kelurahan Sehat 10 Nov 2022
9. Pemberian Penghargaan Lomba Desa/Kelurahan 12 Nov2022
Sehat
KRITERIA / ASPEK PENILAIAN
KATEGORI DOKUMEN YANG
PENDOKUMENTASIAN
PESERTA DINILAI
a. Memiliki SK 1. Penilaian 1. Dokumen harus sesuai
Desa / berdasarkan dengan keadaan lapangan /
Kelurahan Sehat indikator tatanan desa / kelurahan;
atau Forum minimal 1 tatanan 2. Dalam bentuk Outline terdiri
Kesehatan penilaian dari Sampul, Daftar isi, Profil
Desa; Kabupaten sehat; Desa singkat, Self Assesment,
b. Diusulkan oleh 2. Mempunyai regulasi Inovasi (Foto dan Uraian),
Kecamatan (SK Kades / Lurah / penutup dan Lampiran Bukti
Perdes) tentang Pendukung berupa Foto
tatanan indikator kegiatan, Regulasi desa, SK
tersebut. Desa STBM, penghargaan
yang didapat.
KRITERIA / ASPEK PENILAIAN
(Tambahan)

a. Tepat mendefinisikan masalah atau keunggulan


Bisa menunjukkan bahwa Program/Kegiatan desa lahir dari
kemampuan pemerintah desa dan/atau masyarakat desa
membaca masalah atau peluang yang ada di desa, sehingga
dibutuhkan terobosan untuk menyelesaikan atau
memanfaatkannya demi kemajuan desa
b. Menawarkan pendekatan dalam menyelesaikan masalah
atau memanfaatkan keunggulan
Memperkenalkan ide, pendekatan yang baru dalam
penyelesaian masalah atau memanfaatkan keunggulan,
atau kebijakan/program/kegiatan/mekanisme atau tata
cara yang unik, atau modifikasi dari inovasi yang telah ada,
dalam rangka penyelenggaraan pembangunan desa.
KRITERIA / ASPEK PENILAIAN
(Tambahan)

c. Produktif
Sudah diimplementasikan minimal 1 tahun dan
menunjukan hasil
d. Berdampak
Menunjukkan potensi dampak yang prospektif atau bisa
memberikan manfaat terhadap peningkatan atau
perubahan kondisi dan sebagai daya ungkit terhadap
percepatan kemajuan desa.
e. Berkelanjutan
Memberikan jaminan bahwa inovasi desa terus
dipertahankan, diimplementasikan, dan dikembangkan
dengan dukungan program dan anggaran, tugas dan fungsi
organisasi, serta produk hukum desa
PENGHARGAAN / REWARD
JUARA JUARA HARAPAN
1. Pemenang Juara 1 1. Pemenang Juara Harapan 1
mendapatkan Uang mendapatkan Uang
Pembinaan Rp. 3.000.000 Pembinaan Rp. 1.500.000
dan Trophy; dan Trophy;
2. Pemenang Juara 2 2. Pemenang Juara Harapan 2
mendapatkan Uang mendapatkan Uang
Pembinaan Rp. 2.500.000 Pembinaan Rp. 1.250.000
dan Trophy; dan Trophy;
3. Pemenang Juara 3 3. Pemenang Juara Harapan 3
mendapatkan Uang mendapatkan Uang
Pembinaan Rp. 2.000.000 Pembinaan Rp. 1.000.000
dan Trophy dan Trophy
CONTOH
PROGRAM/KEGIATAN
DESA/KELURAHAN DARI
KOTA SEMARANG
1. TATANAN SEHAT MANDIRI

1. Kel. Kramas (Kel. Zerro DBD)


2. Sampangan Kel. Jantung Sehat
3. Kalibanteng Kulon (Penguatan WPA)
4. Peterongan (Penguatan WPA)
5. Karanganyar GunungKel. (Pengentasan
Gizi Rawan )
6. Bangetayu Wetan
7. Rejosari (Posyandu lansia)
8. Meteseh (Kel. Bank Darah)
9. Tambakaji (Pendampingan Bumil)
10. Kel. Kalicari Kel. Posyandu
2. TATANAN SARANA
PRASARANA SEHAT

No Kelurahan Potensi
1. Kel. Krapyak Gallery Lansia
2. Kel. Padangsari Water saving
3. Kel. Panggunglor P5L
4. Kel. Sukorejo Kampung Jawi
5. Kel. Ngesrep Penghijauan Pohon Kelor
6. Kel. Kemijen Kel. Siaga Bencana
7. Kel. Bringin Bank Sampah
8 Kel Wonotingal Bank Sampah

9 Kel Pandean Lamper Safety Riding

10 Kel Ngaliyan Bank Sampah


3. TATANAN PARIWISATA
SEHAT
No Kelurahan Potensi
1. Kel. Tugurejo Wisata Mangrove
2. Kel. Bongsari Wisata Religi
3. Kel. Tawangsari Pantai marina
4 Kel. Wonolopo Kampung Jamu
5. Kel. Kedungpane Desa Wisata Jamalsari
6. Kel. Kandri Desa Wisata
7. Kel. Nongkosawit Desa Wisata
8. Kel. Jatirejo Desa wsisata
9. Kel. Cepoko Desa Wisata Buah
4. TATANAN KETAHANAN PANGAN

No Kelurahan Potensi

1 Kel. Plalangan Kampung Sehat, Aman Pangan

Produksi Tempe, tahu bakso dan


2. Kel. Krobokan
bandeng

3. Kel. Tambangan Lumbung padi

4. Kel Bubakan Kambing Etawa

Lumbung Pangan, Warung desa dan


5. Kel. Purwosari
kebun buah

6. Kel. Sendangmulyo Kelurahan Jahe merah

Kampung Jajan Pasar


7. Kel. Bangetayu Kulon

8. Kel Jati rejo Kampung Kolangkaling

9. Kel Jatingaleh Kampung Lele


DESA/KELURAHAN SEHAT BUKAN
LOMBA
Tapi ini adalah Konsep untuk Mewujudkan hunian yang
Nyaman, Masyarakat yang sehat dan Lingkungan yang Bersih

DESA/KELURAHAN SEHAT TIDAK


BERDIRI SENDIRI
Tapi berkolaborasi dengan
GERMAS, Program PKK, dll

DESA/KELURAHAN
SEHAT
Mengedepankan Pemberdayaan
Masyarakat
KOMITMEN KUAT

KEBERSAMAAN

KEBERHASILAN

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai