NI PPPK : 199410222022212001 JABATAN : PERAWAT TERAMPIL UNIT KERJA : PUSKESMAS WONOSAMODRO NARASUMBER : MOCHHAMAT SYAWALLUDIN, AP., M.Si.
RESUME ORIENTASI PPPK
VISI DAN MISI PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
A. Definisi Visi Dan Misi
Visi adalah suatu rangkaian kata yang memuat impian, cita-cita, nilai, masa depan dari suatu organisasi. Dalam Organisasi Pemerintahan (kab/kota) Visi pembangunan Daerah merupakan rumusan visi Bupati dan Wakil Bupati Boyolali terpilih yang secara substansi memuat tentang rumusan umum mengenai keadaan yang akan dicapai pada akhir periode perencanaan pembangunan daerah. Misi adalah bagaimana sebuah Organisasi dapat mewujudkan cita-citanya tersebut di masa depan selain itu merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi Visi Misi dituangkan dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah yang disebut RPJMD RPJMD merupakan bagian dari Perencanaan Pembangunan Daerah yang memuat penjabaran Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati yang memuat tujuan,sasaran,perangkat daerah danlintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 tahun yang disusun berpedoman pada RPJPD, RTR, dan RPJMN. B. Visi Dan Misi Kabupaten Boyolali Tahun 2021 - 2026 a. Visi Kabupaten Boyolali “Boyolali Maju, Meneruskan Pro Investasi” Melangkah Dan Menata Bersama, Penuh Totalitas (Metal) b. Misi Kabupaten Boyolali 1. Boyolali Meneruskan Pro Investasi, Maju, Sinergi Dan Berkelanjutan 2. Boyolali Sehat, Tangguh, Cerdas, Berkarakter Dan Berbudaya 3. Boyolali Kota Susu, Lumbung Pangan Nasional 4. Boyolali Menghadirkan Pemerintahan Yang Bersih, Efektif Dan Terpercaya 5. Boyolali Tersenyum, Tumbuh, Mandiri Dan Berdaya Saing C. Pejelasan Visi Pemerintah Boyolali a. Boyolali Maju Proses pembangunan yang berkelanjutan dan terencana sistematis diharapkan membawa kemajuan di segala bidang. • Boyolali Maju berarti no-one left behind, yakni tidak ada pihak yang terlewatkan untuk merasakan kemajuan. • Maju dimaknai sebagai kondisi masyarakat yang semakin sejahtera dan daerah yang semakin berdaya saing yang ditopang dengan pembangunan infrastruktur wilayah berkualitas dan merata, serta tata kelola pemerintahan yang semakin bersih,efektif, dan dipercaya masyarakat. b. Meneruskan Pro Investasi 1. Pro investasi telah menjadi arah pembangunan dan identitas Kabupaten Boyolali dengan berbagai capaian pembangunan 2. Melanjutkan arah pembangunan yang pro investasi berarti tidak hanya dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus membangun sinergi dengan arah pembangunan nasional, terutama dalam rangka pemulihan ekonomi nasional secara sistematis dan cepat. 3. Arah Pro Investasi membutuhkan sinergi lintas sektor dan pemangku kepentingan, yang muaranya tetap pada kesejahteraan masyarakat Boyolali c. Meneruskan Pro Investasi Pro investasi tetap dikendalikan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan, yakni selain berorientasi ekonomi dan sosial, tidak kalah penting pada keberlanjutan lingkungan untuk menjaga daya dukung dan daya tampung lingkungan, serta membawa manfaat pembangunan bagi generasi masa depan d. Melangkah dan Menata Bersama, Penuh Totalitas (METAL) 1. Pembangunan yang efektif membutuhkan prasyarat berupa sinergi dan kolaborasi seluruh komponen governance, yakni masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta. 2. Seluruh komponen daerah diharapkan mampu melangkah dan menata bersama penuh totalitas yang merupakan implementasi dari prinsip gotong royong. Dengan mengutif filosofi dari Pangeran Sambernyawa “Tiji Tibeh (mati siji, mati kabeh, mukti siji mukti kabeh)”. Penjelasan Misi Pemerintah Kabupaten Boyolali a. BOYOLALI MENERUSKAN PRO INVESTASI, MAJU, SINERGI DAN BERKELANJUTAN Memantapkan “business friendly”, dengan mempertahankan iklim investasi yang kondusif, mendorong perusahaan yang ramah lingkungan (green company), strategi bisnis perusahaan (green strategy), dan proses bisnis yang aman, nyaman dan bersih (green process), serta pengembangan produk yang ramah lingkungan (green product) serta Pengembangan kompetensi dan perlindungan kepada sumber daya manusia (green employee). Mensinergikan manajemen pemerintahan, peran masyarakat dan swasta dalam pembangunan sosial, pembangunan ekonomi dan pembangunan tata kelola pemerintahan, pembangunan dan kehidupan yang lebih maju, dengan mengedepankan peningkatan Kualitas manusia, ekonomi yang produktif, mandiri, berdaya saing serta pembangunan dan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Pembangunan Sosial guna pemenuhan hak dasar manusia yang berkualitas untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Pembangunan Lingkungan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan berkelanjutan. Pembangunan ekonomi pertumbuhan ekonomi berkualitas, keberlanjutan peluang kerja dan usaha, inovasi, industri inklusif, infrastruktur memadai, energi bersih yang terjangkau dan didukung kemitraan Pembangunan tata kelola pemerintahan tata kelola yang efektif, transparan, akuntabel dan partisipatif untuk mewujudkan prinsip dan standar pelayanan publik yang prima Peningkatan derajat kesehatan masyarakat baik melalui pelayanan kesehatan, lingkungan, ataupun perilaku dengan pendekatan keluarga peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas. b. BOYOLALI SEHAT, TANGGUH, CERDAS, BERKARAKTER DAN BERBUDAYA Mendorong pembangunan berkelanjutan, yang memanusiakan manusia dengan pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup, berlandaskan prinsip universal, terintegrasi dan inklusif untuk meyakinkan bahwa tidak akan ada seorang pun yang terlewatkan atau “No-one Left Behind”. Dengan adanya resiko bencana dan perubahan iklim dan dampaknya, mitigasi bencana dan tindakan cepat untuk mengatasi diperlukan sebagai bentuk wilayah yang Tangguh. Penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana olah raga publik. Adanya Pemeliharaan fakir miskin, yatim, anak terlantar dan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial. Demikian pula dengan Sosial and Economy Safety Net yakni jaminan sosial daerah baik bidang kesehatan maupun sosial seperti cukup sandang, pangan, dan papan c. BOYOLALI KOTA SUSU, LUMBUNG PANGAN NASIONAL Mempertahankan tradisi Boyolali Kota penghasil Susu penghasil daging, pengembangan produksi perikanan darat serta sektor peternakan lainnya adalah sesuatu yang prioritas Boyolali Lumbung Pangan sebagai aplikasi dari konsep ketahanan pangan sebagai aplikasi dari konsep ketahanan pangan (food security) lokal dan nasional terus dipertahankan dan dikembangkan, dengan prinsip pertanian yang maju, lestari, berdaya saing internasional, dan berkontribusi penting bagi perekonomian bangsa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial dan budaya untuk mensejahterakan masyarakat yang berperadaban. Meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, perikanan darat termasuk sektor sejenis lainnya. . Aplikasi good farming practices, fasilitasi kebutuhan modal, pengembangan kemitraan yang sehat, kredit pengembangan kelompok/perorangan, pendampingan sampai dengan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan serta member nilai lebih pada pasca produksi d. BOYOLALI MENGHADIRKAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH, EFEKTIF DAN TERPERCAYA Menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan untuk semua, dan membangun kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan Pembangunan integritas dengan menumbuhkan karakter yang baik bagi individu maupun organisasi dalam mewujudkan tindakan maupun keputusan bagi kebaikan Bersama Pemerintahan yang baik dan bersih berdasarkan prinsip-prinsip pokok good and clean governance. Peran masyarakat yang melahirkan kontrol terhadap jalannya pengelolaan lembaga pemerintahan sangat diharapkan. Kontrol masyarakat akan berdampak pada tata pemerintahan yang baik, efektif, dan bebas dari KKN Tidak berhenti pada good and clean governance, Boyolali berusaha menumbuhkan Smart governance, atau pemerintah yang dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki dan meminimalisir kendala atau masalah yang dihadapi, dengan terus melakukan peningkatan kinerja birokrasi melalui inovasi-inovasi dan adaptasi teknologi yang terpadu, yang bermuara pada efektifitas, efisiensi dan kesejahteraan masyarakat e. BOYOLALI TERSENYUM, TUMBUH, MANDIRI DAN BERDAYA SAING Boyolali dikenal dengan slogan Tersenyum, yang memiliki arti tertib, elok, rapi, sehat, nyaman untuk masyarakat. Tanpa meninggalkan tersenyum, Boyolali mulai dikenal dengan slogan nyaman ditinggali, nyaman investasi, nyaman untuk everybody. Sebagai identitas dari kota, city brand akan terus dikembangkan guna memasarkan segala aktivitas terutama potensi wisata dan budayanya Smart Gov diharapkan dapat mendorong terwujudnya Smart city, Water City dan Green City yakni konsep Boyolali Kota cerdas/pintar, kota air, yang ramah lingkungan Boyolali tumbuh dengan infrastruktur yang tangguh dan ikonik, permukiman inklusif, aman, dan berkelanjutan. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua. mengurangi kesenjangan intra dan antar wilayah Potensi ekonomi daerah, akan terus dioptimalkan guna kemandirian daerah dengan kinerja yang inovatif, termasuk peningkatkan penerimaan daerah. Peningkatan pendapatan dan kesempatan kerja yang terbuka terhadap persaingan domestik maupun internasional, serta berbagai inovasi yang tumbuh diharapkan dapat meningkatkan daya saing daerah. Percepatan pembangunan yang mendorong pertumbuhan investasi dipadukan dengan koperasi, umkm, pasar tradisional dan modern D. Indicator Capaian Pembangunan Kab Boyolali - Indikator adalah alat ukur dalam sebuah proses mencapai tujuan - Indikator tidak selalu menjelaskan tentang keadaan keseluruhan tetapi juga dapat berupa sebuah petunjuk (indikasi) atau perkiraan yang mewakili keadaan tersebut.
- indikator adalah sesuatu yang dapat memberikan petunjuk atau keterangan
Indikator juga dapat menjadi acuan dalam mencapai suatu tujuan. Indikator dapat digunakan untuk mengetahui faktor perubahan dalam mencapai tujuan tersebut.
Indikator Capaian Pembangunan Daerah tahun 2022
- Pertumbuhan ekonomi 4,3 % - Tingkat kemiskinan 6,95 % - Indeks Pembangunan manusia 74,97 angka - Indeks Resiko Bencana 130,32 angka - Angka konflik social 16 angka - Indek pemberdayaan Gender 82,23 angka - Angka Penyandang MasalahKesejahterahan Sosial (PMKS) 61,029 angka - Indaks Desa membangun 0,7349 angka - Nilai tukar petani 107,27 angka - Indeks penyelenggaraan Pemerintah Daerah 843 angka - Indeks smart city 3,15 angka - Indeks kualitas lingkungan hidup 60,77 angka
Arah kebijakan tahunan
Tahun 2022 refolusing budaya pro investasi dalam segenap aspek pembangunan Tahun 2023 pembangunan infrastruktur yang Tangguh ikonik mandiri produktif berdayasaing dan berkelanjutan. Tahun 2024 memacu produktifitas dengan pemberdaya masyarakat untuk optimalisasi sector unggulan. Isu strategis kabupaten boyolali 1. Pertumbuhan ekonomi dan iklim investigasi yang berwawasan lingkungan. 2. Penanggulangan kemiskinan dan kesenjangan. 3. Pembangunan sdm dan inklusif dan berdaya saing. 4. Peningkatan infrastruktur dasar yang berkelanjutan. 5. Reformasi birokrasi yang akuntabel 6. Penanganan bencana alam dan non alam. 7. Inovasi dan teknolagi informatika. Inovasi kabupaten Boyolali yaitu boolali 1 data MCD Monitoring Center Development Yaitu inovasi yang menyatukan 1 data dengan NIK. Cukup dengan NIK dapat mengakses beberapa data. Seperti BPJS