A. Latar Belakang
Kesejahteraan masyarakat adalah kata kunci indikator keberhasilan Pembangunan.
Kesejahteraan yang memiliki dimensi : 1) Kesejahteraan yang dinikmati oleh segenap
komponen masyarakat secara berkeadilan; 2) Kesejahteraan yang betul-betul mampu
mendorong terbentuknya pondasi ekonomi yang kuat dan berkesinambungan; 3)
Kesejahteraan yang mampu mengurangi jurang antara miskin dan kaya; dan 4)
Kesejahteraan yang mampu mengantarkan pada kondisi masyarakat yang semakin
beradab.
1. Kabupaten Belu adalah sebuah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Kabupaten ini beribukota di Kota Atambua. Memiliki luas wilayah 1.284,94 km², terbagi
dalam 12 Kecamatan, 12 Kelurahan dan 69 Desa, termasuk 30 Desa dalam 8
Kecamatan Perbatasan. Adapun batas wilayah Kabupaten Belu sebagai berikut: sebelah
utara berbatasan dengan Selat Ombai, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten
Malaka, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Timor Tengah Utara dan sebelah
timur berbatasan dengan Negara Timor Leste.
2. Jumlah penduduk pada Kabupaten Belu berdasarkan data BPS Belu Tahun 2013
berjumlah 197.062 jiwa yang diantaranya 97.281 jiwa laki-laki dan 99.781 jiwa
perempuan. Dengan pendapatan perkapita sekitar Rp.6.740.000/Tahun ( Belu Dalam
Angka BPS BELU 2014). Data rata rata pengeluaran per bulan antara Rp.200.000 –
Rp.500.000. sekitar 67.2% sedangkan pengeluaran rata rata per bulan di atas
Rp.700.000 hanya sekitar 11,7% . Jumlah Penduduk Miskin sekitar sekitar 14,5%
( sekitar 28.732 Orang ) .Secara Rata Rata Rakyat BELU masih di kategorikan Hidup di
bawah garis kemiskinan.
Selain analisis lingkungan strategis penyusunan Visi Misi ini, juga perlu memperhatikan
arah Kebijakan Pembangunan Daerah Jangka Panjang. Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025 harus di siapkan oleh Pemerintah Daerah
sebagai acuan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Pendek periode lima tahunan.
VISI DAN MISI TAHUN 2015-2020
A. Visi
Visi dan Misi ini dibuat sebagai pedoman dalam penetapan arah kebijakan dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan Pembangunan daerah serta pelayanan kepada
masyarakat selama lima tahun kedepan. Adapun visi dan misi adalah :
Dengan Motto :
B. Misi
Untuk mewujudkan Visi tersebut maka dilaksanakan dengan 6 (enam) Misi, yaitu:
2. Memperkuat tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih dari KKN.
Strategi yang akan dilaksanakan untuk mencapai visi dan misi tersebut meliputi :
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi di atas, maka perlu memperhatikan beberapa
permasalahan yang belum terselesaikan selama ini, antara lain :
7. Masih perlu peningkatan jangkauan, pemerataan, mutu, dan jenis pelayanan kesehatan
11. Masih banyaknya persoalan-persoalan lingkungan hidup baik lahan kritis, kerusakan
lahan akibat penambangan galian gol. C, dan kurang tersedianya ruang terbuka hijau
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dan sejalan dengan Visi dan Misi, maka
diperlukan program-program prioritas. Beberapa agenda program Pembangunan yang perlu
diprioritaskan, antara lain :
C. Kegiatan Unggulan
6. Fasilitasi permodalan dan pelatihan managemen industri kecil, koperasi dan UMKM.
10. Gelar pentas seni dan budaya serta memberikan dukungan bantuan financial kepada
kelompok-kelompok kesenian.
1. Perubahan dan perbaikan TOTAL sistem perekrutan PNS dan juga termasuk
pengangkatan Pejabat untuk semua tingkat Eselon dengan mengedepankan unsur
profesionalisme dan bebas KKN. Pengawasan kinerja Pejabat khususnya eselon II
sebagai pimpinan taktis akan di lakukan secara rutin dan terbuka.
3. Strategy merangkul dan melibatkan PIHAK swasta untuk membantu PEMDA untuk
peningkatan kualitas pendidikan serta Olah Raga dan juga tingkat kesehatan dasar
warga BELU sehinngga mempercepat mencerdaskan kehidupan rakya BELU dan
meningkat standar standard kesehatan tanpa ketergantungan terhadap pemerintah
daerah dan pusat.
5. Bekerja sama dengan lembaga LSM Nasional dan international untuk menciptakan
PROGRAM BELU HIJAU dengan mengembalikan pontensi alam yang ada dan juga
sekalian pemberdayaan SENI DAN BUDAYA BELU.
6. Bekerja sama dengan PIHAK lain ( pihak swasta atau Koperasi) dalam dalam hal
peningkatan hasil pertanian,perikanan dan peternakan dan juga mempersipakan jalur
distribusi keluar dari BELU.
7. Pembentukan BLK untuk pemantapan calon TKI menuju TKI yang profesional dan
terlatih untuk peningkatan taraf hidup pekerja dan juga keluarganya di BELU.
Dengan doa dan partisipasi aktif dari semua pihak, melalui serangkaian strategi yang akan
dievaluasi pada berbagai tahapannya, diharapkan visi-misi yang dirumuskan dapat tercapai
dan terwujud.
AGENDA PEMBANGUNAN
c. Penataan struktur dan budaya politik lokal yang semakin demokratis melalui
konsolidasi peran dan fungsi partai politik sebagai sarana untuk meningkatkan peran
masyarakat dalam berpolitik.
1) Revitalisasi Posyandu;
4. Memperkuat pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada sumber daya alam
dan kelestarian lingkungan hidup.
b. Peningkatan pembangunan dan perbaikan prasarana dan sarana sumber daya air,
irigasi, embung.
6) Peningkatan total nilai tambah seluruh sector ekonomi atas berbagai aktivitas
produksi dan kemanfaatannya.
1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi semua
komponen angkatan kerja;
5) Mempermudah kemudahan kredit modal kerja dan kredit investasi bagi sector
kemakmuran dan industri terkait dengan sektor kemakmuran yang memunyai
pengganda kesempatan kerja, output dan pendapatan terbesar;
6) Memperluas akses investasi bagi PMDN dan PMA yang mempunyai pengganda
kesempatan kerja, output dan pendapatan terbesar.