Anda di halaman 1dari 14

BAB V

VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN


5.1 Visi
Perencanaan pembangunan daerah yang dijabarkan dari rumusan visi dan
misi kepala daerah, sangat strategis kedudukannya dalam upaya mewujudkan
kesejahteraan masyarakat berdasarkan faktor endowment yang dimiliki oleh
daerah tersebut. Perencanaan yang disusun secara sistematis dan terstruktur
dengan melibatkan seluruh masyarakat di daerah secara partisipatif.
Visi pembangunan daerah sebagai pedoman untuk mengarahkan kondisi
masa depan yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang, secara obyektif
dan faktual harus didasari kewajaran dan kelayakan untuk diwujudkan dalam
situasi, kondisi dan kemampuan sumber daya daerah yang dimiliki.
Merujuk pada RPJPD Kabupaten Tolitoli, maka Visi dan Misi
Bupati/Wakil Bupati yang disusun atas dasar kondisi obyektif eksisting daerah,
maka Visi Pemerintah Kabupaten Tolitoli 2021–2026, ditetapkan dengan rumusan
sebagai berikut:
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tolitoli Yang Sejahtera Dan
Mandiri Melalui Pemerintahan Yang Amanah, Responsif Dan Merakyat”
Sebagai harapan dan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh Kabupaten
Tolitoli 5 (lima) tahun ke depan, maka Penjabaran Pokok- pokok Visi tersebut
dapat uraikan sebagai berikut:

1. Mandiri
Mewujudkan kehidupan yang lebih baik, sejajar dan sederajat dengan
Kabupaten/ Kota di wilayah Sulawesi Tengah yang telah maju dengan
bertumpu pada kemampuan dan kekuatan sendiri. Oleh karena itu,
untuk mewujudkannya mutlak memperkuat perekonomian desa dengan
memanfaatkan seluruh potensi yang dimilikinya.
2. Sejahtera
Masyarakatnya memiliki kualitas kehidupan yang layak dan
bermartabat, yang memiliki ketercukupan kebutuhan dasar pokok
manusia, seperti pangan, sandang, kesehatan, pendidikan, dan lapangan

86
kerja yang didukung oleh infrastruktur fisik, sosial budaya dan ekonomi
yang memadai.
3. Pemerintahan Amanah
Penyelenggaraan pemerintahan yang dipandu dan dikendalikan oleh
kepemim-pinan yang amanah, sehingga di bawah kepemimpinannya
lingkungan menjadi lebih sejuk, perangkat pemerintah dan
masyarakatnya merasa terlindungi, organisasi pemerintahan menjadi
lebih maju dan menjadi pelayan masyarakat.
4. Pemerintahan Responsif
Wujud pemerintahan yang menerapkan prinsip tata kelola pemerintahan
yang di-namis (dinamic governance), yang memiliki ciri pemerintahan
yang cepat dan efesien serta tanggap atas kebutuhan masyarakat.
5. Pemerintahan Merakyat
Pemerintahan yang merakyat, adalah penyelenggaraan pemerintahan
yang dipandu dan dikendalikan oleh kepemim-pinan yang mengayomi
dan melindungi rakyat serta memahami hakikat demokrasi; dari rakyat,
oleh rakyat dan untuk rakyat.

Visi Kabupaten Tolitoli yang tertuang dalam RPJMD Periode 2021–2026


harus pula merefleksikan Visi yang tertuang dalam RPJPD Kabupaten Tolitoli
2006–2026, yaitu.”Kabupaten Tolitoli Yang Maju, Damai, Sejahtera, Mandiri dan
Agamis”. Kabupaten Tolitoli dicirikan dengan kondisi geografis wilayah daratan
yang memiliki sumber daya alam potensial sebagai keunggulan daerah, sehingga
dapat dikelola dan dimanfaatkan secara optimal guna meningkatkan daya saing di
sektor Pertanian dan Perkebunan, demikian pula wilayah perairan yang juga
potensial sehingga dapat dikembangkan untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat Kabupaten Tolitoli.

5.2. Misi
Misi Kabupaten Tolitoli yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Tolitoli Periode
2021–2026, sebagai penjabaran dari visi, dapat dirumuskan sebagai berikut:

87
Misi 1: Menerapkan Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Yang
Transparan, Akuntabel, Dan Partisipatif.
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan good governance atau
kepemerintahan yang baik bagi para penyelenggara pemerintahan, untuk
menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan oleh semua pihak, khususnya
dalam mencegah dan memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Dalam
implementasinya, pemerintah daerah Kabupaten Tolitoli melaksanakan tugas
antara lain, pertama menerapkan prinsipprinsip tata kepemerintahan yang baik di
lingkungan Pemerintah Daerah, kedua meningkatkan pelayanan publik dan
meniadakan pungutan liar dalam pelaksanaannya, dan ketiga bersama-sama
dengan DPRD melakukan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya
kebocoran keuangan negara, baik yang bersumber dari APBN (Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara) maupun yang bersumber dari APBD (Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah).

Misi 2: Meningkatkan Sumber Daya Manusia, Kualitas Hidup Masyarakat


yang Lebih Maju Dan Berdaya Saing.
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan masyarakat Daerah Kabpaten
Tolitoli yang berkualitas serta berdaya saing dengan memperluas akses
pendidikan yang lebih merata dan sesuai dengan standar pendidikan nasional, baik
kurikulumnya maupun praktek. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui
pembangunan sekolah-sekolah vokasi yang menjadikan masyarakat memiliki
keahlian sesuai dengan kebutuhan daerah. Selain itu pemerintah perlu
meningkatkan kriteria kualifikasi guru yang diikuti dengan peningkatan
kesejahteraan guru. Untuk itu, pemerintah daerah perlu mengalokasikan anggaran
pendidikan yang memadai, pemerintah daerah perlu memberikan anggaran
berdasarkan kinerja dan kualitas pendidikannya. Peningkatan kualitas SDM dapat
mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan investasi agar daerah ini
menjadi lebih maju.

Misi 3: Menciptakan Kemandirian Ekonomi Desa Dan Penguatan Usaha


Mikro, Kecil dan Menengah Sebagai Pilar Pembangunan Daerah.

88
Misi ini, dimaksudkan untuk mewujudkan desa mandiri secara ekonomi
berdasarkan kemampuan dan potensi yang dimiliki pemerintah desa dan
masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan melalui potensi sumber daya alam
dan sumber daya manusia. Potensi sumberdaya tersebut pemanfaatannya dikelola
oleh masyarakat melalui Koperasi sebagai wadah dan wujud dari penguatan
UMKM dan Badan Usaha Milik Desa guna menggerakan perekonomian desa
dengan komitmen kerjasama yang erat antara pemerintah desa dan masyarakat.
Keberadaan Badan Usaha Milik Desa yang dikelola oleh pemerintah desa dan
masyarakat serta Keberadaan Koperasi sebagai penguat UMKM akan memberi
nilai positif bagi pendapatan asli desa khususnya dan daerah pada umumnya dan
memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Keberhasilan pembangunan
ekonomi daerah akan menjadi modal bagi pemerintah daerah dalam mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tolitoli serta menurunkan
angka kemiskinan.

Misi 4: Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Dasar, Pertanian dan


Perikanan.
Dimaksudkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui
tersedianya infrastruktur pembangunan daerah yang memadai, meliputi
infrastruktur dasar pendidikan, kesehatan, infrastruktur penunjang pembangunan
sektor pertanian, perkebunan, perikanan serta ekonomi masyarakat (UKM).
Ketersedian infrastruktur tersebut akan mendorong masyarakat melakukan
aktifitasnya dengan baik serta akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada
seluruh masyarakat di daerah ini.

Misi 5: Meningkatkan peran serta masyarakat melalui semangat gotong


royong dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.

Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan dan meningkatkan kepedulian


dan peran masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan
kegotongroyongan, perlu adanya peran serta dari seluruh elemen masyarakat
dalam rangka mewujudkan pembangunan daerah yang partisipatif. Hal tersebut
juga dimaksudkan untuk penguatan integrasi sosial melalui kegiatan gotong

89
royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil pembangunan
serta mempercepat proses terwujudnya masyarakat Kabupaten Tolitoli yang
sejahtera.

Misi 6: Membangun Masyarakat Religius yang Berkepribadian Berbasis


Kearifan Lokal.

Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tolitoli


menjadi religius serta menjunjung tinggi kearifan budaya lokal. Daerah ini akan
maju dan berkembang jika memiliki karakter kuat yang bersumber dari nilai-nilai
yang digali dari budaya masyarakatnya. Kearifan lokal merupakan modal
pembentukan karakter luhur. Kearifan-kearifan lokal itulah yang membuat suatu
daerah memiliki kekayaan budaya yang dijadikan sebagai modal dasar dalam
memandu gerak langkah pembangunan daerah. Menggali dan menanamkan
kembali kearifan lokal secara inheren melalui pendidikan dan kegiatan
kemasyarakatan merupakan gerakan kembali pada basis nilai budaya daerah
sendiri sebagai bagian upaya membangun identitas daerah dan menjadi filter
dalam menyeleksi pengaruh budaya luar yang akan merusak proses pembangunan
daerah ini.

Misi 7: Meningkatkan Pembangunan Kepariwisataan Secara


Komperehensif, Bersinergi dan Terpadu.

Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Daerah Kabupaten Tolitoli


menjadi salah satu daerah kunjungan pariwisata di Provinsi Sulawesi Tengah.
Pembangunan sektor pariwisata di daerah ini hanya dapat terwujud jika
dilaksanakan secara secara komprehensif dan bersinergi dengan pembangunan
sektor lainnya di daerah ini serta seluruh proses pembangunan tersebut harus
dilaksanakan secara terpadu guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Tolitoli
yang mandiri dan sejahtera.

Misi 8: Mewujudkan iklim usaha dan investasi yang lebih mudah dan cepat.

Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Daerah Kabupaten Tolitoli


menjadi salah satu daerah yang menjadi tujuan investor dari luar, baik nasional

90
maupun internasional dengan memberikan kemudahan bagi mereka untuk
berusaha di daerah ini. Hal ini dapat diwujudkan dengan memberikan kemudahan
dalam pengurusan perizinan serta dibarengi dengan waktu pengurusan yang
singkat dan cepat.

Misi 9: Menyelenggarakan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan


berwawasan lingkungan.

Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Daerah Kabupaten Tolitoli yang


lestari, melalui pelaksanaan pembangunan yang didasarkan pada pola
pembangunan yang berwawasan lingkungan. Pembangunan yang berwawasan
lingkungan menjadi hal mutlak jika ingin mempertahankan hasil-hasil
pembangunan di daerah ini yang telah ada, yang dibangun dengan biaya dan
pengorbanan yang tidak sedikit. Pembangunan yang berdasarkan perencanaan
berbasis lingkungan akan menghantarkan masyarakat Kabupaten Tolitoli menjadi
masyarakat yang sejahtera dan maju.

RPJMD Kabupaten Tolitoli Periode 2021–2026 yang merupakan


penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah seyogyanya menjadi
bagian dari pencapaian 9 Misi yang merupakan penjabaran dari Visi RPJMD
Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2016–2021 yaitu “Gerak Cepat Menuju
Sulteng Lebih Sejahtera dan Lebih Maju”, sehingga terjadi keselarasan misi antara
perencanaan pembangunan Kabupaten Tolitoli dengan perencanaan Pembangunan
Provinsi Sulawesi Tengah.

91
Tabel 5.1
Keselarasan Misi RPJMD Kabupaten Tolitoli Periode 2021–2026 dengan Misi
RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2021–2026

92
93
94
5.3. Tujuan dan Sasaran

Visi dan misi yang telah disusun harus menjadi sumber inspirasi dan
motivasi sekaligus menjadi acuan pelaksanaan pembangunan daerah selama 5
(lima) tahun ke depan. Visi dan Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli
Tahun 2021–2026, agar menjadi opersioanl sifatnya perlu dijabarkan ke dalam
rumusan prioritas pembangunan daerah sehingga dapat dilaksanakan dan terukur
tingkat keberhasilannya. Prioritas pembangunan daerah bertujuan untuk
memberikan arah dan fokus pembangunan dalam lima tahun mendatang, sebagai

95
jawaban atas tantangan yang dihadapi Pemerintah Daerah dan masyarakat
Kabupaten Tolitoli, sekaligus sebagai agenda utama dalam pencapaian visi
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tolitoli yang Sejahtera dan Mandiri
Melalui Pemerintahan yang Amanah, Responsif dan Merakyat”.

Pemanfaatan secara optimal, efisien dan efektif potensi sumber daya yang
dimiliki dibarengi dengan langkah-langkah kebijakan strategis sesuai Misi yang
dirumuskan untuk mendukung pencapaian Visi tersebut, maka prioritas
pembangunan daerah Kabupaten Tolitoli lima tahun mendatang adalah:

Misi 1: Menerapkan Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Transparan,


Akuntabel, dan Partisipatif.
 Meningkatnya kualitas pengelolaan Administrasi, Pelayanan dan Fasilitasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
 Terwujudnya Reformasi Birokrasi yang inovatif dan partisipatif;
 Meningkatnya kualitas Pelayanan dan pengelolaan Kearsipan;
 Meningkatnya pelayanan publik berbasis Teknologi Informasi;
 Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengendalian serta evaluasi
pembangunan daerah;
 Meningkatnya kualitas penelitian dan pengembangan daerah;

Misi 2: Meningkatkan Sumber Daya Manusia, Kualitas Hidup Masyarakat Yang


Lebih Maju Dan Berdaya Saing
 Meningkatnya Kualitas Manusia melalui pelaksanaan dan pemutuan Sistem
Pendidikan;
 Meningkatnya kualitas dan pelayanan masyarkat lainnya Meningkatnya
kualitas Manusia melalui pelayanan Kesehatan Dasar yang merata.
 Meningkatnya pelayanan terhadap Pemerlu pelayanan Kesejahteraan Sosial,
melalui penanganan fakir miskin, rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial
serta perlindungan dan jaminan sosial.  Meningkatnya kualitas, kuantitas
serta produktivitas tenaga kerja dalam hubungan industrial yang harmonis.

96
 Meningkatnya kualitas pemberdayaan perempuan, perlindungan perempuan
dan anak serta peningkatan kualitas keluarga.
 Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan catatan sipil
 Meningkatnya pelayanan dan pembinaan keluarga berencana dan keluarga
sejahtera
 Meningkatnya peran pemuda dan Daya saing Keolahragaan

Misi 3: Menciptakan Kemandirian Ekonomi Desa Dan Penguatan Usaha Mikro,


Kecil Dan Menengah Sebagai Pilar Pembangunan Daerah
 Terwujudnya desa mandiri, melalui penataan desa dan kerjasama antar desa
 Meningkatnya Peran Koperasi melalui penguatan kelembagaan
 Meningkatnya Daya Saing dan Tata Kelola Pengembangan Usaha Mikro dan
Kewirausahaan yang lebih Maju
 Meningkatnya Distribusi dan Penyediaan Barang Pokok dan Barang Penting
Lainnya.
 Terwujudnya Peningkatan Produksi Industri Pengolahan dan IKM
 Meningkatnya kapasitas dan kualitas masyarakat desa dan kelurahan

Misi 4: Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Dasar, Pertanian, dan


Perikanan
 Meningkatnya Kualitas dan kuantitas pembangunan Infrastruktur Daerah;
 Meningkatnya daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
 Meningkatnya penyediaan perumahan dan penataan kawasan perumahan
 Meningkatnya Pembangunan Infrastruktur Jalan
 Meningkatnya pembangunan fasilitas penunjang perhubungan
 Meningkatnya Pembangunan Infrastruktur Pertanian dan Perikana serta
wilayah transmigrasi
 Terwujudnya Peningkatan Produksi dan Ketahanan Pangan

Misi 5: Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Melalui Semangat Gotong Royong


Dalam Penyelenggaraan Pembangunan Daerah.
 Meningkatnya keamanan dan ketertiban umum di daerah;

97
 Meningkatnya pencegahan, penanggulangan dan penyelamatan lingkungan
hidup dan lingkungan permukiman.
 Meningkatnya upaya pencegahan bencana.
 Meningkatnya Penanganan Kerawanan dan Kemandirian Pangan Daerah
 Meningkatnya ketahanan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat

Misi 6 : Membangun Masyarakat Religius Yang Berkepribadian Berbasis


Kearifan Lokal.
 Terwujudnya Pembinaan dan Perlindungan Bahasa dan sastra
 Terwujudnya pengakuan dan perlindungan hukum adat serta kearifan lokal
 Meningkatnya pengembangan kebudayaan dan kesenian tradisional.
 Meningkatnya pembinaan sejarah, pelestarian cagar budaya dan koleksi
naskah kuno.

Misi 7: Meningkatkan Pembangunan Kepariwisataan Secara Komprehensif ,


Bersinergi Dan Terpadu.
 Terwujudnya Pengelolaan Kawasan Strategis Pariwisata dan Pengembangan
Ekonomi Lokal.
 Meningkatnya kualitas ekonomi kreatif serta sumber daya pariwisata.

Misi 8. Menciptakan Iklim Usaha Dan Investasi Yang Lebih Mudah Dan Cepat
 Meningkatnya Nilai Penanaman Modal dalam Mengoptimalkan Pengelolaan
Sektor Unggulan Daerah.
 Meningkatnya pembangunan sektor industri
 Meningkatnya industri kecil, dan menengah (IKM)
Misi 9. Menyelenggarakan Pembangunan Daerah Yang Berkelanjutan Dan
Berwawasan Lingkungan
 Terciptanya sistem pengelolaan limbah yang baik
 Terwujudnya sistem dan pengelolaan persampahan yang baik
 Terciptanya sistem penataan bangunan Gedung yang baik
 Terwujudnya lingkungan lingkungan hidup yang baik dan harmoni.
 Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup.

98
99

Anda mungkin juga menyukai